rumah sakit jiwa ghrasia
TRANSCRIPT
PEMERINTAH DAERAH
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
RUMAH SAKIT JIWA GHRASIA Jl. Kaliurang Km 17 Fax. (0274) 895142. Telp. (0274) 895143,895297
YOGYAKARTA
KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT JIWA GRHASIA
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
NOMOR : 188 / 1693
TENTANG
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)
TAHUN 2012 – 2017
DIREKTUR RUMAH SAKIT JIWA GRHASIA
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Menimbang : a. Bahwa dalam rangka menjamin upaya pencapaian tujuan Rumah Sakit Jiwa Grhasia
DIY sesuai dengan kebutuhan daerah dengan mengacu pada Rencana Pembangunan
Jangka Menengah (RPJM) Pemerintah Daerah DIY tahun 2009 – 2013 maka perlu
disusun Resntra RS Jiwa Grhasia DIY ;
b. bahwa Renstra RS Jiwa Grhasia DIY ini disusun sebagai salah satu analisis terhadap
dokumen perencanaan indikatif yang memuat program pembangunan yang
dilaksanakan untuk kurun waktu 5 tahun, yaitu tahun 2012 – 2017;
c. bahwa dengan adanya perkembangan situasi perlu dilakukan penyesuian-
penyesesuaian yang selanjutnya dirumuskan dalam Renstra ini dan ditetapkan dalam
Surat Keputusan Direktur tentang Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2012 -2017;
Mengingat : 1. Undang-Undang 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik
2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
3. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 Tentang RS
4. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 Tentang Praktek Kedokteran
5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah
6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan
Antara Pemerintah Pusat Dan Daerah
7. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistim Perencanaan
Pembangunan
8. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 Tentang RPJP Nasional 2005-2025
9. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 Tentang Pembagian Urusan
Pemerintah Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, Dan Pemerintah
Daerah Kabupaten/Kota
10. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 Tentang Orgainsasi Perangkat
Daerah,
11. Peratutan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pemabngunan
Daerah.
12. Permendagri Nomor 54 Tahunn 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah
Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.
PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
RUMAH SAKIT JIWA GRHASIA JL. Kaliurang Km. 17, Telp. (0274) 895142, 895143, 895297 Fax (0274) 895142 Website
: grhasia.jogjaprov.go.id Email : [email protected]
Yogyakarta 55582
13. Peraturan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 4 Tahun 2009
tanggal 29 April 2013 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Tahun 2009-2013
14. Peraturan Daerah Provinsi DIY Nomor 7 Tahun 2008 Tentang Organisasi Dan
Tatakerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Lembaga
Teknis Daerah, Dan Satuan Polisi Pamong Praja Daerah Istimewa Yogyakarta
15. Peraturan Gubernur DIY Nomor 80 Tahun 2008 Tentang Rincian Tugas Dan
Fungsi Rumah Sakit Grhasia
16. Peraturan Gubernur Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan Keuangan
Berbasis BLUD
17. SK Dirjen Pelayanan medik/ Nomor HK.03.05/III/1758/08 Tentang Ijin
Melaksanakan Pelayanan Umum Di Rumah Sakit Khusus
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Kesatu : Keputusan direktur rumah sakit jiwa grhasia DIY tentang rencana strategis (renstra)
Rumah Sakit Jiwa Ghrasia DIY;
Kedua : Rencana Strategis (Renstra) RS Jiwa Grhasia DIY yang selanjutnya disebut Renstra
RS Jiwa Grhasia DIY adalah sebagaimana terlampir pada surat keputusan ini;
Ketiga : Renstra RS Jiwa Grhasia DIY merupakan dokumen perencanaan RS Jiwa Grhasia
DIY untuk periode tahun 2012 - 2017;
Keempat : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila terdapat
kekeliruan dalam penerapannya akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Yogyakarta
Tanggal :
Direktur RS Jiwa Grhasia DIY
drg. Pembayun Setyaningastutie, M. Kes
NIP : 19650912 199303 2 006
Rencana Strategis RS Jiwa Grhasia DIY tahun 2012-2017 i
KATA PENGANTAR
Rencana strategis (Renstra) RS Jiwa Grhasia DIY periode 2012-2017 adalah paduan
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi RS Jiwa Grhasia DIY untuk 5 (lima) tahun kedepan,
yang disusun antara lain berdasarkan hasil evaluasi terhadap pelaksanaan Renstra RS Jiwa
Grhasia DIY periode 2009-2013, analisa atas pendapat para pemangku kepentingan
(stakeholder) di tingkat pemerintah daerah, analisa terhadap dinamika perubahan
lingkungan strategis baik global maupun nasional, dan Rencana Strategis Kementerian
Kesehatan RI. Selain itu Renstra ini juga berpedoman pada Rencana Jangka Menengah
Pemerintah Daerah (RPJMD) DIY, dan sekaligus dimaksudkan untuk memberikan
konstribusi yang signifikan bagi keberhasilan pencapaian sasaran, agenda dan misi
pembangunan, serta visi Pemerintah Daerah DIY, sebagaimana diamanatkan pada RPJMD
2012-2017.
Mengingat hal tersebut, maka semua nuit kerja, pimpinan dan staf RS Jiwa Grhasia
DIY harus melaksanakannya secara akuntabel dan senantiasa berorientasi pada
peningkatan kinerja (better performance). Untuk menjamin keberhasilan pelaksanaannya
dan mewujudkan pencapaian Visi Renstra RS Jiwa Grhasia DIY periode 2012-2017 yaitu
“Menjadi pusat pelayanan kesehatan jiwa dan napza paripurna yang berkualitas dan
beretika”, maka akan dilakukan evaluasi setiap tahun. Apabila diperlukan dan dengan
memperhatikan kebutuhan dan perubahan lingkungan strategis, dapat dilakukan
perubahan/revisi muatan Renstra termasuk indikator-indikator kinerjanya. Revisi dilakukan
sesuai dengan mekanisme yang berlaku tanpa mengubah tujuan RS Jiwa Grhasia yaitu
Meningkatkan cakupan pelayanan gangguan jiwa dan napza yang ditangani RS Jiwa
Grhasia DIY dengan mengacu kepada RPJMD 2012-2017.
Rencana Strategis RS Jiwa Grhasia DIY tahun 2012-2017 ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Maksud dan Tujuan 2
C. Landasan Hukum 2
D. Sistematika Penulisan 3
BAB II GAMBARAN PELAYANAN RS JIWA GRHASIA DIY 5
A. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi SKPD 5
B. Sumber Daya SKPD 6
C. Kinerja Pelayanan SKPD 11
D. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD 14
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 22
A. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan
SKPD
22
B. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala daerah dan wakil kepala
daerah Terpilih
30
C. Telaahan Renstra K/L dan Renstra 30
D. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup
Strategis
31
E. Penentuan Isu-isu Strategis 32
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 34
A. Visi dan Misi SKPD 34
B. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD 34
C. Strategi dan Kebijakan SKPD 34
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF
35
A. Rencana Program dan Kegiatan 35
B. Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif 35
BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN
SASARAN RPJMD
37
BAB VII PENUTUP 38
A. Kesimpulan 38
B. Saran 38
Rencana Strategis RS Jiwa Grhasia DIY tahun 2012-2017 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Rencana strategis merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil
yang ingin dicapai, dengan memperhitungkan potensi, peluang, dan kendala yang
mungkin timbul selama kurun waktu lima tahun. Rencana strategis instansi disusun
berdasarkan tugas dan fungsi suatu instansi, dengan mendasarkan pada kondisi dan
tuntutan kebutuhan pelayanan masyarakat di masa datang dengan mengacu pada
Rencana Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2012-2017.
Penyusunan Rencana Strategis RS Jiwa Grhasia DIY tahun 2012-2017
dimaksudkan sebagai pedoman bagi SKPD RS Jiwa Grhasia DIY dalam menyusun
Rencana Kerja dan sebagai acuan penentuan pilihan-pilihan program kegiatan
tahunan dalam kurun waktu lima tahun yang akan dibahas dalam rangkaian
Musrenbang. Pembiayaan program kegiatan yang ada dalam Renstra berasal dari
Sumber Dana Anggaran Pembangunan Daerah (APBD) dan Anggaran
Pembangunan lain yang memungkinkan, seperti APBN, dan sumber dana lainnya.
Pengembangan RS Jiwa Grhasia DIY kedepan memerlukan langkah konkret
dengan membuat perencanaan strategis yang matang dan komprehensif serta dapat
menjangkau dan memperkirakan baik secara kualitatif maupun kuantitatif terhadap
pencapaian substansi sesuai tugas dan fungsi, dengan mendasarkan pada kondisi
masa kini dan tuntutan kebutuhan pelayanan masyarakat di masa datang. Rencana
yang berisikan langkah-langkah selama 5 (lima) tahun kedepan tersebut dituangkan
dalam bentuk Rencana Bisnis Anggaran yang antara lain berisi visi, misi, tujuan,
sasaran, strategi dan program kerja/kegiatan untuk 5 (lima) tahun kedepan yang
dijabarkan juga dalam rencana tiap tahunnya, sehingga menjadi pedoman dan acuan
untuk menyelenggarakan dan menggerakkan program kegiatan.
