sel tumbuhan

Upload: fitri-utami-hasan

Post on 10-Jul-2015

685 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

BAB I PENDAHULUANI. LATAR BELAKANG Seluruh kehidupan berawal dari sel yaitu ruang-ruang kecil berdinding membran, berisi cairan kimia pekat dalam pelarut air (Albert, 1983). Sel merupakan bentuk paling sederhana dari kehidupan. Sel terbagi menjadi dua jenis yaitu sel prokariot dan eukariot. Organisme yang lebih tinggi seperti kita termasuk jenis sel eukariot. Sel memiliki bagian-bagian yang disebut dengan organel sel yang memiliki fungsi khusus dan saling berhubungan satu dengan yang lain deng

TRANSCRIPT

BAB I PENDAHULUAN

I. LATAR BELAKANG Seluruh kehidupan berawal dari sel yaitu ruang-ruang kecil berdinding membran, berisi cairan kimia pekat dalam pelarut air (Albert, 1983). Sel merupakan bentuk paling sederhana dari kehidupan. Sel terbagi menjadi dua jenis yaitu sel prokariot dan eukariot. Organisme yang lebih tinggi seperti kita termasuk jenis sel eukariot. Sel memiliki bagian-bagian yang disebut dengan organel sel yang memiliki fungsi khusus dan saling berhubungan satu dengan yang lain dengan sistem komunikasi yang rumit. Dalam beberapa hal, sel merupakan penghubung antara molekul dengan manusia. Selain itu, mereka saling bekerja sama membentuk organisme yang kompleks seperti kita manusia. Sebagai seorang profesional perawat yang tentunya berhadapan dengan manusia sebagai kliennya, pemahaman tentang konsep sel ini sebagai bagian dari ilmu biologi merupakan bagian yang penting disamping ilmu lainnya seperti psikologis, sosial, dan spiritual. Di samping itu, perawat dapat mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini terutama yang berkaitan dengan kecanggihan teknologi pengobatan saat ini dengan menggunakan pemahaman konsep sel sebagai ilmu sains dasar.

II. TUJUAN Tujuan dibuatnya makalah ini yaitu untuk memahami konsep sel tanaman dan mampu menjelaskan perbedaan struktur tumbuhan dan sel hewan dalam kaitannya dengan prosespertumbuhan dan perkembangan tanaman.

III.RUMUSAN MASALAH 1. Konsep selKelompok 7 | Sel Tanaman 1

2. Struktur sel tumbuhan 3. Struktur sel hewan 4. Perbedaan sel tumbuhan dan hewan 5. Sifat kimia dan fisika protoplasma 6. Sifat fisiologi protoplasma

Kelompok 7 | Sel Tanaman

2

BAB II

I. KONSEP SEL 1. Sel merupakan unit dasar struktural dan fungsional dari suatu organisme hidup2. Sel merupakn sruktur unit yang paling kecil dari suatu organisme, yang secara

fungsional mampu tumbuh memperbanyak diri dan berkembang dari mulai bentuk bentuk awal berupa sel yang masih sangat sederhana sampai bentuk akhir yang lebih spesifik. 3. Suatu organisme terbentuk dari sel-sel

Kelompok 7 | Sel Tanaman

3

4. Bentuk sel ada yang bulat, kubus, prima, lurus, lkurus memanjang, berbelok-

belok, silindris, dan bentuk lainnya. 5. Ukuran sel umumnya 100-110 m dan ada juga yang beberapa cm6. Bakteri atau protozoa terdiri dari sel atau berupa sel tunggal yang disebut

organisme uniseluler7. Organisme uniseluler meneyelenggarakan semua aktifitas hidupnya (absorbsi,

nutrisi, respirasi, transpirasi, reproduksi) oleh sel itu sendiri dan sel tersebut merupakan anggota dari suatu populasi yang bisa berkembang sendiri 8. Organisme multi seluler yaitu organisme yang terdiri dari banyak sel, berasal dari zigot yaitu sel telur atau ovum yang telah dibuahi oleh sel sperma, kemudian membelah diri, tumbuh dan berkembang menjadi embrio, selanjutnya tumbuh dan berkembang menjadi organisme dewasa yang terdiri dari banyak sel

