SENAM HAMIL

Konsep senam hamil

Senam hamil adalah bagian dari perawatan antenatal pada beberapa pusat layanan kesehatan tertentu, seperti rumah sakit, puskesmas, klinik, ataupun pusat pelayanan kesehatan lainnya. Senam hamil bermanfaat untuk mempertahankan dan mengoptimalkan keseimbangan fisik, memelihara kesehatan kehamilan, menghilangkan keluhan yang terjadi karena perubahan-perubahan akibat proses kehamilan, dan mempermudah proses persalinan.

Pada prinsipnya , senam hamil merupakan suatu terapi latihan (exsercise therapy) dan menjadi salah satu bagian dari ilmu fisioterapi. Latihan yang dilakukan dalam senam hamil lebih memfokuskan pada pernapasan, selain tentunya latihan fisik yang berguna untuk kebugaran tubuh. Karena lebih menitikberatkan pada latihan pernapasan, berarti berhubungan dengan kebutuhan oksigen dan pengeluaran karbondioksida seperti halnya pada proses pernapasan umumnya. Namun, tentu saja ada cara dan teknik tersendiri dalam senam hamil. Seorang wanita hamil membutuhkan oksigen 20% lebih banyak dibandingkan dengan wanita pada umumnya. Hal ini karena untuk memenuhi kebutuhan ibu dan janin.

Latihan fisik pada ibu hamil akan meningkatkan proses metabolisme tubuh. Peningkatan metabolisme ini akan meningkatkan kebutuhan oksigen selama proses metabolisme itu sendiri. Sehingga , dapat dikatakan bahwa latihan fisik pada senam hamil akan meningkatkan kebutuhan tubuh akan oksigen. Selain itu, gerakan –gerakan dalam senam hamil dirancang untuk menghilangkan kecemasan yang timbul menjelang persalinan karena mengandung unsure rileksasi yang dapat menstabilkan kondisi emosi ibu hamil. Beberapa jenis relaksasi yang diterapkan dalam senam hamil adalah rileksasi pernapasan dan relaksasi otot.

Relaksasi pernapasan dilakukan dengan cara menaikkan perut saat menarik nafas dan mengempiskan perut saat membuang napas dari mulut secara perlahan-lahan, sedangkan relaksasi otot dilakukan melalui penegangan otot – otot tertentu selama beberapa detik untuk kemudian di lepaskan. Bila ibu hamil melakukan latihan tersebut dengan benar, akan terasa efek relaksasi pada ibu hamil yang akan berguna untuk mengatasi tekanan atau ketegangan yang ia rasakan selama masa kehamilan berlangsung.

Secara fisiologis, latihan ini akan membalikkan efek sters yang melibatkan parasimpatetik dari sistem saraf pusat. Relaksasi akan menghambat peningkatan saraf simpatetik , sehingga hormone penyebab disregulasi tubuh dapat dikurangi jumlahnya. Sistem saraf parasimpatetik , yang memiliki fingsi kerja yang berlawanan dengan saraf simpatetik, akan memperlambat atau memperlemah kerja alat-alat internal tubuh. Akibatnya, terjadi penurunan detak jantung , irama nafas, tekanan darah, ketegangan otot, tingkat metabolisme dan produksi hormone penyebab stres.

Seiring dengan penurunan tingkat hormon penyebab stress, maka seluruh badan mulai berfungsi pada tingkat lebih sehat dengan lebih banyak energy untuk penyembuhan, penguatan , dan peremajaan. Dengan demikian, ibu hamil akan merasa rileks seiring dengan menurunnya gejala kecemasan. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa ibu hamil yang melakukan senam hamil akan mengalami penuruna kecemaan dalam menghadapi persalinan pertamanya, bila dibandingkan dengan mereka yang tidak melakukan senam hamil.

Metode Senam Hamil

Saat ini banyak metode senam hamil yang sering digunakan dalam senam hamil. Sebaiknya mengkonsultasikan terlebihdahulu kepada dokter untuk memilih metode senam hamil yang sesuia. Metode senam hamil bermacam-macam, diantaranya :

1. Metode YogaMetode yoga pada senam hamil didasarkan pada gerakan-gerakan dasar dalam yoga sendiri, seperti pernapasan tafakkur dan postur lainnya yang akan membantu ibu hamil dalam menghadapi persalinan nanti selain juga menjaga kesehatan si ibu selama masa kehamilan. Namun , untuk melakukan senam dengan metode yoga harus menggunakan pelatih yang ahli dalam bidang tersebut. Kalau sembarangan, dikhawatirkan akan timbul efek yang negative.

