rpp hukum boyle-gay lussac

32
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran SMA: Beberapa Hukum Tentang Gas Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : Kelas XI/ Semester 2 Materi Pembelajaran : Hukum Boyle-Gay Lussac Alokasi Waktu : 2 x 45 menit ______________________________________________________________ _____________ I. Standar Kompetensi : 1. Menerapkan konsep dan prinsip kalor, konservasi energi, dan sumber energi dengan berbagai perubahannya dalam mesin kalor II. Kompetensi Dasar : 3.1 Menganalisis pesamaan umum keadaan gas ideal III. Indikator a. Kognitif 1. Produk: a) Menjelaskan pengertian gas ideal b) Menjelaskan hukum Boyle dalam pemuian gas c) Menjelaskan hukum Gay Lussac dalam peningkatan suhu d) Menjelaskan prinsip kerja manometer e) Menghitung besar persamaan Hukum Boyle-Gay Lussac 2. Proses:

Upload: dewi-puspitasari

Post on 29-Jun-2015

4.199 views

Category:

Documents


50 download

TRANSCRIPT

Page 1: RPP HUKUM BOYLE-GAY LUSSAC

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran SMA: Beberapa Hukum Tentang Gas

Satuan Pendidikan : SMA

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas/Semester : Kelas XI/ Semester 2

Materi Pembelajaran : Hukum Boyle-Gay Lussac

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

___________________________________________________________________________

I. Standar Kompetensi : 1. Menerapkan konsep dan prinsip kalor, konservasi

energi, dan sumber energi dengan berbagai

perubahannya dalam mesin kalor

II. Kompetensi Dasar : 3.1 Menganalisis pesamaan umum keadaan gas ideal

III. Indikator

a. Kognitif

1. Produk:

a) Menjelaskan pengertian gas ideal

b) Menjelaskan hukum Boyle dalam pemuian gas

c) Menjelaskan hukum Gay Lussac dalam peningkatan suhu

d) Menjelaskan prinsip kerja manometer

e) Menghitung besar persamaan Hukum Boyle-Gay Lussac

2. Proses:

Merencanakan dan melaksanakan eksperimen untuk membuktikan hukum Boyle-gay

Lusssac

a. merumuskan masalah,

b. merumuskan hipotesis,

c. mengidentifikasi variabel manipulasi,

d. mengidentifikasi variabel respon,

e. mengidentifikasi variabel kontrol,

f. melaksanakan eksperimen,

g. membuat tabel pengamatan,

h. melakukan analisis data

Page 2: RPP HUKUM BOYLE-GAY LUSSAC

i. merumuskan kesimpulan

b. Psikomotor:

1. Merakit set percobaan hukum Boyle-Gay Lussac

2. Mengukur selisih raksa pada manometer

3. Mengukur suhu bahan uji pada percobaan Boyle-Gay Lussac

c. Afektif

1. Mengembangkan perilaku berkarakter, meliputi:

a) jujur,

b) peduli,

c) tanggung jawab,

d) teliti

2. Mengembangkan keterampilan sosial, meliputi:

a) bertanya,

b) menyumbang ide atau berpendapat,

c) menjadi pendengar yang baik,

d) berkomunikasi

e) bekerjasama

IV. Tujuan Pembelajaran:

a. Kognitif

1. Produk:

a) Melalui bahan ajar, siswa dapat menjelaskan pengertian gas ideal

b) Melalui bahan ajar, siswa dapat menjelaskan hukum Boyle sesuai dalam bahan

ajar.

c) Melalui bahan ajar, siswa dapat menjelaskan hukum Gay Lussac sesuai dalam

bahan ajar.

d) Melalui percobaan, siswa menggunakan manometer

e) Melalui percobaan, siswa dapat menghitung persamaan Hukum Boyle-Gay Lussac

2. Proses:

Diberikan bahan ajar dan LKS tentang hukum Boyle-Gay Lussac dengan

modifikasi suhu gas, siswa dapat melakukan eksperimen untuk menyelidiki

hubungan antara suhu, tekanan, dan volume sesuai rincian tugas kinerja dalam

LKS: Proses, meliputi: merumuskan masalah, merumuskan hipotesis,

Page 3: RPP HUKUM BOYLE-GAY LUSSAC

mengidentifikasi variabel manipulasi, mengidentifikasi variabel respon,

mengidentifikasi variabel kontrol, melaksanakan eksperimen, membuat

tabel pengamatan, membuat grafik, melakukan analisis data, dan

merumuskan kesimpulan.

b. Psikomotor:

1. Disediakan manometer terbuka, termometer, gelas elenmeyer, pipa, alat pemanas,

pembakar spiritus.

