sekilas mengenai cas - idx.co.id fileindonesia bersatu pertama. memiliki pengalaman mengelola...
TRANSCRIPT
Agenda RUPS CAS Tahun Buku 2012
2
1. Persetujuan atas Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012, termasuk didalamnya Laporan Dewan Komisaris, Laporan Direksi dan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2012.
2. Persetujuan dan Pengesahan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 serta memberikan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan atas tindakan pengawasan dan pengurusan yang mereka lakukan dalam tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 (acquit et de charge).
3. Persetujuan atas penggunaan keuntungan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012.
4. Penentuan gaji dan/atau honorarium anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi Perseroan serta pemberian wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan gaji dan/atau honorarium bagi anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perseroan.
5. Penunjukan Akuntan Publik Independen untuk mengaudit buku-buku Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan pemberian wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menetapkan honorarium Akuntan Publik Independen tersebut serta persyaratan lain penunjukannya.
6. Laporan Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan.
Agenda RUPS
PT JAS Aero Engineering (“JAE”)
PT Jasa Angkasa Semesta (“JAS”)
Ground and Cargo
Handling
Corporate Structure
4
PT Cipta Anugrah Sarana Catering (“CASC”)
Line Maintenance and
Technical Ramp Services Industrial Catering
51%
Public
PT Cardig Asset Mgmt
Baring Private Equity *
41.65%
PT Purantara Mitra Angkasa Dua (“PMAD”)
Food Solutions
Aviation Support
43.35% 15%
50.1%
49% 49.8%
*) Through various SPV
Inflight Catering
69,65% 100%
PT Cardig Anugra Sarana Bersama(CASB”)
Facility Management
100%
Jajaran Dewan Komisaris
5
Jusman Syafii Djamal
Presiden Komisaris
Adji Gunawan
Komisaris
Hasiyanna Ashadi
Komisaris
Kenneth Cheong
Komisaris
Simon Halim Komisaris Independen
Beliau pernah menjadi Menteri Perhubungan dalam Kabinet Indonesia Bersatu Pertama. Memiliki pengalaman mengelola industri pesawat terbang di berbagai posisi strategis. Berpengalaman 20-tahun sebagai Professional Aerodynamics Engineer dengan bidang keahlian Computational Aerodynamics Meraih gelar Sarjana Teknik Mesin Penerbangan Institut Teknologi Bandung.
Mempunyai pengalaman yang luas di bidang marketing dan formulasi strategi ketika menjadi partner di Accenture’s (dahulu dikenal Andersen Consulting) Jakarta . Beliau juga memiliki pengalaman sebagai CEO dari PT Pangansari Utama. Meraih Bachelor of Science degree Humboldt State University, USA jurusan Business Administration (1982) dan University of Dallas, Dallas Texas, USA jurusan Engineering Management.
Saat ini beliau juga menjabat sebagai Managing Director dari PT Marintur Indonesia dan PT Tjahyaputri Puritama. Beliau juga memiliki pengalaman yang luas dibidang bisnis turisme profesional dan manajemen. Meraih gelar Magister Manajemen dari Sekolah Management PPM.
Memiliki pengalaman yang tinggi di banking dan investment. Sebelumnya menjabat sebagai Assistant Tresurer DBS Bank Ltd, Manager BZW Asia Ltd,. Saat ini beliau juga menjabat sebagai Managing Director di Baring Private Equity Asia Pte Ltd. Meraih gelar Bachelor of Economics di London School of Economics, London, Inggris
Beliau juga menjabat sebagai CEO dari PP Arghajata Consulting, selain memiliki lebih dari 26 tahun sebagai professional di bidang management dan financial consulting. Beliau juga pernah menjabat sebagai CEO di Earnst and Young untuk 5 years. Meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Parahyangan dan gelar Master Akuntansi dari Universitas Indonesia.
Didukung oleh Jajaran Direksi yang Memiliki Pengalaman yang Tinggi pada Industri ini
6
Nurhadijono Nurjadin
Presiden Direktur
Radianto Kusumo
Wakil Presiden Direktur
Widianawati D. Adhiningrat Direktur
Adhi Cahyono Nugroho
Direktur
Memiliki lebih dari 27 tahun pengalaman kerja dimana 13 tahun diantaranya berkecimpung bidang industri penerbangan. Beliau juga pernah menjabat sebagai CEO dari PT Pangansari Utama dan Komisaris dari PT Pangansari Utama. Sebelum bergabung dengan Cardig Group , Beliau adalah CFO di Bimantara Citra. Sebelum memasuki sektor riil, beliau adalah senior executive di Peregrine and Bankers’ Trust. Meraih Bachelor of Arts degree dalam bidang Economics,University of Rochester, New York dan Master of Business Administration degree dalam bidang Finance & International Business, Pace University, New York.
