satuan acara perkuliahan · pdf filekonsep integumen dalam memenuhi kebutuhan dasar manusia...
TRANSCRIPT
SATUAN ACARA PERKULIAHAN
Mata Kuliah : Sistem Integumen
Kode Mata Kuliah/SKS : KEP 547 / 2 SKS
Tingkat/Semester : II/IV
Pertemuan Ke : 1 dan 2
Waktu Pertemuan : 2 x 120 menit
A. Kompetensi
1. Kompetensi Dasar :
Setelah menyelesaikan pembelajaran ini mahasiswa dapat memahami
konsep integumen dalam memenuhi kebutuhan dasar manusia pada
bayi
2. Standar Kompetensi :
Setelah menyelesaikan pembelajaran ini mahasiswa mampu
menjelaskan :
a. Pengkajian masalah keperawatan
b. Masalah umum integumen pada bayi
3. Soft Skill :
Dalam sistem pembelajaran ini mahasiswa berpartisipasi aktif baik di
dalam kelompoknya sendiri maupun pada saat kegiatan perkuliahan
dan presentasi. Nilai soft skill yang diharapkan adalah mahasiswa
dapat bekerjasama, bertanggung jawab, berani mengemukakan
pendapat dan bertanya, menghargai pendapat orang lain, belajar
mandiri, mawas diri, pengendalian diri serta motivasi belajar sepanjang
waktu, toleransi kepemimpinan, komunikasi, kreatif, percaya diri,
saling menghargai dan inisiatif.
B. Pokok Bahasan : Masalah umum integumen pada bayi
C. Sub Pokok Bahasan
1. Pengkajian masalah keperawatan
a. Keluhan utama
b. Riwayat penyakit
c. Riwayat penyakit keluarga
d. Riwayat alergi
e. Riwayat pengobatan
f. Riwayat nutrisi
g. Personal hygiene
h. Pemeriksaan fisik
i. Pemeriksaan diagnostik
D. Kegiatan Belajar Mengajar
1. Perkuliahan diisi penjelasan kontrak kuliah, materi kuliah, sistem kuliah,
sistem penilaian dan aturan-aturan lainnya.
2. Selanjutnya dilakukan appersepsi tentang pengkajian sistim integumen
pada bayi
3. Dosen memberi penjelasan materi berkaitan dengan pokok bahasan
dan sub pokok bahasan.
4. Dosen memberikan evaluasi dan menyimpulkan materi
E. Evaluasi (* menyesuaikan metode yang dikembangkan dalam
pengajaran).
1. Jelaskan riwayat penyakit pada bayi di pengkajian sistem integumen
2. Jelaskan riwayat alergi pada bayi di pengkajian sistem integumen
3. Jelaskan pemeriksaan fisik pada bayi di pengkajian sistem integumen
4. Jelaskan pemeriksaan diagnostik pada bayi di pengkajian sistem
integumen
F. Referensi
Brunner & Suddarth, 2001, Keperawatan Medikal Bedah Vol.2, EGC, Jakarta
Staf Pengajar Ilmu Kesehatan Anak, 1985, Ilmu Kesehatan Anak Vol.2,
FKUI, Jakarta Mary Courtney, 1997, Terapi Diet dan Nutrisi Edisi II, Hipokrates,
Jakarta Robert K Murray dkk, 2003, Biokimina Harper Edisi 25, EGC, Jakarta Gabriel JF, 1996, Fisika Kedokteran, EGC, Jakarta Sulistia G dkk, 1995, Farmakologi dan Terapi edisi 4, FKUI, Jakarta Mickey Stanley dkk, 2006, Keperawatan Gerontik Edisi 2, EGC, Jakarta Sadler, 2000, Embriologi Kedokteran Edisi 7, EGC, Jakarta
Pengajar
(Ns. Ni Nyoman M Adinatha, S.Kep)
* Format SAP yang dikembangkan Prodi S-1 Keperawatan berdasakan metode pembelajaran Student Centered Learning (SCL)
SATUAN ACARA PERKULIAHAN
Mata Kuliah : Sistem Integumen
Kode Mata Kuliah/SKS : KEP 547 / 2 SKS
Tingkat/Semester : II/IV
Pertemuan Ke : 3
Waktu Pertemuan : 1 x 120 menit
A. Kompetensi
1. Kompetensi Dasar :
Setelah menyelesaikan pembelajaran ini mahasiswa dapat memahami
konsep integumen dalam memenuhi kebutuhan dasar manusia pada
bayi
2. Standar Kompetensi :
Setelah menyelesaikan pembelajaran ini mahasiswa mampu
menjelaskan :
a. Masalah umum sistim integumen pada bayi
b. Diagnosa keperawatan yang muncul pada sistim integumen
3. Soft Skill :
Dalam sistem pembelajaran ini mahasiswa berpartisipasi aktif baik di
dalam kelompoknya sendiri maupun pada saat kegiatan perkuliahan
dan presentasi. Nilai soft skill yang diharapkan adalah mahasiswa
dapat bekerjasama, bertanggung jawab, berani mengemukakan
pendapat dan bertanya, menghargai pendapat orang lain, belajar
mandiri, mawas diri, pengendalian diri serta motivasi belajar sepanjang
waktu, toleransi kepemimpinan, komunikasi, kreatif, percaya diri,
saling menghargai dan inisiatif.