RS Jiwa Grhasia sebagai salah satu SKPD berdasarkan Pemendagri No 54
tahun 201 Tata cara Penyusunan Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah
(RENSTRA SKPD) berkewajiban untuk menyusun Renstra yang berisi antara lain berisi
visi, misi, tujuan, sasaran, strategi dan program kerja/ kegiatan untuk 5 (lima) tahun
kedepan.
Rencana Strategis (Renstra) disusun mengacu Rencana Pembangunan
Jangka Menengah DIY tahun 2012-2017 dan setiap akhir tahun dapat sebagai dasar
untuk menyusun laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintahan (LAKIP) yang
merupakan kewajiban bagi instansi/dinas setingkat eselon II sesuai Inpres no 7
tahun 1999, selanjutnya LAKIP instansi/dinas tersebut akan dipergunakan sebagai
Rencana Strategis RS Jiwa Grhasia DIY tahun 2012-2017 2
bahan/ materi penyusunan laporan pertanggungjawaban Gubernur kepada publik
sesuai dengan PP No. 108 tahun 2000.
Kedudukan Renstra RS Jiwa Grhasia DIY ini merupakan keberlanjutan dan
penjabaran lebih lanjut dari visi Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta
yang Program dan kegiatan didalamnya sesuai dengan Program kegiatan SKPD.
Disamping itu RS Jiwa Grhasia sebagai PPK-BLUD juga menyusun Renaca Bisnis
dan Anggaran RS Jiwa Grhasia Tahun 2012 – 2017 yang berisi penjabaran lebih
rinci dari Renstra ini dalam rencana pengembangan RS Jiwa Grhasia 5 (lima) tahun
kedepan baik dari rencana kinerja pelayanan, kinerja keuangan maupun kinerja
kemanfaatan pada masyarakat sesuai Permendagri 61 Tahun 2009 serta rencana
program-program dan kegiatan intern RS Jiwa Grhasia.
B. Maksud dan Tujuan
1. Maksud
a. Menjamin adanya konsistensi perencanaan, pemilihan program dari kegiatan
prioritas daerah sesuai dengan kebutuhan daerah.
b. Menjamin adanya keterpaduan arah kebijakan dan strategi serta pola dasar
serta keselarasan program dan kegiatan sesuai sasaran yang ditetapkan
dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun
2012-2017
2. Tujuan
a. Sebagai pedoman dalam pencapaian visi dan misi RS Jiwa Grhasia DIY
b. Sebagai pedoman dan acuan dalam melaksanakan program pembangunan
RS Jiwa Grhasia DIY
c. Sebagai alat ukur dalam pencapaian visi misi yang telah ditetapkan oleh RS
Jiwa Grhasia DIY
C. Landasan Hukum
1. Undang-Undang 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik
2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
3. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 Tentang RS
4. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 Tentang Praktek Kedokteran
5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah
6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan
Antara Pemerintah Pusat Dan Daerah
7. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistim Perencanaan
Pembangunan
Rencana Strategis RS Jiwa Grhasia DIY tahun 2012-2017 3
8. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 Tentang RPJP Nasional 2005-2025
9. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 Tentang Pembagian Urusan
Pemerintah Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, Dan
Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota
10. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 Tentang Orgainsasi Perangkat
Daerah,
11. Peratutan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pemabngunan Daerah.
12. Permendagri Nomor 54 Tahunn 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan
Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pemabngunan Daerah.
13. Peraturan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 4 Tahun
2009 tanggal 29 April 2013 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2009-2013
14. Peraturan Daerah Provinsi DIY Nomor 7 Tahun 2008 Tentang Organisasi
Dan Tatakerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah,
Lembaga Teknis Daerah, Dan Satuan Polisi Pamong Praja Daerah Istimewa
Yogyakarta
15. Peraturan Gubernur DIY Nomor 80 Tahun 2008 Tentang Rincian Tugas Dan
Fungsi Rumah Sakit Grhasia
16. Peraturan Gubernur Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan Keuangan
Berbasis BLUD
17. SK Dirjen Pelayanan medik/ Nomor HK.03.05/III/1758/08 Tentang Ijin
Melaksanakan Pelayanan Umum Di Rumah Sakit Khusus
D. Sistematika
Rencana Strategis RS Jiwa Grhasia DIY ini disusun dengan mengacu pada
sistematika sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Landasan Hukum
C. Maksud dan Tujuan
D. Sistematika Penulisan
Rencana Strategis RS Jiwa Grhasia DIY tahun 2012-2017 4
BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD
A. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi SKPD
B. Sumber Daya SKPD
C. Kinerja Pelayanan SKPD
D. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
A. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD
B. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala daerah dan wakil kepala daerah
Terpilih
C. Telaahan Renstra K/L dan Renstra
D. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup
Strategis
E. Penentuan Isu-isu Strategis
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
A. Visi dan Misi SKPD
B. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD
C. Strategi dan Kebijakan SKPD
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF
A. Rencana Program dan Kegiatan
B. Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif
BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN
SASARAN RPJMD
BAB VII PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Rencana Strategis RS Jiwa Grhasia DIY tahun 2012-2017 5
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN RS JIWA GRHASIA DIY
A. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi RS Jiwa Grhasia DIY
Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Grhasia DIY merupakan salah satu Lembaga Teknis
Daerah yang dibentuk dengan Peraturan Daerah (Perda) No 7 tahun 2008. Dalam
rangka mengemban visi dan misi, rumah sakit dihadapkan pada tantangan berat
seperti pergeseran pola penyakit, demografi-epidemiologi, peningkatan mutu,
pemenuhan tuntutan masyarakat, kompetisi ketat, melaksanakan fungsi sosial,
menghadapi implikasi globalisasi, ekskalasi biaya kesehatan dan sebagai rumah
sakit kelas A Non Pendidikan harus melaksanakan fungsi-fungsi yang didasarkan
pada Keputusan Gubernur Propinsi DIY No 60 Tahun 2008 tentang Rincian Tugas
dan Fungsi RS Grhasia. RSJ Grhasia mempunyai tugas menyelenggarakan
pelayanan kesehatan khususnya kesehatan jiwa. Untuk melaksanakan tugas
tersebut RSJ Grhasia mempunyai fungsi :
a. Pelayanan di bidang kesehatan jiwa.
b. Pelayanan, pencegahan, pemulihan dan rehabilitasi kesehatan jiwa
c. Penyelenggaraan usaha kesehatan jiwa masyarakat
d. Penyelenggaraan pelayanan rujukan
e. Penyelenggaraan pelayanan kesehatan dasar dan pelayanan spesialis lain yang
berkaitan dengan kesehatan jiwa.
f. Penyelenggaraan rehabilitasi medis korban narkotika, psikotropika, dan zat adiktif
lainnya (NAPZA)
g. Penyelengggaraan penelitian, pendidikan dan pelatihan tenaga di bidang
kesehatan jiwa.
h. Pemberdayaan sumberdaya dan mitra kerja di bidang kesehatan jiwa
i. Penyelenggaraan tugas lain sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Rencana Strategis RS Jiwa Grhasia DIY tahun 2012-2017 6
DIREKTUR
BIDANG
PELAYANAN MEDIK
SUBBIDANG FASILITAS PELAYANAN MEDIS
SUBBIDANG
PENGEMBANGAN MUTU DAN PELAYANAN MEDIK
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
Struktur Organisasi
RS GRHASIA
GUBERNUR
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
HAMENGKU BUWONO X
BIDANGKEPERAWATAN
SUBBIDANG FASILITASI KEPERAWATAN
SUBBIDANG
PENGEMBANGAN MUTU DAN PELAYANAN KEPERAWATAN
BIDANGPENUNJANG DAN SARANA
SUBBIDANG
SARANA PENUNJANG MEDIK
SUBBIDANG
SARANA PENUNJANG NON MEDIK
SUBBIDANG
PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
LAMPIRAN
PERATURAN DAERAH PROPINSI DIY
NOMOR : 07 tahun 2008
TANGGAL :
Yogyakarta,
SUBBIDANG
DATA DAN INFORMASI MEDIK
SEKRETARIAT
SUBBAGIAN
PROGRAM
SUBBAGIAN
KEUANGAN
SUBBAGIAN
UMUM DAN KEPEGAWAIAN
SATUAN PENGAWAS INTERN
KOMITE - KOMITE
INSTALASI - INSTALASI
B. SUMBER DAYA RS JIWA GRHASIA DIY
1. KEPEGAWAIAN
Dalam mencapai visi misi yang telah ditetapkan, salah satu upaya yang
ditempuh adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia yang ada di RS
Jiwa Grhasia.
