scm blocher ch.5_abc_minggu 5

8/17/2019 SCM Blocher Ch.5_ABC_Minggu 5

1/32

CHAPTER 5

ACTIVITY-BASED COSTING AND CUSTOMER PROFITABILITY ANALYSIS

Perusahaan mungkin menemukan bahwa ia memiliki waktu yang sulit menentukan

produk yang paling menguntungkan. Atau, ia menemukan penjualan meningkat namun

keuntungan menurun dan tidak bisa mengerti mengapa. Mungkin perusahaan terus kehilangan

tawaran yang kompetitif untuk produk dan jasa dan tidak mengerti mengapa. Dalam banyak

kasus, informasi biaya yang akurat adalah jawaban untuk pertanyaan ini. informasi biaya yang

akurat memberikan keunggulan kompetitif. Ini membantu sebuah perusahaan atau organisasi

untuk mengembangkan dan melaksanakan strategi dengan memberikan informasi yang akurat

tentang biaya produk dan layanan, biaya melayani pelanggan, biaya berurusan dengan pemasok,

dan biaya penunjang proses bisnis dalam perusahaan.

1. THE STRATEGY ROLE ACTIVITY-BASED-COSTING

Activity-Based Costing (AB! adalah metode untuk menentukan biaya yang akurat.

"ementara AB adalah ino#asi yang relatif baru dalam akuntansi biaya, itu $epat diadopsi oleh

perusahaan di banyak industri dan dalam pemerintahan dan tidak%untuk organisasi nirlaba.

Bahan langsung dan biaya tenaga kerja ditelusuri langsung ke masing%masing lini produk.

Ini adalah tanggung jawab Anda untuk mengelola biaya%biaya langsung. &uga, ada biaya tidak langsung manufaktur (o#erhead! yang tidak dapat ditelusuri ke masing%masing produk, termasuk

kegiatan%kegiatan berikut' bahan akuisisi, penyimpanan bahan dan penanganan, inspeksi produk,

pengawasan manufaktur, penjadwalan pekerjaan, pemeliharaan peralatan, dan memotong kain.

Role Of Volume-B!e" Co!#$%&

Volume-Based Costing dapat menjadi pilihan strategis yang baik untuk beberapa

perusahaan. al ini sesuai umumnya ketika biaya langsung adalah biaya utama dari produk atau

layanan dan kegiatan pendukung produksi produk atau layanan yang relatif sederhana, murah,

dan homogen di seluruh lini produk yang berbeda.

Demikian pula, sebuah perusahaan layanan profesional (firma hukum, kantor akuntan!

mungkin tidak perlu AB karena biaya tenaga kerja untuk staf profesional adalah biaya terbesar

dari perusahaan, dan tenaga kerja juga mudah ditelusuri ke klien (objek biaya!. )ntuk


2/32


3/32

• Cost Driver merupakan faktor yang menyebabkan atau berhubungan dengan perubahan

dalam biaya suatu kegiatan. +arena biaya dri#er menyebabkan atau berhubungan dengan

perubahan biaya, diukur atau dihitung jumlah biaya dri#er adalah basis yang sangat baik

untuk menetapkan biaya sumber daya untuk kegiatan dan untuk menetapkan biaya kegiatan

ke objek biaya.

• Cost driver adalah salah satu resource consumption cost driver atau activity consumption

cost driver . A resource consumption cost driver adalah ukuran dari jumlah sumber daya

yang dikonsumsi oleh suatu kegiatan. Ini adalah $ost dri#er untuk menetapkan biaya sumber

daya, dikonsumsi oleh atau terkait dengan kegiatan, untuk kegiatan tertentu atau cost pool .

ontoh resource consumption cost driver adalah jumlah item dalam pembelian atau

penjualan order, perubahan dalam desain produk, dan mesin%jam.

• Activity consumption cost driver mengukur jumlah kegiatan yang dilakukan untuk cost

object . al ini digunakan untuk menetapkan akti#itas cost pool cost ke cost object . ontoh

activity consumption cost driver adalah jumlah jam mesin dalam pembuatan produk , atau

jumlah batch yang digunakan untuk memproduksi produk -.

/# I! A)#$+$#-B!e" Co!#$%&0

Activity-Based Costing (AB! adalah pendekatan biaya yang memberikan biaya sumber

daya untuk objek seperti produk, jasa, atau pelanggan berdasarkan kegiatan yang dilakukan

untuk objek biaya. Premis dari pendekatan biaya ini adalah bahwa produk atau jasa sebuah

perusahaan adalah hasil kegiatan dan akti#itas menggunakan sumber daya yang dikenakan biaya.

Biaya sumber daya dikerahkan untuk kegiatan berdasarkan kegiatan yang menggunakan atau

mengkonsumsi sumber daya (resource consumption cost driver !, dan biaya kegiatan yang

ditugaskan untuk objek berdasarkan kegiatan yang dilakukan untuk objek biaya (activity

consumption cost driver !. AB mengakui hubungan langsung antara biaya sumber daya, $ost

dri#er, kegiatan, dan $ost objek untuk menentukan biaya kegiatan dan kemudian ke objek biaya.

AB memberikan biaya o#erhead pabrik untuk objek seperti produk atau biaya jasa

dengan mengidentifikasi sumber daya dan kegiatan serta biaya dan jumlah yang dibutuhkan

untuk menghasilkan output mereka. Menggunakan resource consumption cost driver , sebuah

perusahaan menentukan biaya sumber daya yang dikonsumsi oleh akti#itas, menghitung biaya


4/32

unit kegiatan, dan kemudian memberikan biaya kegiatan ke objek biaya dengan mengalikan

biaya setiap kegiatan dengan jumlah akti#itas yang dikonsumsi oleh masing%masing objek biaya.