B. Pokok Bahasan : Permasalahan secara umum yang muncul pada sistim
integumen bayi
C. Sub Pokok Bahasan
1. Diagnosa atau masalah keperawatan
a. Gangguan integritas kulit
b. Gangguan citra tubuh
c. Nyeri
d. Perubahan suhu tubuh
e. Gangguan keseimbangan cairan
D. Kegiatan Belajar Mengajar
1. Perkuliahan diisi penjelasan kontrak kuliah, materi kuliah, sistem
kuliah, sistem penilaian dan aturan-aturan lainnya.
2. Selanjutnya dilakukan appersepsi tentang masalah umum
integumen bayi.
3. Dosen memberi penjelasan materi berkaitan dengan pokok
bahasan dan sub pokok bahasan.
4. Dosen memberikan evaluasi dan menyimpulkan materi
E. Evaluasi (* menyesuaikan metode yang dikembangkan dalam
pengajaran).
1. Sebutkan diagnosa yang muncul pada pengelolaan asuhan
keperawatan sistim integumen pada bayi.
2. Jelaskan gangguan integritas kulit yang muncul pada diagnosa
keperawatan
3. Jelaskan perubahan suhu yang muncul pada diagnosa keperawatan
4. Jelaskan gangguan keseimbangan cairan pada diagnosa
keperawatan
F. Referensi
Brunner & Suddarth, 2001, Keperawatan Medikal Bedah Vol.2, EGC, Jakarta
Staf Pengajar Ilmu Kesehatan Anak, 1985, Ilmu Kesehatan Anak Vol.2,
FKUI, Jakarta Mary Courtney, 1997, Terapi Diet dan Nutrisi Edisi II, Hipokrates,
Jakarta Robert K Murray dkk, 2003, Biokimina Harper Edisi 25, EGC, Jakarta Gabriel JF, 1996, Fisika Kedokteran, EGC, Jakarta Sulistia G dkk, 1995, Farmakologi dan Terapi edisi 4, FKUI, Jakarta Mickey Stanley dkk, 2006, Keperawatan Gerontik Edisi 2, EGC, Jakarta Sadler, 2000, Embriologi Kedokteran Edisi 7, EGC, Jakarta
Pengajar
(Ns. Ni Nyoman M Adinatha, S.Kep)
* Format SAP yang dikembangkan Prodi S-1 Keperawatan berdasakan metode pembelajaran Student Centered Learning (SCL)
SATUAN ACARA PERKULIAHAN
Mata Kuliah : Sistem Integumen
Kode Mata Kuliah/SKS : KEP 547 / 2 SKS
Tingkat/Semester : II/IV
Pertemuan Ke : 4
Waktu Pertemuan : 1 x 180 menit
A. Kompetensi
1. Kompetensi Dasar :
Setelah menyelesaikan pembelajaran ini mahasiswa dapat memahami
konsep integumen dalam memenuhi kebutuhan dasar manusia pada
bayi
2. Standar Kompetensi :
Setelah menyelesaikan pembelajaran ini mahasiswa mampu
menjelaskan :
a. Intervensi keperawatan sistim integumen pada bayi
b. Tindakan yang dilakukan saat pengelolaan masalah keperawatan
sistim integumen pada bayi
3. Soft Skill :
Dalam sistem pembelajaran ini mahasiswa berpartisipasi aktif baik di
dalam kelompoknya sendiri maupun pada saat kegiatan dan
ketrampilan (skill). Nilai soft skill yang diharapkan adalah mahasiswa
dapat bekerjasama, bertanggung jawab, berani mengemukakan
pendapat dan bertanya, menghargai pendapat orang lain, belajar
mandiri, mawas diri, pengendalian diri serta motivasi belajar sepanjang
waktu, toleransi kepemimpinan, komunikasi, kreatif, percaya diri,
saling menghargai, inisiatif dan mampu mendemonstrasikan
perawatan luka di sistim integumen pada bayi.