2. Disediakan KIT percobaan hukumBoyle-Gay Lussac, siswa dapat mengukur besar

tekanan pada saat perubahan voleme

3. Disediakan KIT percobaan hukum Boyle-gay Lussac, siswa dapat mengukur besar

tekanan pada saat perubahan suhu

c. Afektif

1. Karakter

Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, paling tidak siswa dinilai

pengamat Membuat kemajuan dalam menunjukkan perilaku berkarakter meliputi:

jujur, peduli, teliti dan tanggung jawab

2. Keterampilan sosial:

Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, paling tidak siswa dinilai

pengamat Membuat kemajuan dalam menunjukkan keterampilan sosial bertanya,

menyumbang ide atau berpendapat, menjadi pendengar yang baik, berkomunikasi dan

kerjasama

V. Materi Pembelajaran

2. Hukum-hukum tentang gas

A.Hukum Boyle

Page 4: RPP HUKUM BOYLE-GAY LUSSAC

Hasil kali tekanan(P) dan volume(V) gas pada suhu tertentu adalah tetap. Proses seperti ini

disebut juga dengan isotermal (temperatur tetap). 

*PV=konstan

*T2>T1

*Tidak berlaku pada uap jenuh

B.Hukum Guy Lussac

Hasil bagi volume(V) dengan temperatur (T) gas pada tekanan tertentu adalah tetap. Proses

ini disebut juga isobarik (tekanan tetap).

*V/T=konstan

*P3>P2>P1

C.Hukum Charles

Hasil bagi tekanan (P) dengan temperatur (T) gas pada volume tertentu adalah tetap. Proses

seperti ini disebut dengan isokhorik (volume tetap).

*P/T=konstan

Page 5: RPP HUKUM BOYLE-GAY LUSSAC

*V3>V2>V1

D.Hukum Boyle-Guy Lussac

Hukum Boyle dan Guy Lussac merupakan penggabungan dari hukum Boyle dengan hukum

Guy Lussac. Biasanya di dalam soal rumus yang sering digunakan adalah rumus dari hukum

ini. Sekedar trik dari saya, anda bisa menamai hukum ini dengan hukum BoLu (Boyle-

Lussac). Nah, dari hukum ini kita bisa mendapatkan: PV/T=konstan.

VI. Model dan Metode Pembelajaran:

Model Pembelajaran : Model Inkuiri (MI)

Metode Pembelajaran : Tugas, Eksperimen dan diskusi

VII. Bahan:

Bahan eksperimen: gelas elenmeyer, pipa, alat pemanas dan spiritus

VIII. Alat :

1 set Manometer dan termometer

IX. Proses Belajar Mengajar

A. Pendahuluan

Kegiatan

Penilaian oleh

Pengamat

1 2 3 4

1. Apersepsi dan Motivasi

Apersepsi:

Ketika gas memuai maka tekanan akan ……………………

Motivasi:

Bagaimana jika suhu gas di tingkakan maka tekanan

akan……………………

2. Mengkomunikasikan tujuan pembelajaran: kognitif (produk,

proses); psikomotorik; dan afektif (keterampilan sosial dan

Page 6: RPP HUKUM BOYLE-GAY LUSSAC

perilaku berkarakter).

B. Inti

Kegiatan

Penilaian oleh

Pengamat

1 2 3 4

1. Eksplorasi (Fase 1: Merumuskan masalah)

Diberikan LKS -0 1 : siswa diminta memprediksi jawabannya,

guna mengukur prior knowledge-nya tentang tekanan gas;

siswa diminta menyampaikan pendapat tentang hubungan

antara pemuaian gas dengan tekanan dan hubungan

peningkatan suhu dengan tekanan.