Memiliki pengalaman yang luas di real sectors investments dan business development. Beliau pernah menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Nap Info Lintas Nusa dan Senior Management HSBC, disamping pernah menjadi Partner di Quvat Management. Meraih gelar Bachelor of Arts in Economics Boston University, US dan Master of Science in Internal Audit and Management Cass Business School, UK dan Master of Business Administration Cass Business School, UK.
Sebelumnya menjabat sebagai Research Assistant Harvard Institute for International Development, Manager Fixed Income PT BZW Niaga Securities, Group Head Treasury & Financial Institutions PT Bank Papan Sejahtera Tbk, Head of Corporate Treasury & Investor Relations PT Bimantara Citra Tbk, EVP Corporate Finance PT Cardig International dan saat ini beliau juga menjabat sebagai Komisaris PT Cardig Anugra Sarana Bersama Meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia dan Master of Business Administration dari Northeastern University, Massachussetts, USA.
Beliau pernah menjabat sebagai Finance Controller, Goodhope Asia Holding. Senior Controlling Manager, Danone Aqua Group, dan Manager Financial Planning and Analyst PT Kraft Foods Indonesia. Meraih gelar Sarjana dalam bidang Akuntansi dari Universitas Gajah Mada, serta gelar Magister Management di bidang Keuangan dari Universitas Indonesia
Lini Bisnis CAS
7
Bisnis yang ada dalam kotak biru muda adalah peluang investasi yang saat ini dalam tahapan studi awal maupun yang lebih lanjut
In-flight Catering
Aviation Support
Food Solutions
• Ground Handling • Cargo Handling • Line Maintenance
• Airport Management
• Industrial Catering • Food Services • Facility Management
• Food Manufacturing
• Airlines Catering
…Memberikan solusi yang sesuai dengan kebutuhan klien sehingga memungkinkan klien kami untuk fokus pada bisnis inti mereka...
Strategi Perseroan
8
Menjadi Perusahaan Jasa
Bandara dan Solusi Makanan
Terintegrasi
Perseroan juga menerapkan strategi kunci dalam memperkuat pertumbuhan, mencakup: 1. Mempertahankan kompetensi inti perseroan yaitu bidang
jasa pendukung kedirgantaraan dan solusi jasa boga. 2. Memahami kebutuhan pelanggan dan memberikan layanan
terbaik yang dapat diupayakan. 3. Mengutamakan sinergi dan komunikasi internal yang efektif. 4. Meningkatkan keunggulan kompetitif melalui perbaikan
terus-menerus di mata rantai suplai kami 5. Merekrut dan membina sumber daya manusia yang
kompeten dan ditargetkan.
Kami Memberikan Solusi kepada Klien Kami
• Food Solution • Integrated Facility
Management Solutions • Ground & Cargo Handling
and Line Maintenance Solutions
• Food Solution • Integrated Facility
Management Solutions
• Food Solution • Integrated Facility
Management Solutions
• Food Solution • Integrated Facility
Management Solutions • Ground and Cargo Handling
Solutions
... kemampuan kami dalam menyediakan paket atas produk kami dan memberikan Solusi kepada klien akan meningkatkan retensi ...
Ground Handling (JAS) memiliki Customer Base Kuat dan Terdiversifikasi
12
Ground Services - Silver Ground Services - Premier Ground Services – non-flight
Ground Services - Cargo
Jasa Angkasa Semesta (JAS)
13
• Didirikan pada tahun 1984, JAS adalah Perusahaan yang bergerak di bidang ground dan cargo handling terkemuka di Indonesia :
• Didukung oleh lebih dari 2200 SDM
• Beroperasi di 11 bandara terbesar di Indonesia.
• Saat ini melayani klien lebih dari 34 armada internasional, 9 armada domestik, dan lebih dari 150 shippers dan consigners
• JAS juga telah memperluas bisnisnya ke jasa airport hospitality seperti lounge bisnis dan airport assistance services
Selama tahun 2012, JAS menangani:
• 55 ribu penerbangan internasional dan domestik
• 254 ribu ton kargo internasional dan domestik
• 15 juta penumpang internasional dan domestik
JAS menawarkan 3 produk utama
GH Premier
GH Silver
Cargo Handling
• Diperkenalkan pada tahun 2004, Silver Ground Handling merupakan singkatan dari ‘Simple Delivery’.
• Memberikan pelayanan Basic Ground Handling Services di harga yang lebih ekonomis.
• Full Ground Handling Service: Ramp Handling, Passenger Handling, Ground Handling, dll.
• Diperuntukkan kepada International Flights Airlines dan Premium Domestic Flights.
• Memberikan pelayanan Cargo Handling : Loading-Unloading, Warehouse and Storage, Build Up-Breakdown, dll.
