sample hitungan struktur beton bertulang

16
PERHITUNGAN STRUKTUR BETON BERTULANG BLK (Gedung Kiri) I Dasar Perhitungan a Pedoman Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Rumah dan Gedung SKBI-1.3.53.1987 b Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Gedung SKSNI T-15-1991-03 c Pedoman Pembebanan Indonesia untuk Gedung 1983 d Program SAP 2000 untuk penghitungan gaya dan momen e Buku Tabel dan Grafik Perencanaan Beton Bertulang (Gideon Jilid 4) II Data Umum Pemilik : Dinas Pekerjaan Umum Pemkab Klaten Alamat : Jl. Sulawesi No 26 Klaten Penanggung jawab Hitungan Struktur Nama : Nugroho Novianto Wibowo, ST Alamat : Pasegan KG 3-340 Kotagede Yogyakarta 55173 Konstruktor Nama : Nugroho Novianto Wibowo, ST Alamat : Pasegan KG 3-340 Kotagede Yogyakarta 55173 II Data Teknik 1 Fungsi Bangunan : Balai Latihan Kerja 2 Atap Penutup Atap : Genteng Rangka Atap : Baja Kuda-kuda : Baja Plafon : Eternit Rangka Plafon : Kayu 3 Dinding Dinding : Bata merah 1/2 batu 4 Lantai Struktur Lantai : Beton bertulang Penutup lantai : Keramik 5 Struktur Bangunan Mutu beton (f'c) : 20 Mpa Mutu baja (fy) : 240 Mpa Polos d 12 400 Mpa Deform d > 12 6 Fondasi Jenis Fondasi : Telapak Kedalaman tanah : 1.5 m σ tanah : 200 kN/m 2

Upload: yudi6175

Post on 06-Jun-2015

41.523 views

Category:

Documents


15 download

DESCRIPTION

sample hitungan struktur beton bertulang

TRANSCRIPT

Page 1: sample hitungan struktur beton bertulang

PERHITUNGAN STRUKTUR BETON BERTULANG

BLK (Gedung Kiri)

I Dasar Perhitungan a Pedoman Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Rumah dan Gedung SKBI-1.3.53.1987 b Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Gedung SKSNI T-15-1991-03 c Pedoman Pembebanan Indonesia untuk Gedung 1983 d Program SAP 2000 untuk penghitungan gaya dan momen e Buku Tabel dan Grafik Perencanaan Beton Bertulang (Gideon Jilid 4)

II Data Umum Pemilik : Dinas Pekerjaan Umum Pemkab Klaten Alamat : Jl. Sulawesi No 26 Klaten Penanggung jawab Hitungan Struktur Nama : Nugroho Novianto Wibowo, ST Alamat : Pasegan KG 3-340 Kotagede Yogyakarta 55173 Konstruktor Nama : Nugroho Novianto Wibowo, ST Alamat : Pasegan KG 3-340 Kotagede Yogyakarta 55173

II Data Teknik 1 Fungsi Bangunan : Balai Latihan Kerja 2 Atap

Penutup Atap : Genteng Rangka Atap : Baja Kuda-kuda : Baja Plafon : Eternit Rangka Plafon : Kayu

3 Dinding Dinding : Bata merah 1/2 batu

4 Lantai Struktur Lantai : Beton bertulang Penutup lantai : Keramik

5 Struktur Bangunan Mutu beton (f'c) : 20 Mpa Mutu baja (fy) : 240 Mpa Polos d ≤ 12 400 Mpa Deform d > 12

6 Fondasi Jenis Fondasi : Telapak Kedalaman tanah : 1.5 m σ tanah : 200 kN/m2

Page 2: sample hitungan struktur beton bertulang

Perencanaan plat lantai 1 arah

Data teknis 1 Jenis plat = Plat Atap 2 Mutu beton (f'c) = 20 Mpa 3 Mutu baja (fy) = 240 Mpa 4 bentang plat = 1250 mm 5 tebal plat (h) = 120 mm 6 selimut beton = 20 mm 7 b = 1000 mm 8 diameter tulangan = 8 mm 9 d = 96 mm

