sakit perut bagian kanan uronefrologi

21
Kelompok 5B Tutor: dr. Suci FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA Panel Tutorial MODUL III Sakit Perut Mendadak

Upload: zarah-dzulhijjah

Post on 21-Jun-2015

1.747 views

Category:

Health & Medicine


13 download

DESCRIPTION

uronefrologi

TRANSCRIPT

Page 1: Sakit perut bagian kanan uronefrologi

Kelompok 5BTutor: dr. Suci

FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

Panel Tutorial MODUL III

Sakit Perut Mendadak

Page 2: Sakit perut bagian kanan uronefrologi

Anggota KelompokAndi Nurjannah KaddirajaHidayatullahAmrul MuslihinNahdiahZainuddinRezky Putri IndarwatiZarah Alifani DzulhijjahIrna Astuti TiroIsnaeni SalamiyahAde Irma SariAndi Fatmawati MahirAndi Dala Yasinta

Page 3: Sakit perut bagian kanan uronefrologi

SkenarioSeorang ibu, 35 tahun, datang ke RS

dengan keluhan sakit di daerah perut kanan dan menjalar sampai ke bawah 5 jam yang lalu. sakitnya,bersifat datang-datang. Penderita merasa mual tapi tidak sampai muntah, tidak ada demam.

Page 4: Sakit perut bagian kanan uronefrologi

Kata KunciIbu 35 tahunSakit di perut kananSakit menjalar ke bawah 5 jam yang laluSakitnya datang-datangMual

Page 5: Sakit perut bagian kanan uronefrologi

Pertanyaan1. Anatomi, fisiologi dan histologi yang berkaitan

dengan skenario ?2. Jelaskan jenis-jenis nyeri perut ?3. Jelaskan mekanisme sakit perut sebelah kanan

sehubungan dengan skenario?4. Jelaskan mekanisme nyeri perut menjalar hingga

kanan bawah?5. Mengapa nyeri nya datang-datang ?6. Jelaskan mekanisme mual dari skenario ?7. Langkah-langkah diagnosis?8. DD ?9. Penatalaksanaan !

Page 6: Sakit perut bagian kanan uronefrologi

Pembagian regio abdomen

Page 7: Sakit perut bagian kanan uronefrologi
Page 8: Sakit perut bagian kanan uronefrologi

Jelaskan jenis-jenis nyeri perut ?

1. Nyeri visera ovisera padat : timbul bila ada peradangan

atau peregangan pada membran serosa. Nyeri konstan dan diperberat dengan gerakan

o visera berongga : karena peregangan visera krn obstruksi. Intermitten, periodik ketika gelombang kontraksi meningkatkan tek. intralumen

2. Nyeri peritoneum orongga peritoneum berisi cairan, darah, atau

pus. Bersifat konstan dan tumpul, memberat bila ada pergerakan atau palpasi pada permukaan serosa yg meradang.

Page 9: Sakit perut bagian kanan uronefrologi

3. Nyeri Kolik

adanya obstruksi (batu,tumor,bekuan darah,dll) ketika ada kontraksi peristaltik dari saluran tsb (ureter, sal.empedu,dll) karena saluran terhambat sebabkan spasme otot-otot polos shg sensasi nyeri dirasakan datang-datangan.

Page 10: Sakit perut bagian kanan uronefrologi

Jelaskan mekanisme sakit perut sebelah kanan sehubungan dengan skenario?Obstruksi organ visera yang menyebabkan

iritasi Ada inflamasi di organ visera Di regio abdomen dextra: Obstruksi atau

inflamasi di sebelah kanan atau nyeri alih dari tempat lain

Page 11: Sakit perut bagian kanan uronefrologi

Jelaskan mekanisme nyeri perut menjalar

hingga kanan bawah?

Page 12: Sakit perut bagian kanan uronefrologi

Jika medula spinalis menerima input dari visera yang terlibat dan ditingkat vertebra yang sama juga menerima input dari aferen dari suatu daerah di permukaan tubuh nyeri alih

Page 13: Sakit perut bagian kanan uronefrologi

Penjalaran Nyeri

(FISIOLOGI KEDOKTERAN, Guyton and Hall. Edisi 9)

Page 14: Sakit perut bagian kanan uronefrologi
Page 15: Sakit perut bagian kanan uronefrologi

Mengapa nyeri nya datang-datang ?