T/e To-S#&e Co!# A!!$&%me%# P(o)e"u(e

"ebuah dua tahap prosedur biaya memberikan biaya sumber daya seperti biaya o#erhead

pabrik ke biaya akti#itas pabrik dan kemudian ke objek biaya untuk menentukan jumlah biaya

sumber daya untuk masing%masing objek biaya. B menetapkan biaya o#erhead pabrik yang

pertama dan kedua untuk produk atau jasa (lihat /0hibit 1.2!. Pendekatan ini mudah dan

sederhana, karena banyak sistem akuntansi yang digunakan saat ini menumpuk informasi biaya

oleh departemen, yang mudah dikumpulkan untuk tingkat pabrik.

"istem AB berbeda dari B dalam dua $ara. Pertama, sistem AB mendefinisikan

cost pool sebagai kegiatan daripada tanaman produksi atau pusat biaya departemen. +edua, cost

driver yang menggunakan sistem AB untuk menentukan biaya kegiatan untuk objek biaya

adalah dri#er berdasarkan akti#itas atau kegiatan yang dilakukan untuk objek biaya. Pendekatan

B berdasarkan #olume yang sering dikenakan sedikit atau tidak ada hubungan dengan

konsumsi biaya sumber daya oleh objek biaya.

S#e,! I% De+elo,$%& A% A)#$+$#-B!e" Co!#$%& S!#em

Step 1: Identify Resource Costs and Activities

3angkah pertama dalam meran$ang sebuah sistem AB adalah melakukan analisis

akti#itas untuk mengidentifikasi biaya sumber daya dan kegiatan perusahaan. "ebagian besar


5/32

perusahaan biaya sumber daya $atatan dalam rekening tertentu dalam sistem akuntansi. ontoh

akun ini termasuk persediaan, pembelian, penanganan bahan, pergudangan, biaya kantor, perabot

dan perlengkapan, bangunan, peralatan, utilitas, dan gaji dan tunjangan.

Melalui kegiatan analisis suatu perusahaan mengidentifikasi pekerjaan ia melakukan

untuk melaksanakan operasinya. +egiatan analisis meliputi pengumpulan data dari dokumen dan

$atatan yang ada, serta mengumpulkan data tambahan menggunakan kuesioner, pengamatan,

atau wawan$ara personil kun$i. Pertanyaan yang anggota tim proyek AB biasanya meminta

karyawan atau manajer dalam mengumpulkan data akti#itas meliputi'

• Apa pekerjaan atau kegiatan yang Anda lakukan4

• Berapa banyak waktu yang Anda habiskan melakukan kegiatan ini4

• "umber daya apa yang diperlukan untuk melakukan kegiatan ini4

• 5ilai apa akti#itas miliki untuk produk, layanan, pelanggan, atau organisasi4

Dengan bantuan insinyur industri dan akuntan manajemen, tim juga mengumpulkan data

akti#itas dengan mengamati pekerjaan yang dilakukan dan membuat daftar semua kegiatan yang

terlibat.

Le+el! of A)#$+$#$e!

)ntuk mengidentifikasi biaya sumber daya untuk berbagai kegiatan, suatu perusahaan

mengklasifikasikan semua kegiatan sesuai dengan $ara di mana kegiatan mengkonsumsi sumber

daya.

2. Unit-level Activity dilakukan untuk setiap unit indi#idu produk atau jasa perusahaan.

ontoh kegiatan tingkat unit termasuk bahan langsung, tenaga kerja langsung%jam, memasukkan

komponen, dan memeriksa setiap unit. +egiatan tingkat unit adalah berdasarkan #olume.

Akti#itas yang diperlukan ber#ariasi dalam proporsi dengan kuantitas objek biaya. "opir

konsumsi sumber daya dan dri#er konsumsi akti#itas yang paling mungkin sama untuk kegiatan

tingkat unit.

6. Activity batch-level dilakukan untuk setiap bat$h atau kelompok unit produk atau jasa. ontohkegiatan bat$h%tingkat menyiapkan mesin, menempatkan pesanan pembelian, penjadwalan

produksi, melakukan inspeksi oleh bat$h, penanganan bahan, dan memper$epat produksi.

7. Product-level activity mendukung produksi produk atau jasa tertentu. ontoh kegiatan tingkat

produk termasuk produk meran$ang, pembelian material yang dibutuhkan untuk produk, dan

terlibat dalam perubahan rekayasa untuk memodifikasi produk.


6/32

8. asility-level activity mendukung operasi pada umumnya. +egiatan ini tidak disebabkan oleh

produk atau kebutuhan layanan pelanggan dan tidak dapat ditelusuri ke unit indi#idu, bat$h, atau

produk. ontoh kegiatan fasilitas%tingkat termasuk menyediakan keamanan untuk pabrik

melakukan pemeliharaan mesin tujuan umum, pengelolaan tanaman, menimbulkan pajak

properti pabrik dan asuransi, dan menutup buku setiap bulan.

Step !: Assi"n Resource Costs to Activities

Activity-Based Costing menggunakan activity consumption cost driver untuk menentukan

biaya sumber daya untuk kegiatan. +arena kegiatan mendorong biaya sumber daya yang

digunakan dalam operasi, perusahaan harus memilih activity consumption cost driver

berdasarkan hubungan sebab%akibat. Activity consumption cost driver umum termasuk jumlah

2. labours-hours untuk kegiatan yang insentif

6. Pembayaran upah untuk kegiatan yang terkait

7. Persiapan untuk sejumlah kegiatan yang terkait

8. Pergerakan untuk kegiatan penanganan bahan baku9

1. machine-hours untuk perbaikan dan pemeliharaan mesin

:. square feet untuk kegiatan pemeliharaan dan kebersihan umum.

