sammary napoh1

74

Click here to load reader

Upload: aryo-fahmi-wahyuddin

Post on 18-Jan-2016

44 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: sammary napoh1

RINGAKASAN

Tambang terbuka yaitu segala kegiatan /aktifitas penambangan yang dilakukan diatas atau relatif dekat permukaan bumi dan tempat kerjanya berhubungan langsung dengan udara luar.

Pertimbangan yang perlu dilakukan untuk menentukan apakah suatu penambangan dibuka dengan tambang terbuka atau tertutup antara lain : Kedalaman dari endapan, hal ini merupakan endapan kuno, karena dengan

kemajuan teknologi sekarang ini faktor kedalaman bukan lagi merupakan suatu permasalahan, hal ini dapat kita lihat pada contoh berikut :Dicikatok dengan kedalaman kurang dari 435 m, digunakan sistem tambang bawah tanah, sedangkan pada tambang tembaga di bingham (USA) dengan kedalaman lebih dari 435 m, masih digunakan tambang terbuka

Pertimbangan ekonomis, hal ini bertujuan untuk memperoleh keuntungan semaksimal mungkin dengan mining recovery yang semaksimal mungkin dan relatif aman bagi pekerja.

Mining recovery yaitu : perbandingan endapan yang berhasil ditambang dengan endapan yang diperkirakan ada menurut perhitungan ekplorasi

Keuntungan tambang terbuka :1. ongkos operasi lebih murah2. mengamatan dan pengawasan relatif lebih mudah3. kondisi kerja yang lebih baik, karena langsung berhubungan dengan udara luar 4. alat-alat mekanis yang lebih besar dapat bekerja lebih leluasa, sehingga

produksi dapat ditingkatkan lebih besar5. mining recovery rata-rata lebih besar, batas-batas endapan lebih mudah

diketahui dan dapat dimanfaatkan, secara keseluruhan6. pemakaian bahan peledak dapat lebih effisien dan leluasa 7. relatif lebih aman, bahaya yang ditimbulkan hanyalah adanya kelongsoran,

juga dapat disebabkan oleh gas-gas beracun, kebakaran, keruntuhan dan lain-lain

Kerugian-kerugian tambang terbuka :1. karena pengaruh langsung dengan cuaca /udara, effisiensi kerja berubah-ubah

sesuai dengan keadaan cuaca2. kedalaman penggalian terbatas, hal ini cenderung tergantung dari bentuk

endapanya 3. karena pengaruh dari pekerjaan blending/mixing, alat-alat tersebar letaknya,

sehingga menyulitkan pengaturnya dari alat-alat4. adanya kesukaran pembuangan overburden

Striping ratio adalah perbandingan antara banyak overburder dengan pengambilan ore-nya

Pengolahan tambang terbuka :1. Open pit/open mine/open cut/open cust, yaitu tambang terbuka yang

diterapkan untuk penambangan ore atau bijih2. Strip mine, yaitu tambang terbuka yang khusus diterapkan untuk endapan-

endapan horizontal, terutama batubara juga penambangan untuk endapan garam yang mendatar

3. Quarry mining yaitu sistem tambang terbuka yang diterapkan untuk endapan mineral industri, granit, marmer, batu gamping dll

4. Alluvial mining, yaitu cara penambangan untuk endapan plaser atau aluvial, disebut juga “beach mine”

1

Page 2: sammary napoh1

Faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam perencanaan tambang :1. Keuntungan /laba yang diinginkan 2. Jumlah cadangan dan umur tambang 3. Batas maksimum dari pada kedalaman tambang pada akhir operasi 4. Kemiringan tebing 5. Stirping rationya6. Cut of gradenya

Production rate yaitu: perbandingan antara jumlah endapan dengan umur tambang

Cut of grade yaitu :a. Kadar terendah yang masih menguntungkan apabila bijih tersebut ditambangb. Kadar terendah rata-rata yang masih memberikan keuntungan apabila bijih

tersebut ditambang

Data-data eksplorasi yang diperluakan dalam perencanaan tambang :1. Keadaan endapan bijih yaitu :

a. Ukuran bentuk dan posisinyab. Sifat fisik, kekerasanya, struktur mineralnyac. Kadarnya, termasuk penyebaran kadarnyad. Type endapan (vein dll)

2. keadaan overburder dan contry rock3. keadaan pasaran dari pada produk yang pentingnya akan dihasilkan

Pertimbangan ekonomi dalam perencanaan tambang :1. Nilai (value) endapan bijih perunit berat2. onkos produksi, yaitu ongkos yang diperlukan sampai mendapat produknya

diluar ongkos stripping, dinyatakan dalam per ton bijih 3. ongkos stripping of overburder :

ton “overburden” X ongkos penggalian pertahun

ton “ore”

4. cut of grade

BESR yaitu perbandingan antara keuntungan kotor (marginal Profit) dengan ongkos pembuangan overburdenBESR = (A – B ) / C

Dimana :A = nilai endapan bijih per ton B = ongkos endapan bijih perton

C = ongkos penggalian overburden perton bijih

BESR > 1 menguntungkan untuk ditambang secara tambang terbuka= 1 tidak menguntungkan dan tidak rugi< 1 tidak menguntungkan, lebih baik dicoba dengan tambang bawah

tanah

Mixing yaitu percampuran dua atau lebih endapan bijih dengan kadar yang berlainan, sehingga didapat kadar yang sesuai dengan cut of grade. Contoh :

Daerah Kadar (X) Jumlah (ton)

A a b

B c d

2

Page 3: sammary napoh1

C e f

ab + cd + efKadar rata-rata = X 100 %

b + d + f Teori terjadinya minyak bumi :

Hingga kini sebagian besar para ahli berpendapat bahwa minyak bumi alamiah terbentuk dari bahan orgainik seperti plankton, algae, ganggang yang tertimbun jutaan tahun dalam endapan kerak bumi. Dalam perjalanan waktu yang panjang dibawah pengaruh tekanan dan temperature, organisme berubah menjadi minyak bumi. Titik-titik minyak itu bergerak dan akhirnya terhimpun dalam suatu jebakan yang disebut reservoir minyak.

Interestial water/connate Water yaitu : air yang terdapat pada reservoir minyak bumi

Primary recoverable reserves yaitu : cadangan tambahan sesudah primary recoverable reserves. Cadangan ini hanya dapat diambil dengan metode pengirusan tingkat kedua dan melakuakan biaya yang mahal.

Ultimate Recoverable Reserves yaitu :Cadangan terttinggi yang bisa diambil menurut batas-batas engineering yang ada

Proven Reserves yaitu :Cadangan yang didukung oleh bukti yang dapat dianggap kepastian

Probable Reserves (cadangan mungkin) / cadangan potensial yaitu :Cadangan yang didukung oleh data yang menunjukan kemungkinan terdapat kandugan minyak didaerah itu apabila daerah tersebut ditelaah secara teoritis

Discounted total reserves yaitu :Cadangan yang terdiri dari jumlah 100% cadangan pasti , 50 % cadangan mungkin, 25% cadangan harapan

Tenaga Gerak Dalam Produksi Lapangan Minyak1. Solution/Internal Gas Drive/Depletion Drive :

tenaga gerak minyak dan gas bumi disi berasal dari gas yang terlarut didalam minyak pada suatu kondisi didalam reservoir akibat perbedaan tekanan antara dalam reservoir dengan permukaan tanah yang disebabkan adanya hubungan keduanya yang di hubungkan oleh sebuah lubang bor yang dibuat, maka beda tekanan itulah yang menyebabkan gas yang terlarut dalam minyak mengembang.

Akibat pengembangan gas itulah minyak akan terdorong untuk bergerak menuju lubang bor yang selanjuntnya akan sampai kepermukaan tanah. Dengan tenaga gerak ini akan diperoleh recovery/jumlah minyak yang dapat terproduksi dibanding jumlah keseluruhan minyak yang ada dalam recovery sekitar 5% -25%

2. Gas Cap Drive :Disebut juga dengan reservoir yang lemah (saturated reservoir). Akibat dibuatnya lubang bor/akibat beda tekanan, gas dalam gas akan berusaha mengembang diri yang akibatnya bagian terlunak yang peling muda didesak adalah minyak. Akibat didesak minyak akan bergerak masuk kelubang bor yang seterusnya sampai kepermukaan. Recovery 20-40 %

3. Water Drive :

3

Page 4: sammary napoh1

Lubang bor yang dibuat disini akan menyebabkan turunya faktor compressibilitas yang dengan turunya itu akan memberi kesempatan pada air untuk menaikan volume dirinya dan ini akan menambah besar volumenya dalam batuan lapisan reserpoir tersebut. Penambahan volume ini akan mendesak permukaan batas air dan minyak dan desakan inilah yang menggerakan minyak sampai kepermukaan. Recovery 30 -60%

4. Segregation Drive/Gravity DrainageDasar perbedaan SG/BJ antara gas dan minyak dalam hal ini maka fraksi yang berat akan cenderung bergerak kebawah sedangkan yang ringan cenderung bergerak ke atas.Agar gerak seperti ini dapat terjadi, maka diperlukan kondisi reservoir yang lain :

Dip/kemiringan reservoir besar agar kesempatan pemisahan diri keduanya gas dan minyak lebih besar

Minyak/cairan yang ada tidak kental, agar lebih mudah mengalir Kemampuan batuan untuk dilewati ke arah atas / vertikal permeability harus

baik agar mengalir dan terpisah dan terpisah minyak dengan gas bisa baik. Recovery 40-70%

5. Combination DriveJika ada sebuah reservoir lagi yang didalamnya bekerja sama yang didalamnya bekerja sama dalam proporsi yang hampir seimbang beberapa macam tenaga gerak murni (1 - 4) maka disebut tenaga gerak gabungan atau combination drive

Sumur pompa Sumur dimana metode pengangkutan fluida dari dasar sumur kepermukaan dengan bantuan pumpa sebagai sebagai proses mekanismenya dimana dalam hal ini “flowing system” tidak mungkin lagi dilakukan, sedangkan gas lift system tidak memungkinkan digunakan disebabkan kurangnya gas akan digunakan.

Working BarrelBadan pompa yang berbentuk selinder dimana fluida masuk kemudian didorong keatas oleh plunger

Standing/traveling valveValve ini berupa bola dari seat terletak didalam “cage” dimana untuk standing valve tetap sedangkan TV cage terletak pada plunger yang ikut bergerak naik turun

Turbin pumpBadan pompa (barrel) dimasukan kedalam sumur bersama-sama dengan rangkaian tubing, sebab barrel langsung tersambung pada ujung rangkaian tubing, sedangkan plunger bersama TV diteruskan bersama-sama dangan sucker rod. Untuk mencoba pompa, maka sucker rod dan tubing harus dicabut.Kerusakan umum yang terjadi pada pompa :

Liner/plunger aus, akibat gesekan antara keduanya Ball dan seat bocor Open cage putus/aus akibat benturan/gesekan dengan ball Plunger terjepit akibat pasir pada barel

LNG (liguefied Natural Gas)Gas alam yang dicairkan dengan tujuan untuk mempertinggi efisiensi pengangkutan dan penyimpangan.

Suker rod putus Putusnya suker rod bisa disebabkan karena terlepasnya salah satu sambungan coupling dari rod string akibat dari getaran-getaran sinkron pada saat operasi/bisa

4

Page 5: sammary napoh1

juga disebabkan karena termakanya (aus) rod string pada bagian tertentu akibat terjadi gesekan dengan dinding tubing bagian dalam

Tubing bocor / pecahKejadian ini disebabkan karena gesekan yang terus menerus antara rod string dengan dinding tebing, terjadi kerana rangkaian tubing tidak vertikal melengkung karena : Kondisi smur yang tidak vertikal Saat penurunan tebing membentuk dasar sumur/saat pengisihan packer yang

bisa membuat tebing bengkok.Untuk menghindari gesekan antara rod string dengan tebing, pada bagian yang mengalami gesekan di pasang sucker rod guide.

Surface pump : Plunger terjepit : masuknya pasir-pasir kedalam pompa dan terakumulasi

diantara plunger dan barrel Plunger/barrel aus : disebabkan gesekan antara keduanya sehingga clearance

menjadi besar dan terjadi slipage loss (kehingan cairan yang turun melalui clearance tadi)

Ball dan seat rusak : kerusakan ini terjadi karena ikut terproduksinya yang menyebabkan ball dan seat tergores dan kedudukanya tidak rapat lagi yang menyebabkan cairan yang sudah dihisap keluar kembali.

Sumur Produksi Di Lapangan Minyak1. Flowing wall (sumur sembur alam)

sumur minyak yang hasil produksi sumur berasal dari cairan fluida (campuran minyak air dan gas) yang mampu mengalir sendiri dari dalam tanah kepermukaan secara alamiah. Karena besarnya tekanan yang dimilikinya mampu mengangkatnya ke permukaan.

Di kepala sumur aliran itu diatur dengan menjepit besarnya aliran dengan suatu alat disebut jepitan. Dengan tindakan jepitan ini maka aliran dapat diatur baik tekanannya maupun jumlah aliranya agar sumur tersebut berproduksi dengan hasil yang sesuai dengan fasilitas peralatan produksi dengan baik dan aman.

2. Artifisial lift wellSumur-sumur alam yang diproduksi secara terus menerus, maka pada suatu saat akan sampai pada suatu kondisi dimana tidak mau berproduksi lagi karena bakal tekanan yang dimilikinya sudah tidak mampu lagi mengangkat fluida kepermukaan.

Maka untuk memperoleh kembali sejumlah hasil produksi sumur itu haruslah di bantu dengan sesuatu dari luar :1. Gas lift well system

Cara pengangkutan produksi dengan cara menginteraksikan sejumlah gas dari permukaan ke dalam lubang sumur.

Kondisi yang memungkinkan tidak diterapkan system ini antara lain :1) Sumur mempunyai harga PI lebih besar dari 0,5 2) RHP masih cukup tinggi sehigga mampu menaikan cairan dalam sumur

sampai dengan 70 % dari kedalam sumur3) Tersedianya cadangan gas yang cukup sebagai bahan injeksi pada

rangakian tubing dipasang suatu alat yang disebut katup sembur buatan (gas lift valve) melalui katup sembur buatan inilah gas yang diinjeksikan dari permukaan tanah akan masuk kedalam tubing. Dengan larutannya gas ini akan menurunkan harga berat jenis SG cairan demikian siklus pengeringan cairan oleh gas ini berlangsung terus dan semakin turun harga SG ini akibat larutnya gas maka menambahnya ringannya kolom cairan didalam tubing, sehingga tekanan dasar sumur akan mempunyai tambahan kemampuan untuk mendorong kearah permukaan.

2. pumping well system

5

Page 6: sammary napoh1

dilakukan apabila : Harga PI sumur lebih kecil dari 0,5 Tekanan dasar sumur sudah cukup kecil sehingga sudah tidak mampu menaikan

cairan dalam anulus sampai dengan 70 % dari kedalaman sumur Tidak tersedianya cadangan gas yang cukup untuk pengeterapan system gas lift.

Gas anchor : yaitu alat untuk memisahkan gas dan cairan didasar sumur

Mud anchor : yaitu penampung lumpur, gunanya untuk menampung lumpur yang terkait dalam produksi fluida agar tidak menimbulkan problem dalam system ini.

Pengukuran produksi minyak :Stock awal = A cm (tongkat pengukur), tabel kaliberasi X liter. Stock akhir setelah diproduksi selama P jam = B cm, atau Y liter. Setelah after air diukur kembali = C cm, Z liter, gross produksi selama P jam = Y – X liter.

Batuan reservoir Batuan bawah tanah yang berpori dan permeable yang dapat menyimpan minyak dan gas.

Batu Gamping yaitu :Batuan sedimen yang sebagian besar terdiri dari kalsium karbonat (CaCO3)

Bitumen yaitu :Batuan bahan anoganik dalam batuan sedimen yang dapat larut dalam bahan pelarut organik

Cadangan yaitu :Sebagian dari sumber daya, yaitu sumber daya yang sudah diketahui dapat dimanfaatkan secarah ekonomis

Cadangan awal reservoir (inteil oil in plack) yaitu :Besarnya cadangan minyak mula-mula yang ada dalam reservoir

Cadangan minyak bumi yaitu :Banyaknya minyak atau dan gas bumi yang dapat diharapkan untuk diproduksikan secara ekonomis dari batuan reservoir

Cadangan mungkin (possible reserves) yaitu :Cadangan dari daerah-daerah yang kandungan minyaknya belum dibuktikan dengan dengan penguji produksi, tetapi dari data yang terkumpul diperkirakan mengandung minyak yang dapat diproduksikan

Cadangan potensial (potensial reserves) yaitu :Yaitu termasuk probabble dan pesibble reserves

Cadangan sangat mungkin (probable reserves) yaitu :Cadangan yang diketahui terdapat dilapangan minyak yang sudah ada dan diperkirakan dapat diproduksi dengan cara produksi yang lebih baik yaitu cara produk yang belum digunakan tetapi dapat diperhitungkan hasilnya dari cara yang serupa yang perna digunakan

Cadangan terbukti (proven reserves) yaitu :Cadangan minyak bumi yang jelas dapat diproduksikan secara ekonomis dengan teknologi yang ada. Cadangan terbukti adalah perkiraan jumlah minyak yang tersingkap di dalam endapan yang sudah ditemukan dengan pemboran sebelum-sebelumnya

6

Page 7: sammary napoh1

Cekungan yaitu :Dimana diendapkan batuan sedimen secara luas dan cukub tebal

Kondensat :Hidrokarbon yang berada dalam keadaan gas pada kondisi-kondisi reservoir tetapi menjadi cairan sewaktu pengaliran ke atas.Hidrokarbon yang berada dalam keadaan gas dalam reservoir yang mengembun memjadi cairan pada tekanan atau suhu reservoir tersebut

Kuasa pertambangan :Wewenang yang diberikan kepada badan/perseorangan untuk melaksanakan usaha pertambangan, wewenang yang diberikan oleh perusahaan negara untuk melaksanakan usaha pertambangan minyak dan gas bumi

Ladang minyak :Akumulasi minyak dalam pori-pori batuan sedimen yang kalau di bor menghasilkan minyak atau dan gas

Eksploitasi :Kegiatan atau proses pengusahaan, penggunaan, pengerjaan, pemanfaatan dengan penerapan industri, alasan atau membuat berarti sebagai eksplotasi tambang atau hutan

Eksplorasi :Pemeriksaan atau penelitaan suatu daerah yang diperkirakan mengandung mineral berharga, dengan jalan membor, membor membuat lubang terowongan dan dengan cara-cara lain, dengan tujuaan menemukan adanya deposit berharga beserta luas wilayahnya

LPG :Yaitu bahan hidrocarbon ringan yang berupa gas, pada suhu dan tekanan atmosfir untuk memudahkan penyimpaan, pengangkutan dan penagkapanya, bahan ini dicairkan dengan tekanan.

