rpp unsur intrinsik

22
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SEKOLAH : SMA MATA PELAJARAN : Bahasa dan Sastra Indonesia KELAS/SEMESTER : XI/1 ALOKASI WAKTU : 1 x 20 menit ASPEK : MENDENGARKAN STANDAR KOMPETENSI : 1. Memahami siaran atau berita yang disampaikan secara langsung atau tidak lasngsung. KOMPETENSI DASAR : 1.2 Mengidentifikasa unsur sastra (Intrinsik dan Ekstinsik) suatu ncerita yang disampaikan secara langsung /melalui rekaman. INDIKATOR : - Mengidentifikasikan unsur cerpen - Mengidentifikasikan unsur intrinsik (tema, alur, penokohan, dll) cerita ARYO MENAK yang dibacakan - Menceritakan kembali isi cerpen A. Tujuan Pembelajaran Siswa mampu: - Mengidentifikasikan unsur cerpen - Mengidentifikasikan unsur intrinsik (tema, alur, penokohan, dll) cerita ARYO MENAK yang dibacakan - Menceritakan kembali isi cerpen B. Materi Pelajaran - Cerpen merupakan cerita fiksi yang dibangun oleh unsur intrinsik dan ekstrinsik. Cerpen sendiri memiliki unsur tema, alur, penokohan, dll. - Tema adalah pokok pikiran pengarang yang menjadi ide dasar sebuah cerita. Tema dapat kita peroleh setelah kita membaca secara menyeluruh (close

Upload: aminehono

Post on 20-Jun-2015

838 views

Category:

Documents


26 download

TRANSCRIPT

Page 1: RPP unsur intrinsik

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SEKOLAH : SMA

MATA PELAJARAN : Bahasa dan Sastra Indonesia

KELAS/SEMESTER : XI/1

ALOKASI WAKTU : 1 x 20 menit

ASPEK : MENDENGARKAN

STANDAR KOMPETENSI :

1. Memahami siaran atau berita yang disampaikan secara langsung atau tidak lasngsung.

KOMPETENSI DASAR :

1.2 Mengidentifikasa unsur sastra (Intrinsik dan Ekstinsik) suatu ncerita yang disampaikan

secara langsung /melalui rekaman.

INDIKATOR :

- Mengidentifikasikan unsur cerpen

- Mengidentifikasikan unsur intrinsik (tema, alur, penokohan, dll) cerita ARYO MENAK

yang dibacakan

- Menceritakan kembali isi cerpen

A. Tujuan Pembelajaran

Siswa mampu:

- Mengidentifikasikan unsur cerpen

- Mengidentifikasikan unsur intrinsik (tema, alur, penokohan, dll) cerita ARYO

MENAK yang dibacakan

- Menceritakan kembali isi cerpen

B. Materi Pelajaran

- Cerpen merupakan cerita fiksi yang dibangun oleh unsur intrinsik dan ekstrinsik. Cerpen sendiri memiliki

unsur tema, alur, penokohan, dll.

- Tema adalah pokok pikiran pengarang yang menjadi ide dasar sebuah cerita. Tema dapat kita peroleh setelah

kita membaca secara menyeluruh (close reading) isi cerita. Dalam sebuah cerita, tema biasanya mengangkat

tema tentang persahabatan, cintah kasih, permusuhan, dll. Hal yang paling pokok adalah tema yang

berhubungan dengan sikap dan pengamatan pengarang terhadap mkehidupan.

- Alur adalah rangkaian peristiwa yang membentuk cerita dengar dasar hubungan sebab akibat. Alur sendiri

tersembunyi di balik jalannya cerita. Alur/plot merupakan penggerak kejadian cerita, maksudnya suatu

kejadian baru dapat disebut cerita mkalau di dalamnya terdapat perkembangan cerita.

- Penokohan adalah karakter dan cara pengarang menggambarkan dan mengembangkan tokoh-tokoh tersebut

dalam cerita. Teknik penggambaran karakter :

- T. analitik : Karakter digambarkan langsung oleh pengarang

Page 2: RPP unsur intrinsik

- T. dramatik : Karakter ditemukan melalui percakapan pelaku, pendapat orang lain tentang pelaku

tersebut, penggambaran lingkungan kehidupan pelaku, dam penggambaran tata bahasa tokoh.