Step #: Assi"n Activity Costs to Cost $b%ects

3angkah terakhir adalah untuk menentukan biaya kegiatan atau kegiatan cost pool ke

objek biaya berdasarkan activity consumption cost driver yang sesuai. ;utput adalah objek biaya

yang perusahaan atau organisasi melakukan kegiatan. output khas untuk sistem biaya adalah

produk dan jasa9 5amun, output juga dapat men$akup pelanggan, proyek, atau unit bisnis.

Misalnya, output dari perusahaan asuransi mungkin kebijakan indi#idu asuransi yang dijual

kepada pelanggan, klaim diproses, jenis kebijakan yang ditawarkan, agen asuransi, atau di#isi

atau subunit perusahaan.

Be%ef$#! of A)#$+$#-B!e" Co!#$%&

Diantara manfaat utama dari kegiatan A)#$+$#-B!e" Co!#$%& yang banyak perusahaan

telah terapkan adalah'


7/32

2. Better profitability measures. AB memberikan biaya produk yang lebih akurat dan

informatif, yang mengarah ke produk dan profitabilitas pelanggan ke pengukuran yang lebih

akurat dan keputusan informasi yang baik, keputusan strategis tentang harga, lini produk, dan

segmen pasar.

6. &etter decision ma'in" . AB menyediakan pengukuran yang lebih akurat dari a$ti#ity%

dri#ing $osts, membantu manajer untuk meningkatkan produk dan nilai proses dengan

membuat keputusan desain produk yang lebih baik, keputusan dukungan pelanggan yang

lebih baik, dan mendorong proyek tambahan nilai%perangkat.

7. Process improvement . "istem AB menyediakan informasi untuk mengidentifikasi daerah%

daerah di mana perbaikan proses yang diperlukan.

8. Cost estimation. Peningkatan biaya produk menyebabkan perkiraan yang lebih baik dari

biaya pekerjaan untuk keputusan harga, penganggaran, dan peren$anaan.

1. Cost of unused capacity. +arena banyak perusahaan memiliki fluktuasi musiman dan siklus

penjualan dan produksi, ada kalanya kapasitas pabrik tidak terpakai. al ini dapat berarti

bahwa biaya yang dikeluarkan pada kegiatan bat$h%, produk%, dan tingkat fasilitas tetapi tidak

digunakan. +apasitas diberikan tetapi tidak digunakan dalam produksi. sistem AB

menyediakan informasi yang lebih baik untuk mengidentifikasi biaya kapasitas yang tidak

terpakai dan mempertahankan akuntansi terpisah untuk biaya ini. Misalnya, jika pesanan

pelanggan tertentu memerlukan penambahan jenis tertentu pada kapasitas di pabrik, maka

pelanggan dapat mengisi untuk kapasitas tambahan.

2. COMPARISON OF VOLUME-BASED AND ACTIVITY-BASED COSTING

aymarket Biote$h In$ (B

aman, A= (Anywhere! dan "> ("e$ure>one!. A= menggunakan teknologi satelit dan

memungkinkan pelanggan untuk berkomunikasi di mana saja di bumi. "> menggunakan

teknologi serupa ke$uali memungkinkan komunikasi antara dua pihak yang berada dalam 2? mil

dari satu sama lain. B< beroperasi di industri yang sangat ke$il tapi kompetitif. Pelanggan

adalah pelanggan pemerintah dan perusahaan yang produk ini sangat penting9 pelanggan

mengandalkan kemampuan A< untuk $epat beradaptasi produk untuk an$aman dari perangkat

yang akan mengganggu keamanan produk.


8/32

"> telah berhasil selama hampir 2? tahun dan telah mengalami sejumlah perbaikan saat

ini9 penjualan diperkirakan akan terus tumbuh pada @%2? persen per tahun. A=, produk yang

lebih baru, juga telah berhasil, namun permintaan belum sekuat dan pertumbuhan penjualan

diperkirakan 7%1 persen per tahun. +arena profitabilitas yang lebih tinggi dari sistem A=

(/0hibit 1.1!, B< sedang mempertimbangkan kampanye iklan yang luas untuk meningkatkan

penjualan dari A=, dan membuat ren$ana untuk realokasi fasilitas manufaktur dari "> ke A=

untuk membuat ini mungkin. B< memiliki data operasi berikut untuk dua produk.

Volume-B!e" Co!#$%&

olume%based $osting merupakan sistem biaya yang memberikan biaya o#erhead pabrik

(;! berdasarkan tenaga jam kerja langsung (D3!. Perusahaan memiliki o#erhead dianggarkan

total 6.???.???. "ejak perusahaan dianggarkan 2??.??? tenaga jam kerja langsung untuk tahun

ini, tingkat o#erhead 6? per tenaga jam kerja langsung.

"ejak perusahaan menggunakan 61.??? jam tenaga kerja langsung untuk memproduksi

1.??? unit A=, o#erhead pabrik digunakan untuk A= adalah 1??.??? total dan 2?? per unit


9/32

sebanyak 6?.???'

E3HIBIT 5.5 me%u%4u% %l$!$! ,(of$#6$l$#! ,(o"u "lm me%&&u%% +olume-

6!e" )o!#$%& ,e(u!/%

A)#$+$#-B!e" Co!#$%&

Dalam menggunakan A$ti#ity%based osting, , B< diidentifikasi kegiatan berikut, biaya

yang dianggarkan, dan a$ti#ity $onsumption $ost dri#er dimana akti#itas informasi yang

diperlukan untuk menyelesaikan 3angkah 7' menentukan biaya akti#itas ke objek biaya.