Gas Alam :Yaitu hidrocarbon yang dihasilakan dari sumur-sumur mencakup tambang basah, gas kering, gas pipa selubang dan gas residu setelah ekstraksi hidrocarbon cair dari gas basah dan gas nonhidrocarbon yang terdapat secara alamiah yang dihasilkan bersama hidrocarbon berbentuk gas

Gas Asosiasi :Yaitu gas bumi yang dihasilkan dari reservoar yang mengandung sejumlah minyak yang berarti

Gas Non Asosiasi :Yaitu gas bumi yang dihasilkan dari pada reservoar yang tidak mengandung minyak yang berarti

Jebakan reservoar (reservoir trap) :Yaitu suatu unsur pembentuk reservoar yang bentuknya sedemikian rupa sehingga lapisan beserta penutupnya merupakan bentuk konkve ke bawah dan menyebabkan minyak dan gas bumi berada dibagian atas reservoar.1 barrel = 42 US galon = ± 35 imperial galon1 meter3 = 6.2897 barrels

Berite :Yaitu mineral yang digunakan sebagai bahan pembortat didalam cairan bor. BJ –nya kira-kira 4,2. yaitu kira-kira 4,2 kali berat air

7

Page 8: sammary napoh1

Basin yaitu daerah umum dengan sejarah ciri-ciri geologi yang memproduksi minyak

Drill stem test : Yaitu prosedur untuk melepaskan gas dan cairan dari reservoar ke dalam anchor pipa (pipa penahan) berlubang yang dipasang pada pipa bor kosong untuk mengukur tekanan dan kepastian alir dari reservoar

Specific Grafity :Kepadatan yang dinyatakan sebagai pembanding berat suatu volume dari suatu zat terhadap berat dari zat standar lain dengan volume yang sama. Untuk mengukur tekanan dan kapasitas alir dari reservoar

Recoverable Reserves :Jumlah dari minyak atau gas didalam reservoar yang benar-benar dapat diproduksi

Minyak Bumi dan Gas Alam :Ikatan yang kompak dari hidrocarbon yang terjadi dengan sendirinya di alam.Faktor-faktor yang menentukan hidrocarbon berupa cair, gas atau padat adalah komposisi kimianya yang unik dan tekanan serta temperaturnya pada mana hidrocarbon tersebut dijumpai

Seri-seri hidrocarbon yang sama :1. parafin (carbon jenuh/alkana) :

Cn H2n+ 2 bersifat stabil, dapat berupa ikatan lurus atau bercabang2. cycloparafin (mapthena)

CnH2n dan memiliki sturktur cicin, anggotanya yang paling sederhana adalah cyclopropana C3H6

3. aromatik (seri densena)CH2n-6 dan bersifat aktif serta memiliki cincin benzena

Klasifikasi Minyak Bumi :1. minyak dasar (paraffine base)

minyak bumi dimana komponen utamanya adalah parafin yang kalau didistilasi meninggalakan residu berupa lilin

2. minyak dasar aspal (aspalpic base)minyak bumi yang terdiri dari cyclic, terutama seri naptena yang kalau didistilasi meninggalkan residu berupa paraffenic

3. minyak dasar campuran (mixed base)minyak bumi tang terdiri dari seri campuran, asobaltic dan paraffenic

Syarat-syarat terbentuknya Minyak Bumi :1. ada batuan asal (source rock) dimana minyak terbentuk2. ada batuan yang pereous dan permeable (batuan reservoir) didalam dimana

minyak dapat bermigrasi dan terkumpul3. ada jebakan (trap) yaitu suatu kondisi bawah tanah yang menghentikan migrasi

lebih lanjut dari minyak, dan menyebabkan minyak menjadi terakomulasi

Syarat-syarat terbentuknya Minyak Bumi :1. ada cekungan sedimenter dimana diendapkan sedimen laut2. laut waktu itu kaya dengan organmisme.3. terdapat sedimentasi cepat dimana organisme yang mati segera keluar

terkubur sebelum mengalami pembusukan atau dimakan binatang lain.

Minyak akan terdapat di daerah-daerah :1. yang mengandung cekungan sedimen (sedimentary basin), terutama

lingkungan pengendapannya adalah laut.2. yang memungkinkan dijumpai batuan reservoir yang baik

8

Page 9: sammary napoh1

3. yang mempunyai suatu mekanisme jebakan tertentu, dimana minyak terkumpul

Jebakan struktural yaitu terhentinya migrasi minyak bumi oleh kerana berbentuk struktur geologi tertentu seperti antiklin dan sesar, jadi terhentinya migas kerana adanya lapisan kedap menutupi jalanya migrasi. Bertindak sebagai lapisan penutup (cap rock) yang kedap ini biasanya lempung dan dapat pula batu gamping

Jebakan statigrafi :terhentinya migrasi minyak bumi oleh karena adanya perbedaan prositas dan permeabilitas batuan reservoir sebagai akibat adanya perubahan fasies karena batuan reservoir berupa lensa batu pasir ditengah-tengah batu lempung dan karena reservoir membaji

Jebakan kombinasi Jebakan sebagai akibat dari instrusi kubah garam, sehingga terjadi struktur yang memungkinkan minyak bumi terjebak

Viskositas Daya hambatan yang dilakuakan oleh cairan jika suatu benda berputas dalam cairan tersebut

Porositas Perbandingan volume rongga-rongga pori terhadap volume total seluruh batuan

Petroleum Campuran senyawa-senyawa hidrocarbon yang berupa gas, cairan atau padatan yang terjadi secara alamiah didalam batuan dibawah tanah.

Macam-macam pemboran 1. Exploration drilling2. Aprisal drilling (pemboran penilaian/pengkajian)3. Explotation drilling (pemboran pengisian)

Mud lossTerjadi jika tekanan dari lumpur lebih besar dari tekanan lapisan akibatnya lumpur masuk kedalam lapisan

Tanda-tanda hilangnya lumpur Lumpur dalam tangki makin lama makin berkuran sehingga bisa habis sama sekali.cara mengatasinya :

kedalam lumpur itu dimasukan bahan-bahan penyumbat (LCM = lost cilculation material), min, kulit padi. Bahan-bahan penyumbat ini akan menyumbat pori-pori lapisan sehingga dapat menahan hilangnya lumpur.

Loss circulation Jika hilang lumpur sudah para sekali sangat mungkin akan terjadi hilangnya lupur total artinya lupur-lumpur yang kita pompakan lewat pipa bor sama sekali tidak keluar kepermukaan tanah atau tangki

Langkah-langkah yang diambil dalam merencakan pemboran pada kedalaman 8.000 feet dengan kondisi : Kemungkinan formasi dengan tekanan apnormal Keguguran formasi (sloughing hole) Pembesaran lubang yang diakibatkan oleh thich muds (lumpur beviskositas

tinggi)

9

Page 10: sammary napoh1

Kondisi lubang bor yang bengkok (crooced hole)

Penambangan dengan Back Filling (back filling digging system :Cara penambangan dengan membuang material ketempat dimana bijihnya

telah diambil. Karena overburden dikembalikan pada tempat yang sudah diambil/ sudah digali bijihnya maka dibuat back filling digging methode. Dragline lebih disukai untuk masud ini, disebabkan karena boomnya lebih panjang dibandingkan dengan fower shovel. Back filling dingging methode sangat cocok untuk endapan yang tidak berlapis atau bijihnya hanya satu lapis. Apabila bijihnya dua lapis maka overburden yang pertama dibuangkan kelaur tambang, beck filling methode cocok untuk material lunak, yang tidak membutuhkan peledakan. Umumnya untuk endapan yang horizotal.

SG campuran :SG X = a : berat A Kg Maka SG campuran adalah :SG Y = b : berat B Kg A + B + CSG Z = c : berat C Kg SGmin

A/a + B/b + C/c

Campuran pencucian Batubara :Batubara dengan butiran halus dapat dicuci dengan cara flotasi, batubara dengan ukuran antara 40 – 1.600 (micro) dapat dengan mudah mengapung dengan menggunakan suatu collector netral (non polar). Batubara dengan butiran kasar tetap dilakukan dengan “tabling” dari bermacam-macam type table.

Satuan kadar :Emas = gr/ton, perak = gr/ton, Fe = %

Endapan primer :Endapan pertama, ini terjadi langsung dari magma

Endapan sekunder :Endapan primer yang telah mengalami pelapukan, andapan alluvial terjadi karena adanya pemisahan alam dari batuan asalnya, dan kemudian mengumpul disuatu tempat

Endapan plaser /endapan alluavial :Endapan yang terbentuk karena adanya proses kosentrasi alam.Syarat-syarat supaya material membentuk endapan alluvial : Mineral harus keras Mineral tidak mudah larut dalam asam/basa Memiliki berat jenis yang tinggi (besar dari 3)

Berdasarkan cara penambangan yang dilakukan terutama cara pembuangan overeburdennya, maka ada empat endapan yang cocok untuk tambang tebuka :1. endapan elluvial, endapan yang terjadi karena adanya proses kosentrasi oleh

alam terhadap pelapukan batuan sumber yang telah terangkat pada jarak yang kurang dari 100 meter

2. endapan alluvial, proses terjadinya sama dengan endapan elluvial tetapi telah terangkat lebih dari 100 km

3. endapan vein, yang tebal lebih dari 5 meter dan telah tersingkap 4. endapan horizontal, yang luas seperti batubara, garam-garam dan ilmenit

Prinsip Kerja Jigging :Jigging ialah proses ore kosentrasi dalam suatu cairan berdasarkan perbedaan

berat jenis dari partikel mineral yang mengakibatkan kesanggupan dari pertikel tadi mengatur dirinya mengambil kedudukan (startification) dalam beberapa

10

Page 11: sammary napoh1

lapisan sesuai dengan BD-nya masing-masing yang kemudian dilanjutkan dengan pengeluarannya.

Dalam jigging digunakan gaya hidrolic ke 2 jurusan, yaitu bergantian aliran air ke atas (pulsion) melalui suatu lapisan partikel “semistationery bed” yang bertidak sebagai media pemisah dan ditahan oleh suatu screen. Pada saat terjadi pulsion dan suction, maka partikel mengalami fraksi gaya-gaya yang berbeda-beda.

Pemisahan Kosentrasi dan Tailing :Partikel mineral yang berstratifikasi dalam lapisan-lapisan yang berbeda berat jenisnya dapat dipisahkan dengan beberapa cara :

1. Pengeluaran berkala :Fine concentrate mungkin dapat kelaur (lolos) dengan sendirinya melalui screen apabila sizenya lebih kecil dari screen. Coarse kosentrate dan tailing (mineral) ringan yang dapat diatas screen dapat dikeluarkan dengan jalan digaruk lapisan demi lapisan

2. Secara kontinue :Fine concentrate dapat lolos dari screen dan keluar dari bawah sebagai hutch concentrase. Cprase concentrate yang terdapat diatas screen dapat dikeluarkan melalui gate dan discarge diatas screen. Tailing yang terdapat pada lapisan atas dapat keluar karena dorongan feet yang baru melalui discreen endapan

Angle of reporse :Sudut yang dibentuk oleh suatu mineral lepas yang mengunduk seperti kerucut dimana diperoleh keseimbangan

Cara pencucian Cassiterite :Pada waktu pulp (material-material yang berupa lumpur atau campuran antara air dengan material-material solid) melintasi riffle material yang berat akan tertangkap riffle sedangkan material yang ringan akan ikut bersama-sama dengan aliran pulp keluar sluice box sebagai tailling

Reduction ratio :Nilai perbandingan diameter dari feet terbesar dengan diameter produk terbesar

Ore limit :Batas dari pada bijih, biasa merupakan kontak garis yang tertentu atau batas-batas yang tidak tertentu, tergantung dari pada assay dari pada sample

Assay : Nilai metal dalam bijih

Prosepect :Suatu tambang endapan mineral yang belum menjadi tetapi ada kemungkinan untuk bisa di tambang

Cadangan :Suatu endapan mineral yang berdasarkan geologi dan eksplorasi dapat ditambang

Minimum stoping width :Stope yang masih ekonomis dimana pekerja masih dapat bekerja serta penetapan alat secara leluasa

Ore estimation :Untuk menentukan tonase dari pada bijih harus dipertimbangkan dua faktor :1. berat dari pada bijih2. volume dari pada bijih

11

Page 12: sammary napoh1

Life of mine :Periode yang dimulai dari pengambilan bijih sampai dengan habisnya persediaan bijih

Pemeriksaan tambang :Penyelidikan yang teliti dari suatu tambang untuk mendapatkan gambaran atas nilainya serta dikemudian hari

Penelitian tambang :Bijih/tambang dinilai secara ekonomis apakah dapat dibuka atau tidak (dihitung secara ekonomis dan sederhana) jadi dalam hal ini segi geologinya, seperti peta-peta geologi, penyebaran endapan, petrologi sudah diketahui. Kemudian dilanjutkan pemboran untuk mengetahui besarnya cadangan

Klasifikasi cadangan USBM :1. Measuret Ore :

tonage dapat ditentukan dari dimensi-dimensi yang terdapat dibuka (dapat dibuka) dari out erop, ternch, lobang-lobang tambang, drill holes, dimana kadarnya dapat ditentukan dari sampling yang lengkap

2. Indicated Ore :Tonage dan grade dihitung sebagian dari pengukuran-pengukuran, contoh-contoh atau angka produksi sebagian lain dari proyeksi pada jarak yang dapat dipercaya berdasarkan kenyataan geologi

3. Infered Ore :Perkiraan banyaknya bijih sebagian besar dari geologi dan kalau ada beberapa pengukuran dan contoh

4. Sistem kristal :Isometrik, mineralnya : Pirit, halit dan flourit. Tetragonal, mineralnya : kasiterite dan zirkon. Heksagonal, mineralnya : kuarsa, kalsit, dan hematit. Orthorombic, mineralnya : topas. Monoklin, mineralnya : orthoklas, gip,augitTriklin, mineralnya : albit dan aksinit

Pembagian mineral pembentukan batuan :a. Mineral Utama :

Mineral-mineral yang secara dominan didalam suatu batuan mempunyai susunan serta struktur atom tersendiri

b. Mineral sekundar :Mineral-mineral sekunder yang kemudian dibentuk dari mineral-mineral primer

c. Mineral aksesoris :Mineral yang terdapat dalam jumlah yang sangat kecil tapi hampir merata terdapat disemua batuan

Beda batuan beku luar dan batuan beku dalam :1. Batuan beku luar :

Terbentuk dipermukaan bumi Struktur porfiri/amorf

2. Batuan beku dalam : Pembentukannya didalam kerak bumi Antara 3 – 4 km Struktur holokristalin

Macam-macam alat Crushing dan Grinding :Crushing :

12

Page 13: sammary napoh1

Suatu langka pertama dalam mineral dressing yang bertujuan menghancurkan /memecahkan bongkahan-bongkahan batuan besar menjadi fragmen yang lebih kecil Coarse crushing (primary breaking), jawcrusher dan gyratory crusher Intermediate (secondary) crushing, reduction giratory crusher, conecrusher dan

spiring rolls Fine crusher, gravity stam mill Special USE. Toothed stam millGrinding :Penghancuran oleh gaya gesekan dan biasanya dipakai untuk material halus (max 6 mesh) Tumbling mill Balls mill Rod mill Tube mill

Grade Resistance :Besarnya gaya berat yang melawan/membantu gerak kendaraan karena kemiringan jalan yang dilaluinya

Match factor :Faktor untuk menilai keserasian kerja antara alat angkut dan alat muat dalam operasi penambangan

n . Lt Dimana :

MF = MF = match factor n1 . Ct n = jumlah dump truck

n1 = jumlah alat galiLt = waktu pemuatan dump truckCt = cyle time dump turck

Tambang Bawah Tanah :Suatu sistem penambangan bawah tanah diaman seluruh aktifitas kerjanya tidak berhubungan langsung dengan atmosfir/udara luar. Berdasarkan cara penyangganya maka tambang bawah tanah dibagi atas :A. Untuk batubara :

1. long wall metod, tambang batubara disawah rasan V, ombilin sumatra barat2. room end pillar metod

B. Untuk endpan bijih :1. Open stope metods : untuk endapan bijih yang batuan disekelilingnya kuat

muka kerja endapan tidak besar.Open stope metods terbagi atas : Underground glory hole Gophering Sringkage stoping Sublevel stoping

2. Supported methodes : untuk batuan disekelilingnya lemah. Supported methode terbagi atas : Cut and fill (tambang emas cikotak) Stull stoping Square setting Shrink and fill

3. Caving Method : dengan kekuatan sedemiakian rupa sehingga karena tekanan lapisan diatas dapat menyebabkan runtuhnya endapan bijih diatasnya : Top slicing Sub level caving Blok caving (tembagapura, irian jaya)

13

Page 14: sammary napoh1

Slope stability :Besarnya sudut untuk suatu bench agar tetap stabil (tidak terjadi kelongsoran)

Slope stability tergantung pada :1. macam tanah/batuan, yang menentukan sifat-sifat fisik tanah/batuan2. kekuatan tanah/batuan3. struktur geologi (stratifikasi, joint, fault, fold, dan gerakan-gerakan tektonik)4. adanya kelainan kimiawi (karena pada bagian tersebut adanya kelarutan,

kemudian diisi oleh material lain)5. adanya ground water, terutama bila disertai oleh stratifikasi/joints6. unsur waktu, sedangkan waktu dipengaruhi oleh musim/iklim dan erosi

Cara mengantasi Kelongsoran :1. membuat sudut kemiringan yang merupakan kompromi antara safety dengan

segi keamanan2. menggunkan drainage sistem yang sesuai3. pada waktu-waktu tertentu harus diamati, tempat-tempat terjadinya “tension

crack”4. kalau bench dibiarkan terlalu lama, maka sudut kemiringannya harus diawasi

apakah cocok untuk safety atau tidak

Perbedaan batuan asam dan basa : Batuan asam :