“Pada saat kalian botol kosong tertutup diapanaskan lalu

dibuka apa yag terjadi?”

2. Menyajikan informasi berupa rumusan masalah tentang:

Bagaimana hubungan volum dengan tekanan, bagaimana

hubungan antara suhu dengan tekanan dengan mengacu pada

LKS: persamaan Hukum Boyle-Gay Lussac

3. Menghubungkan antara motivasi awal dengan rumusan

masalah, jika suhu diubah dan volumenya juga diubah, maka

apa yang terjadi pada tekanan? (Fase 2 MI: Berhipotesis).

Jawaban siswa sementara diperoleh dari bahan ajar.

4. Pada uji hipotsis:

a. siswa secara berkelompok diberi LKS 02 untuk setiap

kelompok (3-4 orang) dan diminta untuk merakit set

percobaan Hukum Boyle-Gay Lussac (Fase 3 MI).

b. Selanjutnya, siswa secara berkelompok melakukan

percobaan tentang hubungan antara perubahan volume

dengan tekanan pada manometer, hubungan perubahan

suhu dengan tekanan pada manometer sesuai LKS 02

(Fase 3 MI).

Dengan menggunakan LP 03, LP 04 dan LP 05 siswa

Page 7: RPP HUKUM BOYLE-GAY LUSSAC

diobservasi kemampuan psikomotoriknya.

5. Siswa secara berkelompok melengkapi Tabel yang memuat

hubungan antara suhu dengn tekanan, hubungan antara

volume dengan tekanan sesuai dengan LKS 02 (Fase 4 MI).

Kemampuan siswa dinilai dengan LP 02.

6. Setiap kelompok membuat grafik hubungan antara suhu

dengan tekanan dengan hubungan antara volume dengan

tekanan berdasarkan Tabel. Kemampuan siswa dinilai

dengan LP 02.

7. Setiap kelompok menganalisis hasil pengumpulan data pada

Tabel dan grafik yang mereka buat dalam LKS 02

berdasarkan percobaan. (Fase 4 MI). Kemampuan siswa

dinilai dengan LP 02.

8. Semua kelompok mendiskusikan hasil kerjanya masing-

masing dan dilanjutkan dengan presentasi dan diskusi di kelas

(Fase 4 MI). Kemampuan siswa dinilai dengan LP 02.

9. Dengan pengarahan guru dan berdasarkan analisis data dalam

Tabel dan grafik, siswa menyimpulkan bahwa hubungan suhu

dengan tekanan adalah bebanding terbalik sedangkan

hubungan antara voume dengan tkanan adalah sebanding. Hal

ini sesuai dengan hukum Bole-Gay Lussa (menjawab

rumusan masalah) (Fase 5 MI).Kemampuan siswa dinilai

dengan LP 02.

C. Penutup

Kegiatan

Penilaian oleh

Pengamat

1 2 3 4

1. Guru memantapkan untuk menyimpulkan hasil percobaan

tentang hukum Boyle-Gay Lusssac

2. Guru memberikan tes hasil belajar dengan LP 01.

Page 8: RPP HUKUM BOYLE-GAY LUSSAC

Keterangan:

1. Kurang Baik

2. Cukup Baik

3. Baik

4. Sangat Baik

X. Sumber Pembelajaran

1. Silabus.

2. LKS 01 : Peristiwa Hukum Boyle-Gay Lussac dalam Kehidupan sehari-hari.

3. LKS 02 : Percobaan Hukum Boyle- Gay Lussac

4. Bahan Ajar

5. Tabel Spesifikasi Lembar Penilaian

6. LP 01: Tes Produk Kognitif

7. LP 02: Lembar Penilaian Proses kognitif

8. LP 03: Lembar Penilaian Kemampuan Psikomotor

9. LP 04: Lembar Penilaian Perilaku Berkarakter.

10. LP 05: Lembar Penilaian Keterampilan Sosial

Daftar Pustaka

BSNP (Badan Standar Nasional Pendidikan). 2007. Model Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Mata Pelajaran: Ilmu Pengetahuan Alam. SMP/MTS. Digandakan oleh Kegiatan Penyelenggaraan Sosialisasi/Diseminasi/Seminar/Workshop/Publikasi Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah.