B< juga mengumpulkan data operasi berikut yang berkaitan dengan masing%masing produknya


10/32

Dengan menggunakan data di atas, tingkat cost driver untuk setiap activity consumption cost

driver dihitung sebagai berikut

Biaya o#erhead perusahaan untuk kedua produk akan dihitung sebagai berikut'

/0hibit 1.: menyajikan analisis profitabilitas produk di bawah sistem biaya berdasarkan

akti#itas dan e0hibit 1. membandingkan biaya produk dan margin keuntungan di bawah dua

sistem biaya. perbandingan menunjukkan bahwa produk sistem biaya berdasarkan #olume

signifikan undercosts A= (produk #olume rendah! dan overcosts "> (produk #olume tinggi!

ketika mempertimbangkan konsumsi o#erhead aktual dari dua produk.

al ini kadang%kadang disebut subsidi silang, yaitu, akuntansi biaya subsidi beberapa

produk dengan mengorbankan orang lain. "eringkali subsidi silang adalah ke arah undercosting

produk #olume rendah (ukuran bat$h yang lebih ke$il! dan overcosting produk #olume tinggi

(ukuran bat$h besar! menggunakan pendekatan berbasis #olume. Alasannya adalah bahwa

dengan AB biaya bat$h%tingkat yang rata%rata lebih dari jumlah yang lebih besar dari unit untuk


11/32

produk #olume tinggi, sehingga membawa biaya produk tersebut turun, dan sebaliknya untuk

produk #olume rendah.

)ntuk $ontoh tambahan pendek, menganggap bahwa produk A diproduksi di bat$h 2?

unit, sedangkan produk B diproduksi di bat$h 2?? unit, dan untuk kedua produk biaya tingkat

bat$h 2?? per bat$h. Metode AB akan menghitung biaya per unit biaya bat$h 2??C2? 2?

per unit untuk bat$h #olume rendah dan 2??C2?? 2 per satuan untuk #olume bat$h tinggi.

"ebaliknya, metode berbasis #olume akan menghitung biaya dua bat$h dan menyebar ini sama

dengan 22? unit yang diproduksi9 6??C22? 2,@6 per unit. Dengan menggunakan metode

berbasis #olume, produk high%#olume o#er$ost ( 2,@6 #s 2! dan produk #olume rendah adalah

under$osted ( 2,@6 #s 2?!.


12/32

T/e F$+e S#e,! of S#(#e&$) De)$!$o% M$%& fo( Hm(e# B$oTe)/ I%)

+ita bisa melihat bagaimana biaya yang tidak akurat dengan metode #olume%based dapat

mempengaruhi keberhasilan B< ini, dengan mempertimbangkan lima langkah dari

pengambilan keputusan strategis.

2. Te%#u% $!u !#(#e&$! !e,u#( m!l/. B.

7. Me%",#% $%fo(m!$ "% melu% %l$!$! l#e(%#$f . Informasi yang tersedia untuk

B< atas sistem biaya berbasis #olume menunjukkan unit margin 2?? untuk A= dan 81

untuk ">, sedangkan sistem biaya berbasis AB menunjukkan satuan margin untuk A= dan

"> dari 81 dan 1@,1, masing%masing. "ebagai sistem AB menyediakan lebih informasi

biaya komprehensif dan akurat, B< harus bergantung pada angka terakhir yang

menunjukkan bahwa se$ara unit produk "> lebih menguntungkan.

8. Be("!(% !#(#e&$ "% %l$!$!* mem$l$/ "% mel!%% l#e(%#$f %&

"$$%&$%%. Mengingat informasi biaya AB dan margin yang lebih tinggi untuk ">

daripada A=, ren$ana untuk mempromosikan A= dan realokasi fasilitas manufaktur dari ">

ke A= tidak konsisten dengan pertumbuhan jangka panjang B< dan profitabilitas.

+euntungan perusahaan terbaik untuk pertumbuhan dan profitabilitas masa depan akan

menempatkan sumber daya di belakang "> daripada A=.

1. Mem6e($% e+lu!$ 6e(el%4u#% #e(/", efe#$+$#! ,el!%% ," L%&/ 7 .

B< harus terus meninjau biaya berbasis AB dan margin keuntungan dari produk yang ada

dan baru, bersama%sama dengan proyeksi jangka panjang penjualan dan harapan pelanggan

untuk produk ini, untuk memilih produk dengan keuntungan terbaik untuk pertumbuhan

jangka panjang dan profitabilitas.


13/32

Cl)ul#$%& #/e )o!# of ),)$# $% ABC

Aplikasi AB digambarkan di atas menggunakan Activity-consumption rate based

berdasarkan biaya kegiatan yang dianggarkan dan dianggarkan pada akti#itas konsumsi. Ini

adalah pendekatan yang sama digunakan dalam job costing (Bab 8! untuk menentukan tarif

o#erhead yang telah ditentukan. "ejak anggaran yang tingkat diren$anakan, kita bisa mengatakan

bahwa biaya kegiatan yang dianggarkan adalah tingkat yang diren$anakan pada pengeluaran,

dan konsumsi kegiatan yang dianggarkan didasarkan pada penggunaan diren$anakan. ;leh

karena itu biaya AB ditugaskan untuk objek biaya didasarkan pada tingkat ren$ana pengeluaran

dan penggunaan kapasitas. Bagaimana jika kita ingin mengetahui biaya pemeliharaan kapasitas

menganggur atau kelebihan untuk peren$anaan utilisasi kapasitas4 Mungkin kapasitas yang tidak

terpakai dapat digunakan oleh unit bisnis lain dalam perusahaan untuk memperluas operasi

mereka, atau alternatif, kelebihan kapasitas dapat dijual atau disewakan. Informasi tentang

kelebihan kapasitas memungkinkan perusahaan untuk mengelola dan mengurangi biaya ini saat

yang tepat.

