ruang anak - tarzz.files.wordpress.com file · web viewdengan limfadenintis tuberkulosis....

21
ASUHAN KEPERAWATAN ANAK USIA 5 TAHUN DENGAN LIMFADENINTIS TUBERKULOSIS PENGERTIAN Tuberkolosis yang terjadi pada kelenjar superfisial yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium tuberkulosis, terjadi dalam 6 bulan pertama setelah terjadi infeksi sebagai akibat penyebaran limfogen dan atau hematogen, biasanya multipel. PATOGENESIS 95% 5% Inhalasi Droplet Nuclei Tidak Ada Infeksi Droplet Nuclei > 10 Mukosa Intak Saluran Nafas Droplet Nuclei 5 Menembus Lapisan Mukosa Reaksi Inflamasi Non Basil TB Dalam Makrofag Alveolus Penyebaran Limfogen Lokal 3-10 Respon Imun Selular

Upload: duonghuong

Post on 14-Mar-2019

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Ruang Anak - tarzz.files.wordpress.com file · Web viewDENGAN LIMFADENINTIS TUBERKULOSIS. PENGERTIAN. Tuberkolosis yang terjadi pada kelenjar superfisial yang disebabkan oleh kuman

ASUHAN KEPERAWATAN ANAK USIA 5 TAHUN

DENGAN LIMFADENINTIS TUBERKULOSIS

PENGERTIAN

Tuberkolosis yang terjadi pada kelenjar superfisial yang disebabkan oleh kuman

Mycobacterium tuberkulosis, terjadi dalam 6 bulan pertama setelah terjadi infeksi

sebagai akibat penyebaran limfogen dan atau hematogen, biasanya multipel.

PATOGENESIS

95% 5%

Inhalasi Droplet NucleiBerisi M. Tuberculosis

Tidak Ada InfeksiDroplet Nuclei > 10 Mukosa Intak Saluran

Nafas Atas

Droplet Nuclei 5 Menembus Lapisan Mukosa Silier Atas

Reaksi Inflamasi Non Spesifik

Alveolus

Basil TB Dalam Makrofag Alveolus

Penyebaran Limfogen Lokal

Penyebaran Hematogen3-10 Minggu

Sel T SpesifikRespon Imun

Selular

TB Aktif/Penyakit (Limfadenitis

Makrofag Aktif Membunuh/Menghamb

at Basil TB

TB In Aktif Mungkin Masih Ada Basil TB

Imunitas Menurun Atau Gagal

Reaktifitas

Page 2: Ruang Anak - tarzz.files.wordpress.com file · Web viewDENGAN LIMFADENINTIS TUBERKULOSIS. PENGERTIAN. Tuberkolosis yang terjadi pada kelenjar superfisial yang disebabkan oleh kuman

TB kelenjar superfisial:

Akibat penyebaran limfogen dan hematogen.

Dapat sembuh sendiri, dapat progresif.

Dapat merupakan bagian dari TV milier.

Biasanya multipel.

Lokasi: leher, axilla, inguinal, supra clavikuler, sub mandibula.

Abses.

Pembesaran kelenjar terjadi karena adanya hiperplasia limfoid dan terbentuknya

tuberkel, kemudian terjadi granulasi kronis, di kelenjar terjadi nekrosis dan perkejuan.

Kelenjar dapat membesar dan melekat satu dengan yang lainnya serta melekat dengan

jaringan sekitarnya, kemudian terjadi perkejuan selanjutnya terbentuk abses. Pada

penyembuhan dapat terjadi perkapuran.

PENGKAJIAN KEPERAWATAN

1. Identitas klien: selain nama klien, juga orangtua; asal kota dan daerah, jumlah

keluarga.

2. Keluhan: penyebab klien sampai dibawa ke rumah sakit.

3. Riwayat penyakit sekarang:

Tanda dan gejala klinis TB serta terdapat benjolan/bisul pada tempat-tempat

kelenjar seperti: leher, inguinal, axilla dan sub mandibula.

4. Riwayat penyakit dahulu:

Pernah sakit batuk yang lama dan benjolan bisul pada leher serta tempat kelenjar

yang lainnya dan sudah diberi pengobatan antibiotik tidak sembuh-sembuh?

Pernah berobat tapi tidak sembuh?

Pernah berobat tapi tidak teratur?