Analisa pembebanan (Lihat Peraturan Pembebanan)

a Beban mati (WD) Berat plat = 2.88 kN/m2 Berat keramik = 0.12 kN/m2 Berat spesi = 0.42 kN/m2 Berat Plafon = 0.11 kN/m2 Berat penggantung = 0.07 kN/m2

Total (W D) = 3.6 kN/m 2

b Beban Hidup (W L) = 2.50 kN/m 2

c Beban Total (W U) = 8.32 kN/m 2

> Plat satu arah

Tulangan Tumpuan A Mu = 1.08 kNm Mu/(bd 2) = 117.55 ρρρρ = 0.0006 < ρ ρ ρ ρ min = 0.0025 As = 240.00 mm2

Jarak antar tulangan maximum = 209.33 mm dipakai 150 mm OKEY !

As Terpakai = 334.93 mm2 OKEY !

Jadi tulangan terpakai = P 8 - 150

Tulangan Lapangan AB

Mu = 0.76 kNm (dari hasil analisa struktur)

Page 3: sample hitungan struktur beton bertulang

Mu/(bd 2) = 82.47 ρρρρ = 0.0004 < ρ ρ ρ ρ min = 0.0025 As = 240.00 mm2

Jarak antar tulangan maximum = 209.33 mm dipakai 150 mm OKEY !

As Terpakai = 334.93 mm2 OKEY !

Jadi tulangan terpakai = P 8 - 150

Tulangan Tumpuan B

Mu = 1.52 kNm (dari hasil analisa struktur)

Mu/(bd 2) = 164.93 ρρρρ = 0.0009 < ρ ρ ρ ρ min = 0.0025 As = 240.00 mm2

Jarak antar tulangan maximum = 209.33 mm dipakai 150 mm OKEY !

As Terpakai = 334.93 mm2 OKEY !

Jadi tulangan terpakai = P 8 - 150

Tulangan Bagi As = 240 mm2

Jarak antar tulangan maximum = 209.33 mm dipakai 200 mm OKEY !

As Terpakai = 251.20 mm2 OKEY !

Jadi tulangan terpakai = P 8 - 200

Perencanaan plat lantai 2 arah

Data teknis

Plat A 1 Jenis plat = Plat 2 arah 2 Mutu beton (f'c) = 20 Mpa 3 Mutu baja (fy) = 240 Mpa 4 bentang pendek (lx) = 3500 mm 5 bentang panjang (ly) = 5500 mm h min = 105.88 mm

4 tebal plat (h) = 120 mm OKEY !

5 selimut beton = 20 mm 6 b = 1000 mm 7 diameter tulangan = 8 mm 8 dx = 96 mm 9 dy = 88 mm

Analisa pembebanan (Lihat Peraturan Pembebanan)

a Beban mati (WD)

Page 4: sample hitungan struktur beton bertulang

Berat plat = 2.88 kN/m2 Berat keramik = 0.12 kN/m2 Berat spesi = 0.42 kN/m2 Berat plafond = 0.11 kN/m2 Berat penggantung = 0.07 kN/m2

Total (W D) = 3.6 kN/m 2

b Beban Hidup (W L) = 2.50 kN/m 2

c Beban Total (W U) = 8.32 kN/m 2

> Plat dua arah

Tipe plat = II (Lihat tabel)

lx = 3500 mm ( lx< ly)

ly = 5500 mm ly/lx = 1.57 Bantuan menghitung koefisien ly/lx = 1.57 mlx mly mtx mty ly/lx bawah = ly/lx 1.4 = 42 18 72 55 ly/lx atas = ly/lx 1.6 = 49 15 78 54 ly/lx = ly/lx 1.57 = 48.0 15.4 77.1 54.1 Mlx = 4.89 kN.m Mly = 1.57 kN.m Mtx = 7.86 kN.m Mty = 5.52 kN.m Tulangan lapangan x Mu/(bd 2) = 530.83 ρρρρ = 0.0028 > ρ ρ ρ ρ min = OKEY! As = 270.81 mm2 Jarak antar tulangan maximum = 185.52 mm dipakai 150 mm OKEY !

As Terpakai = 334.93 mm2 OKEY !