Adanya etiologi (batu)

sehingga aktivitas peristaltik otot polos ureter meningkat dalam usaha untuk mengeluarkan batu dari saluran kemih

Peningkatan peristaltik itu menyebabkan tekanan intraluminalnya meningkat sehingga terjadi peregangan dari terminal saraf yang memberikan sensasi nyeri.

Page 16: Sakit perut bagian kanan uronefrologi

Jelaskan mekanisme mual dari skenario ?

Reno-

intestinal Reflex

Ureter spasme

Pylorus spasme

Paralitik

kembung

MUAL

Page 17: Sakit perut bagian kanan uronefrologi

Langkah-langkah diagnosis?

• Tanyakan Keluhan Utama• Riwayat Penyakit Lain yang Pernah

diderita• Riwayat Keluarga dan Riwayat

Pengobatan .

anamnesis

• Inspeksi : Pembesaran asimetris pada daerah pinggang atau abdomen

• Palpasi : Melakukan secara biimanual dengan dua tangan

• Perkusi ; Pemeriksaaan Ketok ginjal pada Sudut Costo Vertebra

• Auskultasi : Dengarkan suara bruit di daerah epigastrium atau abdomen sebelah atas

PEMFIS• Laboratorium : Urinalisis, Pemeriksaan darah

rutin, Pemeriksaan faal ginjal, Analisis batu, Kultur urine

• Radiologi : BNO, BNO IVP, RPG, Ureterogafi, USG, CT Scan, MRI, Sistografi

Pemeiksaan penunjang

Page 18: Sakit perut bagian kanan uronefrologi

Deferential Diagnosis

Page 19: Sakit perut bagian kanan uronefrologi

KRITERIA URETEROLITIASIS

NEFROLITIASIS

VESICOLITIASIS

DEFINISI Batu yang terdapat pada ureter

Batu yang terdapat pada ginjal

Batu yang terdapat pada vesica urinaria

GEJALA KLINIS •Nyeri kolik•Biasa di dapatkan hematuri•Sakit menetap pada RCV•Mual dan Muntah•Kembung

•Kadang-kadang asimptomatis•Nyeri RCV•Nyeri Kolik•Nyeri Alih•Kencing berpasir •Hematuri•Nyeri uluhati•Mual, muntah•Kadang demam

•Biasanya asimptomatis•Retensi urine•Terminal disuria•Terminal hematuri•infeksi

Page 20: Sakit perut bagian kanan uronefrologi

PEMERIKSAAN LABORATORIUM

•Urin Sedimen : banyak leukosit, eritrosit dan mungkin bakteri•Darah : darah rutin dan ureum kreatinin

•Urin Sedimen : banyak leukosit, eritrosit dan mungkin bakteri•Darah : darah rutin dan ureum kreatinin

PEMERIKSAAN RADIOLOGI

• BNO IVP•RPG•USG

•BNO IVP•RPG•USG

•IVUUSG, mendeteksi batu radiolusen

PENGOBATAN Medikamentosa :•Batu < 5mm diharapkan keluar spontan•ESWL•Endeurologi•Bedah Laparoskopi

Konservatif` :• minum air banyak•Tidak perlu operasiPembedahan :• pyelolithotomi•Nephrolithitomi•Neprectomi•ESWL•URS

•Operasi ; vesicolithotomi•Lithotripsi : ESWL, laser

Page 21: Sakit perut bagian kanan uronefrologi

SUMBER....1) Suyono,slamet. Buku Ajar Ilmu

Penyakit Dalam Jilid 1 Edisi IV. Dalam : Waspadji S,Lesmana L, Alwi I,editors. Jakarta: FK UI;2006.

2) Price, SA. Patofisiologi Volume II Edisi 6. Jakarta : EGC ; 2003

3) Dorland,Newman. Kamus kedokteran DORLAND edisi 29. Jakarta : EGC; 2002