sap terapi bermain pada usia todler
TRANSCRIPT
SAP TERAPI BERMAIN PADA USIA TODLER
Satuan Acara Pembelajaran
Pokok bahasan : terapi bermain
Sub Pokok Bahasan : terapi bermain pada usia todler
Waktu : Jumat, 28 sebtember 2012
Sasaran : anak usia todler yang dirawat diRS kartini ruang melati
Penyaji : 1. Zemmy arfandi
Alat dan sarana : bongkar pasang balok , balok piramid , balok puri
Tujuan intruksional umum :
Mengetahui pengaruh terapi bermain terhadap proses adaptasi / hospitalisasi anak usia todler
yang menjalani rawat inap di RS kartini Jepara
Tujuan intruksional khusus :
1. mengetahui respon verbal , psikomotor dan emosional anak usia todler
2. menghilangkan / mengurangi perasaan takut dan kecemasan
3. mengurangi rasa sakit yang diderita
4. memenuhi kebutuhan aktifitas bermain
Kriteria ;
1. anak usia todler
2. anak dalam kondisi baik / cukup baik
3. anak bisa / boleh berjalan
4. anak tidak terpasang infus
Struktur permainan kelompok :
1. tempat bermain : kamar bermain di R Melati
2. pelaksanaan : pukul 11.00 WIB
3. lama permainan : 55 menit
4. alokasi waktu : preinteraksi 5 menit
perkenalan 5 menit
fase kerja 45 menit
terminasi 5 menit
5. jumlah anggota : 5 anak
6. alat yang di pakai : balok susun , balok puri , balok piramid
7. perilaku yang di harapkan dari anak :
- 1 dapat berinteraksi dengan teman sebayanya
- anak senang selama / setelah bermain
- anak menunjukkan respon terhadap rangsangan dari luar
8. aturan bermain :
- anak dikumpulkan dalam satu lingkaran
- masing –masing anak berespon terhadap benda / permainan yang ada di hadapannya
- untuk balok susun , masing –masing anak di beri kebebasan untuk menyusunnya
- anak – anak tidak boleh berebut mainan
- masing –masing permainan akan di gilir pada masing –masing anak
9. deskripsi tugas :
a. leader
- memimpin jalannya acara
- membuka pertemuan
- mengatur setting tempat
- menutup kagiatan bermain
b. co. leader
- membantu tugas dari leader
- menggantikan posisi leader bila diperlukan
c. fasilitator
- sebagai pemandu jalannya acara
- sebagai tempat bertanya leader dan coleader tentang kegiatan yang akan dilakukan.
- Memberi petunjuk dalam acara supaya berlangsung baik.
d. observer
- mengobservasi jalannya acara
- memberi penilaian
- memberi saran dan kritik setelah acara selesai
- mengevaluasi dan umpan balik kepada leader dan coleader
Setting tempat
Keterangan
1. leader
2. co leader
3. fasilitator
4. observer
5. toddler
Kesimpulan ;
Anak usia toddler berkumpul di ruang bermain yang ada di ruang 07 RSSA. Leader dan coleader
berada di antara anak-anak toddler. Fasilitator membagikan alat permainan berupa balok
piramid, balok rumah-rumahan, dan bongkar pasang balok. Satu permainan minimal untuk 2
anak, dan digilir untuk masing-masing anak. Observer berada diantara anak-anak sambil
mengamati jalannya proses bermain. Dengan adanya proses bermain anak akan senang sehingga
akan mengurangi stress hospitalisasi. Dengan adanya proses bermain juga akan membantu proses
kesembuhan penyakit dan membantu proses tumbuh kembang anak.
Evaluasi
Hasil permainan sesuai dengan harapan kelompok yaitu anak mampu menyusun balok sesuai
dengan kreatifitas masing-masing dan mampu mengenal lingkungan. Anak-anak usia toddler
kelihatan senang saat disuruh bermain karena walaupun sakit anak masih mampu bermain sesuai
dengan perkembangan usia. Dari terapi bermain yang telah dilakukan ada hasil atau pengaruhnya
terhadap anak usia toddler yaitu peserta terapi bermain tidak ada yang mengalami keterlambatan
perkembangan