Jadi tulangan terpakai = P 8 - 150 Tulangan lapangan y Mu/(bd 2) = 203.06 ρρρρ = 0.0011 < ρ ρ ρ ρ min = 0.0025 As = 220.00 mm2 Jarak antar tulangan maximum = 228.36 mm dipakai 150 mm OKEY !

As Terpakai = 334.93 mm2 OKEY !

Jadi tulangan terpakai = P 8 - 150 Tulangan tumpuan x

Page 5: sample hitungan struktur beton bertulang

Mu/(bd 2) = 853.13 ρρρρ = 0.0046 > ρ ρ ρ ρ min = OKEY! As = 440.85 mm2 Jarak antar tulangan maximum = 113.96 mm dipakai 100 mm OKEY !

As Terpakai = 502.40 mm2 OKEY !

Jadi tulangan terpakai = P 8 - 100 Tulangan tumpuan y Mu/(bd 2) = 712.58 ρρρρ = 0.0038 > ρ ρ ρ ρ min = OKEY! As = 335.64 mm2 Jarak antar tulangan maximum = 149.69 mm dipakai 100 mm OKEY !

As Terpakai = 502.40 mm2 OKEY !

Jadi tulangan terpakai = P 8 - 100

Tulangan jepit tak terduga x = P 8 - 300 (jika diperlukan)

Tulangan jepit tak terduga y = P 8 - 300 (jika diperlukan)

Tabel Penulangan Kolom

BLK (Gedung Kiri)

Pu Mu Vu h B H Sengkang Kolom Frame

kN kN.m kN m mm mm Tul

Tengah Ujung

Kolom Lantai 1 K11 F43 172.4 24.40 11.36 4 250 250 8 D 16 P 8 - 150 P 8 - 150 K12 F37 175 64.28 37.72 4 300 300 10 D 19 P 8 - 200 P 8 - 150 K13 F46 249.7 117.35 58.51 4 350 350 12 D 19 P 8 - 250 P 8 - 150 Kolom Lantai 2 K21 F177 61 22.85 11.86 3.7 250 250 6 D 16 P 8 - 200 P 8 - 150 K22 F194 48.07 56.29 20.25 3.7 300 300 8 D 19 P 8 - 150 P 8 - 150

Page 6: sample hitungan struktur beton bertulang

Perencanaan Fondasi

Data teknis

F1

J3

1 Jenis Fondasi = Telapak, Tunggal

2 Mutu beton (f'c) = 20 Mpa 3 Mutu baja (fy) = 400 Mpa 4 Berat jenis beton = 24.00 kN/m3 5 Berat jenis tanah = 20.00 kN/m3 6 Daya dukung tanah = 200.00 kN/m2 7 Kedalaman fondasi = 1.50 m 8 Tebal fondasi = 200 mm 9 selimut beton fondasi = 50 mm 10 lebar kolom (h) = 250 mm 11 lebar kolom (b) = 250 mm 12 φ tulangan = 16 mm 13 d = 142 mm

Perencanaan Pu = 122.45 kN

σ netto = 169.20 kN/m2 A = 0.72 m2 b = 0.85 m dipakai 1.00 OKEY! A aktual = 1.00 m2 σ aktual = 122.45 kN/m2 OKEY! Mu = 8.61 kN.m

Penulangan Fondasi Mu/(bd 2) = 426.99 ρρρρ = 0.0014 < ρ ρ ρ ρ min = 0.0025 As = 355.00 mm2

Jarak antar tulangan maximum = 566.08 mm dipakai 250 mm OKEY !

As Terpakai = 803.84 mm2 OKEY !

Jadi tulangan terpakai = D 16 - 250

Tulangan Bagi As = 255.6

Jarak antar tulangan maximum = 786.23 mm dipakai 250 mm OKEY !

As Terpakai = 803.84 mm2 OKEY !