B. Pokok Bahasan : Perawatan luka pada sistim integumen pada bayi
C. Sub Pokok Bahasan
1. Perawatan luka
2. Personal hygiene
3. Manajemen nyeri
4. Pendidikan kesehatan
5. Rehidrasi cairan
D. Kegiatan Belajar Mengajar
1. Perkuliahan diisi penjelasan kontrak kuliah, materi kuliah, sistem
kuliah, sistem penilaian dan aturan-aturan lainnya.
2. Selanjutnya dilakukan appersepsi tentang tindakan yang dilakukan
sistim integumen bayi.
3. Dosen memberi penjelasan materi berkaitan dengan pokok bahasan
dan sub pokok bahasan.
4. Dosen memberikan evaluasi dan menyimpulkan materi
E. Evaluasi (* menyesuaikan metode yang dikembangkan dalam
pengajaran).
1. Demonstrasikan perawatan luka
2. Demonstrasikan personal hygiene
3. Demonstrasikan manajemen nyeri
F. Referensi
Brunner & Suddarth, 2001, Keperawatan Medikal Bedah Vol.2, EGC, Jakarta
Staf Pengajar Ilmu Kesehatan Anak, 1985, Ilmu Kesehatan Anak Vol.2,
FKUI, Jakarta Mary Courtney, 1997, Terapi Diet dan Nutrisi Edisi II, Hipokrates,
Jakarta Robert K Murray dkk, 2003, Biokimina Harper Edisi 25, EGC, Jakarta Gabriel JF, 1996, Fisika Kedokteran, EGC, Jakarta Sulistia G dkk, 1995, Farmakologi dan Terapi edisi 4, FKUI, Jakarta Mickey Stanley dkk, 2006, Keperawatan Gerontik Edisi 2, EGC, Jakarta Sadler, 2000, Embriologi Kedokteran Edisi 7, EGC, Jakarta
Pengajar
(Ns. Ni Nyoman M Adinatha, S.Kep)
* Format SAP yang dikembangkan Prodi S-1 Keperawatan berdasakan metode pembelajaran Student Centered Learning (SCL)
SATUAN ACARA PERKULIAHAN
Mata Kuliah : Sistem Integumen
Kode Mata Kuliah/SKS : KEP 547 / 2 SKS
Tingkat/Semester : II/IV
Pertemuan Ke : 5
Waktu Pertemuan : 1 x 120 menit
A. Kompetensi
1. Kompetensi Dasar :
Setelah menyelesaikan pembelajaran ini mahasiswa dapat memahami
konsep integumen dalam memenuhi kebutuhan dasar manusia pada
bayi
2. Standar Kompetensi :
Setelah menyelesaikan pembelajaran ini mahasiswa mampu
menjelaskan :
a. Issue dan trend masalah umum sistim integumen pada bayi
b. Skin grafe pada sistim integumen pada bayi
c. Evaluasi masalah umum sistim integumen pada bayi
3. Soft Skill :
Dalam sistem pembelajaran ini mahasiswa berpartisipasi aktif baik di
dalam kelompoknya sendiri maupun pada saat kegiatan perkuliahan
dan presentasi. Nilai soft skill yang diharapkan adalah mahasiswa
dapat bekerjasama, bertanggung jawab, berani mengemukakan
pendapat dan bertanya, menghargai pendapat orang lain, belajar
mandiri, mawas diri, pengendalian diri serta motivasi belajar sepanjang
waktu, toleransi kepemimpinan, komunikasi, kreatif, percaya diri,
saling menghargai dan inisiatif.
B. Pokok Bahasan : Issue dan trend masalah umum sistim integumen pada
bayi
C. Sub Pokok Bahasan
1. Issue dan trend
2. Skin grafe
3. Evaluasi
D. Kegiatan Belajar Mengajar
1. Perkuliahan diisi penjelasan kontrak kuliah, materi kuliah, sistem kuliah,
sistem penilaian dan aturan-aturan lainnya.