RS Jiwa Grhasia merupakan Rumah Sakit Pemerintah milik Pemerintah
Daerah DIY Status kepegawaian di RS Jiwa Grhasia terdiri dari 3 ( tiga ) jenis
yaitu PNS, CPNS, dan PTT PemDa DIY. Namun sejak tahun 2012 RS Jiwa
Grhasia ditetapkan untuk melaksanakan Pola Pengelolaan BLUD sehingga
selain pegawai yang ada di RS Jiwa Grhasia berstatus pegawai pemerintah
daerah tsb diperbolehkan untuk mengangkat pegawai kontrak yang dibayar
dengan sumber dana Jasa Layanan.
Pemberian jasa tenaga kerja Pegawai Tidak Tetap (PTT) dibebankan
pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) PemDa DIY melalui RS
Rencana Strategis RS Jiwa Grhasia DIY tahun 2012-2017 7
Grhasia. Adapun perincian status kepegawaian RS Grhasia adalah sebagai
berikut
Tabel 2.1 jumlah pegawai RS Jiwa Grhasia DIY
berdasarkan kualitas pendidikan tahun 2012
No Pendidikan Jumlah (Orang)
1 S2 15
2 S1 64
3 D1 0
4 D3 141
5 D4 15
6 SLTA 53
7 SLTP 6
8 SD 2
Tabel 2.2 Jumlah pegawai RS Jiwa Grhasia DIY
berdasarkan pangkat dan golongan pada tahun 2012
No Uraian Jumlah
(Orang)
1 Pembina utama muda Tk I (IV d) 2
2 Pembina utama muda (IV c) 3
3 Pembina Tk I (IV b) 4
4 Pembina (IV a) 10
5 Penata TK I (IIId) 20
6 Penata (III c) 40
7 Penata muda TK I (III b) 58
Rencana Strategis RS Jiwa Grhasia DIY tahun 2012-2017 8
8 Penata muda (III a) 84
9 Pengatur muda (II d) 27
10 Pengatur (II c) 38
11 Pengatur muda Tk I (II b) 4
12 Pengatur muda (II a) 4
13 Juru (I c) 1
Tabel 2.3 Jumlah pegawai RS Jiwa Grhasia DIY
berdasarkan pegawai struktural dan fungsional pada tahun 2012
No Uraian Jumlah (Orang)
1 Eselon II 1
2 Eselon III 4
3 Eselon IV 10
4 Pejabat Fungsional
Umum
82
5 Pejabat Fungsional
Tertentu
199
Tabel 2.4 Jumlah pegawai RS Jiwa Grhasia DIY
berdasarkan status kepegawaian pada tahun 2012
No Uraian Jumlah (Orang)
1 PNS 296
2 CPNS -
Rencana Strategis RS Jiwa Grhasia DIY tahun 2012-2017 9
Tabel 2.5 Jumlah pegawai PTT
RS Jiwa Grhasia DIY pada tahun 2012
No Uraian Jumlah (Orang)
1 Tenaga kontrak
BLUD
3
2 Tenaga PTT
gubernur
25
Sumber : Data Sub Bag Umum Rumah Sakit Grhasia Tahun 2012
2. ASET
Berdasarkan data-data yang ada pada kartu Inventaris Barang (KIB)
asset tetap per 31 Desember 2012 adalah senilai Rp. 32.969.605.579,- dengan
perinciannya dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 2.6 Uraian Kartu Inventaris Barang (KIB) RS Jiwa Grhasia DIY Tahun 2012
No Uraian (Kartu Inventaris Barang) Jumlah Ket
1 Tanah 150.000,-
a. Tanah Kompleks RS Grhasia (Sultan
Ground)
-
b. Tanah kuburan RS Grhasia 150.000,-
2 Peralatan dan Mesin 11.139.522.110,-
a. Alat-Alat Besar/Berat -
b. Alat-Alat Angkutan 1.065.572.580,-
c. Alat-Alat Bengkel Alat Ukur 14.037.700,-
d. Alat-Alat Pertanian dan Peternakan 54.470.000,-
e. Alat-Alat Kantor dan Rumah Tangga 3.835.696.187,-
f. Alat-Alat Studio dan Alat Komunikasi 330.090.200,-
g. Alat-Alat Kedokteran 3.249.587.194,-
h. Alat-Alat Laboratorium 2.590.068.249,-
Rencana Strategis RS Jiwa Grhasia DIY tahun 2012-2017 10
i. Alat-Alat Keamanan -
3 Gedung dan Barang 19.213.473.540,-
a. Bangunan Gedung 19.213.473.540,-
b. Bangunan Monumen -
4 Jalan, Irigasi, dan Jaringan 2.047.291.579,-
a. Jalan dan jembatan 57.043.529,-
b. Bangunan air (irigasi) 674.767.000,-
c. Instalasi 766.897.000,-
d. Jaringan 548.584.050,-
5 Aset Tetap Lainnya 569.168.330,-
a. Buku dan perpustakaan 512.789.350,-
b. Barang bercorak kesenian/kebudayaan 16.379.000,-
c. Hewan Ternak serta tanaman 40.000.000,-
d. Aset terenovasi -
Sumber : Data Sub Bag Umum Rumah Sakit Grhasia Tahun 2012
3. KEUANGAN
Sumber daya keuangan RS Jiwa Grhasia berasal Anggaran Pembangunan
dan Belanja Daerah (APBD). Sejak tahun 2010 dimana RS Jiwa Grhasia mulai
melaksanakan Pola Pengelolaan Keuangan BLUD maka sumber anggaran RSJ
Grhasia berasal dari Pendaatan Jasa Layanan RS yang dikelola langsung, APBD,
APBN dan lain-lain pendapatan yang sah. Adapun pendapatan RSJ Grhasia dari
jasa layanan mulai tahun 2007 sampai dengan tahun 2011 selalu mengalami
kenaikan. Pendapatan jasa layanan tersebut secara rinci seperti terlihat pada tabel
berikut :
Rencana Strategis RS Jiwa Grhasia DIY tahun 2012-2017 11
Tabel 2.7
Target dan Realisasi Penerimaan Jasa layanan RS Jiwa Grhasia
No Tahun Target Realisasi %
1 2007 2.705.244.800 3.178.034.875 117.48
2 2008 4.283.121.620 4.354.277.830 101.66
3 2009 3.443.853.815 4.172.136.886 121.15
4 2010 4.213.000.000 5.064.947.429 120.23
5 2011 5.260.000.000 5.871.526.818 111.62
C. KINERJA PELAYANAN RS JIWA GRHASIA DIY
1. Kinerja pelayanan
Tabel 2.8
Pencapaian Kinerja Pelayanan RS Jiwa Grhasia DIY
Tahun 2009 - 2013
NO
Indikator Kinerja
sesuai Tugas dan
Fungsi SKPD
Target
SPM
Target
IKK
Target
Indikator
Lainnya
Target Renstra SKPD
Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke-
Rasio Capaian pada
Tahun ke-
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
Peningkatan cakupan
pasien rawat jalan - - -
12 12 12.5 12.5 12.5
1,2 1,2% 1,06%
Peningkatan cakupan
kunjungan rawat inap - - -
1 1 1 1 1.5
14,53 17,73% 19,32%
Jumlah tempat tidur - - - 208 229 250 250 250 219 286 205
Long Of Stay - - - 42 41 41 40 40 34 41 44
Cost Recovery - - - 50 53 58 63 70 74,49 79,49% 66,86%
Rencana Strategis RS Jiwa Grhasia DIY tahun 2012-2017 12
Tabel 2.9
Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan RS Jiwa Grhasia DIY
Tahun 2009 - 2013
Uraian ***) Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke-
Rasio antara Realisasi dan Anggaran
Tahun ke- Rata-rata Pertumbuhan
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Anggaran Realisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16
) (17) (18)
Belanja tidak
langsung
- Belanja
pegawai
9.025,2
3
10.