Banyak mengandung SiO2 Warna terang

Batuan basa : Kurang SiO2

Warna gelap/hitam

Silika (SiO2) : Merupakan mineral utama, yaitu mineral-mineral yang secara dominan didalam suatu batuan

Swell factor :Material dialam itu didapat dalam keadaan padat dan terkonsilidasi dengan baik sehingga hanya sedikit bagian yang kosong atau yang terisi udara diantara butir-butirnya, lebih-lebih kalau butir buti itu halus sekali. Tetapi bila material itu digali dari tempat aslinya maka akan terjadi pengembangan volume (swell). Bila 1,00 cuyd tanah liat dialam bila telah digali akan memiliki volume sebesar 25% dan dikatakan baik material tersebut mempunyai swell factor sebesar 0.80 atau 80%

SF = (V insitu/V loos)x100% = (1,00/1,25)x100% = 80%Present swell = (1,25/1-1)x100% = 25%

Refractory :Bahan yang mempunyai sifat dapat mempertahankan bentunya pada temperatur yang tinggi. Gunanya:

Pelapis tanur untuk proses-proses yang memerlukan temperatur yang tinggi

Atap tanur Kuali penuang logam/terak cair Cawan tanah panas (crusibel)

Jenis-jenis Refraktory :Bedasarkan komposisi kimia/persenyawaan : Refraktory oksida :

Silika : lempung tanah api, alumina kadar tinggi, chromit, magnesia chromit Refraktory bukan silika :

14

Page 15: sammary napoh1

Karbon dan grafit : silikon karbida

Berdasarkan sifat keamanan :a. Refraktory asam (Refraktory yang menggunakan suatu bahan dan sifat

kimianya asam) misalnya : Silika Lempung tanah api Alimina silikate

b. Refraktory basa, misalnya : Bauksit brick Alundan

c. Refraktory netral : Carbon, grafit Chromit Logam : Cu, Pt, Th, Ti, dsb

d. Rafe refraktory : Berrilium oksida Titan oksida

Harga logam didunia tergantung dari beberapa faktor :1. konsentrasi logam pada kerak bumi2. kadar logam pada bijih3. kesulitan pada ekstraksi metalurginya4. kemurnian logam dari kotornya5. jumlah produksi logam6. pemakiannya 7. faktor politik8. pajak tiap negara

Metal recovery :Jumlah logam (dalam berat) yang berada pada kosentrat dibandingkan dengan jumlah logam (dalam berat) yang berada pada feet (bijih)

Ekonomic recovery :Nilai dari kosentrat yang nyata (riel) di bandingkan dengan nilai dari kosentrat yang ideal dari suatu proses pengolahan bijih

Free On Board :Produsen menanggung ongkos sampai kepelabuhan (tempat pengapalan)

Free On Rail :Pembeli yang menaggung ongkos ke tempat dimana bijih akan di bawah

Cost Insurance dan Feight :Semua ongkos asuransi, transport sudah termasuk dalam harga. Bila ongkos naik, maka ongkos ditanggung oleh produsen/penjual

Calcinig :

Pemisahan karbonat dengan batuan panas

Roasting :Proses reaksi dari bijih (padat) atau kosentrat dengan gas, biasanya oksiden dari atmosfer dengan tujuan utama mengoksidasi mineral-mineral sulfida menjadi oksida-oksida atau sulfat-sulfat

Sintering :

15

Page 16: sammary napoh1

Proses dimana bahan padat yang halus terpisah-pisah di aglomerasikan menjadi cake yang berpori-pori, bersela dengan batuan panas

Proses metalurgi untuk logam CuProses pada Cu sulfida :

Biasanya proses yang dilakukan untuk bijih cu sulfida adalah dengan proses pyrometalurgy. Langka-langka dari proses itu adalah :5. meningkatkan kadar Cu hingga 25% di dalam konsentrat yang dihasilkan dari

proses mineral dressing6. proses oksidasi rosting pada temperatur 750 – 8000 C, pada temperatur ini

hanya Cu sulfida yang dapat teroksidir, sehingga didapat Cu oksida tetap (tidak berubah) dan Cu sulfida berubah menjadi Cu oksida

7. proses netral smelting (dalam dapur “strall oven”) pada temperatur 14000 C, terjadi pemisahan dimana mineral-mineral oksida (mis. Fe oksida) akan masuk kedalam slag sedangkan mineral-mineral sulfida akan terbentuk “matte”

8. matte yang terjdi dari Cu sulfida dengan hembusan udara matte tersebut menjadi “matelister Cu” (proses terjadinya dalam converter horizontal pada temperatur 15000 C dengan kadar Cu manjadi 98 – 99%

9. ferinery (pemurnian) dikerjakan dengan “electro refinery”

Bijih Cu sulfidakonsentrasi

Konsentrat Cuoksida roasting

Roastednetral smillting

Slag Matte 30-70% Cu Blister Cu 98% Cu refineryAnode Cu 99% Cu electro refineryElektropolisi 99,9 % Cu

Bijih-bijih Cu sulfida :Covelite (CuS), Chaclopyrite (CuFeS2), Bornite (CuSO4 Cu(OH)2), dll

Preses Cu oksida :Proses yang dilakukan adalah hydrometalurgy :1. Leaching dan dengan memakai H2SO4 dimana Cu dirubah menjadi Cu sulfat2. Cu dalam larutan sulfat dikerjakan dalam cementasi, proses cementasi ini

menggunkan scrap Fe3. Electro perfinery

COPER ORE (Oksida)

CRUSHING & GRINDING

Cu ORE PODWER (Cu ORE HALUS)

Cu SO4

CEMENTASI Fe ScrapCu SO4 + Fe ------------ Cu + Fe SO4

Penggolaongan mineral berdasarkan persenyawaan kimia :1. Unsur 5. Sulfat2. Haloida 6. Oksida

16

Page 17: sammary napoh1

3. Organis 7. Sulfat4. Carbonat 8. Silikat

Cara terbentuknya mineral ialah : primer, sekunder, aksesor.Contoh :1. Primer : meneral berbentuk insitu (asal), misal; Calciite, Granit, Kuarsa, Biotit2. Sekunder : Mineral yang telah mengalami pelapukan (dari primer). Misal;

Chlorite.3. Aksesor : Jumlah mineralnya kecil tetapi merata pada semua batuan. Misalnya;

magnetit, hematit, limonit. Skala Mosh (Mosh Skala of Hardness) :

Talc. Mg3Si4O10(OH)2 = 1 Gypsum. CaCO4 2H2O = 2Calcite. CaCO3 = 3Flourite. CaF2 = 4Apatite. Ca5 (PO4)3 (F.Cl.OH) = 5Orthoclass. K.Al.Si3O8 = 6Kuarsa. SiO2 = 7Topaz. Al2SiO4 (F OH)2 = 8Corundum. Al2O3 = 9Intan. C = 10

Kadar macam-macam logam :Au (emas) = gr/tonSn (timah) = kwintal/1000 m3

Fe (besi) = %Cu (tembaga) = %Ni (nikel) = %

Variasi Lime Stone ;1. Algalamate stone : batukapur yang terbentuk dari endapan kimiawi2. Chert diatomene : batukapur campuran silicium3. Carcairinite : sandy lime stone4. Carcilution : mud lime rate yang pabblenya lime stone5. Carirudite : konglometrat yang pabblenya lime stone6. Chalk : lime stone seperti bubuk 7. Dolomite : batukapur yang mengandung Mg8. Marl : Batukapur yang mengandung tanah liat9. Tranventine : batukapur yang porous

Batukapur digolongkan atas : MgCO3 < 10% = lime stone biasa MgCO3 10 – 45 % = dolomite lime stone MgCO3 > 45% = dolomite Batukapur yang berasal dari koral biasanya terdapat dipantai yang berasal dari

binatang laut. Batukapur yang berasar dari endapan-endapan / larutan-larutan yang

mengendap disebut ONYA/TRAVEMTINE. Batukapur yang berasal dari tetesan air disebut OOLITIC LIME STONE.

Guna batukapur (Lime stone) :1. Sebagai lime stone asli (CaCO3) saja, dipakai; untuk flux pada metalurgi besi,

untuk mengikat silika/garam-garam komplek.2. Sebagai bahan baku dalam pembuatan semen3. setelah dibakar : CaCO3 ------- CaCO3 + CO2

CO2 kita ambil untuk membuat axida logam menjadi karbonat.4. Setelah dibakar CaO-nya diambil sebagai plaster tembok5. Dapat dipakai/digunakan sebagai zat hydroscopis.

17

Page 18: sammary napoh1

Cara pengolahan CaO3 menjadi CaO yaitu : biasanya dengan jalan pembakaran pada temperatur 930o saja maka akan terjadi desosiasi (praksi bolak-balik). Bila pembakaran tersebut pada tempat yang lebih tinggi, maka CaCO3 akan mengalami “OVERBURNER”.

Overburner : maksudnya pada waktu pembakaran terjadi pada begian luar saja dan mungkin menjadi RECARBONISASI.

Rekarbinisasi : suatu proses dimana CaO mengambil CO2, sehingga terbentuk CaCO3 kembali dan temperaturnya 500 – 950o untuk mengurangi rekarbonisasi biasanya dilakuakan pendinginan secara tiba-tiba.

Fingsi batukapur pada pembuatan semen : Sebagai pengikat silika -------- menbentuk C2S. C3S Sebagai pengikat Fe -------- menbentuk C4AF Sebagai pengikat alumina ----- membentuk C3A

Fungsi tanah liat dalam semen :Untuk menyuplai silika yang dibutuhkan batukapur dan menimbulkan “Panas Hidrasi” (panas yang ditimbulkan oleh reaksi itu sendiri tanpa pemanasan).

Fungsi pasir besi dalam semen : Untuk menyuplai Fe yang dibutuhkan batukapur untuk membentuk C4AF Mempercepat reaksi dan pemberaian warna semen Menurunkan titik leleh

Fungsi pasir silika dalam semen adalah untuk mengatur waktu pembakaran pada semen.

Alasan kadar CaO > 49% dan MgO < % pada batukapur untuk pembuatan semen adalah sebagai berikut : Kadar CaO > 49% : batukapur tidak bisa dipakai sebagai bahan baku untuk

pembuatan semen, karena merupakan standart dalam pembuatan “portland cemens”

Kadar MgO < 2 % : semen akan mengamban/memuai, sehingga semen akan lambat membeku/tidak dapat membeku, jadi fungsi dari MgO sebagai penetrasi.

Beda proses basa dan proses kering dalam pembuatan semen : Proses basa :

Keuntungan : mudah menghogenkan campuran Kerugian : kiln lebih panjang dan membutuhkan energy yang banyak

- Proses kering :Keuntungan : menghemat energy dan kiln pendekKerugiaan : kurang cepat dalam menghomogenkan campuran

Pembutan semen Portland dengan langkah-langkah sebagai berikut :a. Proses basa :

1. Penggalian, pengangkutan dan pemecah batukapur2. Penggalian, pengangkutan dan pelumatan tanah liat dalam bak pelumat

tanah liat 3. Pencampuran bahan-bahan baku hingga diperoleh propersi tertentu4. Pengilingan bahan-bahan tersebut dengan penambahan sejumlah air

sehingga diperoleh luluhan (± 76 micron)5. Koreksi laboratorium terhadap luluhan ditangki koreksi dan percampuran 6. Luluhan tersebut diumpankan ke dalam tanur dan dibakar hingga suhu

1400oC --- setelah pendinginan secara tiba-tiba diperoleh TERAK

18

Page 19: sammary napoh1

7. Penggilingan terakhir dengan penambahan “gypsum” dan diperoleh produk akhir yaitu “portland semen” (± 44 micron) setelah disaring dengan mesin pemisah udara

8. Semen yang dihasilkan ditampung dalam silo-silo penyimpanan9. pengiriman semen kepada para konsumen.

b. Proses kering : 1. Penggalian, pengangkutan dan pemecahan batukapur2. Penggalian, pengangkutan dan pengeringan tanah liat3. Pengeringan pasir silika dan pasir besi4. Penggilingan campuran bahan mentah tersebut dengan peopesi tertentu5. Pengaduan hasil gilingan campuran bahan-bahan semen tersebut didalam

homogensing silo sehingga canpuran menjadi homogen.6. Bahan tersebut selanjumya diumpakan kedalam tanur pembakaran (rotary

kiln) melaui alat pemanasan bertingkat dan dibakar hingga suhu 1370 C dan setelah pendinginan diperoleh terak.

7. Penggilingan akhir campuran terak dengan penambahan “gypsum” didalam produk akhir yaitu “portland semen”

8. Semen yang dihasilkan ditampung pada silo-silo9. pengiriman semen kepada kantong kertas kraft 40 Kg.

Macam-macam semen : Pozzolanas semen : dibuat pada batuan-batuan yang telah mengandung dari

pada komposisi semen dan ditambah dengan “silika bebas” Slag semen : dibuat dari pada slag peleburan baja, dimana dalam slag

itu terdapat komponen semen, antara lain Al2 O3 SiO2, Ca oksida, Fe oksida Si oksida.

Aluminous semen : dibuat dari sebagian komponen SiO2 yang diganti dengan oksida besi dan Al.

Masanry, Water Proof, Calored Cemen (ketiganya adalah portland cemen yang ditambah dengan suatu zat semen). Masanry cement : Portland semen + partikel-partikel kerikil + pecahan

silika + clay Water Proof cement : Portland semen + asam asetat Calored Cement : Portland semen + zat-zat tertentu sesuai dengan yang

kita inginkan.

Recovery adalah persentase ekonomi dari pada metal kosentrat didalam ore body dapat diambil pada waktu operasi penambangan.

Recovery = x 100 %

Washing ratio adalah perbandingan antara feed yang masuk dengan produk yang keluar setelah pencuican batubara.

Reduction ratio Perbandingan partikel mineral yang terdapat dalam feed dengan ukuran partikel mineral pada product.

Ratio koncentionAdalah perbandingan antara berat dari pada kosentrat dengan berat dari pada

feed. C =

19

Page 20: sammary napoh1

Ekonomic recovery Adalah perbandingan antara nilai kosentrat yang real dengan nilai dari kosentarat

yang ideal dari suatu proses pengolahan bijih dikali 100 % . ER = x 100 %

Mining recoveryAdalah perbandingan antara jumlah hasil dari pada endapan yang didapat pada proses penambangan dengan jumlah endapan menurut data ekplorasi.

Metal recovery Adalah perbandingan antara berat logam yang terdapat dalam kosentrat dengan berat logam yang terdapat dalam kosentrat dengan berat logam yang terdapat dalam feed dikali 100 %. Metal recovery dapat ditentukan dengan rumus : M.R =

x 100 %

Dimana : k = kadar logam dalam kosentratf = kadar logam dalam feedt = kadar logam dalam tailing

Striping ratioAdalah perbandingan antara volume/berat overburder dengan (ton) dengan volume/berat dari pada bijih/ore (ton) yang dapat ditambang.

Match factof Adalah faktor yang menilai keserasian kerja antara alat angkut dengan alat muat dalam operasi penambangan. Metch factor dapat ditentukan dengan rumus : MF =

Dimana : nH = jumlah alat angkutnL = jumlah alat muat cL = loading time dengan alat muatcH = cycle time alat angkutMF : > 1 = alat angkut lebih banyak

= 1 = serasi / selaras< 1 = alat muat lebih banyak

Selectif indexAdalah batas pemisahan yang cukup selektif, dimana sekecil mungki terdapatnya konsentrasi di dalam tailing dan sekecil mungkin tailing didapat dalam konsentsrat

selectivity index dapat ditentukan dengan rumus : S.I =

Dimana : RA = recovery mineral a dan ARB = recovery mineral b dan Ba = (100 –RA)b = (100 –RB)

Hubungan antara sweel factor dengan % swell

Berdasarkan rumus Drevdahl : SF = x 100%

Semakin besar % sweel, semakin kecil sweel factor.

Buktinya: Jika volume insitu = 1 cuyd

Volume loose = 1.25 cuyd

20

Page 21: sammary napoh1

% sweel = ( - 1 ) x 100 % = 25 %

dengan rumus Drevdahl :

SF = = 0.8

Maka hubunganya : SF = x 100 % = 80 % (terbukti)

Sweel factor (faktor pengembangan tanah/material)Adalah perbandingan antara volume insitu dengan volume loose dikalikan 100 % .

SF = x 100 %

Percent sweel (penyusutan)Dapat ditentukan dengan rumus sebagai berikut :

% sweel = ( - 1) x 100 %

Limiting reduksi ratio Adalah perbandingan antara lubang-lubang terbesar yang dapat dilalui feed dengan lubang-lubang terbesar yang dapat dilalui product.

Working production rationAdalah perbandingan antara tabel feed yang terbesar dengan kerongkongan (throat) yang terkecil.

Main reduction ratioAdalah perbandingan ukuran rata-rata dari feed dan product.

Fill factor Adalah perbandingan antara volume material yang akan digali oleh suatu alat dengan volume bucket dari alat tersebut.

Apparent reductionAdalah hasil bagi effectif gape dengan effectif setting dari crusher.

Open setting untuk low speed. R =

Oksigen balanceUntuk membentuk “zero oksigen balance” yaitu unsur-unsur hidrogen, nitrogen, oksigen dan karbon didalam bahan peledak dan hal ini harus sebanding sedemikian rupa agar sewaktu peldakan semua unsur akan membentuk H2O, N2

dan CO2

Rumus oksigen balance (OB) = 3NH4NO3 + CH2 ---------- 7H2O + CO2 + 3N2

Bila oksigen kurang (O2) kurang --------- gas CO2NH4 NO3 + CH2 --------- 5H2O + 2N2 + CO

Bila oksigen (O2) lebih --------- gas NO2 5NH4 NO3 + CH2 --------- 11H2 O + CO + 4N2 + 2NO(O0 – 1/2Na0 – Ca0) – 2CO – ½ N0 – O

21

Page 22: sammary napoh1

Oksigen balence artinya yang terdapat dalam campuran bahan peledak apabila bereaksi hanya cukup membentuk uap air (H2O), karbon dioksida (CO2) dan nitrogen (N2) bebas.

Bahan galianAdalah sesuatu yang dapat di tambang dan dapat diolah secara ekonomis guna keperluan sehari-hari.

MiningSuatu kegiatan pengambilan endapan berharga dari dalam kulit bumi baik dengan penggalian permuakaan tanah maupun dibawah tanah.

Rock (batuan)Adalah kumpulan satu atau lebih mineral-mineral yang terdiri dari zat-zat anorganik yang membentuk kulit bumi.

