sang juara · 2020. 11. 5. · sang juara 7 edisi 2016 yang dibutuhkan. terkait hal itu, kepala...

76
Sang Juara 1 Edisi 2016 S S Sang g g S ng San Sang San a g S Sang Sang ang g Sang S ang ang ng Sang a ang ng g g g Sang ng g ng g Sang g ng S g J J Ju u u u u ua ua ua a Ju u ua Ju Ju u ua u u u ua J J J Ju u J J J Ju u u u J Ju Ju u u u J Ju Ju u Ju u J J J Ju Ju Ju u ua J Ju J Ju r r ra ra ra a a a a a r r ra ra ra ra a a a a 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 E E E Ed d d d disi i i di i E E Ed d d dis is s si E E E Ed s E E Ed d d dis dis s E E E E E E E E E E Ed dis d s s E E E E E Ed d di di i E E E E E Ed E E E E E E E Ed E Ed d s si E E E E Ed d s Edis s 2 20 201 201 16 16 6 016 2016 6 16 6 016 16 016 20 016 6 0 01 1 16 20 0 6 - Ketua MPR RI Memberikan Penghargaan Kepada Mahasiswa Berprestasi Teknokrat (2) - TEKNOKRAT-BAPPEDA Promosi Wisata ke Mancanegara (6) - Mahasiswa Teknokrat Sumbang Drone Kejaksaan Tinggi Lampung (8) - Polda Lampung MOU dengan Teknokrat Membangun Negeri (10) - Mahasiswa Teknokrat Melaju ke Olimpiade Nasional (12) - Gubernur Lampung M. Ridho Dicardo, M.Si. bersama Ketua Yayasan Pendidikan Teknokrat (13) - TVRI se-INDONESIA Gunakan Drone Teknokrat (14) - Teknokrat Pacu Mahasiswa Abdikan Ilmu (15) - Robot Terbang Teknokrata Juara Nasional (16) - Roket Teknokrat Juara Nasional 2015 (17) - Juara Nasional Robot Kapal Cepat Tak Berawak (18) - Robot Soccer Teknokrat Juara Nasional (20) - Paduan Suara Teknokrat Juara INTERNASIONAL 2015 (21) - Mahasiswa Teknokrat Wakili Indonesia Goes to AUSTRALIA (22) - Mahasiswa Teknokrat Wakili Indonesia Goes to TOKYO (24) - Mahasiswa UKM Malaysia KKL di Teknokrat (26) - Teknokrat Kerjasama Universitas Terbaik Malaysia (28) - Teknokrat JUARA UMUM Putra-Putri Kampus II Sumbagsel 2015 (30) - Ucapan Selamat dari Kopertis (32) - Teknokrat Juara ASIA (33) - Teknokrat Juara ASEAN Law Student Association (34) - Teknokrat Juara NASIONAL Debat Bahasa Inggris (36) - Teknokrat Hadirkan Dosen dari Amerika, Tingkatkan Kualitas Pembelajaran (38) - Mahasiswa Teknokrat Raih Juara Berprestasi Regional (40) - Teknokrat Juara Debat Bahasa Inggris NATIONAL UNIVERSITY DEBATING CHAMPIONSHIP 2015 (41) Daftar Isi TEKNOKRAT Sang Juara - Bersama Tokoh Bangsa (42) - Duta Teknokrat Buka Wawasan Dunia Kerja lewat SUCCESS STORIES (44) - Juara Karate Nasional SBY CUP 2016 (46) - Teknokrat Juara Teakwondo Nasional 2016 (48) - Teknokrat Juara Basket Sumatera (49) - Futsal Teknokrat Sabet Berbagi Kejuaraan (50) - Tim Volley Ball Raih Juara Sumbagsel (51) - Teknokrat Cetak Calon Pemimpin Paripurna (52) - Mahasiswa Teknokrat Ciptakan Alat Keamanan Brankas (53) - Yogi Mahasiswa Perguruan Tinggi Teknokrat Temukan Mesin Pengering Padi (54) - Mahasiswa Teknokrat Ciptakan Kamera Dekteksi Pencuri (55) - Mahasiswa Teknokrat Ciptakan Pendeteksi Kemacetan (56) - Mahasiswa Teknokrat Buat Aplikasi Akuaponik (57) - Mahasiswa Teknokrat Ciptakan Keamanan Sepeda Motor Android Berbasis Mikrokontroler (58) - Mahasiswa Teknokrat Ciptakan Jemuran Otomatis (59) - Teknokrat Hadirkan Animator & Programmer Nasional (60) - Teknokrat Juara Teknokrat Juara Sumatera Kontes Robot Indonesia 2015 (62) - Teknokrat Berdakwah Lewat Pentas Islami (63) - Teknokrat Cetak Karateka Cerdas Berakhlak Mulia (64) - Festival Paduan Suara Teknokrat Gelorakan Semangat Kepahlawanan (65) - Pencak Silat Teknokrat Lestarikan Budaya Bangsa (66) - Seminar Kupas Urgensi Bahasa Inggris Melalui Senimar (67) - Teknokrat Edukasi Pelajar SMA/SMK/MA Tentang IT (68) - 95 TIM SUMBAGSEL Ikuti Turnamen Futsal Teknokrat (70) - Alumni Teknokrat Go Internasional & Nasional (71)

Upload: others

Post on 28-Jan-2021

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • Sang Juara1Edisi 2016

    SSSangggS ngSanSangSana gSSangSanganggSangSaangangngSangaangnggggSanganggnggSanggngS g JJJuuuuuauauauaaJuuuaJuJuuuauuuuaJJJJuuJJJJuuuuJJuJuuuuJJuJuuJuuJJJJuJuJuuuaJJuJJuJJJJJJ rrrararaaaaaaarrrarararaaaaaa111111111111111111111111111111EEEEdddddisii idi iEEEddddisisssiEEEEd sEEEddddisdissEEEEEEEEEEEddisd ssEEEEEEdddidi i EEEEEEdEEEEEEEEdEEdd ssiEEEEEdd sEdiss 220201201161660162016616601616016200166001116200 6

    - Ketua MPR RI Memberikan Penghargaan

    Kepada Mahasiswa Berprestasi Teknokrat

    (2)

    - TEKNOKRAT-BAPPEDA Promosi Wisata ke

    Mancanegara (6)

    - Mahasiswa Teknokrat Sumbang Drone

    Kejaksaan Tinggi Lampung (8)

    - Polda Lampung MOU dengan Teknokrat

    Membangun Negeri (10)

    - Mahasiswa Teknokrat Melaju ke Olimpiade

    Nasional (12)

    - Gubernur Lampung M. Ridho Dicardo,

    M.Si. bersama Ketua Yayasan Pendidikan

    Teknokrat (13)

    - TVRI se-INDONESIA Gunakan Drone

    Teknokrat (14)

    - Teknokrat Pacu Mahasiswa Abdikan Ilmu

    (15)

    - Robot Terbang Teknokrata Juara Nasional

    (16)

    - Roket Teknokrat Juara Nasional 2015 (17)

    - Juara Nasional Robot Kapal Cepat Tak

    Berawak (18)

    - Robot Soccer Teknokrat Juara Nasional (20)

    - Paduan Suara Teknokrat Juara

    INTERNASIONAL 2015 (21)

    - Mahasiswa Teknokrat Wakili Indonesia Goes

    to AUSTRALIA (22)

    - Mahasiswa Teknokrat Wakili Indonesia Goes

    to TOKYO (24)

    - Mahasiswa UKM Malaysia KKL di Teknokrat

    (26)

    - Teknokrat Kerjasama Universitas Terbaik

    Malaysia (28)

    - Teknokrat JUARA UMUM Putra-Putri

    Kampus II Sumbagsel 2015 (30)

    - Ucapan Selamat dari Kopertis (32)

    - Teknokrat Juara ASIA (33)

    - Teknokrat Juara ASEAN Law Student

    Association (34)

    - Teknokrat Juara NASIONAL Debat Bahasa

    Inggris (36)

    - Teknokrat Hadirkan Dosen dari Amerika,

    Tingkatkan Kualitas Pembelajaran (38)

    - Mahasiswa Teknokrat Raih Juara Berprestasi

    Regional (40)

    - Teknokrat Juara Debat Bahasa Inggris

    NATIONAL UNIVERSITY DEBATING

    CHAMPIONSHIP 2015 (41)

    Daftar Isi

    TEKNOKRAT

    Sang Juara- Bersama Tokoh Bangsa (42)

    - Duta Teknokrat Buka Wawasan Dunia Kerja

    lewat SUCCESS STORIES (44)

    - Juara Karate Nasional SBY CUP 2016 (46)

    - Teknokrat Juara Teakwondo Nasional 2016

    (48)

    - Teknokrat Juara Basket Sumatera (49)

    - Futsal Teknokrat Sabet Berbagi Kejuaraan

    (50)

    - Tim Volley Ball Raih Juara Sumbagsel (51)

    - Teknokrat Cetak Calon Pemimpin Paripurna

    (52)

    - Mahasiswa Teknokrat Ciptakan Alat

    Keamanan Brankas (53)

    - Yogi Mahasiswa Perguruan Tinggi Teknokrat

    Temukan Mesin Pengering Padi (54)

    - Mahasiswa Teknokrat Ciptakan Kamera

    Dekteksi Pencuri (55)

    - Mahasiswa Teknokrat Ciptakan Pendeteksi

    Kemacetan (56)

    - Mahasiswa Teknokrat Buat Aplikasi

    Akuaponik (57)

    - Mahasiswa Teknokrat Ciptakan Keamanan

    Sepeda Motor Android Berbasis

    Mikrokontroler (58)

    - Mahasiswa Teknokrat Ciptakan Jemuran

    Otomatis (59)

    - Teknokrat Hadirkan Animator & Programmer

    Nasional (60)

    - Teknokrat Juara Teknokrat Juara Sumatera

    Kontes Robot Indonesia 2015 (62)

    - Teknokrat Berdakwah Lewat Pentas Islami

    (63)

    - Teknokrat Cetak Karateka Cerdas Berakhlak

    Mulia (64)

    - Festival Paduan Suara Teknokrat Gelorakan

    Semangat Kepahlawanan (65)

    - Pencak Silat Teknokrat Lestarikan Budaya

    Bangsa (66)

    - Seminar Kupas Urgensi Bahasa Inggris

    Melalui Senimar (67)

    - Teknokrat Edukasi Pelajar SMA/SMK/MA

    Tentang IT (68)

    - 95 TIM SUMBAGSEL Ikuti Turnamen Futsal

    Teknokrat (70)

    - Alumni Teknokrat Go Internasional &

    Nasional (71)

  • Sang Juara2 Edisi 2016

  • Sang Juara3Edisi 2016

  • Sang Juara4 Edisi 2016

    Ketua MPR-RI menyerahkan piagam penghargaan kepada mahasiswa TeknokratJuara Asia Pidato Bahasa Inggris & Juara Internasional Paduan Suara 2015

    Ketua MPR-RI menyerahkan piagam penghargaan kepada mahasiswa TeknokratJuara Nasional Kontes Robot Terbang Indonesia & Kompetisi Muatan Roket Indonesia

    2015

    KETUA MEMBERIKAN

    KEPADA MAHASISWA

  • Sang Juara5Edisi 2016

    Ketua MPR-RI menyerahkan piagam penghargaan kepada mahasiswa TeknokratJuara Nasional English News Casting & Juara Nasional Karate SBY CUP 2015

    Ketua MPR-RI menyerahkan piagam penghargaan kepada mahasiswa TeknokratJuara Debat Bahasa Inggris & Futsal Regional 2015

    MPR-RI PENGHARGAAN BERPRESTASI TEKNOKRAT

  • Sang Juara6 Edisi 2016

    TEKNOKRAT-BAPPEDA

    Ketua UKM Robotik Teknokrat Ilham Al Azis Aras mengatakan hingga kini drone telah memetakan, mengidentifikasi, dan men-dokumentasikan lebih dari 20 daerah dentinasi wisata potensial di Lampung.Bersama Bappeda, hasil foto tersebut dipresentasikan di hadapan tim dari Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik

    Indonesia (BKPM RI) dan calon investor dari Australia untuk promosi dan pengembangan wisata Lampung.

    “Kami telah memamerkan keindahan alam Lampung yang sangat potensial kepada calon penanaman modal dari Australia melalui foto-foto yang dihasilkan drone,” kata Ilham, Kamis(3/3).

    Kegiatan itu dilaksanakan pada awal Februari lalu. Foto udara yang dipamerkan objek wisata di Tanjung Putus, Pulau Pahawang, dan Kelagian. Sebelumnya drone juga sudah menghasilkan foto udara dan video objek wisata Teluk Kiluan, Teluk Lampung, dan pantai Pesisir Barat.

    Setelah memperoleh foto dan video, tim robotik akan mengolah data tersebut menggunakan sistem informasi hingga memperoleh materi

    PROMOSI WISATA ke MANCANEGARA DRONE karya tim

    robotik Perguruan Tinggi Teknokrat mempromosikan potensi wisata Lampung ke mancanegara. Bersama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Lampung, Mahasiswa, dan pembimbing UKM robotik mempresentasikan foto dan video hasil pemetaan yang dilakukan drone Teknokrat.

    Kepala BAPPEDA Prov. Lampung bersama Tim Robotik

  • Sang Juara7Edisi 2016

    yang dibutuhkan.Terkait hal itu, Kepala

    Bappeda yang diwakili Kabid Ekonomi Bappeda Lampung Bobby Irawan mengaku puas atas hasil foto dan video yang dihasilkan drone karya tim tobotik. “Saya sangat tertarik dengan hasil pemetaan drone, salah satunya yang dipresentasikan Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo dalam acara Indonesia Fair di Canbera-Australia pada November lalu, “ kata Bobby.

    Ia menjelaskan pihaknya juga telah memaparkan materi serupa di Konsulat Amerika Serikat di Singapura. “Kami akan terus melakukan pemetaan dan identifikasi destinasi wisata bersama tim robotik Teknokrat agar mendapatkan hasil optimal,” kata dia.