Riwayat kontak dengan penderita TBC.

Daya tahan yang menurun.

Riwayat imunisasi/vaksinasi.

Riwayat pengobatan.

5. Riwayat sosial ekonomi dan lingkungan.

Riwayat keluarga.

Page 3: Ruang Anak - tarzz.files.wordpress.com file · Web viewDENGAN LIMFADENINTIS TUBERKULOSIS. PENGERTIAN. Tuberkolosis yang terjadi pada kelenjar superfisial yang disebabkan oleh kuman

Biasanya keluarga ada yang mempunyai penyakit yang sama.

Aspek psikososial.

Merasa dikucilkan.

Tidak dapat berkomunikasi dengan bebas, menarik diri.

Biasanya pada keluarga yang kurang mampu.

Masalah berhubungan dengan kondisi ekonomi, untuk sembuh perlu

waktu yang lama dan biaya yang banyak.

Tidak bersemangat dan putus harapan.

Lingkungan:

Lingkungan kurang sehat (polusi, limbah), pemukiman yang padat,

ventilasi rumah yang kurang, jumlah anggota keluarga yang banyak.

6. Pola fungsi kesehatan.

1) Pola persepsi sehat dan penatalaksanaan kesehatan.

Keadaan umum: alergi, kebiasaan, imunisasi.

2) Pola nutrisi - metabolik.

Anoreksia, mual, tidak enak diperut, BB turun, turgor kulit jelek, kulit kering

dan kehilangan lemak sub kutan, sulit dan sakit menelan, turgor kulit jelek.

3) Pola eliminasi

Perubahan karakteristik feses dan urine, nyeri tekan pada kuadran kanan atas dan

hepatomegali, nyeri tekan pada kuadran kiri atas dan splenomegali.

4) Pola aktifitas – latihan

Sesak nafas, fatique, tachicardia,aktifitas berat timbul sesak nafas (nafas

pendek).

5) Pola tidur dan istirahat

Iritable, sulit tidur, berkeringat pada malam hari.

6) Pola kognitif – perseptual

Kadang terdapat nyeri tekan pada nodul limfa, nyeri tulang umum, takut,

masalah finansial, umumnya dari keluarga tidak mampu.

7) Pola persepsi diri

Anak tidak percaya diri, pasif, kadang pemarah.

8) Pola peran – hubungan

Anak menjadi ketergantungan terhadap orang lain (ibu/ayah)/tidak mandiri.

Page 4: Ruang Anak - tarzz.files.wordpress.com file · Web viewDENGAN LIMFADENINTIS TUBERKULOSIS. PENGERTIAN. Tuberkolosis yang terjadi pada kelenjar superfisial yang disebabkan oleh kuman

9) Pola seksualitas/reproduktif

Anak biasanya dekat dengan ibu daripada ayah.

10) Pola koping – toleransi stres

Menarik diri, pasif.

PEMERIKSAAN FISIK

1. Demam: sub fibril, fibril (40 – 41oC) hilang timbul.

Batuk: terjadi karena adanya iritasi pada bronkus; batuk ini

membuang/ mengeluarkan produksi radang, dimulai dari batuk kering sampai

batuk purulen (menghasilkan sputum).

Sesak nafas: terjadi bila sudah lanjut, dimana infiltrasi radang

sampai setengah paru.

Nyeri dada: ini jarang ditemukan, nyeri timbul bila infiltrasi

radang sampai ke pleura.

Malaise: ditemukan berupa anoreksia, berat badan menurun,

sakit kepala, nyeri otot dan kering diwaktu malam hari.

Pada tahap dini sulit diketahui.

Ronchi basah, kasar dan nyaring.

Hipersonor/timpani bila terdapat kavitas yang cukup dan pada

auskultasi memberi suara limforik.

Atropi dan retraksi interkostal pada keadaan lanjut dan fibrosis.

Bila mengenai pleura terjadi efusi pleura (perkusi memberikan

suara pekak)

2. Pembesaran kelenjar biasanya multipel.

3. Benjolan/pembesaran kelenjar pada leher (servikal), axilla, inguinal dan sub

mandibula.

4. Kadang terjadi abses.

PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK DAN PENGOBATAN

1. Uji tuberkulin

Infeksi TB imunitas seluler hipersensitifitas tipe lambat uji tuberkulin +.