Johnson, David W. & Johnson, Roger T. 2002. Meaningful Assessment. A Manageable and Cooperative Process. Boston: Allyn & Bacon.

Kanginan, M., 2007. Fisika untuk SMA Kelas X semester 2 (1B). Jakarta:Erlangga.

Trowbridge, L.W & Bybee, R.W., 1996. Becoming a Secondary School Science Teacher. Columbus:Merrill Publishing Company.

Yeap Tok Kheng. 2008. Science Process Skills Form 3. Rawang, Selangor Darul Ehsan: Vivar Printing Sdn. Bhd., Pearson, Longman.

Page 9: RPP HUKUM BOYLE-GAY LUSSAC

LKS 01: Peristiwa Hukum Boyle- Gay Lussac

dalam Kehidupan sehari-hari

(Fase 1: Eksplorasi untuk merumuskan masalah).

Tujuan : Memberikan contoh-contoh konsep Hukum Boyle-Gay Lussac dalam

kehidupan

Saat botol kosong dalam keadaan tertutup lalu dipanaskan, apa yang terjadi saat

tutupnya dibuka? Apakah lebih mudah atau lebih sulit saat tutupna dibuka?

LKS 02: Hubungan suhu dengan tekanan

dan hubungan volume dengan tekanan

Fase 2 s/d 5

Tujuan : Menemukan hubungan antara suhu dengan tekanan

dan hubungan antara volume dengan tekanan (Hukum Boyle-Gay Lussac).

Bahan eksperimen: gelas elenmeyer, pipa, alat pemanas dan spiritus

Alat : 1 set Manometer dan termometer

Rumusan Masalah : Bagaimana hubungan volum dengan tekanan, bagaimana hubungan

antara suhu dengan tekanan (Hukum Bole-Gay Lusaac).

Hipotesis : ______________________________________________________

Variabel : (a) yang dijaga konstan : ______________________________________

Page 10: RPP HUKUM BOYLE-GAY LUSSAC

: ______________________________________

(b) yang dimanipulasi

(diubah) : ______________________________________

: ______________________________________

(c) yang merespon : ______________________________________

: ______________________________________

Gambar Kerja

Gambar 01

Langkah-langkah:

1. Siapkan alat dan bahan

2. Rangkai alat dan bahan seperti pada gambar 01

3. Tentukan titik setimbang permukaa raksa pada manometer

Manometer terbuka

pipa

termometer

Tabung elenmeyer

Pembakar spiritus

Page 11: RPP HUKUM BOYLE-GAY LUSSAC

4. Catat suhu bahan

5. Panaskan bahan dan mencatat selisih tinggi raksa pada permukaan kaki

manometer setiap kenaikan 5°C sampai 4 kali kenaikan.

6. Ubah volume bahan lalu mencatat selisih tinggi raksa pada pemukaan kaki

manometer.

7. Maukkan data pengamatan pada tabel

Tabel

Volume,V(m

m3)

Tekanan,p(mmH

g)

Suhu,T (K) pV pV/T

……. ………….. ………….. ………….. …………..

……. ………….. ………….. ………….. …………..

……. ………….. ………….. ………….. …………..

……. ………….. ………….. ………….. …………..

……. ………….. ………….. ………….. …………..

Analisis : 1. Apa hubungan antara perubahan suhu dengan tekanan?

Semakin besar perubahan suhu, semakin ___________tekanan.

2. Apa hubungan antara perubahan volume dengan tekanan?

Semakin besar perubahanvolume, semakin ___________tekanan.

3. (a) Buat Grafik hubungan antara suhu dengan tekanan dan grafik

hubungan antar volume dengan tekanan

(b)Tulis hubungan antara besar suhu dengan tekanan dan grafik

hubungan antara suhu dengan tekanan

____________________________________________________________

Kesimpulan : 1. Apakah hipotesismu diterima?

