school-based management reforms around the world

24
Sri Mawanto & Muh Mas’ud School - Based Management Reforms around the World Sri Mawanto MBS dan Networking Pendidikan Prof. Dr. Siti Partini Suardiman Muhamad Mas’ud [email protected]

Upload: muhamad-masud

Post on 05-Jul-2015

834 views

Category:

Leadership & Management


2 download

DESCRIPTION

Reformasi Manajemen Berbasis Sekolah di Dunia

TRANSCRIPT

Page 1: School-Based Management Reforms around the World

Sri Mawanto & Muh Mas’ud

School-Based

Management Reforms

around the World

Sri Mawanto

MBS dan Networking Pendidikan

Prof. Dr. Siti Partini Suardiman

Muhamad Mas’ud

[email protected]

Page 2: School-Based Management Reforms around the World

Sri Mawanto & Muh Mas’ud

Bab ini memaparkan reformasi MBS serta jenis program MBS di negara-negara kawasan:1. Amerika Latin – Karibia2. Afrika3. Asia 4. Timur Tengah

School-Based Management

Reforms around the World

Page 3: School-Based Management Reforms around the World

Sri Mawanto & Muh Mas’ud

Efek reformasi MBS yg dikupas:1. Efek akses (cakupan)2. Efek pada nilai tes siswa3. Efek pada indikator efisiensi internal

(putus sekolah, kegagalan, dan tingkat pengulangan)

4. Efek pada keterlibatan orang tua dan masyarakat

School-Based Management

Reforms around the World

Page 4: School-Based Management Reforms around the World

Sri Mawanto & Muh Mas’ud

own

Inisiatif di Amerika Latin & Karibia[Brazil]

Brazil mulai menerapkan MBS tahun 1982.

Tiga inovasi kunci pengalaman Brazil dalam

kesuksesan MBS:

1. Sekolah telah diberi otonomi keuangan

2. Kepala sekolah dipilih secara demokratis

oleh para pejabat sekolah, ortu, dan siswa

3. Pembentukan Dewan Sekolah utk koord dan

mengevaluasi pedagogis sekolah

Page 5: School-Based Management Reforms around the World

Sri Mawanto & Muh Mas’ud

own

Inisiatif di Amerika Latin & Karibia[Brazil]

Catatan MBS di Brazil:

1. Reformasi otonomi keuangan tidak menyebabkan

naiknya prestasi siswa

2. Membuat program PDE (Plano de Desen-

volvimiento da Escola) atau Plan for the deve-

lopment of the School, untuk membuat sekolah

lebih tanggap thdp siswa dan komunitasnya

3. PDE tidak mempengaruhi pada penilaian

matematika dan bahasa.

4. PDE juga tidak berpengaruh pd kehadiran siswa

atau tingkat putus sekolah.

Page 6: School-Based Management Reforms around the World

Sri Mawanto & Muh Mas’ud

own

Inisiatif di Amerika Latin & Karibia[El Salvador]

Reformasi MBS di El Salvador mulai th 1991 dg nama

Educo [Educación con Participación de la Comunidad]

atau Education with Community Participation;).

Tujuan Educo utk meningkatkan akses ke pra sekolah

dan SD bagi masyarakat miskin.

Sekolah Educo didanai pemerintah, siswa menerima

seragam gratis, pendaftaran, dan buku pelajaran.

Page 7: School-Based Management Reforms around the World

Sri Mawanto & Muh Mas’ud

own

Inisiatif di Amerika Latin & Karibia[El Salvador]

Catatan MBS di El Salvador

1. Adanya Educo mampu meningkatkan pendaftaran

siswa

2. Nilai tes di sekolah Educo rendah karena latar

belakang siswa Educo adalah keluarga miskin

3. Asosiasi orang tua di sekolah Educo mengunjungi

ruang kelas min 1 x per minggu.

4. Lingkungan kelas sekolah Educo lebih baik

dibanding sekolah tradisional

5. Guru di Educo menghabiskan waktu lebih banyak

utk mengajar dan bertemu orang tua.

Page 8: School-Based Management Reforms around the World

Sri Mawanto & Muh Mas’ud

own

Inisiatif di Amerika Latin & Karibia[Guatemala]

MBS di Guatemala mulai diujicobakan th 1990-an

dengan nama PRONADE [Programa Nacional de

Autogestión para el Desarrollo Educativo] atau

(Community-Managed Program for Educational

Development).