2. Foto rontgent

Page 5: Ruang Anak - tarzz.files.wordpress.com file · Web viewDENGAN LIMFADENINTIS TUBERKULOSIS. PENGERTIAN. Tuberkolosis yang terjadi pada kelenjar superfisial yang disebabkan oleh kuman

Rutin: foto pada Rö paru.

Atas indikasi: tulang, sendi, abdomen.

Rontgent paru tidak selalu khas.

3. Gambaran klinis:

Tanpa gejala.

Gejala umum/tidak spesifik.

- Demam lama.

- BB turun/tidak naik.

- Malnutrisi.

- Malaise.

- Batuk lama.

- Diare berlanjut/berulang.

Gejala spesifik, sesuai organ yang terkena.

Kelenjar: kelenjar membesar skrofulodivina.

Respiratorik: batuk, sesak, mengi.

Neurologik: kejang, kaku kuduk.

Ortopedik: pincang, gibbus.

GI: diare berlanjut.

4. Pemeriksaan mikrobiologis

- Bakteriologis

Memastikan TB.

Hasil normal: tidak menyingkirkan diagnosa TB.

Hasil +: 10 – 62% dengan cara lama.

Cara : cara lama radio metrik (Bactec); PCK.

5. Pemeriksaan darah tepi

Tidak khas.

LED dapat meninggi.

6. Pemeriksaan patologik anatomik

Kelenjar, hepar, pleura; atas indikasi.

7. Sumber infeksi

Adanya kontak dengan penderita TB menambah kriteria diagnosa.

8. Lain-lain

Page 6: Ruang Anak - tarzz.files.wordpress.com file · Web viewDENGAN LIMFADENINTIS TUBERKULOSIS. PENGERTIAN. Tuberkolosis yang terjadi pada kelenjar superfisial yang disebabkan oleh kuman

- Uji faal paru.

- Bronkoskopi.

- Bronkografi.

- Serologi.

- dll.

PENATALAKSANAAN DAN PENGOBATAN

Penatalaksanaan

Penyuluhan

Pencegahan

Pemberian obat-obatan

1. OAT ( oabat anti tuberkulosa )

2. Bronchodilator

3. Expectoran

4. OBH

5. Vitamin

6. Antibiotik

Operasi untuk mengeluarkan kelenjar yang membesar.

TAHAP TUMBUH KEMBANG ANAK

Menurut Soetjiningsih:

Masa pra sekolah usia 1-6 tahun.

Menurut Donna L. Wong:

Masa anak-anak awal 1-6 tahun.

Pra sekolah: 3-6 tahun.

Tahap pertumbuhan cepat:

Pertumbuhan cepat pada masa pra-adolesen. Terdapat pertumbuhan fisik/jasmani yang

sangat pesat, dimana tubuh anak menjadi cepat besar, BB naik dengan pesat serta

panjang badan (PB) juga bertambah dengan cepat, anak makan dengan banyak serta

aktifitas bertambah. Pertumbuhan tampaknya mengikuti satu irama tertentu dan

Page 7: Ruang Anak - tarzz.files.wordpress.com file · Web viewDENGAN LIMFADENINTIS TUBERKULOSIS. PENGERTIAN. Tuberkolosis yang terjadi pada kelenjar superfisial yang disebabkan oleh kuman

berlangsung secara bergantian.

Tahap pertumbuhan otak

Umur 5 tahun: sangat lambat (Morley, D: 1986).

Tahap perkembangan psikoseksual menurut Sigmund Freud:

Suatu proses pertambahan pematangan fungsi struktur tubuh serta kejiwaan yang

menimbulkan dorongan untuk mencari stimulasi dan kesenangan secara umum

termasuk didalamnya dorongan untuk menjadi dewasa.

Fase oedipal/falik (3-5 tahun)

- Mulai melakukan rangsangan autoerotik.

- Bermain dengan anak berjenis kelamin berbeda.

- Aanak pasca oedipal berkelompok dengan sejenis.

Oedipus komplek: anak lelaki dekat ibunya karena perasaan cinta/tertarik.

Elektra komplek : anak perempuan dekat ayahnya karena perasaan cinta/

tertarik.

Fase laten (5 – 12 tahun)

- Masuk ke permulaan fase pubertas.