14
Jangkauan Operasional JAS
15 Source: JAS Website (www.ptjas.co.id)
Premier CGK DPS SUB HLP
Meliputi Bandara Terbesar di Seluruh Indonesia
MEDAN: POLONIA-MES
BATAM: HANG NADIM-BTH
JAKARTA: SOEKARNO HATTA-CGK HALIM PERDANAKUSUMA-HLP
JOGJAKARTA: ADI SUTJIPTO-JOG
SURABAYA: JUANDA-SUB
DENPASAR: NGURAH RAI-DPS
MANADO: SAM RATULANGI-MDC
MAKASSAR: HASANUDIN-UPG
TIMIKA: MOSES KILANGIN-TIM
BALIKPAPAN: SEPINGGAN-BPN
Silver CGK DPS SUB BTH
MDC MES UPG BPN
TIM JOG
Cargo CGK DPS SUB HLP
40.2%
59.8%
JAS Others
Pangsa Pasar JAS
16
JAS Ground Handing Services Market Share 1)
Note : 1) Pangsa Pasar dihitung berdasarkan jumlah penerbangan di setiap bandara dimana JAS beroperasi 2) Diluar Garuda Indonesia
JAS Cargo Services Market Share
Competitor - Premier
• Gapura Angkasa
Competitor - Silver
• Gapura Angkasa • Prathita Titian Nusantara • Delta Persada Dwitama (CGK) • Lahand (Bandung) • ABD (Bali) • Kokapura (Yogya, Balikpapan) • NATS (Medan, Banda Aceh) • Skypura (Makassar, Kendari)
Competitor - Cargo
• Gapura Angkasa (CGK, DPS, SUB) • Garuda Indonesia (CGK) • Wahana (CGK) • Unex (CGK) •KLMC (DPS)
70%
30%
JAS other
Aircraft Line Maintenance (JAE)s Customer Base
17
Untuk Certification Services, JAE memiliki pangsa pasar sebesar 56% (untuk penerbangan internasional)
Certification Services
Indonesia
Singapore
Middle East
Asia
Taiwan
Others (offline)
18
Ramp Services
Untuk Ramp Services, JAE memiliki pangsa pasar 72 % (untuk pangsa pasar penerbangan international)
Asia
Others
Indonesia
Singapore
Middle East
China
(offline) (offline )
JAS Aero-Engineering (JAE) memiliki Kemampuan Technical yang Solid
19
• Berdiri pada tahun 2003, JAE adalah penyedia jasa terkemuka dibidang aircraft line maintenance dan technical ramp services di Indonesia
• Merupakan Joint venture antara CAS (51%) dan SIA Engineering Company (49%)
• JAE memiliki lisensi dari berbagai institusi, termasuk Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, FAA dan EASA, untuk menangani berbagai jenis dan tipe pesawat (pesawat berbadan lebar maupun kecil)
• Beroperasi di 15 bandara terbesar di Indonesia.
• JAE didukung oleh lebih dari 200 SDM termasuk : • ~68 licensed engineers • ~67 mechanics
• Selama tahun 2012, JAE melayani:
• 34 armada internasional dan 4 armada domestik menangani: • 16,755 Flights Certification • 15,922 Flights Technical Ramps
Certification/ Release
Technical Ramp/ Non-Release
Ground Support Equipment (GSE)
Memberikan layanan line maintenance, seperti. non-hangar-based / apron-based maintenance services
Memberikan pemeriksaan rutin pre-flight, pemeriksaan harian, pemeriksaan untuk penerbangan dan flight approval
Persewaan peralatan technical ramp seperti: Water servicing, toilet servicing, Air Conditioning Unit, Air Starter Unit dan Ground Power Unit
Produk Pelayanan JAE
20
Jangkauan Operasi JAE
21
Meliputi Bandara Terbesar di Seluruh Indonesia
MEDAN: POLONIA -
PALEMBANG: BADARUDDIN II -
BALIKPAPAN: SEPINGGAN -
JAKARTA: SOEKARNO HATTA - HALIM PERDANAKUSUMA -
JOGJAKARTA: ADI SUTJIPTO -
DENPASAR: NGURAH RAI -
MANADO: SAM RATULANGI -
PADANG: MINANGKABAU
MATARAM: SELAPARANG -
BATAM: HANG NADIM
SOLO: ADISUMARMO -
SURABAYA: JUANDA -
SEMARANG: ACHMAD YANI -
PEKANBARU: SYARIF QASIM
BANDUNG
PT Cipta Anugrah Sarana Catering (CASC) memiliki Kemampuan Technical dan Logistic yang Kuat
23
1 Nama Perusahaan: PT Cipta Anugrah Sarana Catering (“CASC”)
2 Mulai Beroperasi: 2001, sebelumnya dikenal sebagai Anugrah Jasa Caterindo
3 Lokasi Kantor: Jakarta dan Balikpapan
4 Produksi: +/- 27,000 meals per hari
5 Pusat Logistik: Jakarta dan Balikpapan
6 Kekuatan Logistik: Lebih dari 50 armada terdiri dari : truck, bis, station wagon, dry truck & reefer truck
7 Sertifikasi: Halal (MUI), ISO 22000: 2008, HACCP
8 Sumber Daya Manusia CASC didukung lebih dari 900 staff termasuk
• Executive chefs, sous-chefs, cooks dan waiters • Engineer khususnya untuk camp services
9 Jasa yang diberikan Melayani kebutuhan katering untuk perusahaan minyak dan pertambangan di lokasi remote
Jasa yang diberikan oleh CASC
24
Food services at remote location, usually for mining/ oil & gas industry, or for factories, hospitals, and schools.