PRONADE bertujuan utk:

- Meningkatkan akses ke preschool dan SD bagi

anak putus sekolah

- Desentralisasi pengambilan keputusan pendidikan

- Peningkatan partisipasi masyarakat dlm pend

- Mempertahankan adat dan bahasa

Page 9: School-Based Management Reforms around the World

Sri Mawanto & Muh Mas’ud

own

Inisiatif di Amerika Latin & Karibia[Guatemala]

PRONADE membangun fungsi administrasi sekolah

didesentralisasikan ke dewan sekolah (COEDUCA),

meliputi fungsi:

- Membayar gaji staf

- Memperkerjakan

- Monitoring

- Evaluasi

- Pengaturan jadwal sekolah

- Membangun & memelihara fasilitas sekolah

- Menyediakan pengawasan anggaran

Page 10: School-Based Management Reforms around the World

Sri Mawanto & Muh Mas’ud

own

Inisiatif di Amerika Latin & Karibia[Guatemala]

Catatan MBS (PRONADE) di Guatemala :

1. Sekolah PRONADE menurunkan prestasi

matematika siswa perempuan; tapi meningkatkan

kemampuan berbahasa

2. PRONADE meningkatkan partisipasi masyarakat

dan keterlibatan wali siswa dg sekolah

3. Ketidakhadiran Guru di PRONADE lebih sedikit

dibandingkan guru tradisional

Page 11: School-Based Management Reforms around the World

Sri Mawanto & Muh Mas’ud

own

Inisiatif di Amerika Latin & Karibia[Honduras]

Honduras menerapkan PROHECO [Proyecto Hondureñode Educación Comunitaria] atau (Community-BasedEducation Program) tahun 1999.

PROHECO bertujuan utk meningkatkan akses

pendidikan dan mendorong partisipasi masyarakat

dlm pengambilan keputusan pendidikan.

Sekolah PROHECO harus memiliki dewan sekolah dan

badan hukum utk mengawasi anggaran, memilih dan

membayar guru, memonitoring guru, dan absensi

siswa dan kinerja, serta membangun fasilitas sekolah.

Page 12: School-Based Management Reforms around the World

Sri Mawanto & Muh Mas’ud

own

Inisiatif di Amerika Latin & Karibia[Honduras]

Reformasi MBS di Honduras berhasil meningkatkan

cakupan di daerah pedesaan. Th 2000 ada 40.000

siswa sdgkan th 2004 ada 87.000 siswa

Siswa PROHECO memiliki skor tes yg lebih tinggi dlm

bidang Sains

PROHECO memiliki lbh banyak SDM dan bahan

pembelajaran & infrastruktur yg lebih baik

Orang tua di PROHECO bisa sering menemui para

guru tapi mengakibatkan otonomi guru berkurang

Page 13: School-Based Management Reforms around the World

Sri Mawanto & Muh Mas’ud

own

Inisiatif di Amerika Latin & Karibia[Meksiko]

Th 2001 Meksiko menerapkan program sekolah

Bermutu utk menyediakan otonomi yg lebih ke

sekolah-sekolah dg memberi hibah tahunan $5000

utk meningkatkan kualitas pendidikan. Diberi nama

PEC.

Asosiasi orang tua harus dilibatkan dlm desain,

implementasi, dan pemantauan rencana.

Reformasi lainnya di Meksiko bernama Dukungan

untuk Manajemen Program Sekolah dinamai AGE.

Page 14: School-Based Management Reforms around the World

Sri Mawanto & Muh Mas’ud

own

Inisiatif di Amerika Latin & Karibia[Meksiko]

PEC dpt mengurangi kegagalan dan tingkat

pengulangan serta meningkatkan secara substansial

di sekolah beserta para staf.

Program AGE berdampak mampu mengurangi anak

yg putus sekolah, pengulangan kelas, dan kegagalan

kelas di SD-SD pedesaan.

Page 15: School-Based Management Reforms around the World

Sri Mawanto & Muh Mas’ud

own

Inisiatif di Amerika Latin & Karibia[Nikaragua]

Reformasi otonomi daerah di Nikaragua th 1991. Diberi

nama Sekolah Otonom. Tujuannya utk meningkatkan

partisipasi masyarakat dlm pendidikan administrasi,

perolehan sumber daya keuangan utk sekolah di luar

pemerintah, pendanaan, dan meningkatkan efisiensi dlm

penggunaan manusia dan keuangan sumber daya.

Sekolah otonom menerima dana secara langsung dari

Kementrian Pendidikan.

Catatan Sekolah Otonom di Nikaragua

- Otonomi sekolah memiliki efek positif pd kelas 3 utk

nilai tes matematika tp efek negatif pd kelas 6

- Tidak ada nilai signifikan utk bahasa Spanyol

Page 16: School-Based Management Reforms around the World

Sri Mawanto & Muh Mas’ud

own

Inisiatif di Afrika[Benin]

Program MBS di Benin berlangsung sejak 2006. Waktu

itu utk mengatasi masalah rendahnya pendaftar dan

hasil belajar yg buruk serta bedanya rasio guru dan

murid.