- Setting adalah keterangan tentang tempat, waktu, dan situasi pada cerita. Setting sendiri dapat digambarkan

secara langsung dan jelas (tersurat) atau juga secara tidak langsung/samar-samar(tersirat)

- Amanat adalah pesan yang ingin disampaikan oleh pengarag. Amanat sendiri menyangkut bagaimana sang

pembaca memahami dan meresapi sebuah cerita yang telah ia baca.

- Cerita rakyat “ARYO MENAK” dari Madura (terlampir)

C. Metode Pembelajaran

1. Tanya jawab

2. Inkuiri

3. Demonstrasi

D. Langkah-Langkah Pembelajaran

No. Kegiatan Waktu

1 Kegiatan awal

- Apersepsi

- Guru menjelaskan tentang tujuan pembelajaran hari ini.

3 menit

2 Kegiatan inti

- Guru dan siswa bertanya jawab sebagai umpan yang mengarah

pada persamaan persepsi tentang unsur intrinsik dan ekstrinsik pada

cerpen

- Guru membacakan sebuah cerita berjudul “ARYO MENAK”

- Siswa mendengarkan dan mengidentifikasikan unsur intrinsik cerita

“ARYO MENAK”

- Siswa menulis kembali unsur intrinsik cerita “ARYO MENAK”

dan menceritakan kembali isi cerita “ARYO MENAK” dengan

bahasa sendiri.

14 menit

3 Kegiatan akhir

- Guru dan siswa mendiskusikan hasil kerja sebagai penguatan dalam

mengidentifikasikan unsur intrinsik dan ekstrinsik cerita “ARYO

MENAK”

- Guru memberi simpulan tentang pembelajaran hari ini

- Guru dan siswa melakukan refleksi pada pembelajaran hari ini dan

kesulitan yang dihadapi oleh siswa

3 menit

Page 3: RPP unsur intrinsik

E. Media/Bahan/Sumber belajar

Media belajar : Cerita rakyat “ARYO MENAK” dari Madura

Bahan ajar :unsur pembangun cerpen, unsur intrinsik (tema, alur, penokohan,

dll)

Sumber belajar :

o Aktif dan Kreatif Berbahasa Indonesia untuk kelas SMA/MA. Adi abdul

somad, dkk.DEPDIKNAS

o Pelajaran bahasa dan sastra Indonesia untuk SMA/MA kelas XI. Nunung

Yuli Eti, dkk. Intan Pariwara.

o http://www.seasite.niu.edu/Indonesian/budaya_bangsa/Cerita_Rakyat/

default.htm

F. Penilaian

1.Teknik : Penilaian dilakukan selama PBM berlangsung

2.Bentuk Instrument : Penugasan

3.Contoh Instrumen :

1. Identifikasikan unsur intrinsik (tema, alur, penokohan, dll) cerita

“Aryo Menak” ?

G. Bentuk penilaian

No Aspek yang dinilai Skor

1 Unsur intrinsik :

- Kesesuaian tema

- Kesesuaian alur/plot dengan cerita “ARYO MENAK"

- Kesesuaian penokohan dengan cerita “ARYO MENAK"

- Kesesuaian setting dengan cerita “ARYO MENAK"

- Kesesuaian amanat dengan cerita “ARYO MENAK"

10

10

10

10

10

2 Keruntutan dan kesesuaian cerita yang disampaikan dengan unsur

intrinsik yang terdapat pada cerita “ARYO MENAK"

50

Jumlah 0-100

Nilai =

Jika nilai siswa wajib mengikuti remidial

Mengetahui,

Dosen pembimbing

Drs. Heriyanto, M. Pd

Jombang,

Mahasiswa MICRO

Amin Wahyudi

Page 4: RPP unsur intrinsik

076.012

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SEKOLAH : SMA

MATA PELAJARAN : Bahasa dan Sastra Indonesia

KELAS/SEMESTER : XI/1

ALOKASI WAKTU : 1 x 20 menit

ASPEK : MENDENGARKAN

STANDAR KOMPETENSI :

1. Memahami pidato/sambutan ceramah/khotbah, dan pembicaraan dalam wawancara.

KOMPETENSI DASAR :

1.3 Menyimpulkan pokok-pokok pembicaraan dalam wawancara.

INDIKATOR :

- Mencatat pokok-pokok pembicaraan dan isi pembicaraan dalam wawancara Emil Salim

Berjuang untuk 'Planet Biru'.

