safety performance oct. 2016 - pelita-air.com fileassalamualaikum wr. wb. salam sejahtera bagi kita...

20
Edition: November 2016 Foto By : detik.com Weather Awarness Revisi UU No. 11 tahun 2008 : ITE Safety Award Oktober 2016 Safety Induction For Sub Contractor Surat Edaran Kemenhub: Papua operation awareness Media Exposed: Distribusi Avtur di Silangit PT. Badak ERD Drill Safety Riding When It’s Wet Safety Performance Oct. 2016 HSE Training for Management Hipoxia Safety, Security and Quality Division [email protected] 021-749-6330

Upload: dinhxuyen

Post on 27-Mar-2019

213 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Edition: November 2016

Foto By : detik.com

Weather AwarnessRevisi UU No. 11 tahun

2008 : ITE

Safety Award Oktober 2016

Safety Induction

For Sub Contractor

Surat Edaran Kemenhub:

Papua operation awareness

Media Exposed:

Distribusi Avtur di

Silangit

PT. Badak ERD Drill

Safety Riding

When It’s WetSafety Performance

Oct. 2016

HSE Training for

Management

Hipoxia

Safety, Security and Quality Division [email protected] 021-749-6330

Safety, Security and Quality Division [email protected] 021-749-6330

Patria RhamadonnaPenasehat

Para pembaca yang kami hormati ...

Keselamatan dan kesehatan kerja memainkan peranan penting dalam kehidupan kita.

K3 tidak saja penting bagi perusahaan namun juga bagi Karyawan. program

Keselamatan dan Kesehatan Kerja - Membangun Budaya K3 di tempat Kerja merupakan

hal yang tidak mudah untuk dicapai, tingginya tingkat kecelakaan menjadi indikator yang

jelas bahwa budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) masih rendah.

Membicarakan mengenai Safety kepada pekerja dapat diibaratkan seperti membicarakan

keimanan yang ada surga dan neraka di dalamnya. Jika kita bertanya kepada pekerja di

lapangan tentang risiko yang mungkin dapat diterima apabila melakukan perilaku

yang tidak aman, maka pekerja tersebut dapat menjawabnya. Namun bagaimana

dengan actual yang dilakukan oleh pekerja-pekerja tersebut di dalam melakukan aktivitas

pekerjaan masih jauh dari prinsip keselamatan kerja.

Membangun Budaya Safety di area kerja merupakan proses yang berkesinambungan,

hal ini membutuhkan dukungan dari semua lini. Sikap positif dalam mengembangkan

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) akan berdampak baik dalam mengurangi tingkat

kecelakaan di area kerja.

Namun untuk menciptakan Budaya Safety tidak semudah membalikkan telapak tangan,

selain dari pengalaman, diperlukan juga pengetahuan tentang system keselamatan kerja

yang update. Untuk itu diperlukan upaya meningkatkan pengetahuan dan pemahaman

kepada serikat pekerja di Pelita Air Service dan anggotanya tentang dasar-dasar

keselamatan dan kesehatan kerja.

Dalam menjalankan Program Keselamatan dan Kesehatan kerja di suatu lingkungan

perusahaan sangat membutuhkan kepercayaan dari semua level pekerja, bangunlah

kepercayaan secara perlahan-lahan. Lakukan perubahan demi perubahan dengan penuh

pertimbangan, karena perubahan yang dilakukan secara mendadak akan membuat

goncangan terhadap suasana kerja sehingga kepercayaan akan menurun.

Membangun kepercayaan ini juga dapat memberikan motivasi atau semangat tersendiri

kepada seluruh pekerja dalam melaksanakan program keselamatan kerja, semoga

dengan kerja keras bersama Budaya Safety akan menjadi kekuatan kita dalam

membangun perusahaan menjadi lebih baik lagi. Amiin

Setiyo Budhiharto

Aviation Safety Manager

Safety, Security and Quality Division [email protected] 021-749-6330

Kata Pengantar

Assalamualaikum Wr. Wb.

Salam sejahtera bagi kita semua

Jika kita membahas mengenai safety culture, akan muncul pertanyaan berada di tingkatan

manakah safety culture perusahaan kita tercinta ini. Untuk menjawabnya, kita bisa

gunakan beberapa pertanyaan berikut ini sebagai indikator, diantaranya:

Apakah kesadaran safety setiap personel muncul dari dirinya sendiri atau harus melalui

paksaan?

