seni budaya.docx

5
MEDIA PEMBELAJARAN SK : Mengekspresikan diri dalam karya seni rupa. Bahasan : Kerajinan Kain Perca Latar Belakang Pembuatan Kerajinan Kain Perca Seni Kerajinan Perca merupakan perpaduan antara seni tradisional dan kontemporer. Kerajinan Perca merupakan gabungan dua lembar kain yang tengahnya diisi dengan bahan penghangat batting dari silikon. Lapisan atas kerajinan perca bisa terdiri dari gabungan atau salah satu dari patch work atau aplikasi. Ketiga lapisan berbentuk sandwhich dijahit dengan jahitan mesin atau tangan (Delujur). Seni Kerajinan Perca atau Quilting sudah ada sejak abad ke-19 di USA, Mesir, China dan Eropa. Sekarang sudah menyebar ke seluruh dunia. Walaupun di Indonesia seni kerajinan perca sudah ada sejak dulu, beberapa tahun belakangan ini mulai berkembang menjadi kesenian modern. Paduan warna dan bahan katun yang nyaman dipakai ini mulai menghiasi butik-butik mahal di kota besar di Indonesia. Perca merupakan kain sisa yang dipandang sebagian orang sudah tidak bermanfaat lagi. Namun ditangan orang-orang yang kreatif, kain perca dapat disulap menjadi bedcover cantik, selimut, tirai, tas, boneka, alas gelas, dan lain-lain. Pemanfaatan perca bisa untuk mempercantik kamar, ruang tamu, atau di setiap sudut rumah.

Upload: taufikramadhn

Post on 07-Apr-2016

220 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Seni Budaya.docx

MEDIA PEMBELAJARAN

SK : Mengekspresikan diri dalam karya seni rupa.

Bahasan : Kerajinan Kain Perca

Latar Belakang Pembuatan Kerajinan Kain Perca

Seni Kerajinan Perca merupakan perpaduan antara seni tradisional dan kontemporer. Kerajinan Perca merupakan gabungan dua lembar kain yang tengahnya diisi dengan bahan penghangat batting dari silikon. Lapisan atas kerajinan perca bisa terdiri dari gabungan atau salah satu dari patch work atau aplikasi. Ketiga lapisan berbentuk sandwhich dijahit dengan jahitan mesin atau tangan (Delujur).

Seni Kerajinan Perca atau Quilting sudah ada sejak abad ke-19 di USA, Mesir, China dan Eropa. Sekarang sudah menyebar ke seluruh dunia. Walaupun di Indonesia seni kerajinan perca sudah ada sejak dulu, beberapa tahun belakangan ini mulai berkembang menjadi kesenian modern. Paduan warna dan bahan katun yang nyaman dipakai ini mulai menghiasi butik-butik mahal di kota besar di Indonesia.

Perca merupakan kain sisa yang dipandang sebagian orang sudah tidak bermanfaat lagi. Namun ditangan orang-orang yang kreatif, kain perca dapat disulap menjadi bedcover cantik, selimut, tirai, tas, boneka, alas gelas, dan lain-lain. Pemanfaatan perca bisa untuk mempercantik kamar, ruang tamu, atau di setiap sudut rumah. Patchwork, quilting, dan appliqué merupakan tehnik-tehnik dalam pemanfaatan kain perca.

Quilts , Patchwork & Applique merupakan kerajinan tangan berbahan dasar kain perca yang disusun dan ditata secara kompak, serta terkombinasi dengan skill modern, sehingga menghasilkan karya yang mempunyai cakupan nilai artistik dan seni tersendiri.