    Pemanfaatan drone ter-sebut diharapkan dapat me ningkatkan pembangunan sektor riil khususnya industri dan jasa, terutama sektor pariwisata. (Lampung Post, Jumat, 4 Maret 2016.)

    Hasil fotoRobot Drone

    TeknokratDermaga Ketapang

    Lampung

    Hasil fotoRobot Drone

    TeknokratTanjung Putus

    Lampung

    Hasil foto Robot Drone

    TeknokratPahawang

    Lampung

    Tim Robotik Teknokrat bersama BAPPEDA & BKPM RI dalam kegiatan pemetaan destinasi wisata Tanjung Putu Lampung

  • Sang Juara8 Edisi 2016

    SUMBANG DRONE KEJAKSAAN TINGGI LAMPUNG

    MAHASISWA TEKNOKRAT

    Mahasiswa Teknokrat Lampung sumbang pesawat terbang tanpa awak (Drone) kepada Kejaksaan Tinggi Provinsi Lampung di kantor Kejaksaan Tinggi. Penyerahan Drone diberikan langsung oleh Ketua Yayas-an Pendidikan Teknokrat Dr. (c). H. Mahathir Muhammad, S.E., M.M. dalam acara serah terima kepada Suyadi, S.H. Ke-pala Kejaksaan Tinggi Provinsi Lampung disaksikan oleh Wakil Kajati Lampung, seluruh Kepa-la Kejaksaan Negeri Lampung, asisten dilingkungan Kejati Lam-pung dan para mahasiswa yang tergabung dalam tim Robotik Teknokrat. Robot Drone yang diserah-

    kan adalah Drone Jenis Quad Copter yang memiliki 4 bal-ing-baling dan dapat terbang hingga ketinggian 800 m dari tempat take off. Robot Drone model ini yang menjadi Juara I Kontes Robot Terbang Indone-sia 2014 adalah robot kedua yang disumbangkan mahasis-wa Teknokrat Lampung kepada instansi pemerintah setelah Pol-da Lampung. Drone Teknokrat juga sudah digunakan untuk memetakan wilayah dan mem-foto perairan Lampung dalam rangka menggali potensi perta-nian, perkebunan dan pariwisa-ta daerah. Pemberian Robot Drone ini, merupakan salah satu wujud Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian kepada

    masyarakat. Penyerahan robot drone ke-pada instansi pemerintah oleh mahasiswa Teknokrat Lampung ini adalah bagian dari pendidi-kan karakter mahasiswa sebagai calon pemimpin masa depan. Hal ini diharapkan dapat mem-bentuk image mahasiswa men-jadi mahasiswa yang dengan bangga menyumbangkan hasil karya teknologi kepada inves-tigasi masyarakat dan meng-hapus image mahasiswa yang suka demonstrasi. Kajati Lampung Suyadi, S.H. menyampaikan ucapan terima kasih kepada sivitas akademi-ka Perguruan Tinggi Teknokrat yang telah memberikan sum-bangsihnya untuk membantu

  • Sang Juara9Edisi 2016

    tugas Kajati Lampung. Disampaikannya juga bah-wa sebelum Teknokrat telah meminjamkan drone kepada Kajati Lampung untuk membantu proses investigasi kasus yang tengah ditangani Kajati Lampung. “Selanjutnya teknologi ini tentu akan sangat membantu tugas intelijen Kajati dalam melaksanakan investigasi,” tambah Suyadi. Pertunjukan dan pelatihan pengoperasian Ro-bot Drone diberikan langsung oleh tim robotik Teknokrat yang dibimbing oleh Y. Agus Nurhuda, S.Si., M.Cs. Kepada Kepala Kejaksaan Tinggi dan jajarannya di halaman kantor Kejaksaan Tinggi Lampung. Teknologi live steaming dan dan GPS yang dimiliki Robot Drone Teknokrat yang telah diprogram memungkinkan pengamatan situa-si lapangan dari udara yang diamati langsung melalui wide screen monitor. Kecanggihan ro-bot drone lainnya adalah hasil “capture” yang beresolusi tinggi dan memiliki daya jangkau kamera hingga 500 Ha. Hal ini menjadikan Tek-nokrat pelopor Drone. (Radar Banten, Senin, 7 September 2015.)

    Ketua Yayasan Pendidikan Teknokrat Menyerahkan Drone ke Kepala KEJATI Lampung Bapak Suyadi, SH.

    Kepala KEJATI Lampung Bapak Suyadi, SH. menyerahkan cinderamata kepada Ketua Yayasan Pendidikan Teknokrat.

    Ketua Yayasan Pendidikan Teknokrat bersama Kepala KEJATI Lampung Bapak Suyadi, SH. dan jajarannya.

    Demonstrasi Drone Teknokrat di depan bapak Suyadi, SH. Kepala KEJATI Lampung

  • Sang Juara10 Edisi 2016

    Lampung membantu Polda Lampung untuk proses rekrutmen Polri, Teknokrat memaksimalkan program one day service. Program ini merupakan aplikasi sistem computer assisted test (CAT) untuk tes berbasis komputer. Jadi ketika calon bintara telah slesai tes, akan langsung muncul semua nilai peserta. Teknokrat menjamin tidak ada kecurangan dalam penilaian ujian peserta tes. Para ahli akan memeriksa komputer panitia dan peserta sebelum tes dimulai. “Kami mendukung transparansi dan akuntabilitas yang diusung Polda dalam menjaring SDM yang berkualitas melalui seleksi berbasis IT,” ungkap Nasrullah. Pihaknya memastikan

    POLDA LAMPUNG MOU DENGAN TEKNOKRAT MEMBANGUN NEGERI

    keamanan data serta aplikasi seluruh sarana dan prasarana yang digunakan.

    Sementara itu, Kapolda Lampung Brigjen Edward Syah Pernong mengatakan, memilih bekerja sama denga Teknokrat karena kampus ini banyak mendalami dunia IT dan selalu berprestasi di bidang Teknologi. Apalagi sistem yang digunakan dalam rekrutmen ini bisa diawasi dan diverifikasi secara langsung. Dia berharap, dalam setiap pelaksanaan seleksi yang ada di lingkungan Polri bisa melibatkan Teknokrat.

    Menurut Sultan Kepaksian Pernong di Kerajaan Adat Paksi Pak Sekala Brak ini, penerimaan bintara polri kali ini sangat spesifik. Karena

    TEKNOKRAT LAMPUNG Teknokrat men-support rekrut-men bintara Polri khusus penyidik pembantu tahun ajaran 2015. Dengan penan-datanganan memorandum of understanding (MOU) oleh Ketua Perguruan Tinggi Teknokrat Dr. H.M. Nasrullah Yusuf, S.E., M.B.A. dan Kapolda Lampung Brigjen Edward Syah Pernong di Sekolah Kepolisian Negara (SPN) Kemiling, Bandar Lampung (10/9). Penandatanganan MOU ini atas kepercayaaan Kepolisian Daerah Lampung kepada Teknokrat di bidang teknologi, dan pembuktian bahwa Teknokrat selalu mendukung kegiatan pemerintah.

    Tahun 2015 merupakan tahun ke tiga Teknokrat

  • Sang Juara11Edisi 2016

    mereka akan dididik dan diangkat sebagai penyidik di lingkungan Polri. Sehingga, rekrutmennya juga harus serius, hati-hati, professional, dan betul-betul dengan tahapan-tahapan yang berintegritas. “Karena itu, dalam rangka rekrutmen, maka tahapan sudah digelar dengan terencana dan manajemen yang baik. Prosedural untuk rekrutmen bisa dipertanggungjawabkan,” ujar Edward.

    Dia juga mengajak semua pihak untuk mengawal seleksi bintara Polri yang pesertanya adalah sarjana ini. Sehingga, yang nantinya lolos merupakan sosok yang berkompeten, berintegritas, dan memiliki mentalitas yang baik. Tentunya dengan pengetahuan dan keterampilan sesuai parameter. “ini harapan masyarakatr terhadap anggota polri,” kata dia. (Radar Lampung)

    Kapolda Lampung bersama Ketua Perguruan Tinggi & mahasiswa Teknokrat dalam Penandatanganan MOU.

    Kapolda Lampung Brigjen Edward Syah Pernong & Ketua Perguruan Tinggi Teknokrat Dr. H.M. Nasrullah Yusuf, S.E., M.B.A. dalam penandatanganan MOU.

    Kapolda Lampung Brigjen Edward Syah Pernong bersama Ketua Yayasan Pendidikan Teknokrat Dr. H. Mahathir Muhammad, SE., MM. &Sekretaris Yayasan Pendidikan Teknokrat Dewi Sukmasari, SE., MSA., CA., Akt.

  • Sang Juara12 Edisi 2016

    Dirhan Juara Olimpiade Nasional

    DIRHAN, Mahasiswa S-1 Jurusan Teknik Informatika Perguruan Tinggi Teknokrat, siap mengharumkan nama Lampung di kancah nasional. Mahasiswa yang berasal dari keluarga sederhana itu mewakili Kopertis Wilayah II dalam Olimpiade Nasional Matematika IPA tingkat nasional yang akan digelar 23-27 Mei di Jakarta.

    Ia melaju ke nasional setelah masuk dua besar peserta Olimpiade tingkat Kopertis Wilayah II. Berlangsung di Palembang, 5-6 April, anak ketiga dari empat bersaudara itu unggul dari 68 peserta lain yang berasal dari Sumatera Selatan, Lampung, Bengkulu, dan Kepulauan Bangka Belitung.

    “Peserta lainnya adalah mahasiswa MIPA. Sepertinya hanya saya mahasiswa non-MIPA,” kata Dirhan, usai menerima penghargaan dari Ketua Dewan Pendidikan Lampung Mahfud Santoso, di kampus setempat, Sabtu (30/4).

    Mengikuti seleksi tingkat Kopertis II selama dua hari, Dirhan mengerjakan soal kombinatorik, aljabar linier, analisis riil, dan analisis kompleks. Kini, Dirhan sibuk mempersiapkan diri untuk

    Olimpiade Nasional

    Mahasiswa TeknokratMelaju ke

    bertanding di Olimpiade nasional. Ia menambah jam belajarnya. Dengan bimbingan para dosen, setiap hari Dirhan mengerjakan soal-soal Olimpiade tahun sebelumnya.

    “Usai kuliah; saya mempelajari model soal yang telah diujikan. Saya menjalani seluruh persiapan ini dengan kesungguhan demi hasil terbaik,”kata dia.

    Di tingkat nasional, Dirhan akan berhadapan dengan peserta dari seluruh penjuru nusantara, yang terbagi dalam 14 kopertis.

    (Lampung Post Senin, 2 MEI 2016).

    Ketua Dewan Pendidikan Lampung Ir. H. Mahfud Santoso, MM. memberikan penghargaan ke mahasiswa Teknokrat Juara Olimpiade Nasional Matematika

  • Sang Juara13Edisi 2016

    Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo, M.Si. Periode 2014 - 2019

    bersama Ketua Yayasan Pendidikan TEKNOKRAT

    Dr. (c) H. Mahathir Muhammad, SE., MM.

  • Sang Juara14 Edisi 2016

    Sanggggggnggggngggggggggg JuaJuaJuaJuaJuaJuaJuaJuaJuaJuaJuauJuaJuaJuaJuauJuJuJJuuJuuJJJJJJJJJJJJJJJ rarrrrararararrrrarararararrrrararararararrrrrarararaararrrrrararaarrrrrararararrrrrararaarrrrrararaarrrrrrarararaarrrrrarararaarrrrrrarararararrrrrrarararrrrrararararrrrrrrararara141414111114114111444444444444141441414141444 Edisi EdisiEdisi Edisi Edisi EEdisi 220120162016201601616201601622016201616

    DIREKTUR Utama LPP TVRI Iskandar Achmad mengapresiasi penguasaan teknologi robotik mahasiswa Perguruan Tinggi Teknokrat. “Saya berharap dapat berdiskusi lebih lanjut dengan pi-hak Teknokrat terkait penggunaan drone di TVRI se-Indonesia,” kata Iskandar di sela-sela penyer-ahan drone karya mahasiswa Teknokrat kepada TVRI Lampung, Senin (28/3), di Kantor Pusat TVRI Lampung, Way Hui, Lampung Selatan. Penyera-han dilakukan oleh Ketua Yayasan Pendidikan Teknokrat Mahathir Muhammad kepada Kepala Stasiun TVRI Lampung Syarifuddin.

    Dalam kesempatan itu, Syarifuddin mengu-capkan terima kasih atas sumbangsih mahasiswa Teknokrat tersebut. “Atas pemberian ini, TVRI Lampung menjadi yang pertama memiliki drone di antara TVRI lainnya,” kata Syarifuddin. Ia op-timistis drone tersebut akan berdampak positif pada hasil siaran TVRI Lampung.

    Ketua Yayasan Pendidikan Teknokrat

    TVRI se-Indonesia

    Teknokrat

    Gunakan

    Drone

    Mahathir Muhammad mengatakan sumbang-sih tersebut merupakan bentuk pengabdian dan implementasi ilmu pengetahuan mahasiswa bagi masyarakat. “Teknokrat tidak ingin menjadi me-nara gading yang puas hanya menjadi penguasa teknologi robotik. Kami ingin masyarakat turut merasakan manfaat teknologi tersebut melalui sumbangsih drone ke instansi pemerintah mau-pun swasta,” kata dia.

    Mahathir berharap drone tersebut dapat bermanfaat bagi TVRI untuk menyuguhkan si-aran yang semakin berkualitas. “Kami akan ter-us meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam penguasaan robotik demi kemajuan Lampung,” kata dia.

    Sebelumnya, Teknokrat telah menyumbang-kan drone kepada Polda, Kejaksaan Tinggi, dan Bappeda untuk membantu pemerintah memaju-kan daerah dari berbagai bidang, baik keamanan, hukum, hingga pariwisata.

    Keunggulan teknologi robotik Teknokrat telah teruji melalui berbagai kompetisi, di an-taranya juara 1 dan 2 Kontes Robot tingkat Na-sional 2015. (Lampung Post, Rabu 30 Maret 2016).