"ebuah adaptasi langsung dari metode AB memberikan informasi tambahan yang

diinginkan dalam biaya kapasitas. Misalnya, untuk kesederhanaan yang dari empat kegiatan

untuk B< kita hanya mempertimbangkan akti#itas rekayasa. biaya rekayasa untuk B< yang

dianggarkan sebesar 261.??? karena saat ini ditampilkan, tapi anggaplah bahwa bukannya

konsumsi akti#itas yang dianggarkan dari 26.1?? jam, B< yang menggunakan kapasitas praktis

dari staf teknik, yang mana 21.:61 jam. +apasitas praktis adalah kapasitas yang tersedia dengan

sumber daya saat orang, peralatan, dan fasilitas%tingkat yang wajar dari output jika sumber daya

sepenuhnya dimanfaatkan.

Menggunakan kapasitas praktis, tingkat konsumsi akti#itas akan menjadi @ per jam

engineering ( 261.??? C 21.:61!. &ika hanya 26.1?? jam yang digunakan, seperti yang

ditunjukkan dalam $ontoh, maka biaya o#erhead yang dibebankan ke A= dan "> akan berkurang

karena tingkat yang lebih rendah ( @ bukannya tingkat asli 2?!. A= biaya o#erhead akan

dikurangi dengan 2?.??? (1.??? jam 0 6! dan "> % biaya o#erhead akan berkurang sebesar

21,??? (.1?? jam 0 6!.


14/32

7. ACTIVITY-BASED MANAGEMENT

+egiatan Manajemen Berbasis (ABM! mengelola sumber daya dan kegiatan untuk

meningkatkan nilai produk atau jasa kepada pelanggan dan meningkatkan daya saing perusahaan

dan profitabilitas. ABM menga$u pada AB sebagai sumber utama informasi dan berfokus pada

efisiensi dan efekti#itas proses bisnis utama dan kegiatan. Menggunakan ABM, manajemen

dapat menentukan jalan untuk meningkatkan operasi, mengurangi biaya, atau meningkatkan nilai

kepada pelanggan. Dengan mengidentifikasi sumber daya yang dihabiskan pada pelanggan,

produk, dan kegiatan, ABM meningkatkan fokus manajemen pada faktor%faktor penentu

keberhasilan perusahaan dan meningkatkan keunggulan kompetitif.

ABM dapat diklasifikasikan ke dalam dua kategori' ABM operasional dan ABM strategis.

ABM operasional meningkatkan efisiensi operasional dan pemanfaatan aset dan menurunkan

biaya9 fokusnya adalah melakukan hal yang benar dan melakukan kegiatan yang lebih efisien.

aplikasi ABM operasional menggunakan teknik manajemen seperti analisis akti#itas, perbaikan

proses bisnis, manajemen kualitas total, dan pengukuran kinerja.

"trategis ABM men$oba untuk mengubah permintaan untuk kegiatan dan meningkatkan

profitabilitas melalui peningkatan efisiensi kegiatan. "trategis ABM berfokus pada memilih

kegiatan yang tepat untuk operasi, menghilangkan kegiatan yang tidak penting dan memilih

pelanggan yang paling menguntungkan. aplikasi strategis ABM menggunakan teknik manajemen

seperti desain proses, analisis profitabilitas pelanggan, dan analisis rantai nilai. /0hibit 1.@

menggambarkan pertanyaan yang strategis dan operasional AB C ABM (AB C M! dapat

membantu untuk menjawab dan alat%alat yang digunakan.

A%l$!$! #$+$#!

)ntuk menjadi perusahaan yang kompetitif harus menilai setiap kegiatannya berdasarkan

kebutuhannya dengan produk atau pelanggan, efisiensi, dan konten nilainya. "ebuah perusahaan

melakukan kegiatan untuk salah satu alasan berikut'


15/32

F )ntuk memenuhi spesifikasi dari produk atau layanan atau memenuhi permintaan

pelanggan.

F )ntuk mempertahankan organisasi.

F Bermanfaat bagi perusahaan.

ontoh kegiatan yang dibutuhkan untuk mempertahankan organisasi yang menyediakan

keamanan pabrik dan sesuai dengan peraturan pemerintah. Meskipun kegiatan ini tidak memiliki

efek langsung pada produk atau layanan atau kepuasan pelanggan, mereka tidak bisa

dihilangkan. /0hibit 1.G menggambarkan analisis akti#itas.

A%l$!$! Vlue-A""e"

Menghilangkan kegiatan yang menambah sedikit atau tidak ada nilai kepada pelanggan

mengurangi konsumsi sumber daya dan memungkinkan perusahaan untuk fokus pada kegiatan

yang meningkatkan kepuasan pelanggan. Mengetahui nilai%nilai kegiatan memungkinkan

karyawan untuk melihat bagaimana pekerjaan benar%benar melayani pelanggan dan yang

kegiatan mungkin memiliki sedikit nilai kepada pelanggan akhir dan harus dihilangkan atau

dikurangi.

"ebuah tinggi nilai tambah akti#itas meningkat se$ara signifikan nilai produk atau

layanan kepada pelanggan. Penghapusan kegiatan%tinggi%nilai tambah menurun per$epti#ely nilai

dari produk atau layanan kepada pelanggan. Memasukkan flange ke dalam bagian, menuangkan


16/32

logam $air ke dalam $etakan, dan mempersiapkan lapangan untuk penanaman adalah $ontoh

kegiatan tinggi nilai tambah. Menginstal perangkat lunak untuk melindungi komputer dari spam

adalah kegiatan%tinggi%nilai tambah kepada pelanggan terganggu oleh e%mail yang tidak

diinginkan. Meran$ang, pengolahan, dan memberikan produk dan layanan yang kegiatan%tinggi%

nilai tambah.