Jadi tulangan terpakai = D 16 - 250

Page 7: sample hitungan struktur beton bertulang

Perencanaan Fondasi Tepi

Data teknis

F3T

J20 1 Jenis Fondasi = Telapak, Tepi, Tunggal 2 Mutu beton (f'c) = 20 Mpa 3 Mutu baja (fy) = 240 Mpa

4 Berat jenis beton = 24 kN/m3 5 Berat jenis tanah = 20 kN/m3 6 Daya dukung tanah = 200 kN/m2 7 Kedalaman fondasi = 2 m 8 Tebal fondasi = 200 mm 9 selimut beton fondasi = 40 mm 10 lebar kolom (h) = 200 mm 11 lebar kolom (b) = 200 mm 12 φ tulangan = 13 mm 13 d = 154 mm

Perencanaan

Pu = 102.39 kN σ netto = 169.20 kN/m2 A = 0.61 m2 b = 0.78 m dipakai 0.80 OKEY! A aktual = 0.64 m2 σ aktual = 159.98 kN/m2 OKEY! Mu = 28.80 kN.m

Penulangan Fondasi Mu/(bd 2) = 1222.17 ρρρρ = 0.0067 > ρ ρ ρ ρ min = OKEY! As = 1025.46 mm2 Jarak antar tulangan maximum = 129.37 mm dipakai 150 mm NO ! As Terpakai = 884.43 mm2 NO !

Jadi tulangan terpakai = P 13 - 150

Tulangan Bagi As = 276.3

Jarak antar tulangan maximum = 480.15 mm dipakai 200 mm OKEY !

As Terpakai = 663.33 mm2 OKEY !

Jadi tulangan terpakai = P 13 - 200

Page 8: sample hitungan struktur beton bertulang

Tabel Fondasi BLK (Gedung Kiri)

Fondasi Joint Pu (Kn) L1 (cm) L2 (cm) tebal (cm) Tulangan Tul. Atas

F1 J22 384.58 150 150 25 D 19 - 250 P 12 - 250 F2 J24 295.22 130 130 25 D 16 - 250 P 12 - 250 F3 J2 122.45 100 100 20 D 16 - 250 P 12 - 250

Perencanaan Tangga

Data teknis 1 Jenis Tangga = Tangga 2 Mutu beton (f'c) = 20 Mpa 3 Mutu baja (fy) = 240 Mpa 4 lebar tangga = 1000 mm 5 tebal plat tangga = 100 mm (lihat persyaratan tebal minimum) 6 tebal efektif plat tangga = 170.3 mm 7 selimut beton = 20 mm 8 b = 1000 mm 9 φ = 12 mm 10 d = 144.3 mm

Analisa pembebanan (Lihat Peraturan Pembebanan)

a Beban mati (WD)

Berat plat = 4.0872 kN/m2 Berat keramik = 0.12 kN/m2 Berat spesi = 0.42 kN/m2

Total (W D) = 4.6272 kN/m 2

b Beban Hidup (W L) = 2.00 kN/m 2

c Beban Total (W U) = 8.75 kN/m 2

> Perencanaan Tangga

Tulangan Tumpuan A Mu = 23.02 kNm Mu/(bd 2) = 1105.54 ρρρρ = 0.0060 > ρ ρ ρ ρ min = OKEY!

Page 9: sample hitungan struktur beton bertulang

As = 867.71 mm2

Jarak antar tulangan maximum = 130.27 mm dipakai 125 mm OKEY !

As Terpakai = 904.32 mm2 OKEY !

Jadi tulangan terpakai = P 12 - 125

Tulangan Lapangan AB

Mu = 11.38 kNm (dari hasil analisa struktur)

Mu/(bd 2) = 546.52 ρρρρ = 0.0029 > ρ ρ ρ ρ min = OKEY! As = 419.35 mm2

Jarak antar tulangan maximum = 269.56 mm dipakai 250 mm OKEY !

As Terpakai = 452.16 mm2 OKEY !

Jadi tulangan terpakai = P 12 - 250

Tulangan Tumpuan B

Mu = 3.53 kNm (dari hasil analisa struktur)

Mu/(bd 2) = 169.53 ρρρρ = 0.0009 < ρ ρ ρ ρ min = 0.0025 As = 360.75 mm2

Jarak antar tulangan maximum = 313.35 mm dipakai 250 mm OKEY !

As Terpakai = 452.16 mm2 OKEY !

Jadi tulangan terpakai = P 12 - 250

Tulangan Bagi As = 361 mm2

Jarak antar tulangan maximum = 313.35 mm dipakai 125 mm OKEY !