    Ketua Yayasan Pendidikan Teknokrat Menyerahkan Drone ke Kepala Stasiun TVRI Lampung Bapak Syarifuddin.

  • Sang Juara15Edisi 2016

    Kepala BAPPEDA Lampung Bapak Ir. Taufi k Hidayat, MM. didampingi Ketua Yayasan dan Ketua Perguruan Tinggi Teknokrat.

    Kepala BAPPEDA Lampung Bapak Ir. Taufi k Hidayat, MM. & Ketua Perguruan Tinggi Teknokratdalam penandatanganan MOU

    Nasrullah Yusuf mengatakan kerjasama dalam bidang robotik tersebut merupakan wujud Tridarma Perguruan Tinggi, “inovasi dan prestasi yang dihasilkan mahasiswa makin bermakna jika dapat diabadikan untuk memajukan daerah,” kata dia.

    Sebagai agen perubahan, mahasiswa diharapkan menjadi pelopor perbaikan dan kemajuan bangsa. Melalui pola pikir kritis,

    TEKNOKRAT PACU

    MAHASISWA ABDIKAN ILMU

    mahasiswa diharapkan mampu menganalisis situasi sekaligus mengeksplorasi potensi serta kebutuhan daerah.

    Pemanfaatan teknologi robotik dan sistem informasi ujar Nasrullah, merupakan wujud pengakuan dan kepercayaan pemerintah pada kepakaran Perguruan Tinggi Swasta di Lampung. “Selama ini pemerintah hanya mempercayai kepakaran Perguruan Tinggi Negeri. Kepercayaan pemerintah kini menyejajarkan kepakaran negeri dan swasta.” kata dia. (Lampung Post, Senin, 21 September

    2015).

    Menyandang gelar juara robotik nasional, Teknokrat kini membantu Pemerintah memajukan daerah. Robot terbang jenis Quad Copter yang memiliki empat baling-baling itu telah di manfaatkan Badan Perencanaan Daerah (BAPPEDA) Lampung memetakan potensi pariwisata.

    Kepala Bappeda Lampung Taufik Hidayat pihaknya memanfaatkan Drone tersebut sudah memberikan foto dan video dari ketinggian 800 meter. Beberapa titik yang berhasil dipetakan yaitu Teluk kiluan, Teluk Lampung dan pantai Pesisir Barat. Kata Taufik usai menandatangani nota kesepahaman dengan Perguruan Tinggi Teknokrat, dikampus setempat.

    Setelah memperoleh Foto dan Video, SDM Teknokrat akan mengolah data tersebut mengunakan sistem informasi hingga memperoleh materi yang diinginkan. Ketua Perguruan Tinggi Teknokrat

  • Sang Juara16 Edisi 2016

    dari pola robot tampa awak/nirawak yang diikutinya.

    Selama latihan, dirinya mengaku menemui kesulitan ketika membuat program memadamkan api. “akhirnya, berkat usaha berkali-kali dan tentunya doa, kita bisa persembahkan karya tim krakatau X-4,” kata mahasiswa Program Studi Teknik Informatika itu bangga.

    Terkait hambatan, dia mengaku timnya tidak hanya menemui pada persiapan saja, melainkan sampai dengan pelaksanaan lomba. Faktor seperti cuaca, angin kencang, hingga terik matahari yang mengganggu navigasi pesawat nirawak. “ini yang membuat kami harus memiliki antisipasi yang tepat,” bebernya.

    Senada, Pembimbing

    JUARA NASIONALROBOT TERBANG TEKNOKRAT

    tim Krakatau X-4, Jaka Persada Sembiring. Menurut dia, kehandalan robot yang dirancang timnya diuji oleh sistem robot yang dibuat. “Begitu Start, semua secara otomatis sudah diatur oleh sistem. Jadi kehandalan robot ini tergantuang dari pencapaian pembuat sistem oleh tim,” Jelas dia.

    Untuk pemadam api, dia menceritakan, robot mencari api untuk dipadamkan dengan air pada satu titik. Dimana robot ini start dari home base atau tempat dia take off, lalu bernavigasi dan mencari api di lapangan yang berukuran 50 meter. Setelah menemukan 1 titik api yang ditentukan oleh juri yakni diantara titik A.1 - A.4, robot melakukan misinya untuk memadamkan api dari salah satu titik tersebut.

    “Setelah titik api itu dipadamkan dengan air, robot kembali ke home base dan landing,” tuturnya. Simulasi alat pemadam api itu berbentuk kotak dengan tinggi 60 cm, berdiameter 60 cm, didalamnya diletakkan sebuah lampu halogen yang menyala terang dengan daya 500-1000 watt, diatas lampu itu diletakkan kaca bening dengan diameter 60 cm dan terdapat obor yang terbuat dari botol minuman berupa gelas. (Radar Lampung, Senin, 28 September 2015).

    Bandar Lampung, Tim Robot Perguruan Tinggi Teknokrat kembali mencetak prestasi gemilang di tingkat Nasional. Dimana tim Krakatau x-4 keluar sebagai jawara II divisi Vertical Take Off and Landing (VTOL) kategori Water Based Fire Extiguisher dalam Konter Robot Terbang Indonesia (KRTI) 2015.

    Ajang tingkat Nasional yang diselenggarakan Kemenristek Dikti dan LAPAN ini berlangsung sejak 16-19 September di Lanud, Gading Wonosari, Gunung Kidul, Yogyakarta. Kompetisi ini, diikuti oleh 209 Tim dari 29 Universitas dan Perguruan Tinggi se-Indonesia dalam enam kategori.

    Ketua Tim Krakatau x-4, M.Noor Azwarroni men-ceritakan persiapan timnya dalam menghadapi lomba tersebut. Menurutnya, tim yang juga digawangi oleh Ilham Al Aziz, Gilang Febrianto, dan Zakaria Assubkhi itu sudah melakukan latihan selama satu bulan full. Eksperimen mereka lebih menitiberatkan pada percobaan untuk memadamkan api sampai tahap penerbangan

  • Sang Juara17Edisi 2016

    Tim Roket Teknokrat menerima piala Juara Nasional 2015

    Peluncuran Roket Teknokrat dalam Kejuaraan Nasional 2015

    Mei 2015 lalu.Mahasiswa Teknokrat

    yang berhasil menjadi juara itu adalah Andre Yabarus, Dudi Sudarisman, Seni Nabawiyah, dan M. Fariak Ardiansyah. Mereka di bimbing oleh Maulana Aziz Assuja S.ST., MT. dan Adi Ahmad Fauzi S.Kom. Mereka datang ke perlombaan dengan mengusung Robot Soccer (Robot Sepak Bola) dan masuk dalam tim Krakatau 5.3.

    Bukan hanya itu, anak-anak Teknokrat yang tergabung

    ROKET TEKNOKRAT JUARA NASIONAL 2015 dalam tim Krakatau 5.5 juga berhasil meraih predikat juara

    II. Tim ini beranggotakan Arifin Yusuf, Ulya Laili Fatimah. Maghfiroh Dwi Windari, dan Irma Hanifah yang di bimbing oleh Adi Ahmad Fauzi, S.Kom.

    Tim ini mengusung Robot Seni yang mampu melakukan gerakan menari “Tari Bambangan Cakil” yang merupakan tarian klasik asal Jawa Tengah.

    Di tempat lain, anak-anak Teknokrat juga menyabet Juara Inovasi Terbaik. Kedua robot Teknokrat mewakili Reg.1 Sumatera ke Kontes Robot Indonesia tingkat Nasional yang akan di selenggarakan di Universitas Negeri Yogyakarta 11-14 juni 2015.

    “Ini merupakan kebang-gaan buat Lampung, buat kami khususnya yang sudah berhasil menjadi yang terbaik dalam Kontes Robot Indonesia. Ini membuktikan anak didik kami tidak kalah dengan universitas lain”, Kata dosen pembimbing Y. Agus Nurhuda, S.Si.,M.Cs.

    (Rakyat Lampung, Kamis, 28 Mei 2015.)

    BANDAR LAMPUNG, Luar biasa. Begitu kata yang pantas disematkan kepada sejumlah mahasiswa perguruan tinggi Teknokrat. Baru-baru ini, mereka berhasil menjadi yang terbaik dalam Kontes Robot Indonesia 2015 yang di selenggarakan di GOR Jakabaring Palembang Sumatera Selatan.

    KONTES Robot ini di gagas Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Kementerian Riset dan Teknologi Republik Indonesia. Acara berlangsung sejak 21-23

  • Sang Juara18 Edisi 2016

    Bandarlampung – Tim Robotik Teknokrat kembali meraih prestasi di tingkat nasional dan kali ini menjadi Juara II Nasional kategori Fuel Engine dalam kontes Roboboat 2014.

    Event ini diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud) RI pada 4 hingga 6 November di Universitas Indonesia.

    Pembimbing tim Robotik Teknokrat, Putra Permana, mengatakan event ini diikuti 22 perguruan tinggi negeri dan swasta se-Indonesia. Tim robotic

    ROBOT KAPAL CEPAT TAK BERAWAK

    JUARA NASIONAL

    Bandarlampung – Tim Robotic Teknokrat kembali meraih prestasi di tingkat nasional dan kali ini menjadi juara II nasional kategori Fuel

    Engine dalam kontes Roboboat 2014.

    Teknokrat ada 7 orang terdiri atas satu pembimbing dengan 6 anggota tim yakni Doris Juarsa, Tony Saputra, Made Septiana Widi, Adi Ryanto, M. Rizki Fauzi, serta Arifin Yusuf.

    Menurutnya, Tim Robotik Teknokrat berhasil menjadi Juara II Nasional Roboboat kategori fuel engine. Maksudnya kategori Robot kapal cepat tak berawak dengan mesin berbahan cair sebagai tenaga penggeraknya. “Yakni bahan bakar Nitro dengan campurannya oli 11 persen, Methanol 25 persen sisanya bensol. Ini sebagai tenaga penggeraknya,” jelasnya.

    Adapun kriteria penilaiannya di antaranya kemampuan manuver tanpa menyentuh rintangan berupa pelampung., dan kecepatan waktu. ”Alhamdulillah, Robot Teknokrat dapat menempuh 100 meter dengan melakukan manuver dalam waktu 18.35 detik,” ujarnya.

    Mendengar Teknokrat kembali meraih prestasi di tingkat Nasional, Ketua Yayasan Pendidikan Teknokrat H. Mahathir Muhammad, S.E, M.M. mengucapkan rasa syukur dan akan terus berjuang meningkatkan prestasi hingga tingkat Internasional.

  • Sang Juara19Edisi 2016

    SELAMAT !!!: Inilah Tim Robotic Teknokrat berhasil menjadi juara II Nasional Roboboat kategori dalam kontes Roboboat 2014 di Universitas Indonesia.

    Persiapan Tim Robotic Teknokrat dalam ajang kontes Roboboat 2014 kategori Fuel Engine

    Persiapan Tim Robotic Teknokrat dalam ajang kontes Roboboat 2014 kategori Fuel Engine

    Robot Roboboat (kapal cepat tak berawak)

    “Iya, Alhamdulillah kami juga turut bersyukur dan akan terus berjuang untuk meningkatkan terus prestasi kami ke ajang nasional dan internasional,” katanya. (Radar Lampung, Senin, 17 November 2014).

  • Sang Juara20 Edisi 2016

    tingkat nasional yang diselenggarakan Kemenristek dikti untuk menjaring bakat-bakat mahasiswa dalam mengembangkan teknologi robotik. Direktur Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Prof. Agus Subekti menyatakan bahwa KRI adalah kegiatan yang dapat mendukung penumbuhan dan pengembangan kreativitas dan inovasi dosen dan mahasiswa, baik dari segi teoritis maupun praktis. Robot-robot yang dirancang dan dibuat sendiri dengan menggunakan sensor-sensor, aktuator, serta rangkaian elektronika dan mikrokomputer yang ada. Setelah itu robot harus diprogramkan sesuai dengan tema kontes. “Kerja sama yang baik antara anggota tim peserta sangat dibutuhkan untuk menjadi pemenang. Gagasan, strategi, dan kerja sama adalah faktor sukses di dalam kontes ini. Sportivitas pun akan tumbuh dengan sendirinya pada saat lomba,” sambut Agus.

    Tiga robot sepak bola Krakatau 5.3, yaitu striker, back,

    JUARA NASIONAL

    ROBOT SOCCER TEKNOKRAT

    dan keeper, dirakit dengan beberapa sensor. Sensor warna mendeteksi keberadaan bola tenis orange. Sensor kompas dan sensor accelerometer ditanamkan ke dalam robot untuk menentukan arah jalan robot dan menentukan derajat kemiringan robot dalam menendang bola. Robosoccer ini juga diprogram untuk dapat bangun sendiri saat terjatuh. Striker akan menyerang, back berusaha bertahan, dan keeper melindungi gawang layaknya pertandingan sepak bola sesungguhnya. Srikandi dan Cakil rakitan Tim Robot Seni Teknokrat Krakatau 5.5 menggunakan sensor suara untuk dapat bergerak sesuai alunan musik dan alat kontrol servo untuk menggerakkan robot sesuai dengan tarian Bambangan Cakil. Kelebihan Krakatau 5.3 ini adalah keluwesan bergerak dan kostum tari yang menarik. Dengan kecanggihan yang dimiliki robot-robot Teknokrat ini, tak salah jika Tim Robotik Teknokrat akan berlaga di KRI Tingkat Nasional di Yogyakarta Juni ini.(Tribun Lampung, Senin 8 Juni 2016).

    Tiga gelar juara berhasil diraih Tim Robotik Teknokrat dalam KRI 2015 Regional I Sumatera yang diselenggarakan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) di GOR Jakabaring, Palembang. Robot Sepak Bola Krakatau 5.3. menjadi Juara I KRSBI (Kontes Robot Sepak Bola Indonesia) dan Robot Seni Krakatau 5.5 menjadi Juara II KRSI (Kontes Robot Seni Indonesia). Krakatau 5.3, si robosoccer juga berhasil meraih Juara Inovasi Terbaik karena kecanggihan teknologi dan kemampuan pemrograman yang diaplikasikan ke robot “jago bola” ini.

