sejarah metode ilmiah - boiliu.files.wordpress.com · sejarah metode ilmiah. metode dan metodologi...
TRANSCRIPT
SEJARAH METODE ILMIAH
METODE DAN METODOLOGI
METODE: LANGKAH-
LANGKAH SISTEMATIS YANG
DIGUNAKAN ILMU; BERSIFAT
SPESIFIK DAN TERAPAN
METODOLOGI: BAGIAN
DARI SISTEMATIKA
FILSAFAT (EPISTEMOLOGI);
BERFOKUS PADA CARA-
CARA MEMPEROLEH
PENGEHUAN ILMIAH
(SELURUH ILMU)
PLATO: DUA DUNIA, dunia ide dan dunia indrawi
ARISTOTELES: berangkat dari hal partikular yg telahdipersepsi oleh indera. Diktum Aristoteles adalah nihil estin intellectu nisi quod prius in sensu.
Dari kedua filsuf ini tampak terdapat perbedaandalam sudut pandang perolehan
pengetahuan/filsafat pengetahuan.
Plato berangkat dari:IDE menuju ABSTRAKSI
Aristoteles berangkat dari:ABSTRAKSI menuju IDE
TIGA TAHAP ABSTRAKSI ARISTOTELES
Akal melepaskan diri daripengamatan inderawiutk menjadi materiabstrak. Dengan itu akalmenghasilkan peng. fisika
Akal melepaskan diri darimateri dan hanyatertinggal segi yg dapatdinalar secara matematissehingga menghasilkanpengukuran da penghitungan. Menghitung danmengukur dapatdilepaskan dari semuagejala perubahan. Bersifat tetap
ABSTRAKSI METAFISIS
Semua materi yg diamatidan dikenalidiabstraksikan sehinggameninggalkan fisika danmatematis utk mendpatpengetahuan ttgsemesta (jiwa dan Tuhan)
FILSAFAT PENGETAHUAN ARISTOTELES DALAM PROSES METODIS
LANGKAH PERTAMA:
Seorang ilmuwan mengumpulkan berbagai jenis logam seperti ‘kuningan’, besi, tembaga, timah. Lalu dipanaskan satu persatu.
A. Tembaga dipanaskan memuai
B. Besi dipanaskan memuai
C. Timah dipanaskan memuai
D. Logam dipanaskan memuai
Konklusi: semua logam dipanaskan memuai.
Jika emas adalah logam, maka…..logika ini adalah logika induktif
Artinya,
• Berangkat dari prinsip induktifis menujudeduktifis. Semua logam dipanaskan memuai(induktif). Emas adalah logam maka emasmemuai (deduktif).
• Dengan demikian, menurut Aristoteles, penelitian ilmiah merupakan kelanjutan dariobservasi empiris ke prinsip umum dan dariprinsip umum kembali ke observasi
DENGAN DEMIKIAN,
Aristoteles membagi pengetahuan menjadi dua
wilayah, wilayah empiris dan matematis. Wilayah empiris
bersifat sementara sedangkan matematis bersifat tetap
dan pasti. Hal ini kemudian diteruskan oleh Pytagoras
bahwa alam semesta sebetulnya adalah harmoni
bilangan.
Bagaimana?
Metode aristotelian diafirmasi (afirmo: saya setuju) dariRoger Bacon, John Duns Scotus, William of Ockham, Robert Grossete dan Nicolaus of Autrecourt. Grosset danRoger Bacon pada abad ke 13 mengafirmasi polainduktif-deduktif pada penelitian ilmiah
Pola Aristotelian dalam kritik
Pemikiran Aristoteles yang diafirmasi oleh Roger Bacon cs mendapat kritik dari pemikir abad 17 yang rupanya pun juga mengafirmasi pemikiran Pytagoras, yakni Galileo, Francis Bacon dan Rene Descartes.
dua kata kunci yang menjadi sasarankritik adalah pola yang bersifat dan
Materi(kayu/batu)
Efisien(pematung)
forma (bentuk ygditerakan)
Final/telo
s
Pola mekanistikPytagorean
• Menurut Descartes cs menghadirkan polamekanistik sebagai ganti pola spekulatifmetafisis aristotelian.
• Dasar berpikir pytagorean: adanya keteraturanmatematis di jagad raya. Karena itu polamekanistik diperlukan untuk menjelaskanketeraturan dimaksud. Dengan demikian, polamekanistis hanya berhenti pada penjelasanketeraturan (ilmuwan berurusan dg bagaiman/how)
Berarti,
• Menafikan telos dalam sudut pandangaristotelian (ilmuwan harus juga berurusandengan mengapa/why).
Pola aristolian danpytagorean
Sebabmateri
Sebabefisien
Sebabformal
Sebabfinal
Sebabmateri
Sebabefisien
Pytagorean menafikanaristotelian
Kontemplasi filosofis
Bagaimana pandangan Anda terhadap kedua poladi atas dalam konteks metodologi penelitian danpengembangan ilmu.
Kelompok pytagoreandalam sudut pandang
Galileo dan Bacon mengambil posisi denganmenekankan pada metode induktif sedangkanDescarter mengambil posisi deduktif