2. Selanjutnya dilakukan appersepsi tentang issue dan trend (skin graf)
dan evaluasi masalah umum sistim integumen pada bayi
3. Dosen memberi penjelasan materi berkaitan dengan pokok bahasan
dan sub pokok bahasan.
4. Dosen memberikan evaluasi dan menyimpulkan materi
E. Evaluasi (* menyesuaikan metode yang dikembangkan dalam
pengajaran).
1. Jelaskan issue dan trend sistim integumen pada bayi
2. Jelaskan skin grafe sistim integumen pada bayi
F. Referensi
Brunner & Suddarth, 2001, Keperawatan Medikal Bedah Vol.2, EGC, Jakarta
Staf Pengajar Ilmu Kesehatan Anak, 1985, Ilmu Kesehatan Anak Vol.2,
FKUI, Jakarta Mary Courtney, 1997, Terapi Diet dan Nutrisi Edisi II, Hipokrates,
Jakarta Robert K Murray dkk, 2003, Biokimina Harper Edisi 25, EGC, Jakarta Gabriel JF, 1996, Fisika Kedokteran, EGC, Jakarta Sulistia G dkk, 1995, Farmakologi dan Terapi edisi 4, FKUI, Jakarta Mickey Stanley dkk, 2006, Keperawatan Gerontik Edisi 2, EGC, Jakarta Sadler, 2000, Embriologi Kedokteran Edisi 7, EGC, Jakarta
Pengajar
(Ns. Ni Nyoman M Adinatha, S.Kep)
* Format SAP yang dikembangkan Prodi S-1 Keperawatan berdasakan metode pembelajaran Student Centered Learning (SCL)
SATUAN ACARA PERKULIAHAN
Mata Kuliah : Sistem Integumen
Kode Mata Kuliah/SKS : KEP 547 / 2 SKS
Tingkat/Semester : II/IV
Pertemuan Ke : 7 dan 8
Waktu Pertemuan : 2 x 120 menit
A. Kompetensi
1. Kompetensi Dasar :
Setelah menyelesaikan pembelajaran ini mahasiswa dapat memahami
konsep integumen pada anak dengan penatalaksanaan diamond facial,
dermabrasi & wound care.
2. Standar Kompetensi :
Setelah menyelesaikan pembelajaran ini mahasiswa mampu
menjelaskan :
a. Pengkajian masalah keperawatan pada anak
b. Masalah umum integumen pada anak
c. Intervensi keperawatan pada anak
d. Evaluasi
3. Soft Skill :
Dalam sistem pembelajaran ini mahasiswa berpartisipasi aktif baik di
dalam kelompoknya sendiri maupun pada saat kegiatan perkuliahan
dan presentasi. Nilai soft skill yang diharapkan adalah mahasiswa
dapat bekerjasama, bertanggung jawab, berani mengemukakan
pendapat dan bertanya, menghargai pendapat orang lain, belajar
mandiri, mawas diri, pengendalian diri serta motivasi belajar sepanjang
waktu, toleransi kepemimpinan, komunikasi, kreatif, percaya diri,
saling menghargai dan inisiatif.
B. Pokok Bahasan : Pengelolaan asuhan keperawatan sistim integumen
pada anak dengan penatalaksanaan diamond facial, dermabrasi dan
wound care
C. Sub Pokok Bahasan
1. Pengkajian sistim integumen pada anak
2. Masalah sistim integumen pada anak
3. Intervensi keperawatan pada anak (diamond facial, dermabrasi dan
wound care)
4. Evaluasi
D. Kegiatan Belajar Mengajar
1. Perkuliahan diisi penjelasan kontrak kuliah, materi kuliah, sistem
kuliah, sistem penilaian dan aturan-aturan lainnya.
2. Selanjutnya dilakukan appersepsi tentang pengelolaan asuhan
keperawatan sistim integumen pada anak (diamond facial,
dermabrasi & wound care).
3. Dosen memberi penjelasan materi berkaitan dengan pokok
bahasan dan sub pokok bahasan.
4. Dosen memberikan evaluasi dan menyimpulkan materi
E. Evaluasi (* menyesuaikan metode yang dikembangkan dalam
pengajaran).