Kelompok 7 | Sel Tanaman

4

II. STRUKTUR SEL TUMBUHANSel Lumen Benda ergas Cair Cairan sel Lemak & minyakMinyak eteris &

Protoplasma Organella Nukleus Plastida Leukoplas Amiloplas Ca-oksalat Silikat & karbonat Amilum Protein Kloroplas Kromoplas Elaioplas Proteinopas Mitokondria Kondriosoma Mikrosoma Retikulum endoplasmik Ribosom Diktiosom Glioksisom Peroksisom Sitoplasma Ektoplasma Plasmolemma Tonoplasma Polioplasma Dinding sel

damar Padat

Kelompok 7 | Sel Tanaman

5

III.STRUKTUR SEL HEWAN 1. Membran sel 2. Sitosol Sitoplasma - Organella a. Nukleus b. Mitokondria c. Mikrosoma 1).Retikulum endoplastik 2). Ribosom 3). Diktiosom (badan golgi) 4). LisosomKelompok 7 | Sel Tanaman 6

5). glioksisom 6). Peroksisom 7). Sentriol 3. Flagella (pada hewan uniseluler)

IV. PERBEDAAN SEL TUMBUHAN DAN HEWAN SEL TUMBUHAN Dinding sel Plasmodesmata Vakuola Plastida Sentrosom Lisosom Sentriol Flagella Ada Ada Ada Ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada SEL HEWAN Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Ada Ada Ada Ada

1.

Dinding sel Dinding sel tumbuhan berupa - Dinding sel primer : selulosa, hemiselulosa, pektin. - Diding sel sekunder : selulosa, hemiselulosa, lignin.

- Membran plasma terletak antara dinding sel dan isi sel. Dinding sel hewan berupa - Membran plasma / selaput plasma yang merupakan selaput yang paling luar. 2. Plasmodesmata (tunggal : plasmodesma)7

Kelompok 7 | Sel Tanaman

Merupakan saluran yang menembus dinding sel yang menghubungkan sitoplasma dari sel yang satu dengan sel yang di sebelahnya. 3. Vakuola Pada tumbuhan : vakuola sentral, bersifat permanen Diselimuti oleh membrana vakuola : tonoplas Pada sel muda : vakuola satu, besar Pada sel dewasa : banyak, berukuran kecil kecil Vakuola berisi :- O2, CO2, garam mineral, karbohidrat, asam amino

- Sisa-sisa metabolisme : Ca-oksalat, alkaloid - Pigmen antosianin : bunga Pada hewan : bersifat sementara - Tidak diselimuti membrana vakuola. - Kecil-kecil dan sedikit. Berupa vakuola makanan, vakuola fagosit, vakuola kontraktil 4. Plastida Hanya terdapat pada tumbuhan Diseliputi dua lapis membran Berisi : DNA, ribosom, enzim, protein Leukoplas : - Amiloplas : amilum - Proteinoplas : protein - Elaloplas : minyakKelompok 7 | Sel Tanaman 8

Kloroplas : klorofil Kromoplas : pigmen merah, jingga, kuning 5. Sentrosom Hanya terdapat pada hewan Terdiri dari sepasang sentriol Diliputi oleh sitoplasma, disebut sentrosfer Berbentuk silinder berongga, diameter 0,2 Tersusun dari sejumlah mikrotubulus Berperan dalam pembelahan sel 6. Lisosom Organel bentuk bundar / tidak teratur Memiliki membran tunggal : lipo protein Merupakan organella pencerna yang menghidrolisis makro molekul Mengandung enzim hidrolase - Melarutkan zat-zat makanan - Menghancurkan racun-racun Erat hubungannya dengan diktiosom 7. Sentriol Organel yang baru nampak pada saat pembelahan mitosis dan meiosis Berfungsi pada pembentukan kutub-kutub dalam sitoplasma 8. Flagella (tunggal : flagellum) Organella penggerak yang terdapat pada beberapa sel hewanKelompok 7 | Sel Tanaman 9