As Terpakai = 904.32 mm2 OKEY !

Jadi tulangan terpakai = P 12 - 125

Page 10: sample hitungan struktur beton bertulang

Perencanaan Bordes

Data teknis 1 Jenis Tangga = Bordes 2 Mutu beton (f'c) = 20 Mpa 3 Mutu baja (fy) = 240 Mpa 4 lebar bordes = 1000 mm 5 tebal plat bordes = 120 mm 7 selimut beton = 20 mm 8 b = 1000 mm 9 φ = 12 mm 10 d = 94 mm

Analisa pembebanan (Lihat Peraturan Pembebanan)

a Beban mati (WD) Berat plat = 2.88 kN/m2 Berat keramik = 0.12 kN/m2 Berat spesi = 0.42 kN/m2

Total (W D) = 3.42 kN/m 2

b Beban Hidup (W L) = 2 kN/m 2

c Beban Total (W U) = 7.30 kN/m 2

> Perencanaan Bordes

Tulangan Tumpuan A Mu = 16.77 kNm Mu/(bd 2) = 1897.92 ρρρρ = 0.0107 > ρ ρ ρ ρ min = OKEY! As = 1005.04 mm2 Jarak antar tulangan maximum = 112.47 mm dipakai 100 mm OKEY ! As Terpakai = 1130.40 mm2 OKEY !

Jadi tulangan terpakai = P 12 - 100

Tulangan Lapangan AB

Mu = 1.28 kNm (dari hasil analisa struktur)

Mu/(bd 2) = 144.86 ρρρρ = 0.0008 < ρ ρ ρ ρ min = 0.0025 As = 235.00 mm2

Page 11: sample hitungan struktur beton bertulang

Jarak antar tulangan maximum = 481.02 mm dipakai 250 mm OKEY ! As Terpakai = 452.16 mm2 OKEY !

Jadi tulangan terpakai = P 12 - 250

Tabel Penulangan Plat Lantai BLK (Gedung Kiri)

Plat Tipe lx ly Tebal Momen As perlu Tulangan mm mm mm kN.m mm 2

Plat Atap II 3300 5000 100 Mlx = 2.97 240.00 lapangan x P 8 - 150

Page 12: sample hitungan struktur beton bertulang

Mly = 1.05 220.00 lapangan y P 8 - 150 Mtx = 4.86 269.24 tumpuan x P 8 - 150 Mty = 3.51 220.00 tumpuan y P 8 - 150 A II 3500 5500 120 Mlx = 4.89 257.47 lapangan x P 8 - 100 Mly = 1.57 220.00 lapangan y P 8 - 100 Mtx = 7.86 504.24 tumpuan x P 8 - 150 Mty = 5.52 504.15 tumpuan y P 8 - 150

Perencanaan Balok

Data teknis

B1

F113 1 Mutu beton (f'c) = 20 Mpa 2 Mutu baja (fy) = 400 Mpa 3 bentang teoritis balok = 5500 mm 4 tinggi balok (h) = 366.67 mm dipakai 400 mm OKEY ! 5 lebar balok (b) = 200 mm dipakai 200 mm OKEY ! 6 selimut beton = 40 mm 7 φ tulangan = 16 mm (asumsi) 8 φ sengkang = 8 mm 9 d = 344 mm

Analisa Struktur (Lihat Output Analisa Struktur)

Page 13: sample hitungan struktur beton bertulang

Perencanaan

Tulangan Tumpuan A Mu = 73.84 kNm (dari hasil analisa struktur) Mu/(bd 2) = 3120 ρρρρ = 0.0112 As = 772.95 mm2 Jumlah tulangan = 3.85 tulangan dipakai 4 tulangan OKEY ! As Terpakai = 803.84 mm2 OKEY ! Jadi tulangan terpakai = 4 D 16

Tulangan Lapangan AB Mu = 54.91 kNm (dari hasil analisa struktur) Mu/(bd 2) = 2320 ρρρρ = 0.0080 As = 550.67 mm2 Jumlah tulangan = 2.74 tulangan dipakai 3 tulangan OKEY ! As Terpakai = 602.88 mm2 OKEY ! Jadi tulangan terpakai = 3 D 16

