semen ionomer kaca ichaobela

33
FUJI I GC Gold Fuji II FUJI VII FUJI IX Oleh: ALWI ANIS (04034891416001) TRI AKBARISYAH (04034891416012)

Upload: dwi-akbarini-awi

Post on 16-Jan-2016

130 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

semen

TRANSCRIPT

FUJI IGC Gold Fuji IIFUJI VIIFUJI IX

Oleh:

ALWI ANIS (04034891416001)

TRI AKBARISYAH (04034891416012)

Semen Ionomer Kaca Semen Ionomer Kaca (SIK) terdiri dari

bubuk kaca fluoroaluminosilikat dan larutan asam polikarboksilat.

Semen ini menghasilkan ikatan adhesi yang sangat kuat dengan struktur gigi sehingga berguna untuk restorasi konservatif pada daerah tererosi.

Semen Ionomer KacaKeunggulan SIK:1. Berikatan secara

kimiawi dengan gigi.

2. Melepaskan flouride.

3. Stabilitas dimensi tinggi.

4. Mempunyai sifat biokompatibilitas.

Indikasi SIK:1. Restorasi pada lesi

erosi atau abrasi tanpa preparasi kavitas.

2. Penutupan atau penumpatan pit dan fisura oklusal.

3. Restorasi gigi sulung.4. Restorasi lesi karies

klas V.5. Restorasi lesi karies

klas III.

Semen Ionomer Kaca

Tipe-tipe SIK:1. Tipe 1: luting2. Tipe 2: restorative3. Tipe 3: linng atau basis4. Tipe 4: fissure sealant5. Tipe 5: orthodontic cement6. Tipe 6: core build up7. Tipe 7: flouride release8. Tipe 8: ART9. Tipe 9: decidui restoration

Komposisi SIK Komposisi bubuknya terdiri dari kuarsa (SiO2), alumina (Al), aluminium fluorida (AlF3), kalsium fluorida (CaF2), natrium fluorida (NaF), kriolit (Na3AlF6), dan aluminium fosfat (AlPO4), yang digabung dengan cara dipanaskan hingga suhu 1100–1500°C sehingga membentuk kaca yang homogen. Untuk memberikan sifat radiopak maka ditambahkan lantanum oksida (La2O3) dan stronsium oksida (SrO).

Liquid mengandung asam poliakrilat, asam polimaleat, kopolimer asam akrilat-asam itakonat, kopolimer asam-asam maleat, asam tartarik.

Reaksi pengerasan SIK

Merupakan hasil dari reaksi asam-basa -> difusi antara partikel glass dan matriks

Terdapat 3 tahap reaksi pengerasan SIK

1. Dissolution terdekomposisinya 20-30 % partikel glass dan lepasnya ion-ion dari partikel glass (kalsium, stronsium, alumunium) akibat dari rantai poliasam.

2. Gelation/hardening

• Ion-ion kalsium/strosium dan aluminium terikat pada polianion pada grup polikarboksilat

• 4-10 menit setelah mixing -> pembentukan rantai kalsium

• 24 jam setelah mixing -> alumunium terikat pada matriks semen (rantai alumunium)

• Sejalan dg peningkatan pH -> silica gel -> mengikat bubuk pada matriks.

3. Hydration of salts

Terjadi proses hidrasi yang progressive dari garam matriks -> peningkatan sifat-sifat fisik SIK

Semen Ionomer Kaca GC Fuji 1 Gc fuji 1 merupakan

SIK yang dibuat untuk sementasi akhir restorasi mahkota dan jembatan. GC Fuji 1 digunakan sebagai bahan luting atau perekat merupakan untuk menutup sebuah celah atau untuk menyemen dua komponen menjadi satu.

Semen Ionomer Kaca GC Fuji 1 Indikasi sebagai bahan perekat atau sementasi inlay, onlay atau jembatan

Kontraindikasi 1. Pulp capping2. Pada beberapa

kasus, produk ini dapat menyebabkan sensitivitas.

Semen Ionomer Kaca GC Fuji 1

Rasio Powder / liquid (g/g) 1,8 / 1,0

Waktu pencampuran 20 detik

Waktu kerja 2 menit

Waktu pengerasan 4 menit 30 detik

Cara penggunaan Semen Ionomer Kaca GC Fuji 1 Preparasi gigi 1. Bersihkan gigi

yang sudah di preparasi dengan pumis dan air.