- Periode terintegrasi.

- Fase tenang.

- Dorong libido mereda sementara.

- Erotik zona berkurang.

- Anak tertarik dengan per group (kelompok sebaya).

Tahap perkembangan manusia ditinjau dari aspek psikososial menurut Erik Erickson:

Dibagi 8 tahap perkembangan mulai dari lahir sampai usia tua:

- Tahap ke-3; krisis perkembangan : initiative vs guilt

(inisiatif vs perasaan bersalah; nama tahap: pre school/usia pra sekolah.

- 4 – 6 tahun:

Kepercayaan yang diperoleh anak tidak diartikan bahwa ia diperbolehkan memiliki

inisiatif dalam belajar mencari pengalaman-pengalaman baru secara aktif seperti

bagaimana dan mengapa tentang sesuatu sehingga anak dapat memperluas

aktifitasnya, jika anak dilarang dan diomeli/dicela untuk usaha itu yang mencari

Page 8: Ruang Anak - tarzz.files.wordpress.com file · Web viewDENGAN LIMFADENINTIS TUBERKULOSIS. PENGERTIAN. Tuberkolosis yang terjadi pada kelenjar superfisial yang disebabkan oleh kuman

pengalaman baru, anak akan merasa bersalah dan menjadi anak peragu untuk

melakukan sesuatu percobaan yang menantang, keterampilan motorik dan

bahasanya.

DIAGNOSA PERAWATAN

1. Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan adanya faktor resiko :

Berkurangnya keefektifan permukaan paru, atelektasis

Kerusakan membran alveolar kapiler

Sekret yang kental

Edema bronchial

2. Resiko infeksi dan penyebaran infeksi berhubungan dengan :

Daya tahan tubuh menurun, fungsi silia menurun, sekret yang menetap

Kerusakan jaringan akibat infeksi yang menyebar

Malnutrisi

Terkontaminasi oleh lingkungan

Kurang pengetahuan tentang infeksi kuman

3. Kurangnya pengetahuan keluarga tentang kondisi, pengobatan, pencegahan,

berhubungan dengan :

Tidak ada yang menerangkan

Interpretasi yang salah, tidak akurat

Informasi yang didapat tidak lengkap

Terbatasnya pengetahuan / kognitif

4. Perubahan kebutuhan nutrisi, kurang dari kebutuhan berhubungan dengan :

Kelelahan

Batuk yang sering, adanya produksi sputum

Dyspnoe

Anoreksia

Penurunan kemampuan finansial (keluarga).

Page 9: Ruang Anak - tarzz.files.wordpress.com file · Web viewDENGAN LIMFADENINTIS TUBERKULOSIS. PENGERTIAN. Tuberkolosis yang terjadi pada kelenjar superfisial yang disebabkan oleh kuman

INTERVENSI KEPERAWATAN DAN RASIONAL

Dx. I.

Independen

Kaji dyspnoe, takipnoe, bunyi pernafasan abnormal. Meningkatnya respirasi,

keterbatasan ekspansi dada dan fatique.

TB paru dapat menyebabkan meluasnya jangkauan dalam paru-paru yang

berasal dari bronchopneumonia yang meluas menjadi inflamasi, nekrosis,

pleural efusion dan meluasnya fibrosis dengan gejala-gejala respirasi distress.

Evaluasi perubahan tingkat kesadaran, catat tanda-tanda sianosis dan perubahan kulit,

selaput mukosa dan warna kuku.

Akumulasi sekret dapat mengganggu oksigenasi di organ vital dan jaringan

Demontrasikan/anjurkan untuk mengeluarkan nafas dengan bibir disiutkan, terutama

pada klien dengan fibrosis atau kerusakan parenkhim.

Meningkatnya resistensi aliran udara untuk mencegah kolapsnya jalan nafas

dan mengurangi residu dari paru-paru

Anjurkan untuk bedrest/mengurangi aktivitas

Mengurangi konsumsi oksigen pada periode respirasi

Kolaborasi

Monitor BGA

Menurunnya oksigen ( PaO2 ), saturasi atau meningkatnya PaCo2 menunjukkan

perlunya penanganan yang lebih adekuat atau perubahan therapi.

Memberikan oksigen tambahan

Membantu mengoreksi hipoksemia yang secara sekunder mengurangi ventilasi

dan menurunnya tegangan paru.

