satriya lbm 3 urogenital

11
LBM 3 UROGENITAL STEP 1 Duh tubuh : Cairan tubuh Suatu symptom berupa keluarnya cairan dari urethra baik dalam bentuk mucous ataupun serous akibat proses patologis Seromukous : Cairan dengan sifat bening dan kental Ektopik : timbul dari jaringan yang abnormal dan berada diluar posisi yang normal ( tidak pada tempatnya ) Mukopurulent : cairan dengan sifat yang kental seperti susu dan berwarna kuning kehijauan STEP 2 Suatu infeksi di system genitalia dengan keluhan : nyeri saat kencing, air seni keruh agak kental seperti nanah, flek pada celana dalam, 7 hari yang lalu coitus dengan PSK, PF : OUE eritem, oedem, ektopik, duh tubuh mukopurulent tidak serous STEP 3 Infeksi Menular Seksual DD - Gonorrhea - Sifilis - Infeksi genital non spesifik - Trichomoniasis - Vaginosis bacteria GONORRHEA Definisi Penyakit infeksi yang disebabkan Neisseria gonorrhoeae

Upload: satriya-tjahja-hudaya

Post on 28-Dec-2015

38 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: Satriya Lbm 3 Urogenital

LBM 3 UROGENITAL

STEP 1

Duh tubuh : Cairan tubuhSuatu symptom berupa keluarnya cairan dari urethra baik dalam bentuk mucous ataupun serous akibat proses patologis

Seromukous : Cairan dengan sifat bening dan kental

Ektopik : timbul dari jaringan yang abnormal dan berada diluar posisi yang normal ( tidak pada tempatnya )

Mukopurulent : cairan dengan sifat yang kental seperti susu dan berwarna kuning kehijauan

STEP 2

Suatu infeksi di system genitalia dengan keluhan : nyeri saat kencing, air seni keruh agak kental seperti nanah, flek pada celana dalam, 7 hari yang lalu coitus dengan PSK, PF : OUE eritem, oedem, ektopik, duh tubuh mukopurulent tidak serous

STEP 3

Infeksi Menular Seksual

DD- Gonorrhea- Sifilis- Infeksi genital non spesifik- Trichomoniasis- Vaginosis bacteria

GONORRHEADefinisiPenyakit infeksi yang disebabkan Neisseria gonorrhoeae Gonore merupakan penyakit kelamin yang bersifat akut yang pada permulaan keluar nanah dari orifisium uretra eksternum sesudah melakukan hubungan kelamin. Gonore juga merupakan infeksi menular seksual tertua yang pernah dilaporkan dalam berbagai literatur

EtiologiNeisseria gonorrhoeae

Page 2: Satriya Lbm 3 Urogenital

Penyebab gonore adalah kuman gonokokus yang ditemukan oleh

Neisser pada tahun 1879 dan baru diumumkan pada tahun 1882.

Kuman tersebut termasuk dalam grup

Neisseria dan dikenal ada 4 spesies

yaitu

1. Neisseria gonorrhoeae

2. Neisseria meningitides

3. Neisseria pharyngis

4. Neisseria catarrhalis

N.gonorrhoeaea dan N.meningitidis bersifat pathogen sedangkan yang

dua lainnya bersifat komensalisme.

Neisseria merupakan cocus gram negatif yang biasanya berpasangan.

Secara umum ciri-ciri neisseriae adalah bakteri gram negatif, diplokokus

non motil, berdiameter mendekati 0,8 μm. Masing-masing cocci berbentuk

ginjal; ketika organisme berpasangan sisi yang cekung akan berdekatan.

Bakteri ini adalah patogen pada manusia dan biasanya ditemukan

bergabung atau di dalam sel polimorfonuklear. Pada gonococci

memiliki 70% DNA homolog, tidak memiliki kapsul polisakarida,

memiliki plasmid. Gonococci paling baik tumbuh pada media yang

mengandung substansi organik yang kompleks seperti darah yang

dipanaskan, hemin, protein hewan dan dalam ruang udara yang

mengandung 5% CO2. Gonococci hanya memfermentasi glukosa dan

berbeda dari neisseriae lain. Gonococcus biasanya menghasilkan

koloni yang lebih kecil dibandingkan neisseria lain.

Page 3: Satriya Lbm 3 Urogenital

PatogenesisNeisseria gonorrhoeae punya filli menempel di epitel intersisial mukosa urethra menembus lebih dalam menghasilkan toksin yang menyerang selaput lendir sel imun bekerja memfagosit bakteri tapi bakteri tidak mati berkembang biak

PatofisiologiNeisseria gonorrhoeae sudah menempel di epitel urethra endotoksin merusak epitel urethra lendir keluar menularkan ke organ sekitarnya secara hemtogen bisa metastasis ke hepar, ataupun sistemik mengeluarkan eksudat akibat peradangan disuria polakisuria ( volume sedikit, frekuensi sering) flek di celana di pagi hari

Manifestasi klinis- disuria- polakisuria- piuria- nyeri pada waktu ereksi dan ejakulasi- eritem di OUE- hematuria- duh tubuh