600
,66
11.945,
60
12.730,
17
13.335,
94
8.919,
49
10.080,
49
11.526,
88
12.573,
22
3.884,
34
0,9
9
0,9
5
0,9
6
0,9
9
11.527,
52
10.842,5
6
- Belanja
hibah
Belanja
langsung
- Belanja
pegawai
2.142,3
7
554
,74
3.649,7
7
4.177,8
8
5.211,2
6
2.116,
72 529,03
3.237,5
3
3.368,4
1
291,8
3
0,9
9
0,9
5
0,9
3
0,8
1
3.111,2
0 2.202,35
- Belanja
barang dan
jasa
4.612,2
3
2.7
06,
47
5.067,8
3
5.310,7
3
5.840,7
6
4.353,
61
2.299,1
6
4.209,0
3 4.898
1.230,
27
0,9
4
0,8
5
0,8
3
0,9
2
4.707,6
1 3.920,79
- Belanja
modal 365,79
3.5
91,
03
2.690,0
8
4.517,7
9 0
361,6
6
1.330,6
3
2.581,0
9
3.764,0
1 2,32
0,9
9
0,3
7
0,9
6
0,8
3
2.232,9
4 1.855,32
Penerimaan
pembiayaan
- Sisa lebih
perhitunga
n anggaran
tahun
anggaran
sebelumny
a
0 242
,24
1.261,0
3
1.505,2
1
- Pencairan
dana
cadangan
- Hasil
penjualan
kekayaan
daerah
yang
dipisahkan
Rencana Strategis RS Jiwa Grhasia DIY tahun 2012-2017 13
Uraian ***) Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke-
Rasio antara Realisasi dan Anggaran
Tahun ke- Rata-rata Pertumbuhan
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Anggaran Realisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16
) (17) (18)
- Penerimaa
n pinjaman
daerah
- Penerimaa
n kembali
pemberian
pinjaman
- Penerimaa
n piutang
daerah
105,48 167
,37 132,46
5.395,0
7 55,68 96,37 92,88
5.177,2
8
Keterangan : angka dikali 1.000.000
Rencana Strategis RS Jiwa Grhasia DIY tahun 2012-2017 14
D. TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN RS JIWA
GRHASIA DIY
Identifikasi permasalahan sesuai dengan tugas dan fungsi RS Jiwa Grhasia DIY
yang telah ditetapkan dalam Keputusan Gubernur Propinsi DIY No 60 Tahun 2008
tentang Rincian Tugas dan Fungsi RS Grhasia dilakukan dengan menggunakan
metode analisis SWOT.
Metode analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan
untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang
(opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek atau suatu spekulasi
bisnis. Analisis SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilah
berbagai hal yang mempengaruhi keempat faktornya, kemudian menerapkannya
dalam gambar matrik SWOT, dimana aplikasinya adalah bagaimana kekuatan
(strengths) mampu mengambil keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities)
yang ada, bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mencegah
keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities)yang ada, selanjutnya
bagaimana kekuatan (strengths) mampu menghadapi ancaman (threats) yang ada,
dan terakhir adalah bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang
mampu membuat ancaman (threats) menjadi nyata atau menciptakan sebuah
ancaman baru.
Strength-S:
a. Dari dalam RS
b. Dari Luar RS
Weaknesses-W:
a. Dari dalam RS
b. Dari Luar RS
Opportunities-O
a. Dari dalam
RS
b. Dari Luar
RS
SO-Strategies
(Menggunakan
kekuatan untuk
meraih peluang)
WO-Strategies
(Mengatasi Keterbatasan dengan
memanfaatkan peluang)
Threahts-T
a. Dari dalam
RS
b. Dari Luar
RS
ST-Strategies
(Menggunakan
Kekuatan untuk
menghilangkan
ancaman)
WT-Strategies
(Meminimumkan keterbatasan dan
menghindari Ancaman)
Strategi yang dapat diambil oleh RSJ Grhasia berdasar TOWS Matrixs yang ada:
a. Strategi 1: SO –Strategies (menggunakan kekuatan untuk meraih peluang)
IFAS
EFAS
Rencana Strategis RS Jiwa Grhasia DIY tahun 2012-2017 15
1) Meningkatkan Sumber Daya Dan Manajemen
2) Meningkatkan Penyediaan Pelayanan Kesehatan Jiwa Paripurna
3) Meningkatkan Peran Serta Masyarakat
4) Membudayakan Etika RS
b. Strategi 2 : WO-Strategies (Mengatasi Keterbatasan dengan memanfaatkan
peluang)
1) Meningkatkan Sumber Daya Dan Manajemen
2) Meningkatkan Penyediaan Pelayanan Kesehatan Jiwa Paripurna
3) Meningkatkan pelayanan kesehatan dasar dan spesialis lain sebagai
pendukung pelayanan kesehatan jiwa dan napza maupun
pengembangan/deversifikasi layanan rumah sakit.
4) Mewujudkan Rumah Sakit Berwawasan Lingkungan
c. Strategi 3 : ST-Strategies (Menggunakan Kekuatan untuk menghilangkan
Ancaman)
1) Meningkatkan Sumber Daya Dan Manajemen
2) Meningkatkan Penyediaan Pelayanan Kesehatan Jiwa Paripurna
3) Meningkatkan Pemasaran Pelayanan Kesehatan
d. Strategi 4 : WT-Strategies (Meminimumkan Keterbatasan dan Menghindari
Ancaman)
1) Meningkatkan Akses Dan Mutu Pelayanan Kesehatan Jiwa
2) Meningkatkan Penyediaan & Akses Pelayanan Diklat & Litbang
Rencana Strategis RS Jiwa Grhasia DIY tahun 2012-2017 16
STRATEGIC ANALISYS AND CHOICES
STRATEGIC
ASSUMPTIONS
COORELATION CHOICED- STRATEGICS
VISION MISSION VALUES
1 2 3 4 5
1 2 3 4
SO-Strategies:
1. Meningkatkan Sumber Daya Dan
Manajemen
2. Meningkatkan Penyediaan
Pelayanan Kesehatan Jiwa dan
Napza Paripurna
3. Meningkatkan Peran Serta
Masyarakat
4. Membudayakan Etika RS
Menjadi Pusat Pelayanan
kesehatan Jiwa dan Napza
Paripurna yang berkualitas
dan beretika
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
4
4
3
3
Urutan Value Choice-Strategics
berdasar SO-Starategics:
1. Meningkatkan Sumber daya dan
manajemen
2. Meningkatkan penyediaan
pelayanan Kesehatan JIwa
paripurna
3. Meningkatkan Peran serta
masyarakat
4. Membudayakan etika RS
ST-Strategies
1. Meningkatkan Sumber Daya Dan
Manajemen
2. Meningkatkan Penyediaan
Pelayanan Kesehatan Jiwa
Paripurna
3. Meningkatkan Pemasaran
Menjadi Pusat Pelayanan
kesehatan Jiwa dan Napza
Paripurna yang berkualitas
dan beretika
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
4
4
3
Urutan Value Choice-Strategics
berdasar ST-Starategics:
1. Meningkatkan Sumber daya dan
manajemen
2. Meningkatkan Penyediaan
Pelayanan Kesehatan Jiwa
Rencana Strategis RS Jiwa Grhasia DIY tahun 2012-2017 17
Pelayanan Kesehatan paripurna
3. Meningkatkan Pemasaran
Pelayanan Kesehatan
WO-Strategies
1. Meningkatkan Sumber Daya Dan
Manajemen
2. Meningkatkan Penyediaan
Pelayanan Kesehatan Jiwa
Paripurna
3. Meningkatkan pelayanan kesehatan
dasar dan spesialis lain sebagai
pendukung pelayanan kesehatan
jiwa dan napza maupun
pengembangan/deversifikasi
pelayanan rumah sakit.
4. Menciptakan Rumah Sakit
Berwawasan Lingkungan
Menjadi Pusat Pelayanan
kesehatan Jiwa dan Napza
Paripurna yang berkualitas
dan beretika
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
4
4
3
2
Urutan Value Choice-Strategics
berdasar WO-Starategics:
1. Meningkatkan Sumber daya dan
manajemen
2. Meningkatkan Penyediaan
Pelayanan Kesehatan Jiwa
paripurna
3. Meningkatkan pelayanan kesehatan
dasar dan spesialis lain sebagai
pendukung pelayanan kesehatan
jiwa dan napza maupun
pengembangan/deversifikasi
pelayanan rumah sakit.
