semangat untuk menjadi lebih baik "edisi 9"

56
Jember Kita I Edisi IX I 2014 1

Upload: jemberkab

Post on 07-Apr-2016

246 views

Category:

Documents


11 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: SEMANGAT UNTUK MENJADI LEBIH BAIK "Edisi 9"

Jember Kita I Edisi IX I 2014 1

Page 2: SEMANGAT UNTUK MENJADI LEBIH BAIK "Edisi 9"
Page 3: SEMANGAT UNTUK MENJADI LEBIH BAIK "Edisi 9"
Page 4: SEMANGAT UNTUK MENJADI LEBIH BAIK "Edisi 9"

Jember Kita I Edisi IX I 20144

Hot News

Agar pelaksanaaan pemilihan kepala desa(pilkades) 2014 di Kabupaten Jember berja-lan lancar, aman dan tertib tanpa ada ge-sekan serta tetap menjunjung sportifitasdengan tetap memegang prinsip siapmenang dan siap kalah.

DEKLARASI DAMAI PILKADES,DEKLARASI DAMAI PILKADES,DEKLARASI DAMAI PILKADES,DEKLARASI DAMAI PILKADES,DEKLARASI DAMAI PILKADES,JANGAN SIA-SIAKAN AMANAHJANGAN SIA-SIAKAN AMANAHJANGAN SIA-SIAKAN AMANAHJANGAN SIA-SIAKAN AMANAHJANGAN SIA-SIAKAN AMANAHITUITUITUITUITU

10

Main Story

PERLUPERLUPERLUPERLUPERLU SER SER SER SER SERTIFIKASITIFIKASITIFIKASITIFIKASITIFIKASIHALAL USAHA MAMINHALAL USAHA MAMINHALAL USAHA MAMINHALAL USAHA MAMINHALAL USAHA MAMIN

26

Main Story

MAMPUMAMPUMAMPUMAMPUMAMPUBANGUN TIGABANGUN TIGABANGUN TIGABANGUN TIGABANGUN TIGAJEMBAJEMBAJEMBAJEMBAJEMBATTTTTANANANANANBERKABERKABERKABERKABERKATTTTT DANA DANA DANA DANA DANASWADAYASWADAYASWADAYASWADAYASWADAYA

14

Termination of Employment isnot the End of the World

Main Story

PHK BUKAN AKHIR DARIPHK BUKAN AKHIR DARIPHK BUKAN AKHIR DARIPHK BUKAN AKHIR DARIPHK BUKAN AKHIR DARISEGALANYASEGALANYASEGALANYASEGALANYASEGALANYA

20

The Need of HalalCertifications in Foodand Beverage Business

Bagi mantan karyawan PT HM Sampoerna,pemutusan hubungan kerja (PHK), yang di-terimanya sebagai dampak dari diberhen-tikannya operasi perusahaan tempatnya be-kerja, ternyata bukanlah akhir dari se-galanya.

For some ex employee of PT HM Sam-poerna, the termination of employmentcaused by their company stop operat-ing is not the end of the world

Page 5: SEMANGAT UNTUK MENJADI LEBIH BAIK "Edisi 9"

Jember Kita I Edisi IX I 2014 5

CONTENTTABLE OF

Destination

Semua orang tentu saja ingin melewatkanhari libur dengan tidak berdiam diri dirumah. Ada banyak kegiatan yang biasadipilih, mulai pergi ke tempat wisata atauhanya sekedar jalan-jalan untuk merefreshotak agar kembali jernih.

WISAWISAWISAWISAWISATTTTTAAAAA AL AL AL AL ALTERNATERNATERNATERNATERNATIF,TIF,TIF,TIF,TIF, BIAYA BIAYA BIAYA BIAYA BIAYAMURAHMURAHMURAHMURAHMURAH

38

Zoom In

PEMAHAMAN MALPRAKTEKPEMAHAMAN MALPRAKTEKPEMAHAMAN MALPRAKTEKPEMAHAMAN MALPRAKTEKPEMAHAMAN MALPRAKTEKUNTUKUNTUKUNTUKUNTUKUNTUK WAR WAR WAR WAR WARTTTTTAWANAWANAWANAWANAWAN

50

SPOT LIGHTSPOT LIGHTSPOT LIGHTSPOT LIGHTSPOT LIGHT

SNAP SHOTSNAP SHOTSNAP SHOTSNAP SHOTSNAP SHOT

35

34

BankBankBankBankBank T T T T Tabunganabunganabunganabunganabungan Negar Negar Negar Negar Negaraaaaa Jember Jember Jember Jember Jember

AKTIFKAN SOSIALISASI UNTUKAKTIFKAN SOSIALISASI UNTUKAKTIFKAN SOSIALISASI UNTUKAKTIFKAN SOSIALISASI UNTUKAKTIFKAN SOSIALISASI UNTUKMERUBAH IMEJMERUBAH IMEJMERUBAH IMEJMERUBAH IMEJMERUBAH IMEJ

46 Public Service

WASPWASPWASPWASPWASPADAADAADAADAADA TSUNAMI, TSUNAMI, TSUNAMI, TSUNAMI, TSUNAMI, BEKALI BEKALI BEKALI BEKALI BEKALIRELAWANRELAWANRELAWANRELAWANRELAWAN PER PER PER PER PERTOLONGANTOLONGANTOLONGANTOLONGANTOLONGANBENCANABENCANABENCANABENCANABENCANA

41 Atitude

Tsunami Cautious, Preparing theVolunteer with the DisasterRelief

Potency

BALIBALIBALIBALIBALI P P P P PASARASARASARASARASAR POTENSIAL POTENSIAL POTENSIAL POTENSIAL POTENSIALTUSUKTUSUKTUSUKTUSUKTUSUK SA SA SA SA SATETETETETE

29

Point Of View

MENCARI JEJAK HARIMENCARI JEJAK HARIMENCARI JEJAK HARIMENCARI JEJAK HARIMENCARI JEJAK HARIJADI JEMBERJADI JEMBERJADI JEMBERJADI JEMBERJADI JEMBER

52

Page 6: SEMANGAT UNTUK MENJADI LEBIH BAIK "Edisi 9"

Jember Kita I Edisi IX I 20146

Page 7: SEMANGAT UNTUK MENJADI LEBIH BAIK "Edisi 9"

Jember Kita I Edisi IX I 2014 7

CoverPELETAKAN BATU PERTAMAJEMBATAN CANGKRING OLEHBUPATI JEMBER MZA DJALALFoto :SUGENG/HUMAS

AddressJL. SUDARMAN 1 JEMBER,TELEPON : 0331-428824,

Published ByHUMAS PEMKAB JEMBER

Oleh : Zainal AbidinKabag Humas Pemkab Jember

NOTEEDITORIAL

President ExecutiveMZA DJALAL

Chief ExecutiveZAINAL ABIDIN

Chief ManagerRACHMAT AGUNG PURNAMA

Editor In ChiefINDRA G. MERTOWIJOYO

Managing EditorTAUFAN B.

ReportersWINARDYASTOFERA APRILIYANTI

FotographerSAIFUL AMRI

IlustratorWIBISONO

www.jemberkab.go.id

[email protected]

Pemerintah Kabupaten Jember

@humas_Jember

Cukup membanggakan memang. Kota Jemberyang pada sepuluh tahun silam tidak banyakdikenal masyarakat dari lain daerah danmancanegara, tiba-tiba dalam sepuluh tahun

terakhir namanya mencuat ke seantero nusantara,bahkan dunia. Ya itulah Kota Jember, yang sejakdigelarnya Jember Festival Carnival (JFC) dan BulanBerkunjung ke Jember (BBJ), menjadi perbincanganmasyarakat dari berbagai belahan daerah dan dunia.

Saat ini popularitas sudah disandang Kota Jember. Banyak yang mengagumiatas terjadinya perubahan Kota Jember yang begitu menakjubkan. Mereka kagum,karena Jember yang selama ini hanya dikenal sebagai kota kecil di bagian timurJawa Timur, tiba-tiba menyeruak mensejajarkan diri dengan kota-kota lain yanglebih dulu maju dan berkembang.

Predikat kota sedang berkembang itu kini sudah terlanjur disandang olehJember, kini yang tinggal bagaimana cara mempertahankan, dan kalau mungkinmeningkatkannya. Inilah pertanyaan yang harus dijawab oleh siapa saja yangmerasa sebagai warga Jember.

Karena yang pasti, Jember tidak hanya cukup mengandalkan event-event besaruntuk menarik minat orang agar mau berkunjung. Apapun yang ada di KotaJember dan memungkinkan untuk dipercantik, seharusnyalah dilakukan.

Tidak hanya oleh pemerintah kabupaten, masyarakatpun juga berkewajibanuntuk memelihara dan ikut menciptakan keindahan Kota Jember, agar semakinmenarik dan enak dinikmati. Sebagaimana telah dilakukan Pemkab Jember, arealyang diperuntukkan bagi pejalan kaki (trotoar), karena dipandang sudah tidakmenarik lagi, selain juga sudah banyak yang rusak, sejak beberapa waktu laludirenovasi.

Begitu juga dengan pasar tradisional terbesar di Kota Jember, Pasar Tanjung.Pasar Tanjung yang menjadi salah satu icon Kota Jember, oleh Pemkab Jember,ditata sedemikian rupa, utamanya kios pedagangnya, agar tidak lagi terkesansemerawaut. Pertokoan di komplek pasar ini juga dilakukan pengecatan, dansaluran pembuangan yang berada di sekitar pasar juga dibersihkan, sehinggaketika tiba musim hujan, tidak ada lagi genangan air yang meluber ke perumahanpenduduk dan jalan.

Upaya mempercantik diri yang diterusakan dengan usaha melestarikankeadaannya itu merupakan sebuah keharusan yang mesti dilakukan olehpemerintah dan masyarakat Jember, jika ingin melihat kotanya enak dilihat dandinikmati. Karena hanya dengan cara itulah, Kota Jember akan diminati oranglain untuk berkunjung.

Membiasakan hidup bersih dan sehat, merupakan modal utama untukterciptanya suatu keadaan yang indah dan menarik. Jika pemahaman pola hidupbersih dan sehat itu sudah ada pada diri kita masing-masing, niscaya Kota Jemberyang kita cintai akan senantiasa dalam kondisi enak dinikmati.

Moleknya Kota Jember dengan berbagai perbaikan yang dilakukan sejakbeberapa waktu lalu, selain merupakan sebuah keharusan yang mesti dilakukan,juga akan menjadi kado ulang tahun bagi Kota Jember yang pada tanggal 1Januari 2015 mendatang usianya menginjak 86 tahun. Dirgahayu PemerintahKabupaten Jember, semoga di usianya yang sudah cukup tua, Jember akansemakin dewasa dan lebih maju. (*)

DIRGAHAYUPEMKAB JEMBER

Page 8: SEMANGAT UNTUK MENJADI LEBIH BAIK "Edisi 9"

Jember Kita I Edisi IX I 20148

VISION

Sugeng/Humas

SEMANGATUNTUKMENJADILEBIH BAIK

Tak seorang pun akan menampik ,dan tak seorang akan memungkiri, ketikadikatakan, dalam lima tahun terkahir, Jemberbanyak mengalami kemajuan. Ya memang

begitulah adanya. Dengan segala kelemahan danketidaksempurnaan, kebersamaan yang telah dibinaberhasil kita jelmakan menjadi semangat kego-tongroyongan untuk mewujudkan Jember menjadilebih baik.

Membangun sebagai sebuah keharusanyang mesti dilaksanakan oleh pemerintah, tidak

akan pernah mencapai harapan, ketika di-dalamnya tidak ada kebersamaan. Keber-samaan ini mutlak harus dimiliki olehsetiap insan yang memang berkeingi-nan melakukan perubahan ke arahlebih baik.

Page 9: SEMANGAT UNTUK MENJADI LEBIH BAIK "Edisi 9"

Jember Kita I Edisi IX I 2014 9

VISION

sama, yaitu Jember lebih baik dari sebelumnya. Sebabitu tak heran, diantara anak-anak daerah, berusahamengekspresikan ide-ide kreatifnya melalui berbagaievent agar bisa dinikmati masyarakat luas, tidak hanyalocal tapi juga nasiona.

Jember Fashion Carnaval misalnya, lewat idecemerlang seorang Dynand Fariz, terbukti mampumelambungkan nama Jember ke pentas nasional daninternational. Atau Tanoker, sebagai komunitasbermain dan belajar untuk anak-anak dengan saranapermainan tradisional berupa egrang, belakanganmulai banyak didatangi tamu-tamu dari man-canegara.

Tak hanya itu saja sebenarnya yang telah ikutmelambungkan dan menjadikan Kota

Jember berkembang serta dikenal ma-syarakat dari lain daerah. Ada banyak

aktivitas dalam kehidupan masya-rakat yang kontribusnya dalam

pembangunan dan per-kembangan kota Jember tidakbisa dibilang kecil.

Jember memiliki banyakpotensi dan itu yang secaralangsung merupakan asset,dan itu adalah modal yangtak ternilai. Apabila semuapotensi yang ada bisa di-kembangkan, maka bukan ti-dak mungkin ke depan Jem-ber akan menjadi kota yang

luar biasa.Hal yang teramat penting

untuk menjadi perhatian utamadalam upaya meraih kemajuan

suatu masyarakat dan daerah, adalahkebersamaan dan kerukunan. Karena hanya

dengan kerukunan dan kebersamaan inilah, setiappersoalan yang ada akan lebih mudah dipecahkandan dicarikan jalan keluarnya.

Para pejabat dan seluruh elemen masyarakat,harus mampu dan mau menyatukan tekad sertamemantapkan niat, untuk tetap menjaga kerukunan.Niat seperti ini harus tertanam kuat pada masing-masing individu seluruh anggota masyarakat.

Bersama kita jalankan semua yang telah teren-canakan, sesuai profesi yang ditekuni masing-masing.Petani, jalankan aktivitasnya sesuai dengan bidangyang sudah dtekuninya, sehingga bisa menghasilkanpadi untuk menopang kebutuhan pokok sehari-harimasyarakat. Demikian juga untuk anggota masyarakatyang lain, jalankan tugas mulia yang telahdiembannya, sehingga karya-karya gemilang yangdiciptakan, bisa bermanfaat untuk orang lain.

Semoga apa yang telah kita niatkan dan upayakan,akan berjalan sukses sehingga bisa membuahkanhasil sebagaimana yang diharapkan. Selamat tahunbaru, semoga di tahun yang baru ada perubahan,semangat untuk menjadi lebih baik.(*).

Disadari, apa yang telah berhasil dicapai dalamkurun waktu lima tahun terakhir, bukan karenakehebatan dari orang perorang, tapi berkat adanyakebersamaan. Program pembangunan akan berjalandengan baik , apabila antara pihak pemerintahsebagai pemangku kebijakan bisa berjalan seiringdengan masyarakt sebagai penerima sekaliguspenikmat dari program pembangunan yang dica-nangkan.

Kendati begitu disadari juga, apa yang telahdijalankan bersama selama ini, banyak kelemahandan ketidaksempurnaan. Oleh karenanya, merupakansebuah kewajiban bagi kita semua untuk berupayadan berusaha menyempurnakan hal-hal yang selamaini masih diniliai kurang baik.

Jember memang tengah menggeliatuntuk terus berpacu mengejar ke-tertinggalannya dari daerah lainyang lebih dulu maju. Sebagaisebuah kota dengan segaladinamikanya, Jember telahmengalami perkembangancukup pesat, hampir semuasector berkembang, seiringdengan kreatifitas dandinamisnya kehidupanmasyarakatnya.

Banyak factor yangmenjadikan Jember melajubergerak cepat meninggal-kan daerah di sekitarnya. Dae-rah dengan julukan Kota Tem-bakau ini, banyak berdiri per-guruan tinggi, baik negeri mau-pun swasta. Keberadaan lembagapendidikan tinggi ini, langsung mau-pun tidak,, ikut mempengaruhi pola ber-pikir masyarakat.

Nuansa kehidupan masyarakat di Jember cukupagamis, karena daerah ini memiliki ratusan bahkanribuan pesantren, yang ikut memberikan kontribusidalam pembentukan karakter masyarakat. Sebab itutak heran, tokoh agama atau pengasuh pesantrenselalu menempati posisi sentral dalam kehidupanmasyarakat.

Besarnya pengaruh kalangan agamawan bagimasyarakat inilah yang kemudian ikut mempengaruhikeberhasilan pelaksanaan program pembangunan.Hanya yang demikian ini, disadari oleh penyelenggarapemerintahan di Jember, karena itu ketika akandilaksanakannya program pembangunan, upaya pe-libatan pemuka agama, menjadi prioritas utamanya.