Dx. II.

Independen

. Review patologi penyakit fase aktif/tidak aktif, menyebarnya infeksi melalui bronkhus

pada jaringan sekitarnya atau melalui aliran darah atau sistem limfe dan potensial

Page 10: Ruang Anak - tarzz.files.wordpress.com file · Web viewDENGAN LIMFADENINTIS TUBERKULOSIS. PENGERTIAN. Tuberkolosis yang terjadi pada kelenjar superfisial yang disebabkan oleh kuman

infeksi melalui batuk, bersin, tertawa, ciuman atau menyanyi

Membantu klien agar klien mau mengerti dan menerima terhadap terapi yang

diberikan untuk mencegah komplikasi.

Mengidentifikasi orang-orang yang beresiko untuk terjadinya infeksi seperti anggota

keluarga, teman, orang dalam satu perkumpulan.

Memberitahukan kepada mereka untuk mempersiapkan diri untuk mendapatkan

terapi pencegahan.

Anjurkan klien menampung dahaknya jika batuk

Kebiasaan ini untuk mencegah terjadinya penularan infeksi.

Gunakan masker setap melakukan tindakan

Untuk mengurangi resiko penyebaran infeksi

Monitor temperatur

Febris merupakan indikasi terjadinya infeksi.

Ditekankan untuk tidak menghentikan terapi yang dijalani

Periode menular dapat terjadi hanya 2 – 3 hari setelah permulaan kemoterapi

tetapi dalam keadaan sudah terjadi kavitas atau penyakit sudah berlanjut

sampai tiga bulan.

Kolaborasi

Pemberian terapi untuk anak

INH, Etambutol, Rifampisin

INH adalah obat pilihan bagi penyakit TB primer dikombinasikan dengan obat-

obat lainnya. Pengobatan jangka pendek INH dan Rifampisin selama 9 bulan

dan etambutol untuk 2 bulan pertama.

Pyrazinamid ( PZA ) / aldinamide, Paraamino Salicyl ( PAS ), Sycloserine,

Streptomysin

Obat-obat sekunder diberikan jika obat-obat primer sudah resisten.

Monitor sputum BTA

Klien dengan 3 kali pemeriksaan BTA negatif, terapi diteruskan sampai batas

waktu yang ditentukan.

Page 11: Ruang Anak - tarzz.files.wordpress.com file · Web viewDENGAN LIMFADENINTIS TUBERKULOSIS. PENGERTIAN. Tuberkolosis yang terjadi pada kelenjar superfisial yang disebabkan oleh kuman

Dx. III.

Independen

Kaji kemampuan belajar klien misalnya : tingkat kecemasan, perhatian, kelelahan,

tingkat partisipasi, lingkungan yang memungkinkan klien untuk belajar, seberapa

banyak yang telah diketahui, media yang tepat dan siapa yang dipercaya.

Kemampuan belajar berkaitan dengan keadaan emosi dan kesiapan fisik.

Keberhasilan tergantung pada sebatasmana kemampuan klien.

Mengidentifikasi tanda-tanda yang dapat dilaporkan pada dokter misalnya : hemoptisis,

nyeri dada, demam, kesulitan nafas, kehilangan pendengaran, vertigo.

Mengindikasikan perkembangan penyakit atau efek samping dari pengobatan

yang membutuhkan evaluasi secepatnya.

Menekankan pentingnya asupan diet TKTP dan intake cairan yang adekuat.

Mencukupi kebutuhan metabolik, mengurangi kelelahan, intake cairan yang

memadai membantu mengencerkan dahak.

Berikan informasi yang spesifik dalam bentuk tulisan untuk klien dan keluarga misalnya

: jadwal minum obat.

Informasi tertulis dapat mengingatkan klien tentang informasi yang telah

diberikan. Pengulangan informasi dapat membantu mengingatkan klien.

Menjelaskan dosis obat, frekwensi, tindakan yang diharapkan dan perlunya therapi

dalam jangka waktu lama. Mengulangi penyuluhan mengenai potensial interaksi antara

obat yang diminum dengan obat / subtansi lain.

Meningkatkan partisipasi klien dan keluarga untuk mematuhi aturan therapi

dan mencegah terjadinya putus obat.