4. Menciptakan Rumah Sakit
Berwawasan Lingkungan
WT-Strategies
1. Meningkatkan Akses Dan Mutu
Pelayanan Kesehatan Jiwa
2. Meningkatkan Penyediaan & Akses
Menjadi Pusat Pelayanan
kesehatan Jiwa dan Napza
Paripurna yang berkualitas
X
X
X
X
4
Urutan Value Choice-Strategics
berdasar WT-Starategics:
i. Meningkatkan Akses dan Mutu
Pelayanan Kesehatan Jiwa
Rencana Strategis RS Jiwa Grhasia DIY tahun 2012-2017 18
Pelayanan Diklat & Litbang dan beretika X
X
X
3 ii. Meningkatkan Penyediaan dan
Akses Pelayanan Diklat dan Litbang
Rencana Strategis RS Jiwa Grhasia DIY tahun 2012-2017 18
SPACE Matrixs
STRATEGIC POSITION AND ACTION EVALUATION MATRIX (SPACE)
ANALISA SPACE MATRIX:
INTERNAL STRATEGIC
EXTERNAL STRATEGIC
FINANCIAL STRENGTH (FS)
Return on investment
Leverage
Liquidity
Working capital
Cash flow
Ease of exit from market
Risk involved in business
ENVIRONMENTAL STABILITY (ES)
Technological change
Rate of inflation
Demand variability
Price range of competing product
Barriers to entry into market
Competitive pressure
Price elasticity of demand
COMPETITIVE ADVANTAGE (CA)
Market share
Product quality
Product life cycle
Costumer loyalty
Competition’s capacity utilization
Technological know-how
Control over supplier and utilization
distributor
INDUSTRY STRENGTH (IS)
Growth potential
Profit potential
Financial stability
Technological know-how
Resource utilization
Ease of entry into market
Productivity, capacity
Rencana Strategis RS Jiwa Grhasia DIY tahun 2012-2017 19
FINANCIAL STRENGTH (FS)
Working capital : 5,0
Cash Flow : 5,0
Ease of exit from market : 3,0
Risk involved in business : 5,0 +
18,0
INDUSTRY STRENGTH (IS)
Growth potential : 3,0
Profit Potential : 3,0
Financial Stability : 3,0
Resource utilization : 4,0
Productivity, Capacit y : 4,0 +
20,0
ENVIRONMENTAL STABILITY (ES)
Technological change : - 3,0
Price range of competing product : - 3,0
Competitive pressure : - 3,0 +
-9,0
COMPETITIVE ADVANTAGE (CA)
Market share : -3,0
Product quality : -3,0
Costumer loyalty : -3,0 +
-9,0
FS Average : 18: 3 = 6
IS Average : 20 :5 = 4
ES Average : -9: 3 = -3
CA Average : -9: 3 = -3
Directional Vector Coordinates:
Sumbu X : -3+4 = 1
Sumbu Y : -3 + 6 = 3
Rencana Strategis RS Jiwa Grhasia DIY tahun 2012-2017 20
FS
+6
Conservative Aggressive
CA IS
-6 0 +6
Defensive Competitive
-6
ES
Kesimpulan dari Cartesius tersebut Rumah Sakit Jiwa Grhasia berada
pada posisi Aggresive Quadrant. Rekomendasi yang disarankan pada posisi
Agresive Quadrant adalah memanfaatkan kekuatan intern untuk: memanfaatkan
peluang eksternal, mengatasi keterbatasan intern, menghindari ancaman dari luar.
Pilihan strategi yang ditawarkan dalam posisi ini adalah:
1. Penetrasi pasar
2. Pengembangan Pasar
3. Pengembangan Produk
4. Backward Integration
5. Forward Integration
6. Horizontal Integration
7. Conglomerate Diversification
8. Concentric Diversification
9. Kombinasi berbagai strategy
Rencana Strategis RS Jiwa Grhasia DIY tahun 2012-2017 21
Dari choice-strategics didapatkan beberapa rencana strategi dari SO, ST, WO dan WT
maka pilihan strategi yang ditawarkan antara lain : penetrasi pasar, pengembangan pasar,
pengembangan produk/jasa, backward integration, forward integration, horizontal
integration, conglomerate divertication, concentric divertication, dan strategic combination.
Pilihan strategi diatas diprioritaskan yang mempunyai value tinggi yaitu penetrasi pasar,
pengembangan produk, dan backward integration yang menempati prioritas dalam
pembuatan rencana strategi Rumah Jiwa Sakit Grhasia, poin strategic tersebut meliputi :
1. Penetrasi pasar, berupa strategi:
a. Meningkatkan Pemasaran Pelayanan Kesehatan
b. Meningkatkan Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan Jiwa
c. Meningkatkan Peran serta masyarakat
2. Pengembangan produk, berupa strategi:
a. Meningkatkan penyediaan pelayanan Kesehatan Jiwa paripurna
b. Meningkatkan Penyediaan dan Akses Pelayanan Diklat dan Litbang
c. Meningkatkan pelayanan kesehatan dasar dan spesialis lain
3. Backward integration, berupa strategi
a. Meningkatkan Sumber daya dan manajemen
b. Membudayakan etika RS
c. Meningkatkan pelayanan kesehatan dasar dan spesialis lain sebagai
pendukung pelayanan kesehatan jiwa dan napza
d. Mewujudkan Rumah Sakit Berwawasan Lingkungan
Berdasarkan analisis SWOT yang telah dilakukan terdapat beberapa
tantangan dalam pengembangan pelayanan di RS Jiwa Grhasia DIY, tantangan
tersebut meliputi :
1. Kebijakan pengelolaan keuangan RS Jiwa Grhasia DIY yaitu menggunakan
pola pengelolaan keuangan BLUD penuh
2. Letak geografis RS Jiwa Grhasia DIY yang berdasarkan Peraturan Daerah
DIY nomor 2 tahun 2010 tentang RTRW DIY, bahwa RS Jiwa Grhasia DIY
merupakan daerah rawan bencana letusan vulkanik gunung berapi
3. Beberapa pesaing RS Jiwa Grhasia DIY, meliputi : RSJ Soedjarwadi, RSJ
Soetarto, RS Puri Nirmala, RSJ Solo, RSJ Amino Gondo Hutomo Semarang,
dll.
4. Akses transportasi menuju RS Jiwa Grhasia yang masih kurang.
Rencana Strategis RS Jiwa Grhasia DIY tahun 2012-2017 22
BAB III
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
A. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
PELAYANAN RS JIWA GRHASIA DIY
Identifikasi permasalahan sesuai dengan tugas dan fungsi RS Jiwa Grhasia
DIY yang telah ditetapkan dalam Keputusan Gubernur Propinsi DIY No 60 Tahun
2008 tentang Rincian Tugas dan Fungsi RS Grhasia dilakukan dengan
menggunakan metode analisis SWOT.
Metode analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang
digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses),
peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek atau suatu
spekulasi bisnis. Analisis SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan
memilah berbagai hal yang mempengaruhi keempat faktornya, kemudian
menerapkannya dalam gambar matrik SWOT, aplikasinya adalah bagaimana
kekuatan (strengths) mampu mengambil keuntungan (advantage) dari peluang
(opportunities) yang ada, bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang
mencegah keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities)yang ada,
selanjutnya bagaimana kekuatan (strengths) mampu menghadapi ancaman (threats)
yang ada, dan terakhir adalah bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses)
yang mampu membuat ancaman (threats) menjadi nyata atau menciptakan sebuah
ancaman baru.
Strength-S:
a. Dari dalam RS
b. Dari Luar RS
Weaknesses-W:
a. Dari dalam RS
b. Dari Luar RS
Opportunities-O
a. Dari dalam
RS
b. Dari Luar
RS
SO-Strategies
(Menggunakan
kekuatan untuk
meraih peluang)
WO-Strategies
(Mengatasi Keterbatasan dengan
memanfaatkan peluang)
Threahts-T
a. Dari dalam
RS
b. Dari Luar
RS
ST-Strategies
(Menggunakan
Kekuatan untuk
menghilangkan
ancaman)
WT-Strategies
(Meminimumkan keterbatasan dan
menghindari Ancaman)
EFAS
IFAS
Rencana Strategis RS Jiwa Grhasia DIY tahun 2012-2017 23
Strategi yang dapat diambil oleh RSJ Grhasia berdasar TOWS Matrixs yang ada:
a. Strategi 1: SO –Strategies (menggunakan kekuatan untuk meraih peluang)
1) Meningkatkan Sumber Daya Dan Manajemen
2) Meningkatkan Penyediaan Pelayanan Kesehatan Jiwa Paripurna
3) Meningkatkan Peran Serta Masyarakat
4) Membudayakan Etika RS
b. Strategi 2 : WO-Strategies (Mengatasi Keterbatasan dengan memanfaatkan
peluang)
1) Meningkatkan Sumber Daya Dan Manajemen
2) Meningkatkan Penyediaan Pelayanan Kesehatan Jiwa Paripurna
3) Meningkatkan pelayanan kesehatan dasar dan spesialis lain sebagai
pendukung pelayanan kesehatan jiwa dan napza maupun
pengembangan/deversifikasi layanan rumah sakit.
