rpp fiks
DESCRIPTION
rpp rangkaTRANSCRIPT
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
SMA : SMA N 1 Jogonalan
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : XI/1 (satu)
Standar Kompetensi : 2. Memahami keterkaitan antara struktur dan fungsi jaringan tumbuhan dan hewan, serta penerapannya dalam konteks Salingtemas.
Kompetensi Dasar : 2.2 Mendeskripsikan struktur jaringan hewan Vertebrata dan mengaitkannya dengan fungsinya.
Alokasi waktu : 10 menit
Tujuan : Mengamati struktur anatomi jaringan pengangkut pada penampang melintang akar pepaya (Carica papaya).
Indikator : Menggambar jaringan ikat dan jaringan otot pada sel hewan.
Prinsip Dasar :
Model : Induktif
Metode Pembelajaran :
- Pengamatan- Diskusi
Media : preparat penamapang melintang akar pepaya (Carica papaya)
Sumber Belajar : a. Buku biologi Erlangga kelas XI semester 1b. Buku biologi Campbell edisi ke 5
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
No Langkah Kegiatan Kegiatan
1 Kegiatan awal
(3 menit)
Pembukaan (mengendalikan situasi kelas, berdoa, mengabsen siswa).
Menanyakan kepada siswa mengenai pohon yang sangat tinggi, bagaimana bisa air dan garam – garam mineral dari tanah meresap melewati batang dan menuju daun, yang
letaknya jauh dari akar dan bisa tepat menuju daun untuk digunakan berfotosintesis?
2 Kegiatan Inti
(9 menit)
Menjelaskan materi yang akan dipelajari. Membagi siswa kedalam 3 kelompok dan memberikan LKS
pada masing – masing kelompok. Menjelaskan alat yang digunakan untuk mengamati jaringan
pengangkut berupa mikroskop dan preparat penampang melintang akar pepaya (Carica papaya).
Mempersilahkan siswa untuk mengambil bahan dan alat yang sudah dipersiapkan.
Membimbing tiap – tiap kelompok dalam melakukan pengamatan obyek di bawah mikroskop.
Menyuruh tiap kelompok menggambarkan hasil pengamatan pada lembar kerja siswa.
Menyuruh perwakilan salah satu kelompok untuk menggambarkan hasil pengamatannya di papan tulis.
Melakukan diskusi dengan siswa mengenai fungsi jaringan pengangkut yang diamati.
3 Kegiatan Penutup (3 menit)
Memberikan kesimpulan mengenai struktur dan fungsi jaringan pengangkut pada tumbuhan.
Memberikan tugas kepada siswa untuk mencari macam/jenis ikatan jaringan pengangkut lainnya.
Menutup pelajaran dengan berdoa.
Evaluasi : Penilaian individu, berupa perilaku siswa ketika melakukan pengamatan, keseriusan
dan keaktifan siswa dalam melakukan pengamatan. Penilaian kelompok berupa hasil pengamatan tiap kelompok pada lembar kerja siswa
meliputi kefokusan preparat, kesesuaian gambar , perbesaran yang digunakan dan kerapian.
Peta Konsep
Terdiri dari
Jaringan pengangkut pada tumbuhan
Xilem
Fungsi :
mengangkut air dan mineral dari tanah menuju daun
Floem
Fungsi :
mengangkut zat-zat hasil fotosintesis ke seluruh bagian tumbuhan
Lembar Kerja Siswa
Jaringan Pengangkut Tumbuhan
A. Tujuan : Mengamati struktur anatomi jarirngan pengangkut pada penampang melintang akar pepaya (carica papaya).
B. Prinsip DasarJaringan pengangkut merupakan jaringan yang berfungsi untuk transport zat zat
yang digunakan dan perlukan oleh tumbuhan. Untuk mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan serta mengangkut air dan garam-garam mineral dari akar ke daun, tumbuhan menggunakan jaringan pengangkut. Jaringan pengangkut terdiri dari:
1) XilemXilem disusun oleh trakeid, trakea, pembuluh xilem (pembuluh kayu), parenkim
kayu, dan sklerenkim kayu (serabut kayu). Xilem berfungsi untuk mengangkut air dan garam mineral dan dari dalam tanah menuju ke daun.
2) FloemFloem disusun oleh sel ayakan atau tapis, pembuluh tapis, sel pengiring, sel
parenkim kulit kayu, dan serabut kulit kayu (sel sklerenkim). Floem berfungsi untuk mengangkut zat-zat hasil fotosintesis ke seluruh bagian tubuh.
Xilem dan floem bersatu membentuk suatu ikatan pembuluh angkut.Macam-macam ikatan pembuluh angkut.
Fungsi :
mengangkut air dan mineral dari tanah menuju daun
Tersusun oleh :
trakea, pembuluh xilem
parenkim kayu
sklerenkim kayu
Fungsi :
mengangkut zat-zat hasil fotosintesis ke seluruh bagian tumbuhan
Tersusun oleh :
Sel tapis, pembuluh tapis, sel pengiring, sel parenkim kulit kayu, dan serabut kulit kayu
1. Ikatan pembuluh kolateral, xilem dan floem yang letaknya bersebelahan di dalam suatu jari-jari (xilem di sebelah dalam dan floemdi sebelah luar).a. Kolateral terbuka, antara xilem dan floem terdapat kambium.
b. Kolateral tertutup, antara xilem dan floem tidak terdapat kambium. 2. Ikatan pembuluh bikolateral, xilem diapit floem, terletak pada radius yang
sama.3. Ikatan pembuluh radial, xilem dan floem letaknya bersebelahan, tetapitidak
berada di dalam jari-jari yang sama, misalnya pada akar.4. Ikatan pembuluh konsentris, xilem dan floem berbentuk cincin silindris.
a. Amfikribal, letak xilem di tengah dan dikelilingi floem.b. Amfivasal, letak floem di tengah dan dikelilingi xilem.
C. Alat dan Bahan1. Alat : mikroskop dan alat tulis2. Bahan : preparat penampang melintang batang pepaya (Carica papaya)
D. Prosedur Kerja1. Ambil preparat penampang melintang akar pepaya (Carica papaya) yang
telah disediakan.2. Amati menggunakan perbesaran lemah ( 4 x 10 ).3. Gambar hasil pengamatan pada lembar yang tersedia dan beri keterangan.
Hasil PengamatanNo. Gambar Keterangan
E. Diskusi1. Bagaimana susunan xilem dan floem pada preparat yang diamati?2. Bertipe apakah ikatan pembuluh angkut pada preparat yang diamati?
F. Kesimpulan ..........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................