Kabupaten Jember berkembang seperti sekarangini, tidaklah semata-mata karena kemampuan pihaktertentu saja, tapi karena adanya kebersamaan dariseluruh elemen masyarakat. Semua elemen bahumembahu dan berupaya menyukseskan programyang sudah dicanangkan.

Semua memiliki keinginan dan harapan yang

““

Jember memang tengahmenggeliat untuk terus berpacumengejar ketertinggalannya daridaerah lain yang lebih dulu maju.

Sebagai sebuah kota dengansegala dinamikanya, Jember telahmengalami perkembangan cukup

pesat, hampir semua sectorberkembang, seiring dengankreatifitas dan dinamisnyakehidupan masyarakatnya.

Page 10: SEMANGAT UNTUK MENJADI LEBIH BAIK "Edisi 9"

Jember Kita I Edisi IX I 201410

HOT NEWS

Agar pelaksanaaan pemilihankepala desa (pilkades) 2014 diKabupaten Jember berjalan

lancar, aman dan tertib tanpa adagesekan serta tetap menjunjung spor-tifitas dengan tetap memegang prin-sip siap menang dan siap kalah.

Kesiapan para calon dalam pemi-lihan kepala desa untuk menerima ke-nyataan yang terjadi ini, sehari sebe-lum pelaksanaan pemilihan pilkades,27 Nopember 2014, terlebih dahuludiadakan deklarasi damai di Aula PB

DEKLARASI DAMAI PILKADES, JANGAN Sudirman Pemkab Jember.

Deklarasi itu sendiri diikuti oleh 181orang calon kepala desa, 59 orangketua panitia pilkades, 59 orang ketuaBPD, serta 25 muspika kecamatan pe-nyelenggara pilkades. Dalam sam-butannya, AKBP Sabilul Alif, KapolresJember, mengatakan, bahwa deklarasidamai itu untuk mewujudkan situasikamtibmas di Kabupaten Jemberketika gelaran pilkades berlangsung.

Mantan Kapolres Bondowoso itujuga mengeaskan, pilkades juga ba-

gian dari pelaksanaandemokrasi di Indone-sia. Sabilul berharap,keberhasilan Jembermelaksanakan pilkadessesuai peraturan per-undang-undangan bisamenjadi contoh kabupaten lain.

Apalagi tahun 2015 Jember bakalmenggelar perhelatan pemilihan ke-pala daerah (pilkada), karena itu suk-ses pelaksanaan pilkades ini perlu di-tindaklanjuti saat pilkada mendatang.

Page 11: SEMANGAT UNTUK MENJADI LEBIH BAIK "Edisi 9"

Jember Kita I Edisi IX I 2014 11

NEWSHOT

SIA-SIAKAN AMANAH ITU“Sebagai pejabat baru di Polres

Jember, maka saya ingin memperke-nalkan diri kepada bapak dan ibu se-kalian, kendati baru beberapa harimenjabat ada tugas besar menantiyakni pelaksanaan pilkades di 59desa,” katanya.

Apapun hasil dari pilkades ini, me-nang atau kalah, mari kita hormati, ka-rena itu siap menang atau kalah ha-rus dipegang teguh oleh calon kepaladesa ketika pilkades berlangsung,”ungkap Sabilul.

Dijelaskan, deklarasi damai pil-kades ini bertujuan untuk menciptakanrasa aman bagi masyarakat selamapilkades berlangsung. Karena itu, ke-pada semua elemen masyarakat di-minta, untuk tetap menjaga kondusi-fitas daerahnya masing-masing, ja-ngan sampai ada gejolak dan tetapmenjaga persatuan dan kesatuan.

Sementara Bupati Jember MZADjalal, dalam sambutannya menga-takan, bahwa calon kepala desa ada-lah putra terbaik di desa masing-ma-sing. Acungan jempol patut diberikankepada warga masyarakat ketika ber-keinginan menjadi kepala desa. Pang-gilan jiwa dan ingin mengabdikan diri

untuk kepentingan masyarakat selamaenam tahun kedepan adalah hal mulia.

Dalam kesempatan tersebut, or-ang nomer satu di Jember itu sempatmelontarkan pernyataan, kepala desajuga merupakan sosok negarawan,karena dipilih oleh rakyat dan ber-tanggung jawab untuk meningkatkankesejahteraan rakyat.

Adalah hal membanggakan bagisaya sebagai bupati Jember ketikabisa bertemu langsung bersama ca-lon-calon kepala desa di deklarasidamai pilkades. Anda bukan semba-rangan orang dan anda adalah orangpilihan, dan semoga keinginan andabisa terkabul untuk menjabat sebagaikepala desa.

“Jika rakyat mempercayakan ama-nah di pundak saudara, maka jangansia-siakan amanah tersebut. Anda se-bagai kepala desa merupakan seo-rang negarawan dan siap untukmengabdikan diri kepada masyarakatselama 24 jam dan jangan pernahmengeluh sedikitpun saat menjalankantugas,” ungkap Djalal.

Sugeng/Humas

Saif

ul

Am

ri/J

emb

er K

ita

Anda bukan sembaranganorang dan anda adalah orangpilihan, dan semoga keinginan

anda bisa terkabul untukmenjabat sebagai kepala desa

Page 12: SEMANGAT UNTUK MENJADI LEBIH BAIK "Edisi 9"

Jember Kita I Edisi IX I 201412

NEWS IN A MONTH

Kamis

Desember 2014

11

Senin

Desember 2014

8Sebanyak 58 ke-

pala desa hasil pil-kades KabupatenJember serentak 27November lalu,dilantik Bupati Jember MZA Djalal di Aula PB SudirmanPemkab Jember, Senin (8/12/2014).

Pelaksanaan Pilkades di ikuti sebanyak 59 Desa danketika dilantik, hanya 1 Kades yang berhalangan yangdikarenakan masa jabatannya berakhir Januari 2015. MZADjalal mengatakan akan melantik Kades tersebut padaJanuari mendatang.

“Kades Cangkring Kecamatan Jenggawah yang terpilihitu, tidak ikut dalam pelantikan tersebut karena belumselesai jabatanya dan akan dilantik Januari nanti," ujarBupati

Sementara itu, di 58 kades terdapat 6 perempuan ter-pilih yang ikut dilantik. hal ini menambah jumlah Kadesperempuan di Jember sebanyak 26 orang selama 10 tahunterahkir.

Dalam rangka hari ulang tahunRadio Prosalina Jember ke 25,menyiarkan secara langsungwawancara Bupati Jember MZADjalal di ruang kerja Bupati KantorPemkab Jember Kamis, (11/12/2014)

Dalam wawancara tersebut,Bupati mengungkapkan kehidupan

pribadinya, dari lahir, saat kecil hingga menjabat sebagaiBupati Jember hampir 10 tahun.

Lahir di pinggirang sungai bedadung, dunia masa kecilDjalal juga sama dengan dengan kebanyakan anak kecildi Jember. Suka bermain dan menghabiskan waktu disungai, mengejar layang-layang serta bermain bola diAlun-alun Jember.

“Pada masa kecil saya suka bermain dan suka minumair dari kran yang ada di halaman Pemkab Jember, setelahbermain bola di alun-alun yang berada di depan KantorPemkab Jember,” Kata MZA Djalal

Ketika ditanya tentang program pemerintahannya,Djalal mengatakan akan terus melayani masyarakat Jemberhingga berahkir masa jabatannya dan membuat programyang tidak membebani pemerintahan yang akan datang.

“Dengan program prioritas pembangunan, saya akanterus melayani masyarakat Jember hingga berahkir masajabatannya dan membuat program yang tidak membebanipemerintahan yang akan datang”, katanya

Bupati Jember, MZA Djalal me-nerima kunjungan kerja Kemente-rian Pemberdayaan Aparatur Ne-gara dan Reformasi Birokrasi (Ke-menpan RB), Yuddy Chrisnandi diPendopo Wahyawibawagrahaselasa (18/11/2014) malam.

Menpan RB mampir ke pen-dopo seusai "blusukan" di Rumah

Sakit Paru miliki Pemerintah Provinsi Jawa Timur diKabupaten Jember. Dalam pertemuan itu Menpanmengatakan akan mencanangkan gerakan penghematananggaran secara nasional. Gerakan tersebut telahdiinstruksikan kepada seluruh jajaran pemerintah, mulaidari pusat hingga daerah.

“Gerakan penghematan nasional itu dapat dilakukandengan berbagai cara. Di antaranya, membatasi perjala-nan dinas, lalu mengurangi orang yang ikut dalam perja-lanan dinas, mengurangi penggunaan alat tulis kantor(ATK), dan tidak menggunakan AC secara berlebihan”, katapolitisi Hanura itu.

Bupati menerimarombongan Men-pan bersama de-ngan sejumlah peja-bat Pemkab Jember.Usai mengunjungiRumah Sakit Paru,Yuddy Chrisnandipun bertolak menu-ju Kabupaten Ba-nyuwangi.

Sesuai dengan era demokratisbirokrasi, Bupati Jember MZA Djalalmemberlakukan Undang – Undang(UU) Nomor 5 Tahun 2014 tentangAparatur Sipil Negara (ASN), yaknidengan mengimplementasikannyabersama dengan pejabat eselon II

dan III di lingkungan PemkabJember di Pendopo Wahyawi-bawagraha, Rabu, (19/11/2014)

Meski sudah berlaku sejakJanuari 2014 lalu, kegiatan so-sialisasi tersebut diadakan Ba-dan Kepegawaian Daerah(BKD) Kabupaten Jember un-

tuk di laksanakan di seluruh jajaran kepegawaian PemkabJember. Khususnya bagi pejabat eselon II dan III masapensiun alias masa kerja ditambah 2 tahun, dari usia kerja58 diganti menjadi usia 60 tahun, dan 56 menjadi 58 tahun.

Sosialisasi ini adalah masalah kepegawaian, mulai darisoal pensiun, kepangkatan dan masa kerja. Denganpemberlakuan UU Nomor 5 tahun 2014 tersebut, BupatiMZA Djalal mengajak para PNS di Jember untuk selalumeningkatkan profesionalisme kinerja sebagai aparaturkerja pejabat.

Selasa

November 2014

18

Rabu

November 2014

19

Page 13: SEMANGAT UNTUK MENJADI LEBIH BAIK "Edisi 9"

Jember Kita I Edisi IX I 2014 13

Page 14: SEMANGAT UNTUK MENJADI LEBIH BAIK "Edisi 9"

Jember Kita I Edisi IX I 201414

Kedua infra struktur hasil pengumpulan dana warga ituberhasil dirampungkan dan

diresmikan oleh MZA Djalal setahunlalu, adalah jembatan Cakang MandiriDi Desa Cangkring serta jembatan JatiSubur terletak di Desa Jatisari.

Ketika ditemui oleh Wartawan Jem-ber Kita (JK), Kyai Lutfi Ahmad Penga-suh Ponok Pesantren Madinatul UlumDesa Cangkring Jenggawah meng-ungkapkan, keberadaan jembatan itutidak hanya menguntungkan masya-rakat Kecamatan Jengggawah namun

MAMPU BANGUN TIGA JEMBATAN BERKAT DANA

dua kecamatan lain seperti Mumbul-sari dan Tempurejo.

Mantan anggota DPR itu mencon-tohkan, keberadaan jembatan CakangMandiri merupakan penghubung an-tara Desa Cangkring Kecamatan Jeng-gawah dan Desa Lengkong Kecama-tan Mumbulsari, adapun JembatanJati Subur berada di Desa Jatisari Ke-camatan Jenggawah menghubungkanDusun Buran Kecamatan Tempurejo.

Adapun jembatan ketiga baru be-barapa hari lalu dilakukan peletakanbatu pertama oleh bupati Jember

MZA Djalal, jembatan itu berada diDesa Wonojati dan bakal melintasiDesa Cangkring. Tiga jembatan inimerupakan urunan dari masyarakatdan dua sudah rampung dibangun.Keberadaan jembatan membuat jarakdari satu desa ke desa lain menjadidekat dan itu dirasakan oleh wargadi tiga kecamatan seperti Jenggawah,Mumbulsari dan Tempurejo.

“Dulu sebelum jembatan itu diba-ngun muncul keluhan karena infra-struktur tersebut belum permanen,namun ketika jembatan itu rampungkini desa-desa tersebut terlihat ra-mai,”jelas Kyai Lutfi.

Kendati untuk membangun sebuah

Dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir masa pemerintahan bupatiJember MZA Djalal ini ada empat bangunan infrastruktur berupajembatan dikerjakan di Kecamatan Jenggawah, dari jumlah tersebut tigajembatan merupakan hasil swadaya murni warga Kecamatan Jenggawahdan satu jembatan merupakan hasil bantuan dari pemerintah Kanada.

Sugeng/Humas

MAIN STORY

Page 15: SEMANGAT UNTUK MENJADI LEBIH BAIK "Edisi 9"

Jember Kita I Edisi IX I 2014 15

SWADAYA

jembatan itu butuh dana tidak sedikit,justru Kyai Lutfi mampu memiliki caratersendiri untuk memotivasi merekauntuk mengumpulkan dana demipembangunan jembatan.

Ada hal menrik dari cerita dibaliksukses itu, tokoh kharismatik DesaCangkring Kecamatan Jenggawah ter-sebut berhasil menggelorakan se-mangat masyarakat untuk mengelolapertanian dan peternakan. Kerja keras

itupun membuahkan hasil, kelompokpeternakan binaan Kyai Lutfi itu mam-pu unjuk gigi meraih juara II sebagaipeternak terbaik di Jawa Timur.

Tidak ada hal sulit untuk mem-bangkitkan keinginan warga membuatjembatan, bergantung bagaimana kitamemberi pemahaman kepada mere-ka agar fasilitas infrastuktur itu bisadibangun.Ketika musim panen tibadari kelompok pertanian mengumpul-

kan uang mewujudkan rencana pem-buatan infra struktur jembatan, me-reka semangat sekali dan merasakankeberadaan jembatan sangat dibu-tuhkan untuk memperlancar pereko-nomian dan berdampak terhadappeningkatan kesejahteraan.

“Lebih dari itu, kehadiran jembatanini juga dirasakan oleh pelajar ketikaakan berangkat ke sekolah,”jelas KyaiLutfi.(winardyasto)

“Lebih dari itu, kehadiran jembatan ini juga dirasakan oleh pelajarketika akan berangkat ke sekolah,”

Sugeng/Humas

STORYMAIN

Page 16: SEMANGAT UNTUK MENJADI LEBIH BAIK "Edisi 9"

Jember Kita I Edisi IX I 201416

Upaya pemerintah untukmeningkatkan kesejahteraanmasyarakat dilakukan lewat

beberapa program pemberdayaan,tidak hanya dalam bentuk bantuanlangsung tunai, namun juga adabantuan yang diwujudkan dalambentuk rehab rumah yang dinilai tidaklayak huni.

Bantuan dalam bentuk perbaikanrumah ini dimaksudkan untuk mem-berikan makna terhadap keluarga ku-rang beruntung, sehingga rumah yangditempati sesuai standar kesehatan.Yang diantaranya dilengkapi denganfentilasi yang memadai plus MCK.

Terkait dengan program perbai-kan rumah warga kurang beruntung

PELAKSANAAN PROGRAM RTLH LAMPUI KAPASITASini, pemerintah meli-batkan berbagai pi-hak, termasuk TNI.Diharapkan dengandilibatkannya TNIdalam program reha-bilitasi Rumah Tidak La- yakHuni (RTLH) ini, bisa menyelesaikanberbagai persoalan yang ada, atauminimal mengurangi.

Sesuai dengan kerjasama yang di-buat Pemerintah Propinsi Jawa Timurdengan Kodam V/Brawijaya, untukpelaksanaan program RLTH, Kodim0824/Jember mendapatkan targetmerehabilitasi 766 unit di 31 keca-matan se Kabupaten Jember. Dari tar-get yang telah ditentukan tersebut,

Kodim 0824/Jember ternyata mampumeningkatkan kapasitasnya menjadi768 unit rumah.

Dalam pelaksanaan program re-habilitasi rumah warga kurang berun-tung yang didanai APBD Propinsi JawaTimur Tahun Anggaran 2014 itu, Dan-dim 0824 Jember, Letkol Arh WirawanYanuartono, berkesempatan mengun-jungi beberapa lokasi tempat pelak-sanaan rehabilitasi RTLH.