Apakah kepatuhan terhadap aturan dilakukan dengan kesadaran diri sendiri atau harus

melalui ancaman tindakan disiplin?

Apakah setiap pimpinan terlibat aktif dalam mendorong implementasi safety di unit kerja

masing-masing ataukah harus menunggu dorongan dari safety department?

Apakah setiap department proaktif untuk melakukan tindakan perbaikan (corrective

actions) terhadap finding ataukah harus menunggu dorongan dari safety department?

Jika jawaban pertanyaan-pertanyaan tersebut dominan di pilihan pertama, maka safety

culture kita masih berada pada tingkatan paling rendah, yaitu tingkatan reaktif.

Jika kita masih berada pada tingkatan reaktif, maka perjalanan kita untuk mengubah safety

culture kita ke tingkatan yang lebih tinggi membutuhkan komitmen yang kuat dan tindakan

yang nyata dari setiap pribadi yang ada di perusahaan ini.

Untuk saat ini, komitmen untuk mengubah safety culture sudah sering terdengar dalam

pertemuan formal maupun informal. Selanjutnya, yang kita perlukan adalah tindakan nyata

untuk mewujudkannya.

Pada Januari 2017 yang akan datang, setiap division dan department harus membuat

safety and quality objective yang akan diukur secara mandiri pencapaiannya dan

dilaporkan ke SSQ Division setiap bulannya.

Dengan langkah ini, diharapkan dapat menjadi salah satu cara untuk mendorong peran

serta aktif dari pimpinan dan jajaran masing-masing unit kerja untuk mengubah safety

culture perusahaan.

COMMIT AND ACT!

Salam keselamatan

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Patria Rhamadonna

SSQ VP

Safety, Security and Quality Division [email protected] 021-749-6330

Safety Highlight

0

5

10

15

2016

FAC

LWC

MTC

RWC

FATALITY

VEHICLE INCIDENT

PROPERTY DAMAGE

LOST WORK DAYS

TRIR

SEVERITY RATE

FATALITY

(CASE)

OCCUPATIONAL

LOST

WORK

DAYS

VEHICLE

INCIDENT

PROPERTY

DAMAGE

INCIDENT

MAN

POWER

MAN

HOURSTRIR

SEVERITY

RATEFAC LWC MTC RWC

NIL 0 1 0 0 14 0 0 381 636.270 0.31 22

FAC = First Aid Case

LWC = Lost Workday Case

MTC = Medical Treatment Case

RWC = Restricted Work Case

Safety, Security and Quality Division [email protected] 021-749-6330

Safety PerformanceJan – Okt 2016

= Accident / Flight Hours * 1000

= Serious Incident / Flight Hours * 1000

= Incident / Flight Hours * 1000

Description:

- 11 Aug 2016 = Incident Windshield crack due to

bird strike

Safety, Security and Quality Division [email protected] 021-749-6330

Flight Safety Performance

Safety award kali ini, kita sebagai karyawan PT PAS perlu berbangga hati karena safetyreport yang biasanya identik dengan pilot, technician, FOO dan HLO kini mulai meluas kepersonil services.

Ayo! Tingkatkan safety awareness kita dan turut aktif berpartisipasi dalam penulisan safetyobservation report dan kontributor safety buletin ini.

Bagaimana dengan Safety Award Annual 2016?

Hadiah menarik menanti anda!

January

Capt. Dody Krisnayadi

February

Bapak Didi Wandi

March

Capt. Syaswandi

April

Bapak Moh. Sobya

May

Bapak Supardi

June

Ani Puspita

July

Bapak Christiaan W

Augst

Dedy Darsono

Sept

Bpk. M. Yamin

Dimas Aji Z.

Okt

Safety, Security and Quality Division [email protected] 021-749-6330

Safety Award

Safety Award

PEKANBARU - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbarumengingatkan kepada seluruh maskapai penerbangan agar mewaspadai cuaca burukterutama saat proses pendaratan.