Perencanaan Tulangan Geser Balok

Data teknis

B1

F113 1 Mutu beton (f'c) = 20 Mpa 2 Mutu baja (fy) = 240 Mpa 3 bentang teoritis balok = 5500 mm 4 tinggi balok (h) = 366.67 mm dipakai 400 mm OKEY ! 5 lebar balok (b) = 200 mm dipakai 200 mm OKEY ! 6 selimut beton = 40 mm 7 φ tulangan = 16 mm (asumsi) 8 φ sengkang = 8 mm 9 d = 344 mm 10 Jenis sengkang = 2 kaki

Analisa Struktur

Page 14: sample hitungan struktur beton bertulang

(Lihat Output Analisa Struktur)

Perencanaan

Sengkang di Tumpuan A Vu = 71.96 kN vu = 1.05 MPa

φφφφvc = 0.45 MPa balok PERLU tulangan geser

Vc = 30.77 kN φφφφvs = 0.60 MPa

As sengk = 831.5509 mm2 Jarak sengkang maximum = 120.83 mm dipakai 100 mm OKEY ! As Terpakai = 1004.80 mm2 OKEY !

Jadi tulangan terpakai = P 8 - 100

Sengkang di Lapangan AB Vu = 58 kN vu = 0.84 MPa

φφφφvc = 0.45 MPa balok PERLU tulangan geser

Vc = 30.77 kN φφφφvs = 0.40 MPa

As sengk = 549.7356 mm2 Jarak sengkang maximum = 182.78 mm dipakai 175 mm OKEY ! As Terpakai = 574.17 mm2 OKEY !

Jadi tulangan terpakai = P 8 - 175

Perencanaan Tulangan Kolom

Data teknis

K21

F177 1 Mutu beton (f'c) = 20 Mpa 2 Mutu baja (fy) = 400 Mpa 3 lebar kolom (h) = 250 mm 4 lebar kolom (b) = 250 mm 5 selimut beton = 20 mm 6 φ tulangan = 16 mm (asumsi) 7 φ sengkang = 8 mm 8 d' = 36 mm

Analisa Struktur (Lihat Output Analisa Struktur)

Page 15: sample hitungan struktur beton bertulang

Perencanaan Pu = 61.00 kN Mu = 22.85 kN.m

Agr = 62,500 mm2 e = 374.59 mm Pu/(φφφφ.Agr.0,85.f'c) = 0.09 < 0.1 dipakai 0.07 Pu/(φφφφ.Agr.0,85.f'c)*(e/h) = 0.11 d'/h = 0.14 dipakai 0.15 r = 0.018 ββββ = 0.800 ρρρρ = 0.014 < 0.015 dipakai 0.015 Asp = 938 Jumlah tulangan = 4.67 tulangan dipakai 6 tulangan OKEY !

As Terpakai = 1205.76 mm2 OKEY ! Jadi tulangan terpakai = 6 diameter 16

Perencanaan Tulangan Geser Kolom

Data teknis

K21

F177 1 Mutu beton (f'c) = 20 Mpa 2 Mutu baja (fy) = 240 Mpa 3 lebar kolom (h) = 250 mm 4 lebar kolom (b) = 250 mm 5 selimut beton = 20 mm 6 φ tulangan = 16 mm (asumsi) 7 φ sengkang = 8 mm 8 d = 214 mm 9 Jenis sengkang = 2 kaki

Analisa Struktur (Lihat Output Analisa Struktur)

Page 16: sample hitungan struktur beton bertulang

Perencanaan Pu = 61.00 kN Vu = 11.86 kN vu = 0.22 MPa

φφφφvc = 0.48 MPa balok TIDAK PERLU tulangan geser

Vc = 0.00 kN φφφφvs = 0.00 MPa

As sengk = 0.00 mm2

Jarak sengkang maximum = 214.00 mm dipakai 200 mm OKEY !

As Terpakai = 502.40 mm2 OKEY !

Jadi tulangan terpakai = P 8 - 200

Copyright @2008

http://kontraktorrumah.blogspot.com

e-mail: [email protected]

mobile: 622747848678,6281804298940