Biasanya tersusun dari mikrotubul

V. SIFAT KIMIA DAN FISIKA PROTOPLASMA Protoplasma (Latin, proto = pertama, plasma = substansi); substansi dasar kehidupan yang terdapat pada semua sel makhluk hidup Yang memberi nama; Purkinye (1840). Nukleoplasma : plasma yang terdapat di dalam inti sel. Sitoplasma nukleus. Sitoplasma memegang peranan vital pada semua sel makhluk hidup sebab semua proses biosintesa & bioenergi terjadi di dalam sitoplasma. Sitoplasma terdiri dari 2 bagian; matrix (tampak transparan, homogen & menyerupai koloid) & organel. SUSUNAN KIMIA PROTOPLASMA Ada 36 unsur (dari 108 unsur) yang diketemukan pada protoplasma; UNSUR Oksigen (O) Karbon ( C ) Hidrogen ( H ) Nitrogen ( N ) Kalsium ( Ca ) Pospor ( P ) Klor ( Cl ) Sulfur ( S ) Kalium ( K ) Natrium ( Na ) Magnesium ( Mg ) Besi ( Fe ) PROSENTASE 62 % 20 % 10 % 3% 2,5 % 1,14 % 0, 16 % 0, 14 % 0,11 % 0,10 % 0, 07% 0,10 % : plasma yang terdapat antara membran plasma dengan membran

Yodium ( I ) 0, 014 % Unsur-unsur lain yang jumlahnya sedikit; Tembaga ( Cu ), Kobal ( Co ),

Kelompok 7 | Sel Tanaman

10

Mangan (Mn), seng (Zn), molibdenum (Mo), boron (Bo), Silikon (Si), dsb. Prosentase beratnya kurang lebih 0,756%. Unsur-unsur kimia ini pada protoplasma ada yang berbentuk persenyawaan maupun dalam bentuk ion-ion. Yang berbentuk persenyawaan dapat berbentuk persenyawaan anorganik maupun organik. AIR (H2O) Merupakan persenyawaan anorganik yang terbanyak pada protoplasma (6095%), tergantung pada jenis sel (sel yang muda lebih banyak mengandung air), umur, tempat hidup (makhluk hidup yang hidup di dalam air lebih banyak mengandung air), dsb. Fungsi air; 1. Pelarut bahan-bahan anorganik 2. Media dispersi yang baik untuk sistem koloid pada protoplasma. 3. Stabilisator suhu 4. Pelarut elektrolit 5. Media transpor 6. Media yang baik untuk proses metabolisme Garam-garam Mineral Garam-garam yang terdapat pada protoplasma ada dalam bentuk ion bebas ada juga yang terikat pada molekul lain misalnya dengan molekul protein atau lemak. Garam-garam ini berfungsi mengatur tekanan osmotik sedangkan ion-ion garam menentukan struktur makromolekul. Contoh : garam fosfat, karbonat, klorida, sulfat dari kalsium, natrium dan magnesium Senyawa anorganik yang berbentuk Gas Gas yang terdapat pada protoplasma berbentuk larutan; gas Oksigen (O2), Nitrogen (N2) dan gas asam arang (CO2). Gas O2 pada suhu 250C dan tekanan/ atmosfir pada air murni dapat larut 2,83 ml O 2/100 ml air. Kelarutan gas CO2 dalam air agak lain. Beberapa molekul gas CO2 yang larut dapat bereaksi dengan air.Kelompok 7 | Sel Tanaman 11