/0hibit 1.2? menggambarkan tinggi%nilai tambah dan kegiatan%rendah nilai tambah dari

sebuah perusahaan penyiaran berita tele#isi. )ntuk sebuah perusahaan tele#isi penyiaran berita

akti#itas tinggi nilai tambah adalah salah satu yang, jika dihilangkan, akan mempengaruhi

keakuratan dan efekti#itas siaran berita itu dan menurunkan kepuasan pemirsa. +egiatan yang

lebih pendek pengiriman dari tiga menjadi dua hari adalah akti#itas yang tinggi%nilai tambah.

+egiatan yang mem#erifikasi sumber $erita untuk memastikan akurasi $erita adalah kegiatan%

tinggi%nilai tambah. +egiatan untuk meren$anakan siaran berita sehingga pemirsa dapat

mengikuti transisi dari satu $erita ke yang berikutnya adalah kegiatan%tinggi%nilai tambah.

"ebuah akti#itas rendah%nilai tambah mengkonsumsi waktu, sumber daya, atau ruang,

tetapi menambahkan sedikit dalam memuaskan kebutuhan pelanggan. &ika dihilangkan, nilai

pelanggan atau kepuasan menurun inper$epti#ely atau tetap tidak berubah. Bagian yang bergerak

antara proses, waktu tunggu, memperbaiki, dan ulang adalah $ontoh kegiatan rendah nilaitambah. Pengurangan atau penghapusan kegiatan%rendah nilai tambah mengurangi biaya.

kegiatan%rendah nilai tambah adalah mereka yang'

• Dapat dihilangkan tanpa mempengaruhi bentuk, fit, atau fungsi dari produk atau jasa.

• Mulailah dengan awalan HreH (seperti pengerjaan ulang atau barang kembali!.


17/32

• asil limbah dan menambahkan sedikit atau tidak ada nilai untuk produk atau layanan.

• Apakah digandakan di departemen lain atau menambahkan langkah%langkah yang tidak perlu

untuk proses bisnis.

•

Menghasilkan output yang tidak perlu atau tidak diinginkan.$ontoh tambahan dari tinggi dan rendah nilai tambah kegiatan ditampilkan dalam e0hibit 1.22.

5. REAL-ORLD ACTIVITY-BASED COSTING8MANAGEMENT APPLICATIONS

Berbasis kegiatan $osting C manajemen (AB C M! aplikasi sekarang umum di sebagian

besar industri. Bagian ini menggambarkan beberapa $ontoh aplikasi dalam industri manufaktur

dan jasa dan dalam pemerintahan.

Pe%e(,% ABC 8 M "$ M%uf#u(9 I%"u!#($l A$( Co%"$#$o%e( U%$#!

AI; 3td (www.air$o.$o.Ja! dari &ohannesburg dan ape


18/32

komputer dan perangkat lunak, dll! dari sistem akuntansi perusahaan, yang mengumpulkan biaya

sumber daya dalam 22 kategori.

3angkah berikutnya adalah untuk mengidentifikasi kegiatan produksi dan menggunakan

$ost dri#er konsumsi sumber daya untuk menetapkan biaya sumber daya ke kolam biaya

akti#itas.


19/32

Biaya akti#itas mesin dan biaya kegiatan lain ditunjukkan pada kolom 6 dari e0hibit 1.27.

Penggunaan estimasi persentase di tempat jenis dri#er biaya konsumsi sumber daya adalah

pendekatan praktis dan nyaman yang sering digunakan dalam menerapkan AB $osting.

3angkah berikutnya dalam AB adalah untuk mengidentifikasi dri#er biaya akti#itas,

untuk mengidentifikasi total jumlah untuk biaya dri#er ini, dan kemudian untuk menentukan

tingkat aplikasi berbasis AB. al ini ditunjukkan dalam e0hibit 1.27, kolom 7, 8, dan 1,

masing%masing. Dengan demikian, biaya mesin waktu ditugaskan untuk masing%masing produk

berdasarkan mesin%jam digunakan oleh yang kali produk tingkat 1,@G per mesin jam ( 1,@G K

871.861 C 7.@6!. al ini dilakukan dengan $ara yang sama untuk kegiatan lain. Penentuan AB

biaya dan profitabilitas analisis untuk lini produk kun$i AI; adalah langkah terakhir danditampilkan dalam e0hibit 1.28. Perhatikan bahwa analisis ini menunjukkan bahwa 1%ton, : ton,

dan 26,1 ton produk yang tidak menguntungkan.

Analisis AB dapat dibandingkan dengan pendekatan berbasis #olume yang AI;

digunakan sebelum AB. Biaya o#erhead berbasis #olume ditugaskan untuk produk berdasarkan

tingkat 26,?6 per tenaga kerja langsung jam. asilnya ditunjukkan dalam e0hibit 1.21.


20/32

Perhatikan bahwa AB dan metode berbasis #olume menunjukkan hasil yang berbeda se$ara

signifikan untuk beberapa produk, khususnya : ton dan 26,1 ton model. "edangkan perhitungan

rin$i dari biaya AB untuk produk ini tidak ditampilkan, perusahaan melaporkan bahwa 26,1 ton

Model diperlukan bahan signifikan lebih baku penerimaan ($ost dri#er untuk menerima materi

dan penanganan! dari produk lain, dan juga diperlukan lebih penyiapan waktu dan layanan

pelanggan kontak. Dengan demikian, biaya AB untuk model 26,1 ton se$ara signifikan lebih

tinggi daripada biaya berdasarkan #olume. Demikian pula, :%ton produk memiliki biaya yang

lebih tinggi di bawah AB karena penggunaan yang relatif tinggi dari waktu setup dan kontak

layanan pelanggan. Informasi AB menyediakan perusahaan dasar yang berguna untuk menjadi

lebih kompetitif, misalnya, dengan mempertimbangkan kembali harga produk tertentu dan

men$ari $ara untuk meningkatkan efisiensi dalam penggunaan kegiatannya.