Cleaning services for mess/ camp, multi-purpose room, meeting room, and library. This service include waste handling and processing.
Laundry and ironing services Landscaping and maintenance of park or garden
Catering Housekeeping Laundry Gardening
Providing accomodation, bar, restaurants, and gym facility at sites.
Employee’s ground transportation services, including food and VVIP guests transportation.
Camp construction for employees at client location with layout and architecture suitable for client needs
Camp Hire & Construction Warehousing & Purchasing
Raw food warehousing, especially for frozen food, with ISP and HACCP standard.
Transportation Hospitality Services
Keunggulan Kompetitif
• Efisiensi biaya dan akses terhadap modal • Pemahaman yang mendalam dari rantai logistik untuk
remote katering • Solution driven
25
Kompetitor : • Pangansari Utama, • Indocater, • Prasmindo Boga Utama, • ISS • Tata Wisata • Basitu
26
Purantara Mitra Angkasa Dua (“PMAD”) Mempertahankan Barrier to Entry untuk Industri Inflight Catering
VVIP Charter Flights: Amiri Flights Kingdom of Saudi Arabia State of Kuwait Other Charter Flights: Air China Volga DNEPR
"Kemampuan untuk beradaptasi dan berinovasi terhadap permintaan pasar serta menggabungkan pengalaman
kelompok kami di Airport Services akan memperkuat posisi kami untuk menjadi to be the preferred customer-centric, one-stop service provider in the Aviation and Food service
industries"
27
1 Nama Perusahaan : PT Purantara Mitra Angkasa Dua (“PMAD”)
2 Mulai Beroperasi : 2003
3 Lokasi Kantor : Jakarta
4 Kapasitas Produksi : +/- 9,000 meals per hari
5 Pusat Logistik : Jakarta
7 Sertifikasi : HACCP 9000 dan ISO 9001:2008 Halal Certification (MUI)
8 Sumber Daya Manusia :
180 staff
9 Jasa yang Diberikan : Inflight catering for LCC, full service airlines dan lainnya
Jangkauan Layanan Terbaru dari CAS: Integrated Facility Management Solutions
28
1 Nama Perusahaan : PT Cardig Anugra Sarana Bersama (“CASB”)
2 Mulai Beroperasi: Januari 2013
3 Lokasi Kantor: Jakarta
7 Lokasi Layanan : Jakarta, Bandung, Bogor, Solo, Surabaya
8 Sumber Daya Manusia : 214 staff
9 Jasa yang diberikan : Jasa manajemen fasilitas untuk bangunan kantor, pabrik, mal, pusat rekreasi, dll . Selain itu juga memberikan layanan manajemen falitas sampai pada lokasi terpencil.