Page 4: Satriya Lbm 3 Urogenital

- demam sistemik- pruritus dan panas- hilang nafsu makan sistemik- pada wanita sering asimptomatik

. Secara umum gejala yang biasanya timbul adalah sebagai berikut:

» Keluarnya cairan hijau kekuningan dari vagina

» Demam

» Muntah-muntah

» Rasa gatal dan sakit pada anus serta sakit ketika buang air besar, umumnya terjadi pada wanita dan homoseksual yang melakukan anal seks dengan pasangan yang terinfeksi

» Rasa sakit pada sendi

» Munculnya ruam pada telapak tangan

» Sakit pada tenggorokan (pada orang yang melakukan oral seks dengan pasangan yang terinfeksi)

Pada Pria

1. Uretritis

Yang paling sering dijumpai adalah uretritis anterior akut dan

dapat menjalar ke proksimal selanjutnya mengakibatkan komplikasi

lokal, asendens dan diseminata. Keluhan subjektif berupa rasa gatal

Page 5: Satriya Lbm 3 Urogenital

dan panas di bagian distal uretra di sekitar orifisium uretra eksternum,

kemudian disuria, polakisurua, keluar duh tubuh dari ujung uretra yang

terkadang disertai darah dan perasaan nyeri saat ereksi.

2. Tysonitis

Infeksi biasanya terjadi pada penderita dengan preputium yang

sangat panjang dan kebersihan yang kurang baik. Diagnosis dibuat jika

ditemukan butir pus atau pembengkakan pada daerah frenulum yang

nyeri tekan. Bila duktus tertutup akan timbul abses dan merupakan

sumber infeksi laten.

Pada Wanita

1. Uretritis

Gejala utama ialah disuria terkadang poliuria. Pada pemeriksaan,

orifisium uretra eksternum tampak merah, edematosa dan terdapat

sekret mukopurulen.

2. Bartholinitis

Labium mayor pada sisi yang terkena membengkak, merah, dan

nyeri tekan. Kelenjar bartholin membengkak, terasa nyeri sekali bila

penderita berjalan dan penderita sukar duduk. Bila saluran kelenjar

tersumbat dapat timbul abses dan dapat pecah melalui mukosa atau

kulit. Kalau tidak diobati dapat menjadi rekuren atau menjadi kista.

Diagnosis

Anamnesis- Riwayat hubungan seksual

Page 6: Satriya Lbm 3 Urogenital

- Status perkawinan- Masa inkubasi ( 3-5 hari )- Pekerjaan- Nyeri saat kencing- Flek di celana- Polakisuria

PF- ditemukan eritem , oedem, ektopik, dan bekas nanah di OUE

PP- sediaan langsung deck glass di tempelkan di ujung penis di

buat preparat apus di beri pewarnaan Ziehl Nielsen di amati- kultur dari pus- tes definitif

o tes oksidasi : memberikan reaksi positif dengan perubahan warna koloni dari bening merah muda samapi merah lembayung

o tes fermentasi : lanjutan dari tes oksidasi dengan kuman glukosa, maltosa, sukrosa. Kuman gonokok hanya meragikan glukosa

- tes beta laktamase : kuman mengandung enzim beta laktamase , terjadi perubahan warna dari kuning merah

- thomson test : berguna untuk mengetahui sampai dimana infeksi sudah berlangsung

DD- Sifilis- Infeksi genital non spesifik- Trichomoniasis- Vaginosis bacteria

Penatalaksanaan- Penisilin dengan dosis 4,8 juta unit ditambah 1 gr probenesid- Amphisilin dosis 3,5 gr + 1 gr probenesid dan amoksisilin dosis

3gr + 1 gr probenesid- Kuinolon, ofloksasin 400 mg, siprofloksasin 250-500mg, secar

oral- Kanamisin untuk menggantikan penisilin ( karena bakteri

menghasilkan penisilin resiten penisilin ) dengan dosis 2 gr i.m dengan sensitivitas test

Page 7: Satriya Lbm 3 Urogenital

Penatalaksanaan GO terkini

Tiak ada fasilitas lab

Duh tuuh urethra

rujuk

Terapi standar GO

Terapi NGU

Duh tubuh (-)

Alergi pinissilin

Duh tubuh (+)

sembuh

Duh tubuh (+)

Duh tubuh (-)

Page 8: Satriya Lbm 3 Urogenital

Ada fasilitas lab (mikroskop)

gram

7 hari

KomplikasiPada bayinya Conjunctivitis gonorrhea

ImpotensiPelvc inflamatory disease

PrognosisDubia ad bonam tergantung terapi

Duh tuuh urehra

Diplokokus intra sel (+) Diplokokus intra sel (-)

Alergi penissilin

Terapi alternatif

Terapi standar GOLeuko < 5

Terapi NGUTerapi -

Leuko 5

Diplokok (-)Leuko < 5

Dilokok (+) Diplokok (-)Leuko > 5

rujuk

Leuko < 5 Leuko > 5

Terapi -Terapi alternatif Terapi NGU

Leuko < 5 Leuko > 5rujuk

Page 9: Satriya Lbm 3 Urogenital

Adakah hubungan penyakit suami dengan janin yang dikandung istrinya??

STEP 4STEP 5STEP 6STEP 7