2. Metode Tari Perut (Dancing Belly)Menurut beberapa sumber , tari perut yang berasal dari Timur Tengah ini merupakan tari perut bagi para wanita hamil akan membantu menjaga kesehtan si ibu hamill dan lebih memawaskan diri dalam menghadapi persalinan nantinya. Selain membentuk kelenturan otot – otot perut dan sekitarnya , serta menjaga aturan napas. Menurut para ahli di bidang kesehatan , senam hamil ini direkomendasikan sebaiknya dilakukan dan dilatih lima hingga tujuh kali dalam seminggu selama kehamilan berlangsung.

3. Metode Hypno Birthing Metode ini adalah paradigm terbaru dalam pelatihan persiapan melahirkan secara alami. Gerakan – gerakan dalam senam hamil dengan metode ini melibatkan relaksasi yang mendalam , pola pernapasan lambat, dan petunjuk cara melepaskan endorphin (suatu zat dalam otak manusia yang menyebabkan rasa nyaman yang luar biasa) dari dalam tubuh yang memungkinkan calon ibu menikmati proses kelahiran yang aman , lembut, cepat dan tanpa proses pembedahan.

4. Metode PilatesGerakan – gerakan senam hamil dengan metode ini dipusatkan pada otot-otot yang berfingsi pada proses persalinan. Manfaat dari senam prenatal dengan metode pilates antara lain :

Membantu proses melahirkan Membuat ibu hamil lebih bugar Mempertahankan bentuk tubuh baik selama kehamilan maupun setelah

melahirkan

Senam hamil yang diciptakan oleh Joseph Pilates ini terdiri dari 34 gerakan dasar yang berfungsi sebagai :

a. Membantu proses kelahiran dengan cara menguatkan otot yang terkaitb. Membantu meningkatkan staminac. Membentuk dan mempertahankan postur tubuh agar tulang belakang terhindar

dari sakitd. Mencapai rileksasi untuk mendapatkan pola tidur yang baik serta

meningkatkan energye. Meancarkan sirkulasi darah dan mencegah kram serta varises di kaki.f. Melatih pernapasan (salah satu hal yang harus dikuasai ibu hamil)g. Membantu proses pemulihan paksa persalinan lebih cepat

Tujuan senam hamil

1. Dengan melakukan senam hamil secara teratur dapat dijaga kondisi otot-otot dan persendian yang berperan dalam proses mekanisme persalinan.

2. Memperkuat dan mempertahankan elastisitas otot-otot dinding perut , otot-otot dasar panggul, ligamen, dan jaringan yang berperan dalam mekanisme persalinan.

3. Membentuk sikap tubuh yang prima, sehingga dapat membantu mengatasi keluhan-keluhan, letak janin, dan mengurangi sesak napas.

4. Menguasai tehnik-tehnik pernapasan dalam persalinan dan dapat mengatur diri pada ketenangan.

5. Mempertinggi kesehatan fisik dan psikis serta kepercayaan pada diri sendiri dan penolong dalam mengahadapi persalinan.

6. Membimbing wanita menuju persalinan yang fisiologis.7. Melonggarkan persendian, yaitu persendian yang berhubungan dengan proses persalinan.8. Penguat otot-otot tungkai, mengingat otot tersebut akan menopang berat tubuh ibu yang

makin lama makin berat seiring bertambahnya usia kehamilan.9. Mencegah varises, yaitu pelebaran pembuluh darah balik (vena) secara segmental yang

tak jarang terjadi pada ibu hamil.10. Memperpanjang napas, karena seiring bertambahnya besarnya janin, maka dia akan

mendesak isi perut kearah dada. 11. Latihan pernapasan khusus yang disebut penting quick breathing terutama dilakukan

setiap saat perut terasa kencang.12. Latihan mengejan.latihan ini khusus untuk mengahadapi persalinan , agar mengejan

secara benar sehingga bayi dapat lancar kelaur dan tidak tertahan di jalan lahir.

Manfaat Senam Hamil

1. Memperkuat elastisitas otot

2. Membentuk sikap tubuh3. Memperoleh rileksasi yang sempurna 4. Menjaga kesehatan dan meningkatkan fungsi kardiorespirasi5. Meningkatkan kebutuhan oksigen dalam otot.6. Merangsang paru-paru dan jantung juga kegiatan otot dan sendi7. Menghasilkan perubahan pada keseluruhan tubuh terutama kemampuan untuk

memproses dan menggunakan oksigen.8. Meningkatkan peredaran darah.9. Meningkatkan kebugaran dan kekuatan otot.10. Meredakan sakit punggung dan sembelit.11. Memperlancar persalinan.12. Membakar kalori (membuat ibu dapat lebih banyak makan makanan sehat).13. Mengurangi keletihan.14. Menjanjikan bentuk tubuh yang baik setelah melahirkan.15. Menurunkan kecemasan saat persalinan.16. Mempersingkat waktu persalinan.17. Mengurangi kejadian BBLR.18. Mengurangi kejadian persalinan premature.19. Meningkatkan kesehatan ibu.20. Mengurangi kajadian diabetes gestasional.