____________________________________________________________

2. Kesimpulan apa yang dapat dibuat?

____________________________________________________________

Penerapan : Hukum Boyle-Gay Lussac memungkinkan kita untuk menghitung

_________________, _____________, dan ________________________

Page 12: RPP HUKUM BOYLE-GAY LUSSAC

BAHAN AJAR

HUKUM BOYLE-GAY LUSSAC

Di dalam teori kinetik gas terdapat suatu gas ideal. Gas ideal adalah suatu gas yang memiliki

sifat-sifat sebagai berikut :

" Jumlah partikel gas banyak sekali tetapi tidak ada gaya tarik menarik (interaksi) antar

partikel , Setiap partikel gas selalu bergerak dengan arah sembarang atau bergerak secara

acak "

Ukuran partikel gas dapat diabaikan terhadap ukuran ruangan. Atau bisa dikatakan ukuran

partikel gas ideal jauh lebih kecil daripada jarak atar partikel . Bila tumbukan yang terjadi

sifatnya lenting sempurna , maka partikel gas terdistribusi merata pada seluruh ruang dengan

jumlah yang banyak dan berlaku hukum Newton tentang gerak

Gas ideal adalah gas yang memenuhi asumsi-asumsi sebagai berikut:

Jumlah partikel gas banyak sekali tetapi tidak ada gaya tarik-menarik (interaksi)antar

partikel

Setiap partikel gas selalu bergerak dengan arah sembarangan (acak)

Setiap tumbukan yang terjadi bersifat lenting sempurna

Partikel gas terdistribusi merata pada seluruh ruangan dalam wadah.

Partikel gas memenuhi hukum Newton tentang gerak

Di dalam kenyataannya, kita tidak menemukan suatu gas yang memenuhi kriteria di atas,

akan tetapi sifat itu dapat didekati oleh gas pada temperatur tinggi dan tekanan rendah atau

gas pada kondisi jauh di atas titik kritis dalam diagram PT.

2. Hukum-hukum tentang gas

A.Hukum Boyle

Page 13: RPP HUKUM BOYLE-GAY LUSSAC

Hasil kali tekanan(P) dan volume(V) gas pada suhu tertentu adalah tetap. Proses seperti ini

disebut juga dengan isotermal (temperatur tetap). 

*PV=konstan

*T2>T1

*Tidak berlaku pada uap jenuh

B.Hukum Guy Lussac

Hasil bagi volume(V) dengan temperatur (T) gas pada tekanan tertentu adalah tetap. Proses

ini disebut juga isobarik (tekanan tetap).

*V/T=konstan

*P3>P2>P1

C.Hukum Charles

Page 14: RPP HUKUM BOYLE-GAY LUSSAC

Hasil bagi tekanan (P) dengan temperatur (T) gas pada volume tertentu adalah tetap. Proses

seperti ini disebut dengan isokhorik (volume tetap).

*P/T=konstan

*V3>V2>V1

D.Hukum Boyle-Guy Lussac

Hukum Boyle dan Guy Lussac merupakan penggabungan dari hukum Boyle dengan hukum

Guy Lussac. Biasanya di dalam soal rumus yang sering digunakan adalah rumus dari hukum

ini. Sekedar trik dari saya, anda bisa menamai hukum ini dengan hukum BoLu (Boyle-

Lussac). Nah, dari hukum ini kita bisa mendapatkan: PV/T=konstan.

Persamaan Keadaan Gas Ideal

Page 15: RPP HUKUM BOYLE-GAY LUSSAC

Tabel Spesifikasi Lembar Penilaian

Indikator LP dan Butir

Soal

Kunci LP dan Butir Soal

Produk:

a. Melalui percobaan siswa daat

menjelaskan pengertian gas ideal

sesuia dalam bahan ajar

b. Melalui percobaan, siswa dapat

menjelaskan hukum Boyle sesuai

dalam bahan ajar.

c. Melalui percobaan, siswa dapat

menjelaskan hukum Boyle-Gay

Lussac sesuai dalam bahan ajar

d. Melalui percobaan, siswa dapat

menjelaskan hukum Gay Lusac

sesuai dalam bahan ajar

e. Melalui percobaan, siswa dapat

meghitung persamaan hukum

Boyle-Gay Lussac

Produk

LP 01 (butir soal

1 sampai dengan

5)

Kunci LP 01 Produk

Butir soal 1 s/d 5)