CO2 + H2O H2CO3 H+ + HCO3 Asam karbonat Asam bikarbonat Asam & Basa Asam dan basa anorganik yang terdapat pada protoplasma, misalnya asam klorida (HCl), dan basa kalium hidroksida (KOH). Persenyawaan Organik pada Protoplasma Dapat berupa; 1. Karbohidrat 2. Lemak 3. Protein 4. Asam Nukleat KARBOHIDRAT Sangat vital untuk proses-proses fisiologi di dalam sel makhluk hidup. Berdasarkan fungsinya, dikelompokkan menjadi; 1. 2. 3. Karbohidrat yang sederhana sebagai sumber energi di dalam sel Karbohidrat yang berantai panjang sebagai cadangan energi Karbohidrat yang berantai panjang sebagai komponen struktural organel dan bagian sel lainnya. EMPAT kelompok besar Karbohidrat Monosakarida (Triosa (3 C), Tetrosa (4 C), Pentosa (5 C), Heksosa (6 C) Disakarida (mengandung 2 molekul monosakarida; sukrosa, maltosa & laktosa) 1. Oligosakarida (golongan ini merupakan zat-zat yang menghasilkan 3-10 monosakarida pada hidrolisa) 2. Polisakarida (Amilum, Glikogen, Inulin, Selulosa, Heteropolisakarida (Kitin, Chondroitin sulfat, heparin, mucoprotein & glycoprotein) LIPIDA Lipida : persenyawaan organik yang banyak terdapat pada sel makhlukKelompok 7 | Sel Tanaman 12

hidup yang mempunyai sifat tidak larut di dalam air tetapi dapat larut pada pelarut organik misalnya eter, kloroform, alkohol panas dan benzen Lemak adalah non polar dan hidrophobi Pada sel makhluk hidup lemak berfungsi sebagai struktural misalnya komponen membran plasma, hormon, vitamin. Juga berfungsi sebagai sumber energi dan cadangan energi sel makhluk hidup. Lipida dapat diekstraksi dari jaringan sel tumbuhan maupun hewan dengan menggunakan pelarut lemak. Hasil ekstraksi menghasilkan campuran lemak yang kompleks antara lain; trigliserida, wax, fosfolipida, glikolipida, bermacm-macam sterol & senyawa2 lainnya. Macam2 Lipida yang terdapat pada sel makhluk hidup Lipida sederhana; ester alkohol/ Trigliserida yang asam lemak dan alkohol Lipida Gabungan; ester asam lemak yang pada hidrolisa menghasilkan asam lemak, alkohol dan zat-zat lain. Lipida gabungan yang terdapat pada protoplasma; fosfolipida, spingolipida, glikolipida, gangliosida, lipoprotein, karatinoid Turunan Lipida; steroid, struktur dasar molekulnya cincin C-17 yaitu siklopentano perhidopenatron. Steroid yang terdapat pada protoplasma sek hewan; hormon kelamin, vitamin D, cholesterol, kortikosteron & estradiol. Protein Merupakan polimer dari asam amino. Asam amino yang terdapat pada protoplasma; 1. Asam amino netral; Glysin, Alanin, Valine, Leusin, Isoleusin, Serin, Theonin. 2. Asam amino asam; asam aspartat, asam glutamat 3. Amida asam amino; Aspargin, Glutamin 4. Asam amino basa; Histidin, Arginin, Lysin 5. Asam amino aromatik; Phenylalanin, Tirosin, Tryptofan. 6. Asam amino yang mengandung sulfur; Cysteine, Methionin 7. Asam amino sekunder; Prolin Hydroksiprolin Asam amino esensial & non esensial

