sabar
DESCRIPTION
Resume SabarTRANSCRIPT
1. SABAR
sabar berarti menyerahkan segala urusan hanya kepada ALLAH SWT di sertai dengan
usaha untuk mewujudkan cita-cita dan keinginan yang baik. pada dasarnya sabar tebagi 4
bagian yaitu :
a. Sabar Dalam Beribadah
Sabar dalam menjalankan ketaatan kepada ALLAH SWT berarti ketetapan hati dalam
menjalankan ketaatan kepada-NYA sehingga permasalahan apapun yang sekiranya akan
memalingkan ketaatan kita kepada ALLAH di hadapinya dengan teguh dan tabah serta
tetap taat kepada-NYA.
Seperti seseorang yang selalu melaksanakan Sholat, sekalipun dalam keadaan
bagaimanapun, baik sedang bahagia, atau menderita ia tetap melakukan Sholat. Contoh
lain adalah kebiasaan orang mengingat ALLOH (berdzikir) maka orang yang sabar dan
taat ia tetap akan berdzikir meskipun sedang menderita atau bahagia, tidak pernah
berkurang dzikirnya bahkan terus meningkat.
Orang yang tidak sabar dalam taat adalah seperti seseorang yang rajin sholat pada saat
orang itu mendapat kebahagiaan, sedangkan ketika mendapat penderitaan ia malah tidak
sholat.
b. Sabar Dalam Meninggalkan Maksiat
Meninggalkan maksiat juga harus sabar artinya tetap teguh menjauhi dan meninggalkan
maksiat sekalipun cobaan dan godaan yang akan membawa kepada memperbuat
kemaksiatan terus mendekati. Contoh orang semula terbiasa minum-miniman keras
kemudian berhenti, untuk berhenti secara total tidaklah mudah ia memerlukan
kesabaran sehingga keinginan untuk kembali kepada kebiasaan semula dapat di hindari
termasuk tidak sabar dalam meninggalkan maksiat ialah jika orang itu kembali lagi
kepada kebiasaan semula yakni minim-minuman keras.
Contoh lain dari sifat-sifat sabar adalah dalam meninggalkan maksiat adalah seperti
orang yang menahan diri memandang pemandangan yang buruk seperti (melihat aurat)
ia tetap menahan diri padahal sebagai manusia keinginan untuk melihat aurat itu jelas
ada bahkan mungkin sangat kuat dan bergejolak.
c. Sabar Ketika Tertimpa Musibah
Hidup ini penuh ujian dan cobaan salah satu bentuk cobaan itu adalah tertimpa
musibah. pada saat musibah menimpa diri kita, maka kewajiban kita adalah sabar dalam
menghadapinya, artinya ia menyerahkan semua musibah yang menimpanya kepada
ALLOH SWT sambil berusaha agar terlepas dari musibah itu ia tidak mengeluh dan
tidak meratap.
d. Sabar Dalam Menahan Amarah
sikap sabar dalam menahan amarah dalam bentuk lain adalah ketika seseorang dihadapkan kepada sesuatu yang dapat menimbulkan kemarahan. Orang yang sabar tentu akan berusaha sekuat-kuatnya untuk menahan amarahnya, ia akan tetap tenang dan akan menyelesaikan persoalan dengan pikiran yang jernih dan kepala dingin. Sikap sabar dalam menahan amarah merupakan kekuatan jiwa sesorang yang perlu ditumbuhkan dan perlu banyak mendapat latihan.
Dalil-dalil yang berkaitan denan sifat sabar antara lain.
Firman Allah SWT dalam Al Qur’an Surat Al-Baqoroh ayat 45
Artinya :
Jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat kecuali bagi orang-orang yang khusu’ (Qs.Al-Baqoroh:45)
Firman Allah SWT dalam Al Qur’an surat Al-Baqoroh ayat 155-156
Artinya :
Dan sesungguhnya kami berikan cobaan kepadamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah mereka mengucapkan “ Inna Lillahi Wa’Inna Lillahi Roji’un “ (Qs.Al-Baqoroh :155)
Dari riwayat Bukhori dan Muslim
Artinya :
Tidak termasuk golongan umatku orang yang jika ( terkena musibah ) menampar-nampar pipi, merobek-robek pakaian dan memanggil-manggil dengan panggilan jahiliyah(Hr.Bukhori Muslim dari Ibnu Mas’ud)
Hadist Rosulullah SAW.
Artinya :
Barang siapa yang menahan marahnya, Allah akan menahan seksa terhadapnya.(Alhadist)
Sifat sabar ini dapat dimiliki oleh seseorang dengan berlatih diri sejak kecil, membiasakan menahan diri, tidak mudah putus asa, tabah, teguh hati, tidak tergesa-gesa dan lain-lain.