sekolah impianku

19

Upload: yunita-siswanti

Post on 14-Apr-2017

92 views

Category:

Design


0 download

TRANSCRIPT

1. Sekolah Tampak Keseluruhan

Gedung sekolah didesain modern, namun tetap dengan konsep green modern school.

Dengan konsep tersebut, sekolah memiliki area hijau yang cukup banyak agar dapat menjadi

sumber belajar anak yang berasal dari lingkungan. Banyaknya ruang hijau akan membuat

sekolah segar dan asri, taman-taman yang ada di sekitar sekolah akan dirawat oleh anak-anak

secara langsung untuk melatih dan menumbuhkan sikap peduli lingkungan anak. Bangunan

modern akan mengenalkan anak pada teknologi yang bersahabat. Perpaduan konsep modern

dan hijau akan membuktikan bahwa era tradisional dan teknologi dapat berpadu secara

harmonis dalam proses pembelajaran yang nyaman dan lingkungan yang segar.

Adapun penjelasan dari gedung bangunan sekolah diatas yakni:

Keterangan:

1. Gerbang sekolah

2. Lobi dan resepsionis

3. Ruang guru

4. Kantin

5. Auditorium

6. Taman baca

7. Ruang Kepala Sekolah

8. Musholla

9. Perpustakaan

10. Toilet

11. Kelas musik

12. Kelas bermain

13. 6 Ruang kelas

14. Taman

15. Laboratorium, Studio musik, Sanggar seni, Studio melukis, Ruang

Pengembangan.

16. Area terbuka

17. Lapangan sekolah

18. Lapangan olah raga

19. Halaman sekolah

20. Tempat parkir

Bangunan sekolah terbagi atas 20 area seperti siatas, beberapa merupakan fasilitas

khusus seperti auditorium multi-tujuan, Perpustakaan, Musik Suite, Art Studio dan

Laboratorium Ilmu. Fasilitas tambahan mencakup gimnasium ditunjuk, ICT suite, ruang

makan dan ruang bermain besar di luar ruangan, perlengkapan olahraga kompetitif.

2. Lobi Sekolah dan Resepsionis

Lobi dan resepsionis merupakan ruangan pertama yang dijumpai setelah gerbang

sekolah. Ruangan ini berfungsi sebagai pusat informasi dan tempat tamu menunggu

ketika ada keperluan dengan pihak sekolah.

3. Ruang Guru

Ruang guru dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang menunjang kinerja

guru, baik secara teknologi maupun secara sumber daya. Ruang guru dibuat senyaman

mungkin dan tetap dengan kesan Humbel karena di ruangan ini semua guru berkumpul

dan berdiskusi banyak hal.

4. Kantin

Kantin sekolah merupakan bangunan yang sangat penting bagi sekolah, tanpa

adanya logistik maka logika tidka akan berfungsi optimal. Kantin sekolah harus didesain

serapi mungkin dan harus selalu dalam keadaan bersih. Selain itu, makanan yang dijual

juga harus sehat agar anak-anak selalu terjaga dan terhindar dari penyakit. Dengan

begitu, proses belajar akan terdukung dengan baik ketika asupan anak-anak dan

lingkungan tempat makan nyaman dan baik.

5. Auditorium

Auditorium akan menjadi tempat beradu karya anak-anak, pentas dan pertunjukan

akan dilakukan disini. Selain itu, juga bisa menjadi tempat pertemuan dengan

stkaeholder pendidikan dan orang tua siswa. Auditorium tidak terlalu besar, dibuat

dengan konsep minimalis dan lucu masih menyesuaikan dengan kesan anak-anak.

6. Taman Baca

Taman baca merupakan tempat dimana siswa dapat membaca buku-buku ringan,

mading, buletin, selain itu juga tempat memajang karya bagi siswa. Taman baca terletak

sangat strategis dan pasti dilalui siswa, selama lewat disini, siswa bisa sambil membaca

informasi dan karya-karya yang terdapat di taman baca ini. Dengan adanya taman baca

ini, diharapkan siswa dapat termotivasi untuk selalu menghasilkan karya.

7. Ruang Kepala Sekolah

Ruang Kepala Sekolah tidak terlalu besar, dibuat dengan kesan yang sama dengan

konsep sekolah yakni Modern Green School. Terletak di dekat Auditorium dan Musholla

sekolah.

8. Musholla

Musholla tampak depan Tempat wudhu

Musholla tidak terlalu besar, minimalis dan sederhana. Namun, musholla menjadi

tempat belajar agama dan norma bagi siswa. Desain yang ramah dan nyaman diciptakan

agar siswa betah berada di Musholla. Baik untuk menuntut ilmu agama dan untuk

beribadah.

9. Perpustakaan

Perpustakaan sekolah merupakan salah satu bangunan terbesar di sekolah. Di

perpustakaan terdapat banyak buku sebagai sumber ilmu pengetahuan baik bagi siswa

maupun pendidik. Selain untuk tempat membaca, perpustakaan juga menjadi tempat

belajar dan berdiskusi bagi siapapun. Penataan ruangan sederhana dan nyaman. Tidak

terlalu penuh dengan meja kursi.