Saat Kunjungan yang dilakukanpada hari Sabtu, 15 Nopember 2014,bersama Sekretaris Kabupaten (Sek-kab) Jember, Sugiarto, SH, Dandim0824 Jember, menjelaskan, bahwaprogram ini merupakan wujud kepe-dulian TNI dalam membantu peme-

MAIN STORY

Sugeng/Humas

Page 17: SEMANGAT UNTUK MENJADI LEBIH BAIK "Edisi 9"

Jember Kita I Edisi IX I 2014 17

rintah guna meningkatkan tingkatkesejahteraan rakyat serta menekanlaju pertumbuhan masyarakat miskin

Pada kesempatan yang sama itu,Sekkab Jember Sugiarto, SH, jugamenjelaskan, bahwa program muliaini pada dasarnya untuk membantukesulitan masyarakat yang kurangberuntung dalam upaya memiliki ru-mah yang layak huni. Hanya saja ka-rena anggaran yang disediakan cukupterbatas, maka tidak seluruh rumahtidak layak huni masyarakat bisadirehabilitasi.

“Khusus pada program RTLH yangkita kunjungi saat ini, yang dikerjakanoleh TNI, utamanya personil Babinsa

Kodim 0824/Jember, hasilnya sangatmemuaskan sekali. Saya menyampai-kan terima kasih yang sebesar-be-sarnya melalui Dandim 0824/Jember,dan kerjasama, kiranya perlu diting-katkan di kemudian hari guna mem-bantu permasalahan-permasalahan dimasyarakat,” tambah sekkab.

Kunjungan ke lokasi pelaksanaanprogram RTLH, yang diikuti beberapakepala dinas, seperti Kepala Dinas Per-tanian, Kepala Dinas Perikanan danKepala Dinas Pengairan tersebut,rombongan berkesempatan melihatlangsung kondisi rumah yang sudahdirehabilitasi.

Beberapa rumah penduduk yang

kepada masyarakat yang telah mendapatkan bantuan program RTLH,agar merawat dan menjaga kebersihan di sekitar rumah serta

membiasakan hidup lebih sehat lagi

dikunjungi rombongan Sekkab danDandim 0824, mulai dari Dusun Pla-langan Desa Suka Makmur, Keca-matan Ajung, Dusun Leces, Sruni Ke-camatan Jenggawah, Dusun Krajan,Sumber Rejo Kecamatan Ambulu,hingga Dusun Purwojati, Dukuh Dem-pok, Kecamatan Wuluhan, secara ke-seluruhan kondisinya sudah layak hu-ni dan memenuhi standar kesehatan.

Mengakhiri kunjungannya, Dandim0824, meminta kepada masyarakatyang telah mendapatkan bantuan pro-gram RTLH, agar merawat dan men-jaga kebersihan di sekitar rumah sertamembiasakan hidup lebih sehat lagi.

Winardyasto

STORYMAIN

Sugeng/Humas

Page 18: SEMANGAT UNTUK MENJADI LEBIH BAIK "Edisi 9"

Jember Kita I Edisi IX I 201418

Desa Panduman, Kecamatan Jelbuk, yang berada di lereng pegunungan Argopuro, merupakan daerah keringyang ketika memasuki musim kemarau,masyarakatnya akan menghadapikesulitan air bersih. Desa ini terbilangtertinggal bila dibanding desa lain diJember, bahkan tingkat kemiskinan didesa ini terbilang cukup tinggi.

Sebab itu butuh perhatian peme-rintah, agar keberadan masyarakatdi desa ini bisa sejajar dengan ma-syarakat di desa lain. Indikatorkemiskinan dari desa ini, bisa di-lihat dari masih tingginya rumahwarga yang butuh bantuanpemerintah untuk perbaikan.

Kepala Desa Panduman,Kecamatan Jelbuk, WinarkoSetiawan, memaparkan,bahwa sampai saat inimasih ada sekitar 750unit rumah warga yangbutuh bantuan per-baikan. Jumlah kese-luruhan rumah wargadi Desa Pandumanyang butuh per-

baikan sekitar 1150unit, sedang yang

sudah dibangun seki-tar 400 unit.

Pada program Ban-tuan Simulan Perumahan

Swadaya (BSPS) yang dite-rimakan kepada masya-

rakat kurang mampu di DesaPanduman, tahun ini diperun-

tukkan bagi 247 unit, tersebardi 8 dusun. Program bantuan

untuk perbaikan rumah warga ini,sudah memasuki 80 %. “Bantuan

yang diberikan berupa atap dangedung. Kalau atapnya memang

jelek, maka yang diberi bantuan ada-lah perbaikan atap,” ujar Winarko

Setiawan, Kades Panduman.Kondisi tidak menguntungkan bagi

warga di Desa Panduman sendiri, se-benarnya sudah diupayakan lewat gotong

royong. Sambil menunggu bantuan daripemerintah, pihak desa berusaha mendo-

TAK HANYA PERBAIKAN RUMAH, TAPI JUGAPENGADAAN AIR BERSIH

Dok. Humas

MAIN STORY

Page 19: SEMANGAT UNTUK MENJADI LEBIH BAIK "Edisi 9"

Jember Kita I Edisi IX I 2014 19

rong masyarakatnya untuk menabungguna membangun rumahnya masing-masing.

Bantuan perbaikan rumah ini, me-nurut kades, cukup membantu masya-rakatnya dalam upaya memiliki rumahyang layak huni. Dalam bantuan ini,masing-masing rumah mendapatkanRp 7500 ribu. “ Bantuan dari daerahberasal dari Kodim 0824 sebanyak 3unit,” terangnya.

Adanya bantuan dari KementerianSosial ini, lanjut kades, benar-benardirasakan manfaatnya oleh masya-rakat. Sebab itu, diharapkan ke depan,masih ada lagi bantuan yang sama,karena masih banyak warga miskinyang membutuhkan, utamanya di du-sun Sumber Candik. “Manfaatnya sa-

ngat besar sekali dan betul-betul di-rasakan masyarakat, mudah-mudahanprogram ini ke depan masih dilan-jutkan,” pungkasnya

Tak hanya itu, kesulitan yang diha-dapi warga di Desa Panduman ter-nyata tidak hanya soal rumah layakhuni. Warga di desa ini, ternyata jugabutuh bantuan lain, yakni pengadaanair bersih untuk memenuhi kebutuhansehari-harinya.

Selama ini, hanya untuk menda-patkan air bersih, mereka terpaksaharus menempuh jarak yang tidakdekat, bisa sampai 500 meter hingga1500 meter. Warga di desa ini sebe-narnya sudah mengupayakan penga-daan air bersih, lewat penyambunganke sumber mata air.

Hanya saja karena pipa paralonyang digunakan kualitasnya kurangbaik, saat ini kondisinya sudah banyakyang rusak atau pecah. Kesulitan airbersih ini utamanya dialami masya-rakat yang tinggal di Dusun SumberCandik, Siwan Lor dan Krajan II.

Kepada pemerintah, kades berha-rap, adanya bantuan pipanisasi seka-ligus tendon air untuk pengadaan airbersih, karena sumber air tersedia didaerah atas. “Biaya untuk pipanisasisekitar Rp 35 sampai Rp 50 juta. Kalaupembuatan sumur bor sekitar Rp 60sampai Rp 70 juta. Programpengadaan air bersih ini sebenarnyasudah dibahas dalam musrenbanglima tahunan,” pungkasnya.

(Indra G. Mertowijoyo)

“Manfaatnya sangat besar sekali dan betul-betul dirasakanmasyarakat, mudah-mudahan program ini ke depan masih

dilanjutkan,”

Teguh/Humas

STORYMAIN

Page 20: SEMANGAT UNTUK MENJADI LEBIH BAIK "Edisi 9"

Jember Kita I Edisi IX I 201420

PHK BUKAN AKHIR DARI SEGALANYATermination of Employment is not the End of the World

Bagi mantan karyawan PT HM Sampoerna, pemutusan hubungan kerja (PHK), yang diterimanya sebagai dampakdari diberhentikannya operasi perusahaan tempatnya

bekerja, ternyata bukanlah akhir dari segalanya. Mereka yangter-PHK tersebut, saat ini justru bisa menikmati pendapatan yangjauh lebih baik bila disbanding dengan pendapatan yang diteri-manya ketika masih bekerja di PT Sampoerna.

Ini terjadi setelah Dinas Perindustrian dan PerdaganganESDM yang bekerjasama dengan Politeknik Negeri Jember,berupaya mengatasai masalah yang dihadapi para mantankaryawan PT Sampoerna yang berlokasi di Garahan, KecamatanSilo, Kabupaten Jember itu. Melalui pelatihan keterampilan yangtelah diberikan, mantan karyawan tersebut saat ini sudahmemiliki pendapatan melalui usaha yang dijalankannya sendiri.

Penerapan ilmu dari pelatihan kerajinan berupa makanandan minuman ringan yang telah mereka ikuti, hari Selasa, 2Nopember 2014 lalu, berhasil mereka pamerkan melalui acarayang dikemas dengan tajuk Bimbingan Teknis Peningkatan Ket-erampilan eks Karyawan PT HM Sampoerna, Temu Peserta &Gelar Produk Karyawan.

Acara yang menjadi ajang pameran berbagai produk ma-kanan ringan hasil produksi para mantan karyawan PT HM Sam-poerna, merupakan hasil kerjasama Dinas Perindustrian danPerdagangan ESDM, Kabupaten Jember dengan PoliteknikNegeri Jember (Polije).

For some ex employee of PT HM Sampoerna,the termination of employment caused by theircompany stop operating is not the end of theworld. Those who being fired now just earn bet-ter income compared when they worked at the PTSampoerna.

It was after the EMR Trading and IndustryAgency in cooperation with the Jember State Poly-technic trying to solve the problem of PTSampoerna ex employe, located in Garahan, SiloSub District in Jember. Through the training theygiven, the ex employees are now earning the in-come from the business they run.

They are succeeded in applying the traininggiven. The training of light meal and beveragesmaking they followed in Tuesday, November 2nd

2014 is applied in an exhibition entitled TechnicalGuidance in Skill Improvement of ex Employees inPT HM Sampoerna, Meets and Greets, and Em-ployees Product Exhibition.

The event to exhibit many product of light mealproduced by the ex employees of PT HM Sam-poerna was the collaboration of Jember District’sEMR Trading and Industry Agency with the JemberState Polytechnic (Polije)

Saiful Amri/Jember Kita

Page 21: SEMANGAT UNTUK MENJADI LEBIH BAIK "Edisi 9"

Jember Kita I Edisi IX I 2014 21

Bimbingan Teknis peningkatan keterampilan buruh eks PT.HM Sampoerna yang dilaksanakan Disperindag denganPoliteknik Negeri Jember, ternyata menjadikan eks karayawanPT Sampoerna bisa tersenyum kembali. Pasalnya dengan ke-terampilan yang dimiliki, mereka saat ini tetap produktifmelalui kegiatan produksi makananringannya.

Anas Makruf, Sekretaris Disperin-dag, yang dalam acara itu mewakili Ke-pala Dinas Diperindag, Ahmad Sudio-no, mengatakan, bahwa pemberdaya-an terhadap mantan karyawan PT Sam-poerna, merupakan upaya untuk me-nghindari terjadinya pembekakan ang-ka pengangguran. Sebab, dampak dariterjadinya pemutusan hubungan kerja(PHK), terhadap mantan karyawan PTSampoerna, setidaknya ada 1000 or-ang yang kehilangan pekerjaan.

Karena itu, untuk mengatasi perso-alan tersebut, diberikanlah pelatihanketerampilan kepada mereka yang te-lah kehilangan pekerjaan tersebut.Rangkaiannya dalam bimbingan teknisitu sendiri, dimulai dengan pra kegia-tan, yaitu observasi dan eklplorasi, ya-ng kemudian berhasil ditemukan 97 ke-lompok dari 1000 mantan buruh PTSampoerna.

Kepada mereka selanjutnya diberi-kan training. Untuk training yg dilakukandi Polije berlangsung selama 30 hari,mulai tanggal 27 Oktober sampai 28Nopember 2014. Sedangkan anggaranyang digunakan untuk kegiatan ini, diambil dari dana cukaitembakau.

Untuk gelar produk hasil kerajinan mantan karyawan PTSampoerna, dari 97 kelompok yang ada, kesemuanyamemamerkan berbagai keterampilan yang telah diajarkan.Ada 15 komoditas hasil keterampilan yang dipamerkan dalamacara itu, seperti roti manis, keripik, dodol ketan, minumansari buah, kerupuk, bakso dan beberapa jenis makanan mi-numan ringan lainnya.

Mengenai pemesaran dari produk yang dihasilkan mantakaryawan PT HM Sampoerna ini, pihak Polije bersedia mem-bantu melalui outlet-outlet Polije sendiri. Namun begitu, untukkepentingan pengembangan usahanya, para mantan karya-wan tersebut, berusaha memasarkannya sendiri.

Modal awal untuk menjalankan usahanya, dalam programtraining ini, para m,antan karyawan dibantu hingga 3 kaliproses produksi. “Target yang hendak dicapai adalah ba-gaimana para eks buruh PT Sampoerna dapat mandiri,” ujarDedi dari Tim Pendampingan Badan Kerjasama Polije.

Sementara itu, salah satu mantan karyawan, Winda, yangmenjadi peserta bimtek, menyampaikan rasa terima kasihnyaatas pemberian pelatihan keterampilan terhadap dirinya danteman-temannya. Ilmu yang didapat dari pelatihan itu, me-nurutnya, sudah ditularkan kepada teman-temannya di de-sanya. “Alhamdulillah, hasilnya lebih dari waktu saya masihbekerja di sampoerna” ujarnya. (Indra G. Mertowijoyo)

The Technical Guidance in improving the skill ofex employees in PT HM Sampoerna conducted bythe Trading and Industry Agency and Jember StatePolytechnic can bring smile back to them. That’s be-cause with the skill learned, they can still producing

light meal.Anas Makruf, the

Secretary of Tradingand Industry Agencywhile attending theevent on behalf of Trad-ing and Industry Agen-cy Chairman, AhmadSudiyono, said that theempowerment of exemployee in PT Sam-poerna is conducted toavoid the increase inunemployment num-ber. It’s because the ef-fect of Termination ofEmployment on ex em-ployee of PT Sam-poerna can reachabout 1000 people.

To overcome theproblem, they give thetraining for the peoplelosing their jobs. Thetraining was started inpre event, which is ob-servation and explora-tion that has succeededdiscover 97 groups of

1000 ex employee of PT Sampoerna.And then the training was given. The training last

30 days started October 27th until November 28th 2014.And the budgetary used came from the tobacco taxfund.

All those 97 groups are exhibiting their product inthis event. There are 15 commodities was showed offin that event, such as sweet bread, chips, sticky ricedodol, fruit juice, crackers, meatball, and may otherlight meal and beverages.

The marketing of these products will be aided byPolije. They are willing to help distributing the prod-uct through the Polije’s outlets. But for the sake ofbusiness development, these ex employees are try-ing to handle the product marketing.

The initial capital to run the business in this train-ing was given for 3 production time. “The target wewant to achieve is to make them stand on their own,”said Dedi of the Polije Cooperation Mentoring Team.

While one of the ex employees, Winda, that jointhe training is expressing her gratitude on the train-ing given. The skill and knowledge she gets from thistraining can be spread to her village colleagues.“Alhamdulillah, the result I obtained is bigger com-pared to the number I get while I was still working inSampoerna.” She said.

Saiful Amri/Jember Kita

STORYMAIN

Page 22: SEMANGAT UNTUK MENJADI LEBIH BAIK "Edisi 9"

Jember Kita I Edisi IX I 201422

Buah merupakan salah satumakanan yang banyakdiminati masayarakat, selainrasanya yang segar, buah

juga memiliki banyak vitamin, sehinggasangat baik bagi kesehatan tubuh.Kegamaran untuk mengonsumsi bu-ah, mulai dari anak-anak hingga usialanjut usia inilah, yang kemudian me-mantik masyarakat untuk berbon-dong-bondong bertanam buah.

Di Jember, kita dapat menemuianeka buah dengan mudah, sepetibuah rambutan, mangga, nangka, du-rian, anggur, dan masih banyak lagianeka jenis buah yang tumbuh suburdi kota ini. Di beberapa wilayah di ko-ta Jember, bahkan dikenal sebagaisentra buah tertentu, seperti wilayahJember utara dan timur yang dikenalsebagai penghasil buah Durian, Pe-paya dan buah Jambu dan wilayahJember selatan dan barat dengan bu-

BERHARAP ADANYA PASAR AGROBISah Jeruk, Salak , Blimbing dan se-bagainya.