Proses:

1. Merancang dan melaksanakan

eksperimen untuk menyelidiki

hubungan antara volme dengan

tekanan dan hubungan antara

suhu dengan tekanan

LP 02 Proses:

Dokumen

portofolio

Dipercayakan kepada

judgement Penilai/Guru

Psikomotor:

1. Merakit percobaan untuk

menemukan hukum Boyle-

Gay Lussac dengan

menggunakan manometer

LP 03

Psikomotor:

Lembar observasi

untuk Hukum

Boyle- Gay

Dipercayakan kepada

judgement Penilai/Guru

Page 16: RPP HUKUM BOYLE-GAY LUSSAC

Lussac

Karakter:

1. Jujur, peduli, dan tanggung

jawab,

LP 04 Karakter:

RTK 1, 2, dan 3

Seluruh RTK itu minimal

memperoleh penilaian

Menunjukkan kemajuan

dan dipercayakan kepada

judgement Penilai/Guru.

Keterampilan Sosial

1. bertanya , menyumbang ide

atau berpendapat, menjadi

pendengar yang baik,

berkomunikasi dan kerjasama.

LP 05

Keterampilan

Sosial: RTK 1, 2,

3, 4, dan 5

Seluruh RTK itu minimal

memperoleh penilaian

Menunjukkan kemajuan

dan dipercayakan kepada

judgement Penilai/Guru.

Lembar Penilaian (LP)

1. LP 01: Tes uraian untuk penilaian produk kognitif

2. LP 02: Penilian dokumen portofolio untuk penilaian proses

3. LP 03 : Lembar Observasi untuk penilaian psikomotor

4. LP 04: Self evaluation sheet (Lembar evaluasi diri) perilaku berkarakter

5. LP 05: Lembar Observasi tentang ketrampilan sosial

Page 17: RPP HUKUM BOYLE-GAY LUSSAC

LP 01: Produk

Nama: NIM: Tanggal:

____________________________________________________________________

1. Apa yang dimaksud dengan gas ideal?

2. Jelaskan bagaimana bunyi hukum Boyle?Tuliskan persamaannya!

3. Jelaskan bagaimana bunyi hukum Gay Lussac?Tuliskan persamaannya!

4. Jelaskan bagaimana bunyi hukum Boye-Gay Lussac?Tuliskan persamaannya!

5. Sebuah tabung dengan tinggi 0.20 m dan luas penampang 0.04 m2 memilki pnghisap

bebas bergerak. Udara yang bertekanan 1.01x105 Nm2 diisikan ke dalam tabung. Jika

penghisap ditekan sehingga tinggi tabung berisi gas menjadi 0.12 m, berapa tekanan

p2. Anggap suhu gas konstan.

LP 02: Proses

Nama: NIM: Tanggal:

_____________________________________________________________________

Prosedur:

1. Siapkan Tabel hubungan antara suhu dengan tekanan dan hubungan antara volume

dengan tekanan .

2. Tugasi siswa menguji sebuah hipotesis:

Jika suhu gas meningkat maka tekanan akan bertambah besar atau kecil

(pilih salah satu).

Jika volume gas meningkat maka tekanan akan bertambah besar atau kecil

(pilih salah satu).

3. Penentuan skor kinerja siswa mengacu pada Format Asesmen Kinerja di bawah ini.

Page 18: RPP HUKUM BOYLE-GAY LUSSAC

4. Berikan format ini kepada siswa sebelum asesmen dilakukan.

5. Siswa diijinkan mengases kinerja mereka sendiri dengan menggunakan format ini.

Format Asesmen Kinerja Proses LP 02a

No Rincian Tugas Kinerja (RTK)

Skor

Maksimum

Skor Asesmen

Oleh

siswa

sendiri

Oleh

Guru

1 Mengidentifikasi variabel kontrol 10

2 Mengidentifikasi variabel manipulasi (bebas) 10

3 Mengidentifikasi variabel respon (terikat) 10

4 Disediakan tabel hasil percobaan Hukum

Boyle-Gay Lussac. Dapat dikatakan besar

suhu... dengan besar tekanan dan besar

volume...dengan besar tekanan

10

5 Melengkapi data pada kolom-kolom tabel pada

poin 4.