Ore (endapan bijih, cebakan bijih)Adalah kumpulan dari mineral-mineral yang berharga dari pada logam dapat diambil (diextrak) salah satu/lebih logam dengan menguntukan berdasarkan keadaan teknologi ekonomi saat itu.

Kuasa pertambangannAdalah wewenang yang diberikan kepada badan/perseorangan untuk melaksanakan usaha pertambangan.

Penambangan Adalah suatu kegiatan membebaskan/menganbil mineral-mineral serta batuan yang mempunyai arti ekonomis dan batuan induknya dari dalam kulit bumi dengan penggalian pada daerah dipermukaan /di bawah tanah untuk dimanfaakan.

Kegiatan-kegiatan dasar penambangan tersebut yaitu : Pembongkaran (loosening) Pemuatan (loading) Pengangkutan (hauling)

Pertambangan Adalah suatu kegiatan/usaha yang meliputi pekerjaan pencarian, penyelidikan, penambangan, pengolahan, serta pemasaran dari mineral-mineral yang mempunyai arti yang ekonomis.

Tahap-tahap kegiatan pertambangan :

Prospeksi

Eksplorasi

22

Page 23: sammary napoh1

Evaluasi (studi kelayakan)

Tidak Menguntungkan Menguntungkan

Arsip/File Perencanaan tambang dan biaya

Perisapan

Penambangan

Pengolahan bahan galian (mineral dressing)

Metallurgi Exraktive

Pemasaran

ProspeksiAdalah kegiatan penyelidikan, pencarian, dan penemuan, endapan-endapan mineral berharga.

EksplorasiAdalah pekerjaan selanjutnya setelah ditemukannya endapan mineral berhaga yang antara lain meliputi pekerjaan-pekerjaan untuk mengetahui dan mendapatkan ukuran, bentuk, posisi, kadar rata-rata dan cadangan dari endapan tersebut.

DevelopmentPekerjaan persiapan untuk penambangan dan pengangkutan yang antara lain; pembuatan lobang-lobang bukaan ke arah dan dalam endapan bijih yang sudah pasti ada.

EksploitasiAdalah kegiatan penambangannya sendiri yaitu mengambil dan membawah kepermukaan bumi, kadang-kadang sampai pada pemasarannya.

RoundAdalah suatu pola lobang bor yang meliputi lokasi dan arah jumlah bor yang digunakan untuk memperoleh bukaan pada suatu batuan/ore.

Country rockSemua lapisan batuan yang mengelilingi endapan bijih.

Gangue mineralAdalah mineral-mineral pengganggu yang tidak berguna yang terdapat bersama-sama mineral berharga/bagian dari endapan bijih.

Waste (barren rock)Batuan yang tidak mengandung mineral berhaga bagian lain dari endapan bijih yang kadarnya sangat rendah.

VeinAdalah suatu daerah mineralisasi yang memiliki bentuk dan menyerupai urat/pipa, umumya miring, agak tajam terhadap bidang datar. (>450).

Overburder Adalah semua material /batuan yang menutupi bagian atas dari suatu endapan.

23

Page 24: sammary napoh1

Heging wallLapisan batuan yang terletak dibagian atas vein disebut roof atau batubara.

Foot wall Adalah lapisan batuan yang terletak dibagian bawah vein disebut floor untuk endapan batubara.

Dip (kemiringan)Sudut terbesar yang dibentuk oleh suatu endapan bijih/lapisan batuan dengan

bidang datar.

Strike (jurus)Arah mendatar dari suatu endapan/batuan yang tegak lurus terhadap kemiringan.

Shaft (sumuran)Adalah suatu lubang bukaan yang menghubungkan tambang bawah tanah dengan permukaan berfungsi sebagai jalan pengangkutan karyawan, alat-alat kebutuhan tambang, ventilasi dan penirisan.

Tunnel (terowongan)Adalah suatu lubang bukaan mendatar/hampir mendatar yang menembus bukit.

Adit Adalah suatu lubang bukaan mendatar/hampir mendatar yang menghubungkan tambang bawah tanah dengan permukaan bumi dan hanya menembus sebelah bukit saja.

DriftAdalah suatu lubang bukaan mendatar yang dibuat dekat endapan bijih dan arah sejajar dengan jurus/dimensi terpanjang dari endapan bijihnya.

Cross cut1. suatu lubang bukaan mendatar yang menyilang atau memotong jurus endapan

bijih,2. suatu lubang bukaan yang menghubungkan shaft dengan endapan bijih 3. suatu lubang bukaan mendatar yang menyilang/memotong jalan pengangkutan

utama.

RaizeSuatu lubang bukaan vertikal /agak miring yang dibuat dari level bawah kelevel

atas.

WinzeSuatu lubang bukaan vertikal /agak miring yang dibuat dari level atas ke level

bawahnya. Blind shaft

Adalah raize/winze yang berfungsi sebagai shaft, tetapi tidak menembus sampai kepermukaan bumi.

StopeAdalah suatu tempat atau ruangan dimana endapan bijih sedang ditambang tetapi bukan tempat penggalian yang dilakuakan selama devolopment.

SumpAdalah sumuran dangkal untuk menampung air untuk kemudian dipompa kepermukaan bumi, biasanya dibuat ditempat terendah dari shaft dekat shaft/level.

24

Page 25: sammary napoh1

Shaft collarAdalah bagian paling atas suatu shaft yang diperkuat dengan beton,

kayu/babu/timber.

Slope stabilityAdalah usaha yang dilakukan sehingga kemiringan dari suatu lereng akan tetap stabil dan tidak terjadi longsor.

CreepAdalah peristiwa dimana apabila lapisan di bawah lunak dan pillar mendapatkan tekanan yang kuat dari atas maka lantai pada kiri-kanan akan naik.

Thrust

Adalah batubara/pillar yang kurang kuat tekanan dari atas yang besar dan lantai kuat, akibat pillar akan pecah.

End on Adalah apabila bukaan sejajar cleavage dengan pada methode room end pillar.

Helf onAdalah bukaan yang besarnya 90o terhadap cleavage.

EografiAdalah suatu cabang ilmu pengetahuan yang mempunyai bentuk permukaan /relief kulit bumi, tetntang penyebaran sungai-sungai dan gunung-gunung.

GeologiIlmu pengetahuan yang menyelidiki lapisan batuan yang ada dalam kerak bumi/lapisan batuan pembentuk kulit bumi, tetang adanya suatu endapan, patahan, lipatan dan/dapat juga dikatakan ilmu pengetahuan yang mempelajari tetang zat pembentuk kulit bumi.

Hubungan geografi dengan topografiTopografi merupakan detail dari geografi itu sendiri, jadi topografi merupakan pekerjaan lanjutan dari penyelidikan geografi dan geologi.

Faktor-faktor yang mempengaruhi lokasi shaft 1. Faktor permukaan :

Topografi : apakah perlu alar kerta api, lori, truck dan belt conveyor. Permukaan shaft harus terhindar dari bahaya kelongsoran juga:

a. Dip dan strike dari deposit.b. Waktu yang tersediac. Biaya yang tersedia

2. Faktor di bawah tanah : Keadaan bawah tanah yang meliputi;

a. Geologi (keadaan batuan, patahan dan lain-lain)b. Hydrologic. Keadaan tempat, apakah mengandung air, patahan.

Keadaan daerah yang akan ditambang apakan ada subsidance. Kemungkinana hilangnya mineral-mineral barharga yang ditinggalkan

dalam bentuk pilar Pengeringan shaft, usahanya yaitu dengan pembuatan shaft collar (shaft

dipermukaan) yang harus lebih tinggi dari permukaan sungai.

Shaft terbagi dua yaitu : Rectanguler ( ) Rounded ( dan ) untuk batubara.

25

Page 26: sammary napoh1

Kentungan shaft bulat (rounded)a. Lebih kuat terhadap lateral pressure (tekanan horizontal) dibandingan dengan

rectangular.b. Kalau dibutuhkan pipa-pipa untuk ventilasi kabel-kabel maka hal tersebut akan

lebih mudah dilakukan untuk shaft yang bulat.c. Bilah shaft bulat diperkuat dengan semen maka shaft tersebut bersifat kedap

air (dapat menahan air tanah).d. Ongkos perawatan lebih murah.

Keuntungan rectangular shaftBisa dengan muda dibagi atas beberapa bagian/compartement, sesuai dengan kebutuhan, untuk vertikal shaft.Inciland shaft umumnya dipakai rectangular.

Faktor-faktor yang menentukan ukuran dari pada shaft1. Tujuan dari pembuatan shaft yaitu untuk eksplorasi, taransportasi (hoisting)2. Kapasitas tambang yang diinginkan3. Suplai udara untuk ventilasi4. Cara hoisting (apakah sistem cage/skip)5. Jumlah buruh yang akan diturunkan melalui shaft6. Jumlah air yang akan dipindahkan7. Sifat tanah dan batuan sekitarnya8. Biaya yang tesedia untuk pembuatan shaft9. Kedalaman dari pada shaft10. Wending ongine (mesin pengangkat).

SkipSuatu alat trasportasi yang digunakan pada tambang bawah tanah yang menghubungkan dari level bawah ke level atas dengan mempunyai kemiringan 90o

Cage Suatu alat trasportasi yang digunakan pada tambang bawah tanah untuk mengangkat material dan pekerja, yang dipakai pada vertikal shaft (90o).

Perbedaan Drift dan Cross Cut dengan Tunnel.1. drift dan cross cut kurang dari pada tunnel (dalam hal ukuran)2. tunnel lebih parmanen dari pada drift dan cross cut3. tunnel lebih besar dari pada drift dan cross cut karena juga untuk ventilasi.4. tunnel keluar dipermukaan bumi, sedangkan drift dan cross cut tidak.

BackAdalah istilah yang terdapat di dalam tambang-tambang bijih untuk roof/hanging wall yang terdapat pada stope.

BreastIstilah lain dari pada front (fases) bagian dari pada stope yang digali kearah horizontal.

FloorBagian bawah dari semua lubang bukaan

Pib Bagian samping/dinding dari suatu drift/tunnel.

Ore pass/ore chuteYaitu lubang bukaan yang dipakai untuk melewatkan bijih dari bagian atas ke bawah, ore pass dilengkapi dengan chute gate.

Underhand stoping

26

Page 27: sammary napoh1

Yaitu suatu cara penambangan dimana arah penggalian/penambangan maju ke bawah.

Overhand stopingYaitu cara penambangan yaitu arah penggaliannya horizontal.

Rill stopingCara penambangan yang merupakan variasi overhand stoping dimana bentuk atapnya tidak rata tapi bertangga-tangga, bila rata disebut; Falt Back Stoping.

Dilution

Yaitu dinding dari pada stope yang pecah/runtuh akibatnya runtuhan ini bercampur dengan ore sehingga kadar ore akan turun.

SpallingYaitu retakan-retakan kecil pada dinding stope, biasanya karena getaran-getaran peledakan.

Cara penambangan untuk endapan bijih 1. Open stope methode

Penambangan untuk endapan bijih yang kuat, pada tambang bawah tanah, dimana dalam penambangannya tidak diperlukaan penyanggaan.a. Underground glory hole : suatu sistem penambangan yang merupakan

kombinasi antara open pit dengan underground.b. Gophering : cara penambangan untuk endapan bijih yang kecil yaitu lebih

dari 3 meter, bentuknya tidak teratur dan terpisah-pisah tapi batuannya keras dan bijihnya memiliki nilai tinggi.

c. Shringkage stoping : bagian dari open stope methode penambanganya dilakukan selapis demi selapis kemudian dibor dan diledakkan.

d. Sublevel stoping : penambangan dilakuakan dengan menggunakan2. superted methode :

a. Cut end fill stoping : cara penambangan dengan mengambil/menggali bagian demi bagian, diamana setiap kali bagian digali itu dikeluarkan, material pengisi dimasukkan sebelum penggalian berikutnya.

b. Stull stoping : cara penambangan dimana dinding tempat penggalian (stopes) disangga dengan penyangga kayu dari foot wall langsung ke hanging wall. Penyangga tersebut disebut : stull.

c. Square set stoping : cara penambangan dengan menyangga secara sistematism, setiap bagian yang telah ditambang dengan timber yang berbentuk kubus atau empat persegi panjang.

3. Caving method :cara penambangan untuk endapan bijih dimana penambangan dilakuakn pertama-tama dengan melakuakan penggalian bagian bawah (under cutting) yang Kemudian menyebabkan runtuhnya batuan dibagian atas akibat berat batuan itu senndiri/tekanan dari samping/ gabungan dari keduanya.a. Top slicing : penambangan untuk endapan bijih dan country rock terutama

apabila overburdennya lemah, dimana penambangan dilakuakan selapis demi selapis dari atas ke bawah pada stope yang disangga.

b. Sub level caving : penambangan dari puncak ore body menuju ke bawah seperti pada top slicing, biasanya untuk batuan yang keras.

c. Blok caving : penambangan diamana batuan dibagi dalam blok-blok besar yang kemudian dikeluarkan melalui drow point yang letaknya pada dasar blok.

Vertikal dan inclined shaft :1. First cost (investation cost/ongkos pembuatan)2. Cost of eguipment (pada vertikal lebih sedikit menggunakan hosting rope)

27

Page 28: sammary napoh1

3. Operation cost = ongkos hoisting pada vertikal shaft lebih kecil karena jaraknya pendek dan geseran yang kecil

4. Relatife capasity : Inclined shaft : kecepatan skip 3000 – 3500 ft/menit Vertikal shaft : kecepatan cage 6000 ft/menit

5. Maintenance = pemilihan vertikal shaft lebih sedikit dari pada inclined shaft dimana perlu diadakan pemilihan terhadap pilar-pilar

6. Kedalaman shaft bervariasi terhadap kondisi batuan setempat

Angle of repostMaxsimum kemiringan dari material lepas/padat yang telah peceh berdiri tanpa penglonsoran.

Over break

Batuan dimana pecah oleh peledakan diluar dari area yang dipecahkan.

Alluvial deposite (placer deposite)Tanah, pasil, krikil atau material yang ditranspor oleh air

Mineral sekunderMineral yang terbuntuk kemudian dari mineral-mineral primer, misalnya karena proses pelapukan dan ditransportasi.

Mineral primerMineral yang mengalami pengendapan pertama (asli) dan bukan dari hasil

pelapukan

Mineral aksesorisMineral-mineral yang terdapat dalam jumlah yang sangat kecil, tetapi hampir merata terdapat pada semua batuan.

Batuan bekuBatuan yang mengalami kristalisasi langsung dari magma

Batuan beku dalamBatuan beku yang terbentuk, dimana pembekuannya didalam kerak bumi ( 3 - 4 km dengan struktur granitik).

Batuan beku gangBatuan beku yang pembekuannya pada gang (strukturnya porfiri).

Batuan beku luarBatuan beku yang pembekuannya pada kulit bumi (strukturnya amorf)

Batuan amorfBatuan yang tidak mempunyai bentuk kristal

Proses deffrensiasiProses pemisahan antara batuan beku (asam) sebelah atas, dan batuan beku (basa) di bawah. Pemisahan ini berdasarkan kristalisasi dan grafitasi.

Proses asimilasi Penelanan batuan-batuan sekeliling oleh magma yang menujuh kepermukaan

Sedimen mekanikBatuan-batuan yang terdiri dari bagian fragment batuan tanah liat, konglomerat, bereksi dan lain-lain.

28

Page 29: sammary napoh1

Batuan SedimenKlastik

Batuan sedimen Organik

Sedimen kimiaBatuan yang langsung mengendap dari larutan-larutan yang mengandung berbagai unsur kimia, misalnya ; garam dapur, gamping dan gypsum.

Pelapukan mekanikSuatu pelapukan batuan yang disebabkan oleh pengerjaan-pengerjaan mekanik yang mengkibatkan pecehnya batuan yang dinamakan “desentegrasi”.

Pelapukan kimiaPelapukan yang disebabkan oleh pengerjaan-pengerjaan kimia.

Skala waktu relatifYaitu perhitungan waktu geologi dengan membandingkan usia lapisan yang satu dengan yang lain.

Waktu absolutStruktur itu terbentuk beberapan tahun yang lalu.

Daur geologi Orogenesa : proses pembentukan pegunungan Cliptogenesa : proses penghancuran relief-relif

Till Loggikan bahan sedimen besar dan halur.

Erosi Yaitu pengikisan daratan-daratan yang disebabkan oleh air yang melaluinya.

AbrasiYaitu perusakan di pantai-pantai dan daratan didekat pantai yang disebabkan oleh

ombak. Denudasi

Yaitu pengerjaan oleh air dimana relief-relief yang tinggi oleh sebab adanya pecahan-pecahan ombak maka relief-relief yang tinggi menjadi daratan.

Erosi glasialPengikiran dataran yang disebabkan oleh es yang melaluinya.

DeflasiPengikisan oleh angin yang dapat membawa material-material.

MeanderYaitu perpisahan suatu daratan/daerah oleh sungai karena dilalui air.

Stalaktit dan StalaknitPengerjaan air antara lain dari gamping larutan dimana H2O dan CO2 menguap sehingga reaksi kimia tersebut beralih.Stalaktif : tergantung di atap suatu guaStalaknit : yang tumbuh dari dasar gua.

LavaMagma yang sampai pada permukaan bumi masih didalam keadaan cair.

Larutan

29

Page 30: sammary napoh1

Batuan Sedimen Kimia

Batuan Metamorf

Batuan Metamorf

Magma

“Daur Batuan”

Daur batuanCyclus dari kejadian-kejadian yang tidak berakhir, pertama –tama menbentuk batuan beku (pendinginan magma), kemudian mengalami proses pelapukan fisika dan kimia terbentuklah sedimen klastik, dan dengan pertolongan jasad-jasad terbentuklah sedimen organik sedangkan laruatan lain karena penguapan dan proses kimia terbentuk sedimen kimia. Kemudian dari batuan beku/sedimen dengan adanya tekanan dan temperatur yang tinggi, maka dapat dapat berubah menjadi batuan metamorf, dari batuan metamorf kemudian akan terbentuk magma kembali.

High grade oreYaitu bijih yang mempunyai kadar diatas kadar menurut kontrak penjualan.

Low grade ore Yaitu bijih yang mempuyai kadar terletak antara kadar penjualan menurut kontrak dari kadar rejektion point (penolakan).

Metalic mineralYaitu mineral yang mempunyai spesifik gravity yang tinggi serta mempunyai kilap

logam.