Pe%e(,% ABC 8 M "$ I%"u!#($ L%%9 A Re#$(eme%# %" A!!$!#e" L$+$%& Commu%$#

Berikut ini didasarkan pada ? unit pensiun aktual dan dibantu masyarakat hidup, yang

akan kita sebut Bellha#en omes, In$. 7 Bellha#en memiliki empat tingkat perawatan penduduk'

perawatan%hidup bebas, hidup semi%dibantu, dibantu hidup, dan pendek perawatan jangka. "etiap

ditawarkan dalam ren$ana studio atau satu kamar tidur lantai, ke$uali hidup bebas perawatan,

yang juga ditawarkan dalam ren$ana lantai dua kamar tidur. Ini kombinasi sembilan perawatan%

tingkat yang berbeda C lantai%ren$ana yang harga berbeda dan dianggap sebagai biaya benda di

Bellha#en. "aat ini 1: warga di Bellha#en, tersebar di sembilan objek biaya. 3ayanan di

Bellha#en meliputi perawatan penduduk, rumah tangga, pemeliharaan dasar dan fasilitas,

pelayanan makanan, kegiatan warga, dan transportasi. Masing%masing enam layanan ini adalah

kegiatan yang digunakan oleh Bellha#en dalam mengembangkan model AB untuk menentukan

biaya dan profitabilitas dari masing%masing sembilan objek biaya. Dri#er biaya untuk setiap


21/32

kegiatan adalah jumlah jam kerja pegawai di masing%masing kegiatan tersebut.


22/32

ontoh lain termasuk Internal e#enue "er#i$e (I"!, yang menggunakan AB C M

untuk menghitung biaya pengolahan masing%masing jenis yang berbeda dari pajak, dan Angkatan

Darat A", yang menggunakan AB dalam pengelolaan pemberian perawatan medis dan

pemeliharaan peralatan militer, di antara aplikasi lain. Pemerintah federal A" mendorong

penggunaan AB dalam berbagai unit. Pada tahun 2GG?, tiga pejabat yang bertanggung jawab

untuk pelaporan keuangan federal didirikan Lederal "tandar Akuntansi Dewan Penasehat (fasab!

sebagai komite penasihat federal yang (www.fasab.go#!. Para pejabat adalah Menteri +euangan,

Direktur +antor Manajemen dan Anggaran, dan omptroller *eneral Amerika "erikat. Mereka

men$iptakan fasab untuk mengembangkan standar akuntansi dan prinsip%prinsip bagi pemerintah

A". Lasab "tandard 5omor 8, HManajerial Biaya +onsep Akuntansi dan "tandar Pemerintah

Lederal,H menjelaskan keuntungan dari AB untuk digunakan dalam unit pemerintah.

:. CUSTOMER PROFITABILITY ANALYSIS

AB CABM dikenal karena penerapannya dalam komputasi biaya produk, tetapi banyak

perusahaan menemukan bahwa AB juga sangat berguna dalam menentukan cost of serving

customers dan sebagai dasar untuk menge#aluasi profitabilitas pelanggan tertentu atau kelompok

yang dipilih dari pelanggan .

Customer profitability analysis - mengidentifikasi kegiatan pelayanan pelanggan dan

$ost dri#er yang menentukan profitabilitas dari setiap pelanggan atau kelompok pelanggan.

ustomer profitability analysis memungkinkan manajer untuk'

F Mengidentifikasi pelanggan yang paling menguntungkan.

F Mengelola biaya%untuk%melayani setiap pelanggan.

F Memperkenalkan produk dan layanan baru yang menguntungkan.

F Menghentikan produk yang tidak menguntungkan, layanan, ataupun pelanggan.

F Mengeser ustomers Pur$hase mi0 ke produk, margin dan baris yang lebih tinggi

F Memberikan tawaran diskon untuk mendapatkan lebih banyak #olume pendapatan, dengan

harga rendah dalam melayani pelanggan

F Memilih jenis layanan mana yang akan diberikan kepada pelanggan setelah penjualan.


23/32

Cu!#ome( Co!# A%l!$!


24/32

Ligure1.2G menunjukkan biaya pelanggan analisis untuk tiga pelanggan $omel ini.

"eperti digambarkan dalam Ligure1.2@ dan 2G, biaya untuk pelanggan layanan sering berbeda

karena mereka tidak memerlukan jumlah yang sama layanan. +etiga pelanggan membeli dalam

jumlah kurang lebih sama dari $omel. Biaya untuk melayani pelanggan ini, bagaimanapun,

berkisar dari 2.111 sampai 6?.7G1.

Cu!#ome( P(of$#6$l$# A%l!$!

ustomer Profitability Analysis % menggabungkan pendapatan pelanggan dan analisis

biaya pelanggan untuk menilai profitabilitas pelanggan dan membantu mengidentifikasi tindakan

untuk meningkatkan profitabilitas pelanggan. Ligure1.6? menunjukkan bagaimana menentukan

profitabilitas pelanggan pada titik waktu tertentu dalam figure ini menggambarkan analisis

profitabilitas pelanggan untuk $omel. Alasan yang *ereo. tidak menguntungkan seperti

ome"er# berhubungan dengan kegiatan penjualan. *ereo. jauh lebih menguntungkan dari

segi penjualan daripada ome"er#. *ereo. juga memiliki jumlah retur penjualan tinggi dan

tunjangan9 kalu ome"er# sering melakukan retur. etur penjualan berkontribusi dengan faktor

profitabilitas rendah dari Ad#an$e


25/32

.Analisis profitabilitas pelanggan memberikan informasi berharga untuk penilaian

$ustomer #alue. "elain itu, perusahaan harus mempertimbangkan faktor%faktor lainnya yang

rele#an sebelum menentukan yang tepat tindakan untuk setiap pelanggan. Berikut ini adalah

salah faktor%faktor yang rele#an'

• Potensi Pertumbuhan pelanggan, industri pelanggan, dan potensi $ross%selling%nya.