2. Keringkan dengan semprotan udara. Jangan terlalu kering (lembab).

Pembagian bubuk dan cairan

1. Rasio bubuk dan cairan yaitu 1,8 gr / 1 gr (1 sendok takar bubuk dan 2 tetes cairan)

2. Untuk pembagian bubuk yang akurat , gunakan sendok takar.

3. Pegang botol cairan secara vertikal dan tekan secara perlahan.

4. Tutup botol segera setelah dipakai.

Cara penggunaan Semen Ionomer Kaca GC Fuji 1

Pencampuran Letakkan bubuk dan cairan pada kertas. Gunakan spatula plastis campurkan semua bubuk pada cairan. Aduk dengan cepat selama 20 detik.

Sementasi bahan1. Lapisi permukaan dalam

restorasi dengan semen secukupnya dan letakkan restorasi secepatnya. Waktu kerja adalah 2 menit mulai dari awal hingga pencampuran pada suhu 23ºC. Suhu yang lebih tinggi akan memperpendek waktu kerja.

2. Berikan tekanan sedang pada restorasi.

3. Hilangkan kelebihan semen ketika semen berbentuk seperti karet.

4. Pengerasan akan terjadi selama 4 menit 30 detik setelah pengaplikasian.

Semen Ionomer Kaca GC Fuji VII

GC fuji VII adalah semen ionomer kaca yang mengeluarkan flour kadar tinggi untuk proteksi permukaan pada daerah beresiko tinggi, restorasi pengganti dan restorasi oklusal minimal

Semen Ionomer Kaca GC Fuji VII Sifat dan manfaat1. Melepaskan flouride kadar

tinggi untuk meningkatkan kemampuan remineralisasi.

2. Konsistensi mengalir menjamin keefektifan perlekatan yang tinggi terhadap permukaan gigi.

3. Merupakan glass ionomer konvensional (tanpa penambahan resin)

4. Dapat digunakan untuk situasi klinis dimana sulit didapatkan okntrol saliva.

5. Kecepatan pengerasan yang berwarna pink dapat dipercepat dengan penyinaran

Indikasi:1. Proteksi pit dan fissure2. Proteksi permukaan akar3. Pencegahan

hipersentivitas4. Intermediate endodontic

sealing5. Intermediate restoration 6. Caries stabilization

o Kontraindikasi:1. Pulp capping2. Pada kasus sensitivitas.

Jika terjadi reaksi semacam ini hentikan pemakaian dan rujuk ke dokter.

Semen Ionomer Kaca GC Fuji VII

Standar mix (sendok pink)

EWT mix (sendok kuning)

Powder / Liquid rasio

1,8 g / 1 g 1,1 g / 1 g

Mixing time 20-25 detik 20-25 detik

Working time 1 menit 40 detik 2 menit 10 detik

Nett setting time 6 menit 7 menit

Final finishing commencing time if light cured

4 menit 5 menit

1. Perlindungan fissure, perlindungan permukaan akar dan mencegah hipersensitivitas

Preparasi permukaan gigi

1. Setelah membersihkan gigi dengan pumis kemudian dibilas dengan air

2. Keringkan dg cotton pellet atau air syringe. Jangan terlalu kering. Hasil terbaik permukaan preparasi lembab.

Cara menakar bahan

1. Standar ratio powder dg liquid adalah 1,8 g /1 g. Untuk memperpanjang waktu kerja, ratio powder dg liquid dalah 1,1 g / 1 g.

2. Ambil pelan-pelan botol dg tangan. Jangan kocok dan dibalik.

3. Ujung mulut botol harus bersih dan kering sebelum liquid dikeluarkan. Botol diputarbalikkan horizontal untuk menghilangkan gelembung udara. Kemudian botol diputarbalikkan hingga vertikal, stabilakn tangan anda dan pencet botolnya secara perlahan dan lembut. Bersihkan ujung mulut botol liquid dan tutup botolnya.