* *
*) Klien baru, first serve akan dimulai pada bulan Juni 2013
Layanan Manajemen Fasilitas yang Terpadu untuk memenuhi kebutuhan klien kami yang disesuaikan untuk setiap pelanggan atau proyek
29
Catering Services
Room Accommodation & Laundry
Services
Facilities Property & Asset
Management Services
Security & Safety Services
Cakupan Bisnis CASB : Office Cleaning •Indoor/Outdoor Cleaning •High Rise Cleaning •Plant Cleaning •Deep Cleaning/ General Cleaning
Office Landscaping & Environmental Solutions •Gardening & Landscaping Operators •Pest & Rodent Treatment •Garbage / Waste Management Services •Water Treatment Plant operator
Security Services •Aviation Security Services
Property Asset - Preventive & unscheduled Maintenance •Electric technician •Carpenter •Civil Maintenance •Handyman •Software Support Services
INTEGRATED FACILITIES MANAGEMENT &
SUPPORT SERVICES
Ikhtisar Keuangan CAS 2012 dibandingkan tahun 2011
31
Pendapatan Perseroan mengalami kenaikan sebesar Rp 203 Miliar atau meningkat 25 % dari Rp 803M pada tahun 2011 Laba bersih yang diatribuskan kepada Pemilik entitas induk meningkat sebesar Rp 22 Miliar atau meningkat 33 % di Bandingkan Rp.65M pada tahun 2011 Total aset meningkat sebesar Rp 68 Miliar atau 9 % lebih tinggi di Bandingkan Rp.726M pada tahun 2011 Ekuitas meningkat sebesar Rp 52 Miliar atau 27 % lebih tinggi dibandingkan Rp 189M pada tahun 2011
Faktor Penyebab Peningkatan • Volume import +4% • Kenaikan Dwelling Time di
gudang CGK (2.98 vs 2.83 days) • Jumlah penerbangan +9% • Jumlah tamu di lounge +5% • Mandala mulai beroperasi
kembali • Klien baru untuk line
maintenance : Jet Start, Air New Zealand, Air Asia
• Dampak CASC konsolidasi 1 tahun penuh
• Klien baru untuk remote catering : Berau Coal, MIP, Dharmahenwa, Pama TOPB
• Klien baru untuk in-flight catering : Vietnam airlines, saphire lounge,
• Penambahan volume dari klien yang ada saat ini
Ikhtisar Saham
32
Grafik dan tabel menunjukan kinerja harga dan volume transaksi saham Perseroan sejak penawaran perdana pada tanggal 5 Desember 2011. Memasuki tahun 2013, dimana kondisi pasar Indonesia cukup stabil, pergerakan harga saham CAS turut stabil dan berada pada kisaran Rp752,45. Sampai dengan akhir tahun 2012, harga saham Perseroan telah meningkat sebesar 79,27% dibandingkan dengan harga penawaran saham perdana.
Risiko yang dihadapi
34
RISIKO PERSEROAN 1 Perseroan sebagai perusahaan induk, bergantung pada kinerja Anak Perusahaan yang dimilikinya
2 Bergantung pada pergerakan kurs valuta asing
RISIKO ANAK PERSEROAN 1 Bergantung pada lisensi yang diberikan oleh otoritas terkait di Indonesia
2 Bergantung pada industri maskapai penerbangan yang sifatnya bergejolak dan dapat mengalami masalah keuangan dan operasional
3 Bergantung pada pergerakan kurs valuta asing
4 Bergantung pada sejumlah pelanggan, bandara, dan tambang untuk porsi pendapatan yang signifikan dan menghadapi risiko kredit dari pelanggan
5 Pertumbuhan Anak Perusahaan Perseroan bergantung pada pertumbuhan lalu lintas penumpang dan kargo udara di bandara tempatnya beroperasi
6 Adanya risiko terhadap kesehatan dan keamanan dalam operasinya
Sumber Daya Manusia
35
• Bertambahnya beban kerja setiap fungsi yang ada serta juga untuk melengkapi kebutuhan tenaga kerja di posisi-posisi dari beberapa departemen.
• Beberapa karyawan dialih tugaskan dari entitas anak ke Perseroan untuk meningkatkan fungsi kontrol.
62,5%
PELATIHAN & PENGEMBANGAN SDM • Menyelenggarakan berbagai materi
pelatihan sesuai dipersyaratkan oleh regulasi dan pelanggan.
• Penyelenggaraan Program Officer
Development Program (ODP) dan Management Development Program (MDP) yang diarahkan untuk menciptakan Kader Pemimpin Perusahaan dimasa depan.
• Mendirikan Training Centre di anak perusahaan (JAS)
Corporate Social Responsibility
36
1. Pengembangan Komunitas - Perseroan menjadi mitra kegiatan operasional bagi PAUD - Menjadi mitra penyedia kebutuhan pangan pokok bagi beberapa Panti Asuhan juga sekaligus
memberikan bantuan kepada 14 organisasi/Yayasan Sosial di sekitar Bandara Soekarno Hatta.
- Kegiatan sosial lain dilakukan pada saat-saat tertentu seperti pada Bulan Ramadhan, Hari Raya Idul Adha maupun Ulang Tahun Perseroan dan anak perusahaan.
2. Merekrut sumber daya manusia dari lingkungan dimana perusahaan beroperasi.
3. Perseroan melalui entitas anak telah memberdayakan potensi masyarakat lokal sebagai pemasok bahan baku makanan seperti buah dan sayur-mayur di pedalaman Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan.
4. Selalu memprioritaskan aspek-aspek Kesehatan, Keselamatan kerja dan Lindungan Lingkungan (K3LL) termasuk keselamatan pangan secara terpadu dan terintegrasi dalam setiap kegiatannya.
5. Sebagai wujud kepedulian terhadap pelanggan, Perseroan senantiasa fokus pada kebutuhan pelanggan dengan memperhatikan dengan cermat risiko kontaminasi, risiko penurunan kualitas makanan dan kepuasan pelanggan.