Bagian dalam musholla Pintu masuk musholla

10. Toilet

Ketiga toilet terletak berdampingan (di area yang sama), toilet tidak jadi satu

untuk mengajarkan kepada anak tetang perbedaan gender. Penanaman tentang perbedaan

gender bukan berarti anak diajarkan untuk diskriminasi gender. Tetapi lebih kepada

menjaga diri sendiri. Toilet harus selalu bersih dan harum.

Toilet Siswa

Laki – Laki

Toilet

Guru

Toilet Siswa

Perempuan

11. Kelas musik

Terdapat 2 kelas musik formal, namun ada studio musik ektrakurikuler juga yang

disediakan sekolah. Siswa bebas mengeksplore minat dan bakat musiknya. Akan tetapi

kedua kelas musik formal wajib dipelajari oleh sema siswa. Ada kelas musik tradisional

dan kelas musik non-tradisional.

12. Kelas bermain

Kelas bermain merupakan tempat siswa untuk melatih psikomotoriknya. Di kelas

ini, siswa bersama Guru melakukan kegiatan yang merangsang psikomotorik. Selain itu

juga siswa dibebaskan untuk merefresh kejenuhan setelah belajar di kelas.

13. 6 Ruang kelas

Ruang kelas tinggi (kelas 4-6 SD) didesain sedemikian rupa untuk proses belajar

mandiri yang nyaman. Bangku dibuat satu-satu atau individu bertujuan untuk

membiasakan siswa belajar secara mandiri. Ketika Guru menerapkan Strategi Kooperatif

maka pengaturan bangku akan berubah menjadi berkelompok. Kursi dan meja individu

akan mudah disesuaikan menjadi bentuk kelompok.

Desain kelas tersebut digunakan untuk kelas rendah (kelas 1 – 3 SD). Meja Guru

berada dibelakang supaya guru muda mengawasi siswa. Meja masih meja gabung untuk

2 orang dikarenakan pada kelas rendah tidka banyak melakukan kegiatan kelompok.

Karakteristik kelas rendah masih belum sesuai jika diajar dengan strategi Kooperatif.

Pengaturan kelas disesuaikan dengan karakteristik usia siswa supaya siswa dan

guru nyaman dalam proses pembelajaran.

14. Taman

15. Laboratorium dan Ruang Pengembangan

Taman akan menjadi tempat

belajar anak diluar kelas, akan ada 2 tipe

taman di sekolah, taman dengan tumbuh-

tumbuhan kecil dan taman dengan

pohon-pohon rindang. Kedua tipe taman

tersebut memiliki fungsi yang berbeda

pula, akan tetapi tetap menjadi tempat

berkumpul untuk belajar.

Studio Vokal Studio Alat Musik

Sanggar Menari Studio Band

Laboratorium Komputer Laboratorium IPA

Laboratorium Studio Melukis

Studio Seni Rupa

Laboratorium dan ruang pengembangan terletak di gedung yang sama. Gedung

tersebut memang dikhususkan untuk pengembangan siswa. Baik dalam bidang seni,

teknologi maupun pengetahuan alam.

16. Area terbuka

Area ini merupakan tempat untuk memajang piala, tropi dan prestasi yang

didapatkan sekolah. Selain itu juga tempat duduk untuk siswa yang berada di luar kelas.

Semacam teras sekolah yang terdapat kursi istirahatnya. Kursi ini terdapat disetiap depan

ruang kelas.

Sanggar Teater

17. Lapangan sekolah dan Lapangan olah raga

Lapangan sekolah dan lapangan olah raga terletak di bagian belakang sekolah.

Lapangan sekolah biasa digunakan untuk upacara dan kegiatan persami atau kemah.

Selain itu, lapangan sekolah biasanya digunakan sebagai lapangan sepak bola juga.

Sedangkan lapangan olah raga ada 3 yakni lapangan basket, lapangan voli, dan lapangan

bulu tangkis.

18. Halaman sekolah

Halaman sekolah didesain ceria dan segar. Ketika pertama kali masuk ke sekolah

pemandangan yang terlihat aan membuat siswa semakin semangat untuk memulai

harinya di sekolah. Begitulah tujuan dibuat halaman berkonsep ceria ini.

19. Tempat Parkir

Tempat parkir terletak di samping gerbang utama sekolah. Memanfaatkan lahan

samping sekolah yang memanjang, maka konsep tempat parkir dibuat sedemikian rupa

supaya tetap rapi dan tidka mengganggu pemandangan bagian depan sekolah. Tempat

parkir juga terletak dekat dengan gerbang. Sehingga siswa tidak berjalan terlalu jauh dari

parkiran menuju ke kelasnya.

20. Penutup

Demikian Rancangan Sekolah Impian yang telah kami buat. Selain gedung

bangunan tentu saja ada hal-hal lain yang mendukung terwujudnya sekolah idaman.

Diantaranya Guru Idaman, kurikulum dan teman-teman yang menyenangkan. Pasti akan

sangat menyenangkan jika segala aspek yang mendukung terwujudnya sekolah impian

sudah lengkap. Sekolah harus mampu memunculkan suatu hal yang baru, unik, juga

sebagai media mendidik yang tepat untuk siswa dan pendidik. Agar siswa menaruh

kepercayaan kepada sekolah begitupun sebaliknya. Dengan terpenuhinya segala

kebutuhan baik jasmani maupun rohani siswa, diharapkan sekolah menjadi tempat yang

mampu mendidik generasi baru menjadi orang yang baik dan berbudi pekerti luhur.