1. Perlindungan fissure, perlindungan permukaan akar dan mencegah hipersensitivitas

Cara pengadukan

Dengan spatula plastis yang tersedia, bagi powder menjadi 2 bagian yang sama. Lebarkan liquid sebesar kancing pada mixing pad dan aduk separuh powder dengan seluruh liquid selama 10 detik. Tambahkan bagian kedua powder dan aduk sampai 10-15 detik (total waktu 25 detik). Waktu kerja 1 menit 40 detik (standar mix) atau 2 menit 10 detik (ewt mix).

Cara memasukkan adukan dalam kavitas

Ambil bahan yang telah diaduk menggunakan alat yang sesuai dan letakkan pada permukaan gigi. Kemudian gunakan brush untuk menyebarkan lapisan tipis gic fuji VII langsung pada permukaan akar atau area yang hipersensitif atau permukaan oklusal dan didalam pit dan fissure.

2. Intermediate endodontic sealing

Bersihkan kamar pulpa

1. Setelah dilakukan perawatan pulpa, bersihkan dan keringkan kamar pulpa dengan air syringe.

2. Isi kamar pulp dengan cotton pellet.

Cara menakar bahan

1. Standar ratio powder dg liquid adalah 1,8 g /1 g. Untuk memperpanjang waktu kerja, ratio powder dg liquid dalah 1,1 g / 1 g.

2. Ambil pelan-pelan botol dg tangan. Jangan kocok dan dibalik.

3. Ujung mulut botol harus bersih dan kering sebelum liquid dikeluarkan. Botol diputarbalikkan horizontal untuk menghilangkan gelembung udara. Kemudian botol diputarbalikkan hingga vertikal, stabilkan tangan anda dan pencet botolnya secara perlahan dan lembut. Bersihkan ujung mulut botol liquid dan tutup botolnya.

2. Intermediate endodontic sealing

Cara memasukkan adukan ke dalam kavitas

1. Gunakan alat yang sesuai, kemudian letakkan GC fuji VII di atas cotton pellet.

2. Finishing di bawah air mengalir dapat dilakukan 6 menit dari awal pengadukkan atau 4 menit jika light cured (standar mix). Untuk ewt mix, finishing dapat dimulai 7 menit ari awal pengadukkan atau 5 menit jika light curing.

3. Aplikasikan lagi GC fuji varnish atau GC cocoa butter untuk menutupi area dan dinding menggunakan cotton pellet.

3. Intermediate restoration dan caries stabilization

Bersihkan permukaan karies

1. Hilangkan debris dengan menggunakan hand instrument

2. Untuk retensi yang baik, disarankan membersihkan permukaan karies dengan GC dentin conditioner selama 20 detik.

3. Bilas dengan air. Keringkan dengan cotton pellet.

Cara menakar bahan

1. Standar ratio powder dg liquid adalah 1,8 g /1 g. Untuk memperpanjang waktu kerja, ratio powder dg liquid dalah 1,1 g / 1 g.

2. Ambil pelan-pelan botol dg tangan. Jangan kocok dan dibalik.

3. Ujung mulut botol harus bersih dan kering sebelum liquid dikeluarkan. Botol diputarbalikkan horizontal untuk menghilangkan gelembung udara. Kemudian botol diputarbalikkan hingga vertikal, stabilakn tangan anda dan pencet botolnya secara perlahan dan lembut. Bersihkan ujung mulut botol liquid dan tutup botolnya.

3. Intermediate restoration dan caries stabilization

Cara memasukkan adukan ke dalam kavitas

1. Ambil bahan yang diaduk menggunakan alat yang sesuai dan letakkan permukaan pada gigi. Bentuk sesuai kontur.

2. Setelah memasukkan gic kedalam kavitas (atau setelah curing dengan light curing) aplikasikan gc cocoa butter atau gc fuji varnish untuk menutupi area dan dinding menggunakan cotton pellet.

3. Finishing di bawah air mengalir dapat dilakukan 6 menit dari awal pengadukkan atau 4 menit jika light cured (standar mix). Untuk ewt mix, finishing dapat dimulai 7 menit dari awal pengadukkan atau 5 menit jika light curing.