Seperti yang dikatakan Musta’in,salah satu petani buah Durian, bahwapermintaan buah durian dari tahun ketahun menunjukkan peningkatan yangcukup siginfikan. Ini merupakan salahsatu bukti, bahwa prospek petanibuah di Kabupaten Jember kedepansemakin membaik.

Hal yang sama juga dikatakan Ardi,petani papaya, bahwa pangsa pasaruntuk buah pepaya juga terus meng-alami peningkatan. Permintaan itu, se-lain datang dari beberapa pasar lo-cal, juga dari luar daerah.

“Alhamdulilah, hingga saat inipermintaan buah pepaya tetapbanyak, bahkan meningkat, namununtuk harga masih terbilang standart,yakni Rp.3.500- hingga Rp.4.000,-,tergantung jenis dan ukuran buah,”ujar Ardi, yang telah 20 tahun menjadi

petani papaya itu.Terkait dengan prospek cerah

tanaman buah ini, Ketua HKTI Kabu-paten Jember, Jumantoro, berharappemerintah lebih memberikan perha-tian dalam bentuk menyediakan pasaragribis sendiri.

“Disini di Arjasa hingga daerahJelbuk, itu banyak menghasilkan Du-rian, Jambu dan Pepaya, mengingatpotensi buah yang luar biasa ini, sayaberharap Jember dapat memiliki pa-sar Agribis sendiri untuk mempermu-dah petani buah dalam menjual ahsilproduknya tersebut” ujarnya.

Sementara terkait dengan upayaterciptanya ketahanan pangan, Ju-mantoro menjelaskan, HKTI terusmelakukan melalui banyak kegiatandan sosialisasi, utamanya kepada pe-tani sebagai pihak yang terkait lang-sung dengan upaya mewujudkan ke-tahanan pangan.

Sumber : www.agrobiodiversityplatform.org

MAIN STORY

Page 23: SEMANGAT UNTUK MENJADI LEBIH BAIK "Edisi 9"

Jember Kita I Edisi IX I 2014 23

Diantara sosialisasi yang sudahdilakukan, adalah menghimbau parapetani untuk menggunakan pupukberimbang, dalam menjalankan budi-daya pertaniannya. Pemahaman ten-tang penggunaan pupuk secara ber-imbang ini dirasa sangat penting agarmutu yang dihasilkan semakin baik.

“Selama ini kami melakukan ba-nyak kegiatan untuk meningkatkankualitas ketahanan pangan di Jember.Beberapa pekan lalu kami telah mela-kukan sosialisasi terhadap sejumlahpetani tentang pentningnya penggu-naan pupuk berimbang,” ujar Ju-mantoro, ketua HKTI Jember.

Dalam sosialisasi itu, menurut dia,

pihaknya juga melakukan praktek lang-sung cara penggunaan pupuk berim-bang terhadap sawah milik petani ya-ng ada di 5 kecamatan, yakni Panti,Sukowono, Jelbuk, Patrang dan Ar-jasa. Ke lima kecamatan di wilayahJember utara tersebut sengaja dipilihuntuk praktek penggunaan pupukberimbang, karena SDM yang ada diwilayah perlu ditingkatkan.

“Tahun 2014 ini kami memilihbeberapa kecamatan yang kami rasaSDMnya masih perlu ditingkatkan lagi,agar mutu dari hasil produksinya jugabisa lebih baik dari sebelumnya, na-mun kami masih akan terus melakukanini di kecamatan lainnya,” tegasnya.

Menurut Jumantoro, dengan me-nggunakan pupuk berimbang, selainmutu yang dihasilkan bagus, hasilproduksipun juga mengalami pening-katan hingga 2 ton perhektarnya.Untuk itu penerapan pupuk berim-bang ini harus terus dilakukan, agarmutu dan produksi padi di Jembersemakin meningkat pula.

“Pupuk berimbang terpadu ini bu-kan hanya menggunakan pupuk kimiasaja, namun juga pupuk organik sa-ngat perlu. Selama ini pemahamanpetani masih fokus terhadap pupukkimia saja karena hasilnya cepat terli-hat, padahal sebenarnya penggunaanpupuk organik perlu dilakukan untukmenghasilkan mutu padi yang baik”tegasnya.

Jumantoro juga menjelaskan, saatini sekitar 80% petani sudah mulai per-siapan musim tanam, hal itu dikare-nakan kondisi cuaca sudah sangatmendukung. Namun juga perlu diwas-padai, bahwa musim hujan seperti sa-at ini juga rawan terjadi gagal panen.

“Kalau di Jember hanya beberapadaerah saja yang biasanya gagalpanen, seperti missal di wilayah Ram-bipuji, Karena di daerah tersebut ha-nya tanam padi terus, tidak ada vari-asinya, hal itulah yang berpengaruhpada tingkat keasaman tanah, se-hingga berpengaruh pula terhadapperkembangan dan hasil produk-sinya,” ungkapnya

Untuk mengantisipasi terjadinyagagal panen ini, beberapa perlu halperlu diperhatikan petani, misalnyamenggunakan benih berlabel yangdikembangakna oleh penangkar sertamengendaikan hama terpadu yangbanyak mengganggu ketika musimhujan seperti saat ini. Peningkatan mu-tu dan produksi harus terus dilaku-kan dengan bekerjasama antar pihakterkait, baik Pemkab maupun petani.

(Fera D. Aprilianti)

“Tahun 2014 ini kami memilihbeberapa kecamatan yang kami

rasa SDMnya masih perluditingkatkan lagi, agar mutu darihasil produksinya juga bisa lebih

baik dari sebelumnya, namunkami masih akan terus

melakukan ini di kecamatanlainnya,”

Saif

ul

Am

ri/J

emb

er K

ita

STORYMAIN

Page 24: SEMANGAT UNTUK MENJADI LEBIH BAIK "Edisi 9"

Jember Kita I Edisi IX I 201424

Dikenalnya Jember sebagaidaerah pertanian, ternyatamembuat Pemkab beserta

para petani yang tergabung dalamHKTI terus melakukan upaya pe-ningkatan mutu dan produksi ketaha-nan pangan tersebut. Hal itu dibuk-tikan dengan banyaknya kegiatan dansosialisasi yang dilakukan terhadappetani di Jember.

Beberapa langkah yang telah di-lakukan, diantaranya adalah sosialisasipenggunaan pupuk berimbang yangtelah dilakukann oleh HKTI, sosialisasitersebut bertujuan untuk dapat mem-berikan pemahaman lebih pada parapetani tentang pentingnya pengguna-an pupuk secara berimbang agar mu-tu yang dihasilkan semakin baik.

Seperti yang disampaikan Juman-toro, ketua HKTI Jember. “Selama inikami melakukan banyak kegiatan un-tuk meningkatkan kualitas ketahananpangan di Jember, beberapa pekanlalu kami telah melakukan sosialisasiterhadap sejumlah petani tentangpentingnya penggunaan pupuk ber-imbang,” ujarnya.

Ia juga mengatakan bahwa selainsosialisasi, praktek langsung penggu-naan pupuk berimbang terhadapsawah milik petani yang ada di 5 Ke-camatan, dianataranya yakni Panti, Su-kowono, Jelbuk, Patrang dan Arjasa).Dipilihnya beberapa kecamatan di wi-layah Jemebr utara tersebut dikare-nakan SDM yang ada diwilayah inimemang perlu ditingkatkan disband-ing dengan para petani yang berada

TINGKATKANHASIL PRODUKSIDENGAN PUPUKBERIMBANG

di wilayah Jember Selatan.“Tahun 2014 ini kami memilih be-

berapa kecamatan yang kami rasa,SDMnya masih perlu ditingkatkan lagi,agar mutu dari hasil produksinya jugabisa lebih baik daripada sebelumnya,tapi kami masih akan terus melaku-kan ini di kecamatan lainnya” tegasnya.

Menurut jumantoro dengan me-nggunakan pupuk berimbang ini, se-lain mutu yang dihasilkan bagus, hasilproduksipun juga mengalami pening-katan hingga 2 ton/hektarnya. Untukitu penerapan pupuk berimbang iniharus terus dilakukan, agar mutu danproduksi padi di Jember semakin

Untuk itu penerapan pupuk berimbang ini harus terus dilakukan, agarmutu dan produksi padi di Jember semakin meningkat pula

MAIN STORY

Page 25: SEMANGAT UNTUK MENJADI LEBIH BAIK "Edisi 9"

Jember Kita I Edisi IX I 2014 25

meningkat pula.“Jadi pupuk berimbang terpadu ini

bukan hanya menggunakan pupuk ki-mia saja, namun juga pupuk organikitu juga sangat perlu digunakan , se-lama ini pemahaman petani masih fo-kus terhadap pupuk kimia saja karenahasilnya cepat terlihat, namun sebe-narnya penggunaan pupuk organicperlu dilakukan untuk menghasilkanmutu padi yang baik” tegasnya.

Jumantoro juga menjelaskan bah-wa saat ini, sekitar 80% petani sudahmulai persiapan musim tanam, hal itudikarenakan cuaca saat ini sangat

mendukung, namun juga perlu diwas-padai, bahwa musim hujan seperti sa-at ini juga rawan terjadi gagal panen.

“Kalau di Jember hanya beberapadaerah saja yang biasanya gagal pa-nen, seperti missal diwilayah Rambi-puji, Karena didaerah tersebut hanyatanam padi terus, tidak ada variasinya,hal itulah yang berpengaruh pada ti-ngkat keasaman tanah, sehingga ber-pengaruh pula terhadap perkemba-ngan dan ahsil produksinya,“ ung-kapnya

Namun selain hal tersebut, bebe-rapa factor lainnya juga berpengaruh

terhadap gagal panen, untuk mengan-tisipasi hal itu ada beberapa cara yangperlu dilakukan para petani, misalnyamenggunakan benih berlabel yangdikembangakna oleh penangkar sertamengendaikan hama terpadu yangbanyak mengganggu ketika musimhujan seperti saat ini.

Peningkatan mutu dan produksimemang harus terus dilakukan, ker-jasama antar pihak terkait, baik Pem-kab maupun petani sangat diperlukanagar Jember tetap dapat memenuhitarget 1 juta ton Gabah/tahun.

(Fera D. Aprilianti)

Sumber : commodityonline.com

Page 26: SEMANGAT UNTUK MENJADI LEBIH BAIK "Edisi 9"

Jember Kita I Edisi IX I 201426

Pengusaha makanan dan minuman(mamin) bakal mendapatkansertifikasi halal. Itu terungkap saat

Kantor Pariwisata dan Kebudayaan Pem-kab Jember melakukan pelatihan pengem-bangan usaha makanan dan minuman dipenghujung tahun 2014 ini.

Sertifikasi halal untuk produk mamin diKabupaten Jember ini, dipandang perlu,mengingat, penduduk di Jember dan Indo-nesia secara umum, mayoritas beragamaIslam, yang melihat produk mamin bisa di-konumsi atau tidak, dari sisi hukum Islam.

Karena itu, agar konsumen muslimyang membutuhkan makanan halal, tidakmerasa ragu, perlu dibuat sertifikiasi halalatas produk mamin yang ada, terlebihpada tahun 2015 mendatang, kawasanperdagangan bebas Asean diberlakukan,sehingga masyarakat akan kesulitan dalammembedakan produk halal dan haram.

Prof. Dr. Sugijanto, MS.Apt, DirekturLPPOM MUI Jawa Timur, mengatakan, bah-wa umat Islam membutuhkan jaminan pro-duk pangan halal dan bisnis halal duniasekarang ini semakin meningkat. Saat inipasar halal dunia mencapai USD 2,3 triliun,produk pangan 61%, farmasi 26%, kos-metik 11% dan produk lain 2%.

Dijelaskan Sugijanto, bahwa pengertianhalal dalam ini, adalah yang diperbolehkanoleh sya’riat Islam, dan sebaliknya haramitu merupakan larangan syari’at Islam.Direktur LPPOM MUI Jawa Timur itu, jugamendukung kebijakan Kantor PariwisataKebudayaan Pemkab Jember untuk mem-berlakukan sertifikasi halal tersebut.

Mengapa makanan itu harus halal?, se-lain itu merupakan ajaran syari’at Islam,juga secara biologis makanan diserap dandicerna oleh tubuh lalu diedarkan keselu-ruh tubuh mulai dari ujung rambut ke ujungkaki. Makanan mampu mempengaruhitumbuh kembang fisik dan kecerdasanotak, sifat dan prilaku serta perkembanganjanin, karena itu selain bergizi maka ma-kanan itu juga harus halal.

PERLU SERTIFIKASI HALALUSAHA MAMIN

The food and beverages businesswill obtain the halal certification. It wasmentioned when the Jember District’sCulture and Tourism Office conducteda food and beverage business devel-opment training at the end of this 2014.

The halal certification was neededconsidering the Jember and Indonesiain general is inhibited by Muslim inmajority. And they determine whethera product can be consumed or not bythe Muslim law.

In order to cast away the Muslimconsumer hesitation when they’re look-ing for halal foods, the halal certifica-tion is needed. Moreover, in the next2015, the Asean free trading area isenacted. People will get a hard time indistinguishing the halal and haramproduct.

Prof. Dr. Sugijanto, MS.Apt, the Di-rector of LPPOM MUI in East Java saidthat the Muslim need guarantee that aproduct is halal and not to mention theimprovement in the world halal bu-siness. Now the world halal market hasreach $2,3 trillion consist of 61% in fo-od product, 26% in pharmacy, 11% incosmetics and 2% of other product.

Sugijanto explained that the defini-tion of halal is things that allowed bythe Muslim law and the otherwiseharam is things that forbidden by theMuslim law. The Director of East JavaLPPOM MUI also supports the policyof Jember District’s Culture and Touri-sm Office to enact the halal certifica-tion.

Why it should be halal?, beside it’salready the Muslim Law, biologically thefood is digested and absorbed by thebody and then distributed to the wholebody from tip of the hair to the toes.The food can affect the physical gro-wth and development of brain, cha-racter and behavior and also a devel-opment of fetus.

The Need of Halal Certifications in Foodand Beverage Business

Sum

ber

: m

alaw

i an

ten

as.o

rg

MAIN STORY

Page 27: SEMANGAT UNTUK MENJADI LEBIH BAIK "Edisi 9"

Jember Kita I Edisi IX I 2014 27

STORYMAIN

Page 28: SEMANGAT UNTUK MENJADI LEBIH BAIK "Edisi 9"

Jember Kita I Edisi IX I 201428

“Agama Islam mengajak manusia untuk makan ma-kanan halal dan baik di muka bumi ini, serta jangan me-ngikuti ajakan setan termasuk mengkomsumsi makanantidak halal,” ujar Sugijanto.

Dijelaskan juga oleh Sugijanto, konsumen muslim perlumemperoleh kepastian jaminan halal. Apalagi saat inipersoalan halal menjadi isu global seiring peningkatankesadaran umat Islam dunia untuk mencari produk halal.

Kepastian jaminan halal atas produk mamin ini sangatdibutuhkan, mengingat perkembangan umat Islam sendirimenunjukkan peningkatan. Di tahun 2010 saja, jumlah umatmuslim lebih dari 1,6 milyar atau 24 % dari pendudukdunia.

Sekarang, jumlah umat muslim mengalami peningkatan28 % atau sekitar 2 milyar penduduk dunia. Ini jelas meru-pakan peluang pasar besar untuk produk makanan danminuman halal apalagi umat Islam Indonesia berjumlah240 juta orang.

Masyarakt kita belum memahami sertifikasi halal danlabelisasi halal, padahal itu merupakan dua istilah berbe-da. Sertifkasi halal adalah pengujian sistimatik untuk me-ngetahui barang di produksi oleh perusahaan itu dijaminhalal secara konsisten, adapapun labelisasi halal itu pen-cantuman tulisan halalatau pernyataan halal pada kemasanproduk untuk menunjukan produk tersebut berstatus halal.

“Sertifikasi halal diberikan oleh Majelis Ulama Indo-nesia (MUI) sebagai lembaga pengkajian pangan, obat-obatan dan kosmetika, sedangkan labelisasi halal kewe-nangan Badan Pengawasan Obat dan Makananan(BPOM),”tambahnya. (winardyasto)

“That’s why, beside healthy food, it also have to behalal. Islam is inviting the people to consume halal andgood food in this world. And not to follow the devil per-suasion including to consume the food that not catego-rized as halal,” said Sugijanto.

According to him, the Muslim consumers need theassurance of halal food. Moreover it become the globalissue concomitant with the increase of Muslim of the worldawareness in search of halal product

The halal assurance on the food and beverage prod-uct is needed badly, considering the increase the num-ber of Muslim. In 2010, the number of Muslim is 1,6 bil-lion or 24% of the world population.