- Menyampaikan secara lisan isi rangkuman pada oranmg lain

A. Tujuan Pembelajaran

- Siswa mampu Mencatat pokok-pokok dan merangkum isi pembicaraan dalam

wawancara Emil Salim Berjuang untuk 'Planet Biru' yang diperagakan oleh teman

- Siswa mampu menyampaikan secara lisan isi mrangkuman pada orang lain

B. Materi Pelajaran

- Wawancara (interview) adalah metode dalam mengumpulkan data, berita, atau fakta di

lapangan. Prosesnya dapat dilakukan dengan tatap muka langsung (face to face) dengan

narasumber atau tidak lamsung seperti melalui telepon, internet, atau surat (wawancara

tertulis)

- Cara mencatat hasil wawancara

o Secara langsung, mencatat hasil wawancara ketika proses wawancara berlangsung

o Berdasarkan ingatan, mancata hal-hal yang penting yang kita ingat

o Dengan alat rekam, mencatat hasil wawancara dengan mendengarkan hasil rekaman

sebuah wawancara

- Penggalan wawancara Emil Salim Berjuang untuk 'Planet Biru' (terlampir)

C. Metode Pembelajaran

- Tanya jawab

Page 5: RPP unsur intrinsik

- Permodelan

- penugasan

- Inkuiri

D. Langkah-Langkah Pembelajaran

No. Kegiatan Waktu

1 a. Kegiatan awal

- Guru menjelaskan tujuan pembelajaran hari ini.

- Guru bertanya tentang pengalaman siswa terkait dengan

wawancara.

3 menit

2 b. Kegiatan inti

- Guru memberi latihan dengan meminta dua siswa untuk

memeragakan sebuah wawancara.

- Siswa lain mengamati dan mencatat pokok-pokok pembicaraan

dalam wawancara yang diperagakan oleh temannya

- Setiap siswa merangkun isi pembicaraan dalam wawancara tersebut.

- Siswa menyampaikannya secara lisan di

depan kelas.

14 menit

3 c. Kegiatan Penutup

- Guru memberi penguatan tentang menyimpulkan pokok-pokok

pembicaraan dalam wawancara.

- Guru dan siswa melakukan refleksi tentang materi hari ini.

- Guru memberi tugas pada siswa untuk

merangkum hasil wawancara baik itu di TV/Radio.

3 menit

E. Media/Bahan/Sumber belajar

- Media belajar : Penggalan wawancara Emil Salim Berjuang untuk 'Planet Biru'.

- Bahan ajar : Pengertian dan cara mencatat wawancara

- Sumber belajar :

o Pelajaran bahasa dan sastra Indonesia untuk SMA/MA kelas XI. Nunung

Yuli Eti, dkk. Intan Pariwara.

o http://www.crayonpedia.org/mw/Lingkungan_Hidup_-_Sarwiji_7.2

F. Penilaian

Page 6: RPP unsur intrinsik

- Teknik : Penilaian hasil

- Bentuk Instrument : Penugasan

- Contoh Instrumen :

1. Rangkumlah hal-hal penting dalam sebuah wawancara baik di TV/Radio?

G. Bentuk penilaian

No Aspek Skor Nilai

1 Pemahaman isi 40

2 Ketepatan penangkapan isi 30

3 Pengunaan bahasa dan tanda baca 30

Jumlah 100

Nilai =

Jika nilai siswa wajib mengikuti remidial

Mengetahui,

Dosen pembimbing

Drs. Heriyanto, M. Pd

Jombang,

Mahasiswa MICRO

Amin Wahyudi

076.012

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Page 7: RPP unsur intrinsik

SEKOLAH : SMA

MATA PELAJARAN : Bahasa dan Sastra Indonesia

KELAS/SEMESTER : XI/1

ALOKASI WAKTU : 1 x 20 menit

ASPEK : MEMBACA

STANDAR KOMPETENSI :

3. Memahami ragam wacana tulis dengan membaca intensif teks esai, wacana tentang

kemasyarakatan, dan biografi.