4. Aplikasikan lagi gc fuji varnish atau gc cocoa butter untuk menutupi area dan dinding menggunakan cotton pellet.

GC GOLD LABEL Universal Restorative

Sebuah strontium berbasis kaca ionomer restoratif dengan penanganan yang optimal

IndikasiIndikasi

KontraindikasiKontraindikasi

• Restorasi gigi sulung• Core build-up• Restorasi klas III, V, dan klas I kavitas

kecil

• Restorasi gigi sulung• Core build-up• Restorasi klas III, V, dan klas I kavitas

kecil

• Gigi yang terindikasi Pulp capping • Reaksi sensitivitas pada beberapa orang

• Gigi yang terindikasi Pulp capping • Reaksi sensitivitas pada beberapa orang

Warna:No 21- Pale yellowNo 22- Yellow brownNo 23- Dark greyNo 26- Deep brown

Warna:No 21- Pale yellowNo 22- Yellow brownNo 23- Dark greyNo 26- Deep brown

Menakar Bubuk dan Cairan, 1 sendok bubuk dengan 1 tetescairan

Menakar Bubuk dan Cairan, 1 sendok bubuk dengan 1 tetescairan

Pengadukan, gunakan spatula plastik untuk membagi 2 bagian Pengadukan dilakukan di atas mixing pad dengan menggunakan spatula plastik. Powder dibagi dua, aduk bagian pertama terlebih dahulu selama 10 detik, lalu ikuti bagian kedua dan aduk selama 15-20 detik. Waktu total pengadukan 30 detik.

Pengadukan, gunakan spatula plastik untuk membagi 2 bagian Pengadukan dilakukan di atas mixing pad dengan menggunakan spatula plastik. Powder dibagi dua, aduk bagian pertama terlebih dahulu selama 10 detik, lalu ikuti bagian kedua dan aduk selama 15-20 detik. Waktu total pengadukan 30 detik.

Penambalan: • Preparasi kavitas tanpa membuat retensi mekanis.• Cuci dan keringkan dengan kapas.• Gunakan conditioner untuk membuang smear layer, masukan bahan

tambalan dan bentuk sesuai kontur.• Lama setting time adalah 5 menit 30 detik sejak awal

Penambalan: • Preparasi kavitas tanpa membuat retensi mekanis.• Cuci dan keringkan dengan kapas.• Gunakan conditioner untuk membuang smear layer, masukan bahan

tambalan dan bentuk sesuai kontur.• Lama setting time adalah 5 menit 30 detik sejak awal

Finishing:• Sesudah setting awal, perbaikan kontur tanpa menggunakan semprotan

air dengan teknik standar.• Aplikasikan Varnish atau Fuji COAT, tunggu selama 15 menit• Finishing dan pemolesan bisa dilakukan dibawah semprotan air

(Perawatan 1 kali kunjungan), Metode standar ( pemolesan dilakukan setelah 24 jam penambalan)

Finishing:• Sesudah setting awal, perbaikan kontur tanpa menggunakan semprotan

air dengan teknik standar.• Aplikasikan Varnish atau Fuji COAT, tunggu selama 15 menit• Finishing dan pemolesan bisa dilakukan dibawah semprotan air

(Perawatan 1 kali kunjungan), Metode standar ( pemolesan dilakukan setelah 24 jam penambalan)

Cara Penggunaan

Karakteristik & Manfaat Karakteristik & Manfaat

• adhesi kimia untuk struktur gigi memungkinkan persiapan rongga minimal tanpa perlu etsa atau bonding agen

• adhesi kimia untuk struktur gigi memungkinkan persiapan rongga minimal tanpa perlu etsa atau bonding agen

• Pengaturan kimia tanpa penyusutan dan ekspansi termal yang sama seperti struktur gigi menawarkan segel marginal yang sangat baik

• Pengaturan kimia tanpa penyusutan dan ekspansi termal yang sama seperti struktur gigi menawarkan segel marginal yang sangat baik

Kaca • Strontium berbasis menyediakan radiopacity baik memfasilitasi diagnosis pasca-operasi

Kaca • Strontium berbasis menyediakan radiopacity baik memfasilitasi diagnosis pasca-operasi

• kelarutan rendah untuk lebih tahan lama dan tahan lama restorasi • kelarutan rendah untuk lebih tahan lama dan tahan lama restorasi