4) Mewujudkan Rumah Sakit Berwawasan Lingkungan
c. Strategi 3 : ST-Strategies (Menggunakan Kekuatan untuk menghilangkan
Ancaman)
1) Meningkatkan Sumber Daya Dan Manajemen
2) Meningkatkan Penyediaan Pelayanan Kesehatan Jiwa Paripurna
3) Meningkatkan Pemasaran Pelayanan Kesehatan
d. Strategi 4 : WT-Strategies (Meminimumkan Keterbatasan dan Menghindari
Ancaman)
1) Meningkatkan Akses Dan Mutu Pelayanan Kesehatan Jiwa
2) Meningkatkan Penyediaan & Akses Pelayanan Diklat & Litbang
Rencana Strategis RS Jiwa Grhasia DIY tahun 2012-2017 24
STRATEGIC ANALISYS AND CHOICES
STRATEGIC
ASSUMPTIONS
COORELATION CHOICED- STRATEGICS
VISION MISSION VALUES
1 2 3 4 5
1 2 3 4
SO-Strategies:
1. Meningkatkan Sumber Daya Dan
Manajemen
2. Meningkatkan Penyediaan
Pelayanan Kesehatan Jiwa dan
Napza Paripurna
3. Meningkatkan Peran Serta
Masyarakat
4. Membudayakan Etika RS
Menjadi Pusat Pelayanan
kesehatan Jiwa dan Napza
Paripurna yang berkualitas
dan beretika
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
4
4
3
3
Urutan Value Choice-Strategics
berdasar SO-Starategics:
1. Meningkatkan Sumber daya dan
manajemen
2. Meningkatkan penyediaan
pelayanan Kesehatan JIwa
paripurna
3. Meningkatkan Peran serta
masyarakat
4. Membudayakan etika RS
ST-Strategies
1. Meningkatkan Sumber Daya Dan
Manajemen
2. Meningkatkan Penyediaan
Pelayanan Kesehatan Jiwa
Paripurna
3. Meningkatkan Pemasaran
Pelayanan Kesehatan
Menjadi Pusat Pelayanan
kesehatan Jiwa dan Napza
Paripurna yang berkualitas
dan beretika
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
4
4
3
Urutan Value Choice-Strategics
berdasar ST-Starategics:
1. Meningkatkan Sumber daya dan
manajemen
2. Meningkatkan Penyediaan
Pelayanan Kesehatan Jiwa
paripurna
Rencana Strategis RS Jiwa Grhasia DIY tahun 2012-2017 25
3. Meningkatkan Pemasaran
Pelayanan Kesehatan
WO-Strategies
1. Meningkatkan Sumber Daya Dan
Manajemen
2. Meningkatkan Penyediaan
Pelayanan Kesehatan Jiwa
Paripurna
3. Meningkatkan pelayanan kesehatan
dasar dan spesialis lain sebagai
pendukung pelayanan kesehatan
jiwa dan napza maupun
pengembangan/deversifikasi
pelayanan rumah sakit.
4. Menciptakan Rumah Sakit
Berwawasan Lingkungan
Menjadi Pusat Pelayanan
kesehatan Jiwa dan Napza
Paripurna yang berkualitas
dan beretika
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
4
4
3
2
Urutan Value Choice-Strategics
berdasar WO-Starategics:
1. Meningkatkan Sumber daya dan
manajemen
2. Meningkatkan Penyediaan
Pelayanan Kesehatan Jiwa
paripurna
3. Meningkatkan pelayanan kesehatan
dasar dan spesialis lain sebagai
pendukung pelayanan kesehatan
jiwa dan napza maupun
pengembangan/deversifikasi
pelayanan rumah sakit.
4. Menciptakan Rumah Sakit
Berwawasan Lingkungan
WT-Strategies
1. Meningkatkan Akses Dan Mutu
Pelayanan Kesehatan Jiwa
2. Meningkatkan Penyediaan & Akses
Pelayanan Diklat & Litbang
Menjadi Pusat Pelayanan
kesehatan Jiwa dan Napza
Paripurna yang berkualitas
dan beretika
X
X
X
X
X
X
X
4
3
Urutan Value Choice-Strategics
berdasar WT-Starategics:
i. Meningkatkan Akses dan Mutu
Pelayanan Kesehatan Jiwa
ii. Meningkatkan Penyediaan dan
Akses Pelayanan Diklat dan Litbang
Rencana Strategis RS Jiwa Grhasia DIY tahun 2012-2017 26
SPACE Matrixs
STRATEGIC POSITION AND ACTION EVALUATION MATRIX (SPACE)
ANALISA SPACE MATRIX:
INTERNAL STRATEGIC
EXTERNAL STRATEGIC
FINANCIAL STRENGTH (FS)
Return on investment
Leverage
Liquidity
Working capital
Cash flow
Ease of exit from market
Risk involved in business
ENVIRONMENTAL STABILITY (ES)
Technological change
Rate of inflation
Demand variability
Price range of competing product
Barriers to entry into market
Competitive pressure
Price elasticity of demand
COMPETITIVE ADVANTAGE (CA)
Market share
Product quality
Product life cycle
Costumer loyalty
Competition’s capacity utilization
Technological know-how
Control over supplier and utilization
distributor
INDUSTRY STRENGTH (IS)
Growth potential
Profit potential
Financial stability
Technological know-how
Resource utilization
Ease of entry into market
Productivity, capacity
Rencana Strategis RS Jiwa Grhasia DIY tahun 2012-2017 27
FINANCIAL STRENGTH (FS)
Working capital : 5,0
Cash Flow : 5,0
Ease of exit from market : 3,0
Risk involved in business : 5,0 +
18,0
INDUSTRY STRENGTH (IS)
Growth potential : 3,0
Profit Potential : 3,0
Financial Stability : 3,0
Resource utilization : 4,0
Productivity, Capacit y : 4,0 +
20,0
ENVIRONMENTAL STABILITY (ES)
Technological change : - 3,0
Price range of competing product : - 3,0
Competitive pressure : - 3,0 +
-9,0
COMPETITIVE ADVANTAGE (CA)
Market share : -3,0
Product quality : -3,0
Costumer loyalty : -3,0 +
-9,0
FS Average : 18: 3 = 6
IS Average : 20 :5 = 4
ES Average : -9: 3 = -3
CA Average : -9: 3 = -3
Directional Vector Coordinates:
Sumbu X : -3+4 = 1
Sumbu Y : -3 + 6 = 3
Rencana Strategis RS Jiwa Grhasia DIY tahun 2012-2017 28
FS
+6
Conservative Aggressive
CA IS
-6 0 +6
Defensive Competitive
-6
ES
Kesimpulan dari Cartesius tersebut Rumah Sakit Jiwa Grhasia berada
pada posisi Aggresive Quadrant. Rekomendasi yang disarankan pada posisi
Agresive Quadrant adalah memanfaatkan kekuatan intern untuk: memanfaatkan
peluang eksternal, mengatasi keterbatasan intern, menghindari ancaman dari luar.
Pilihan strategi yang ditawarkan dalam posisi ini adalah:
1. Penetrasi pasar
2. Pengembangan Pasar
3. Pengembangan Produk
4. Backward Integration
5. Forward Integration
6. Horizontal Integration
7. Conglomerate Diversification
8. Concentric Diversification
9. Kombinasi berbagai strategy
Rencana Strategis RS Jiwa Grhasia DIY tahun 2012-2017 29
Dari choice-strategics didapatkan beberapa rencana strategi dari SO, ST, WO dan WT
maka pilihan strategi yang ditawarkan antara lain : penetrasi pasar, pengembangan pasar,
pengembangan produk/jasa, backward integration, forward integration, horizontal
integration, conglomerate divertication, concentric divertication, dan strategic combination.
Pilihan strategi diatas diprioritaskan yang mempunyai value tinggi yaitu penetrasi pasar,
pengembangan produk, dan backward integration yang menempati prioritas dalam
pembuatan rencana strategi Rumah Jiwa Sakit Grhasia, poin strategic tersebut meliputi :
1. Penetrasi pasar, berupa strategi:
a. Meningkatkan Pemasaran Pelayanan Kesehatan
b. Meningkatkan Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan Jiwa
c. Meningkatkan Peran serta masyarakat
2. Pengembangan produk, berupa strategi:
a. Meningkatkan penyediaan pelayanan Kesehatan Jiwa paripurna
b. Meningkatkan Penyediaan dan Akses Pelayanan Diklat dan Litbang
c. Meningkatkan pelayanan kesehatan dasar dan spesialis lain
3. Backward integration, berupa strategi
a. Meningkatkan Sumber daya dan manajemen
b. Membudayakan etika RS
c. Meningkatkan pelayanan kesehatan dasar dan spesialis lain sebagai
pendukung pelayanan kesehatan jiwa dan napza
d. Mewujudkan Rumah Sakit Berwawasan Lingkungan
Berdasarkan analisis SWOT terdapat permasalahan internal yang berkaitan
dengan tugas dan fungsi RS Jiwa Grhasia DIY, meliputi:
1. Promosi tentang produk pelayanan yang ada di RS Jiwa Grhasia yang belum
menjangkau pelanggan
2. Belum tertatanya lokasi perawatan
3. Jumlah SDM fungsional tertentu kurang dan beberapa SDM belum ditempatkan
sesuai dengan kompetensi nya.