• eaksi +emungkinan pelanggan untuk perubahan dalam hal atau jasa penjualan.

• Pentingnya memiliki perusahaan sebagai pelanggan untuk referensi penjualan di masa depan,

terutama ketika pelanggan bisa memainkan peran penting dalam adanya tambahan bisnis.

Cu!#ome( L$fe#$me Vlue %" Cu!#ome( E;u$#

Banyak perusahaan sekarang melihat pentingnya melihat nilai jangka panjang pelanggan,

kontribusi yang diharapkan untuk mendapatkan keuntungan selama periode penuh perusahaan

mempertahankan pelanggan. +onsep ini disebut customer lifetime value


26/32

Bab 26 pada halaman 162!, dimana 3 dapat digunakan untuk mengukur nilai dari pelanggan

atau sekelompok pelanggan dan untuk menentukan bagaimana pemasaran dan dukungan layanan

harus dialokasikan untuk pelanggan untuk meningkatkan profitabilitas keseluruhan perusahaan.

+arena hal ini mungkin sulit untuk meramalkan keuntungan masa depan dengan tingkat akurasi

yang tinggi, dan karena pilihan dari tingkat diskonto melibatkan penilaian, penting untuk

membandingkan perhitungan yang berbeda dari 3 dibuat dengan asumsi yang berbeda tentang

perkiraan keuntungan dan tarif diskon.

Perpanjangan 3 adalah customer e(uity


27/32

"ementara semua dri#er tiga customer equity ini penting,dimana penelitian telah

menunjukkan bahwa relatif pentingnya dri#er yang ber#ariasi dari industri ke industri. Misalnya,

berbeda dengan industri penerbangan yang memotong manfaat freuent flyer, industri hotel

sangat berfokus pada ekuitas retensi.

>. IMPLEMENTATION ISSUES AND E3TENSIONS

R&ika Anda ingin membuat musuh, $obalah untuk mengubah somethingS.!"oodro#

"ilson$. Implementasi AB C ABM yang sukses membutuhkan kerjasama yang erat antara

akuntan manajemen, insinyur, dan manufaktur dan manajer operasi.. )paya untuk mendesain

ulang sistem biaya biasanya dihargai ketika organisasi memiliki keragaman yang tinggi dalam

produk, berbagai $ost dri#er, beberapa saluran distribusi, dan ukuran bat$h heterogen. Berikut

ini adalah proses yang ditemukan dalam banyak implementasi yang sukses dari AB C ABM'

+ami membahas tiga dari bawah ini' multistage AB, resour$e $onsumption a$$ounting

(A!, dan time%dri#en a$ti#ity%based $osting (


28/32

Mul#$!#&e A)#$+$#-B!e" Co!#$%&

Dalam prakteknya, karena kompleksitas suatu perusahaan karena keragaman produk,

layanan, dan proses manufaktur atau operasi, beberapa kegiatan yang objek biaya perantara

untuk kegiatan lain sementara yang lain ditugaskan langsung ke objek biaya. )ntuk menangkap

dan menghitung se$ara akurat biaya untuk kompleksitas ini, beberapa perusahaan menggunakan

akti#itas berbasis multistage biaya daripada dua tahap.

Dalam multistage AB, biaya resour$e dikerahkan untuk kegiatan tertentu yang pada

gilirannya ditugaskan untuk kegiatan lain sebelum ditugaskan untuk produk final benda seperti

biaya perusahaan, layanan, atau pelanggan. Ligure1.62 mengilustrasikan kasus seperti itu.

+egiatan berlabel Hkegiatan dukunganH menyediakan layanan untuk kegiatan lain di kemudian

nilai kegiatan rantai%produk C layanan, kegiatan pelanggan, dan kegiatan infrastruktur

mempertahankan. Pada figure 1.62 ini menggambarkan bagaimana total ? dari biaya resour$e

yang ditugaskan di $osting AB multistage. "etelah alokasi multistage, 61 ditugaskan untuk

produk, 6? ditugaskan untuk kegiatan pelanggan terkait, dan 61 ditugaskan untuk biaya

terkait infrastruktur (peralatan komputer dan perangkat lunak, bangunan, dan peralatan lainnya,

dll!.


29/32

Re!ou()e Co%!um,#$o% A))ou%#$%&


30/32

tradisional, kita asumsikan, 2?,?? per #alidasi dan kemudian berlaku tingkat ini untuk

menetapkan biaya akti#itas ke objek biaya mana akti#itas yang dikonsumsi. "ebaliknya,


31/32

"ebagai $ontoh, Biaya perbaikan dimana kita memerlikan dan menentukan waktu untuk

menganggarkan kegiatan dan waktu aktual untuk setiap setup. 5amun perlu di$atat, bahwa

adaptasi ini AB berbeda dari


32/32

meningkatkan nilai produk atau jasa kepada pelanggan dengan mengurangi biaya produk dan C

atau meningkatkan akti#itas nilai tambah.

ustomer profitability analysis, $ustomer lifetime #alue, dan $ustomer euity adalah

metode, diaktifkan oleh kegiatan berbasis biaya, yang menyediakan alat%alat penting untuk

menentukan profitabilitas lini produk, kelompok pelanggan, atau pelanggan indi#idu. Multistage

AB, resour$e $onsumption a$$ounting (A!, and time%dri#en AB (

scm blocher ch.5_abc_minggu 5

Documents