    KRI merupakan perlombaan

    Tim Robotik Teknokrat raih 3 Juara di Kontes Robot Indonesia (KRI) 2015 Regional I dan wakili Sumatera ke KRI Tingkat Nasional.

  • Sang Juara21Edisi 2016

    di bawah pimpinan Conductor Makarios Karo Sekali. Tim paduan suara Teknokrat tampil dalam busana merah marun dan celana hitam dihiasi dengan gesper khas nuansa jazz. Lagu Chili Con Carne aransemen Anders Edenroth dan lagu “Indonesia Nomor Satu” aransemen Ken Steven dengan koreografi tap dance jadikan suasana hall Griya Agung Sanur Paradise meriah. Selama di Bali, para mahasiswa yang tergabung di dalam tim melakukan persiapan latihan sebelum lomba dan mengikuti workshop “Choir”

    PADUAN SUARA TEKNOKRAT JUARA INTERNASIONAL 2015 Paduan suara Teknokrat raih Medali Silver pada 4th Bali International Choir Festival 2015 dalam kategori Pop & Jazz, yang diselenggarakan oleh Bandung Choral Society di Griya Agung Sanur Paradise, Bali (29/7 -2/8). Juri menganugerahi Silver Medali dengan kriteria penilaian dari segi intonasi, kualitas suara, akurasi, dan artistik, bersaing dengan ratusan tim dari berbagai negara seperti Indonesia, Malaysia, Filipina, Macedonia, dan Spanyol. 4th Bali International Choir Festival merupakan event tahunan yang merupakan wadah untuk uji kemampuan dan mencari bakat paduan suara. Adapun kategori yang dilombakan adalah Female Choir, Gospel Choir, Pop & Jazz, Scenic Foklore, Vocal Group, dan Show Choir. Tahun ini, 25 mahasiswa yang tergabung dalam Tim Paduan Suara Teknokrat T-Echo (Teknokrat Edutainment Choir) eksis memukau juri dan penonton dengan lantunan suara merdu dan gerakan serasi

    dengan pemateri dari Korea Selatan. Kerja keras yang menghasilkan medali Silver Medali ini diapresiasi President of Bali International Choir Festival, Tommyanto Kandisaputra dalam sambutannya. “Tim paduan suara yang tampil dan bisa menjadi juara adalah tim yang telah bekerja keras untuk satu penampilan yang memukau di panggung Bali International Choir Festival 2015. Penyanyi dan konduktor berlatih berbulan-bulan dengan membangun keterampilan bernyanyi, koreografi, dan kerja sama tim. Mereka harus menggabungkan pengetahuan, pengalaman, dan sikap positif untuk tetap solid sebagai tim.” (DS/GS). (Radar Banten, 18 Agustus 2015).

    Tim Paduan Suara Teknokrat

  • Sang Juara22 Edisi 2016

    MAHASISWA TEKNOKRATWakili Indonesia

    tehadap sistem kerja yang ditunjukkan warga Australia begitu profesional dan tata kota di wilayah pedesaan yang saat itu dirinya tengah melakukan program fase desa melalui kegiatan magang intership.

    “Diwilayah pedesaan di sana suasana yang terlihat begitu indah. Transportasinya lancar dan sehat, tata ruangnya bagus. Bukan itu saja waktu saya tinggal dengan orang tua asuh di sana, sikap mereka begitu friendly, hangat dan anggapan yang bilang orang bule terkesan sombong nggak benar deh” Ungkap dia.

    Untuk mengikuti PPAN, dirinya telah melakukan persiapan sejak April 2015, melalui seleksi berkas dan tertulis.

    “Setelah itu, seleksi wawancara dan talent show dan regional planning selama satu hari di Lampung untuk

    melihat kepribadian kita yang menentukan karakter peserta dengan program PPAN” Beber dia kepada wartawan koran, kemarin.

    Dia membeberkan saat keliling dunia Indonesia - Australia dirinya tidak membuang kesempatan untuk mengenalkan adat dan Budaya Lampung.

    Hal itu di lakukannya saat magang intership yang di tempatkan di suatu lokasi sesuai dengan background masing-masing peserta.

    “Kebetulan waktu itu saya dapat di sekolah, jadi diadakan program culture perform yang setiap hari senin dari 1 sekolah ke sekolah lain kita tunjukkan budaya Indonesia khususnya Lampung kepada siswa di sana, “imbuh dia.”

    Melalui program PPAN yang mengantarkan dirinya dapat mengenal budaya negara

    goes to AustraliaBANDAR LAMPUNG –

    capaian prestasi Ria Irma pratiwi, mahasiswi Perguruan Tinggi Teknokrat Patut di apresiasi. Sebab, dia menjadi satu-satunya mahasiswa di Lampung yang lolos Program Pertukaran Pemuda Antarnegara (PPAN) ke Australia.

    Atas capaiannya itu, dia bersama 17 mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia berhasil berkeliling ke Australia untuk mempromosikan budaya Indonesia.

    “Ini sangat menyenangkan sekaligus membanggakan karena melalui program ini kita bisa saling mengenal satu sama lain baik dari kepribadian dan kebudayaan masing-masing provinsi bahkan sampai ke mancanegara, “ungkap mahasiswi program studi S1 Sastra Inggris itu.

    Hal membanggakan lainnya, adalah keterkaitannya

    Ria Irma Pratiwi mahasiswa Teknokrat mengikuti PPAN di Australia

  • Sang Juara23Edisi 2016

    lain, Ria (sapaannya) mengaku sadar sebagai generasi muda seharusnya dia memberikan sumbangsih kepada Negara, untuk membuat suatu perubahan yang lebih baik.

    Sementara Ketua Yayasan Pendidikan Teknokrat Dr. (c) Hi, Mahathir Muhammad, SE., MM. mengapresiasi capaian tersebut.

    Diakuinya, itu merupakan salah satu keberhasilan Teknokrat untuk tetap eksis dalam level internasional.

    “Saya bersyukur dan ini salah satu pencapaian prestasi yang luar biasa. Sebab kita dapat mewakili Indonesia serta bersaing dengan perguruan tinggi negeri dan swasta ternama di ASEAN.” Ungkapnya

    Banyaknya prestasi yang

    ditorehkan mahasiswa baik level nasional maupun internasional merupakan hasil kerja keras mahasiswanya untuk terus mencoba.“Tentu mereka memiliki motivasi tinggi untuk meraih prestasi monumental dan teknokrat selalu konsisten mendukung mahasiswa untuk terus berprestasi,” tegasnya. (Radar Lampung, Selasa, 2 Februari 2016).

    SangSanngS Juau raa2323Edisi 2016

    2016).6).

    Ria Irma Pratiwi dalam balutan busana adat Lampung PPAN di Australia

    Ria Irma Pratiwi (paling kanan depan) di Australian National University Canberra

  • Sang Juara24 Edisi 2016

    MAHASISWA TEKNOKRATWakili Indonesia

    goes to TOKYOBANDARLAMPUNG, Capa-

    ian prestasi, Ardian Ardiwirana-

    ta, mahasiswa Perguruan Tinggi

    Teknokrat, patut diapresiasi.

    Sebab, dia menjadi satu-sat-

    unya mahasiswa di Lampung

    yang lolos program pertukaran

    pemuda antar Negara (PPAN).

    Atas capaian itu, dia

    berhasil goes to Korea bersama

    19 mahasiswa dari berbagai

    daerah di Indonesia. “Ini san-

    gat menyenangkan sekaligus

    membanggakan. Ini merupakan

    program bergengsi di Kemen-

    pora. Dimana saat mengikuti

    program PPAN ini, maka

    mahasiswa tersebut tidak boleh

    terlibat program lain, “ ungkap

    mahasiswa S1 Sastra Inggris

    Teknokrat tersebut.

    Hal membanggakan lainn-

    ya, lanjut Ardian, adalah karena

    dirinya bisa membawa garuda

    dikepalanya sambil menyany-

    ikan lagu Indonesia Raya di

    Negara lain. ”Ini membuat saya

    bangga dapat mengenalkan

    Indonesia di kancah Interna-

    sional,” ujarnya.

    Terusnya untuk mengikuti

    PPAN, dirinya telah melakukan

    persiapan sejak April 2015,

    melalui seleksi berkas dan

    tertulis. “Setelah itu seleksi

    wawancara, talent show dan

    regional planning untuk melihat

    kepribadian kita yang menentu-

    Satu-satunya mahasiswa di Lampung yang lolos program PPAN.

    Ardian Ardiwiranata mahasiswa Teknokrat mengikuti PPAN di Tokyo

  • Sang Juara25Edisi 2016

    kan kecocokan karakter peserta

    dengan program PPAN,” beber

    dia kepada wartawan Koran ini,

    kemarin.

    Dia membeberkan saat

    berkeliling dunia dengan mam-

    pir di Korea-Selatan selama 11

    hari. Dirinya tidak membuang

    kesempatan. Karenanya dia

    terus mengenalkan budaya

    Indonesia di Negara lain. “Disini

    kita kenalkan budaya mas-

    ing-masing provinsi. Kami juga

    berkunjung ke Kemenporanya

    Korea dan berbagi ilmu serta

    menyelesaikan berbagai masa-

    lah kepemudaan. Ini menam-

    bah wawasan kami satu sama

    lain,” urai dia.

    Sementara Ketua Yayasan

    Teknokrat Dr. (c) H. Mahathir

    Muhammad, S.E., M.M. Men-

    gapresiasi capaian tersebut.

    Diakuinya itu merupakan salah

    satu keberhasilan Teknokrat

    untuk tetap eksis dalam level

    Internasional.

    “Saya bersyukur dan ini

    suatu capaian prestasi yang luar

    biasa. Sebab, kita dapat me-

    wakili Indonesia, serta bersaing

    dengan perguruan tinggi negeri

    dan swasta ternama di Asean,”

    ungkapnya.

    Banyaknya prestasi yang

    ditorehkan mahasiswa baik

    level Nasional maupun Inter-

    nasional kata dia merupakan

    hasil kerja keras mahasiswanya

    untuk terus mencoba. “Tentu

    mereka memiliki motivasi tinggi

    untuk meraih prestasi monu-

    mental dan Teknokrat selalu

    mendukung mahasiswanya

    untuk terus berprestasi,”

    tegasnya. (Radar Lampung, Kamis 7

    Januari 2016). Ardian Ardiwiranata mahasiswa Teknokrat bersama seluruh PPAN dari Indonesia ke Tokyo

  • Sang Juara26 Edisi 2016

    MAHASISWA UKM MALAYSIAKKL di TEKNOKRAT

    Mahasiswa UKM & dosen pembimbing bersama Ketua Yayasan Pendidikan Teknokrat dalam acara pembukaan KKL

    Mahasiswa UKM dilatih gamolan oleh divisi Musik Lampung Teknokrat

    Mahasiswa UKM Praktik Membatik Lampung

    Mahasiswa Universitas Kebangsaan Malaysia (UKM) mengagumi Teknologi Robot Terbang Drone Teknokrat keti-ka mereka Kuliah Kerja Lapan-gan (KKL) di Perguruan Tinggi Teknokrat. Robot Terbang ini adalah Juara 1 Nasional Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) Drone jenis quadcopter dan hexacopter tahun 2014 yang mengalahkan unuversitas-uni-versitas terkemuka di Indonesia seperti ITB, UGM, ITS, dan lain-ya. Robot Terbang yang dalam perlombaan KRTI adalah untuk SAR (search and rescue) ini dikembangkan lebih lanjut oleh Tim Robotik Teknokrat sehing-ga dapat digunakan untuk foto udara pemetaan wilayah. Saat ini robot terbang Sang Juara sedang melakukan uji coba pemetaan wilayah perairann Waterfront City Lampung.

    UKM adalah universitas ternama di Malaysia yang ter-letak di Kuala Lumpur. Dosen Pendamping mahasiswa UKM, Adnan Bin Picthan, BA, Mphil mengungkapkan kegembi-raannya selama mengunjungi

  • Sang Juara27Edisi 2016

    Mahasiswa & dosen UKM foto bersama Ketua Yayasan Pendidikan beserta mahasiswa Teknokrat

    Mahasiswa UKM belajar tarian Lampung dari divisi Tari Teknokrat

    Teknokrat. “ Kami mengangu-mi Perguruan Tinggi Teknokrat yang berhasil mendidik maha-siswa menjadi juara nasional dibidang robot dan bahasa. Kami sangat senang dan bangga, serta berterimakasih kepada Teknokrat yang telah menciptakan kesempatan dan kenyamanan dalam berkunjung ke Lampung ini,” ujarnya dalam acara penutupan KKL (13/2).

    Dalam kesempatan makan siang bersama, Ketua Perguru-an Tinggi Teknokrat, Dr. HM. Nasrullah Yusuf, SE, MBA. Mengungkapkan rasa bangg-anya menjadi tuan rumah KKL ini. “ sampaikan salam kepada Prof. Datin Noor Aziah Haji Mohd Awal, Deputy Vice-Chan-cellor Student & Alumni Affairs (Wakil Rektor) UKM. Teri-makasih telah mengirimkan mahasiswa-mahasiswa UKM ke Teknokrat. Kami akan balas berkunjung ke UKM dalam pro-gram berikutnya.” Ujarnya.

    Program KKL mahasiswa UKM ini merupaka kunjun-gan balasann dari kedatan-gan Mahasiswa Teknokrat di UKM Oktober 2014. Program komprehensif Sahsiah Pelajar (Pengembangan Kepribadian Mahasiswa) ini diisi dengan mempelajari bahasa dan Aksara Lampung, berlatih tari dan gamoelan Tradisional Lampung, membatik Lampung, berwisata ke Pantai Pasir Timbul Pe-sawaran, dan lainnya.

    “Kegiatan ini telah men-

    ciptakan persaudaraan antara Teknokrat dan UKM, juga antara dua Negara, yaitu Indonesia dan Malaysia,” Ungkap Ketua Yayasan Pen-didika Teknokrat H. Mahathir Muhammad, SE., MM. dalam sambutanya pada penutupan KKL. “Semoga program ini dapat menjadi katalisator untuk kerjasama yang lebih baik lagi antara dua institusi, Teknokrat dan UKM, dimasa yang akan datang.” Tambahnya lagi. (Lampost, 12 Februari 2015).