4. Perlunya peningkatan diklat untuk pegawai
5. Beberapa SAK dan SOP perlu dievaluasi
6. Belum memiliki alur lengkap keluar masuk pasien
7. Kurangnya sarana prasarana
8. Capaian SPM beberapa instalasi dan unit belum tercapai atau terevaluasi
Rencana Strategis RS Jiwa Grhasia DIY tahun 2012-2017 30
B. TELAAHAN VISI, MISI, DAN PROGRAM KEPALA DAERAH
Sesuai dengan visi Gubernur DIY yang telah ditetapkan dalam RPJMD DIY
tahun 2012-2017 yaitu “Daerah Istimewa Yogyakarta yang Lebih Berkarakter,
Berbudaya, Maju, Mandiri dan Sejahtera Menyongsong Peradaban Baru”, RS
Jiwa Grhasia sebagai salah satu SKPD di DIY membantu dalam pencapaian visi
tersebut melalui pelaksanaan program kegiatan serta penetapan indikator kinerja
yang telah ditetapkan dalan rencana Strategis (Renstra) RS Jiwa Grhasia DIY tahun
2012-2017.
Visi yang telah ditetapkan oleh RS Jiwa Grhasia DIY yaitu “Menjadi pusat
pelayanan kesehatan jiwa dan napza paripurna yang berkualitas dan beretika”
merupakan visi yang ditetapkan untuk Rencana Strategis RS Jiwa Grhasia DIY untuk
tahun 2012-2017. Visi tersebut ditetapkan untuk mendukung pencapaian misi
pertama dan visi pemerintah daerah DIY.
Dalam RPJMD terdapat empat misi yang dilaksanakan untuk mencapai visi
yang telah ditetapkan. RS Jiwa Grhasia DIY adalah salah satu SKPD di bidang
kesehatan yang mendukung dalam pencapaian misi pertama, yaitu membangun
peradaban berbasis nilai-nilai kemanusiaan dengan meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat, mengembangkan pendidikan yang berkarakter yang didukung dengan
pengetahuan, budaya, pelestarian dan pengembangan hasil budaya serta nilai-nilai
budaya.
Berdasarkan indikasi rencana program prioritas disertai kebutuhan
pendanaan dalam RPJMD DIY tahun 2012 -2017, RS Jiwa Grhasia melaksanakan
program prioritas pembangunan dengan program peningkatan pelayanan kesehatan
pada BLUD RSJ Grhasia yang mempunyai indikator prosentase penderita gangguan
jiwa yang dirawat di RSJ Grhasia.
C. TELAAHAN RENSTRA KL dan RENSTRA KABUPATEN/KOTA DIY
Rumah Sakit Jiwa Grhasia DIY merupakan salah satu lembaga teknis yang
mempunyai tugas dan fungsi dalam bidang kesehatan. Mengacu Renstra
Kementrian Kesehatan RI tahun 2010 - 2014 yang Visinya adalah “Masyarakat Sehat
yang mandiri dan berkeadilan” maka visi RS Jiwa Grhasia DIY disamping
mendukung pencapaian visi RPJMD juga dapat mendukung visi Renstra Kemenkes
RI ini. Misi Kemenkes RI diantaranya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
melalui pemberdayaan masyarakat termasuk swasta/masyarakat dan meningkatkan
pelayanan kesehatan yang merata, bermutu dan berkeadilan serta berbasis bukti
dengan mengutamakan upaya promotif dan preventif dijabarkan dalam misi RS Jiwa
Grhasia DIY dirumuskan dalam rangka mendukung misi Kemenkes RI tersebut.
Rencana Strategis RS Jiwa Grhasia DIY tahun 2012-2017 31
Berdasarkan telaah terhadap Renstra Kabupaten/Kota yang terdapat di
wilayah Pemerintah Daerah DIY belum terdapat program atau kegiatan kesehatan
jiwa, dalam hal ini dimungkinkan karena penanganan kesehatan jiwa belum
dianggap prioritas. Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota masih memprioritaskan
penanganan pada masalah penyakit infeksi dan penyakit menular serta
pengimplementasian Sistem Informasi Kesehatan.
Sedangkan untuk Rumah Sakit Umum Daerah yang berada di wilayah
Pemerintah Daerah DIY sesuai dengan Rencana Strategis Kementrian Kesehatan
bahwa di setiap Rumah Sakit Umum Daerah wajib menyediakan layanan kesehatan
jiwa yaitu 10 TT. Saat ini seluruh Rumah Sakit Umum Daerah yang berada di wilayah
Pemerintah Daerah DIY telah memberikan pelayanan untuk kesehatan jiwa, namun
belum menyediakan pelayanan rawat inap. Hal ini dikarenakan kesehatan jiwa
dianggap kurang prioritas dan adanya RSJ Grhasia DIY yang jaraknya tidak terlalu
jauh dari wilayah Kabupaten/Kota di DIY.
D. TELAAHAN Kajian Lingkungan Hidup strategis (KLHS) dan Rencana Tata
Ruang Wilayah (RTRW)
a. Telaahan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS)
Keberadaan RS jiwa Grhasia DIY akan mempengaruhi kualitas
lingkungan yang diukur kulaitas udara, air, lingkungan fisik, sehingga sangat
diperlukan adanya program pengendalian lingkungan untuk meminimalisir
adanya perubahan lingkungan.
Program pengendalian lingkungan harus bisa menjaga kualitas
lingkungan agar tetap memenuhi standar yang telah ditetapkan dan untuk
pemantauan dan pengelolaan lingkungan teraktual RS Jiwa Grhasia DIY
telah menyususun Dokumen Pengelolaan dan Pemaantauan Limbah (DPPL)
yaitu dokumen yang berisi data-data tentang Pengelolaan dan Pemantauan
Limbah RS.
Dengan peningkatan pelayanan dan pembangunan atau rehabilitasi
gedung di RS Jiwa Grhasia DIY akan menyebabkan perubahan tata
lingkungan di lingkungan RS Jiwa Grhasia DIY, sehingga Dokumen
Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan (DPPL) dengan nomer 660/6760
tanggal 8 November 2010 yang diterbitkan oleh kantor Lingkungan hidup
Pemerintah kabupaten Sleman perlu dilakukan revisi untuk menyesuaikan
dengan kondisi lingkungan terkini.
Selama ini yang telah dilakukan adalah pemantauan air bersih dan
limbah cair selam 1 bulan sekali. Penanganan limbah padat medis secara
Rencana Strategis RS Jiwa Grhasia DIY tahun 2012-2017 32
aman, sterilisasi ruangan, penyediaan Handscrub setiap ruangan,
penanganan limbah padat non medis dengan bekerjasama dengan DKP
Sleman, uji emisi juga dilakukan 1x setahun.
Masalah yang masih jadi kendala adalah masih tingginya Fe pada air
dalam dan phospat yang masih fluktuatif pada limbah cair
b. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
Sesuai dengan yang ditetapkan dalam Peraturan Daerah DIY nomor 2
tahun 2010 tentang RTRW DIY, Kabupaten Sleman merupakan bagian dari
wilayah administrasi Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta yang berada di
bagian utara. Kabupaten ini merupakan wilayah hulu yang sebagian besar
termasuk ke dalam kawasan lindung yang harus dilindungi dari kerusakan
akibat aktivitas manusia. Secara ekologis, kawasan ini merupakan daerah
sumber air dan resapan air yang membantu persediaan air tanah di
lingkungan sekitarnya maupun wilayah yang berada di bagian bawahnya
(hilir) yaitu kota Yogyakarta dan Kabupaten Bantul.
RS Jiwa Grhasia DIY yang secara administratif masuk dalam wilayah
Kabupaten Sleman, menurut batas wilayah yang ditetapkan bahwa batas
wilayah sebelah utara dan barat RS Jiwa Grhasia adalah kabupaten Sleman
sehingga hal ini menyebabkan RS Jiwa Grhasia masuk dalam wilayah rawan
bencana. Berdasarkan hal tersebut maka RS Jiwa Grhasia DIY perlu
mempersiapkan program untuk mengatasi bencana serta sarana prasarana
yang dibutuhkan ketika kondisi bencana terjadi. Tata letak RS Jiwa Grhasia
DIY sudah sesuai dengan Rencana Tata Ruang dan Wilayah Kabupaten
Sleman.
E. PENENTUAN ISU STRATEGIS
Berdasarkan analisis perkembangan dan masalah kesehatan terkait
kesehatan jiwa di DIY dan sekitarnya serta tugas dan fungsi RS Jiwa Grhasia serta
dengan memperhatikan tantangan dan peluang yang ada maka isu-isu strategis
yang dihadapi RS Jiwa Grhasia DIY adalah sebagai berikut :
1. Tercapainya prinsip pelayanan kesehatan yang meringankan penderitaan
manusia dan memperpanjang usianya
2. Setiap warga memiliki hak mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai
dengan kebutuhannya, bukan berdasarkan kemampuannya membayar,
tempat tinggal, maupun kondisi sosial ekonominya.