6. Di bidang Food Solution, Perseroan menerapkan standar keselamatan pangan ISO 22000 dan HACCP untuk menjaga mutu makanan juga jaminan keselamatan pangannya.
Shared Service – SDM, Corp. Affairs, Finance & IT
37
Shared Service Sentralisasi Merupakan pusat yang menangani aktivitas Policy dan Proses dalam Perseroan, seperti
Manpower Planning & Recruitment, proses Payroll & Benefit, Training & Development, Legal Advisor and Assistance, Central Corp Comm branding & announcement sehingga pelaksanaan kegiatan tersebut sesuai dengan standard dan kebijakan Perseroan.
Combined common Corporate Affairs function
Menyediakan dan memanfaatkan ketersediaan HR specialist, seperti Recruitment Specialist, Industrial Relation Specialist, dan Payroll & Benefit Specialist, Legal Advisor, Corporate Communication specialist, sehingga dapat dimanfaatkan juga oleh Entitas Anak.
Training Center • mendirikan tempat Pelatihan Karyawan di Halim Perdana Kusuma, yang akan digunakan untuk pelatihan karyawan.
• Training Center ini telah dilengkapi dengan “Mock up” kamar rumah sakit dan toilet, serta ruangan kelas yang multi fungsi untuk digunakan sebagai sarana praktek bagi karyawan dibidang Housekeeping.
• Salah satu entitas anak, PT JAS telah mendirikan JAS Academy untuk pelatihan dan rekruitmen karyawan JAS dan CAS Group.
IT • Meningkatkan kecepatan dan akurasi Sistem Informasi Keuangan yang telah diantisipasi dengan penyusunan peta kebutuhan teknologi CAS Group secara terstruktur.
• Integrasi General Ledger dan Sub Ledger serta pemenuhan kebutuhan otomatisasi Perkantoran, dimana fokus utamanya terletak pada pembangunan infrastuktur teknologi informasi dan memenuhi kebutuhan pelaporan informasi keuangan CAS Group.
Shared Service – SDM, Corp. Affairs, Finance & IT
38
Shared Service Finance • Memberikan kepastian dan keseragaman business proses kepada semua entitas
anak dengan menerbitkan SOP Keuangan dan matrik kewenangan keuangan • Memonitor proses invoicing ke customer dan sentralisasi penagihan untuk
meningkatkan kolektabilitas piutang dan juga memberikan solusi atas semua isu AR yang ada
• Sentralisasi pembayaran untuk memaksimalkan fungsi control terhadap cash flow dan merupakan bagian dari corporate cash flow management
• Penggunaan electronic banking untuk mempercepat dan mempermudah pembayaran dengan tetap memperhatikan SOP dan control yang ada
• Sentralisasi pelaporan dan analisa keuangan untuk memanfaatkan expertise dari holding dan mengurangi headcount untuk masing-masing entitas anak.
Hutang Perseroan dan Kebijakan Deviden
39
RIWAYAT HUTANG Nama Kreditur Standard Chartered Bank
Total Fasilitas USD 31,8 juta
Saldo Pinjaman per 31 Desember 2012
USD 20,4 juta
Saldo Kas per 31 Desember 2012 USD 18,28 juta
Bunga Libor+6%
Tujuan Penggunaan Pinjaman 1. Fasilitas A – Untuk pembayaran Bridging Loan Facility 2. Fasilitas B – Perolehan aset baru dari bisnis katering dan modal kerja 3. Fasilitas C – Pembayaran biaya tambahan atas akuisisi bisnis katering
dan penambahan modal di bisnis penunjang penerbangan.
Jangka Waktu 30 Juni 2011 – 30 Juni 2016
Kebijakan Deviden Berdasarkan Secured Term Loan Facility Agreement antara Perseroan dan Standard Chartered Bank Jakarta Branch tertanggal 27 Juni 2011 dimana diatur mengenai pembatasan dividen yaitu sebesar maksimal 10% dari Laba Bersih
REALISASI PENGGUNAAN DANA HASIL PENAWARAN UMUM
40
PROSPEKTUS
No Jumlah Penjelasan
A Sekitar 40,625% penyertaan di PT Purantara Mitra Angkasa Dua (PMAD)
B Sekitar 40,625% peningkatan penyertaan yang dimiliki di dalam CASC
C Sekitar 18,75% membayar sebagian utang kepada Standard Chartered Bank
REALISASI PENGGUNAAN DANA (sampai dengan 31 Maret 2012)
No Jumlah Penjelasan
a Rp. 25.606.823.063,47,- pernyertaan di PMAD.
b Rp. 25.720.782.854,53,- digunakan untuk peningkatan penyertaan yang dimiliki Perseroan di CASC yang digunakan untuk modal kerja CASC.