  • Sang Juara28 Edisi 2016

    PROGRAM INTERNASIONAL : Mahasiswa “Sang Juara” berkunjung ke menara kembar Petronas

    Ada tiga universitas terbaik yang menjadi tujuan utama program internasional ini, yaitu Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM), University of Malaya (UM), dan Universiti Kuala Lumpur, Malaysian Institute of Information Technology (UniKL MIIT).

    Kegiatan yang berlangsung 14-16 Oktober ini memiliki agenda yang cukup padat. Di hari pertama (Selasa 14/10/2014), delegasi Perguruan Tinggi Teknokrat

    melakukan kunjungan ke Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM). Rombongan disambut langsung oleh Assoc. Prof. Dr. Yazrina Yahya, Acting Director International Relation Centre UKM di ruang senat, Chancellory Building (gedung rektorat). Pertemuan ini juga dihadiri oleh Ketua Program Pasca Sarjana UKM, Ketua Departemen Sastra dan Kajian Bahasa Inggris Fakultas Seni dan Ilmu Sosial (Faculty of Arts and Social Sciences),

    Ketua dan perwakilan Fakultas Sains Informasi dan Teknologi (Faculty of Information Science and Technology).

    Seluruh perwakilan UKM yang hadir memberikan penjelasan dan wawasan tentang sistem dan atmosfir akademik serta peluang lanjut studi di program pascasarjana UKM. Tak kalah penting peluang kerjasama antara Perguruan Tinggi Teknokrat dan UKM, seperti pertukaran mahasiswa, juga menjadi pokok

    TEKNOKRAT KerjasamaUNIVERSITAS TERBAIK MALAYSIAPerguruan Tinggi Teknokrat adakan Program Internasional Kuliah Kerja Lapangan (KKL) ke Malaysia.

    Kegiatan yang membawa misi belajar dan membangun hubungan kerjasama internasional ini mengirimkan 34 delegasi Perguruan Tinggi Teknokrat, yakni mahasiswa berprestasi Teknokrat, dosen dan staf. Disamping itu, tiga orang wartawan media cetak; Radar Lampung, Lampung Post dan Tribun

    Lampung ikut serta dan meliput langsung kegiatan tersebut.

  • Sang Juara29Edisi 2016

    Mahasiswa “Sang Juara” berkunjung ke Perpustakaan 24 jam “Tun Seri Lanang” dengan sistem serba elektronik

    Berkunjung ke Laboratorium Robot

    pembicaraan dalam pertemuan tersebut. Kedua belah pihak sepakat untuk membangun kerjasama ke depan, terutama dalam bidang akademik. Peserta KKL juga mengunjungi fasilitas Perpustakaan pusat, Dato’ Onn College UKM sekaligus beramah tamah dengan mahasiswa di sana, dan ke Faculty of Information Science and Technology UKM.

    H. Mahathir Muhammad, SE., MM., Ketua Yayasan Pendidikan Teknokrat yang sekaligus ketua delegasi menyampaikan bahwa program ini adalah salah satu bentuk apresiasi Perguruan Tinggi Teknokrat kepada mahasiswa berprestasi yang telah membawa nama baik Teknokrat sekaligus

    mengharumkan nama Provinsi Lampung baik di tingkat Regional, Nasional, maupun Internasional. Program ini juga mengajak para mahasiswa dan dosen untuk belajar sambil menimba ilmu, memotivasi mahasiswa untuk lanjut studi sekaligus membangun peluang kerjasama dengan institusi pendidikan di luar negeri, “Melalui program ini diharapkan mahasiswa dapat belajar dan lebih semangat lagi dalam mempertahankan gelar

    kampus Sang Juara”, demikian pungkasnya.

    Setelah selesai dengan agenda yang padat di UKM, delegasi Teknokrat diajak refreshing dengan mengunjungi Pusat Administrasi Pemerintahan Malaysia di Putrajaya. Selanjutnya rombongan menuju salah satu ikon fenomenal Malaysia yaitu Menara Kembar Petronas. (Radar Lampung, 3 November 2015).

  • Sang Juara30 Edisi 2016

    Putra-Putri Kopertis II Sumbagsel 2015

    TEKNOKRAT JUARA UMUM

    Prof. Diah Natalisa, MBA. bersama Mahasiswa Teknokrat Juara Putra Putri Kopertis Wilayah II Sumbagsel tahun 2015

    Teknokrat mampu

    mempertahankan

    juara umum Putra-

    Putri Kampus

    Kopertis Wilayah II

    Sumbagsel selama

    empat tahun

    berturut-turut.

  • Sang Juara31Edisi 2016

    fotogenik putra. Kemenangan itu membuat Teknokrat sebagai Juara Umum. “Teknokrat telah menjadi juara umum putra-putri Kampus Kopertis Wilayah II selama empat tahun berturut-turut. Alhamdulillah, tahun ini kami berhasil mempertahankan gelar itu,” kata pembimbing Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Duta Teknokrat, Yusra Fernando, Minggu (13/12). Dia menjelaskan pemilihan Putra-Putri Kampus Kopertis

    Mahasiswa Perguruan Tinggi Teknokrat kembali mengukir prestasi. Empat mahasiswanya menjuarai ajang bergengsi pemilihan Putra-Putri Kampus Tingkat Kopertis Wilayah II SUMBAGSEL yang diselenggarakan di hotel Emilia Palembang, Sabtu (12/12). Keempat mahasiswa tersebut ialah Hady Duantoro menyabet juara I putra, Putri Ayu Dosia meraih juara I putri, Dani Wijaya juara III putra, dan Yunanda Saputra juara

    dengan kemampuan berbahasa Inggris yang baik, karena seluruh wawancara yang dilakukan para juri dalam bahasa Inggris,” ujar Yusra. Selain penilaian fisik dan kepribadian, unsur penilaian lain yang diutamakan adalah kecerdasan. Peserta harus memiliki kecerdasan akademik serta wajib mengenal budaya daerahnya. Peserta telah mempersiapkan diri sejak Juli dengan menjalani berbagai

    Sumbagsel itu diadakan di Palembang setiap tahun. Kegiatan tersebut diikuti 55 mahasiswa dari perguruan tinggi swasta di wilayah Sumatera bagian selatan yang terdiri dari empat provinsi : Sumatera Selatan, Lampung, Bengkulu, dan Bangka Belitung. Proses pemilihan putra-putri telah melalui beberapa tahap, yaitu seleksi berkas, tes tertulis, wawancara, pertunjukan bakat, dan public speaking. ”Para peserta ialah mahasiswa

    Putra-Putri Kampus Kopertis Wilayah II. Dalam sesi yang sama, Deni Wijaya mempertontonkan kebolehan vokalnya dengan menyanyikan lagu berjudul Sandiwara Cinta dari grup band Republik. “Yunanda Saputra membawakan aksi unik dan menarik melalui atraksi silat Lampung yang dikombinasikan dengan tari bedana dan tari ngarak Lampung,” kata Yusra. (S1). (Lampost, Senin, 14 Desember 2015).

    pelatihan, diantaranya public speaking dan mengasah minat dan bakat. Pada ajang tersebut, Hady Duantoro memainkan alat musik khas Lampung, gamolan pekhing. Hady memainkan instrument lagu Lampung dengan lagu pop modern yang berjudul All of Me dari John Legend. Sementara Putri Ayu Dosia menunjukkan kemampuan bahasa Inggrisnya dengan menjadi reporter yang melaporkan berita pemilihan

  • Sang Juara32 Edisi 2016

    KOORDINASI PERGURUAN TINGGI SWASTAWILAYAH II

    Juara Asia Pidato Bahasa Inggris pada Asian English Olympic (AEO)

    Juara Nasional debat bahasa inggris dalam ajang Indonesian Versities English Debate (IVED)

    Juara Asean pidato Bahasa Inggris dan Paper Presentationpada Asean Law Students Association (ALSA)

    Juaararaa NasNasasioononal debbaatat a bbbabahhbbbbbbbb assaa inggrggrg is is dald ammmm a ajajangg

    “Semoga mahasiswa Teknokrat akan terus meraih prestasi yang membanggakan”

    Prof. Dr. Diah Natalisa, M.B.A

    Koordinator

    Juara Kewirausahaan Business Plan (rencana bisnis) Ideafuse

    Sumatera

    Juara I News Casting ALSA 2015 Prof. Diah Natalisa, MBA. menyerahkan Piala Juara Umum Putra Putri Kopertis Wilayah II

    Sumbagsel.

    Juara I sebagai Mawapres Kopertis Wilayah II Sumbagsel 2015

  • Sang Juara33Edisi 2016

    SangSangangaangaaangangangangangngngangaaangngangaaangaangngnnnSangaangnggnnggngSanganngnnganga ganganganaaaangnnganaananaannnnangganganaaanannnnnnanggggggaangaangnnnangnnngnnngngggggnggggnnnngnnggggggaa JJJuJuaJuJuaJuaJuaJuaJuJJuaJuJuJuJuaJuaaJJJJuJuuuJuJuaJJJJuuuuJJJJJuuJuaJuaJJJJuuaJJJuuuaJJJJJJuaJuarararararararararr333333333333333333333333333Edisi didisdidisdisidisidiEdisi 22016201601616

    TEKNOKRAT

    JUARA ASIAMahasiswa Teknokrat harumkan nama Indonesia. Timotius Immanuel, mahasiswa STBA Teknokrat berhasil menjuarai lomba pidato tingkat Asia, Asian English Olympic (AEO) 2014 di Universitas Bina Nusantara Jakarta. Tidak main-main, Timotius menempati peringkat 2 dalam kejuaraan yang diikuiti oleh 75 peserta antara lain Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, China dan lain-lain. Untuk meraih prestasi tersebut, Timotius harus melalui dan lolos enam round, 2 babak Preliminary Round, Octo final, Quarter Final, Semi Final, dan Grand Final. Tidak mudah karena dewan juri dalam perlombaan Speech tersebut memiliki reputasi internasional dalam bidang Bahasa Inggris dan Public Speaking. Mereka adalah Todd Cordy dari Australia (Cambridge ESOL Speaking Examiner for YLE Suite, KET, PET & FCE), Michael Nicholson dari Jerman (Human Resources Consultant and a Member of the UK Chartered Institute of Personnel and Development), Yoshie Yamamoto dari Jepang (Ambassador of Toastmasters International), dan Sukardi dari Indonesia (Ambassador of Toastmaster International).

    Selain Speech, dalam ajang ini mahasiswa STBA Teknokrat juga mengukir prestasi di cabang lomba News Casting dan Story Telling. Delegasi STBA Teknokrat di cabang lomba News Casting Arma Cita Monica mampu menembus babak Quarter Final, sementara M. Firdaus menembus babak Octo Final di cabang lomba yang sama. Untuk cabang lomba Story Telling mahasiswa

    STBA Teknokrat Rizqiya Nur Maziyya menembus babak Octo Final. Seperti halnya Speech, dewan juri untuk cabang lomba News Casting dan Story telling adalah mereka yang memiliki reputasi internasional. Juri News Casting adalah Rex Remitio dari Filipina (Anchor The Global News Network dan Solar News Channel), Dalton Tanonaka (CEO, The Indonesia Channel), Alan Blight (voice-over services untuk ABNxcess), Tascha Liudmila (News Anchor dan News Producer untuk KOMPASTV dan METRO TV). Sedangkan salah satu juri dalam lomba Story Telling adalah Shanthini Venugopal yang telah berhasil mementaskan pertunjukan teatrikal di Malaysia, Inggris, Denmark, Australia, Iran, Singapra, India, dan Jerman.

    Atas pencapaian tersebut Ketua Perguruan Tinggi Teknokrat Dr. H.M. Nasrullah Yusuf menyatakan rasa bangganya. Beliau menekankan pentingnya iklim kompetisi internasional guna meningkatkan kualitas mahasiswa Perguruan Tinggi Teknokrat sehingga bertaraf internasional. “Sudah menjadi komitmen Perguruan Tinggi Teknokrat untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya dan mendukung mahasiswa Teknokrat dalam pelbagai kompetisi tidak hanya di level nasional, melainkan juga internasional”, ujarnya. Kepada tim AEO Teknokrat Pak Nasrullah juga berpesan untuk terus menempa diri untuk meningkatkan kemampuan demi pencapaian maksimal di tahun berikutnya. (Lampung Post, 18 Maret 2014).

  • Sang Juara34 Edisi 2016

    Oktiana Zaidah, Juara I News Casting ALSA 2015

    Teknokrat raih Juara I

    News Casting (baca berita) dan

    Best Slide Design and Lay Out

    (Desain slide Terbaik) ASEAN

    Law Students Association

    English Competition (ALSA

    E-Comp) 2015 (23-28/4).

    Oktiana Zaidah, mahasiswi

    semester 2 STBA Teknokrat

    menyisihkan puluhan kontestan

    lainnya dan berhasil menjadi

    “Sang Juara” dalam cabang

    News Casting. Timotius

    Immanuel raih predikat Best

    Slide Design and Lay Out

    pada cabang lomba Paper

    Presentation yang merupakan

    apresiasi terhadap kreasi

    dan kreativitas terbaik dalam

    mendesain slide presentasi.

    Oktiana Zaidah saat kompetisi News Casting-Weather Forecast

    TEKNOKRATJUARA ASEAN

    LAW STUDENTS

    ASSOCIATION

    Di babak final, Oktiana

    unggul atas finalis lain yang

    berasal dari Universitas

    Sampoerna dan Universitas

    Gadjah Mada. Sebelumnya,

    Oktiana telah melalui babak

    penyisihan dan semifinal

    melewati tantangan News

    Reading (baca berita), Weather

    Forecast (ramalan cuaca) dan

    Live Report (laporan langsung).

    Mahasiswa Teknokrat lainnya,

    Afri Aryangga pada cabang

    Story Telling dan Rani Andini

    Siregar pada cabang Speech

    berjuang hingga babak final

    dan semifinal.