• keberhasilan klinis jangka panjang • keberhasilan klinis jangka panjang

Fuji IX adalah glass ionomer yang didisain untuk penambalan dengan teknik ART (Atraumatic Restorative Treatment). Preparasi dan disain kavitas sederhana, sehingga dapat diaplikasikan dengan fasilitas yang terbatas untuk hasil yang maksimal

Prinsip ART adalah suatu metode restorasi kavitas yang sederhana, yang didahului dengan pembersihan kavitas dengan hanya menggunakan hand instruments

GIC FUJI IX ART

KEUNTUNGAN Teknik sederhana yang dapat diandalkan

untuk semua operator. Perlekatan kimia ke dentin enamel Pelepasan Fluoride berkelanjutan Waktu yang cukup untuk peletakan dan

pengerasan yang cepat Sifat biokompatibel yang bagus Sensitivitas air yang minimal Compressive strength yang tinggi

Sifat pada penggunaan Waktu pencampuran: 25-30 detik Waktu kerja : 2 menit Waktu pengerasan : 2 menit 20 detik

Fuji IX merupakan bahan tambal sewarna gigi, dan diindikasikan untuk: Tumpatan fissure Restorasi klas V dan permukaan akar Tumpatan sementara jangka panjang pada

karies yang besar Restorasi klas I dan klas II kecil pada gigi

susu dan permanen Core build-up

Kontraindikasi :* Pada gigi yang dilakukan pulp capping* Pada kasus reaksi sensitivitas

Cara Aplikasi

1.  Preparasi Kavitas (Kavitas satu Permukaan)

a.       Isolasi gigi

b.      Membersihkan kavitas dari kotoran dan jaringan karies dengan excavator. Jika lubang karies kecil sebaiknya diawali dengan instrumen hatchet / hoe agar diperoleh jalan masuk yang cukup.

c.       Kavitas dibersihkan dan dikeringkan

2.      Persiapan Kavitas. Tahap ini sering disebut dengan tahap conditioning. Caranya:  cotton pellet basah diperas dicampur dengan liquid Fuji IX, lalu dioleskan pada seluruh permukaan kavitas dan biarkan 10-15 detik. Setelah itu kavitas dicuci dengan cotton pellet basah 3 kali dan dikeringkan. Kavitas siap ditumpat.

3.      Dispensing. Hal-hal yang perlu diperhatikan.a.       Perbandingan powder-Liquid: Satu sendok takar powder dan satu tetes liquidb.      Sebelum diambil, kocok botol powder agar diperoleh konsistensi

powder yang homogen.c.       Pada pengambilan liquid, letakkan botol pd posisi horisontal hingga

gelembung udara keluar dari ujung botol, lalu putar pada posisi vertikal, baru liquid dikeluarkan dengan menekan badan botol

4.      Pengadukan. Pengadukan dilakukan di atas mixing pad dengan menggunakan spatula plastik. Powder dibagi dua, aduk bagian pertama terlebih dahulu selama 10 detik, lalu ikuti bagian kedua dan aduk selama 15-20 detik. Waktu total pengadukan 30 detik.

5.      Peletakan

a.       Hasil adukan dimasukkan ke dalam kavitas dengan carver instrumen, dipadatkan, pastikan tidak ada gelembung udara yang terjebak.

b.      Sisa adukan yang ada, ditambahkan pada permukaan oklusal untuk menutup tepi fissure

c.       Usahakan tahap ini selesai selagi permukaan bahan masih mengkilap

6.      Segera setelah Fuji IX mulai kehilangan permukaan yang mengkilap gunakan tekanan jari. Teknik ini akan memberikan penekanan lebih dari bahan ke dalam kavitas

7.      Tutup seluruh permukaan tumpatan dengan fuji varnish menggunakan cotton pellet. Biarkan mongering untuk mendapatkan lapisan pelindung

8.      Jika diperlukan, lakukan trimming untuk membebaskan oklusi atau membuang bagian yang ketinggian

9.      Pasca trimmimng, perlu dilakukan aplikasi fuji varnish lagi. Lalu instruksikan agar pasien tidak makan atau minum selama 1 jam setelah itu.

Terima Kasih