38

BAB V

PENUTUP

A. Simpulan

Semakin banyak jumlah faktor risiko yang dimiliki

oleh pasien, maka dapat meningkatkan perburukan defisit

neurologis (nilai SSGM semakin rendah) dan meningkatkan

risiko kematian.

B. Saran

Untuk ilmu pengetahuan, karena penelitian ini

dilakukan dengan metode cross sectional yang memiliki

banyak keterbatasan antara lain, ketidaklengkapan data

rekam medik, waktu penelitian singkat, keterbatasan

dana dan bias, maka perlu dilakukan penelitian lebih

lanjut dengan metode yang lebih baik, dan penilaian

faktor risiko secara langsung pada pasien stroke.

Untuk ilmu kedokteran dan masyarakat, penelitian

ini dapat menjadi salah satu acuan pentingnya

pengontrolan faktor risiko sehingga menurunkan kejadian

stroke maupun dampak yang ditimbulkan.