sd filaria.pdf
TRANSCRIPT
Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Instalasi Parasitologi
PEMBUATAN DAN PEWARNAAN SEDIAAN DARAH UNTUK FILARIA
Memberi label/etiket pada salah satu ujung object glass yang telah ditempel kertas label/magic tape,
dengan menulis nama, nomer dan tanggal pembuatan
Memegang tangan kiri pasien dengan telapak tangan menghadap ke atas
Membersihkan jari tengah atau jari manis yang akan diambil darahnya, dengan menggunakan kapas
beralkohol untuk menghilangkan minyak dan kotoran pada jari tersebut, setelah kering, jari ditekan
agar darah terkumpul di ujung jari
Menusuk ujung jari (agak pinggir,dekat dengan kuku) dengan lancet
Membersihkan tetes darah pertama dengan kapas kering untuk menghilangkan bekuan darah dan
sisa alkohol
Meneteskan darah pada obyek glass yang telah disediakan, (jika ingin mengetahui kepadatan
mikrofilaria maka digunakan tabung mikrokapiler dengan cara menghisap darah di ujung jari dengan
tabung kapiler sebanyak 20 µl atau sesuai kebutuhan) kemudian dibuat apusan di atas object glass,
diratakan dan dilebarkan sehingga membentuk sediaan darah tebal dan berbentuk oval dengan
diameter 2 cm
Membersihkan sisa darah di ujung jari dengan kapas
Proses pengeringan sediaan darah harus dilakukan di tempat yang datar dengan dianginkan
Selama pengeringan, sediaan darah harus dihindarkan dari gangguan serangga, debu, panas,
kelembapan tinggi, dan getaran
Setelah kering, darah di-hemolisis dengan air selama beberapa menit sampai warna merah hilang,
dibilas lagi dengan air dan dikeringkan
Sediaan darah difiksasi dengan methanol selama 1-2 menit dan dikeringkan, kemudian diwarnai
dengan giemsa yang telah dilarutkan di dalam aquades dengan perbandingan giemsa dan aquades
1:7, selama 10-15 menit
Sediaan darah diperiksa di bawah mikroskop dengan pembesaran rendah (10x10) untuk menentukan
jumlah mikrofilaria, pembesaran tinggi (10x40) untuk menentukan jenis/spesiesnya
Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Instalasi Parasitologi
FILARIASIS
Filariasis (penyakit kaki gajah) ialah penyakit menular yang disebabkan karena infeksi cacing
filaria, yang hidup di saluran dan kelenjar getah bening (limfe) serta menyebabkan gejala akut, kronis dan
ditularkan oleh berbagai jenis nyamuk.
Penyakit Kaki Gajah ( Filariasis ) disebabkan oleh 5 spesies cacing filaria, yaitu: Wuchereria
bancrofti, Brugia malayi, Brugia timori, Brugia pahangi, Brugia kalimantani
Gejala klinis akut kaki gajah berupa :
– Demam berulang-ulang selama 3-5 hari. Demam dapat hilang bila istirahat dan timbul lagi setelah
bekerja berat.
– Pembengkakan kelenjar getah bening (tanpa ada luka) di daerah lipatan paha, ketiak yang tampak
kemerahan, panas dan sakit.
– Radang saluran kelenjar getah bening yang terasa panas dan sakit yang menjalar dari pangkal kaki
atau lengan ke arah ujung.
– Pembesaran tungkai, lengan, buah dada, kantong buah zakar yang terlihat agak kemerahan dan terasa
panas
– Terjadi abses akibat seringnya menderita pembengkakan kelenjar getah bening, dapat pecah dan
mengeluarkan nanah serta darah
Gejala klinis kronis kaki gajah berupa: pembesaran yang menetap pada tungkai, lengan, buah dada, buah
zakar
Diagnosa penyakit kaki gajah dapat diperoleh secara :
- Klinis: ditegakkan bila pada seseorang tersangka terkena penyakit kaki gajah ditemukan tanda-tanda
dan gejala klinis akut ataupun kronis
- Laboratorium: dengan pemeriksaan darah jari yang pengambilan darahnya disesuaikan dengan
periodisitas mikrofilaria didalam darah, seseorang dinyatakan terkena penyakit kaki gajah apabila
dalam sediaan darah tebal ditemukan mikrofilaria.
Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Instalasi Parasitologi
No. Karakteristik W. bancrofti B. malayi B. timori
1. Gambaran umum dalam
sediaan darah
Melengkung mulus Melengkung kaku
dan patah
Melengkung
kaku dan patah
2. Perbandingan lebar dan
panjang ruang kepala
1:1 1:2 1:3
3. Warna sarung Tidak berwarna Merah muda Tidak berwarna
4. Ukuran panjang ( m) 240-300 175
5. Inti badan Halus, tersusun rapi Kasar,
berkelompok
Kasar,
berkelompok
6. Jumlah inti di ujung ekor 0 2 2
7. Gambaran ujung ekor Seperti pita ke arah
ujung
Ujuang agak
tumpul
Ujung agak
tumpul