Now the Muslim has increase into 28% or 2 billion ofthe world population. It is clearly a huge market chancefor halal food and beverage; moreover the Muslim inIndonesia is about 240 million people.

Our people do not completely understand the halalcertification and halal labeling yet whereas it is a differ-ent term. Halal certification is a systematic testing to findout whether the goods produced by a certain manufac-turer are guaranteed as halal consistently, while the halallabeling is just the inscription the halal word or the state-ment of halal in the product packaging to show that theproduct is having halal status.

“The halal certification is given by the IndonesianCouncil of Ulema as the food, drugs and cosmetics as-sessment agency while the halal labeling is under theauthority of National Agency of Drug and Food control,”he added.

Sumber : plus.google.com

MAIN STORY

Page 29: SEMANGAT UNTUK MENJADI LEBIH BAIK "Edisi 9"

Jember Kita I Edisi IX I 2014 29

BALI PASARPOTENSIALTUSUK SATEPotensi alam berupa bambumenjadi inspirasi bagisebagian warga DusunKrajan Tengah Desa Curah-lele Kecamatan Balunguntuk berwirausaha, kendatibambu tersebut tidakberasal dari desa setempatnamun mampu memberikantambahan pendapatan.

Oleh : Winardyasto

Page 30: SEMANGAT UNTUK MENJADI LEBIH BAIK "Edisi 9"

Jember Kita I Edisi IX I 201430

Dari usaha tusuk sate sejakdirintis sepuluh tahun lalu,nama Desa Curahlele itu kini

semakin dikenal luas tidak hanya diwilayah Jawa Timur, namun juga di luarpulau.

Tusuk sate Desa Curahlele ini ter-nyata menjadi incaran pengusaha kuli-ner di Bali, tercatat ada sekitar seratusrumah setiap hari melakukan rutinitaspembuatan tusuk sate. Hal itu dibe-narkan oleh Jumali, salah seorang pe-ngrajin tusuk sate Dusun Krajan Te-ngah Desa Curahlele Kecamatan Ba-lung, untuk menghasilkan tusuk sateberkualitas dibutuhkan jenis bambukhusus.

Tak heran jika bambu Lampar se-bagai bahan dasar utama pembuatan

tusuk sate ini harus di datangkan daritempat lain seperti Wuluhan, Kencong,Jatiroto dan Klakah. Meski saat iniharga bambu tersebut per lonjormencapai Rp.6500 namun tak menyu-rutkan usaha pembuatan tusuk satedi Dusun Krajan Tengah KecamatanBalung, padahal rata-rata mereka perhari menghabiskan 5 lonjor bambuberukuran panjang 10 meter.

“Tusuk sate ini merupakan homeindustri di Desa Krajan Tengah DesaCurahlele Kecamatan Balung, pem-buatan tusuk sate dilakukan oleh war-ga RT 18, RT 19 dan RT 20 RW 06.Warga disini mampu menghasilkan7000 tusuk sate berukuran 20 cmsetiap hari, selain dipasarkan ke pa-sar-pasar tradisional seputaran Jem-

ber dan kabupaten lain, tusuk sate ju-ga diminati oleh pengusaha kuliner diBali,” terang Jumali.

Tusuk sate produksi Dusun KrajanTengah Desa Curahlele KecamatanBalung, selama ini dikenal lebih halus,disbanding dari daerah lain. Sebab itukualitas berupaya untuk terus diper-tahankan, sehingga permintaan diha-rapkan semakin meningkat.

Proses pembuatan tusuk sate initidak terlalu rumit namun butuh kesa-baran. Sebelum menjadi tusuk sate,lonjoran bambu dipotong terlebih da-hulu sesuai ukuran. Setelah dipotongdengan menggunakan pisau, bambujenis Rampal berukuran panjang 20cm itu kemudian dijemur selama satuhari untuk mengurangi kandungan air.

Winardyasto/Jember Kita

POTENCY

Page 31: SEMANGAT UNTUK MENJADI LEBIH BAIK "Edisi 9"

Jember Kita I Edisi IX I 2014 31

POTENCY

Untuk meruncingkan tusuk sate,menggunakan mesin dinamo. Setelahdiruncingkan, tusuk sate lalu dijemurkembali di bawah terik matahari, se-belum melangkah ke proses peng-halusan menggunakan ban dalamtruk dan tidak menggunakanamplas.

Pembuatan tusuk sate ini me-nggunakan peralatan sederhanadan dikerjakan mulai pagi sampaisore hari, industri rumah tanggatusuk sate ini tidak mempeker-jaan orang lain sebagai karya-wan dan cukup dikerjakan sen-diri bersama anggota keluarga.

“Ketika musim hujan me-mang kendala untuk keber-langsungan home industri tu-suk sate ini, namun prosesproduksi tetap berlanjutkarena warga Dusun KrajanDesa Curahlele KecamatanBalung menggunakan alatpemanas berupa kompordan bagian atas diberi lem-baran seng untuk memanas-kan tusuk sate tersebut,”ujarJumali.

Ketika proses pembuatantusuk sate itu memasuki tahapakhir sebelum dipasarkanl, ma-ka tusuk sate tersebut dihitunguntuk dijadikan bendelan dan tiapbendel terdiri dari 100 tusuk sa-te. Jumal sendiri mengaku kewa-lahan untuk memenuhi kebutuhantusuk sate.

Pembuatan tusuk sate inimenggunakan peralatan

sederhana dan dikerjakan mulaipagi sampai sore hari, industri

rumah tangga tusuk sate ini tidakmempekerjaan orang lain

sebagai karyawan dan cukupdikerjakan sendiri bersama

anggota keluarga

Pulau Dewata, bayangkan selama7 hari dari Dusun Krajan Desa CurahLele Kecamatan Balung sebanyak 50ribu tusuk sate dan meraup keun-tungan bersih Rp.150 ribu namun halitu tidak menyurutkan keinginan Jumalidan rekan seprofesi untuk memper-tahankan usaha pembuatan tusuk satesebagai ikon desa tersebut.

Winardyasto/Jember Kita

Win

ard

yast

o/J

emb

er K

ita

Page 32: SEMANGAT UNTUK MENJADI LEBIH BAIK "Edisi 9"

Jember Kita I Edisi IX I 201432

MENIKMATICITA RASADURIANSUMBERJAMBE

Selain dikenal dengan tembakaunya, Kabupaten Jemberjuga dikenal sebagai penghasil

buah. Jenis tanaman buahnyapunberagam, salah satu yang banyakdigandrungi masyarakat dan dapatdengan mudah diperoleh disiniadalah buah Durian.

Buah yang mempunyai aromakhas, rasa yang manis dan daging ya-ng lembut ini, memang banyak dige-mari orang. Selain itu, buah durian

merupakan salah satu jenis buah yangcukup dikenal dan mempunyai nilaikomersil yang tinggi, karenanya takheran jika banyak yang mengem-bangkan produksi buah ini.

Seperti di daerah Sumberjambe,Jember, yang sudah sejak lama meng-embangkan produksi buah durian.Meski letaknya jauh dari keramaiankota, namun daerah ini sudah dikenalbanyak orang sebagai salah satu dae-rah penghasil durian di Jember.

Dok. Humas

POTENCY

Page 33: SEMANGAT UNTUK MENJADI LEBIH BAIK "Edisi 9"

Jember Kita I Edisi IX I 2014 33

Kualitas buah durian yang dihasil-kan di daerah ini sangat baik, mulaidari rasa, aroma, maupun daging du-riannya. Sehingga banyak orang,yangdatang berkunjung ke tempat ini,hanya untuk merasakan buah duriandengan rasa yang khas.

Dibalik kenikmatan buah durianyang dihasilkan di Sumberjambe ter-sebut, ternyata ada hal yang berbeda.Jika kebanyakan para petani meng-gunakan bibit durian dari hasil okulasi,tidak demikian dengan petani duriandi Sumberjambe, mereka lebih sukamenggunakan biji durian untukditanam.

Petani durian Sumberjambe memi-lih cara itu, karena pohon yang tumbuhdari biji buah durian akan menghasil-kan durian yang nikmat jika dibandingdurian yang tumbuh dari bibit hasilokulasi. Seperti yang dikatakan salahseorang petani durian dari desaRowosari, Sumberjambe, Rohman.

“Kebanyakan di sini tidak meng-gunaan bibit, tapi menggunakan bijidurian yang ditanam, kata orang ra-sanya berbeda, lebih enak yang daribiji. Jadi banyak teman petani durianyang menggunakan biji,” ujarnya.

Rohman yang sudah 10 tahunmenjadi petani durian itu, menga-

ku, bahwa buah durian yangdihasilkan juga bervariasi, mu-

lai dari durian kasur, durianfatimah, durian belanda, du-

rian STM, dan masih adayang lain. Rasa dari setiap

durian itupun berbeda, adayang manis pekat, manis

segar. Warnanya pun jugaberbeda, ada yang agak cokelat

dan ada pula yang putih tebal.Ia juga mengatakan bahwa setia

panen, dirinya bisa menghasilkanhingga 4000 buah durian “Kalau pa-nen kan setiap tahun, bulan Januari,kalau panen kan saya tanam di kebunseluas 7 hektar, itu biasanya bisamenghasilkan empat ribu buah duri-an,” ujarnya.

Menurutnya, untuk mengetahuibuah durian yang bisa dipanen atau

tidak, biasanya durian diikat terlebihdulu dengan menggunakan tali raffia.Jika buah sudah jatuh, dan menge-lantung di ikatannya, berarti buahdurian sudha bisa dipanen.

Durian tersebut biasanya dijual pa-da para pengepul dengan harga rata-rata Rp. 8.000/biji. Pengepul datangdari berbagai tempat, mulai dari dae-rah Pakusari, Patrang, Sumber Danti,Kalisat dan Sukowono.

Menurut Rohman, dari tahun ke ta-hun permintaan buah durian semakinmeningkat. Itu mengindikasikan minatmasyarakat terhadap durian semakintinggi “Setiap tahun semakin banyakyang membeli, semakin lama orangsemakin senang makan buah durian.Untuk itulah, para petani di Sumber-jambe, terus mengembangkan pro-

duksi buah durian, jadi mayoritaspenduduk di Sumberjambe ini berta-nam buah durian,” jelasnya.

Untuk mengetahui durian dengankualitas yang bagus, menurut Rohman,bisa dilihat dilihat dari ciri fisiknya.Biasanya buahnya mengeluarkan aro-ma khas yang legit, kemudian durinyatidak terlalu tajam atau agak tumpul,serta jika diketok suaranya agakkembung.

Menjelang akhir tahun seperti saatini, tanaman durian biasanya sudahmulai berbuah, dan biasanya akandipanen setelah 2-3 bulan ke depan.Produksi buah durian di Jember, me-mang harus tetap dijaga, agar Jemberyang dikenal sebagai kota suwar-suwir juga bisa dikenal sebagai sentrabuah durian. (Fera D. Aprilianti)

“Setiap tahun semakin banyak yang membeli, semakin lama orangsemakin senang makan buah durian. Untuk itulah, para petani diSumberjambe, terus mengembangkan produksi buah durian, jadimayoritas penduduk di Sumberjambe ini bertanam buah durian,”

Fera Aprilianti/Jember Kita

POTENCY

Page 34: SEMANGAT UNTUK MENJADI LEBIH BAIK "Edisi 9"

Jember Kita I Edisi IX I 201434

Oleh : Fera Dwi ApriliantiFoto : Dok. Humas

Hindari PencemaranLingkungan

Hidup di Desa adalah dambaan setiap orang. Karena selain masyarakatnya yang ra-

mah, kondisi lingkungan sekitarpun juga masihasri, alamnya yang hijau dan udara yang masihsegar. Hal itu terungkap saat saat dilakukansosialisasi pengelolaan lingkungan hidup daninfrastruktur hijau.

Wendy T Nugroho, salah seorang pemerhatilingkungan di Jember, menyatakan bahwa untukdapat melestarikan kondisi alam yang baik ,masyarakat juga harus melakukan pengelolaansampah, karena sampah berdampak negatif ,seperti pencemaran lingkungan, timbulnyapenyakit dan mengganggu keindahan, untukitulah perlu dilakukan pengelolaan sampah de-ngan sebaik mungkin, agar lingkungan tetap asridan tidak tercemar.

JU HarumkanNama Jember

Geliat persepakbolaan Jembersemakin terlihat, hal itu dibuktikan

dengan prestasi yang ditorehkan anakmuda Jember yang tergabung dalamJember United Football Club. Club da-ri Kabupaten Jember, Jawa Timur, inisukses menjadi juara nasional turna-men sepak bola Yunior Piala Suratin.Dalam pertandingan di Stadion GeloraDelta Sidoarjo, Selasa (2/12/2014)malam, Jember United mengalahkanPersis Solo 3-1. Tiga gol Jember Uni-ted dicetak Faisol Yunus pada menit63, dan Dian Sasongko pada menit76 dan 90+3. Gol tunggal Persisdicetak pada menit 15 olehMuhammad Edo Febriansyah.

Ini merupakan partai final yang se-padan dan layak bagi sebuah turna-men sepak bola yunior. Pertandinganberjalan menegangkan, karena dua

Tingkatkan Potensi Kelautan

Berbagai upaya terus dilakukan untuk meningkatkan potensikelautan di Jember, Hal itu dibuktikan dengan kerjasama yang

dilakukan antara Pemkab dengan Fakultas Perikanan Universi-tas Brawijaya Malang yang tengah menyusun MasterplanPengembangan Kawasan Minapolitan berbasis perikanantangkap dan budidaya. “Kami telah memulai kegiatanminapolitan, berupa kajian identifikasi potensi minapolitan padatahun 2013,” kata Bupati MZA Djalal.

Ia sependapat jika sektor kelautan digarap serius di Jember.“Untuk itu perlu dikaji lebih jauh implementasinya, dengan fokusutama pada strategi yang dipilih dalam sektor kelautan tersebutdengan menjadikan peningkatan taraf sosial ekonomimasyarakat Jember sebagai tujuan utamanya,” kata Djalal. Takhanya itu saja, hal ini juga mendapat dukungan dari DPRD Jember.

klub berambisi mencatatkan sejarahuntuk pertama kalinya menjadi juaraPiala Suratin . Namun berkat kerja ke-

ras dan semangat yang tinggi, pialaSuratin 2014 berhasil disabet olehJember United Football Club.

Sumber : www.iberita.com

SNAP SHOT

Page 35: SEMANGAT UNTUK MENJADI LEBIH BAIK "Edisi 9"

Jember Kita I Edisi IX I 2014 35

Selain dikenal dengan keindahan alamnya, Jemberjuga memiliki banyak potensi diantaranya adalahberbagai komoditi yang dihasilkan di kota ini.Hasil komoditi tersebut tak hanya dikirim antardaerah saja, bahkan beberapa diantaranya jugatelah berskala ekspor. Tak heran jika Jemberyang berada jauh dari ibukota Propinsi banyakdikenal masyarakat hingga keLuar Negeri. Inilah5 komoditi unggulan yang ada di Kota Jember.

Page 36: SEMANGAT UNTUK MENJADI LEBIH BAIK "Edisi 9"

Oleh : Fera Dwi ApriliantiFoto : Dok.humas

SPOT LIGHT

Kakao

Kakao juga me rupakan komo diti unggulan di Jember, ba-

gaimana tidak jika kakao diJember sudah banyak dikenal diLuar Negeri. Hal itu disebabkankualits kakao yang ada disinisangatlah bagus. Kakao terse-but biasanya diekspor ke luarnegeri dalam berbagai vari-asi , ada yang masih berupabahan setengah jadi, danada juga yang berupa pro-duk, seperti coklat dan ane-ka makanan lainnya. Takhanya itu saja, selain dija-dikan makanan, kakaojuga diolah menjadi pro-duk kecantikan sepertiminyak dan sabun , ten-tunya setelah melaluibeberapa prosestertentu.

Tembakau

Tembakau atau yang biasa dikenal banyak orang dengan

sebutan daun emas, meru-pakan salah satu komoditiunggulan di Jember. Hampirseluruh wilayah yang ada dikota ini menghasilkan tem-bakau, mulai dari wilayahselatan hingga timur kotaJember. Berbagai jenistembakau juga dapat de-ngan mudah anda temuidi Jember. Tembakautersebut tak hanya di-konsumsi oleh orangJember atau Indonesiasaja, beberapa dian-taranya pun dieksporke beberapa Negaradi belahan dunia ini.