"Bagi pesawat mau landing (mendarat) saat cuaca buruk, kita sarankan mengalihkanpedaratan ke bandara terdekat," ucap Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG StasiunPekanbaru, Slamet Riyadi di Pekanbaru, Kamis (13/10/2016).Meski pilot pesawat berupaya melakukan proses pendaratan di suatu bandara, lanjutnyanamun hal tersebut sebaiknya tidak dipaksakan karena memiliki berisiko tinggi bagikeselamatan penerbangan.

Di saat cuaca buruk terjadi, lanjutnya, maka kecepatan angin bisa meningkat secaradrastis dan tentunya akan mengganggu kestabilan pesawat ketika melakukan prosespendaratan (landing).

Terlebih jika hujan lebat disertai angin kencang yang membuat jarak pandang menjaditerbatas di bawah satu kilometer atau syarat minimal untuk medaratkan pesawat. Iamenambahkan, lazimnya saat cuaca buruk, maka pesawat beberapa kali memutar diwilayah udara sekitar bandara setempat, meski penumpang merasakan beberapa kali guncangan.

"Itu yang dialami pesawat Lion kemarin. Karena mereka mendarat saat cuaca terjadi diPekanbaru dengan kecepatan angin capai 36 knot dan berbahaya bagi penerbangan," katanya.

Sementara itu, Bambang Setiawan selaku Airport Duty Officer OIC Bandara InternasionalSultan Syarif Kasim II membenarkan peristiwa maskapai Lion Air mengalihkan pendaratanpesawat di Batam.

Menurutnya, pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 924 lepas landas dariBandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng pukul 16.00 WIB dan mendarat diPekanbaru pukul 17.45 WIB.

"Kemarin JT 294 dari Jakarta divert (dialihkan) ke Batam karena cuaca buruk saatpesawat ingin mendarat. Lalu sudah mendarat di Pekanbaru waktu lokal jam 20.20 Wib," tuturnya. (www.okezonenews.com)

Safety, Security and Quality Division [email protected] 021-749-6330

HSE TrainingFor Top Management

Tanggal 18 s.d 19 Nopember

Telah dilaksanakan HSE Training untuk Top Management yang

meliputi :

1. PPE Awareness 6. Drug & Alcohol Policy2. MSDS & LOTO 7. Working at Height3. P3K 8. Defensive Diving4. House Keeping 9. SMS5. BloodBrorn Pathogen 10. Baldwin ( SMS Aviation )

Safety, Security and Quality Division [email protected] 021-749-6330

Dengan dimulainya pemasangan mesin conveyor di

kedatangan Bandara Pondok Cabe yang akan dilakukan olehSub Contractor PT. Melu Bangun Wiweka.

Sebelum pelaksanaan kerja dilakukan Safety Induction danpenyusunan Jobs Safety Analysis oleh SSQ Division, GA Dept danPT. MBW sebagai komitment bersama dalam pelaksanaan kerjaaman dalam semua pekerjaan di seluruh area PT. Pelita AirService

Safety, Security and Quality Division [email protected] 021-749-6330

Safety Inductionfor Sub Contractor

Mulai tanggal 18 oktober 2016 dilakukan audit dalam rangka renewal AOC

Kick of meeting dimulai di VIP Room pondok Cabe dan dilanjutkan dengan

proses audit diseluruh operational PT. Pelita Air Service di seluruh indonesia.

Safety, Security and Quality Division [email protected] 021-749-6330

AOC Audit

Soft Skill dan Hard Skill saat mengendarai motor di bawah hujan, perlu ditingkatkan.

“Bukan hanya soal menyetir seperti ngegas atau nikung, tetapi soft skill juga merupakan faktorkunci keselamatan di jalan,” imbuhnya. Biar lebih hati-hati, yuk perhatikan beberapa hal berikut.

Selalu gunakan jas hujanBukan hanya melindungi tubuh dari hujan, tapi juga untuk menghindari sakit. Hindari jas hujanjenis ponco karena lebih beresiko untuk tersangkut. Pilih jas hujan jenis terpisah yang lebihnyaman digunakan dan lebih rapat di tubuh.

Atur kecepatannyaMakin kencang kamu menyetir di jalan basah, maka motor juga akan semakin gampang hilangtrasi yang bisa mengakibatkan motor hilang kendali, misalnya selip.