Kelompok 7 | Sel Tanaman

13

Ada 10 macam asam amino essensial; L-methionin, L-Threonin, L-valin, L-Leosin, Lisoleusin, L-Lisin, L-Arginin, L-Phenilalanin, L-Thriptophan & Histidin. Bila asam amino berhubungan dengan ikatan peptida maka terbentuklah dipeptida, tripeptida, polipeptida. Protein merupakan polimer dari asam amino yang berantai panjang. Penggolongan Protein berdasarkan komposisi kimia yang dihasilkan pada proses hidrolisa Protein Sederhana (bila dihidrolisa hanya menghasilkan asam amino; misalnya; albumin dan globulin). Protein gabungan; bila dihidrolisa menghasilkan asam amino dan persenyawaan lainnya; Glikoprotein (protein & karbohidrat), Nukleoprotein, Kromoprotein (protein & bahan zat warna; haemoglobin & haemiosianin), Lipoprotein, Fosfoprotein (gugusan fosfat dan asam amino; kasein pada susu), Metaloprotein (protein yang mengandung metal) Penggolongan Protein pada protoplasma Protein Primer (struktur molekulnya terdiri dari asam amino yang tersusun secara linier dengan ikatan peptida), Protein sekunder (struktur molekulnya terdiri dari beratus-ratus asam amino yang tersebar secara spiral) Protein tertier (struktur molekulnya terdiri dari beberapa rantai polipeptida yang dihubungkan dengan ikatan sulfur; misal; globulin) Protein quarter (struktur molekulnya mengandung 2 ikatan atau lebih peptida yang berikatan dengan ikatan kovalen yang lemah; misal; haemoglobine) ASAM NUKLEAT Ada 2 macam asam nukleat yang terkenal; ARN (Asam Ribosa Nukleat) & ADN (Asam Deoksiribosa Nukleat). Fungsi Asam Nukleat ; 1. 2. Mengontrol aktivitas biosintesa pada sel. Membawa informasi genetik

Struktur ARN & ADN merupakan polimer nukleotida. Hasil hidrolisa nukleotida

Kelompok 7 | Sel Tanaman

14

menghasilkan gula (ribosa/ deoksiribosa), basa nitrogen (purin (adenin dan guanin) & pirimidin (sitosin, timin & urasil).

Kelompok 7 | Sel Tanaman

15

Persamaan & Perbedaan Molekul RNA & DNA RNA Mengandung gula Ribosa DNA Mengandung gula deoksi Ribosa. Mengandung asam Fosfat yang

Mengandung molekul asam fosfat yang gula lainnya. Terdiri dari 1 rantai nukleotida Molekulnya monopospat, mengandung guanin 4

menghubungkan gula yang satu denganmenghubungkan gula yang satu dengan gula lainnya. Terdiri dari 2 rantai nukleotida (double macamhelix) & nukleotida yaitu timin monopospat, deoksisitidin monopospat, monopospat dan

nukleotida yaitu uridinmonopospat, sitidin Molekulnya mengandung 4 macam monopospat adenosin monopospat sintesa protein sitoplasma

Berperan membawa informasi genetik pada deoksiguanosin

deoksiadenosin monopospat Terdapat pada kromosom,

Terdapat pada nukleolus, nukleoplasma & Merupakan material genetik nukleoplasma & mitokondria Sifat-sifat Fisika Protoplasma 1. Bila protoplasma yang merupakan sistem koloid ini disinari dengan sinar lampu listrik pada suatu ruang yang gelap akan memberi efek Tyndall. 2. Molekul-molekul (partikel) pada sistem koloid protoplasma bergerak secara zigzag (gerak Brown (1872)). Gerak Brown pada protoplasma kecepatannya tergantung pada besarnya partikel dan suhu protoplasma. 3. Gerak siklosis (cyclosis) dan amoeboid. Oleh karena matrik sitoplasma dapat bersifat agak kental maka pada matrik sitoplasma ada gerakan. Gerakan di dalam matrik sitoplasma ini disebut gerakan siklosis (terjadi pada saat matrik dalam fase sol dan terjadinya gerakan ini karena pengaruh tekanan hidrostatik, suhu, pH dan viskositas. Bergeraknya kromosom, sentriol, mitokondria, lisosom, dsb disebabkan gerakan sikolsis. Gerakan amoeboid terbentuk pada gerak siklosis. Gerak amoeboid terjadi pada protozoa, leukosit, dsb. Pada gerakan amoeboid, terjadi perubahan bentuk sel. Penonjolan sitoplasma ini disebut pseudopodia. 4. Matriks sitoplasma yang cair memiliki tegangan permukaaan. Matriks protein dan

Kelompok 7 | Sel Tanaman

16

lemak memiliki ketegangan permukaan yang kurang karenanya membentuk membran plasma, sedangkan bahan-bahan kimia misalnya garam NaCl tegangan permukaannya tinggi akibatnya NaCl menempati bagian yang lebih dalam pada matrik sitoplasma.