Page 37: SEMANGAT UNTUK MENJADI LEBIH BAIK "Edisi 9"

LIGHTSPOT

Tebu

Siapa yang tidak mengenal te bu, salah satu tanaman yang

memiliki banyak manfaat. Selaindiolah menjadi gula, tebu juga bisa

dinikmati sebagai minuman segarpelepas dahaga, seperti minuman es

tebu yang kian hari kian digemari ma-syarakat. Di Jember, tebu juga meru-

pakan salah satu komoditi unggulan,bahkan di Kecamatan Semboro terdapat

pabrik gula yang berskala ekspor. Takheran jika Jember juga dikenal sebagai

daerah penghasil tebu.

Kopi

Tak lengkap rasanyajika anda datang ke

Jember dan belum menik-mati kopi yang ada disini.Rasa dan aromanya yangkhas membuat siapa saja ya-ng mencoba kopi di Jemberini menjadi ketagihan, Ya..Jember juga dikenal sebagaidaerah penghasil kopi, karenaproduksi yang dihasilkan dalamsetiap tahunnya sangat melim-pah. Jadi jika anda pecinta kopi,jangan lupa datang dan cobalahkopi yang ada di kota Jember .

Karet

Jika anda pergi ke kotaJember , anda akan meli-

hat ada beberapa wilayahdikota ini yang didominasioleh pepohonan karet. Darisanalah karet karet yang adadi Jember ini dihasilkan. Takbeda jauh dengan kakao, karettersebut biasanya diekspor de-ngan beberapa variasi, ada yangberupa bahan setengah mentah,maupun produk jadi. Karena di-nilai berprospek, produksi karetdi Jember masih bertahan hinggasaat ini, bahkan terus berkembang.

Page 38: SEMANGAT UNTUK MENJADI LEBIH BAIK "Edisi 9"

Jember Kita I Edisi IX I 201438

Semua orang tentu saja ingin melewatkan hari libur dengan tidakberdiam diri di rumah. Ada

banyak kegiatan yang biasa dipilih,mulai pergi ke tempat wisata atauhanya sekedar jalan-jalan untuk me-refresh otak agar kembali jernih. Me-lewatkan hari libur memang tak haruspergi ke tempat wisata dan menge-luarkan biaya yang banyak, kita jugabisa melewati hari libur dengan jalan-jalan di sekitar keramaian kota.

Salah satu tempat alternative yangbisa dikunjungi adalah alun-alun kotaJember. Tempat tersebut banyak di-minati masyarakat, tak hanya anak-anak ataupun remaja, para lansia punjuga banyak yang tertarik untuk da-

WISATA ALTERNATIF, BIAYA MURAH

tang ke tempat ini. Termasuk saya ya-ng juga gemar datang ke tempat iniuntuk merefreshkan tubuh dan fikiran.

Ya… bagi saya melewatkan harilibur dengan datang ke tempat iniadalah hal yang sangat menyenang-kan. Selain tempatnya yang nyaman,kita juga dapat melakukan banyakaktifitas di tempat ini. Mulai dari olahraga hingga mencicipi aneka jajananyang rasanya lezat dan harganyasangat bersahabat.

Jadi kita tak membutuhkan biayayang banyak untuk menghabiskanliburan disini. Selain tak butuh biayayang banyak, alun –alun kota Jemberjuga berada di tempat yang cukupstratergis. Jadi tak perlu khawatir,

karena kita dapat datang ke tempatini dengan sangat mudah.

Saya memulai aktifitas di tempatini dengan berjalan mengikuti joggingtrack bersama salah seorang kawanyang juga gemar berolah raga. Udarayang dingin dan sejuk, membuat sayasemakin betah berlama- lama ditempat ini.

Sambil berjalan mengitari joggingtrack, saya melihat ada banyak orangyang sedang melakukan berbagaiaktifitas. Sekelompok anak tengah asikbermain bola bakset, disampingnyajuga ada beberapa anak yang tengahasik bermain sepak bola. Dan adasekitar delapan remaja putri yang jugasedang asik bermain bola voli.

Dari kejauhan nampak seorang ibuyang tersenyum melihat putranya ya-ng asik bermain ayunan. Disini me-mang ada berbagai macam ayunanuntuk anak-anak, jadi tak hanya remajaatau orang tua saja yang bisa datangke tempat ini, anak-anakpun juga bisadiajak bermain ayunan di alun-alun ini.

“Menikmati sejuknya udara di pagi hari tanpa adanya polusi, memutarijogging track ditengah keramaian orang, melihat berbagai aktifitas mulaidari olah raga hingga anak-anak yang tengah asik bermain ayunan,serta menikmati aneka jajanan dengan harga yang sangat terjangkau,akan menjadi pilihan yang tepat untuk menghabiskan waktu berliburanda…”

Saiful Amri/Jember Kita

DESTINATION

Page 39: SEMANGAT UNTUK MENJADI LEBIH BAIK "Edisi 9"

Jember Kita I Edisi IX I 2014 39

***

Keringat semakin mengucur daripori-pori kulit saya, kaki pun juga te-rasa lemas, saya dan teman saya me-mutuskan untuk beristirahat sejenak.Kami memilih duduk dibawah pepo-honan rindang, angin sepoi-sepoiyang datang menyapa, membuat rasalelah kami berkurang sedikit demisedikit.

Saya menengok kearah tangan kiri,jam telah menunjukkan pukul 08.30WIB, pantas saja matahari sudahsemakin tinggi. Setelah melepas lelah,akhirnya saya memutuskan untuk ber-kuliner ria disekitar tempat yang takjauh dari alun-alun ini.

Disini ada banyak anekajajanan, makanan dan mi-numan yang dijualdapat kita belidengan hargayang sang-at terja-ngkau,

seperti segelas es jeruk yang saya belimisalnya, hanya dengan Rp2.500,-saja saya sudah menikmati segarnyaes ini.

Tak hanya itu saja, aneka jajananlainnya seperti cilok, aneka gorengan,sate ayam, lontong satur, nasi uduk,olahan jamur, jajan pasar , nasi pecel,nasi jagung , martabak mini, kue lek-ker, dan masih banyak aneka makananlainnya yang patut anda coba disini.

Keramaian alun-alun kota takhanya terjadi belakangan ini, namunsemenjak 6-7 tahun lalu pun tempatini memang selalu dipadati pengun-

jung, terutama masyarakat Jembersendiri. Namun ada yang sedikit mem-bedakan, dahulu penataan PKL belumsebaik sekarang. Jika dulu pedagangkaki lima (PKL) dan pejalan kaki

campur baur di trotoar depankantor bupati. Sekarang

pedagang dipindah-kan terpusat di

jalan Kartini,d e p a n

S M K N4.

Tak hanya itu saja, aneka jajananlainnya seperti cilok, aneka

gorengan, sate ayam, lontongsatur, nasi uduk, olahan jamur,

jajan pasar, nasi pecel, nasijagung, martabak mini, kue

lekker, dan masih banyak anekamakanan lainnya yang patut

anda coba disini.

Saiful Amri/Jember Kita

DESTINATION

Page 40: SEMANGAT UNTUK MENJADI LEBIH BAIK "Edisi 9"

Jember Kita I Edisi IX I 201440

Sejak dibangunnya jogging track dengan membong-kar pagar alun-alun hingga menyatu dengan jalan raya,pejalan kaki bisa leluasa beraktivitas. Tidak ada lagi taliyang membatasi mereka yang lari pagi dengan arus lalulintas.

Apalagi dengan penerapan car free day, yangmengharuskan semua kendaraan bermotor memilih jalurlain dan dilarang masuk ke kawasan alun-alun, karenaakan mengganggu keleluasaan pejalan kaki. Mau pilihberjalan atau berlari pagi di jogging track atau di jalanraya sekalipun bisa anda lakukan tanpa perlu khawatirtertabrak kendaraan.

Marni, salah seorang pendatang dari Situbondo, yangsempat bertemu dengan saya, mengaku, sangat senangberada di tempat ini, karena sensasinya benar-benarmenyenangkan. “Suasananya sangat menyenangkan, disini kita juga bisa melakuakn banyak aktifitas,” ujarnya.Para pengunjung memang tak hanya dari Jember saja,beberapa diantaranya ada pula yang dari luar kota.

Sekarang sudah tak perlu pusing lagi bukan? Ketikaingin menghabiskan waktu liburan namun biaya yang kitapunya tak cukup banyak. Cukup datang ke tempat ini,kita sudah bisa mendapatkan banyak cerita dan penga-laman baru. (Fera D. Aprilianti)

Sejak dibangunnya jogging track dengan membongkar pagar alun-alun hingga menyatu dengan jalan raya, pejalan kaki bisa leluasa

beraktivitas. Tidak ada lagi tali yang membatasi mereka yang lari pagidengan arus lalu lintas.

Saiful Amri/Jember Kita

DESTINATION

Page 41: SEMANGAT UNTUK MENJADI LEBIH BAIK "Edisi 9"

Jember Kita I Edisi IX I 2014 41

Bencana tsunami merupakanwujud keprihatinan tersendiri bagibadan nasional penanggulanganbencana (BNPB).

Tsunami disaster becomes aconcern of the Indonesian Na-tional Board for Disaster Manage-ment (BNPB for short in Indone-sian).

WASPADA TSUNAMI,BEKALI RELAWANPERTOLONGAN BENCANA Tsunami Cautious,

Preparing theVolunteer with theDisaster Relief

Oleh : Winardyasto

Page 42: SEMANGAT UNTUK MENJADI LEBIH BAIK "Edisi 9"

Jember Kita I Edisi IX I 201442

Di Indonesia sendiri lempeng tersebut membentangcukup luas, mulai dari Aceh sampai Papua. Karena itudipandang perlu oleh pemerintah, dalam hal ini BNPB,

untuk membangun kesiapsiagaan seperti konsep dari UU No.24 tahun 2007 berupa sistem penanggulan bencana nasional.

Mahmud Rizal, Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan,Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Jem-ber, mengatakan, bahwa BPBD sengaja mengadakan pelatihanuntuk relawan, yang pesertanya berasal dari wilayah pesisirpantai selatan di Kabupaten Jember.

Mereka sengaja diikutsertakan dalam pelatihan itu, karenatsunami pernah menerjang Indonesia, termasuk daerah pesisirselatan Kabupaten Jember. Karena itu merupakan bencananasional, maka tidak salah, kalau hal seperti itu harus diwas-padai. Materi pelatihan ini meliputi penanggulangan secaraumum, keterampilan SAR, tenda darurat maupun pertolongankedaruratan.

“RSD Soebandi juga kita libatkan di pelatihan ini untuk mem-berikan paparan pertolongan pertama, SAR dan motor resquejuga menjadi narasumber di pelatihan relawan ini. Selama 3hari pertama peserta diberikan teori dari narasumber, kemu-dian 4 hari terakhir mereka akan mempraktekan semua itu,”tandas Rizal.

Pelatihan di Hotel Bandung Permai, bagi relawan bencanatsunami ini, lanjut Rizal, dimaksudkan untuk memberikan pe-ngetahuan perihal pertolongan yang harus diberikan kepadamasyarakat, ketika terjadi atau tertimpa bencana tsunami.

These tectonic plates lie from Aceh until Papua.Thus, it is important to build a system of prepared-ness as written in the conceptual of constitution lawNo 24 year 2007 in the form of National DisasterManagement System.

Mahmud Rizal, Section Chief of Preparedness andPreventive, the Regional Disaster Management Board(BPBD for short in Indonesian) of Jember District saidthat the BPBD is arranging a training for the volun-teer that followed by the people from southern coastof Jember District.

They were recruited because the tsunami has al-ready stroke Indonesia, including the southern coastof Jember District. It is a national disaster, so nowonder if we set the preparedness. The training willconsist of countermeasures in general, Search andRescue skill, emergency tent or even first aid.

“The Soebandi Regional Hospital is also involvedin the first aid training, Search and Rescue and alsomotor rescue. And they become the keynote speakerin this event. “In the first 3 days, the participant willbe given the theory, and the last 4 days they willpractice their knowledge in simulations,” said Rizal.

The training for the tsunami disaster volunteerwas held in Bandung Permai Hotel. According to Rizal,it also conducted so that the people know first aidthe must be given when a tsunami occurs.

Mereka sengaja diikutsertakan dalam pelatihan itu, karena tsunamipernah menerjang Indonesia, termasuk daerah pesisir selatan

Kabupaten Jember

Winardyasto/Jember Kita

Page 43: SEMANGAT UNTUK MENJADI LEBIH BAIK "Edisi 9"

Jember Kita I Edisi IX I 2014 43

Peserta diklat yang berasal dari kawasan rawan tsunamiseperti Kecamatan Kencong, Wuluhan, Gumukmas, Puger,Ambulu dan Tempurejo, sebanyak seratus orang tersebut,selain mendapat materi terkait bencana tsunami, juga diberiketerampilan kedaruratan menolong korban tsunami sepertinapas buatan maupun cedera patah tulang.

Pasca kegiatan tersebut, diharapkan para relawan siapuntuk diterjunkan ke lokasi bencana jika sewaktu-waktu terjaditsunami. Apalagi Kabupaten Jember saat ini masuk kategorisalah satu daerah rawan bencana di Indonesia.

Rizal juga menambahkan, selain tsunami, di saat musimpenghujan seperti sekarang curah hujan cukup tinggi dantiupan angin juga cukup kencang, BPBD Pemkab Jembermenghimbau kepada masyarakat untuk waspada, terhadapkemungkinan terjadinya angin puting beliung dan banjirbandang.

Apalagi di awal tahun 2006 lalu Kecamatan Panti porakporanda dihantam banjir bandang, sebagai akibat dari terja-dinya penebangan liar atau illegal loging. Bencana hidrome-trologi itu terjadi setiap tahun dan saling bergantian, karenaitu kita akan menggelar apel kesiapsiagaan bencana.

“Perubahan musim dari kemarau ke penghujan perlu di-antisipasi sedini mungkin oleh masyarakat, karena ketika mu-sim hujan berlangsung kerapkali membawa dampak burukseperti banjir. Agar kota kita ini tidak terjadi banjir maka janganmembuang sampah di sembarang tempat, karena bakalmemicu luapan air akibat saluran air tersumbat,” ujar Rizal.

The participants of this training are the people fromtsunami prone area such as Kencong, Wuluhan,Gumukmas, Puger, Ambulu and Tempurejo. About onehundred people are attending this training. They weregiven disaster related skill and also first aid such ascardiopulmonary resuscitation or fracture injury.

After this training, the volunteer was hoped to beable to respond the call and can be assigned in thefield when a tsunami disaster occurs. Moreover, Jem-ber District is categorized as disaster prone area inIndonesia.

Rizal also added that beside tsunami, at the rainyseason like now, the rainfall and the wind speed isquite high. The Jember District BPBD urges the peopleto be more cautious, for a chance of tornados andflash flood.

Moreover, at the last 2006, the Panti Sub districtwas destroyed by a flash flood as the result of illegallogging. “The hydrometeorology is happen every yearand come in cycle. That’s why we held the disasterpreparedness inspection.

“The changes in seasons, from the dry season tothe rainy season must be highly anticipated by thepeople. Because the rainy season is often bring badeffect such as flood. Do not litters, in order to preventthe flood in our city, because it can get the water chan-nel stuck clogged, and it can trigger flood,” said Rizal.

They were recruited because the tsunami has already strokeIndonesia, including the southern coast of Jember District

Winardyasto/Jember Kita

Page 44: SEMANGAT UNTUK MENJADI LEBIH BAIK "Edisi 9"

Jember Kita I Edisi IX I 201444

Semangat bela negara perludimiliki oleh semua wargaNegara, tak terkecuali di kala-

ngan pelajar. Karena itu sebagai gurumata pelajaran pendidikan kewarga-negaraan (PKn) pengetahuan belanegara perlu dimiliki untuk ditularkankepada anak didik di sekolah.

Apalagi saat ini ditengarai rasacinta tanah air mulai luntur. Menyadarihal itu, Badan Kesatuan Bangsa danPolitik (Bakesbangpol) Pemkab Jem-ber mengadakan dialog interaktif danoutbond peningkatan rasa solidaritasdan ikatan sosial di kalangan masya-rakat bagi guru PKn SMA/SMK/Ma-drasah Aliyah (MA) bertempat diBatalion Armed 8 Jember.

OUTBOND UNTUK BELA NEGARA

Alasan diadakan outbond bela ne-gara tersebut beranjak dari kepriha-tinan kepada generasi muda untukmemahami kehidupan berbangsa danbernegara. Apalagi bangsa Indone-sia selama ini dikenal sebagai bangsasantun.

Demikian dikatakan Gaguk BudiSantoso, Kabid Kesbang HAM Bakes-bangpol, Pemkab Jember. Melalui ke-giatan outbond bela negara, dihara-pkan akan terbangun kembali rasanasionalisme. Untuk hal ini guru PKnpunya peran penting untuk mengajakpelajar menggelorakan kembali se-mangat cinta tanah air demi keutuhanNKRI.