AturanmanuverSaat hujan, cengkraman ban pada permukaan jalan akan berkurang, sehingga membuatnya lebihmudah tergelincir. segala manuver sebaiknya dikurangi

Jangan ngeremmendadakTetap tenang, lakukan pengereman secara halus diikuti dengan penurunan tarikan gas. Ini untukmenghindari tergelincirnya roda motor. Don’t panic!

Baca genangan airCermati jalanan yang belum dikenali, bisa saja di sana terdapat lubang yang tertutup genangan,

Visibilitashujan bikin jarak pandang berkurang. pastikan lampu harus menyala terang, tak kalah penting,kaca helm harus selalu dibersihkan agar air mengalir dan tidak mengganggu pandangan

Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Jusri Pulubuhu,

by : Sanusi Abubakar & Tim

Safety, Security and Quality Division [email protected] 021-749-6330

Safety Riding When It’s Wet

Dirjen Perhubungan udara KEMENHUB telah merilis surat edaran

tentang keselamatan ( Safety Circular ) yang ditujukan khususnyabagi AOC yang beroperasi di wilayah Papua dan sekitarnya.

Safety, Security and Quality Division [email protected] 021-749-6330

Suat Edaran KemenhubOperasional penerbangan di wilayah Papua

Safety, Security and Quality Division [email protected] 021-749-6330

Suat Edaran KemenhubOperasional penerbangan di wilayah Papua

Safety, Security and Quality Division [email protected] 021-749-6330

Surat Edaran KemenhubOperasional penerbangan di wilayah Papua

Rekan – rekan sekalian ….

Bila kita memperhatikan issue terakhir yang viral di media massa mengenai “ Penistaan

Agama yang dilakukan oleh seorang gubernur non aktif di indonesia “ yang melibatkan

peran seorang mantan dosen yang mengupload dan mengedit ke SosMed.

Apa akibatnya ….. ? Demo besar 411 dan status tersangka seorang gubernur dan

seorang mantan doses.

Yang membuat pertanyaan adalah : Apakah mereka berpendidikan rendah ? ……

tentu tidak, berkaitan dengan hal tersebut pada 28 November 2016 reivisi UU No. 11

Tahun 2008 tentnang ITE mulai berlaku, ada apa didalam nya ?

Berikut hal hal penting yang perlu kita cermati bersama :

1. Di dalam UU ITE itu dijelaskan bahwa masyarakat dilarang membuat dan

menyebarkan informasi yang bersifat tuduhan, fitnah, maupun SARA yang

mengundang kebencian.

2. "Yang bisa dijerat bukan hanya yang membuat, tapi justru juga yang

mendistribusikan dan mentransmisikannya. Jangan mudah menyebar informasi yang

bisa menimbulkan kebencian terhadap kelompok tertentu

3. Dalam Pasal "karet" 27 terdapat pengurangan hukuman pidana untuk kasus

pencemaran nama baik dari enam tahun menjadi empat tahun penjara.

4. Kemudian dalam Pasal 29 tentang pengancaman dengan kekerasan, semulaberlaku hukuman 11 tahun, kini juga hanya empat tahun.

MedSos merupakan kebutuhan semua orang, orang tua sampai anak-anak.

Mari kita bijak menggunakannya dengan hal – hal yang bermanfaat bagi orang lain.

(Courtesy : www.cnnindonesia.com)

Safety, Security and Quality Division [email protected] 021-749-6330

Stay Safe Online

28 November 2016 Revisi UU ITE

Pada dunia penerbangan selalu ada berbagai macam kondisi bahaya dalam

operasi pesawat udara, salah satunya adalah aviation physiology, Hipoksia

adalah :

HIPOKSIA ADALAH:

1. Hipoksik Hipoksiadi sebut juga dengan “Altitude Hypoxia” yang disebabkan karena berkurangnya kadar

udara atau kondisi yang menyebabkan terhalangnya penyebaran O2 dalam tubuh. Contohnya gangguan pernafasan seperti asma / bronhitis.