KOMPETENSI DASAR :

3.1 Merangkum isi bahasan tentang kemasyarakatan.

INDIKATOR :

- Mengidentifikasikan membaca intensif dan paragraf

- Merangkum dengan menggunakan paragfar yang baik artikel Klubuk dirazia, 5 PSK

ditangkap dan Pemuda dua desa terlibat tawaran

A.Tujuan Pembelajaran

Siswa mampu :

- Mengidentifikasikan membaca intensif dan paragraf

- Merangkum dengan menggunakan paragraf yang baik artikel Klubuk dirazia, 5 PSK

ditangkap dan Pemuda dua desa terlibat tawaran

B. Materi Pelajaran

-Membaca intensif adalah membaca untuk menemukan gagasan pokok.

-Definisi Paragraf

Paragraf merupakan bagian karangan yang terdiri atas beberapa kalimat yang berkaitan

secara utuh dan padu serta membentuk satu kesatuan pikiran. Tiga persyaratan paragraf

menjadi padu,yaitu kepaduan, kesatuan, dan kelengkapan

-Persyaratan Paragraf Baik

1.Kepaduan Paragraf

Untuk mencapai kepaduan, langkah-langkah yang harus anda tempuh adalah

kemampuan merangkai sehingga bertalian secara logis dan padu, agar kalimat bertahan

logis dan padu gunakan kata penghubung.

Ada 2 jenis kata penghubung yaitu :

1.Kata penghubung intrakalimat adalah kata yang menghubungkan anak kalimat dengan

induk kalimat.

Page 8: RPP unsur intrinsik

2.Kata penghubung antar kalimat adalah kata yang menghubungkan kalimat yang satu

dengan yang lainnya.

2. Kesatuan Paragraf

Kesatuan adalah tiap paragraf hanya mengandng satu pokok pikiran yang diwujudkan

dalam kalimat utama. Kalimat utama yang di letakkan di awal paragraf dinamakan

paragraf deduktif. Kalimat utama yang diletakkan diakhir paragraf dinamakan paragraf

induktif.

Ciri-ciri kalimat utama yakni,dibuat harus mengandung permasalahan yang berpotensi,

diperinci atau di uraikan lebih lanjut.

3. Kelengkapan Paragraf

Paragraf dikatakan lengkap apabila di dalamanya terdapat kalimat-kalimat penjelas

secara lengkap untuk menunjuk pokok pikiran atau kalimat utama. Ciri-ciri kalimat

penjelas yaitu berisi penjelasan berupa rincian, keterangan, contoh, dan lain-lain

-Artikel Klubuk dirazia, 5 PSK ditangkap dan Pemuda dua desa terlibat tawaran (terlampir)

C. Metode Pembelajaran

- Tanya-jawab

- Penugasan

- Inkuiri

- Demontrasi

D.Langkah-Langkah Pembelajaran

No. Kegiatan Waktu

1 Kegiatan awal

- Guru menjelaskan tentang tujuan pembelajaran hari ini

- Guru mencoba menggali pengetahuan dengan bertanya

pada siswa tentang membaca intensif dan paragraf

3 menit

2 Kegiatan inti

- Guru dan siswa melakukan tanya jawab tentang paragraf yang baik

- Guru memberi sebuah artikel Klubuk dirazia, 5 PSK ditangkap dan

Pemuda dua desa terlibat tawaran pada setiap siswa

- Siswa diminta membaca kemudian merangkum artikel yang telah

dibagikan dengan menggunakan paragraf yang baik

- Setiap siswa maju untuk membacakan hasil rangkumannya.