15

6 Menggambar sebuah grafik yang menunjukkan

hubungan antara suhu dengan tekanan dan

hubungan antara volume dengan tekanan

20

7 Menarik kesimpulan berdasarkan data pada

Tabel 1.

25

Skor Total 100

Jember, 2010

Siswa Guru

( ) (

LP 03: Psikomotor

Page 19: RPP HUKUM BOYLE-GAY LUSSAC

Nama: NIM: Tanggal:

_____________________________________________________________________

Prosedur:

1. Siapkan sebuah set percobaan hukum Boyle-Gay Lussac (Manometer, gelas

elenmeyer,pipa, termometer, alat pemanas dengan pembaka piritus).

2. Tugasi siswa merakit rangkaian sesuai Gambar LKS 02.

3. Penentuan skor kinerja siswa mengacu pada Format Asesmen Kinerja di bawah ini.

4. Berikan format ini kepada siswa sebelum asesmen dilakukan.

5. Siswa diijinkan mengases kinerja mereka sendiri dengan menggunakan format ini.

Format Asesmen Kinerja Psikomotor (I)

Page 20: RPP HUKUM BOYLE-GAY LUSSAC

No Rincian Tugas Kinerja

Skor

Maksimum

Skor Asesmen

Oleh siswa

sendiri

Oleh

Guru

1 Menyiapkan seluruh alat dan bahan yang

dibutuhkan untuk percobaan hukum

Boyle-Gay Lussac

25

2 Merakit set percobaan hukum Boyle-Gay

Lussac

25

3 Melakukan pengukuran selisih air raksa

pada kaki meometer.

25

4 Melakukan pengukuran suhu pada

termometer

25

Skor Total 100

Jember, 2010

Siswa Guru

( ) ( )

LP 4 : Format Pengamatan Perilaku Berkarakter

Page 21: RPP HUKUM BOYLE-GAY LUSSAC

Siswa: Kelas: Tanggal:

Petunjuk:

Untuk setiap perilaku berkarakter berikut ini, beri penilaian atas perilaku berkarakter siswa

menggunakan skala berikut ini:

D = Memerlukan perbaikan (tidak pernah melakukan)

C = Menunjukkan kemajuan (pernah melakukan sekali)

B = Memuaskan (melakukan±2x )

A = Sangat baik (melakukan >2x)

Format Pengamatan Perilaku Berkarakter

No Rincian Tugas

Kinerja (RTK)

Memerluka

n perbaikan

(D)

Menunjukkan

kemajuan (C)

Memuaskan

(B)

Sangat

baik (A)

1 Jujur

2 Peduli

3 Tanggungjawab

4 Teliti

Page 22: RPP HUKUM BOYLE-GAY LUSSAC

Jember, 2010

Pengamat

( )

Sumber: Johnson, DavidW. & Johnson, Roger T. 2002. Meaningful Assessment. A

Manageable and Cooperative Process. Boston: Allyn & Bacon

LP 5: Format Pengamatan Keterampilan Sosial

Page 23: RPP HUKUM BOYLE-GAY LUSSAC

Siswa: Kelas: Tanggal:

Petunjuk:

Untuk setiap keterampilan sosial berikut ini, beri penilaian atas keterampilan sosial siswa itu

menggunakan skala berikut ini:

D = Memerlukan perbaikan (tidak pernah melakukan)

C = Menunjukkan kemajuan (pernah melakukan sekali)

B = Memuaskan (melakukan±2x )

A = Sangat baik (melakukan >2x)

Format Pengamatan Keterampilan Sosial

No Rincian Tugas

Kinerja (RTK)

Memerlukan

perbaikan

(D)

Menunjukkan

kemajuan (C)

Memuaska

n (B)

Sangat

baik (A)

1 Bertanya

2 Menyumbang ide

atau pendapat

3 Menjadi pendengar

yang baik

4 Berkomunikasi

5 Bekerjasama

Jember, 2010

Pengamat

Sumber: Johnson, DavidW. & Johnson, Roger T. 2002. Meaningful Assessment. A

Manageable

and Cooperative Process. Boston: Allyn & Bacon.