“Kegiatan serupa juga pernah dia-

dakan di Batalion 509, dan outbondbela negara ini merupakan programdari Bakesbangpol Pemkab Jemberyang kali ini diikuti oleh 150 orang gu-ru PKn. Tidak menutup kemungkinantahun depan outbond juga diikuti olehpelajar atau guru TK sekalipun,” ujarGaguk.

Dikatakan, bela negara ini sangatpenting, dan melalui pelatihan out-bond ini guru bisa lebih memotivasipelajar di Kabupaten Jember sehing-ga memiliki kesadaran bela negara.“Pembekalan bela negara ini hanyaberlangsung 2 hari, semua pesertatampak antusias dan mereka mera-sakan waktu pelatihan cukup singkat,”tandasnya.

Winardyasto/Jember Kita

APTITUDE

Page 45: SEMANGAT UNTUK MENJADI LEBIH BAIK "Edisi 9"

Jember Kita I Edisi IX I 2014 45

Outbond bela negara yang mendapat dukungan dariMayor Bayu Argo Asmoro, Komandan Yon Armed 8 Jemberitu, menurut Gaguk, perlu diikuti para guru PKn. Sebabdalam acara seperti para akan mendapatkan wawasankebangsaan dan bela negara, mengingat guru tidaksekedar berkewajiban memintarkan orang, akan tetapi jugasebagai jembatan ilmu.

Dijelaskan, bahwa antara bela negara dan pelajaranPKn tidak bisa dipisahkan, dan ini merupakan tugas daripara guru PKn untuk menyadarkan kepada pelajar agarbangga menjadi warga negara Indonesia. Outbond belanegara ini bagus sekali dan banyak manfaat dirasakan olehpeserta, mereka selain diajak untuk lebih berdisiplin danbaris berbaris, mereka juga dikenalkan apa itu angkatandarat (AD) berikut piranti senjatanya.

Pasca pelatihan ini guru PKn punya kewajiban untuk men-ceritakan pengalaman outbond bela negara ini kepadaanak didik, hal ini penting sekali untuk diketahui merekasebagai pelajar. “Kedepan tantangan bangsa ini cukupberat untuk menjaga kedaulatan NKRI karena itu dibutuhkankesadaran bela negara, karena itu membangkitkan cintatanah air kepada generasi muda mutlak dilakukan,” jelasBayu. (winardyasto)

“Kedepan tantangan bangsa ini cukup berat untuk menjagakedaulatan NKRI karena itu dibutuhkan kesadaran bela negara,

karena itu membangkitkan cinta tanah air kepada generasi mudamutlak dilakukan,”

Winardyasto/Jember Kita

Winardyasto/Jember Kita

APTITUDE

Page 46: SEMANGAT UNTUK MENJADI LEBIH BAIK "Edisi 9"

Jember Kita I Edisi IX I 201446

Pemahaman masyarakat yangmengenal Bank TabunganNegara sebagai Bank Tabungan

KPR selama ini, ternyata tidak selu-ruhnya benar. Meski juga diakui bahwahamper 95 % layanan tabungan KPRdilakukan BTN, namun fasilitas yangdimiliki BTN tenrnyata tidak hanya itusaja.

Menurut M Iwan Suherlan, BranchManager, BTN Jember, layanan yangdiberikan BTN sebenarnya sama de-ngan bank-bank lainnya, seperti BRI,Mandiri, atau bank umum lainnya.Operasi BTN kata dia, sama denganbank-bank lainnya, yakni tidak hanyamemberikan layanan di KPR saja, se-bagaimana dikenal masyarakat, tapijuga produk-produk dana atau

Bank Tabungan Negara Jember

AKTIFKAN SOSIALISASI UNTUK MERUBAH IMEJ

simpanan.“Jadi karena opininya melekat se-

kali KPR, jadi orang tahunya hanyaKPR. Sementara yang nabung-nabungini hanya dikira untuk KPR, padahaljuga ada yang sifatnya untuk investasi.Kita juga punya banyak produk-pro-duk yang sifatnya dana, ada tabunganbiasa, tabungan untuk anak-anak (yu-nior), sampai produk tabungan untukpensiun. Ini yang mungkin belum ter-sosialiasi dengan baik, sehingga ma-syarakat belum banyak yang tahu, danmenganggap BTN hanya untuk KPR,”ungkap M Iwan Suherlan.

Upaya untuk lebih memperkenal-kan fasilitas BTN yang sebenarnya ke-pada masyarakat, sebenarnya sudahsering dilakukan melalui event-event

yang digelarnya. Me-lalui kegiatan ini, di-harapkan BTN bisalebih dekat kepadamasyarakat, sehi-ngga imej yang ber-

kembang di masya-rakat tentang BTN

sebagai bank KPR, setidaknya bisaberkurang.

“Dampaknya ke kami, selama iniBTN dikenal lebih banyak kreditnyadari pada dananya. Karena itu kita so-sialisasikan, bahwa BTN tidak hanyatabungan KPR saja, tapi juga bank ta-bungan. Di sisi krerdit, kami banyakberkontribusi terhadap perekonomi-an, nasional maupun wilayah, terutamadi perkreditan,” tandasnya.

PUBLIC SERVICE

Saiful Amri/Jember Kita

Page 47: SEMANGAT UNTUK MENJADI LEBIH BAIK "Edisi 9"

Jember Kita I Edisi IX I 2014 47

Diakui, BTN memang dipercaya oleh pemerintahmendominasi kredit perumahan, terutama yang bersub-sidi. Dari perumahan ini, sudah terbukti banyak multy effctyang diberikan terhadap perekonomian di masyarakat,mulai dari pembangunannya, penyediaan material (bahanbangunan), bahkan effect setelah pembangunannyaselesai, yakni munculnya usaha pertokoan setelah komplekperumahan itu berpenghuni.

Memang belum pernh diakukan penghitungan sampaiberapa besar kontribusi yang diberikan BTN terhadappendapatan daerah, namun yang pasti, nilainyadiperkirakan cukup besar. Pemasukan untuk pajak, untuktahun 2013 saja, lewat penyaluran kredit rumah yangnilainya lebih dari Rp 485 M, sudah bisa dihitungnilai pajaknya, mulai dari PBB, PPN/PPH. “Dariperumahan itu pasti banyak efectnya, ituyang tidak terhitung nilainya, sehinggaperekonomian daerah pun juga ikutterangkat,” paparnya.

Sementara untuk UMKM,diakui masih belum terlalubanyak, karena pada u-mumnya mereka belumtahu produk yand di-miliki BTN, dan hanyamengenal BTN bankKPR. Opini yang se-perti ini akan disi-kapi dengan sosia-liasi melalui berba-gai event, sepetripameran untukmemperkenalkankepada masya-rakat, bahwa BTNtidak hanya ber-kaitan denganKPR, tapi jugaproduk lain dalambentuk tabungan.

Namun karenaopini sudah ter-lanjur terbentuk da-lam waktu lama, ma-syarakat sampai saat inimasih mengenal BTNsebagai bank KPR. Untukmerubah imej masyarakatyang seperti ini, BTN beru-saha untuk menggelar kegiatanlewat berbagai kegiatan,utamanya pameran

Ada beberapa produk yang dita-warkan BTN untuk dinikmati masyarakat,seperti fasilitas kredit yang diberikan kepadausaha produktif dan layak (feasible) namun belumbankable. Layanan ini diberikan dalam bentuk KreditModal Kerja dan Kredit Investasi.

Sedangkan untuk fasilitas kredit KUR BTN, terdiri dariKUR Mikro BTN dan KUR Ritel BTN. “Besaran dana yang

diterimakan, untuk usaha kecil bisa Rp 500 ribu, usahabesar bisa sampai Rp 5 milliar,” ujar Iwan.

BTN juga menyediakan fasilitas lain berupa KUMK BTN,yakni fasilitas kredit untuk usaha produktif dalam ktegoriusaha mikro, kecil, dan menengah pada semua sectorekonomi yang layak. Fasilitas kredit ini guna pembiyaaninvestasi dan modal kerja dalam rangka menjalankan danmengembangkan usaha masyarakat.

(Indra G. Mertowijoyo)

SERVICEPUBLIC

Saiful Amri/Jember Kita

Page 48: SEMANGAT UNTUK MENJADI LEBIH BAIK "Edisi 9"

Jember Kita I Edisi IX I 201448

TERIMA PENGHARGAAN KARENA DINILAI TERTIB

Tidak selamanya yang namanya lembaga usaha atauperusahaan itu nakal. Ada kalanya suatu perusahaanbenar-benar mau menaati aturan yang berlaku,

meski tidak sedikit juga yang terkesan acuh tak acuh atasperaturan yang ada, bahkan kewajiban yang mesti dijalani.

Buktinya, dari sekian banyak perusahaan yangjumlahnya tidak kurang dari 2250 perusahaan se Kabu-paten Jember, Lumajang dan Bondowoso, 10 diantaranyapatuh terhadap aturan yang berlaku. Ini bisa dilihat,kesepuluh perusahaan tersebut pada beberapa waktuyang lalu berhak atas penghargaan yang diberikan oleh

BPJS Ketenagakerjaan Jember.Sepuluh perusahaan peserta BPJS Ke-

tenagakerjaan itu dinilai pantas untukmendapatkan penghargaan, karena tertib

dalam beradministrasi, selain juga tertibdalam pembayaran iuran kepesertaan BPJS

Ketenagakerjaan. “Ini sebagai bentuk penghar-gaan dari kami terhadap perusahaan yang benar-benartertib. Baik tertib beradministrasi mapun tertib dalampembayaran iuran,” ujar Muhyidin, SE,MM, Kepala CabangBPJS Jember.

Sumber : BPJS ketenagakerjaan Jember

PUBLIC SERVICE

Page 49: SEMANGAT UNTUK MENJADI LEBIH BAIK "Edisi 9"

Jember Kita I Edisi IX I 2014 49

Kesepuluh perusahaan yang men-dapat penghargaan dari BPJS Kete-nagakerjaan Jember, karena dinilaitertib administrasi dan tertib pem-bayaran iuran itu antara lain, P Indo-marco Prismatama, Ouslit Kopi danKakao, PT Rodasakti Suryaraya, PDAMKabupaten Jember, PT Mitra Tani DuaTujuh, PTPN X (Persero) Ajong Ga-yasan, Rumah sakit Bina Sehat, PerumPerhutani KPH Jember (PNS-PPHT, PTCement Puger Jaya Raya Sentosa danPT Pandu Sata Utama.

Pemberian penghargaan itu sen-diri menurut Muhyidin, sebagai upayauntuk memotivasi perusahan lain agarmelakukan hal yang sama sebagai-mana sudah dilakukan oleh ke sepuluhperusahaan tersebut. “Mudah-muda-han perusahaan yang lain segera me-nyusul dan berhak menerima peng-hargaan,”tandasnya.

Sementara untuk menjadi pesertaBPJS sendiri, dikatakannya, pada da-sarnya bukanlah perkara yang sulitdilakukan, karena banyak kemudahanyang ditawarkan pihak BPJS kepadamasyarakat maupun perusahaan.Akses informsi yang diberikan BPJSjuga bisa lewat smartphone, android,IPhone dan blackberry.

Sedang untuk pembayarannya,saat ini sudah menggunakan e pay-ment system yang menggunakan fasi-litas internet sebagai sarana peran-tara. “Ini bisa diakses setiap saat, dabn

tidak perlu datang ke sini (KantorBPJS),” jelasnya.

Diantara program yang ditawarkanBPJS Ketenagakerjaan kepada masya-rakat adalah, Trauma Centre yangdalam hal ini BPJS KetenagakerjaanJember bekerjasama dengan RS Kali-wates. Trauma centre ini merupakanpusat pelayanan dan penanggulangan

kecelakaan kerja di rumah sakit pe-nyelenggara yang berfungsi untukmeningkatkan pelayanan perawatandan pengobatan sebagai usaha me-nurunkan tingkat kecelakaan dankematian.

Program ini bertujuan untuk mem-percepat dan menyederhanakan sys-tem prosedur pelayanan bagi tenagakerja yang mengalami kecelakaan ker-ja dan pembentukan serta pelaksana-annya memerlukan mekanisme yangmelibarkan pihak BPJS Ketenagaker-jaan. “Untuk hal ini, pihak rumah sakityang bekerja sama, dan pihak pe-rusahaan peserta program BPJS yangmenyatakan ikut dalam trauma cen-tre,” paparnya.

(Indra G. Mertowijoyo)

Sedang untuk pembayarannya,saat ini sudah menggunakan e

payment system yangmenggunakan fasilitas internet

sebagai sarana perantara

Sumber : BPJS ketenagakerjaan Jember

Sum

ber

: B

PJS

kete

nag

aker

jaan

Jem

ber

SERVICEPUBLIC

Page 50: SEMANGAT UNTUK MENJADI LEBIH BAIK "Edisi 9"

Jember Kita I Edisi IX I 201450

ZOOM IN

PEMAHAMAN MALPRAKTEKUNTUK WARTAWAN

Mengenalkan Ikatan Dokter Indonesia (IDI)termasuk program kerja dari organisasitersebut kepada wartawan adalah tujuan

diadakan sambung rasa jurnalistik di penghujung tahun2014, kegiatan dari bagian Humas Pemkab Jember itudihadiri oleh 100 orang wartawan cetak maupunelektronik.

Temanya mengupas bahasan membangun komunikasipelayanan kesehatan dan medis bertempat di Cempaka

Swimming Pool dan Resto Jember. Berbagai persoalanseputar pelayanan kesehatan, mal praktek atau resikomedis serta kampanye hidup sehat dikupas oleh IDIJember maupun dari RSD. Dr. Soebandi Jember.

Mengawali acara tersebut, Drs. Zainal Abidin selakuKabag Humas Pemkab Jember mengatakan, gagasanmenghadirkan narasumber dari IDI Kabupaten Jembertersebut bemula ketika pria kelahiran Madura itu betemuHendro Soelistijono Ketua IDI Jember saat minum kopibareng.

Setelah mendengar cerita dari petinggi IDI, Zainalsepakat mengusung IDI Jember untuk menjadi nara-sumber diperhelatan sambung rasa jurnalistik. Zainalmenganggap, IDI Jember memiliki berbagai programkegiatan memperingati HUT Kabupaten Jember 1 Januarimendatang.

Page 51: SEMANGAT UNTUK MENJADI LEBIH BAIK "Edisi 9"

Jember Kita I Edisi IX I 2014 51

INZOOM

Bagian Humas Pemkab Jemberingin mengenalkan IDI kepada warta-wan berikut program kerja organisasitersebut, seperti diketahui anggota IDIini adalah dokter dan setiap harimereka sibuk melayani kesehatan ma-syarakat. Ternyata IDI memiliki kepe-dulian sosial cukup tinggi, prioritasprogram IDI Jember tidak lain inginmengajak masyarakat untuk mem-biasakan diri hidup bersih dan sehat.

“Selain itu ada keinginan dari ang-gota IDI untuk mendekatkan hubunganjurnalis atau wartawan dan tenaga me-dis, hal ini tentu patut disambut gem-bira oleh wartawan,” terang Zainal.

Sementara itu Hendro Soelistijonomemberikan paparan malpraktek ver-sus resiko medis di hadapan warta-wan, dikatakan oleh ketua IDI Jemberitu, profesi kedokteran merupakan bi-dang pekerjaan bercirikan keahlianprofesi serta tanggung jawab.

Dalam menjalankan praktik pro-fesi, dua hal pokok mendasari seo-rang dokter, berbuat demi kebaikanpasien dan tidak ada niatan untuk me-nyakiti, mencederai dan merugikanpasien. Apalagi ketika mengucapkansumpah jabatan, sebagai dokter se-nantiasa mengutamakan kesehatanpenderita dan itu dijadikan pedomanketika melaksanakan tugas.

“Masyarakat Indonesia masih a-wam apa itu malpraktek ?, merekamenyamakan malpraktek ini sebagaikegagalan medik, karena itu pada ke-

sempatan ini saya ingin menjelaskanapa itu malpraktek kepada wartawan.

UU Kesehatan dan UU PraktekKedokteran tidak menyebutkan satu-pun istilah malpraktek, kedua aturanitu haya menyebut sebagai kesalahanatau kelalaian, namun hal itu pula bisadijadikan landasan gugatan atau tun-tutan hukum terhadap dokter dan malpraktek itu sendiri terjadi karena seo-rang tenaga kesehatan tidak melak-sanakan kewajiban sebagaimana di-sepakati atau ingkar janji,” jelasHendro.

