sap dan sop senam stroke.doc

12
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) RANGE OF MOTION (ROM) AKTIF PADA EKTREMITAS ATAS DAN EKSTREMITAS BAWAH oleh: Rizka Indana Zulva, S. Kep. NIM. 072311101018 PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS

Upload: sofiatul-makfuah

Post on 21-Dec-2015

49 views

Category:

Documents


13 download

TRANSCRIPT

Page 1: SAP dan SOP senam stroke.doc

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

RANGE OF MOTION (ROM) AKTIF PADA EKTREMITAS

ATAS DAN EKSTREMITAS BAWAH

oleh:

Rizka Indana Zulva, S. Kep.

NIM. 072311101018

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

UNIVERSITAS JEMBER

2012

Page 2: SAP dan SOP senam stroke.doc

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL R.I.UNIVERSITAS JEMBERPROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATANPROGRAM PENDIDIKAN NERS (PPN)Alamat : Jl. Kalimantan No. 37 Telp./Fax. (0331)323450 Jember

Satuan Acara Penyuluhan (SAP)

Topik/Materi : Range Of Motion (ROM) aktif pada ektremitas atas dan bawah

Sasaran : Keluarga Tn. Sl (Ny. Mn)

Hari/Tgl : Kamis, 19 April 2012

Alokasi Waktu : 30 menit

Tempat : Jalan Danau Toba VII/ 180 Tegalgede, Jember.

A. Tujuan Instruksional Umum (TIU)

Setelah mendapatkan latihan selama 30 menit, keluarga Tn.Sl dapat membantu laihan

Range Of Motion (ROM) kepada Ny.Mn untuk meningkatkan rentang gerak pada

ektremitasnya yang mengalami kontraktur.

B. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Setelah mendapatkan penyuluhan, keluarga Tn.Sl dapat :

1. Mengetahui pengertian Latihan Range Of Motion (ROM)

2. Mengetahui manfaat Latihan Range Of Motion (ROM)

3. Mampu mendemontrasikan langkah-langkah Latihan Range Of Motion (ROM)

C. Materi

1. Pengertian Latihan Range Of Motion (ROM)

2. Manfaat Latihan Range Of Motion (ROM)

3. Langkah-Langkah Latihan Range Of Motion (ROM)

Page 3: SAP dan SOP senam stroke.doc

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL R.I.UNIVERSITAS JEMBERPROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATANPROGRAM PENDIDIKAN NERS (PPN)Alamat : Jl. Kalimantan No. 37 Telp./Fax. (0331)323450 Jember

D. Kegiatan Penyuluhan

Tahap kegiatan

Kegiatan Penyuluh Kegiatan PesertaMedia dan

alat Penyuluhan

Pendahuluan( 5 menit)

1.Memberi salam, mengingatkan kontrak waktu kegiatan dan membuka materi pelatihan

2.Menjelaskan gambaran kegiatan secara umum

3.Menjelaskan tentang TIU dan TIK.

Memperhatikan

Memperhatikan

Memperhatikan

Booklet

Penyajian( 20 menit)

1. Menjelaskan tentang pengertian Latihan Range Of Motion (ROM)a. Memberi kesempatan pada Ny.Mn

dan keluarga Tn.Sl untuk bertanya tentang materi yang baru dijelaskan.

b. Memberikan jawaban atas pertanyaan yang telah diberikan

2. Menjelaskan tentang manfaat Latihan Range Of Motion (ROM)a. Memberi kesempatan pada Ny.Mn

dan keluarga Tn.Sl untuk bertanya tentang materi yang baru dijelaskan.

b. Memberikan jawaban atas pertanyaan yang telah diberikan

3. Melatih Ny.Mn dan Keluarga Tn.Sl untuk melakukan latihan Range Of Motion (ROM)

Memperhatikan

Memberikan pertanyaan.

Memperhatikan

Memperhatikan.

Memberikan pertanyaan.

Memperhatikan.

Ikut melakukan

Brosur

Penutup(5 menit)

1. Memberi pertanyaan pada keluarga tentang materi yang telah dijelaskan

2. Memberikan komentar terhadap jawaban keluarga

3. Menyimpulkan materi keseluruhan bersama keluarga.

4. Membagikan brosur

5. Menutup pertemuan dan memberi salam.

Menjawabpertanyaan

Memperhatikan dan memberi sumbang saranMemperhatikanMenerima dengan baik.Memperhatikan dan menjawab salam.