Jelaskan tentang efek samping dari pengobatan yang mungkin timbul, misalnya : mulut

kering, konstipasi, gangguan penglihatan, sakit kepala, peningkatan tekanan darah.

Dapat mencegah keraguan terhadap pengobatan dan meningkatkan kemampuan

klien untuk menjalani terapi.

Merujuk pemeriksaan mata saat memulai dan menjalani therpi etambutol.

Efek samping utama etambutol adalah menurunkan ketajaman penglihatan dan

juga mengurangi kemampuan untuk mempersepsikan warna hijau.

Memberikan dorongan pada klien dan keluarga untuk mengungkapkan

Page 12: Ruang Anak - tarzz.files.wordpress.com file · Web viewDENGAN LIMFADENINTIS TUBERKULOSIS. PENGERTIAN. Tuberkolosis yang terjadi pada kelenjar superfisial yang disebabkan oleh kuman

kecemasan/keprihatinannya serta memberikan jawaban yang jujur atas pertayaannya.

Jangan berusaha menyangkal pernyataanya.

Memberikan kesempatan untuk mengubah pandangannya yang salah dan

meredakan kecemasannya. Penyangkalan terhadap perasaannya akan

memperburuk mekanisme koping yang merugikan kesehatannya.

Review tentang cara penularan TB ( misalnya : umumnya melalui inhalasi udara yang

mengandung kuman, tapi mungkin juga menular melalui urine jika infeksinya mengenai

sistem urinaria ) dan resiko kambuh kembali.

Pengetahuan yang cukup dapat mengurangi resiko penularan / kambuh kembali.

Komplikasi yang berhubungan dengan tidak adekuatnya penyembuhan TB

meliputi : formasi abses, empisema, pneumothorak, fibrosis, efusi pleura,

empyema, bronkhiektasis, hemoptisis, ulcerasi GI, fistula bronkopleural, TB

laring, dan penularan kuman.

Dx. IV.

Independen

Kaji dan komunikasikan status nutrisi klien dan keluarga seperti yang dianjurkan :

1. Catat turgor kulit

2. Timbang berat badan

3. Integritas mukosa mulut, kemampuan dan ketidakmampuan menelan, adanya bising

usus, riwayat nausea, vomiting atau diare.

Digunakan untuk mendefinisikan tingkat masalah dan intervensi

Mengkaji pola diet klien yang disukai/tidak disukai

Membantu intervensi kebutuhan yang spesifik, meningkatkan intake diet klien.

Meonitor intake dan output secara periodik.

Mengukur keefektifan nutrisi dan cairan.

Catat adanya anoreksia, nausea, vomiting, dan tetapkan jika ada hubungannya dengan

medikasi. Monitor volume, frekwensi, konsistensi BAB.

Dapat menentukan jenis diet dan mengidentifikasi pemecahan masalah untuk

meningkatkan intake nutrisi.

Anjurkan bedrest

Page 13: Ruang Anak - tarzz.files.wordpress.com file · Web viewDENGAN LIMFADENINTIS TUBERKULOSIS. PENGERTIAN. Tuberkolosis yang terjadi pada kelenjar superfisial yang disebabkan oleh kuman

Membantu menghemat energi khususnya terjadinya metabolik saat demam.

Lakukan perawatan oral sebelum dan sesudah terapi respirasi

Mengurangi rasa yang tidak enak dari sputum atau obat-obat yang digunakan

untuk pengobatan yang dapat merangsang vomiting.

Page 14: Ruang Anak - tarzz.files.wordpress.com file · Web viewDENGAN LIMFADENINTIS TUBERKULOSIS. PENGERTIAN. Tuberkolosis yang terjadi pada kelenjar superfisial yang disebabkan oleh kuman

DAFTAR PUSTAKA

Carpenito, Lynda Juall. 2001. Buku Saku Diagnosa Keperawatan, Edisi 8. EGC. Jakarta.

Doengoes, ME. 2000. Rencana Asuhan Keperawatan. EGC. Jakarta.

IDAI dan PP IDAI UKK Pulmonologi. 2000. Tatalaksana Mutakhir Penyakit

Respiratorik Pada Anak; Dalam Temu Ahli Respirologi Anak-Anak. Jakarta.

Nelson. 2000. Ilmu Kesehatan Anak; Volume 2 Edisi 15. EGC. Jakarta.