Lebih lanjut Ketua IDI Jember itumenegaskan, setiap dokter mempu-nyai hak untuk memperoleh perlindu-ngan hukum sepanjang ia melaksa-nakan tugas sesuai standar profesidan standar prosedur operasional.Standar profesi itu adalah batasan ke-mampuan minimal dan harus dikua-sai oleh individu untuk melakukan ke-giatan profesional.

Adapun standar prosedur adalahperangkat isntruksi atau langkah-lang-kah dibakukan untuk merampungkanproses kerja rutin tetentu dan dibuatoleh sarana pelayananan kesehatanberdasarkan standar profesi.(Winardyasto)

“Selain itu ada keinginan darianggota IDI untuk mendekatkan

hubungan jurnalis atau wartawandan tenaga medis, hal ini tentu

patut disambut gembira olehwartawan,”

Sumber : aletheme.com

Saif

ul

Am

ri/J

emb

er K

ita

Page 52: SEMANGAT UNTUK MENJADI LEBIH BAIK "Edisi 9"

Jember Kita I Edisi IX I 201452

Ya, ketika memasuki akhir tahun itulah masyarakat,khususnya yang memahami sejarah, kembalimengeluarkan pendapat dan pertanyaannya. Adayang berpendapat, hari jadi Pemkab Jember

dengan berpatokan pada staatblad 322 tanggal 9 Januari1928 dan sebagai dasar hukum mulai berlaku tanggal 1Januari 1929, sama artinyadengan mengakui pemerintahancolonial Belanda.

Padahal terhitung sejakdiproklamasikannya kemer-dekaan Republik Indonesia, 17Agustus 1945, yang diteruskandengan pengakuan kedaulatanatas Negara Kesatuan RepublikIndonesia, minus Papua, padatanggal 27 Desember 1949,maka berakhirlah masa peme-rintahan kolonial Belanda. Sebabitu, kalangan pemerhati sejarahbanyak yang menghendaki agardilakukan penelusuran ulangterhadap Hari Jadi Pemkab Jem-ber, yang ditetapkan sejak Bupati Jember dijabat SuryadiSetiawan.

Syah-syah saja pendapat itu dilontarkan, karena padadasarnya memang banyak peristiwa sejarah di Kabupaten

MENCARI JEJAKHARI JADI JEMBER

Jember yang sebenarnya bisa dijadikan patokan hari jadiJember. Akan tetapi yang patut diketahui, bahwa pe-ringatan hari jadi Pemkab Jember yang diperingati setiaptanggal 1 Januari, bukanlah Hari Jadi Kabupaten Jember,tapi hari jadi Pemerintah Kabupaten Jember.

Penetapan 1 Januari sebagai hari jadi Pemkab Jember,mungkin bisa dimaklumi, kendati acuan yang digunakanberdasarkan versi pemerintah kolonial Belanda (NerlandoCentries). Karena acuan dasar yang digunakan adalahterpisahnya dari Bondowoso, yang kemudian menjadikanJember sebagai wilayah administratif yang berdiri sendiri(otonom) atau kabupaten (regentschap).

Staatsblad no 322 yang ditetapkan di Cipanas olehGubernur Jendral Hindia Belanda, dengan surat keputusan

no X tanggal 9 Agustuts 1928 itu,yang menjadikan Jemberterpisah dari Bondowoso, seti-daknya telah memberi keyakinan,bahwa secara hukum PemkabJember dilahirkan pada tanggal1 Januari 1929, sesuai diberla-kukannya staatblad tersebut.Terlebih pengunaan keputusanpemerintah kolonial untuk me-nentukan hari jadi seperti ini, tidakhanya dilakukan Pemkab Jember.

Ada beberapa daerah yangjuga menggunakan keputusanpemerintah Belanda dalammenentukan hari jadinya. SepertiPemkab Situbondo yang men-

jadikan tanggal 15 Agustus sebagai hari jadinya. Penetapanhari jadi Pemkab Situbondo ini didasarkan atas besluitGubernur Jendral Hindia Belanda nomor 28 tertanggal 15Agustus 1818, yang menetapkan Raden Adipati Prawi-

Silang pendapat tentang hari jadi PemerintahKabupaten Jember, terus mengemuka, terutamamenjelang terjadinya pergantian tahun. Itu karena,pada 1 Januari, Pemerintah Kabupaten Jember,memperingati ulang tahunnya atau hari jadi PemkabJember jatuh pada tanggal 1 Januari.

Oleh : Indra G. Mertowijoyo

Sumber : Prasasti Congapan, Sumberbaru

POINT OF VIEW

Page 53: SEMANGAT UNTUK MENJADI LEBIH BAIK "Edisi 9"

Jember Kita I Edisi IX I 2014 53

roadiningrat sebagai Besuki I.Atau Kota Blitar yang menjadikan

hari jadinya, atas dasar diberikannyastatus gemeente (kotapraja) padatanggal 1 April 1906 berdasarkanStaatsblad van Nederlandsche In-die No. 150/1906. Juga Kota Probo-linggo, yang menggunakan staatbladno 322 tahun 1918, sebagai dasarperingatan hari jadi Kota-nya.

Hanya saja yang perlu dipahami,bahwa penggunaan staatblad Belandauntuk penetapan hari Jember, padadasarnya merupakan sebuah kenis-cayaan di tengah sulitnya PemkabJember mendapatkan dasar lain yanglebih bernuansa ke-Indonesia-an (In-donesia Centires). Bukti sejarah yangbisa digunakan sebagai patokan HariJadi Pemkab Jem-ber ketika pertamakali diperingati,satu-satunya hanyastaatblad no 322tahun 1929..

Karena itu, su-dah menjadi kewa-jiban para ahli danpemerhati sejarahKabupaten Jember,untuk melakukanpenelusuran ulangatas sejarah Kabu-paten Jember itusendiri. Sehinggapenetapan hari jadiKabupaten Jemberdi kemudian hari,tidak lagi dida-sarkan atas kepu-tusan pemerintahkolonial, dan bisad iper tanggung-jawabkan secarahistories, sekaligusmenjadikan keba-nggaan lokal.

Ada beberapa peristiwa historiesyang bisa dikaji untuk dijadikan dasarpijakan untuk digunakan sebagai harijadi Kabupaten Jember. Meski daribukti sejarah tersebut hanya diketahuitahunnya, namun tanggal dan bulan-nya masih harus dicari/diteliti.

Seperti Prasasti Watu Gong, Kali-putih, Rambipuji, yang diketemukandan dibaca pertama kalinya tahun1933, oleh W.F. Stutterheim, meski ti-dak jelas tanggal dan bulannya serta

siapa pembuatnya, namun setidaknyamember gambaran kepada kita,bahwa pada sekitar abad 5-7, wilayahKabupaten Jember sudah ada komu-nitas masyarakat. Menurut HimansuBusan Sarkar, ahli epigrafi India, pra-sasti dengan 12 aksara yang terbacaPA-RVVA-TE-SVA-RA atau Dewa Gu-nung itu, memiliki gaya yang samadengan Prasasti Ciaruteun (Taru-manegara) Jawa Barat, abad ke 5.

Atau Prasasti Congapan, Desa Ka-rangbayat, Sumberbaru, yang dite-mukan dan dibaca pertama kalinyaoleh Stutterheim dalam karyanya yangberjudul De Batoe Pelambean bij Ka-rangbayat. Pada prasasti ini tertulis“tlah sanak pangilanganku” (habis sau-dara) penghilanganku/kehilanganku.

Menurut M.M. Sukarto K. Atmojo,Prasasti Congapan merupakan sebu-ah kronogram atau sengkalan yangmenunjukkan waktu. Kata “tlah” artinyahabis, melambangkan angka 0, dankata “sanak” artinya saudara angka 1,Ilang, artinya hilang atau moksa angka0 dan “aku” artinya saya melambang-kan angka 1, sehingga deretan ang-kanya terbaca 0101. Kalau susunankronogram 0101 ini dibaca dari kanankiri, maka menunjukkan angka tahun1010 Saka atau 1088 Masehi.

Ada tulisan lain pada Parsasti Co-ngapan yang sampai saat ini masihhanya belum diketahui dengan pastiapakah kornogram atau bukan. Tulisanpertama yang ada para Prasasti Co-ngapan dan terbaca “Sarwwa Hana”(serba ada), harus diketahui apakahkorogram atau bukan, sebab kata“Sarwwa” adalah nama lain dari Siwa.

Sumber lain yang bisa dijadikanacuan untuk menentukan hari jadiKabupaten Jember adalah peristiwaperang Sadeng. Dalam Kakawin Ne-gara Kretagama Pupuh XLIX ayat 3,tertulis, Tahun Saka Api Memanah Hari(1253Saka/1331M), Sirna Musuh diSadeng dan Keta diserang. Selamabertahta, semua terserah kepadamenteri bijak, Mada namanya.

Dari ketera-ngan itu menun-jukkan, bahwapada tahun 1331M, di wilayah Ka-bupaten Jemberatau tepatnya diSadeng, diperki-rakan beradadalam wilayahKecamatan Pu-ger, telah terjadipersitiwa sejarahyang pada kemu-dian hari banyakmempengaruhiperjalanan seja-rah Kerajaan Ma-japahit. Atau ca-tatan sejarah lainyang juga bisadijadikan acuanpenetapan harijadi KabupatenJember yaitu, di-pilihnya KutaD a w u n g ,

Kecamatan Umbulsari menjadi ibu-kota Kerajaan Kedawung/Blamba-ngan. Berdirinya Kerajaan Kedawung/Blambangan di Umbulsari merupakankelanjutan dari Kerajaan Blambanganyang sebelumnya beribukota diPanarukan.

Perpindahan ini diperkirakan ter-jadi setelah tahun 1596 atau di atastahun 1600-an. Di Kuta Kedawung ini-lah Blambangan diperintah oleh di-nasti baru yaitu dinasti TawangAlun.(*)

Sumber : Prasasti Watu Gong, Rambipuji

OF VIEWPOINT

Page 54: SEMANGAT UNTUK MENJADI LEBIH BAIK "Edisi 9"

Jember Kita I Edisi IX I 201454

Page 55: SEMANGAT UNTUK MENJADI LEBIH BAIK "Edisi 9"

Jember Kita I Edisi IX I 2014 55

HOTEL PANORAMAJl. KH. Agus Salim No. 28 JemberTelp. (0331) - 333666Rp. 375.000 - 1.500.000

SEVEN DREAM RESIDENCEJl. Riau JemberTelp. (0331) - 339199Rp. 220.000 - Rp. 275.000

HOTEL ISTANAJl. Diponegoro 43 JemberTelp. (0331) - 482 555Rp. 358.000- Rp. 850.000

HOTEL KEBON AGUNGJl. Arowana No. 59 JemberTelp. (0331) - 487833Rp. 50.000 - Rp. 150.000

HOTEL KEMAYORANJl. Ltj. Suprapto No. 26 JemberTelp. ( 0331) - 334884Rp. 50.000 - Rp. 200.000

HOTEL ASTONJl. Sentot Prawirodirjo 88 JemberTelp. (0331) - 423 888Rp. 438.000 - Rp. 818.000 (promo)

HOTEL BINTANG MULIAJl. Nusantara No. 18 JemberTelp. (0331) - 429999Rp. 375.000 - Rp. 600.000

HOTEL ROYAL JEMBERJl. Karimata No. 50 JemberTelp. (0331) - 326677Rp. 390.000 - Rp. 950.000

HOTEL LESTARIJl. Gajah Mada No. 233 JemberTelp. (0331) - 487.000Rp. 165.000 - Rp. 300.000

HOTEL REMBANGANKemuning Lor, Arjasa - JemberTelp. (0331) - 420 273 / 420 383Rp. 100.000 - Rp. 300.000

HOTEL BANDUNG PERMAIJl. Hayam Wuruk No. 38 JemberTelp. (0331) 484528 - 484530Rp. 250.000 - Rp. 500.000

HOTEL SULAWESIJl. Letjen Suprapto No.44 JemberTelp. (0331) - 333555Rp. 250.000 - Rp. 500.000

HOTEL MERDEKAJl. Sultan Agung No. 136 JemberTelp. (0331) - 487625Rp. 130.000 – Rp. 350.000

FLAMBOYANJl. Teuku Umar No. 78 JemberTelp. ( 0331) 326252Rp. 100.000 - Rp. 400.000

HOTEL ASRIJl. Gatot Subroto No. 39 JemberTelp. ( 0331) - 425635Rp. 100.000 - Rp. 300.000

HOTEL SAFARIJl. KH. A. Dahlan No. 33 JemberTelp. (0331) - 481882 - 481883Rp. 190.000 - Rp. 450.000

HOTEL AROWANAJl. Arowana 71 JemberTelp. ( 0331) - 411412 - 428028Rp. 100.000 - Rp. 300.000

HOTEL CENDRAWASIHJl. Cendrawasih JemberTelp. (0331) - 412222Rp. 100.000 - Rp. 300.000

HOTEL IBIZZJl. Kalimantan 4 JemberTelp. ( 0331) - 322000Rp. 250.000 - Rp. 400.000

HOTEL MUTIARA GARDENJl. Brigjen Katamso No. 9 JemberTelp. ( 0331) - 330 999Rp. 300.000

RESTAURAN NEW SARI UTAMAJl. Hayam Wuruk 117 JemberJl. Gajah Mada 27 JemberRESTAURAN LEGIANJl. Gajah Mada JemberRESTAURAN TAMAN SALEROJl. Sultan Agung No 1 JemberJl. Wijaya Kusuma No.60 JemberRESTAURAN TAMAN MANGLI INDAHJl. Hayam Wuruk 183 JemberRestauran LestariJl. Kartini 16 JemberRESTAURAN XING TRISNOJl. Hayam Wuruk 41 JemberRESTAURAN HOTEL ISTANAJl. Diponegoro JemberRESTAURAN WANDE ECHOJl. Semeru 86 A Ajung – JemberRESTAURAN TIRTA ASRIJl. Dharmawangsa No.1Rambipuji JemberRESTAURAN HAWAIIJl. Hayam Wuruk 56 JemberRESTAURAN PALM GARDENJl. Lj. S. Parman 50-A Jember

PIONERINDO GAURMENTINTERNATIONALJl. Gajah Mada 71 JemberPT. FAST FOOD INDONESIAJl. Gajah Mada 96 JemberRM. BU LANNYJl. Slamet Riyadi 84-A JemberRM. LUMINTUJl. Kertanegara 33, JemberRM. BU DARUMJl. Gajah Mada 23 JemberRM. RINI AMBULUJl. Mojopahit BI / J / 6JemberRM. RUPINI AYAM PEDASGumukmas JemberRM. SUMBER NIKMATJl. H. Agus Salim 23 JemberRM. SARI JAYAJl. Sulatan Agung 24 JemberRM. GALAVITAJl. Trunojoyo 115 JemberRM. SRIKANDIJl. S. Parman 225 JemberRM. BISMILLAHJl. Dharmawangsa 99 Jember

DEPOT JAWA TIMURJl. Gatot Subroto 10 JemberDEPOT ANANDA AYAM GORENGJl. Gajah Mada 213 JemberDEPOT SOTO H. SUKRIJl. Kalimantan JemberDEPOT CANTIKArjasa JemberDEPOT EMPAT MATAJl. Panjaitan JemberWONG SOLO AYAM BAKARJl. Karimata 7 JemberBEBEK GORENG H. SLAMETJl. Karimata 64 JemberSATE PAK TOHAJl. Brawijaya Mangli JemberSATE CAK RIJl. Pattimura JemberSATE SIMPANG TIGAJl. Otto Iskandardinata 2 JemberWARUNG TERAJl. Hayam Wuruk JemberCAMPUS RESTOJl. Jawa Jember

CAFE & REST AREA GUMITIRJl. Raya Jember - BanyuwangiRADIO CAFEJl. Kartini JemberCAFE PRINGJl. Mastrip JemberCAFE SHAFFJl. Sultan Agung 21 JemberPIZZA HUTJl. PB. Sudirman JemberK F CJl. Gajah Mada JemberTOSOTOJl. Slamet Riyadi 11 JemberQUICK CHIKENJl. Jawa JemberROCKET CHIKENJl. Karimata/Mastrip JemberLESEHAN ALUN-ALUNJl. PB. Sudirman JemberPUJASERA JEMBERJl. Hayam Wuruk JemberJl. Panjaitan JemberJl. PB. Sudirman Jember

Page 56: SEMANGAT UNTUK MENJADI LEBIH BAIK "Edisi 9"

Jember Kita I Edisi IX I 201456BAGIAN HUMAS