Brosur

Page 4: SAP dan SOP senam stroke.doc

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL R.I.UNIVERSITAS JEMBERPROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATANPROGRAM PENDIDIKAN NERS (PPN)Alamat : Jl. Kalimantan No. 37 Telp./Fax. (0331)323450 Jember

E. Media Penyuluhan

1. Booklet

2. Kertas

3. Bolpoin

F. Metode Penyuluhan

1. Ceramah

2. Diskusi

G. Evaluasi

1. Apa manfaat Latihan Gerak aktif?

2. Demonstrasikan langkah-langkah dalam Range Of motion (ROM)?

H. Referensi

Mubarak,dkk. 2007. Promosi Kesehatan Sebuah Pengantar Proses Belajar Mengajar Dalam Pendidikan. Yogyakarta : Graha Ilmu

Muttaqin, Arif. 2008. Buku Ajar Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Sistem Persarafan. Jakarta : Penerbit Salemba Medika

Potter and Perry. 2005. Fundamental Keperawatani. edisi 2. Jakarta : EGC

Price, Sylvia Anderson. 2005. Patofisiologi : Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit. Jakarta : EGC

Jember, 19 April 2012

Penyuluh,

Rizka Indana Zulva, S.Kep NIM 072311101018

Page 5: SAP dan SOP senam stroke.doc

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL R.I.UNIVERSITAS JEMBERPROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATANPROGRAM PENDIDIKAN NERS (PPN)Alamat : Jl. Kalimantan No. 37 Telp./Fax. (0331)323450 Jember

P rog

ra m

Pendidikan Ners

Universitas Jember

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

ROM AKTIF EKSTREMITAS ATAS

PROSEDUR TETAP

OLEH : MAHASISWA PROGRAM PENDIDIKAN NERS

I PENGERTIAN Menggerakkan sendi ekstremitas atas secara aktif

II TUJUAN 1. Menjaga dan mengembalikan kelenturan sendi.

2. Meningkatkan vaskularisasi.

3. Meningkatkan kekuatan otot

4. Meningkatkan toleransi otot

5. Mempercepat program rehabilitasu pada kasus

neuromuscular

III INDIKASI Klien dengan keterbatasan rentang gerak dan gangguan

imobilisasi pasca stroke

IV KONTRAINDIKASI -

V PERSIAPAN

PERAWAT

1. Melakukan pengkajian klien, riwayat

keperawatan, dan riwayat medis.

2. Rumuskan diagnosa keperawatan.

3. Buat rencana tindakan (intervensi).

4. Minta bantuan keluarga untuk membantu.

VI PERSIAPAN ALAT -

VII PERSIAPAN PASIEN Berikan posisi yang nyaman pada klien

VIII CARA KERJA Tahap PraInteraksi 1. Mengecek program terapi 2. Tentukan keterbatasan hubungan gerak dari

efek fungsi pergerakanTahap Orientasi 1. Memberikan salam kepada klien dan

keluarga dan sapa nama klien 2. Menjelaskan tujuan  dan prosedur

pelaksanaan kepada klien dan keluarga

Page 6: SAP dan SOP senam stroke.doc

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL R.I.UNIVERSITAS JEMBERPROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATANPROGRAM PENDIDIKAN NERS (PPN)Alamat : Jl. Kalimantan No. 37 Telp./Fax. (0331)323450 Jember

3. Menanyakan persetujuan/kesiapan klienTahap Kerja 1. Menjaga privacy klien2. Melatih sendi-sendi secara bergantian3. Latihan 1

a. Angkat lengan yang lemah menggunakan tangan yang sehat ke atas.

b. Letakkan kedua tangan di atas kepala.c. Kembalikan tangan ke posisi semula.

4. Latihan 2a. Angkat lengan yang lemah melewati dada ke arah

tangan yang sehat kembali ke posisi semula.5. Latihan 3

a. Angkat tangan yang lemah menggunakan tangan yang sehat ke atas.

b. Kembalikan seperti semula.6. Latihan 4

a. Tekuk siku yang lemah dengan menggunakan tangan yang sehat.

b. Luruskan siku kemudian angkat ke atas.c. Letakkan kembali tangan yang lemah di tempat

tidur.7. Latihan 5

a. Pegang pergelangan tangan yang lemah menggunakan tangan yang sehat, angkat ke atas dada.

b. Putar pergelangan tangan ke arah dalam dan ke arah luar.