- Guru menilai siswa sesuai dengan kriteria

14 menit

3 Kegiatan akhir 3 menit

Page 9: RPP unsur intrinsik

-Guru dan siswa melakukan refleksi

- Guru memberi simpulan PBM hari ini

- Guru memberi tugas untuk merangkum sebuah artikel tentang

kemasyarakatan baik dari media cetak/elektronik dengan

menggunakan paragraf yang baik

E. Media/Bahan/Sumber belajar

- Media belajar : Artikel Klubuk dirazia, 5 PSK ditangkap dan Pemuda dua desa terlibat

tawuran.

- Bahan ajar : paragraf yang baik

- Sumber belajar :

o http://readone82.blogdetik.com/2009/08/26/kalimat-efektif/

o Koran Jawapos edisi 24 Maret 2010.

F.Penilaian

- Teknik : Penilaian dilakukan selama PBM berlangsung

- Bentuk Instrument : Penugasan

- Contoh Instrumen :

1. Rangkumlah Artikel Klubuk dirazia, 5 PSK ditangkap dan Pemuda dua desa

terlibat tawaran dengan menggunakan paragraf yang baik?

G. Bentuk penilaian

No Aspek yang dinilai Sesuai Cukup Kurang

1 KEPADUAN PARAGRAF

2 KELENGKAPAN PARAGRAF

3 KESATUAN PARAGRAF

Ket :

- Sesuai nilai 8

- Cukup nilai 6

- Kurang nilai 4

Nilai = Jika nilai siswa wajib mengikuti remidial

Mengetahui, Jombang,

Page 10: RPP unsur intrinsik

Dosen Pembimbing

Drs. Heriyanto, M. pd.

Mahasiswa MICRO

Amin Wahyudi

076.012

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SEKOLAH : SMA

MATA PELAJARAN : Bahasa dan Sastra Indonesia

Page 11: RPP unsur intrinsik

KELAS/SEMESTER : XII/1

ALOKASI WAKTU : 1 x 20 menit

ASPEK : MENDENGARKAN

STANDAR KOMPETENSI :

1. Memahami berita dan laporan

KOMPETENSI DASAR :

1.1 membedakan fakta dengan opini yang terdapat di dalam berbagai sumber

INDIKATOR :

- Membedakan fakta dan opini

- Mengidentifikasikan fakta dan opini dalam sebuah artikel Klubuk dirazia, 5 PSK ditangkap

A. Tujuan Pembelajaran

Siswa mampu:

- Membedakan fakta dan opini

- Mengidentifikasikan fakta dan opini dalam artikel Klubuk dirazia, 5 PSK ditangkap

B. Materi Pelajaran

- Fakta (bahasa Latin: factus) dalam istilah keilmuan merupakan suatu hasil observasi yang

obyektif dan dapat verifikasi. Fakta adalah pengamatan yang telah diverifikasi secara

empiris. Fakta dalam prosesnya kadangkala dapat menjadi sebuah ilmu.

- Opini adalah pendapat, pikiran, pendirian, pandangan, perspektif dan tanggapan mengenai

suatu kejadian, keadaan, dan desas-desus tentang sesuatu hal.

- Contoh :

o “Kalau hujan kami tidur dengan duduk, karena atap rumahnya bocor” kata Sopi’I

(fakta)

o Seharusnya pemerintah turun tangan dalam menghadapi bentrok kemarin, nyatanya

tidak ada tindak lanjutnya sehingga memakan korban lebih banyak.

- Artikel Klubuk dirazia, 5 PSK ditangkap (terlampir)

C. Metode Pembelajaran

- Tanya jawab

- Permodalan

- Inkuiri

D. Langkah-Langkah Pembelajaran

No. Kegiatan Waktu

1 Kegiatan awal 3 menit

Page 12: RPP unsur intrinsik

- Guru menjelaskan tentang tujuan pembelajaran hari ini.