Non metalicKurang dimiliki sifat-sifat metal di atas contohnya; carbon, aspal, intan

Mineral industriMineral yang tanpa mengalami banyak pengolahan dan langsung dapat dipergunakan, contoh : batukapur, granit, tanah liat, pasir.

Prerious mineral (logam mulia)Mineral yang sangat kuat bertahan terhadap oksidasi contohnya; emas, perak,

platina.

Traccing floatYaitu kegiatan untuk mencari sumber mineral dengan mengikuti potongan dengan endapan bijih.Syaratnya; keras, density tinggi, tidak larut dalam asam/basa lemah. Biasa usaha ini dimulai dari sungai dan alat yang dipakai adalah pen/dulang.

Persyaratan yang harus dipenuhi pada proses pelapukan.

30

Page 31: sammary napoh1

Mineral yang terkandung dalam batuan haruslah mudah lapuk. Artinya tidak stabil pada kondisi yang dapat kena udara/atmosfer.

PrisipikasiYaitu endapan yang mengandung logam berharga/hasil penyaringan yang terendap dan mengandung logam-logam berharga.

LotSekumpulan material yang diambil contohnya. Yang terendap sebagai “lot” adalah perhari pertempat penimbunan bijih, dinyatakan dalam satuan ton.

Sub lotProduksi perhari, perfrom perbukitan yang besarnya juga bervariasi.

IncrementKwantitas satuan material yang dikumpulkan dari satu lot/sub lot. Bagian dari pengambilan sampel dalam satu gerak yang beraturan.

Gross samplePenggabungan dari beberapan increment pertumpukan, perhari dari banch yang sama dan patok yang sama.

Sampling Pengambilan suatu bagian yang terkecil dari suatu subjek yang besar dimana bagian yang terkecil itu dapat mewakili keseluruhan.Sampling itu tidak representative dalam hal :1. Dalam hal pengambilan sampel2. Kesalahan dalam analisakesalahan yang muncul di dalam sampling :1. Satling/contoh yang salah2. Tidak cukup contoh yang diambil 3. Tidak tepat mengambil lokasi4. Kesalahan analisa kimia5. Tidak tepat dalam perhitungan assay

DilutionPenambangan tonase sehingga menyebabkan penambahan keuntungan tonage, tetapi jumlah metal berharga tidak sebanding dengan tonage ditambahkan tersebut.

Penyebab dilution

Pengotor pada bijih sehingga kadarnya akan turun, hal ini disebabkan terambilnya overburden dan bed rock oleh alat gali/muat (power shovel/front shovel).

Faktor-faktor yang mempengaruhi kadar bijih : inpuritis dan dilution

Macam-macam sampling :1. grab sampling : pengambilan sampel pada lori/truck dalam interval tertentu.2. channel sampling : pengambilan sample dalam bentuk ukuran tertentu.3. chip sampling : pengambilan sample dalam bentuk berat yang sama.4. dump sampling : pengambilan sample dalam /pada tempat penimbunan (stock

pile)5. bilk sampling : pengambilan sample dalam bentuk bongkahan-bongkahan.6. core sampling : pengambilan sample berdasarkan alat bor. Alat bor yang

digunakan adalah : diamond drill, chilled shot drill dan hydrolic rotary drill.

Proved reserve (measured)

31

Page 32: sammary napoh1

Cadangan yang dihitung berdasarkan data yang cukup, sehingga tidak banyak berbeda dengan tonage dan kadar yang sebenarnya, ditentukan dari analisa kontac dan pengukuran geologi.

Probable reserve (indicated)

Cadangan yang dihitung berdasarkan pada data pengambilan contoh yang terbatas, sebab sebagian besar berdasarkan interprestasi geologi (pemboran 50 x 100 m). Tonage dan keadaanya dihitung dari perhitungan-perhitungan proyeksi serta kedalaman lubang bor dan keadaan geologi.

Prossible reserve (inferred)Cadangan yang dilakuakan dari extrakpolasi data terhadap daerah diman tidak terdapat data-data pengambilan contoh, atau bahan tambang, mutuh dan jumlah semata-mata proyeksi serta interpretasi geologi.

PPT (pemeriksaan dan penelitian tambang)Penelitian secara mendalam tentang nilai kandungan suatu mineral pada saat sekarang dan kemungkinan-kemungkinan dimasa mendatang.

Ore bearing mineral Ore yang mengandung logam yang tidak menguntungkan dan belum menguntungkan pada saat ditinjau dari segi teknis dan ekonomis.

Krigging pada pekerjaan samplingPemelajaran terhadap penyebaran kadar dari suatu endapan secara horizontal dan secara vertikal.

Faktor-faktor yang mempengaruhi umur tambang1. Bentuk dan ukuran dari bijih 2. Cara penambangan3. Keadaan penambangan4. Penyediaan tenaga kerja 5. Kapasitas dari shaft, alat-alat angkut 6. Mill, pengangkutan, kapasitas pengolahan/peleburan7. Pasaran hasil produksi

Pemeriksaan tambang dilakuakan jika :1. Terjadi perubahan pemilik, umpamanya akan dijual/bergabung dengan

perusahaan lain2. Untuk tujuan penentuan pejak dari tambang tersebut3. Untuk tujuan mendapat pinjaman dari bank-bank, dengan menjual saham-

saham baru.4. Untuk memodernisasikan alat-alat yang dipakai.

Pemeriksaan tambang dapat digolongkan dalam dua kelas A. Prelimanary examination

Survei secara cepat Membuat peta-peta geologi secara kasar Mebuat lapoaran-laporan tentang mehtode penambangan secara singkat Ongkos dan management secara singkat Biaya pemeriksaan dilakukan hanya satu kali dengan tujuan untuk

membuat kalkulasi secara kasar dan dilanjutkan dengan formal examinationB. Formal examination

Penyelidikan secara detail untuk penyeledikan seluruh faktor untuk masa sekarang dan yang akan datang.

Pemeriksaan berkisar antara 1 - 6 bulan Memerlukan tenaga kerja yang cukup banyak

32

Page 33: sammary napoh1

Formal examination merupakan lanjutan dari premlimanary examination.

Usaha pertambangan bahan galian dapat meliputi1. penyelidikan umum2. eksplorasi3. eksploitasi4. penambangan5. pemurnian dan pengolahan6. penjualan

Fase-fase penyelidikan pendahuluan pada tambang dapat di lakukan antara lain:1. Penyelidikan prospek2. Penyelidikan tambang tua3. Penyelidikan tambang yang sedang berjalan

Penyelidikan prospek : Penyelidikan geologi Penyelidikan peralatan dan pemboran Meninjau ongkos-ongkos yang meliputi ongkos trasportasi dan ongkos-ongkos

lain Pengambilan contoh dari out crop/sumur-sumur uji Meninjau keadaan pemasaran

Penyelidikan tambang tua :dengan langkah-langkah sebagai berikut :1. Harus mengenal peta tambang dan geologi2. Harus menganalisa mengapa tambang tersebut harus ditutup

Apakah karena kurang modal Apakah disebabkan tenaga pekerjanya Apakah bijihnya habis/tidak banyak lagi Setelah mengtahui data-data tersebut maka kita harus mempelajari :

a. Cara pengeringan dan ongkosnyab. Mencarai sampel/contoh-contoh dari titik tertentu

Penyelidikan tambang yang sedang berjalan :a. Meninjau keadaan management waktu lalu dan keadaan yang

berlangsungb. Mempelajari data-data yang ada, misalnya;

a. Pata-peta geologib. Sejarah produksi

c. Mempelajari geologi bawah tanah d. Mengacak contoh-contoh pada titik-titik vital

e. Mempelajari metode-metode penambangan dan mencari kelemahan-kelemahanya

f. Meninjau rencana alat-alatnyag. Ongkos-ongkos yang akan datang, kehidupan tambang, keuntungan yang

didapat.h. Menghitung dari harga tersebut di dalam metal-metal berharga, misalnya;

emas, perak dan sebagainya, yang dimaksud dari pada isi dari contoh tersebut adalah “Assay Value” .

Assay value pada tambang batubara adalah mengenai Fixed carbon Volatile mater (zat terbang) Moisture content (kadar air) Ash content (kadar abu) Calorific value (nilai kalor)

33

Page 34: sammary napoh1

Persyaratan yang harus dipenuhi dalam proses pelapukan Mineral-mineral yang terkandung dalam batuan haruslah mudah lapuk. Artinya tidak stabil pada kondisi yang dapat kena udara antmosfir.

Istilah-istilah dalam perdagangan (trasnport)1. F.O.B. (free on borad)

Perodusen menanggung ongkos sampai kepelabuhan2. F.O.R. (free on rail)

Pembeli yang menanggung ongkos dari pelabuhan sampai ke tempat dimana bijih akan di bawah.

Syarat-syarat lapangan kapal keruk1. Alluvial deposite2. Kedalaman tidak melebihi kemampuan ladder max.3. Kekayaan 1.5 – 10 kw/1000 m3 4. Cadangan 3.5 – 5 tahun 5. kapasitas penggalian ± 2.105 m3/thn

Syarat lapangan semprot1. Alluvial deposite2. Kedalaman kurang lebih 15 meter (situasi)3. Kekayaan 2.5 – 3 kw/1000 m3 4. Tersedia sumber air5. ada tempat pembuangan tailing6. kapasitas min 100.000 m3/thn

Faktor yang harus diperhatikan dalam pemilihan alat bor 1. Harga alat bor2. Kedalaman lubang bor yang diinginkan 3. Formasi batuan yang akan dibor4. Macam keterangan yang ingin diperoleh5. Kecepatan pemboran yang diinginkan6. Cara pengangkutan alat bor yang tersedia7. Ongkos pemboran yang tersedia

Blasting agentApabilah berdiri sendiri tidak merupakan bahan peledak, tapi setelah dicampur dengan unsur bahan peledak yang lain baru merupakan bahan peledak.

Kekuatan bahan peledak dapat dikontrol dengan 1. Besarnya lubang bor2. Jenis bahan peledak

Untuk memperbesar kekuatan bahan peledak 1. diameter lubang bor diperbesar (d)2. Kedalaman lubang bor ( H )3. Burden (B)4. Spasing (E)5. Rock faktor ( c )6. Weight strength ( s )7. Degree of packing (P )

Sifat-sifat bahan peledak :a. Sensitivute

Dorongan yang dibutuhkan untuk suatu reaksi peledakan yang dapat mengakibatkan bahan peledak itu meledak.

b. Strength Kekuatan bahan peledak untuk memindahkan suatu batuan/ material.

34

Page 35: sammary napoh1

c. Stability Suatu senyawa bahan peledak yang tidak mudah berdecomposisi terhadap pengaruh luar. Misanyal; dingin, makin stabil bahan peledak makin mudah penyimpananya/handling dan aman.

d. HydroskopicitySifat bahan peledak yang mudah bereaksi/berpengaruh terhadap lingkungan luar khususnya terhadap kelembaban udara (air).

e. ValatilitySifat bahan peledak yang mengeluarkan zat-zat padat setelah peledakan (jarang terjadi).

f. ReaktivitySifat mudah bahan peledak untuk bereaksi,

g. Detonation velocityKecepatan detonasi/kecepatan gelombang detonasi yang menjalar/bereaksi melalui kolom bahan peledak itu sendiri (bahan, bentuk, ukuran butir, density, diameter, packeging, temperatur, dll). Sifat tersebut sangat penting dalam menentukan kwalitas bahan peladak.

h. Water resistanceKetahanan / kemampuan suatu bahan peledak untuk rembesan air dari luar.

i. Fume Gas-gas hasil peledakan dan ini dalam berupa fume dan amoks, gas-gas beracun yang dihasilakan ; CO, NO, NO2

j. Packaging Pembungkus bahan peledak dan ini sudah dianggap bagian dari bahan peledak didalam campuran bahan peledak itu sendiri.

Ire line (core barrel dengan kawat baja)Dasar dari core barrel type adalah penggunaan tabung ganda dan dirancang agar tabung bagian dalam dapat diangkut kepermuakaan sesudah melepas rodnya. Proses ini dilakuakan oleh kawat baja dan kerak yang bergerak bebes. Pada tangkai rod, tabung bagian luar dan bir tunggal di dasar sumur.

a. Keuntungan : Cara pengeluaran tabung bagian dalam yang berisi core lebih sederhana Menyebabkan bertambahnya umur coring bit, karena mengurangi diamond

yang lepas. Rod terletak lebih lama didalam lubang yang akan mengurangi kerusakan Kerusakan pada sumur, karena casing/rod yang jarang diangkat Dapat dikombinasiakan dengan alat survey lubang bor, seperti kompas Pengetesan permeability

Macam-macam crade/kadar :1. Computeted grade : hasil ekplorasi data2. Effektife grade : hasil sesudah ditambang 3. Run of minegrade : hasil dari lapangan4. Pit head grade : hasil dari tumpukan5. Mill grade : hasil dari mill6. Cut of grade.

Langkah-langkah dalam melakuakan pemboran1. Menentukan lokasihnya2. Pembersihan tempat3. Pengukur jarak lubang bor4. Pengeboran

Tujuan pemboran 1. Produksi (untuk bor minyak)2. Sampel (dalam hal cadangan)

35

Page 36: sammary napoh1

3. Peledakan (untuk material kompak)4. Ventilasi5. Pengeringan6. Pembuatan shaft7. Sand filling8. Pemadaman kebakaran dibawah tanah

Cara pemboran1. Manual driver (dengan tangan)2. Mechine driver (dengan mesin) : percusife (menumbuk), rotary (putar), dan

gabungan percusife dan ritary.

Macam-macam drill Manual :

a. Bangka bor (impire drill)b. Auger drill

Machine :a. Percusife : Chrun drill, Hammer drill

Rotary : Hidroulic drill, Diamond drill, Jet pieree drill

Rotary percusif drill : Jack hammer.

Kecepatan pemboran tergantung pada 1. Jenis alat bornya (rotary/percusif/gabungan keduanya2. Batuannya (keras atau lunak)3. Kondisi geologi (apakah ada patahan dll)

Cara pemakaian jackhammer1. Driveter (pemboran horizontal)2. Stopper (pemboran ke atas)3. Sinker (pemboran ke bawah)

Kesukaran-kesukaran yang terdapat pada saat pemboran Struktur geologi batuannya (patahan, joint dll) Faktor topografi (bentuk permukaan bumi) Sifat-sifat material yang akan dibor (kekerasan, kelembaban) Terjepitnya catting pada pipa bor Materialnya banyak mengandung air

Berat undersize dalam produk :

= x 100 %

Istilah lapisan tanah penutup dihitung berdasarkan peta dengan cara : Volume tanah penutup (Vt) = L x T (m3)

Dimana : L = luas cadangan (m2)T = tebal rata-rata tanah penutup (m)

Tonage tanah penutup (Bt) : Bt = Vt x Bj

Faktor yang mempengaruhi effisiensi pencucuian :C = Berat bijih bersih yang diperolehc = % mineral berharga pada bijih bersih (analisa kimia)F = Berat bijih kotor yang dicucif = % mineral berharga pada bijih yang kotor

Konsep peledakan

36

Page 37: sammary napoh1

1. Teori lama : bahan peledak meledak maka timbul reaksi kimia yang menghasilkan temperatur dan tekanan yang tinggi didalam ruangan yang terbatas (lubang bor), maka batuan akan pecah.

2.

UJIAN SKRIPSI

Pertambangan adalah kegiatan yang dilakuan untuk mendapatkan mineral

berharga yang terdapat dipermukaan bumi, yang dimulai dengan prospek,

ekplorasi, study kelayakan, penambangan/pengangkutan, pengolahan bahan

galian, metalurgi, ektraksi, pemurnian penjualan.

Penambangan adalah kegiatan yang dilakukan berkaitan dengan penggalian

mineral-mineral berhaga yang terdapat dialam yang dilakukan dengan

pembongkaran , pemuatan, pengangkutan material/bahan galian.

Tambang adalah suatu tempat atau lokasi dimana aktifitas kegiatan penambangan

berlangsung.

37

Page 38: sammary napoh1

Ekplorasi adalah suatu kegiatan dalam rangka mendapat cadangan suatu deposit,

atau pekerjaan selanjutnya setelah ditemukan endapan mineral berharga yang

meliputi pekerjaan-pekerjaan dan mendapatkan ukuran, bentuk, posisi, kadar rata-

rata dan cadangan dari endapat tersebut.

Mineralogy adalah ilmu yang mempelajari mineral.

Mineral adalah suatu istilah umum untuk semua benda padat yang terbentuk

dialam, mempunyai komposisi kimia tertentu dan sifat fisik yang tertentu

pula/tetap.

Batuan adalah sekumpulan mineral yang terdiri dari zat-zat anorganik yang

terbentuk dialam.

Sumberdaya adalah longgokan alamiah dari zat padat, zat cair atau gas yang

terdapat dialam, mengandung satu jenis atau lebih komuditas, diharapkan untuk

bernilai ekonomis untuk ditambang.

Cadangan adalah volume cebakan bahan galian yang mempunyai nilai ekonomis,

setelah dihitung berdasarkan metode-metode tertentu.

Bijih adalah endapan dari kumpulan mineral-mineral yang dari padanya yang dapat

diambil satu atau lebih logamnya dengan menguntungkan berdasarkan keadaan

teknologi dan ekonomi pada saat itu.

Cadangan bijih adalah jumlah cebakan bijih yang mempunyai nilai ekonomis untuk

ditambang.

Sedangkan untuk membedakan antara jumlah cadangan yang dihitung dari hasil

kegiatan ekplorasi dengan cadangan layak tambang, maka perlu diketahui dahulu

miniable reserves.

Miniable reserves adalah bagian cadangan bahan galian yang layak tambang

dengan teknologi penambangan pada saat itu.

Cut of grade adalah kadar terendah dari suatu endapan bijih yang dapat

memberikan keuntungan apabila timabang.

COG = x 100%

Tonnage = luas x kedalaman x density insitu = jumlah tonnage.

Tonnage x kadar = jumlah cadangan

Sweel faktor adalah perbandingan antara volume insitu dengan volume loose dikali

100%

Persen sweel (penyusutan) = volume loose / volume insitu – 1 x 100%

Effisiensi kerja adalah perbandingan antara volume material yang akan digali oleh

suatu alat dengan dengan volume buket dari alat tersebut.

Arti kadar 2.1 % Ni adalah 100 ton bijih Ni terdapat 2.1 ton logam nikel.