Reformasi di Benin bertujuan utk:

- Membuat sekolah lebih bertanggung jawab utk

masyarakat

- Sekolah memberdayakan komite atau Dewan

sekolah utk mengontrol anggaran sekolah,

manajemen personalia, pedagogi, dan

penggalangan dana

- Meningkatkan informasi sekolah melalui media

Page 17: School-Based Management Reforms around the World

Sri Mawanto & Muh Mas’ud

own

Inisiatif di Afrika[Ghana]

Th 1995, Ghana mengalami reformasi program wajib

belajar. Reformasi ini menekankan pentingnya

partisipasi masyarakat dlm penyampaian pendidikan

yg efektif.

Ghana mengeluarkan UU ttg komite manajemen

sekolah (School Management Committe).

Belum ada laporan mengenai evaluasi penerapan MBS

di Ghana

Page 18: School-Based Management Reforms around the World

Sri Mawanto & Muh Mas’ud

own

Inisiatif di Afrika[Madagaskar]

Madagaskar menerapkan MBS sejak 2002.

Ada 3 jenis utama Program MBS di Madagaskar

1. Hibah sekolah, berlaku sejak 2002 di sekolah

negeri dan swasta utk menggantikan biaya sekolah

yg dipungut sebelumnya

2. Guru komunitas, utk perekrutan guru di

masyarakat

3. Dewan sekolah, sbg mitra utk pengembangan

sekolah

Page 19: School-Based Management Reforms around the World

Sri Mawanto & Muh Mas’ud

own

Inisiatif di Afrika[Nigeria]

Th 2002, sektor pendidikan di Nigeria didesentralisasi

dan dibentuk Komite Sekolah (COGES).

Program COGES mencakup 2 komponen,

1. Anggota komite sekolah menerima pelatihan

manajemen

2. Sekolah menerima hibah utk menaikkan upah jam

mengajar dan kesejahteraan.

Belum ada laporan hasil penerapan MBS COGES di

Nigeria.

Page 20: School-Based Management Reforms around the World

Sri Mawanto & Muh Mas’ud

own

Inisiatif di Asia[Kamboja]

Kamboja menerapkan program EQIP th 1998. EQIPEducation Quality Improvement Project.Program EQIP dlm bentuk hibah utk meningkatkan

kualitas sekolah dlm 2 cara:

1. uang dpt digunakan utk membeli peralatan baru,

pelatihan guru, perpustakaan

2. Peningkatan kapasitas manajemen sekolah

dihasilkan oleh sekolah gugus

Evaluasi hasil program EQIP

- Tingkat putus sekolah sedikit lebih rendah

- Lulusan lebih tinggi

- Prestasi akademik lebih baik

Page 21: School-Based Management Reforms around the World

Sri Mawanto & Muh Mas’ud

own

Inisiatif di Asia[Hongkong]

Th 1991, Hongkong menerapkan reformasi MBS.

Bentuknya SMI (School Management Initiative).

SMI bertujuan utk meningkatkan efektivitas sekolah

dg mendirikan peran baru antar Departemen

Pendidikan, Komite sekolah, sponsor, supervisor,

kepala sekolah, guru dan orang tua.

Reformasi SMI mendorong budaya sekolah dimana

guru dan kepala sekolah merasa profesional

diberdayakan dan termotivasi.

Page 22: School-Based Management Reforms around the World

Sri Mawanto & Muh Mas’ud

own

Inisiatif di Asia[Indonesia]

Indonesia sudah mengenalkan komponen MBS ke dlm

sistem penddknnya dg melibatkan personil sekolah.

Keterlibatan orang tua diperkuat dg munculnya

peraturan no 19 th 2007 ttg Standar Pengelolaan

Pendidikan yg meningkatkan peran komite sekolah.

Komite sekolah mndpt bantuan dari Bantuan

Operasional Sekolah (BOS).

Progam BOS mencairkan hibah kpd semua sekolah

berdasarkan hitungan per siswa.

Page 23: School-Based Management Reforms around the World

Sri Mawanto & Muh Mas’ud

own

Inisiatif di Timur Tengah[Qatar]

Th 2001 Qatar melakukan reformasi sistem pendidikan

nasional.

Tujuannya:

- Utk memperluas berbagai pilihan sekolah yg

tersedia utk orang tua

- Utk mengurangi secara dramatis derajat kontrol

atas sekolah oleh pemerintah pusat

- Utk meningkatkan monitoring dan evaluasi siswa,

administrator, dan sekolah

Page 24: School-Based Management Reforms around the World

Sri Mawanto & Muh Mas’ud

own

Inisiatif di Timur Tengah[Qatar]

Th 2001 Qatar melakukan reformasi sistem pendidikan

nasional.

Tujuannya:

- Utk memperluas berbagai pilihan sekolah yg

tersedia utk orang tua

- Utk mengurangi secara dramatis derajat kontrol

atas sekolah oleh pemerintah pusat

- Utk meningkatkan monitoring dan evaluasi siswa,

administrator, dan sekolah