    Setiap tahun, mahasiswa/i

    STBA Teknokrat selalu mampu

    mengharumkan nama Provinsi

    Lampung di mata nasional

    melalui ajang kompetisi bahasa

    Inggris paling prestisius di

    Indonesia tersebut. Tahun

    2014, predikat Juara 1

    cabang lomba Speech dan

    Juara 3 cabang lomba Paper

    Presentation juga berhasil diraih

    mahasiswa Teknokrat.

    Hal ini tentu saja

    menunjukkan konsistensi

    Perguruan Tinggi Teknokrat

    untuk terus menorehkan

    prestasi terbaik di tingkat

    nasional. H. Mahathir

    Muhammad, S.E., M.M. selaku

    Ketua Yayasan Pendidikan

    Teknokrat menyatakan akan

    terus mengembangkan

    dan memaksimalkan

  • Sang Juara35Edisi 2016

    Tim Teknokrat English Club ALSA 2015

    Teknokrat sandang juara setiap ikuti kompetisi di bidang Bahasa Inggris. Mahasiswa Teknokrat kembali berhasil raih Juara 1 lomba Speech (Pidato Bahasa Inggris) dan Juara 3 Paper Presentation (presentasi makalah ilmiah) pada Asean Law Students Association (ALSA) English Competition 2014 di Universitas Indonesia tanggal 24 – 29 April 2014.

    Pada ajang ALSA 2014, lawan-lawan Teknokrat dalam perlombaan cukup tangguh, yaitu dari Universitas terkemuka di Indonesia,

    Mahasiswa Teknokrat Timmotius Juara 1 Speech (kanan) dan Robert Juara 3 Paper Presentation (kiri) dalam Asean Law Students Association (ALSA) English Competition 2014

    Pembimbing :Seno Kardiansyah, S.S., M.A.

    Anggota :Timotius ImmanuelYurisa Yulia Yunara

    Alfi SyahriniPutri AugustinaDistavia Kartika

    Irlando SimanjorangWahyu WidiantoApriyani RovitaIlham Suhada

    Yanngy MertaniaDian Retno SawitriAyu Putriana DewiDede Putri Ziqriani

    Janet MaydaDarfan WahyuImam RaharjoMerry Nabila

    Anis NurcahyaRani Andini SiregarDesiana Tancahya

    Siti RodiahMia Wulandari

    Ratna Kurnia SariMuhammad IlhamR. Agum RestriadiRulita WulandariRoesmita IndryaniNerawati Fadriyn

    potensi mahasiswa untuk

    meningkatkan prestasi di masa

    yang akan datang, khususnya

    melalui Unit Kegiatan

    Mahasiswa bidang bahasa

    Inggris Teknokrat (Teknokrat

    English Club). Menurutnya,

    inilah wujud pengabdian

    Teknokrat dalam memajukan

    pendidikan dan reputasi

    Provinsi Lampung di mata

    nasional dan Internasional.

    seperti Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Padjajaran (Unpad), Institut Teknologi Bandung (ITB), Swiss German University (SGU), Universitas Bakrie, dan President University.

    Timotius Imanuel mahasiswa STBA Teknokrat berhasil meraih juara 1 mengalahkan Universitas Indonesia yang berada di urutan kedua. Sementara Robert Oktaviano Budiman, meraih Juara 3 lomba Paper Presentation. Kemenangan tersebut patut diperoleh,

    karena kemampuan presentasi mahasiswa sudah dibentuk sejak semester dua sampai akhir. “Mahasiswa STBA Teknokrat sudah terbiasa membuat makalah ilmiah baik secara individu maupun kelompok dan mempresentasikannya di depan audiensi”, jelas Ketua STBA Teknokrat, Dr. HM. Nasrullah Yusuf, SE., MBA.

  • Sang Juara36 Edisi 2016

    Predikat “Sang Juara” tidak diragukan lagi dan sudah melekat pada Perguruan Tinggi Teknokrat. Di awal tahun 2014 ini, mahasiswa STBA Teknokrat kembali berhasil meraih juara 1 nasional debat bahasa Inggris dalam ajang Indonesian

    Varsities English Debate (IVED) 2014.

    DEBAT Bahasa InggrisTEKNOKRAT JUARA NASIONAL

    IVED adalah ajang lomba debat bahasa Inggris bergengsi yang diselenggarakan setiap tahun dengan mempertemukan tim debat dari berbagai Universitas, baik negeri maupun swasta di Indonesia. Ada 40 tim debat yang ikut berpartisipasi dalam kompetisi ini sekaligus mewakili perguruan tingginya masing-masing, UI, UGM, ITB, IPB, STAN, UNSOED, BINUS, UNIKA ATMAJAYA, STBA TEKNOKRAT, UNSRAT, Univ. Kristen Satya Wacana (UKSW) dan berbagai universitas besar lainnya. Event yang berlangsung

    Tim Debat Teknokrat melawan tim Debat Universitas Jenderal Sudirman di babak fi nal IVED 2014, dimenangkan Teknokrat.

    10-14 Januari 2014 ini diselenggarakan di Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga, Jawa Tengah, sebagai tuan rumah.

    Setelah melalui proses panjang selama preliminary round yang terdiri atas 6 babak, Tim Teknokrat berhasil masuk babak semi final dan bertemu dengan tuan rumah UKSW. Teknokrat Akhirnya berhasil mengalahkan tuan rumah dan berhasil masuk babak final yang berhadapan dengan Universitas Jendral Soedirman A (ONSOED). Di babak penentuan ini, tim Teknokrat B, yang

  • Sang Juara37Edisi 2016

    Tim Debat Teknokrat melawan Tim Debat Universitas Negeri Gajah Mada

    Teknokrat Juara 1 Nasional Debat Bahasa Inggris dalam ajang IVED 2014

    Tim Debat Teknokrat melawan Tim Debat Sekolah Tinggi Akuntansi Negara

    beranggotakan Zahra’ Mutiah, Timotius Immanuel, dan Yurisa Yulia Yunara berhasil mengalahkan UNSOED dan keluar sebagai juara. Dengan membawa pulang trophy juara, Teknokrat mencatatkan sejarah tinta emas yang tidak hanya mengharumkan nama provinsi Lampung tetapi juga pulau Sumatera, karena ini pertama kali piala IVED dibawa oleh orang Sumatera. Sebelumnya semua piala selalu disapu bersih oleh universitas dipulau Jawa. Dosen pendamping tim sekaligus pembimbing Teknokrat English Club (TEC) Teknokrat, Budiawan, M.Hum, mengungkapkan “keberhasilan ini dapat diraih berkat kerja keras, latihan terus menerus, kedisiplinan, dan semangat juang mahasiswa yang tinggi serta dukungan dari semua pihak, terutama Perguruan Tinggi Teknokrat”.

    Ketua Perguruan Tinggi Teknokrat, Dr. HM. Nasrullah Yusuf, S.E., M.B.A. menyampaikan rasa bangganya kepada tim Teknokrat yang berhasil meraih juara IVED 2014 “saya sangat bangga dan mengapresiasi keberhasilan yang diraih oleh tim STBA Teknokrat. Akan tetapi, kita jangan terlena karena pengkaderan secara terus menerus harus dilakukan secara konsisten untuk mempersiapkan tim yang tangguh untuk event lainnya”, demikian pungkasnya.(Radar Lampung, 23 Januari 2013)

  • Sang Juara38 Edisi 2016

    “Juara Bahasa Inggris!” adalah image yang melekat pada STBA Teknokrat. Hal tersebut tidaklah berlebihan karena mahasiswa STBA Teknokrat telah membuktikannya dengan segudang prestasi. Tahun 2015 ini, mahasiswa STBA Teknokrat berhasil merail Juara 1 Speech (pidato bahasa Inggris) dan Best Slide Design and Lay Out (Desain slide Terbaik) Asean Law Student Association (ALSA) di Universitas Indonesia dan Juara 1 Mahasiswa Berprestasi

    TEKNOKRATHADIRKAN DOSEN DARI AMERIKATingkatkan Kualitas Pembelajaran

    Mrs. Dawn Wood Williams dosen Native Speakers asal Amerika saat mini talk

    (Mawapres) Kopertis Wilayah II. Tahun 2014, mahasiswa Sastra Inggris berhasil meraih Juara Speech tingkat Asia dalam ajang Asian English Olympics (AEO), juara nasional debat Bahasa Inggris kategori Novice dalam ajang Indonesian Varsities English Debate (IVED) 2014 dan Juara 1 debat bahasa Inggris dalam ajang National University Debating Championship (NUDC) tingkat Kopertis Wilayah II. Demikian juga tahun-tahun sebelumnya, banyak sekali prestasi yang telah ditorehkan

    oleh mahasiswa STBA Teknokrat. Prestasi-prestasi tersebut tidak hanya membawa nama baik Perguruan Tinggi Teknokrat tetapi juga turut mengharumkan nama Provinsi Lampung.

    Segudang prestasi yang diraih tidak membuat STBA Teknokrat berhenti meningkatkan mutu pendidikannya. Dosen berkualitas adalah daya dukung utama dalam mencetak mahasiswa menjadi generasi “Sang Juara”. Tahun ini dua orang dosen asal Amerika

  • Sang Juara39Edisi 2016

    Suasana kuliah mahasiswa dengan Mr. Christian Todd Williams dosen

    Native Speakers asal Amerika

    Suasana kuliah dan bimbingan mahasiswa dengan Mr. Zachary Ethan Adam Turner dan Mrs. Tiffany Ann dosen Native Speakers asal Amerika

    Serikat didatangkan untuk mengajar berbagai mata kuliah di STBA Teknokrat dan melatih mahasiswa dalam menghadapi perlombaan. Mereka adalah ini adalah Mr. Christian Todd Williams (panggilan Chris) dan Mrs. Dawn Wood Williams (panggilan Dawn). Sedangkan di tahun 2011 sampai dengan tahun 2013 mendatangkan juga dosen asal Amerika Serikat yaitu Mr. Zachary Ethan Adam Turner (panggilan Adam) dan Mrs. Tiffany Ann (panggilan Tiffany).

    Dengan hadirnya dosen dari Amerika Serikat, mahasiswa STBA Teknokrat diharapkan tidak sekedar belajar Bahasa Inggris dan Sastra saja, tetapi juga budaya dan etos kerja di negara Amerika Serikat, sehingga dapat cepat menyesuaikan diri saat mengembangkan karir dalam persaingan global. (www.teknokrat.ac.id).

  • Sang Juara40 Edisi 2016

    IPK Mahasiswa, Prestasi dibidang akademik maupun non akademik, karya ilmiah, dan kemampuan akademik. Tahapan yang harus dilalui Timotius untuk dapat menjadi Sang Juara dimulai dari mengirim draf makalah artikel ilmiah, kemudian pemaparan dan pengujian artikel ilmiah, pengujian prestasi, dan tes bahasa Inggris. Tahun sebelumnya Perguruan Tinggi Teknokrat juga meraih Juara 1 Mawapres. Timotius harus mempersiapkan diri kembali untuk mewakili Kopertis Wilayah II pada ajang Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Tingkat

    RAIH JUARA BERPRESTASI REGIONAL

    MAHASISWA TEKNOKRAT

    Nasional di Jakarta, Mei ini. Hal ini membuat Ketua Yayasan Pendidikan Teknokrat Dr. (c) H. Mahathir Muhammad, SE.,MM. mengungkapkan rasa bangganya atas apa yang diraih oleh mahasiswa Perguruan Tinggi Teknokrat. Mahathir berharap agar mahasiswa Perguruan Tinggi Teknokrat tidak merasa berpuas diri atas apa yang telah diraih. “Mahasiswa harus terus belajar dan berlatih agar tetap menjadi Sang Juara,”ungkapnya. (Radar Lampung, Kamis, 7 Mei 2015).

    Mahasiswa Teknokrat kembali raih Juara 1 Mahasiswa Berprestasi (Mawapres) tingkat Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta Wilayah II (KOPERTIS II) Sumbagsel. Timotius Imanuel, Mengangkat judul makalah ilmiah “Menuju Tren Budaya Nasional : Peran Pemuda Dalam Pelestarian Budaya Nasional” berhasil meyakinkan juri bahwa dia memang layak menjadi Mawapres tahun ini. Pemilihan Mawapres diselenggarakan di Palembang (29/4) yang diikuti oleh puluhan mahasiswa terbaik dari perguruan tinggi - perguruan tinggi swasta yang berada di lingkup KOPERTIS II. Juara 1 akan mewakili Kopertis Wilayah II ke Tingkat Nasional. Penilaian Pemilihan Maha-siswa Berprestasi meliputi

    Mahasiswa Teknokrat kembali raih Juara 1

    Mahasiswa Berprestasi (Mawapres) tingkat

    Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta Wilayah

    II (KOPERTIS II) Sumbagsel.

  • Sang Juara41Edisi 2016

    NATIONAL UNIVERSITY DEBATING CHAMPIONSHIP 2015

    TEKNOKRAT JUARA DEBAT BAHASA INGGRIS

    Dikti) dan diadakan untuk mengembangkan kemampuan Bahasa Inggris dan intelektualitas mahasiswa dalam skala Nasional. Tahun ini Teknokrat mengirimkan 3 Delegasi. Tim Debat STBA Teknokrat yang terdiri dari M. Chasogi Alam dan Ardian Belitung, dan lain-lain. Ardiwiranata berhasil raih 1st Runner Up dan Tim Debat STMIK, M. Irfan Daeng Mangemba dan Dirhan Wijaya, meraih 3rd Runner up.

    Sementara tim AMIK Teknokrat, Siti Rodiah dan M. Jefry Geraldi, menempati peringkat 12. Peringkat Best Speaker diraih M. Chasogi Alam., dimana penilaiannya berdasarkan hasil skor akumulatif dan seluruh pertandingan, dan Chasogi secara konsisten menunjukkan kepiawaiannya berdebat di setiap pertandingan. Debaters Teknokrat berhasil menyisihkan pesaing dari Perguruan Tinggi - Perguruan Tinggi seperti Universitas Sriwijaya, Politeknik Sriwijaya, Universitas Bengkulu dan Universitas Bangka Belitung, dan lain-lain. Teknokrat akan mewakili Sumbagsel pada NUDC tingkat Nasional Agustus mendatang ini. Dr. (c) H. Mahathir Muhammad, S.E., M.M. selaku Ketua Yayasan Pendidikan Teknokrat mengungkapkan, “Membentuk mahasiswa-mahasiswa menjadi Sang Juara tidak mudah. Perlu konsentrasi khusus untuk melatih dan memotivasi mahasiswa STMIK dan AMIK untuk menjadi juara di bidang Bahasa Inggris, yang biasanya menjadi milik STBA. Semoga prestasi ini dapat memotivasi mahasiswa lainnya untuk berprestasi di segala bidang. (Radar Lampung, 22 Juni 2015).