Ngastiyah. 1997. Perawatan Anak Sakit. EGC. Jakarta.

Soeparman. 1999. Ilmu Penyakit Dalam; Jilid I. FKUI. Jakarta.

Staf Pengajar Ilmu Keperawatan Anak FKUI. 1985. Buku Kuliah 2 Ilmu Kesehatan Anak.

FKUI. Jakarta.

Page 15: Ruang Anak - tarzz.files.wordpress.com file · Web viewDENGAN LIMFADENINTIS TUBERKULOSIS. PENGERTIAN. Tuberkolosis yang terjadi pada kelenjar superfisial yang disebabkan oleh kuman

I. Tujuan Pengobatan TB:

Adalah selain menyembuhkan juga mencegah

kematian, mencegah kekambuhan atau

resistensi terhadap obat anti tuberculosis (OAT)

dan memutus mata rantai penularan.

II. Prinsip Pengobatan TB Pada

Anak

1. Permulaan intensif

2. Kombinasi 3 atau lebih obat anti TB.

3. Teratur dan lama.

4. Pemberian gizi yang baik.

5. Pengobatan dan pencegahan penyakit lama.

III. Alternatif Pengobatan TB Paru

Pada Anak:

1. Pengobatan jangka panjang (Long-Term

Regimen): kombinasi obat murah,

memakan waktu 18 – 24 bulan.

2. Pengobatan jangka pendek (Short-Term

Regimen): kombinasi obat mahal, waktu

6 – 9 bulan.

IV. Obat Anti

Tuberculosis (OAT):

Isoniazid/INH (tablet atau puyer):

diminum 1-2x/hari, maksimal 300

mg/hari.

1. Rifampisin/Rmp (suspensi):

diminum 1-2x/hari saat perut

kosong/sebelum makan.

Maksimal 600 mg/hari.

2. Pirazinamid/PZA (tablet/puyer):

diminum 1-2x/hari, maksimal 2

mg/hari.

3. Streptomisin (Strep): disuntik tiap

hari, maksimal 1 gr/hari.

4. Etambutol (tablet/puyer):

diminum 1x/hari. Maksimal 2,5

gram/hari saat perut

kosong/sebelum makan.

5. Lain-lain: Ethionamide,

Kanamycin, Cycloserin,

Ciprofloxacin.

Catatan: INH, PZA dan Limfapisin

tidak dibuat jadi satu suspensi karena

mengganggu daya kerja/khasiat Rifampisin.

V. Lama Pemberian Obat TB Pada

Anak:

Macam ObatFrekuensi

PemberianLama

INH Dosis tunggal setiap hari

6 bulan

INHRmpStrep

Dosis tunggal setiap hari

6 bulanStrep 2 bulan

INHRmpStrepPZA

Dosis tunggal setiap hari

9 bulan (Strep & PZA 2 bulan)

INHRmp TB tulang Strep belakang

Dosis tunggal setiap hari

6-9 bulan (Strep 2 bulan)

INH MeningitisRmp TB dosis Strep berbedaPZA

Dosis tunggal setiap hari

12 bulan (Strep & PZA 2 bulan)

Page 16: Ruang Anak - tarzz.files.wordpress.com file · Web viewDENGAN LIMFADENINTIS TUBERKULOSIS. PENGERTIAN. Tuberkolosis yang terjadi pada kelenjar superfisial yang disebabkan oleh kuman

VI. Efek Samping Pengobatan TB

Paru Pada Anak:

INH :

Radang syaraf tepi

Racun Pada hati

Hepatitis

Rmp :

Hepatitis

Mual

Muntah

Nafsu makan menurun

Kencing berwana merah/orange

PZA :

Racun pada hati

Nyeri pada persendian

Strep :

Racun pada syaraf

Keseimbangan

Gangguan pendengaran

Etambutol:

Radang pada syaraf mata

Kulit kemerahan dan bengkak

Etionamid:

Mual

Muntah

Racun di hati

PAS (P):

Gastritis (maag)

Racun di hati.

Catatan:

Pengobatan TBC tidak boleh

terputus-putus karena akan

menyebabkan kuman TBC

menjadi resisten/kuman tahan

terhadap obat yang diberikan dan

resiko kambuh kembali.

PENGOBATAN TUBERCULOSIS

PADA ANAK