Berat jenis adalah perbandingan berat suatu material dan berat air pada volume

yang sama.

38

Page 39: sammary napoh1

Atau Bj = =

Bobot isi atau Density adalah perbandingan antara berat dengan satuan isi

(ton/m3).

MF = faktor yang menunjukan sejauh mana ketersedian kerja alat yang

berlainan

Curah hujan mempunyai satuan mm, sebab dalam luar 1 m2 dapat diperoleh air

setinggi X mm.

Misal : 10 mm terdapat 10 ltr air dalam luas 1 m2

Dimana : 10 dm3/1 m2 = 0.01 m = 100 mm ------ 0.01/1000 = 10 mm

Atau 10 mm/24 jam artinya dalam 24 jam tertampung sejumlah air sebanyak 10

liter dalam luas 1 m2.

Dibuktikan : 1 liter = 1 dm3

10 liter = 0.01 m3

10ltr/m2 = 0.01 m3/ m2

= 0.01 m = 10 mm

Penyelidikan umum adalah pencarian indikasi dan lokasi cadangan mineral. Dalam

hal ini terlibat keilmuan geologi, geofisika dan geokimia.

Study kelayakan adalah pengambilan keputusan untuk membatalkan atau

menerukan ke tahap penambangan. Dalam tahap ini digunakan indikator stripping

ratio untuk menentukan metode penambangan terbuka yang akan digukan.

Kontruksi adalah pembutan sarana dan prasara utama dan penujang kegiatan

penambangan.

Ekploitasi adalah pengoperasian peralatan tambang untuk melakukan penggalian,

pengankutan, pengaliran, dalam memindahkan mineral dari bawah kepermukaan

bumi, selanjutnya lebih dikenal dengan produksi.

Ekploitasi juga merupakan kegiatan didalam pertambangan yang bertujuan untuk

mengambil atau melepas mineral-mineral berharga dari batuan induknya untuk

kemudian dibawah kepermuakaan.

Prospeksi adalah kegiatan penyelidikan, pencarian dan atau penemuan endapan-andapan mineral berharga.

4.1 PROSEDUR PENELITIAN

Tahapan – tahapan eksplorasi khususnya eksplorasi nikel yang diterapkan di daerah blok A Mornopo terdiri dari : Perencenaan Eksplorasi, Eksplorasi Regional, Eksplorasi Semi Detail, Eksplorasi Detail.

4.1.1 Perencenaan Eksplorasi Pada tahapan ini kegiatan – kegiatan yang dilaksanakan adalah sebagai

berikut :

39

Page 40: sammary napoh1

Studi Literatur

Studi literatur bertujuan untuk mempelajari hasil penelitian yang pernah dilakukan oleh para ahli geologi di daerah halmahera khususnya di halmahera timur dan mengetahui di mana keterdapatan batuan induk dari suatu bijih mineral serta mempelajari karakteristik suatu endapan bijih mineral di daerah yang diteliti.

Interpretasi Lansat

Interpretasi lansat ini biasanya dilakukan pada tahap awal dari kegiatan eksplorasi yang sangat bermanfaat untuk orientasi daerah penyelidikan, disamping sebagai peta dasar juga sebagai peta untuk perencanaan eksplorasi.

Interpretasi Peta Topografi

Interpretasi Peta Topografi bertujuan untuk mengetahui kemungkinan dimana terdapat sebaran batuan ultramafik sebagai batuan induk baik topografi terjal atau topografi landai. Hal ini penting dalam rangka untuk efesiensi waktu sehingga daerah yang dianggap kemungkinan terdapatnya ultramafik saja yang diteliti.

4.1.2Eksplorasi Regional Kegiatan eksplorasi regional ini bertujuan untuk melokalisir sebaran laterit

secara horizontal. Adapun kegiatan pada tahap ini sebagai berikut :

Pemetaan Regional Pemetaan regional sebagai salah satu tindak lanjut dari hasil interpretasi

lansat dan Peta Topografi yaitu dengan melihat langsung ke lapangan sehingga dapat dilokalisir wilayah atau sebaran batuan ultrabasa sebagai batuan induk bijih nikel begitu halnya dengan sebaran laterit.

Pada kegitan ini dilakukan pengambilan conto batiuan dan laterit secara random dengan spasi 500 meter, khusus untuk pengambilan conto laterit, biasanya dilakukan pengambilan conto bawah permukaan dengan membuat beberapa sumur uji. skala yang biasanya digunakan pada kegiatan ini adalah skala 1 : 50.000 atau skala 1 : 25.000.

Resistivity

Penyelidikan ini pada prinsipnya menggunakan sifat fisika dari endapan bahan galian yang akan dicari terutama yang berada di bawah permukanaan. Untuk suatu endapan yang tersingkap di atas permukaan cara ini tetap diperlukan untuk mengetahui bentuk geometri endapan bahan galian tersebut secara keseluruhan. Mengingat tidak semua endapan mempunyai singkapan di permukaan, maka untuk cara penyelidikan geofisika menjadi sangat penting.

Dari hasil pengukuran gaofisika maka dilakukan pemboran inti dengan spasi diatas 500 meter. Tujuannya untuk membuktikan hasil pengukuran Geofisika. Jika hasil yang menunjukan adanya anomali yang cukup menarik, maka kegitan eksplorasi dilanjutkan ketahap lebih detail.

4.1.3 Eksplorasi Semi Detail Setelah kegiatan eksplorasi regional maka dilanjutkan dengan kegiatan

eksplorasi semi detail, dimana pada tahap ini kegiatan lebih difokuskan pada daerah yang mempunyai anomaly yang cukup menarik pada waktu kegiatan eksplorasi regional. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik bijih baik sifat kimianya (Kadar Unsur yang dikandungnya) maupun sifat fisik. Adapun kegiatan tahap ini adalah sebagai berikuit :

40

Page 41: sammary napoh1

Pemetaan Geologi Semi Detail Kegiatan ini dilakukan dengan melakukan pengambilan conto

lebih rapat lagi serta melokalisir sebaran laterit daerah prospek. Untuk kegiatan ini biasanya digunakan skala 1 : 10.000 atau 1 : 5.000.

Pengukuran Lintasan Pengukuran lintasan dilakukan untuk menentukan titik – titik bor pada lokasi

yang sudah dipetakan sebaran lateritnya. Pengukuran lintasan ini dengan sistem grid dengan spasi 200 x 200 meter dan spasi 100 x 100 meter.

Pemboran Semi Detail Kegiatan ini dilakukan dengan pemboran bersistem spasi 200 x 200 meter.

Kemudian dirapatkan lagi menjadi spasi 100x100 meter Kegiatan ini bertujuan untuk mengambil laterit bawah permukaan dan untuk mengetahui dimensi vertikal dari laterit.

4.1.4 Eksplorasi Detail Tahapan ini merupakan kelanjutan dari tahap eksplorasi semi detail dimana

pada tahapan ini bertujuan untuk mengetahui cadangan Bijih secara pasti sehingga dapat di desain sistem penambangan yang nantinya akan digunakan. Adapun kegiatan yang dilaksanakan pada tahap ini adalah sebagai berikut :

Pemetaan Geologi Detail Pada kegiatan ini areal kegiatan semakin dipersempit dengan membuat beberapa lokasi prospek berdasarkan atas skala prioritas, dengan menggunakan skala 1 : 1.000 atau skala 1 : 500. Pemboran Inti

Pemboran inti dilakukan dengan bersistem spasi 50 x 50 meter kemudian dirapatkan lagi menjadi 25 x 25 meter, kegiatan ini bertujuan untuk mengambil conto laterit bawah permukaan dan untuk mengetahui dimensi vertikal dan horizontal dari laterit secara detail.

1. jelaskan perbedaan tahap-tahap kegiatan pertambangan & penambangan ?jawab :- Pertambangan adalah suatu kegiatan yang mencakup mulai dari

prospeksi, eksplorasi, evaluasi, development, eksploitasi dan penjualan/pemasaran bahan galian.

- Penambangan adalah suatu kegiatan yang berusaha melepaskan bahan galian dari batuan induknya yang dibawa kepermukaan untuk diolah demi kepentingan/kebutuhan orang banyak.

2. perbedaan mineral dan maseral ?jawab :- Mineral adalah suatu benda padat anorganik yang terdapat di alam

secara alamiah mempunyai komposisi kimia secara tertentu dan sifat fisik yang tetap.

- Maseral adalah unsur-unsur organik yang terdapat di alam secara alamiah sebagai pembentuk batubara.

3. skala mosh ?jawab :Skala mosh adalah skala yang menunjukkan tingkat kekerasan mineral yaitu daya tahan mineral terhadap goresan. 1. Talk : Mg3O4Si2O10

2. Gipsum : CaSO4 2H2O 3. Kalsit : CaCO3

4. Fluorit : CaF5

41

Page 42: sammary napoh1

5. Apatit : C5PO4

6. Ortoklas : KalSi2O4 7. Kuarsa: SiO2

8. Topas : Al2(FOH)2SiO2

9. Korundum : Al2O3

10. Intan : C

4. klasifikasi cadangan ?jawab :1. Endapan bijih :a. ASTM (American Standart For Testing Material) :

- Proved (terukur) : jumlah endapan bijih yang dihitung secara kasar berdasarkan pemboran inti dengan tingkat ketelitian besar dimana jarak pemboran inti dengan lubang 250 m.

- Probable (Kira-kira) : jumlah endapan bijih yang dihitung secara kasar berdasarkan pemboran inti dengan tingkat ketelitian sedang dimana jarak pemboran inti dengan lubang 500 m.

- Imposible (Tidak pasti) : jumlah endapan bijih yang dihitung secara kasar berdasarkan pemboran inti dengan tingkat ketelitian jelek dimana jarak pemboran inti dengan lubang > 500 m.

b. USBM (United State Berau Of Mine) :- Measured (terukur) : jumlah endpan bijih yang dihitung berdasarkan

pemboran inti dengan tingkat ketelitian besar dengan jarak ¼ mile dan hasil sampel dihitung secara detail.

- Indicated (terduga) : jumlah endpan bijih yang dihitung berdasarkan pemboran inti dengan tingkat ketelitian sedang dengan jarak 3 ¼ mile.

- Inferred (terkira) : jumlah endpan bijih yang dihitung berdasarkan pemboran inti dengan tingkat ketelitian jelek dengan jarak 3 ¼ mile.

2. Batubara :- Reserves Measured (terukur) : sampai dengan jarak 0,5 –1 m.- Reserves Indicated (cadangan terduga) : sampai dgn jarak 1 – 1,5 m.- Reserves Inferred (cadangan terkira) : sampai dengan jarak 1,5 – 2 m.

5. perbedaan sumberdaya dan cadangan ?jawab :- Sumber daya adalah material yang terdapat di alam baik zat cair, zat

pada maupun gas yang mengandung satu atau lebih komoditas dan diharapkan dapat menguntungkan bila ditambang.

- Cadangan adalah endapan bahan galian yang dapat menguntungkan bila ditambang berdasarkan teknologi pada saat ini, karena telah melalui sutau perhitungan yang teliti.

6. apa yang dimaksud dengan anomali ?jawab :Anomali adalah segala sesuatu yang menunjukkan gejala yang lain daripada gejala di tempat lain.

7. tahap-tahap kegiatan eksplorasi ?jawab :1. Target eksplorasi meliputi dimana daerahnya, bahan galian apa.2. Peninjauan lapangan meliputi survei geologi regional, sampling secara

acak pada daerah-daerah prioritas.3. Eksplorasi pendahuluan meliputi pemetaan topografi, pemetaan geologi,

survei geokimia, survei geofisika dan pemboran awal.4. Eksplorasi lanjut meliputi survei geofisika, pemboran lanjutan.5. Eksplorasi detail meliputi pemboran detail, sampling detail.6. cadangan bahan galian (cadangan terukur).

8. jelaskan metode geofisika dan geokimia ?jawab :

42

Page 43: sammary napoh1

- Metode geokimia adalah pengukuran secara sistematis satu atau lebih unsur jejak dalam batuan, tanah, sedimen sungai aktif, vegetasi, air atau gas untuk mendapatkan anomali geokimia.

- Metode geofisika adalah kegiatan yang dilakukan berdasarkan kontras atau perbedaan sifat fisik dari batuan, mineral, dan bijih dari endapan yang diukur.

Baru menurut SNI3.1.1 ` Pengertian Sumberdaya, Cadangan Dan Bijih

Sumber Daya (mineral) adalah menggambarkan suatu besaran atau banyaknya endapan bahan galian (bahan tambang) yang mungkin bernilai ekonomis.

Cadangan (reserves) adalah bagian dari sumber daya teridentifikasi dari suatu komoditas mineral yang ekonomi yang dapat diperoleh dan tidak bertentangan dengan ketentuan hukum dan kebijaksanaan pada saat itu, atau volume cebakan bahan galian yang mempunyai nilai ekonomis, setelah dihitung berdasarkan metode tertentu.

Bijih (ore) adalah endapan dari kumpulan mineral yang dari padanya dapat diambil atau diekstrak satu atau lebih logamnya dengan menguntungkan berdasarkan keadaan teknologi dan ekonomi pada saat itu.

Cadangan Bijih (Ore Reserves) adalah jumlah cebakan bijih yang mempunyai nilai ekonomis untuk ditambang.

3.1.1 Klasifikasi Sumber Daya dan CadanganDi Negara Indonesia penentuan dan penetapan mengenai klasifikasi sumber

daya mineral dan cadangan berdasarkan Standar Nasional Indonesia (SNI No. 13-4726-1998) yang dikeluarkan oleh Badan Standarisasi Nasional (BSN).

Berdasarkan tahap penyelidikannya, Sumber Daya Mineral dikelompokkan menjadi empat kategori yaitu :

1. Sumber Daya Mineral Hipotetik (Hypotetical Mineral Resource) adalah sumber daya mineral yang kuantitas dan kualitasnya diperoleh berdasarkan perkiraan pada tahap survai tinjau.

2. Sumber Daya Mineral Tereka (Inferred Mineral Resource) adalah sumber daya mineral yang kuantitas dan kualitasnya diperoleh berdasarkan hasil tahap prospeksi.

3. Sumber Daya Mineral Terunjuk (Indicated Mineral Resource) adalah sumber daya mineral yang kuantitas dan kualitasnya diperoleh berdasarkan hasil tahap eksplorasi umum.

4. Sumber Daya Mineral Terukur (Measured Mineral Resource) adalah sumber daya mineral yang kuantitas dan kualitasnya diperoleh berdasarkan hasil tahap eksplorasi terinci.

Cadangan dikelompokkan menjadi dua kategori yaitu :

1. Cadangan Terkira (Probable Reserve) adalah sumber daya mineral terunjuk dan sebagian sumber daya mineral terukur yang tingkat keyakinan geologinya masih lebih rendah, yang berdasarkan studi kelayakan tambang semua faktor ang terkait telah terpenuhi, sehingga penambangan dapat dilakukan secara ekonomis.

2. Cadangan Terbukti (Proved Reserve) adalah sumber daya mineral terukur yang berdasarkan studi kelayakan tambang semua faktor yang terkait telah terpenuhi, sehingga penambangan dapat dilakukan secara ekonomis.Dalam proses penambangan sering digunakan istilah atau jenis cadangan sebagai

berikut :

1. Cadangan Geologi (Geological Reserve) adalah sejumlah cadangan yang batas-batasnya ditentukan oleh suatu model geologi. Dalam cadangan ini belum diperhitungkan faktor lain seperti prosentase perolehan penambangan dan pengurangan lainnya.

43

Page 44: sammary napoh1

2. Cadangan Tertambang (Mineable Reserve) adalahsejumlah cadangan yang secara teknis-ekonomis dapat ditambang. Faktor separti Cut Of Grade dan Striping Ratio telah diperhitungkan.

3. Cadangan Terambil (Reconverable Reserve) adalah sejumlah gadangan dari cadangan tertambang yang telah memperhitungkan faktor prosentase perolehan penambangan.

9. rumus kimia : galena, kalkopirit, silika, halit dan piritjawab :- galena : PbS- kalkopirit: CuFeS2

- silika : SiO2

- halit : NaCl- pirit : FeS2

10. genesa terbentuknya endapan nikel primer dan sekunder ?jawab :- Endapan nikel primer adalah endapan nikel yang terbentuk langsung

dari pembekuan magma yang membentuk batuan beku ultra basa peridotit dengan kandungan Ni ± 0,2 %.

- Endapan nikel sekunder adalah endapan nikel yang terbentuk sebagai konsentrasi residu dan proses pelapukan yang batuannya berasal dari batuan ultra basa peridotit dan serpentinit.

11. batuan-batuan yang mengandung Ni ?jawab :- peridotit : 0,2000 %- gabro : 0,0160 %- diorit : 0,0040 %- granit : 0,0002 %

12. apa yang dimaksud dengan skala ?jawab :Skala adalah perbandingan antara jarak penggambaran di peta dengan jarak sebenarnya dilapangan.

13. peralatan-peralatan tambang yang umum digunakan pada tambang nikel ?jawab :- Buldozer berfungsi sebagai alat dorong.- Excavator berfungsi sebagai alat gali dan alat muat.- Dumptruck berfungsi sebagai alat angkut.

14. jelaskan pengolahan dan metalurgi ?jawab :- Pengolahan adalah proses pemisahan mineral-mineral berharga dari

mineral-mineral tidak berharga. Proses pengolahan meliputi communution, sizing dan concentration.

- Metalurgi adalah proses ekstraksi logam dari bijihnya, dimana terjadi perubahan sifat kimia.

-15. Apa itu COG ?

jawab :- Kadar rata-rata terendah yang dapat menguntungkan bila ditambang

berdasarkan teknologi pada saat ini.- Kadar terendah yang masih menguntungkan bila ditambang.

16. Perbedaan stock yard dan stock pile ?jawab :- Stock yard adalah tumpukan material/bahan galian yang belum melalui

suatu proses pengolahan.- Stock pile adalah tumpukan material/bahan galian yang sudah melalui

sutau proses pengolahan.17. Apa itu mesh ?

jawab :Mesh adalah jumlah lubang yang terdapat dalam satu inch linier.

44

Page 45: sammary napoh1

18. Pebedaan ETO dan EFO ?jawab :- ETO adalah produksi yang dilakukan pada front penambangan kemudian

diangkut ke stock yard.- EFO adalah produksi yang dilakukan pada saat pengosongan grizzly

kemudian diangkut ke stock pile.