c Rp. 11.704.573.931,- membayar sebagian utang kepada Standard Chartered Bank
d Rp. 3.747.820.151,- Biaya Penawaran Umum
Total Rp. 66.780.000.000,-
2012 2011Audited Audited
Current Assets 430,370 387,902 11%
Non Current Assets 364,646 338,691 8%
Current Liabilities 247,413 212,112 17%
NonCurrent Liabilities 196,246 224,347 -13%
Equity 240,906 189,092 27%
%
2012 2011Audited Audited
Revenue 1,006,269 803,574 202,695 25%-
Ebitda 291,408 29% 223,257 28% 68,151 31%
Net Income 87,532 9% 65,814 8% 21,718 33%
vs 2011A %Description % %
Ikhtisar Keuangan CAS untuk tahun buku 2012
43
25%
31%
33%
Laporan Laba Rugi Konsolidasian
Neraca Konsolidasian
*)
*) disajikan kembali karena penyertaan di PMAD
11%
8% 17%
-13% 27%
(dalam Rp.000.000)
(dalam Rp.000.000)
Laba Rugi Konsolidasian
44
2012 2011*) Rp Juta %
Pendapatan 1,006,269 803,574 202,696 25 Beban Usaha (752,035) (613,019) 139,017 23 Laba Usaha 254,234 190,555 63,679 33 Pos Keuangan dan lainnya (1,678) 7,340 (9,018) (123) Laba Sebelum Pajak 252,556 197,895 54,661 28 Beban Pajak (63,128) (53,739) 9,389 17 Laba Bersih Tahun Berjalan 189,428 144,156 45,272 31 Pendapatan komprehensif lainnya (730) (2,290) (1,560) 68 Jumlah Pendapatan Komprehensif 188,698 141,866 46,832 33 Laba Bersih diatribusikan kepada: Pemilik Entitas Induk 87,532 65,814 21,718 33 Kepentingan Non Pengendali 101,896 78,342 23,554 30 Laba komprehensif diatribusikan: Pemilik Entitas Induk 86,802 63,524 23,278 37 Kepentingan Non Pengendali 101,896 78,342 23,554 30
Selisih
Dalam Rp Juta
2012 2011*) 2010**)
1,006
804 692
Pendapatan
2012 2011*) 2010**)
87.53
65.81 66.25
Laba Bersih
Pendapatan dan Beban Usaha
45
2012 % 2011*) % Rp juta %
Jasa Pergudangan 405,916 40% 352,945 44% 52,971 15%Jasa Penunjang Penerbangan 328,725 33% 297,124 37% 31,601 11%Jasa Perbengkelan Penerbangan 74,650 7% 57,225 7% 17,424 30%Jasa Katering 196,979 20% 96,280 12% 100,700 105%
Jumlah pendapatan 1,006,269 803,574 202,696 25%
SelisihPENDAPATAN (dalam Rp Juta)
2012 2011*) Rp juta %
Pergudangan dan Penunjang Penerbangan 468,229 446,164 22,065 5%Perbengkelan Penerbangan 62,241 52,641 9,600 18%Katering 193,878 100,168 93,710 94%Umum dan administrasi 27,688 14,046 13,642 97%
Total Beban Usaha 752,035 613,019 139,017 23%
SelisihBIAYA (dalam Rp Juta)
Neraca Keuangan Konsolidasian
46
2012 2011*) Rp Juta %
AsetAset Lancar 430,370 387,902 42,468 11%Aset tidak Lancar 364,645 338,690 25,955 8%
Total Aset 795,015 726,592 68,423 9%
Liabil itas dan EkuitasLiabil itas jangka pendek 247,413 212,111 35,302 17%Liabil itas jangka panjang 196,245 224,347 (28,102) -13%Ekuitas 351,357 290,134 61,223 21%
Total Liabilitas dan Ekuitas 795,015 726,592 68,423 9%
Selisih(dalam Rp Juta)
0
200
400
600
800
1,000
1,200
2010 2011 2012
Food Solutions
Aviation support100%
92%
79%%
8%
21%
79%
21%
Proforma Kontribusi Pendapatan per Lini Bisnis
47
0%
20%
40%
60%
80%
100%
120%
2010 2011 2012
JAE
JAS
PMAD
CASC
CASB
11% 8%
83%
8% 1% 1%
15%
4%
71%
8%
89%
(dalam Rp.Milyar)
Rasio Keuangan 2012-2011
48
FINANCIAL RATIO 2012 2011 bps
Current Ratio (%) 57% 55% 281 Return on Assets Ratio (%) 11% 9% 197 Return on Equity Ratio (%) 25% 23% 230 Operating Profit Ratio (%) 25% 24% 155 EBITDA Margin 29% 28% 118 Net Profit Margin 9% 8% 51
COVENANT TESTINGDebt Service Ratio 0.66 x 0.96 xDSCR >= 1.2 (stand alone) 2.34 3.44 Minimum Net Worth (>=100bio) 242 189
GROWTH RATIO 2012 2011 bps