    Tim Debat Bahasa Inggris Teknokrat berhasil menjuarai National University Debating Championship (NUDC) Kopertis Wilayah II 2015 dan raih 1st Runner Up, 3Rd Runner up dan predikat The Best Speaker (Pembicara Terbaik) di Palembang. NUDC adalah kompetensi debat Bahasa Inggris yang 7 tahun ini diselenggarakan oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia (Kemenristek

  • Sang Juara42 Edisi 2016

    Ketua Perguruan Tinggi TEKNOKRAT

    Dr. HM. Nasrullah Yusuf SE. MBA.

    bersama Bapak Menteri KEMENRISTEK RI

    Prof. H. Mohamad Nasir, Ph.D., Ak.

    Ketua Perguruan Tinggi TEKNOKRAT

    Dr. HM. Nasrullah Yusuf SE. MBA. bersama bapak Menteri

    KOMINFO RI Bapak Rudiantara, MBA.

    Ketua Perguruan Tinggi TEKNOKRAT

    Dr. HM. Nasrullah Yusuf SE. MBA. bersama bapak Menteri

    Pendidikan RI Prof. Dr. Ir. Mohammad Nuh, DEA.

    Ketua Perguruan Tinggi TEKNOKRAT

    Dr. HM. Nasrullah Yusuf SE. MBA. bersama

    Drs. Sjachroedin ZP Gubernur Lampung Periode 2004 - 2014

    Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo, M.Si.

    Periode 2014 - 2019

    bersama Ketua Perguruan Tinggi TEKNOKRAT

    Dr. HM. Nasrullah Yusuf SE. MBA.

    Ketua Perguruan Tinggi Teknokrat bersama

    Menteri Kebudayaan & Pendidikan Dasar dan Menengah RI

    Bapak Anies Rasyid Baswedan, Ph.D. di Istana Negara RI

    BERSAMA TO

  • Sang Juara43Edisi 2016

    Ketua Perguruan Tinggi TEKNOKRAT

    Dr. HM. Nasrullah Yusuf SE. MBA. bersama

    Wamendikbud RI Prof. Dr. Fasli Djalal, Ph.D.

    Periode 2010 - 2011.

    KOH BANGSA

    Ketua Yayasan Pendidikan TEKNOKRAT

    Dr. (can) H. Mahathir Muhammad, SE. MM.

    mendapatkan ucapan selamat dari

    Presiden Republik Indonesia di Istana Negara RI.

    Periode 2004 - 2014.

    Ketua Perguruan Tinggi TEKNOKRAT

    Dr. HM. Nasrullah Yusuf SE. MBA. mendapatkan

    ucapan selamat dari Wakil Presiden RI

    Bapak Boediono di Istana Wakil Presiden RI

    Periode 2009 - 2014.

    Ketua Perguruan Tinggi TEKNOKRAT

    Dr. HM. Nasrullah Yusuf SE. MBA.

    bersama Bapak Yusuf Kalla

    Ketua Perguruan Tinggi TEKNOKRAT

    Dr. HM. Nasrullah Yusuf SE. MBA. mendapatkan ucapan sela-

    mat dari Ibu Megawati Soekarno Putri

    di Istana Negara Jakarta

    Ketua Perguruan Tinggi TEKNOKRAT

    Dr. HM. Nasrullah Yusuf SE. MBA.

    saat mendampingi Hj. Ani Bambang Yudhoyono

    dan Prof. Bambang Sudibyo di Istana Negara RI

  • Sang Juara44 Edisi 2016

    Acara yang digelar Min-ggu 13/3 kemarin di indoor Gelanggang Mahasiswa setempat ini adalah bentuk sumbangsih ikatan alumni UKM Duta Teknokrat untuk membuka wawasan para calon Duta Teknokrat dalam menghadapi dunia kerja. Ke-giatan ini menghadirkan tiga alumni UKM Duta Teknokrat yaitu H. Dedi Guswinto, S.S. (PNS Dinas Pariwisata Lam-pung Tengah), BRIPDA Rina Widiastuti (anggota Polsek Bukit Kemuning), dan Gabby Mayangsari, S.S. (Presenter TV Nasional).

    Perbedaan yang cukup besar antara dunia perkuli-ahan dengan dunia kerja seringkali membuat maha-siswa merasa takut untuk melangkah. Dilatarbelakangi oleh hal tersebut, UKM yang berdiri sejak tahun 2011 ini memberikan motivasi kepa-da para peserta audisi Duta Teknokrat 2016 dengan menghadirkan kisah-kisah sukses para alumninya pada saat dan setelah mengikuti kegiatan UKM Duta Tek-nokrat. “Cerita sukses para alumni adalah bukti nyata manfaat dalam mengikuti

    Lewat Success Stories

    DUTA TEKNOKRATBuka Wawasan Dunia Kerja

    “Kami bisa, anda pun bisa!”, itulah

    motivasi yang diungkapkan kepada 735

    mahasiswa STMIK-AMIK-STBA

    Teknokrat pada stadium general

    dan Talk Show oleh alumni UKM Duta

    Teknokrat.

    Alumni Duta Teknokrat berbagi wawasan dunia kerja lewat Success Story

  • Sang Juara45Edisi 2016

    kegiatan Duta Teknokrat, sehingga akan menambah-kan keyakinan para anggota UKM,” ujar Hady Duantoro selalu Ketua Pelaksana ke-giatan.

    Pada acara ini para alumni memaparkan bahwa Perguruan Tinggi Teknokrat bukan hanya tempat mereka untuk menimba ilmu, namun juga mengembangkan bakat dan karakter dalam diri mereka sehingga mampu bersaing dalam dunia kerja. “UKM Duta Teknokrat mem-berikan saya peluang untuk menjadi pemimpin, karena di Teknokrat ditanamkan bahwa untuk bisa menjadi pemimpin harus mampu memulai dengan memimpin diri sendiri,” tambah Rina yang saat ini merupakan seorang Anggota Polwan.

    Keberhasilan para

    alumni saat ini merupakan suatu tolak ukur yang sangat penting untuk diperhati-kan oleh calon mahasiswa sebelum memilih Perguruan Tinggi. Tingginya kualitas para alumni adalah gam-baran keseriusan Perguruan Tinggi Teknokrat dalam membina mahasiswanya, terutama dalam pembinaan

    Unit Kegiatan Mahasiswa. “Keberhasilan para alumni ini tentunya menjadi moti-vasi tersendiri kepada para mahasiswa untuk lebih giat belajar dan mengikuti jejak para seniornya,” ujar Ketua Perguruan Tinggi Teknokrat Dr. H.M. Nasrullah Yusuf, SE., MBA. dalam pembu-kaan acara tersebut. (Radar Lampung, Rabu 16 Maret 2016).

    Alumni Duta Teknokrat

    Duta Teknokrat 2016

  • Sang Juara46 Edisi 2016

    “Kami telah berlatih keras untuk mengikuti Kejurnas. Inilah prestasi yang dapat kami berikan untuk almamater dan Lampung,“ kata dia kepada Lampung Post, Senin (7/3).

    Ketua Unit Kegiatan Maha-siswa (UKM) Karate Sri Dwitasa-ri mengatakan kemenangan yang diraih berkat ketekunan dan kedisiplinan berlatih. “Tahun ini diikuti peserta dari berbagai kalangan, mulai dari mahasiswa hingga atlet yang berusia di atas 40 tahun dari beberapa negara,” terang Sri.

    Mahasiswa Program Studi Sistem Informasi itu menjelas-kan seluruh anggota UKM karate rutin berlatih. Latihan yang dilakukan yaitu fisik, kata,

    JUARA KARATE NASIONALSBY CUP 2016

    atau gabungan teknik, hingga kumite atau teknik bertarung.

    Para mahasiswa yang menjadi juara yaitu Rian Adi juara II beregu senior putri, Sri Dwitasari juara II kumite beregu senior putri dan juara II kumite perorangan +60 kg senior putri.

    Akhiril Sya’ban juara III kumite perorangan +61 kg junior putra dan juara III kumite beregu senior putra. Lalu, Srie Rianita juara II beregu sen-ior putri, Dela Siregar juara II beregu senior putri, Indah Septi juara II beregu senior putri, dan Indra Suryana juara III kumite beregu senior putra. (Lampung Post, Selasa Maret 2016).

    Mahasiswa Perguruan Tinggi Teknokrat kembali men-jadi pemenang dalam kejuaraan nasional karate. Anggota Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Karate berhasil menyabet lima perak dan empat perunggu pada Kejurnas Southeast Asia Karate Championship SBY Cup XIII yang diadakan di Jakarta akhir bulan lalu.

    Berbeda dengan tahun sebelumnya, pada turnamen ke-13 kali ini mahasiswa Tek-nokrat harus berhadapan den-gan dengan atlet internasional dari Asia Tenggara, seperti dari Malaysia dan Singapura.

    Pelatih karate Teknokrat, Sukardi menyatakan bangga atas prestasi anak didiknya.

    Karateka Teknokrat siap bertanding di kancah Nasional

  • Sang Juara47Edisi 2016

    Mahasiswa Teknokrat menerima penghargaan dalam

    kejuaraan Karate Nasional SBY CUP

    2016

  • Sang Juara48 Edisi 2016

    “Kita lakukan persiapan selama satu bulan, latihan em-pat kali dalam sepekan dengan waktu latihan selama tiga jam,” katanya atlet taekwondo bersa-buk hitam itu.

    Ditanya terkait ken-dala yang dihadapi selama pertandingan, keduanya men-gaku hanya terkendala dengan lawan-lawan yang sama siapnya dengan mereka. Sehingga kes-ulitan dalam menemukan kele-mahan lawan.

    “Kalau kesulitan yang berat tidak ada. Tetapi, ternyata la-wan kami sama siapnya dengan kami, sehingga ketika bertand-ing itu agak sulit mengatur jarak tembak (serangan,Red),”kata Yugisman.

    Selama ini, kata dia, klub taekwondo Teknokrat kerap mengikuti pertandingan ting-kat provinsi, serta meraih juara. Kali ini, pihaknya berharap dap-at menjadi wakil Lampung di kompetisi Pomnas yang akan diselengggarakan pada 2017 mendatang.

    Senada, pembantu ketua lll

    Teknokrat Juara Taekwondo Nasionalbidang Kemahasiswaan Rohmat Indra Borman mengungkapkan kebanggaannya terhadap Indra dan Yugisman. Ia menuturkan, Perguruan Teknokrat mem-berikan dukungan penuh serta memfasilitasi segala kegiatan klub taekwondo yans dimilikin-ya itu.

    “Kami memberikan duku-ngan, serta memfasilitasi ke-giatan mereka (klub taekwon-do, Red). Seperti memberikan tempat latihan, serta menjaga asupan nutrisi mereka. Untuk tingkat nasional kemarin, mere-ka berdua memang merupakan atlet terbaik yang kami miliki, sehingga akhirnya berhasil me-raih juara di ajang tersebut,” katanya.

    Ia juga mengatakan, mengikuti ajang yang mem-perebutkan piala gubernur DKI Jakarta kemarim, merupakan salah satu bentuk persiapan pihaknya agar dapat menjadi salah satu peserta yang mewak-ili Lampung dalam kejuaraan Pomnas 2017 mendatang. (Radar Lampung - Kamis, 21 April 2016)

    BANDAR LAMPUNG- Per-guruan Tinggi Teknokrat kem-bali menorehkan prestasi mem-banggakan di tingkat nasional. Ya, dua mahasiswanya berhasil meraih juara 1 dalam ajang taekwondo tingkat nasional memperebutkan Piala Guber-nur DKI Jakarta. Keduanya yakni Indra Gunawan (Mahasiswa se-mester delapan) dan Yugisman Valendra (semester empat).

    Kejuruan The Kick Indo-nesia yang diikuti keduanya itu berlangsung selama tiga hari (15-17/4) di GOR Ciracas, Jakar-ta Timur. Dalam laga tersebut, indra berhasil meraih juara satu di kelas 64 kilogram.

    Indra mengungkapkan kegembiraannya. Pasalnya, klub taekwondo Teknokrat terse-but baru kali pertama mengi-kuti ajang setingkat nasional, namun sudah berhasil meraih juara satu.

    Ia menurutkan, selama ini klubnya berlatih secara intens dan melakukan persiapan se-lama satu bulan untuk mengh-adapi kejuaraan tersebut.

    JUARA NASIONAL: Indra Gunawan (kiri) dan yugisman Valendra (kanan) Juara di The Kick Indonesia.

  • Sang Juara49Edisi 2016

    Tim Basket Putri Teknokrat raih Juara 1 di Liga Mahasiswa Sumatera. Pertandingan ini digelar pada 2-6 Februari di GOR Prayoga Padang.

    Pertama kali ikut kejuaraan, tim Basket Putri Teknokrat langsung menang telak di final mengalahkan Universitas Negeri Padang dengan skor 73 – 14. “Arum Alamanda dari Teknokrat mencatat kontribusi yang luar biasa dengan mencetak 20 poin double dan 17 rebound,”

    ungkap Aminudin manager tim basket Teknokrat. “Selain menjadi juara sebagai tim, pemain Teknokrat Fitriyana menjadi MVP yang mencetak skor terbanyak atau memberikan kesempatan bagi rekannya untuk mencetak skor di ajang bergengsi ini,” lanjut Amin lagi.

    Dengan menjadi Juara, Teknokrat wakili Sumatera ke Liga Mahasiswa tingkat nasional di GOR Universitas Surabaya.