VI. SIFAT FISIOLOGI PROTOPLASMA Sifat-sifat fisiologi protoplasma : 1. Absorpsi dan asimilasi 2. Eksresi dan Sekresi 3. Respirasi

Kelompok 7 | Sel Tanaman

17

BAB III

I. PERTANYAAN-PERTANYAAN 1. Jelaskan apa yang Saudara ketahui tentang konsep sel ! 2. Protoplasma merupakan bagian yang hidup dalam sel yang terdiri atas 2 bagian yakni organella dan sitoplasma. a. Apa yang dimaksud dengan organella? Apa saja bagian-bagiannya? Sebutkan dan jelaskan! b. Apa yang dimaksud dengan sitoplasma? Apa saja bagian-bagiannya? Sebutkan dan jelaskan! 3. Seperti kita ketahui bahwa plastida hanya dapat kita jumpai pada sel tumbuhan saja. a. Apa saja penyusun plastida ? b. Sebutkan 6 jenis plastida berdasarkan fungsinya! 4. Apa yang dimaksud dengan benda ergas? Sebutkan ciri-ciri dari benda ergas! Beerikan contohnya!5. Dinding sel tumbuhan umumnya relatif tebal karena tersusun dari lebih satu

macam zat dan senantiasa mengalami penebalan. Penebalan berupa suberin,

Kelompok 7 | Sel Tanaman

18

kutikula, zat lilin, silikat dan karbonat. Jelaskan ke empat jenis penebalan itu sehingga jelas perbedaannya! 6. Vakuola dapat kita jumpai pada sel tumbuhan dan hewan. Apa perbedaan utama kedua jenis vakuola ini? Jelaskan! 7. Sel hidup senantiasa mengalami pemebelahan. Sebutkan dan jelaskan 2 jenis organella yang berperan dalam pembelahan sel!

II. JAWABAN 1. a. Sel merupakan unit dasar struktural dan fungsional dari suatu organisme hidup b. Sel merupakan struktur unit yang paling kecil dari suatu organisme, yang secara fungsional mampu tumbuh memperbanyak diri dan berkembang dari mulai bentuk bentuk awal berupa sel yang masih sangat sederhana sampai bentuk akhir yang lebih spesifik. c. Suatu organisme terbentuk dari sel-sel d. Bentuk sel ada yang bulat, kubus, prima, lurus, lkurus memanjang, berbelokbelok, silindris, dan bentuk lainnya. e. Ukuran sel umumnya 100-110 m dan ada juga yang beberapa cm 2. a. Organel ialah salah satu dari pada beberap astruktur dengan fungsi khusus yang terapung apung dalam sitoplasma eukariotik. Bagian-bagian dari organel ialah nukleus, ribosom, fesikel, RE kasar, RE halus, badan golgi, sitosteleton, mitokondrie, vakuola, sitoplasma, lisosom dan sentriol. b. Sitoplasma adalah bahan-bahan agar-agar yang nebgisi sel dan yang melarutkan makanan serta mengubah makanan menjadi tenaga dalam tindak balas kimia. Berbeda dengan protoplasma, sitoplasma tidak mengandung nukleus sel, tetapi terdiri daripada sitosol, dan organel-organel sel. Bagian-bagian sitosol adalah sitoplasma yang terdiri atas mitokondria dan mikrosoma. 3. a. Penyusun plastida adalah membran rangkap dua yang bersifat semipermiabel. Stroma, grana dan lamella-lamella integrana.Kelompok 7 | Sel Tanaman 19

b. Jenis jenis plastida adalah leukoplas, amiloplas, kloroplas, kormoplas, elaoplas, proteinoplas. 4. Benda ergas merupakan substansi mati dalam sel-sel hidup. Ciri-cirinya yaitu terdapat dalam vakuola, sitoplasma, plastida. Terdiri dari bahan organik dan anorganik. Ada yang bersifat cair ada yang padat. Merupakan hasil akhir proses metabolisme. Contohnya kulit buah jeruk, lombok, jahe.5. penebalan suberin