1. Jelaskan pengkajian sistim integumen pada anak
2. Jelaskan diagnosa keperawatan sistim integumen pada anak
3. Jelaskan intervensi keperawatan (diamond facial, dermabrasi, &
wound care)
F. Referensi
Brunner & Suddarth, 2001, Keperawatan Medikal Bedah Vol.2, EGC, Jakarta
Staf Pengajar Ilmu Kesehatan Anak, 1985, Ilmu Kesehatan Anak Vol.2,
FKUI, Jakarta Mary Courtney, 1997, Terapi Diet dan Nutrisi Edisi II, Hipokrates,
Jakarta Robert K Murray dkk, 2003, Biokimina Harper Edisi 25, EGC, Jakarta Gabriel JF, 1996, Fisika Kedokteran, EGC, Jakarta Sulistia G dkk, 1995, Farmakologi dan Terapi edisi 4, FKUI, Jakarta Mickey Stanley dkk, 2006, Keperawatan Gerontik Edisi 2, EGC, Jakarta Sadler, 2000, Embriologi Kedokteran Edisi 7, EGC, Jakarta
Pengajar
(Ns. Ni Nyoman M Adinatha, S.Kep)
* Format SAP yang dikembangkan Prodi S-1 Keperawatan berdasakan metode pembelajaran Student Centered Learning (SCL)
SATUAN ACARA PERKULIAHAN
Mata Kuliah : Sistem Integumen
Kode Mata Kuliah/SKS : KEP 547 / 2 SKS
Tingkat/Semester : II/IV
Pertemuan Ke : 9 dan 10
Waktu Pertemuan : 2 x 120 menit
A. Kompetensi
1. Kompetensi Dasar :
Setelah menyelesaikan pembelajaran ini mahasiswa dapat memahami
konsep pengelolaan asuhan keperawatan sistim integumen pada
remaja.
2. Standar Kompetensi :
Setelah menyelesaikan pembelajaran ini mahasiswa mampu
menjelaskan :
a. Pengkajian masalah keperawatan pada remaja
b. Masalah keperawatan pada remaja
c. Intervensi keperawatan (diamond facial, dermabrasi & modern
dressing)
d. Evaluasi
3. Soft Skill :
Dalam sistem pembelajaran ini mahasiswa berpartisipasi aktif baik di
dalam kelompoknya sendiri maupun pada saat kegiatan perkuliahan
dan presentasi. Nilai soft skill yang diharapkan adalah mahasiswa
dapat bekerjasama, bertanggung jawab, berani mengemukakan
pendapat dan bertanya, menghargai pendapat orang lain, belajar
mandiri, mawas diri, pengendalian diri serta motivasi belajar sepanjang
waktu, toleransi kepemimpinan, komunikasi, kreatif, percaya diri,
saling menghargai dan inisiatif.
B. Pokok Bahasan : Pengelolaan asuhan keperawatan sistim integumen
pada remaja dengan penatalaksanaan diamond facial, dermabrasi dan
modern dressing
C. Sub Pokok Bahasan
1. Pengkajian sistim integumen pada remaja
2. Diagnosa keperawatan sistim integumen pada remaja
3. Intervensi keperawatan sistim integumen pada remaja (diamond
facial, dermabrasi & modern dressing)
4. Evaluasi
D. Kegiatan Belajar Mengajar
1. Perkuliahan diisi penjelasan kontrak kuliah, materi kuliah, sistem
kuliah, sistem penilaian dan aturan-aturan lainnya.
2. Selanjutnya dilakukan appersepsi tentang pengelolaan asuhan
keperawatan sistim integumen pada remaja dengan teknik
penatalaksanaan diamond facial, dermabrasi & modern dressing.
3. Dosen memberi penjelasan materi berkaitan dengan pokok
bahasan dan sub pokok bahasan.
4. Dosen memberikan evaluasi dan menyimpulkan materi
E. Evaluasi (* menyesuaikan metode yang dikembangkan dalam
pengajaran).