19. Perbedaan iklim dan cuaca ?jawab :- Iklim adalah keadaan yang berhubungan dengan gejala atmosfir dan

daerah cakupannya luas dengan jangka waktu sangat lama.- Cuaca adalah keadaan pada suatu tempat dengan jangka waktu

terbatas dan daerah cakupannya kecil.20. Jelaskan jenis-jenis kontur ?

jawab :- Kontur indeks adalah garis kontur yang biasanya mempunyai nilai

antara 5 – 10 kali dari kontur biasa, umumnya dibuat garis tebal.- Kontur setengah adalah garis kontur yang digambarkan dengan garis

putus-putus dengan nilai ketinggian adalah setengah dari kontur biasa.- Kontur biasa adalah garis kontur yang digambarkan dengan garis biasa

yang memperlihatkan titik ketinggian suatu daerah.21. perbedaan tambang terbuka dan tambang dalam ?

jawab :- Tambang terbuka adalah segala aktifitas penambangannya

berhubungan langsung dengan udara luar.- Tambang bawah tanah adalah segala aktifitas penambangannya tidak

berhubungan langsung dengan udara luar.22. Jelaskan metode tambang terbuka dan tambang dalam ?

jawab :1. Metode tambang terbuka :

- Open pit, open cut, open cast dan open mine adalah metode penambangan yang diterapkan untuk bahan galian logam.

- Quarry adalah metode penambangan yang diterapkan untuk bahan galian non logam.

- Strip mine adalah metode penambangan yang diterapkan untuk endapan bahan galian yang posisinya horisontal atau agak miring.

- Alluvial mine adalah metode penambangan yang diterapkan untuk endapan alluvial.

2. Metode tambang bawah tanah :- Open stope methods :

● gophering adalah sistem yang arah penggaliannya selalu mengikuti arah endapan bijih.

● underground glory hole adalah sistem penggaliannya dimulai dari atas raise dan diperbesar ke segala arah.

● shrikage stoping adalah sistem penggaliannya dilakukan secara over hand.

● sublevel stoping adalah sistem dimana dibuat sublevel-sublevel dengan jarak tertentu.

- Supported methods :● cut and fill stoping adalah sistem penggaliannya dimana broken orenya

dikeluarkan seluruhnya dan diganti dengan fiiling material.

● shrinkage stoping adalah sisitem yang menerapkan perpaduan antara shrinkage dan cut and fill stoping.

● square set stoping adalah sistem penambangannya digunakan timber untuk menyangga seluruh ruangan bekas tambang.

45

Page 46: sammary napoh1

● stull stoping adalah sistem penambangannya menggunakan stull untuk menyangga antara hanging wall dan foot wall.

- Caving methods :● top slicing adalah sistem penggaliannya diawali dari puncak yang dilakukan

slice demi slice.

● sublevel caving adalah sistem penggaliannya dengan membuat sublevel-sublevel.

● block caving adalah penambangannya dengan memanfaatkan runtuhnya broken ore dalam tiap block level.

23. Apa itu stripping ratio dan BESR ?jawab :- Stripping ratio adalah perbandingan antara jumlah overburden yang

akan dikupas dengan endapan bijih yang akan dikupas.- BESR adalah perbandingan antara keuntungan kotor dengan ongkos

pengupasan overburden.24. apa perbedaan over burden dan inter burden ?

jawab :- Overburden adalah material yang berada diatas endapan bahan galian.- Inter burden adalah material yang berada diantara endapan bahan

galian.25. curah hujan dalam mm buktikan ?

jawab :Curah hujan mempunyai satuan mm, sebab dalam luas 1 m2 dapat diperoleh air sebanyak N mm. Misal : 10 mm/24 jam artinya dalam waktu 24 jam terdapat air sebanyak 10 liter dalam luas 1 m2.Bukti : 1 liter = 1 dm3

10 liter= 0,01 m3

10 liter/m2 = 0,01 m3/ m2

= 0,01 m = 10 mm (terbukti)

26. cara menentukan % kemiringan jalan ?jawab :Rumus dasar :

Sin α = a/ba Cos α = c/b

tg α = a/cb c Sec α = b/c Cotg = c/a

27. jelaskan cara menentukan lintang dan bujur ?jawab :Keliling bumi di katulistiwa : 40.070 kmKeliling bumi di kutub : 39.941 kmMaka tiap derajat bumi setara dengan :Lintang = 40.070 km/360º = 111,3056 kmBujur = 39.941 km/360º = 110,9472 kmBila letak kontra karya penambangan antara 116,40º BT – 116,55º BT (selisih 0,15º ) dan 8,5º LS – 9,05º LS (selisih 0,55º), maka luasnya adalah :

= (0,15º x 110,9472 km/º) x (0,55º x 111,3056 km/º)= ( 16,64208 x 61,21808) km= 1018,7961 km2

1. Penurunan Konversi satuan curah hujan (mm)Jawab :

46

Page 47: sammary napoh1

Curah hujan mempunyai satuan mm, sebab dalam 1 m2 dapat diperoleh air setinggi x.Misalnya 10 mm berarti terdapat 10 liter air dalam 1 m2, dimana :10 dm3 = 0,01 m3 = 0,01 m = 1 mm

1 m2 1 m2

Atau 10 mm/24 jam artinya dalam waktu 24 jam tertampung sejumlah air sebanyak 10 liter air dalam luas 1 m2

Bukti : 1 liter = 1 dm3

10 liter = 0,01 m3

10 l/m2 = 0,01 m3/m2

= 0,01 m = 10 mm (terbukti)

2. Penentuan Swell Faktor (Konversi BCM – LCM )

Jawab :

3. Penentuan Fill factor

Jawab : x100%

4. Produksi Alat Muat, alat Angkut dan alat doronga. Alat Muat

b. Alat Angkut

KB = Kb x Sf x ff x Sc. Alat Dorong

Dimana : Pm = Produksi alat muat (BCM/Jam) Pa = Produksi alat angkut (BCM/Jam) Pd = Produksi Dorong (BCM/Jam) Kb = kapasitas bucket alat muat (LCM) Sf = Swell Faktor (%) Ff = Fill factor (%)

Eff = Efisiensi kerja (%) Ct = Cycle Time (menit) KB = Kapasitas Bak alat angkut (BCM) KB = Kapasitas Blade (BCM)

Fp = Faktor penggaruan dan Faktor pendorongan (%)

5. Penentuan Berat jenis

Jawab :

=…. gr/cm3

6. Klasifikasi Batubara Jawab :- ASTM (American Standart For Testing Material)

47

Page 48: sammary napoh1

Ditentukan atas dasar hasil Vm, Fc, dan nilai kalor. Dimana batubara yang fixed carbonnya diatas 69 % diklasifikasikan sebagai high volatile A bitumineous coal sampai dengan meta antarasit. Bila kurang dari 69 % di klasifikasikan berdasarkan data nilai kalor dan diklasifikasikan dari lignit samapai high volatile B bituminous coal.

- Klasifikasi Internasional (Internasional Klasification of hard coal)Batubara yang mempunyai kadar zat terbang sampai 33 % (daf) dibagi menjadi 6 klas, sedangkan yang mempunyai kadar zat terbang lebih dari 33% dibagi menjadi 4 klas yang dibedakan menurut besarnya nilai kalor. Setiap klas terbagi atas group-group dengan menggunakan data nilai muai bebas. Kemudian setiap group dibagi menjadi sub group berdasarkan jenis tipe kokas menurut graiking.

- Klasifikasi SeilerYaitu klasifikasi didasarkan atas data hasil analisis ultimate dengan memplot % carbon dan hydrogen kedalam grafik seiler dengan basis batubara murni. C + H + O = 100 %

- fhNational Coal Board ClasificationDitentukan berdasarkan kadar zat terbang (damf) dan tipe kokas Grayking. Untuk batubara yang mempunyai kadar zat terbang sampai 32% maka klasifikasinya didasarkan atas data zat terbang sedangkan untuk batubara yang kadar zat terbangnya diatas 32% klasifikasi didasarkan atas data dari graiking.

Dinding bawah (foot wall) Bagian bawah dari badan bijih yang berbentuk datar atau miring yang langsung bersinggungan dengan batuan samping.

Distribusi udara ( air distribution)Membagi udara segar didalam jumlah tertentu ke beberapa tempat kerja pada tambang bawah tanah.

Dodol (cartridge)Suatu bahan peledak berbentuk tabung atau dodol yang digunakan pada pekerjaan peladakan ditambang.

Dawnhill loadingCara pengisihan (pada scraper) dengan memanfatkan gaya berat atau grafitasi, pada suatu lereng yang landai sehingga waktu pengisihan lebih singkat

Dozer mining (angledozer)Traktor yang diberi bila dimukanya yang dapat disetel tinggi rendah, dan sudunya digunakan untuk menggali, mengusur tanah atau material

Drift, jalur (jalur)Terowonagan pada tambang bawah tanah yang dibuat sejjar dengan jurus jebakan bahan galian.

Factor bahan peladak (fowder factor)Angka yang menujukan beberapan ton material berhasil diledakan oleh 1 kg atau 1 buah bahan peledak.

Factor kemantapan( safety factor)Angka yang menunjukan perbandingan antara momen penahan dan momen penggerak dari suatu kelongsoran

Factor keserasian (match factor)

48

Page 49: sammary napoh1

Angka yang menujukan tingkat keserasian kerja antara alat muat dan alat angkut.

Factor ketetapan(impermeability factor)Perbandingan antara air hujan yang mengalir dan yang jatuh di permukaan.

Factor muai (swell factor)Angka yang menujukan antara volume material dalam keadaan di tempatdan volume material dalam keadaan lepas.

Factor penambangan (minig factor)Angka yang menunjukan perbandingan antara hasil sebenarnya yang diperoleh dari pekerjaan penambangan suatu cebakan dan jumlah cadangan yang telah dihitung pada tahap ekplorasi.

Factor susut (shrinkage factor)Angka yang menunjukan perbangdingan susutnya volume material bila material (yang telah dipindahkan)dipadatkan pada keadaan volume material ditempat.

Flotasi (flotation)Proses kosentrasi mineral berharga yang didasarkan atas perbedaan sifat-sifat fisik – kimia dipermukaan mineral dengan cara pengapungan,sedangkan mineral lainya tetap berada didalam larutan.

Factor isi (mangkuk) (fill factor) buket.Angka perbandingan yang menujukan berapa bagian suatu mangkuk singkun atau bak yang dapat terisi terhadap isi sebenarnya mangkuk, singkun atau bak itu.

Gali timbun (cut and fill)Suatu cara penambangan yang dilakukan dengan mengisi kembali rongga yang terjadi karena penggalian suatu bahan galian, penimbunan kembali rongga ini dilakukan secara berurutan.

Galian wanta (run of mine)Hasil yang diperoleh langsung dari proses pengalian atau penambangan, untuk membayar biaya produksi.

Gamang air (hydrophobic)Keadaan yang menolak air, tidak basah bila terkena air.

Gamang udara (aerophobic)Sifat permukaan mineral yang basah bila terkena air.

Gas lembab (inert gas)Gas yang secara formal kimiawi tidak aktif, khususnya dalam pembakaran.

Gas racun (poiser gas)Gas yang keberadaanya di udara akan menyebabkan pada tubuh.

Gaya tarik (drawhar mull)Suatu gaya tarik yang diberikan oleh lokomotif pada batang rangakian pada kereta atau lori.

Gaya traksi (traktife effort)

49

Page 50: sammary napoh1

Gaya yang diberikan oleh mesin penggerak kepada roda untuk dapat mulai maju.

Granulasi,pembutiran (granulation)Proses pembentukan butiran partikel

Hilang penambangan (mining loss)Hilangnya sebagian hasil penambangan sebagai akibat penambangannya.

Irisan atas (top slicing)Cara penambangan bawah tanah dengan pelembengan amrukan yang diterapkan dengan cara pengamrukan lapis demi lapis bahan galian

Isopak (asopach)Garis yang menghubungkan titik-titik yang mempunyai harga nilai kalor, ketebalan lapisan yang sama pada suatu peta cebakan batubara.

IsovolGaris yang menghubungkan titik-titik yang mempunyai harga zat terbang yang sama pada suatu peta cebakan batubara.

Jalan angkut (haulageway)Jalan pengangkutan pada tambang, baik pada tanmbang terbuka maupun jalan

bawah tanah

Jalan masuk (entrance entry)Jalan (lubang) masuk yang menghubungkan tambang bawah tanah dengan permukaan, yang dapat berupa jalan pengangkutan ataupun jalan aliran udara (ventilasi).

Jalan udara (air way)Saluran, dapat berupa pipa, terowongan ataupun sumuran, yang berfungsi untuk melewatkan udara .

Jam menunggu (standby hours)Waktu suatu kesatuan peralatan atau alat menunggu untuk dioperasikan sebagaimana fungsinya dalam suatu kondisi operasi.

Jam perbaikan (repair hours)Waktu yang dipergunakan oleh suatu kesatuan peralatan atau alat untuk menunggu suku cadang, memperbaiki dan waktu untuk pemeliharaan

Jaringan ventilasi (ventilation petwerk)Daerah dalam tambang bawah tanah yang dialiri udara bersih dan kotor berikut kipas angin utama ataupun pembantu.

Jengkek diafrgma, jig diafragma (diafragma jig)Jig yang digunakan pada kosentrsi bijih cara gravitasi mengunakan-gerakan-gerakan diafragma untuk menimbulkan gerakan bolak-balik air.

Jengkuk (jig)Alat yang digunakan memisahkan mineral berat dari yang ringan dengan prinsip menjengkukan

Jenjang (bench)Bentuk undakan yang sengaja dibuat dalam pekerjaan penggalian atau

penambangan

50

Page 51: sammary napoh1

Jig torak (plunger jig)Jig yang gerakan-gerakannya ditimbulkan oleh geraka-gerakan bolak balik torak.

Kadar batas, kadar peteng (cut of grade)Kadar terendah suatu penggalian atau kadar rata-rata suatu campuaran penggalaian bahan galian atau mineral yang masih memberi keutungan apabilah ditambang atau diolah dengan teknologi tertentu pada keadaan ekonomi tertentu.

Kaki,jejang (too bench)Bagian bawah suatu jenjang

Kapasitas munjur (heapet capacity)Pengisihan material dengan mangkuk atau bak dalam keadaan munjung sesuai dengan sudut geming dari material yang diangkut.

Kapasitas peres (struck cpasity)Ukuran dari volume material dalam mangkuk,singkup atau bak yang sama dengan ukuran sebenarnya dari mengkuk, singkup dan bak.

Karat :1. cara mengatakan kemurniaan emas dan emas murni itu adalah 24 karat2. satuan berat untuk intan yang sama dengan 200 mg

Karbon tertambat (fixed carbon)Kandungan karbon dalam proses yang di proleh dari hasil analisis hampiran (proximate analysis) sebagai hasil pengurangan (100 – M – A – T ) dimana:

M = lengas bawahA = Abu (ash)T = zat terbang (volatile matter)

Kawat pandu (loading wire)Dua lembar kawat yang terdapat pada detonator elektrik atau pemicu elektrik

Kawat untai (leg wire)Dua lembar kawat yang terdapat pada detonator elektrik atau pemicu elektrik

Kecelakaan (accident)Suatu kejadiaan yang mengakibatkan seseorang pekerja menderita luka atau sakit sehingga tidak dapat bekerja lebih dari tiga hari secara berturut-turut.

Kecepatan (velocity)Kecepatan adalah per satuan waktu

Kecepatan detonasi (detonating velocity)Kecepatan rambat dalam medan reaksi suatu bahan peledak yang berbentuk

selinder.

Kecepatan ledak (exclusive sen hivity)Alfat mudahnya bahan peledak terledakan, pengujian dilakukan dengan meledakan suatu dodol bahan peledak pada jarak tertentu dari bahan peledak lain yang diledakkan.

Kecepata picu kecepatan detonasi (velocity detonating)Kecepatan reaksi detonasi atau ledakan bahan peledak dalam kolom bahan peledak itu sendiri, kecepatan gelombang kejut menjalar dalam muatan bahan peledak yang meledak.

51

Page 52: sammary napoh1

Kekenyalan, ketahanan batuan (resiliense of rock)Dalam hal peledakan batuan yang menunjukan bahwa kemampuan batuan itu dalam menaggung gelombag peledakan tanpa terhancurkannya batuan itu,

Kekuatan dodol (catridge strength)Kekuatan peledakan suatu bahan peledak jenis dodol

Kemantapan lereng (slope stability)Keadaan lereng yang terjamin tidak terjadinya proses kelongsoran

Kemiringan ( dip ) :1. sudut yang dibentuk antara bidang pantul atau bidang bias dan horizontal 2. sudut yang dibentuk antara lapisan batuan dan bidang horizontal

Kemiringan semu (apparent dip)Penampang dibuat menyudut terhadap arah jurus lapisan kemiringan lapisan pada bidang penampang itu disebut kemiringan semu, besar kemiringan semu selalu lebih kecil dari pada kemiringan sejati.

Kemiringan sesar (fault dip)Inklinasi vertical suatu bidang sesar atau zone geser, yang diukur dari bidang

horizontal.

Kereta ulang aling (shuttle car)Jenis kereta anggkut pada tambang batubara bawah tanah yang berfungsi menampung batubara dari permukaan yang mengangkutnya dan menuangkaanya pada titik tuang alat angkut selanjutnya (biasanya conveyer sabuk).

Keselamatan tambang (mine safety)Hal-hal yang berhubungan dengan masalah keselamatan dalam pekerjaan

penambangan.

Keselarasan (conformity)Keadaan uratan lapisan batuan yang sesuai dengan umur pembentukannya.

Keterbasahan, kemampubasahan (wetability)Sifat permukaan mineral yang dapat dibasahi oleh cairan yang menentukan mudah atua sukarnya dalam proses pengolahan

Keterboran batu (rock drill lability)Angka yang menujukan mudah atau sukarnya suatu jinis batuan di tembus oleh alat bor, harga keterboran yang tinggi berarti mudahnya batuan itu dibor.

Keteremukan (crushability)Besarnya menujukan mudah atau sukarnya material meremuk atau diremukan.

Ketersediaan (availability)Kesiapan suatu alat atau kesatuan peralatan untuk dapat dipakai atau operasiakan dalam waktu yang telah ditentukan..

Kipas angin Bantu (auxiliary fan)Kipas angina yang diletakkan pada suatau titik dalam jaringan ventilasi untuk membantu aliran udara.