Rencana Strategis RS Jiwa Grhasia DIY tahun 2012-2017 33
3. Pelayanan kesehatan diselenggarakan secara demokratis, berkepastian,
hukum, transparan, nasional, profesional, serta akuntabel
4. Menjamin biaya penanganan penyakit berpotensi epidemi global seperti
HIV AIDS
5. Meningkatkan dana kesehatan untuk upaya preventif dan promotif untuk
menciptakan pola hidup bersih dan sehat
6. Menciptakan sistem jaminan pelayanan kesehatan yang terintegrasi
dengan menggunakan Badan Pengelolaan Jaminan Sosial (BPJS)
7. Membangun kepemimpinan dan manajemen kesehatan yang baik dan
akutanbel, agar pelaksanaan program kesehatan bisa lebih efektif,
efisien, dan adil
8. Pemberdayaan masyarakat dan pembangunan kesehatan jiwa melalui
kegiatan kesehatan jiwa masyarakat
Rencana Strategis RS Jiwa Grhasia DIY tahun 2012-2017 34
BAB IV
VISI DAN MISI
TUJUAN, SASARAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN
A. Visi
Visi strategis RS Jiwa Grhasia adalah
“Menjadi pusat pelayanan kesehatan jiwa dan napza paripurna yang
berkualitas dan beretika”
B. Misi
Mewujudkan pelayanan kesehatan jiwa dan napza yang paripurna serta pusat
pembelajaran, penelitian dan pengembangan kesehatan jiwa dan napza, yang
berkualitas dan beretika
C. Tujuan
Meningkatkan persentase penderita jiwa yang ditangani RS Jiwa Grhasia DIY
D. Sasaran
Terwujudnya peningkatan persentase penderita jiwa yang ditangani RS Jiwa Grhasia
DIY
E. Strategi
Peningkatan pelayanan kesehatan jiwa
F. Kebijakan
Fasilitasi peningkatan pelayanan kesehatan jiwa
Tabel 4.1
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan RS Jiwa Grhasia DIY
NO. TUJUAN SASARAN INDIKATOR
SASARAN
TARGET KINERJA SASARAN PADA
TAHUN KE-
1 2 3 4 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
Meningkatkan
prosentase penderita
jiwa yang ditangani RS
Jiwa Grhasia DIY
Terwujudnya
peningkatan persentase
penderita jiwa yang
ditangani RS Jiwa
Grhasia DIY
Persentase
penderita jiwa
yang ditangani
di RSJ Grhasia 46,81 51,04 54,87 58,33 61,45
Rencana Strategis RS Jiwa Grhasia DIY tahun 2013-2017 35
BAB V
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN
DAN PENDANAAN INDIKATIF
A. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN
Program dari RS Jiwa Grhasia sebagai salah satu SKPD yang melaksanakan
kebijakan dan strategi guna mencapai sasaran dan tujuan dari RPJMD adalah
Program peningkatan pelayanan kesehatan pada BLUD RS Jiwa Grhasia DIY
dengan kegiatan peningkatan pelayanan.
B. INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF
Berdasarkan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dan untuk mencapai visi dan
misi yang telah direncanakan, maka disusun indikator kinerja RS Jiwa Grhasia DIY,
yang meliputi :
Keterangan :
Persentase penderitan jiwa yang ditangani di RSJ Grhasia DIY, berdasarkan tren
jumlah pasien jiwa yang berkunjung ke rumah sakit dari tahun 2010 – 2012,
% 𝒈𝒂𝒏𝒈𝒈𝒖𝒂𝒏 𝒋𝒊𝒘𝒂 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒕𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏𝒊
=jumlah pasien gangguan jiwa yang ditangani RSJ Grhasia
prevalensi gangguan jiwa x jumlah penduduk DIY x 100%
Rencana Strategis RS Jiwa Grhasia DIY tahun 2013-2017 36
Tabel 5.1
Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif
RS Jiwa Grhasia DIY
Tujuan Sasaran Indikator
Sasaran Kode
Program
dan
Kegiatan
Indikator
Kinerja
Program
(outcome)
dan
Kegiatan
(output)
Data
Capaian
pada Tahun
Awal
Perencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Unit
Kerja
SKPD
Penang-
gung-
jawab
Lokasi Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5
Kondisi Kinerja
pada akhir
periode Renstra
SKPD
target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
Meningkatnya
persentase
penderita jiwa
yang
ditangani RSJ
Grhasia DIY
Terwujudnya
peningkatan
persentase
penderita
jiwa yang
ditangani
RSJ Grhasia
DIY
Prosentase
penderita
jiwa yang
ditangani
di RSJ
Grhasia
DIY
Program
peningkatan
pelayanan
kesehatan
pada BLUD
/ Kegiatan
pelayanan
kesehatan
Prosentase
penderita
jiwa yg
dirawat di
RSJ
Grhasia
46,81 40.242.397 51,04 31.534.468 54,87 33.232.691 58,33 34.939.876 61,45 36.636.869 61,45 36.636.869 RS Jiwa
Grhasia DIY
Rencana Strategis RS Jiwa Grhasia DIY Tahun 2013-2017 37
BAB VI
INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA
TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
RS Jiwa Grhasia DIY adalah salah satu SKPD di lingkungan Pemerintah DIY dalam
bidang kesehatan yang mengacu pada tujuan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) yaitu meningkatkan kemudahan dan kemampuan mengakses kesehatan
yang bermutu secara adil dan merata bagi masyarakat agar hidup dalam lingkungan sehat
serta berperilaku hidup bersih dan sehat.
Selain mendukung tujuan tersebut, RS Jiwa Grhasia DIY ikut mendukung dalam
pencapaian sasaran yang telah ditetapkan dalam RPJMD yaitu kesejahteraan masyarakat
meningkat. Indikator kinerja RS Jiwa Grhasia yang telah ditetapkan dalam Rencana
Strategis tahun 2012-2017 merupakan indikator yang telah ditetapkan dalam RPJMD DIY
tahun 2012-2017. Indikator tersebut dapat dilihat pada tabel 6.1
Tabel 6.1 Indikator Kinerja SKPD yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
NO Indikator
Kondisi
Kinerja pada
awal periode
RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja
pada akhir
periode RPJMD
Tahun 0 Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
Prosentase gangguan
jiwa berat yang ditangani di RSJ Grhasia
42,16 46,81 51,04 54,87 58,33 61,45 61,45
Rencana Strategis RS Jiwa Grhasia DIY Tahun 2012-2017 38
BAB VII
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Visi RS Jiwa Grhasia DIY tahun 2012-2017 yaitu “Menjadi pusat pelayanan
kesehatan jiwa dan napza paripurna yang berkualitas dan beretika”, untuk
mencapai visi tersebut ditetapkan misi. Misi RS Jiwa Grhasia DIY tahun 2012-2017
adalah Mewujudkan pelayanan kesehatan jiwa dan napza yang paripurna, serta
pusat pembelajaran, penelitian dan pengembangan kesehatan jiwa dan napza
yang berkualitas dan beretika
Adapun Tujuan RS Jiwa DIY tahun 2012-2017 adalah Meningkatkan
persentase penderita jiwa yang ditangani RS Jiwa Grhasia DIY, dan Sasaran RS
Jiwa DIY tahun 2012-2017 adalah Terwujudnya peningkatan persentase
penderita jiwa yang ditangani RS Jiwa Grhasia DIY. Dalam pencapaian visi dan
misi tersebut RS iwa Grhasia menetapkan Indikator kinerja yaitu persentase
penderita jiwa berat yang ditangani di RSJ Grhasia yang setiap tahun diharapkan
meningkat.
B. SARAN
Demikian Rencana Strategis RS Jiwa Grhasia DIY tahun 2012-2017 disusun
agar menjadi pedoman dan arahan bagi pelaksanaan kegiatan dan pengembangan
RS Jiwa Grhasia DIY.
Agar visi, misi dan program kerja RS Jiwa Grhasia DIY dapat dicapai maka
diperlukan dukungan material maupun non material serta kebijakan dari Pemerintah
Daerah DIY dan Instansi terkait.
Demi kesempurnaan penyusunan Rencana Strategis RS Jiwa Grhasia DIY
tahun 2012-2017, maka kritik dan saran yang konstruktif sangat diharapkan menjadi
bahan masukan perbaikan.
Yogyakarta,
Direktur RS Jiwa Grhasia DIY
drg. Pembayun Setyaningastutie, M.kes
NIP : 19650912 199303 2 006