1. Jelaskan pengkajian sistim integumen pada remaja
2. Jelaskan diagnosa keperawatan sistim integumen pada remaja
3. Jelaskan intervensi keperawatan sistim integumen pada remaja
(diamond facial, dermabrasi & modern dressing)
F. Referensi
Brunner & Suddarth, 2001, Keperawatan Medikal Bedah Vol.2, EGC, Jakarta
Staf Pengajar Ilmu Kesehatan Anak, 1985, Ilmu Kesehatan Anak Vol.2,
FKUI, Jakarta Mary Courtney, 1997, Terapi Diet dan Nutrisi Edisi II, Hipokrates,
Jakarta Robert K Murray dkk, 2003, Biokimina Harper Edisi 25, EGC, Jakarta Gabriel JF, 1996, Fisika Kedokteran, EGC, Jakarta Sulistia G dkk, 1995, Farmakologi dan Terapi edisi 4, FKUI, Jakarta Mickey Stanley dkk, 2006, Keperawatan Gerontik Edisi 2, EGC, Jakarta Sadler, 2000, Embriologi Kedokteran Edisi 7, EGC, Jakarta
Pengajar
(Ns. Ni Nyoman M Adinatha, S.Kep)
* Format SAP yang dikembangkan Prodi S-1 Keperawatan berdasakan metode pembelajaran Student Centered Learning (SCL)
SATUAN ACARA PERKULIAHAN
Mata Kuliah : Sistem Integumen
Kode Mata Kuliah/SKS : KEP 547 / 2 SKS
Tingkat/Semester : II/IV
Pertemuan Ke : 11 dan 12
Waktu Pertemuan : 2 x 120 menit
A. Kompetensi
1. Kompetensi Dasar :
Setelah menyelesaikan pembelajaran ini mahasiswa dapat memahami
konsep pengelolaan asuhan keperawatan sistim integumen pada
dewasa.
2. Standar Kompetensi :
Setelah menyelesaikan pembelajaran ini mahasiswa mampu
menjelaskan :
a. Pengkajian masalah keperawatan pada dewasa
b. Masalah keperawatan pada dewasa
c. Intervensi keperawatan (botox, injeksi vit C, dermabrasi dan face
lift)
d. Evaluasi
3. Soft Skill :
Dalam sistem pembelajaran ini mahasiswa berpartisipasi aktif baik di
dalam kelompoknya sendiri maupun pada saat kegiatan perkuliahan
dan presentasi. Nilai soft skill yang diharapkan adalah mahasiswa
dapat bekerjasama, bertanggung jawab, berani mengemukakan
pendapat dan bertanya, menghargai pendapat orang lain, belajar
mandiri, mawas diri, pengendalian diri serta motivasi belajar sepanjang
waktu, toleransi kepemimpinan, komunikasi, kreatif, percaya diri,
saling menghargai dan inisiatif.
B. Pokok Bahasan : Pengelolaan asuhan keperawatan sistim integumen
pada dewasa dengan penatalaksanaan botox, injeksi vit c, dermabrasi dan
face lift.
C. Sub Pokok Bahasan
1. Pengkajian sistim integumen pada dewasa
2. Diagnosa keperawatan sistim integumen pada dewasa
3. Intervensi keperawatan sistim integumen pada dewasa (botox,
injeksi vit C, dermabrasi & face lift)
4. Evaluasi
D. Kegiatan Belajar Mengajar
1. Perkuliahan diisi penjelasan kontrak kuliah, materi kuliah, sistem
kuliah, sistem penilaian dan aturan-aturan lainnya.
2. Selanjutnya dilakukan appersepsi tentang pengelolaan asuhan
keperawatan sistim integumen pada dewasa dengan teknik
penatalaksanaan botox, injeksi vit C, dermabrasi & face lift.
3. Dosen memberi penjelasan materi berkaitan dengan pokok
bahasan dan sub pokok bahasan.
4. Dosen memberikan evaluasi dan menyimpulkan materi
E. Evaluasi (* menyesuaikan metode yang dikembangkan dalam
pengajaran).