Revenue 25% 16% 912 Operating Expense 17% 2% 1,467 Operating Profit 33% 1% 3,217 Profit Before Tax 28% 5% 2,305 Profit After Tax 33% -1% 3,366
Iktihsar Keuangan CAS posisi 31 Maret 2013 dan 2012- Year to Date
50
Laporan Laba Rugi Konsolidasian
Descriptions 31-Mar-13 Dec-12
Current Assets 510,166 430,369
Non Current Assets 357,820 364,645
Current Liabilities 257,840 247,413
Equity 268,848 240,905
Neraca Konsolidasian
(dalam Rp.000.000)
(dalam Rp.000.000)
March March2013 2012
Revenue 301,346 233,172 68,175 29%
EBITDA 88,522 29% 67,735 29% 20,787 31%
Net Income 27,536 9% 19,570 8% 7,966 41%
% % %GrowthDescription
19,483
29%
31%
41%
Laba Rugi Konsolidasi
51
Dalam Rp Juta Maret Maret2013 2012 Rp Juta %
Revenue 301,346 233,172 68,175 29%
Cost of sales (55,699) (26,965) (28,733) 107%
Gross margin 245,648 206,206 39,442 19%
Operating expense (168,648) (148,272) (20,376) 14%- Operating profit 77,000 57,934 19,066 33%
EBITDA 88,522 67,735 20,787 31%
Other Income (Charges)-net 6,058 (413) 6,471 -1569%
Income before tax 83,058 57,522 25,536 44%
EAT before NCI 61,370 44,234 17,136 39%
EAT after NCI 27,536 19,483 8,053 41%
Description Selisih
Pendapatan per Bisnis
52
0
50
100
150
200
250
300
350
March 2012 March 2013
Food Solutions
Aviation Support
85%
15% 78%
22%
0
50
100
150
200
250
300
350
March 2012 March 2013
CASB
CASC
PMAD
JAS
JAE
7% 8%
14%
16%
4%
5%
75% 71%
(dalam Rp.Milyar)
(dalam Rp.Milyar)
Neraca Keuangan Konsolidasi
53
Descriptions 31-Mar-13 Dec-12
ASSETSCurrent assets
Cash and cash equivalents 229,584 176,776 Account Receivables 160,354 150,463 Other receivable 45,411 40,335 Inventory 16,531 13,159 Prepaid taxes 36,016 34,366 Advance & Prepaid Expenses 21,668 15,213 Asset Derivatif 602 58
Total Current Assets 510,166 430,369
Non Current AssetsLoan To Related Party 146,266 145,224 Property and Equipment - net 148,062 149,588 Deferred tax assets 43,027 43,453 Goodwill 16,640 16,640 Other non current Assets 3,825 9,740
Total Non Current Assets 357,820 364,645
TOTAL ASSETS 867,986 795,015
(dalam Rp.000.000)
Neraca Keuangan Konsolidasi
54
Descriptions 31-Mar-13 Dec-12LIABILITIES & EQUITYCurrent Liabilities
Account Payables 67,717 63,313 Other payable 3,708 10,758 Taxes Payables 62,715 49,404 Accrued Expenses 61,903 64,763 Derivative liabilities - 5,789 Shortterm loan - current portion 53,066 50,860 Advance Received 8,731 2,526
Total Current Liabilities 257,840 247,413
NonCurrent LiabilitiesBank loan- net off current portion 140,451 141,064 Employee benefits 53,050 51,154 Derivative liabilities 3,511 4,028
Total NonCurrent Liabilities 197,012 196,246
EquityPaid up Capital 208,695 208,695 Additional paid 48,017 48,017 Foreign exhanges on paid up capital 2,701 2,701 Transaction of entities under common control (115,742) (115,742)
(46,086) (46,086) Hedge revaluation reserve - net of deferred tax (2,614) (3,021) Retained earning 173,877 146,341
Total Equity 268,848 240,905
Non Controlling interest 144,286 110,451
Total Equity 413,134 351,356
TOTAL LIABILITIES & EQUITY 867,986 795,015 (0) (0)
Difference in value of equity transaction with non controling
(dalam Rp.000.000)
Faktor Pendukung Pertumbuhan Q1
55
• Peningkatan yang signifikan di bisnis kargo dikarenakan pengenaan tarif baru di Januari 2013
• Dwelling Time lebih tinggi dibandingkan tahun lalu di CGK • Mandala kembali beroperasi • Penambahan frekuensi untuk klien yang ada saat ini • Beberapa inisiatif program efisiensi sudah mulai diimplementasikan untuk
mengatasi food cost yang tinggi