    Pelatih tim basket Teknokrat Jhony Wahyudi mengungkapkan siasat timnya dalam mengalahkan tim sekelas Universitas Negeri Padang yang tangguh. “Saya intruksikan kepada tim untuk dapat mengatur ketepatan menyerang dan menembak ke keranjang lawan. Dengan kesabaran dan ketepatan irama menembak, tim dapat menjuarai pertandingan ini,” jelas Jhony.

    Ketua Yayasan Pendidikan Teknokrat, Mahathir Muhammad, S.E., M.M. mengungkapkan kebanggaannya terhadap prestasi luar biasa dari tim basket putri Teknokrat ini. “Prestasi ini adalah hasil dari kerja keras dan latihan rutin tim. Bakat saja tidak cukup. Fisik dan mental juara harus ditempa terus-menerus. Kemampuan konsentrasi dan bersikap tenang saat bertanding, juga merupakan aspek yang penting dalam meraih juara,” jelas Mahathir. “ Perguruan Tinggi Teknokrat selalu mendukung dan memfasilitasi kegiatan mahasiswa untuk mengikuti pertandingan baik di tingkat nasional dan internasional,” tambah Mahathir. (adv) SOCIETY, Radar Lampung, Selasa, 10 Februari 2015.

    TEKNOKRAT

    JUARA BASKET SUMATERA

    Juara I Basket Putri Liga Mahasiswa Sumatera

    Tim Putri Teknokrat (orange) saat bertanding

    Tim Basket Putri Teknokrat

  • Sang Juara50 Edisi 2016

    Futsal Teknokrat sabet berbagai juara baik ditingkat provinsi maupun Regional. Prestasi terbaru Tim Futsal Perguruan Tinggi Teknokra, juara dua pada Pertandingan Futsal Tingkat Kopertis Wilayah II (7-8/10/15) di Palembang, dan berhasil meraih tropi kemenangan dengan mengalahkan puluhan tim-tim terbaik dari Universitas dan perguruan tinggi di lingkungan Koperis Wilayah II Sumbagsel.

    Tim futsal Teknokrat cukup disegani oleh tim-tim lawan terutama dalam ketangkasan taktik dan teknik dalam bermainnya. Lihat saja, koleksi prestasi yang dikumpulkannya diantaranya juara pertama pada Pekan Olahraga Mahasiswa Daerah (Pomda) Tingkat Lampung, Juara pertama dalam kompetisi Club Futsal Center (CFC) Cup. Juara pertama antar futsal mahasiswa kopertis se-Sumbagsel.

    Sukses yang diraih tim Futsal Teknokrat tidak lepas dari keterlibatan Perguruan Tinggi Teknokrat yang semakin tinggi mengembangkan program kemahasiswaan khususnya dibidang olahraga ini ungkap Dodi Saputra si-Ketua UKM Futsal. Dia mengaku bangga kuliah di Teknokrat, kampusnya sang juara, karena hamper setiap even dan kompetisi yang diikuti selalu membawa kemenangan ujarnya.

    Asep kapten Tim Futsal Teknokrat berbagi trik jitu mencetak gol,”karena gawangnya kecil dan celah menembak sangatlah klecil, maka usahakanlah bola meluncur seperti pisang tetapi mendatar. Bila dari sisis samping kita giring bola ketengah sebelum sampai tengah langsung bola ditendang saja, jika dari arah lawan brarti ara tendangan kepojok kiri kipper” terangnya

    Futsal telah menjadi olahraga favorit yang digemari banyak kalangan terutama mahasiswa, umhkap H. Mahathir Muhammad, SE., MM. Teknokrat terus menggalakkan prestasi dibiidang olahraga ini. Saya yakin satu prestasi mampu mendatangkan manfaat besar untuk memberikan motivasi dalam mencapai prestasi-prestasi gemilang berikutnya. Prestasi demi prestasi yang terus diraih, bukti bahwa pembinaan para calon atlit ini terus berkembang dan berjalan. Lanjutnya.

    UKM Futsal Teknokrat yang beranggotakan 249 mahasiswa rutin berlatih dilapangan Gelanggang Mahasiswa Dr. Nasrullah Yusuf yang megah dengan tribun berfasiliotas berbasis wi-fi yang membuat para penonton betah berlama-lama untuk menyemangati dan menyaksikan aksi mereka. Pantas saja para calon atlit muda ini semakin bersemangat berlatih. (www.teknokrat.ac.id)

    FUTSAL TEKNOKRATSabet Juara Sumbagsel

    Tim Futsal Teknokrat wakili Lampung dalam ajang Pomnas

  • Sang Juara51Edisi 2016

    SanSanangS Juau raa551Edisi si 20162016

    PERGURUAN TINGGI TEKNOKRAT – Tim volley ball putra Perguruan Tinggi Teknokrat Lampung memperoleh Juara II dalam ajang pertandingan Volley Ball Tingkat Provinsi tahun 2015. Yang diselenggarakan pada tanggal 19-21 November 2015 di IAIN Radin Intan Lampung. Kompetisi volley ball tingkat provin-si ini diikuti oleh tim volley ball dari berbagai universitas dan perguruan tinggi swasta yang berada diwilayah Provinsi Lampung.

    Tujuan diadakannya perlombaan Volley Ball Tingkat Provinsi Lampung ini adalah se-bagai ajang silahturahmi antar perguruan ting-gi dan universitas baik negeri maupun swasta di lingkungan Provinsi Lampung. Dituturkan oleh Ajis May Saputra selaku Kapten Tim Volley Ball Perguruan Tinggi Teknokrat Lampung bahwa dirinya beserta Tim merasa senang atas kemenangan yang diraih serta tidak merasa sombong atas prestasi yang diraih. Disampai-kannya pula bahwa iya beserta tim akan terus berjuang meraih prestasi-prestasi lain diajang Volley Ball regional maupun nasional.

    (www.teknokrat.ac.id)

    TIM VOLLEY BALL

    RAIH JUARA PROVINSI

    Tim Volley Ball Teknokrat

  • Sang Juara52 Edisi 2016

    untuk masa depan gemilang.Ketua Perguruan Tinggi Teknokrat tersebut mengatakan pelatihan bertujuan mencetakan calon pemimpin yang paripurna.

    Menurut dia, pemimpin yang baik memiliki kemampuan mempengaruhi dan memotivasi seluruh sumber daya untuk mencapai tujuan bersama ”pemimpin harus inisiatif, kreatif, dan disiplin ditengah dergradasi moral saat ini, bangsa membutuhkan pemimpin paripurna, ”kata dia.

    Ia menyebutkan beberapa gaya kemimpinan, diantaranya dictator, otoriter, partisipatif, dan intelektual.

    CALON PEMIMPIN PARIPURNATEKNOKRAT CETAK

    Gaya kemimpinan intelektual mengutamakan referensi dan membuat keputusan atas dasar yang objektif. Nasrullah mengatakan pelatihan tersebut merupakan upaya mempersiapkan mahasiswa menjadi pemimpin intelektual yang paripurna. ”leadership are made, not born,” kata dia.

    Setelah lulus,mahasiswa diharapkan menjadi pemimpin yang tangguh dan mampu membangun diri, keluarga, dan masyarakat.” Mahasiswa sebagai kaum intelektual nantinya berkiprah menjadi pemimpin yang mampu memajukan bangsa,”ujarnya. (Lampung Post, Rabu, 3 Februari 2016).

    SEBANYAK 91 mahasiswa terbaik Teknokrat mengikuti pelatihan kemimpinan di kampus setempat. Pelatihan tersebut dilatari kebutuhan bangsa akan pemimpin yang paripurna.

    “Pemimpin yang baik harus memiliki kemampuan, cerdas, santun, dan mampu menjadi teladan. Tidak hanya mampu memberdayakan sumber daya manusia, tetapi juga seluruh sumber daya yang ada. Seperti teknologi, ”kata pembicara sesi pertama, Nasrullah Yusuf, selasa(2/2).

    Pelatih pemimpinan yang berlangsung hingga 6 Februari itu mengusung tema membangun jiwa kemimpinan

    Ketua Perguruan Tinggi Teknokrat Nasrullah Yusuf, MBA. menjelaskan teori seni kepemimpinan dalam pelatihan yang diikuti 90 mahasiswa terbaik.

  • Sang Juara53Edisi 2016

    MAHASISWA TEKNOKRAT

    pemilik brankas lebih dari satu.Sistem kea-manan brankas ini juga dilengkapi sensor kom-pas yang dapat pendekt-esi pergerakan brankas, jika terjadi pergeseran dan pembobolan aleh pencuri,” jelas Sheni-sa-paan akrabnya.

    Untuk mempro-gram mikrokontroler, sambung dia, bahasa pemograman C++ berbasis Arduino. Den-gan kerja cara melalui SIM900 Shield yang diatur sebagai sinyal penerima dan ponsel melalui kartu GSM sebagai pengirim data. ”Nantinya dari proses situ, akan diperoleh kode verifikasi yang di-oleh oleh mikrokontroler untuk member nilai tegangan kerelay dan solenoid door lock elek-tronik sehingga kunci brankas dapat dibuka”, imbuhnya.

    Ketua yayasan Teknokrat Dr. (can.) Hi. Mahathir Muham-mad, SE.,MM. mengapresiasi temuan mahasiswanya itu. Dia mengatakan, seluruh peneli-tian yang dilakukan baik dari mahasiswa menunjukan bukti konsistensinya Teknokrat dalam merealisasikannya tri darma perguruan tinggi.

    “Penelitian dapat menjadi tolak ukur untuk mengetahui pemahaman mahasiswa dalam mengaplikasikan ilmu yang

    diperolehnya dari perkuliahan. Melalui penelitian, mahasiswa juga dapat bersumbangsih dalam bentuk ide, dan pe-mikirannya untuk memecahkan suata masalah di masyarakat,” terangnya.

    Dia juga mengapresiasi be-ragam prestasi yang ditorehkan mahasiswanya, baik nasional maupun internasional. ”Mereka memiliki motifasi tinggi untuk meraih prestasi monumental, dan Teknokrat selalu konsisten medukung mahasiswa untuk terus berprestasi,” tutupnya. (Radar Lampung, Kamis, 21 Januari 2016).

    Sheni Nabawiya

    BANDARLAMPUNG_Ban-yaknya kasus pembobolan dan pencurian barang berharga mendapat perhatian Sheni Nabawiya. Salah satu mahasis-wa Perguruan Tinggi Teknokrat ini membuat sistem keamanan brankas.

    Mahasiswa yang tengah menyelesaikan studi D-3 itu menyebutkan, sistem kea-manan brankas ini menggu-nakan mikrokontroler Ardunio UNO, di mana pengguna ingin membuka brankas diharuskan memasukkan password atau keyword empat digit angka melalui sebuah keypad.

    Setelah itu, sistem akan mengirimkan pemberitahuan berupa pesan singkat kepada pemililk brankas. Selanjutnya, pemilik harus mengirimkan kode verifikasi berupa kode khusus. Apa bila kode verifika-si benar,maka brankas akan terbuka, yang artinya solenoid door lock akan mendapatkan tegangan 12 volt. Lalu untuk menutup brankas, penggu-na hanya perlu mendorong brankas hingga terkunci dan dapat terbuka.

    “Dengan demikian brankas dapat dibuka hanya atas izin

    CIPTAKAN ALAT

    KEAMANAN BRANKAS

  • Sang Juara54 Edisi 2016

    YOGI MAHASISWA PERGURUAN TINGGI TEKNOKRAT

    melalui sebuah keypad.Setelah itu, sistem akan

    mengirimkan pemberitahuan berupa pesan singkat kepada pemililk brankas. Selanjutnya, pemilik harus mengirimkan kode verifikasi berupa kode khusus. Apa bila kode verifikasi benar,maka brankas akan terbuka, yang artinya solenoid door lock akan mendapatkan tegangan 12 volt. Lalu untuk menutup brankas, pengguna hanya perlu mendorong brankas hingga terkunci dan dapat terbuka.

    “Dengan demikian brankas dapat dibuka hanya atas izin pemilik brankas lebih dari satu.Sistem keamanan brankas ini juga dilengkapi sensor kompas yang dapat pendektesi pergerakan brankas, jika terjadi pergeseran dan pembobolan aleh pencuri,” jelas Sheni-sapaan akrabnya.

    Untuk memprogram mikrokontroler, sambung dia, bahasa pemograman C++ berbasis Arduino. Dengan kerja cara melalui SIM900 Shield yang diatur sebagai sinyal penerima dan ponsel melalui kartu GSM sebagai pengirim data. ”Nantinya dari proses situ, akan diperoleh kode verifikasi yang dioleh oleh mikrokontroler

    untuk member nilai tegangan kerelay dan solenoid door lock elektronik sehingga kunci brankas dapat dibuka”, imbuhnya.

    Ketua yayasan Teknokrat Dr. (can.) Hi. Mahathir Muhammad, SE.,MM. mengapresiasi temuan mahasiswanya itu. Dia mengatakan, seluruh penelitian yang dilakukan baik dari mahasiswa menunjukan bukti konsistensinya Teknokrat dalam merealisasikannya tri darma perguruan tinggi.

    “Penelitian dapat menjadi tolak ukur untuk mengetahui pemahaman mahasiswa dalam mengaplikasikan ilmu yang diperolehnya dari perkuliahan. Melalui penelitian, mahasiswa juga dapat bersumbangsih dalam bentuk ide, dan pemikirannya untuk memecahkan suata masalah di masyarakat,” terangnya.

    Dia juga mengapresiasi beragam prestasi yang ditorehkan mahasiswanya, baik nasional maupun internasional. ”Mereka memiliki motifasi tinggi untuk meraih prestasi monumental, dan Teknokrat selalu konsisten medukung mahasiswa untuk terus berprestasi,” tutupnya. (Radar Lampung, Kamis, 21 Januari 2016).

    Temukan

    Mesin

    Pengering

    PadiB A N D A R L A M P U N G _

    Banyaknya kasus pembobolan dan pencurian barang berharga mendapat perhatian Sheni Nabawiya. Salah satu mahasiswa Perguruan Tinggi Teknokrat ini membuat sistem ke