8. Latihan 6a. Tekuk jari-jari yang lemah dengan tangan yang

sehat, kemudian luruskan.b. Putar ibu jari yang lemah dengan menggunakan

tangan yang sehat.Tahap Terminasi 1. Melakukan evaluasi tindakan yang dilakukan 2. Berikan reinforcement positif terhadap

latihan-latihan yang dilakukan.3. Berpamitan dengan klien dan keluarga4. Mencatat kegiatan dalam lembar catatan

perawatan.IX HASIL Dokumentasi :

1. Catat tindakan yang telah dilakukan.

2. Waktu dan Tanggal Tindakan.

3. Nama Perawat dan Tanda Tangan Perawat.

Page 7: SAP dan SOP senam stroke.doc

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL R.I.UNIVERSITAS JEMBERPROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATANPROGRAM PENDIDIKAN NERS (PPN)Alamat : Jl. Kalimantan No. 37 Telp./Fax. (0331)323450 Jember

Program

Pendidikan Ners

Universitas Jember

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

ROM AKTIF EKSTREMITAS BAWAH

PROSEDUR TETAP

OLEH : MAHASISWA PROGRAM PENDIDIKAN NERS

I PENGERTIAN Menggerakkan sendi ekstremitas bawah secara aktif

II TUJUAN 1. Menjaga dan mengembalikan kelenturan sendi.

2. Meningkatkan vaskularisasi.

3. Meningkatkan kekuatan dan toleransi otot

4. Mempercepat program rehabilitasu pada kasus

neuromuscular

III INDIKASI Klien dengan keterbatasan rentang gerak dan gangguan

imobilisasi pasca stroke

IV KONTRAINDIKASI -

V PERSIAPAN

PERAWAT

1. Melakukan pengkajian klien, riwayat keperawatan, dan

riwayat medis.

2. Rumuskan diagnosa keperawatan.

3. Buat rencana tindakan (intervensi).

4. Minta bantuan keluarga untuk membantu.

VI PERSIAPAN ALAT -

VII PERSIAPAN PASIEN Berikan posisi yang nyaman pada klien

VIII CARA KERJA Tahap PraInteraksi

1. Mengecek program terapi

2. Tentukan keterbatasan hubungan gerak dari efek fungsi

pergerakan

Tahap Orientasi

1. Memberikan salam kepada klien dan keluarga dan sapa

nama klien

Page 8: SAP dan SOP senam stroke.doc

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL R.I.UNIVERSITAS JEMBERPROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATANPROGRAM PENDIDIKAN NERS (PPN)Alamat : Jl. Kalimantan No. 37 Telp./Fax. (0331)323450 Jember

2. Menjelaskan tujuan  dan prosedur pelaksanaan kepada

klien dan keluarga

3. Menanyakan persetujuan/kesiapan klien

Tahap Kerja

a. Menjaga privacy pasien

b. Melatih sendi-sendi secara bergantian

c. Latihan I

1. Letakkan kaki yang sehat dibawah lutut kaki yang

lemah

2. Turunkan kaki yang sehat, sehingga punggung kaki

yang sehat berada dibawah pergelangan kaki yang

lemah

3. Angkat kaki yang lemah ke atas dengan bantuan

kaki yang sehat kemudian turunkan pelan-pelan

d. Latihan II

1. Angkat kaki yang lemah menggunakan kaki yang

sehat ke atas

2. Ayunkan kedua kaki sejauh mungkin kearah satu

sisi, kemudian ke sisi sebelahnya

3. Kembali ke posisi semula dan ulang lagi

Tahap Terminasi

1. Melakukan evaluasi tindakan yang dilakukan

2. Berikan reinforcement positif terhadap latihan-latihan

yang dilakukan.

3. Berpamitan dengan klien dan keluarga

4. Mencatat kegiatan dalam lembar catatan perawatan.

IX HASIL Dokumentasi :

1. Catat tindakan yang telah dilakukan.

2. Waktu dan Tanggal Tindakan.

3. Nama Perawat dan Tanda Tangan Perawat.