Page 2: Seni Budaya.docx

Secara terperinci dari arti Quilts , Patchwork & Applique sbb : Patchwork adalah seni menyusun dan menggabungkan kain perca aneka warna dan motif mengikuti pola berulang dengan cara dijahit tangan atau mesin, sedangkan Applique adalah seni membentuk gambar dari potongan kain dan ditempel diatas permukaan kain dengan menggunakan jahitan tangan atau mesin pula. Kedua seni ini kemudian disempurnakan dengan teknik jahit tindas (Quilts). Teknik ini dilakukan setelah menyisipkan sejenis busa yang disebut dakron / silikon diantara lembaran kain yang memiliki ukuran yang sama. Hasilnya akan lebih rapi dan memiliki ketebalan yang memberikan keindahan dan keunikan tersendiri.

Pemanfaatan kain perca ini selain dapat mengisi waktu bagi ibu-ibu dan remaja putri juga dapat memberikan tambahan pemasukkan bagi mereka. Bahan baku yang digunakan sangat murah karena berasal dari sisa kain yang tidak digunakan lagi. Quilting memiliki peluang usaha yang cukup baik karena produk yang dihasilkan unik dan kreatif. Di Indonesia, pengrajin quilting masih sedikt. Oleh karena itu masih banyak kesempatan bagi ibu-ibu dan remaja putri untuk mengembangkan usaha quilting ini.

Berikut adalah alat-alat yang dibutuhkan :1.Rotary CutterBenda ini sangat tajam dan dapat memotong hingga 6 lapis kain katun. Benda ini harap dijauhkan dari anak-anak karena pisau pemotongnya tajam sekali. Biasakan setelah memakai selalu di kunci.

2.Rotary MatAlas untuk dipakai saat kita memakai rotary cutter dan tidak akan rusak karena memang disebut sebagai ‘self healing’ mat. Terbuat dengan berbagai ukuran dan merek serta sudah ada grid untuk akurasi pemotongan. Sebaiknya membeli yang ukuran medium 22×12 inch (1 inch=2.5cm) merek Olfa atau Omnigrid.

3.Rotary RulerPenggaris ini memang special untuk digunakan dengan rotary cutter dan rotary mat. Penggaris ini sudah ada tanda-tanda ukuran hingga 1/8 pecahan untuk akurasi pemotongan. Dijual dengan berbagai ukuran, tapi direkomendasikan untuk memakai merek Omnigrid ukuran 6×12 inch.

4.Mesin jahitMesin jahit sebenarnya pilihan saja, kalau mau cepat dan rapi silakan membeli mesin jahit. Bila ingin menghemat biaya bisa memakai metoda hand quilting; tapi hasilnya akan lama dan biasanya kita akan cepat bosan.Mesin jahit tidak harus yang mahal, yang penting bisa untuk menjahit lurus dan sediakan jarum mesin yang tajam ukuran 80.

5.Peralatan basic lainnya seperti gunting kain yang tajam, benang, jarum pentul, dan setrika.

Page 3: Seni Budaya.docx

Teknik Pengerjaan Kerajinan Kain Perca

Alat :

Gunting Jarum pentul Jarum jahit tangan

Bahan :

Kain brokat/ tule/ organdi/sifon berbentuk linkaran (diameter 3-5 cm) 50 lembar Kain katun warna hijau berbentuk oval 10x7 cm sebanyak 4 lembar Bulatan gabus dg diaemeter 3-5 cm sebanyak 1 bh Jarum pentul tanpa mute 50 bh Florotif atau kertas kref

Proses pembuatan:

Potong kain brokat /tule/ organdi/sifon berbentuk linkaran

Ambil satu lembar kain, lipat menjadi empat bagian sehingga membentuk ¼ linkaran. Lipat bagian tepi yang terbuka dengan arah yang berlawanan sehingga berbentuk 1/8 lingkaran

Page 4: Seni Budaya.docx

Siapkan gabus yang telah ditisuk kawat

Satukan kain pembungkus tudung saji bagian bawah dan atas, sambil menyelipkan renda yang dikerut atau diploi terlebih dahulu dengan cara dijahit tangan mesin.

Obras bagian bawah penutup tudung saji kemudian pasangkan biku-biku dengan cara dijahit tangan atau mesin.

Page 5: Seni Budaya.docx

`