1. Jelaskan pengkajian sistim integumen pada dewasa
2. Jelaskan diagnosa keperawatan sistim integumen pada dewasa
3. Jelaskan intervensi keperawatan sistim integumen pada dewasa
(botox, injeksi vit C, dermabrasi & face lift)
F. Referensi
Brunner & Suddarth, 2001, Keperawatan Medikal Bedah Vol.2, EGC, Jakarta
Staf Pengajar Ilmu Kesehatan Anak, 1985, Ilmu Kesehatan Anak Vol.2,
FKUI, Jakarta Mary Courtney, 1997, Terapi Diet dan Nutrisi Edisi II, Hipokrates,
Jakarta Robert K Murray dkk, 2003, Biokimina Harper Edisi 25, EGC, Jakarta Gabriel JF, 1996, Fisika Kedokteran, EGC, Jakarta Sulistia G dkk, 1995, Farmakologi dan Terapi edisi 4, FKUI, Jakarta Mickey Stanley dkk, 2006, Keperawatan Gerontik Edisi 2, EGC, Jakarta Sadler, 2000, Embriologi Kedokteran Edisi 7, EGC, Jakarta
Pengajar
(Ns. Ni Nyoman M Adinatha, S.Kep)
* Format SAP yang dikembangkan Prodi S-1 Keperawatan berdasakan metode pembelajaran Student Centered Learning (SCL)
SATUAN ACARA PERKULIAHAN
Mata Kuliah : Sistem Integumen
Kode Mata Kuliah/SKS : KEP 547 / 2 SKS
Tingkat/Semester : II/IV
Pertemuan Ke : 13
Waktu Pertemuan : 2 x 120 menit
A. Kompetensi
1. Kompetensi Dasar :
Setelah menyelesaikan pembelajaran ini mahasiswa dapat memahami
konsep pengelolaan asuhan keperawatan sistim integumen pada lansia.
2. Standar Kompetensi :
Setelah menyelesaikan pembelajaran ini mahasiswa mampu
menjelaskan :
a. Pengkajian masalah keperawatan pada lansia
b. Masalah keperawatan pada lansia
c. Intervensi keperawatan (bedah plastik dan face lift)
d. Evaluasi
3. Soft Skill :
Dalam sistem pembelajaran ini mahasiswa berpartisipasi aktif baik di
dalam kelompoknya sendiri maupun pada saat kegiatan perkuliahan
dan presentasi. Nilai soft skill yang diharapkan adalah mahasiswa
dapat bekerjasama, bertanggung jawab, berani mengemukakan
pendapat dan bertanya, menghargai pendapat orang lain, belajar
mandiri, mawas diri, pengendalian diri serta motivasi belajar sepanjang
waktu, toleransi kepemimpinan, komunikasi, kreatif, percaya diri,
saling menghargai dan inisiatif.
B. Pokok Bahasan : Pengelolaan asuhan keperawatan sistim integumen
pada lansia dengan penatalaksanaan bedah plastik dan face lift.
C. Sub Pokok Bahasan
1. Pengkajian sistim integumen pada lansia
2. Diagnosa keperawatan sistim integumen pada lansia
3. Intervensi keperawatan sistim integumen pada lansia (bedah
plastik dan face lift)
4. Evaluasi
D. Kegiatan Belajar Mengajar
1. Perkuliahan diisi penjelasan kontrak kuliah, materi kuliah, sistem
kuliah, sistem penilaian dan aturan-aturan lainnya.
2. Selanjutnya dilakukan appersepsi tentang pengelolaan asuhan
keperawatan sistim integumen pada lansia dengan teknik
penatalaksanaan bedah plastik dan face lift.
3. Dosen memberi penjelasan materi berkaitan dengan pokok
bahasan dan sub pokok bahasan.
4. Dosen memberikan evaluasi dan menyimpulkan materi
E. Evaluasi (* menyesuaikan metode yang dikembangkan dalam
pengajaran).
1. Jelaskan pengkajian sistim integumen pada remaja
2. Jelaskan diagnosa keperawatan sistim integumen pada remaja
3. Jelaskan intervensi keperawatan sistim integumen pada remaja
(diamond facial, dermabrasi & modern dressing)
F. Referensi
Brunner & Suddarth, 2001, Keperawatan Medikal Bedah Vol.2, EGC, Jakarta
Staf Pengajar Ilmu Kesehatan Anak, 1985, Ilmu Kesehatan Anak Vol.2,
FKUI, Jakarta Mary Courtney, 1997, Terapi Diet dan Nutrisi Edisi II, Hipokrates,
Jakarta Robert K Murray dkk, 2003, Biokimina Harper Edisi 25, EGC, Jakarta Gabriel JF, 1996, Fisika Kedokteran, EGC, Jakarta Sulistia G dkk, 1995, Farmakologi dan Terapi edisi 4, FKUI, Jakarta Mickey Stanley dkk, 2006, Keperawatan Gerontik Edisi 2, EGC, Jakarta Sadler, 2000, Embriologi Kedokteran Edisi 7, EGC, Jakarta
Pengajar
(Ns. Ni Nyoman M Adinatha, S.Kep)
* Format SAP yang dikembangkan Prodi S-1 Keperawatan berdasakan metode pembelajaran Student Centered Learning (SCL)