2. Anemik HipoksiaBerkurangnya kadar darah untuk membawa oksigen (low haemoglobin) pada organ tubuh tertentu, dapat menyebabkan kurangnya oksigen pada otak ,pusing , tidak focus dan menyebabkan kerusakan otak ( Cerebral Hypoxia ), asap rokok dapat menyebabkancarbon monoksida menghalangi oksigen untuk terikat dengan sel-sel darah.

3. Hitoksik hipoksia

Oksigen pada tubuh terhambat, sel darah merah tidak dapat mengikat / menggunakanoksigen Karena pengaruh dari sesuatu yang di konsumsi seperti Alkohol, Narkotik , Sianida

DLL

4. Stagnant hipoksia

Sirkulasi aliran darah yang kurang baik dan lambat seperti penyakit jantung yang menyebabkan pompa sirkulasi darah tidak teratur , sehingga bagian-bagian tubuhtertentu kekurangan oksigen dan kehilangan fungsinya.

HAL HAL YANG MEMPENGARUHI HIPOKSIA: GEJALA HIPOKSIA:

• ( Rate of Accent)

• LamanKetinggian ( Absolute Altitude )

• Tingkat kenaikan ya di ketinggian

• Temperatur

• Aktivitas yang berlebih pada ketinggian

Kondisi kurangnya pasokan oksigen bagi tubuh untuk menjalankan fungsi normalnya, lebih tepatnya rendahnya pasokan udara ke pembuluh darah, hipoksia sangatberbahaya karena otak, hati, dan organ lainnya bisa dengan cepat rusak karena tidakmendapat oksigen yang cukup.

• Nafas cepat dan pendek• Panik atau bingung• Rasa Lelah berlebih• Mual Karena sakit kepala

• Penglihatan buram (blurr)• Keringat berlebih• Sesak nafas• Halusinasi• Detak jantung yang cepat

YANG DAPAT TERJADI PADA PENERBANGAN ADALAH :

• Terbang dengan ketinggian pada un-presurized aircraft

• Dekompresi ( biasa terjadi pada diver ) Karena setelah

diving harus ada penyesuaian tekanan dalam tubuh

• Tidak adanya alat bantu pernafasan

• Melakukan perjalanan udara Belum melewati 72 jam

setelah donor darah ( Anemik Hypoxia )

Safety, Security and Quality Division [email protected] 021-749-6330

KENAPA HIPOKSIA berbahaya ...... ?Dalam keadaan hipoksia berlanjut dapat menyebabkan kerusakan pada otak , selotak dapat mati dan sel tidak dapat regenasi dan menyebabkan \penyakitlainnya.Bagi crew member hipoksia dapat menyebabkan gangguan dalammengendalikan pesawat, gangguan koordinasi, tidak bisa berbicara dengan jelas, buruknya pengambilan keputusan, tidak bisa menyelesaikan pekerjaan mudah, dan kehilangan kesadaran yang diikuti oleh kematian setelahnya. Hal yang paling Berbahaya bagi crew / pilot adalah pilot tidak sadar atau tidak mengetauhi bahwadirinya terkena hipoksia.

KESIMPULAN

Perjalanan pada pesawat udara dengan ketinggian tertentu mempengaruhi fungsiparu paru. Crew / pilot harus selalu waspada dengan ketinggian dan selalumewaspadai gejala fisik dan mental yang mengindikasikan hipoksia. Hipoksia bisaterjadi pada siapa saja bukan hanya dalam kondisi pnerbangan tetapi pada setiapkegiatan dan kondisi apapun yang berakibat kurangnya oksigen dalam tubuh,

Pencegahan dari Hipoksia dapat dengan menghindari kegiatan yangmenyebabkan berkurangnya oksigen atau dengan segera memberikan pasokanoksigen bila terlihat gejala hipoksia dan bernafas dengan rate yang normal.Penyediaan oksigen darurat / portable oksigen sangat diperlukan teruntuk padakegiatan yang rentan dengan hipoksia.

By : Narendra

Safety, Security and Quality Division [email protected] 021-749-6330

Safety, Security and Quality Division [email protected] 021-749-6330

Pelita Air ServiceBerpartisipasi Dalam Pengembangan Pariwisata

Mana Inspirasi Keselamatan

dan Kesehatan Anda?

[email protected]

Safety, Security and Quality Division [email protected] 021-749-6330

Let’s be the contributor!