Kipas angin isap (axuhaust fan)

52

Page 53: sammary napoh1

Jenis kipas angin yang berfugsi menghisap udara dari suatu ruangan atau tambag bawah tanah.

Kipas angin ventilasi (ventilation fan)Kipas angi tiup atau isap ukuran besar untuk menimbulkan aliran udara secara

mekanik.

Kitar (trip)Suatu bilangan yang menunjuakan jumlah kegiatan yang dapat dilakukakan oleh suatu sarana angkut dari suatu titik semula persatuan waktu.

Komonisi, pengecilan ukuran (cominution)1. peremukan dan penggiringan bijih dengan cara pukulan, sentakan atau

gerusan.2. segal usaha yang dilakukan untuk mengecilkan ukuran material dalam proses

pengolahan bahn galian. Kompresor (compressor)

Alat yang berfungsi memanfaakan udar besar menjadi udara bertekanan.

Kompresor udara (air compressor)Mesin yang menghisap udara luar dengan tekakan atmosfir setempat dan menekan, mengalirkannya denagan tekanan tinggi, alat penekan udara berupa baling-baling, torak, atau sudut, udara yang keluar dari alat ini disebut udara tekan.

Kosentrasi (consentration)Memisahkan mineral berharga dari mineral penyerta atau mineral pengotornya tanpa mengubah sifat fisik atau kimia dari material yang diolah, perbedaan sifat fisik yang ada dimanfaatkan untuk pemanfaatkanya.

Kosentrasi gaya berat (grafity cosentration)Pemisahn mineral berharga dari bijih dengan memanfaakan perbedaan berat jenis antara mineral yang akan dipisahkan.

Kosentrat (concentrate)Mineral berharga yang dipisahkan dari bijih setelah mengalami pengolahan

tertentu.

Kontur (counter)Garis yang menghubungkan titik-titik dengan nilai, sama atau menujukan tempat berkedudukan nilai tetap suatu besaran pada peta atau diagram.

- Penambangan adalah suatu kegiatan yang berusaha melepaskan bahan galian dari batuan induknya yang dibawa kepermukaan untuk diolah demi kepentingan/kebutuhan orang banyak. Clearing – striping - Digging (penggalian), Loading (Pemuatan), Hauling (Pengangkutan)

-- Pertambangan adalah suatu kegiatan yang mencakup mulai dari prospeksi,

eksplorasi, evaluasi, development, eksploitasi dan penjualan/pemasaran bahan galian.

-- Umur tambang ( life of mine ) Waktu yang dihitung dari jumlah cadangan dibagi

dengan produksi tambang per tahun-- Umur proyek ( project life ) Jangka waktu penggunaan barang modal (aktiva)

selama periode investasi dalam suatu proyek-

53

Page 54: sammary napoh1

- Skala peta ( map scale, ) perbandingan antara jarak penggambaran di peta dengan jarak sebenarnya dilapangan / Perbandingan jarak antara dua titik di peta dengan jarak mendatar dua tempat yang sebenarnya di lapangan

-- Ton ( metric ton ) Satuan ukuran berat 1000 kg setara dengan 2,2046 pon-- Tonase ( tonnage ) Berat material dalam satuan ton- Serpentin Mg6 (Si4O10)(OH)8

- Skala kekerasan mohs ( mohs scale of hardness ) Skala kekerasan relatif yang dibuat secara empiris mengacu pada 10 mineral dimulai dari yang terlunak sampai yang terkeras dengan urutan sebagai berikut : 1. Talk, 2. Gipsum, 3. Kalsit, 4. Fluorit, 5. Apatit, 6.ortoklas, 7. Kuarsa, 8. Topaz, 9. Korundum, dan 10. Intan, mineral yang bernomor lebih kecil dapat digores oleh yang bernomor lebih besar

-- Batu kalsit ( calcite, ) Jenis batu hias dengan rumus kimia CaCO3, kekerasan 2,6-

2,8, berat jenis 2,6-2,8 warna bervariasi (bening, putih, kelabu, kemerahan, kehijauan, kebiruan, ungu, kuning, coklat hitam); terjadi pada batu gamping

-- Batu korundum ( corundum ) 1. Jenis batu permata berumus kimia Al2O3,

kekerasan 9 skala mohs, berat jenis 3,9-4,1, warna bervariasi (merah bening, biru safir, coklat, hitam dan hijau terang

- Batu krisopras ( chrysoprase ) Jenis batu semi permata berumus kimia CuSiO2NH2O, kekerasan 6,5-7 skala mohs, berat jenis 2,5-2,8, berwarna hijau mudasampai hijau tua, biru, coklat, hitam

- Batu marmer ( marble, ) Jenis batu hias dengan rumus kimia CaCO3, warna bervariasi putih, abu-abu, hitam, merah, hijau (lihat juga marmer)

- Batu peridotit ( peridotite ) Jenis batu hias dengan kekerasan 5-6 skala mohs, berat jenis 2,3-3,2, warna hijau; dari batuan beku plutonik

- Batu serpentinit ( serpentinite, ) Jenis batu hias dengan rumus kimia Mg6 Si4 O10 (Oh)8, kekerasan 3 - 5, berat jenis 2,5-2,6, warna kehijauan

- Serpentin ( serpentin ) Mineral pembentuk batuan dari kelompok besi magnesium silikat hidrat (mg, fe)3 si2 o5 (oh)4, berwarna hijau atau kuning kehijauan, berkilap lemak atau sutra, licin seperti sabun

-- Serpentinit ( serpentinite ) Batuan ultrabasa yang komponen utamanya mineral

serpentin (lihat juga batu serpentinit)

- Serpentinisasi ( serpentinisation ) Proses ubahan mineral olivin dan piroksin dalam batuan ultrabasa menjadi mineral serpentin oleh proses hidrotermal tahap akhir

- Sesar ( fault ) Pergeseran satu atau lebih lapisan batuan disebabkan gaya tekan yang sangat besar

- Kekar ( joint ) Rekahan pada batuan yang tidak mengalami gerak relatif antara ke dua bagian yang terpisahkan

- Hidrotermal ( hydrothermal ) Larutan sisa magma yang banyak mengandung air; mempunyai suhu 25° - 400° C berasal dari dapur magma

- Mineral adalah suatu benda padat anorganik yang terdapat di alam secara alamiah mempunyai komposisi kimia secara tertentu dan sifat fisik yang tetap.

54

Page 55: sammary napoh1

- Maseral adalah unsur-unsur organik yang terdapat di alam secara alamiah sebagai pembentuk batubara.

- Skala mosh adalah skala yang menunjukkan tingkat kekerasan mineral yaitu daya tahan mineral terhadap goresan. 1. Talk : Mg3O4Si2O10

2. Gipsum : CaSO4 2H2O 3. Kalsit : CaCO3

4. Fluorit : CaF5

5. Apatit : C5PO4

6. Ortoklas : KalSi2O4 7. Kuarsa : SiO2

8. Topas : Al2(FOH)2SiO2

9. Korundum : Al2O3

10. Intan : C- Sumber daya adalah material yang terdapat di alam baik zat cair, zat pada

maupun gas yang mengandung satu atau lebih komoditas dan diharapkan dapat menguntungkan bila ditambang.

- Cadangan adalah endapan bahan galian yang dapat menguntungkan bila ditambang berdasarkan teknologi pada saat ini, karena telah melalui sutau perhitungan yang teliti.

- Endapan nikel primer adalah endapan nikel yang terbentuk langsung dari pembekuan magma yang membentuk batuan beku ultra basa peridotit dengan kandungan Ni ± 0,2 %.

- Endapan nikel sekunder adalah endapan nikel yang terbentuk sebagai konsentrasi residu dan proses pelapukan yang batuannya berasal dari batuan ultra basa peridotit dan serpentinit.

- Pengolahan adalah proses pemisahan mineral-mineral berharga dari mineral-mineral tidak berharga. Proses pengolahan meliputi communution, sizing dan concentration.

- Metalurgi adalah proses ekstraksi logam dari bijihnya, dimana terjadi perubahan sifat kimia.

- COG : 1. Kadar rata-rata terendah yang dapat menguntungkan bila ditambang berdasarkan teknologi pada saat ini. 2. Kadar terendah yang masih menguntungkan bila ditambang.

- Stock yard adalah tumpukan material/bahan galian yang belum melalui suatu proses pengolahan.

- Stock pile adalah tumpukan material/bahan galian yang sudah melalui sutau proses pengolahan.

- Mesh adalah jumlah lubang yang terdapat dalam satu inch linier.- ETO adalah produksi yang dilakukan pada front penambangan kemudian diangkut

ke stock yard.

- EFO adalah produksi yang dilakukan pada saat pengosongan grizzly kemudian diangkut ke stock pile.

55

Page 56: sammary napoh1

- Iklim adalah keadaan yang berhubungan dengan gejala atmosfir dan daerah cakupannya luas dengan jangka waktu sangat lama.

- Cuaca adalah keadaan pada suatu tempat dengan jangka waktu terbatas dan daerah cakupannya kecil.

- Kontur indeks adalah garis kontur yang biasanya mempunyai nilai antara 5 – 10 kali dari kontur biasa, umumnya dibuat garis tebal.

- Kontur setengah adalah garis kontur yang digambarkan dengan garis putus-putus dengan nilai ketinggian adalah setengah dari kontur biasa.

- Kontur biasa adalah garis kontur yang digambarkan dengan garis biasa yang memperlihatkan titik ketinggian suatu daerah.

- Tambang terbuka adalah segala aktifitas penambangannya berhubungan langsung dengan udara luar.

- Tambang bawah tanah adalah segala aktifitas penambangannya tidak berhubungan langsung dengan udara luar.

- Metode tambang terbuka : 1. Open pit, open cut, open cast dan open mine adalah metode penambangan

yang diterapkan untuk bahan galian logam.2. Quarry adalah metode penambangan yang diterapkan untuk bahan galian non

logam.3. Strip mine adalah metode penambangan yang diterapkan untuk endapan

bahan galian yang posisinya horisontal atau agak miring.4. Alluvial mine adalah metode penambangan yang diterapkan untuk endapan

alluvial.- Metode tambang bawah tanah :

1. Open stope methods : gophering adalah sistem yang arah penggaliannya selalu mengikuti arah

endapan bijih. underground glory hole adalah sistem penggaliannya dimulai dari atas raise

dan diperbesar ke segala arah. shrikage stoping adalah sistem penggaliannya dilakukan secara over hand. sublevel stoping adalah sistem dimana dibuat sublevel-sublevel dengan jarak

tertentu.2. Supported methods :

cut and fill stoping adalah sistem penggaliannya dimana broken orenya dikeluarkan seluruhnya dan diganti dengan fiiling material.

shrinkage stoping adalah sisitem yang menerapkan perpaduan antara shrinkage dan cut and fill stoping.

square set stoping adalah sistem penambangannya digunakan timber untuk menyangga seluruh ruangan bekas tambang.

stull stoping adalah sistem penambangannya menggunakan stull untuk menyangga antara hanging wall dan foot wall.

3. Caving methods : top slicing adalah sistem penggaliannya diawali dari puncak

yang dilakukan slice demi slice. sublevel caving adalah sistem penggaliannya dengan

membuat sublevel-sublevel. block caving adalah penambangannya dengan

memanfaatkan runtuhnya broken ore dalam tiap block level.- Stripping ratio adalah perbandingan antara jumlah overburden yang akan

dikupas dengan endapan bijih yang akan dikupas.

56

Page 57: sammary napoh1

- BESR adalah perbandingan antara keuntungan kotor dengan ongkos pengupasan overburden.

- Overburden adalah material yang berada diatas endapan bahan galian.- Inter burden adalah material yang berada diantara endapan bahan galian.- curah hujan dalam mm buktikan ?

Curah hujan mempunyai satuan mm, sebab dalam luas 1 m2 dapat diperoleh air sebanyak N mm. Misal : 10 mm/24 jam artinya dalam waktu 24 jam terdapat air sebanyak 10 liter dalam luas 1 m2.Bukti : 1 liter =1 dm3

10 liter= 0,01 m3

10 liter/m2 =0,01 m3/ m2

=0,01 m =10mm (terbukti)

- Lintang dan Bujur bumi ke kmKeliling bumi di katulistiwa : 40.070 kmKeliling bumi di kutub : 39.941 kmMaka tiap derajat bumi setara dengan :Lintang= 40.070 km/360º = 111,3056 kmBujur= 39.941 km/360º = 110,9472 km

- Absis ( abscissa ) Sumbu horizontal (sumbu x) dalam sistem koordinat kartesian.- Ordinat (Ordinate) Sumbu Vertikal (sumbu y) dalam system koordinat kartesian.- Poligon (Titik Ikat)

- Bench ( Jenjang ) Undakan yang sengaja dibuat dalam pekerjaan penggalian atau penambangan bahan galian;

- Teodolit ( theodolit ) Alat ukur posisi titik di permukaan bumi berbentuk teropong dilengkapi rambu ukur, unting-unting, dan tripod, digunakan untuk pemetaan

- Tripod ( tripod, ) Batang penyangga berkaki tiga yang dapat diatur ketinggiannya, berguna,antara lain, sebagai penyangga teodolit, mesin bor, dan kompas: sin. Kaki tiga

- Titik ikat ( bench mark ) Suatu titik dalam pengukuran tanah yang mempunyai kedudukan tetap yang diketahui koordinat dan ketinggiannya untuk digunakan sebagai acuan, sin. Titik tetap

- Titik impas ( break event point ) Titik dalam analisis impas yang menunjukkan nilai penjualan sama dengan nilai biaya;

- Densitas ( density ) Perbandingan antara massa dengan unit volume, satuannya ton/m3, kg/liter, gram/cm3, lb/cuft; sin. Kerapatan; rapat massa

- Eksploitasi ( exploitation ) Penggatian endapan bahan galian dari kulit bumi secara ekonomis dengan menggunakan system penambangan tertentu

- Eksplorasi ( exploration ) Kegiatan lanjutan dari prospeksi dengan tujuan untuk rnenentukan secara akurat besar cadangan, kadar, sifat fisik, sifat kimia, letak, dan bentuk endapan bahan galian

- Feronikel ( ferronickel ) Paduan besi dengan nikel; kadar nikel lebih besar dari 25%

- Garnerit ( garnerite ) Bijih nikel dengan komposisi kimia 2(NiMg)5SiO4O13.3H2O, berat jenis 2,3 - 2,8 dan mengandung nikel lebih dari 24% Garnierit ( ganierite ) Mineral bijih nikel sekunder dengan rumus kimia (ni,mg)3

57

Page 58: sammary napoh1

Si2O5 (OH)4, amorf, warna kehijauan, kekerasan 3,0 - 4,0 pada skala moh's, berat jenis 2,2 - 2,8; terdapat dalam batuan ultrabasa, serpentin yang kaya dengan nikel ; sin. Nomeit; nepoit

- Jurus ( strike ) Garis perpotongan antara bidang perlapisan dan bidang horizontal yang dinyatakan dalam arah azimuth dan tegak lurus terhadap arah kemiringan (dip)

- Kadar ( grade ) Kualitas kandungan unsur atau senyawa dalam suatu bahan galian, hasil pengolahan, atau pemurnian

- Magma ( magma ) Lelehan silikat pijar, air dan gas dalam larutan, mengandung berbagai unsur kimia pembentuk batuan yang berada dalam perut bumi

- Nikel ( nickel ) Unsur logam berwarna putih keperakan, lentur, dapat ditempa dan keras, dengan kilap tinggi, tahan terhadap oksidasi dan dapat ditarik magnet. Digunakan dalam paduan untuk melapisi dengan menggunakan listrik (electroplating) dan untuk pembuatan uang logam

- Perconto ( sample ) Bagian kecil material yang diambil dengan cara tertentu yang dapat dianggap mewakili material tersebut secara keseluruhan

- Peta ( map ) Penyajian data pada permukaan datar seluruh atau sebagian permukaan bumi yang dipergunakan untuk menunjukkan hal-hal yang berhubungan secara fisik; setiap titik dalam peta itu sama dengan kedudukan geografis yang sesuai dengan kedar (skala) atau proyeksi tertentu

- Peta dasar ( base map ) Peta yang memuat gambaran suatu daerah secara umumnya, dilengkapi dengan garis-garis kontur ketinggian; merupakan dasar pembuatan peta lain sesuai dengan kebutuhan; sin. Peta induk

- Peta gabungan ( composite map ) Satu lembar peta yang sekaligus menggambarkan adanya beberapa tingkat penambangan bawah tanah atau merupakan gabungan beberapa macam peta dalam satu lembar peta; sin. Peta komposit

- Peta geologi ( geologic map ) Peta yang menggambarkan penyebaran satuan batuan di suatu daerah beserta batas-batasnya serta unsur struktur geologi dengan simbol, pola, atau warna tertentu

- Peta kontur bawah tanah (underground contour map ) Peta yang menunjukkan garis yang menghubungkan titik-titik yang sama tinggi pada lapisan bahan galian di bawah tanah serta kenampakan lombong dan lubanglubang bukaan pada tambang bawah tanah

- Peta peninjauan ( reconnaissance map ) Peta yang menggabungkan informasi yang diperoleh dalam penyigian peninjauan dan data yang diperoleh dari sumber lain

- Peta ventilasi ( ventilation map ) Peta yang menggambarkan jaringan ventilasi, msl. Letak kipas angin, jalur aliran udara bersih dan kotor, serta pintu pengatur berikut data kuantitatifnya

- Stratigrafi ( stratigraphy ) Cabang ilmu geologi yang mempelajari rangkaian, susunan, distribusi, kronologi, klasifikasi, korelasi, dan hubungan antar-lapisan batuan terutama batuan sedimen

58

Page 59: sammary napoh1

- Yura ( jura ) Zaman kedua di masa mesozoikum menurut skala waktu geologi (antara 180 - 185 juta tahun yang lalu)

- Tersier ( tertiary ) Sub-bagian dari masa kenozoikum yang lebih tua, rentang waktu dari akhir zaman kapur sampai dengan awal zaman kuarter (20 juta tahun - 2 juta tahun yang lalu)

- Ukur tambang ( mine survey ) Ilmu yang mempelajari pengukuran di dalam daerah penambangan, terutama yang berhubungan dengan penentuan koordinat dan ketinggian titik-titik di dalam tambang bawah tanah

- Urat ( vein ) Endapan bahan galian berbentuk tabular atau lembaran dengan posisi miring hampir tegak yang mengisi rekahan atau kekar pada batuan

59