- Guru mengeluarkan sebuah mainan bongkar-pasang kemudian

menyuruh salah seorang siswa untuk menyatukannya menjadi sebuah

kotak

- Guru menjelaskan fungsi dari dadu yang sudah dirangkai tersebut

- Guru memberi contoh kalimat kemudian siswa mengidentifikasikan

kalimat tersebut termasuk fakta atau opini

2 Kegiatan inti

- Guru membacakan sebuah artikel yang berjudul Klubuk dirazia, 5

PSK ditangkap

- Siswa memperhatikan dan mencatat fakta dan opini yang ada pada

artikel Klubuk dirazia, 5 PSK ditangkap

- Guru meminta salah seorang siswa untuk maju ke depan melempar

dadu yang ada simbol (F/O/FN’O)

- Ketika dadu menunjukkan salah satu simbol maka dia harus

menyampaikan fakta/opini atau kedua-duanya yang dia dapat dari

proses mendengarkan tadi

- Siswa lain menanggapi fakta/opini yang disampaikan temannya

14 menit

3 Kegiatan akhir

- Guru memberi simpulan tentang pembelajaran hari ini

- Guru dan siswa melakukan refleksi pada pembelajaran hari ini dan

kesulitan yang dihadapi oleh siswa

3 menit

E. Media/Bahan/Sumber belajar

- Media belajar : Artikel Klubuk dirazia, 5 PSK ditangkap dan Dadu Fakta-Opini

- Bahan ajar : Fakta Dan Opini

- Sumber belajar :

o Pelajaran bahasa dan sastra Indonesia untuk SMA/MA kelas XII. Nunung

Yuli Eti, dkk. Intan Pariwara.

o http://www.sentra-edukasi.com/2009/11/pengertian-fakta-opini.html

F. Penilaian

- Teknik : Penilaian dilakukan selama PBM berlangsung

Page 13: RPP unsur intrinsik

- Bentuk Instrument : Penugasan

- Contoh Instrumen :

1. Identifikasikan fakta dan opini dalan artikel Klubuk dirazia, 5 PSK ditangkap?

G. Bentuk penilaian

No Aspek yang dinilai Skor

1 Pemahaman tentang fakta 50

2 Pemahaman tentang opini 50

Jumlah 0-100

Nilai =

Jika nilai siswa wajib mengikuti remidial

Mengetahui,

Dosen pembimbing

Drs. Heriyanto, M. Pd

Jombang,

Mahasiswa MICRO

Amin Wahyudi

076.012

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SEKOLAH : SMK

Page 14: RPP unsur intrinsik

MATA PELAJARAN : Bahasa dan Sastra Indonesia

KELAS/SEMESTER : X/1

ALOKASI WAKTU : 1 x 20 menit

ASPEK : MEMBACA

STANDAR KOMPETENSI :

Berkomunikasi dengan bahasa Indonesia setara tingkat semenjana

KOMPETENSI DASAR :

1.3 Membaca cepat untuk memahami informasi tertulis dalam konteks

INDIKATOR :

- Mengidentifikasikan pengertian membaca cepat

- Membaca cepat tingkat permulaan(120-150 kata)/menit

- Membaca cepat tingkat lanjutan dengan menerapkan teknik scanning dan skimming

sehingga mencapai 230-250 kata/menit.

- Menjelaskan bagian bacaan tertentu secara rinci

A. Tujuan Pembelajaran

Siswa mampu:

- Mengidentifikasikan pengertian membaca cepat

- Membaca cepat tingkat permulaan(120-150 kata) per menit

- Membaca cepat tingkat lanjutan dengan menerapkan teknik scanning dan skimming

sehingga mencapai 230-250 kata/menit.

- Menjelaskan informasi yang didapat dari bacaan

B. Materi Pelajaran

- Membaca cepat merupakan kegiatan untuk menyerap informasi secara cepat dari bahasa tulis.

- Kecepatan membaca cepat memiliki tingkatan, yaitu tingkat permulaan adalah mampu membaca

120-150kata/menit, kemudian tingkat lanjutan yang mampu membaca 230-250 kata/menit. Dengan

tingkat pemahaman isi minimal 60% dari bacaan.