: penebalan pada dinding sel-sel pelindung,

sukar dilalui air, zat-zat terlarut, gas-gas, sel-selnya lalu mati. penebalan kutikula melalui daun. penebalan zat lilin : penebalan sekunder atau tertier pada dinding : penebalan sekunder atau tertier pada dinding

sel epidermis daun tanaman serofit. Untuk membatasi besarnya penguapan

sel epidermis daun tanaman tertentu agar tanaman tidak menerima air tidak menerima air terlalu banyak melalui daunnya. penebalan silikat dan karbonat : penebalan pada dinding sel epidermis daun

tanaman tertentu. Organnya menjadi keras dan kaku. 6. dinding sel tumbuhan berupa dinding sel primer tersusun dari selulosa, hemiselulosa, pektin. Dinding sel sekunder yang tersusun dari selulosa, hemiselulosa, lignin. Membran plasma terletak antara dinding sel dan isi sel. Dinding sel hewan berupamembran plasma atau serabut plasmna yang merupakan selaput yang paling luar. 7. Vakuola pada tumbuhan vakuola sentral yang bersifat permanen. Diselimuti oleh membran vakuola : tonoplas. Pada sel muda vakuola satu besar. Pada sel dewasa vakuola banyak berukuran kecil-kecil. Pada hewan bersifat sementara, tidak diselimuti membrana vakuola, kecil-kecil dan sedikit berupa vakuola makanan, vakuola vagosit, vakuola kontraktil. 8. Dua jenis organela yang berperan dalam pembelahan yaitu sentrosom, dan nukleos. Sentrosom hanya terdapat pada hewan, terdiri dari sepasang sentriol,Kelompok 7 | Sel Tanaman 20

diliputi oleh sitoplasma, disebut sentrosfer, berbentuk silinder berongga, diameter 0,2, tersusun dari sejumlah mikrotubulus, berperan dalam pembelahan sel. Nukleus tersusun dari membran rangkap dua atau selaput inti. Retikulum atau rangka inti, kromatin (bintik-bintik kecil). Dalam kromosom terdapat informasi genetik atau gen yang direalisasikan melelui pembentukan DNA. Nukleokus atau butir inti nukleoplasma/kariolymph 9cairan inti) sifatnya masif, bentuk bundar, lonjong seperti cakram dengan fungsi sebagai pusat informasi genetik dan pembelahan sel.

Kelompok 7 | Sel Tanaman

21

BAB IV

I.

KESIMPULAN Sel merupakan unit dasar struktural dan fungsional dari suatu organisme hidup. Sel merupakn sruktur unit yang paling kecil dari suatu organisme, yang secara fungsional mampu tumbuh memperbanyak diri dan berkembang dari mulai bentuk bentuk awal berupa sel yang masih sangat sederhana sampai bentuk akhir yang lebih spesifik. Suatu organisme terbentuk dari sel-sel. Bentuk sel ada yang bulat, kubus, prima, lurus, lsurus memanjang, berbelok-belok, silindris, dan bentuk lainnya.Ukuran sel umumnya 100-110 m dan ada juga yang beberapa cm. Struktur sel hewan terdiri atas membran sel, sitosol, dan flagella pada hewan uniseluller. Sitoplasma terdiri atas organel yang di dalamnya terdapat nukleus, mikrosoma dan mitokondria. Mikrosoma terdiri atas Retikulum endoplastik, Ribosom, Diktiosom (badan golgi), Lisosom, glioksisom, Peroksisom dan Sentriol. Sel tumbuhan memiliki dinding sel, plasmodemata, vakuola, plstida. Sedangkan sel hewan tidak memilikinya. Sel hewan memiliki sentrosom, lisosom, sentriol dan flagella. Sedangkan sel tumbuhan tidak memilikinya. Absorpsi dan asimilasi, Eksresi dan Sekresi serta Respirasi.

Kelompok 7 | Sel Tanaman

22

Kelompok 7 | Sel Tanaman

23