- Teknik membaca cepat, yaitu pelayapan (skimming) adalah upaya mengambil intisari dalam bacaan

berupa ide pokok dan pemindaian (scanning) adalah teknik membaca cepat yang memperoleh info

tampa membaca yang lain, langsung pada pokok masalah tertentu. Semisal, mencari nomor telepon,

kata dalam kamus, indeks, acara TV, dll

- Ada tiga model yang biasa digunakan dalam membaca cepat, yaitu:

o Model Line by line

Page 15: RPP unsur intrinsik

Model line by line atau sering disebut model garis per garis. Membaca model ini kata-kalimat dalam

bahan bacaan dibaca secara berurutan dari baris pertama hingga baris terakhir secara beurutan.

Model ini biasanya digunakan untuk bacaan yang bersifat padat, materi bacaan yang relative baru

(masih asing), atau banyak menggunakan kata-kata atau istilah asing.

o Model Spiral

Membaca cepat Model Spiral. Ketika membaca kita tidak membaca seluruh isi bacaan, tetapi dibaca

secara gigzag seperti spiral. Penggabungan kata/kalimat dalam bacaan menggunakan rasio dan

pemikiran kita, sehingga kita mengimpulkan sendiri dari kata-kata kunci yang dibaca.

o Model Melingkar

Model melingkar atau mencari kata kunci. Di sini pembaca tidak membaca semua kata/kalimat

dalam bacaan tetapi dicari kata kunci (key word). Kata-kata kunci ini menjadi acuan untuk

memahami isi bacaan dan dihubungkan melalui logika dan pemikiran si pembaca. Model ini

biasanya digunakan untuk membaca informasi yang sifatnya ringan. Milsanya membaca Koran,

majalah, dll.

- Artikel Klubuk dirazia, 5 PSK ditangkap serta kamus bahasa inggris(terlampir)

C. Metode Pembelajaran

- Ceramah

- Inkuiri

- Demonstrasi

- Penugasan

D. Langkah-Langkah Pembelajaran

No. Kegiatan Waktu

1 Kegiatan awal

- Guru meminta siswa membaca dengan batas waktu tertentu.

Jumlah kata x 60 detik =

Waktu baca

- Guru menjelaskan membaca cepat, teknik, dan model-model

membaca cepat.

3 menit

2 Kegiatan inti

- Guru meminta siswa membaca cepat lanjutan (230-250 kata/menit)

bacaan yang disediakan dengan menerapkan teknik skemming dan

acanning.

- Siswa menemukan informasi dari bacaan

- Siswa mengungkapkan kembali informasi dengan kalimat sendiri.

14 menit

3 Kegiatan akhir

- Guru memberi simpulan tentang pembelajaran hari ini

3 menit

Page 16: RPP unsur intrinsik

- Guru dan siswa melakukan refleksi pada pembelajaran hari ini dan

kesulitan yang dihadapi oleh siswa

E. Media/Bahan/Sumber belajar

-Media belajar : Artikel Klubuk dirazia, 5 PSK ditangkap serta kamus bahasa

inggris(terlampir)

-Bahan ajar : Pengertian dan teknik membaca cepat

-Sumber belajar :

o Bahasa Indonesia tataran semenjana untuk SMK kelas X.Ahmad iskhak dan

Yustinah.ERLANGGA

o file:///F:/Model%20membaca%20cepat%20%C2%AB%20Etalase

%20ilmu.htm

o Koran Jawapos edisi 24 Maret 2010

F. Penilaian

- Teknik : Penilaian dilakukan selama PBM berlangsung

- Bentuk Instrument : Penugasan

- Contoh Instrumen :

1. Baca artikel berikut dengan mengunakan teknik skemming dan menjelaskan ide

pokok dalam bacaan tersebut ?

Bentuk penilaian

No Aspek yang dinilai Skor

1 Mampu menjelaskan informasi dalam bacaan 0-100

sNilai =

Jika nilai siswa wajib mengikuti remidial

Mengetahui,

Dosen pembimbing

Drs. Heriyanto, M. Pd

Jombang,

Mahasiswa MICRO

Amin Wahyudi

076.012