TUGAS SENI TARIKELOMPOK 1 : 1.ANDHIKA DAFFA .W

2. M. BIMO ALESSANDRO

3. FACHRI AKBAR

4. ANISSA UTAMI

5. VALENTINE DANIELLA

6. PELANGI

SEJARAH TARI LEGONG

Mengenai tentang awal mula diciptakannya tari Legong di Bali adalah melalui proses yang sangat panjang. Menurut Babad Dalem Sukawati, tari Legong tercipta berdasarkan mimpi I Dewa Agung Made Karna, Raja Sukawati yang bertahta tahun 1775-1825 M. Ketika beliau melakukan tapa di Pura Jogan Agung desa Ketewel ( wilayah Sukawati ), beliau bermimpi melihat bidadari sedang menari di surga. Mereka menari dengan menggunakan hiasan kepala yang terbuat dari emas.

ELEMEN DASAR

ELEMEN DASAR :

Tempo : Lambat , Sedang , Cepat

Tenaga : Besar

Ruang Gerak : Umum, pribadi

Level : Rendah,Sedang

Pola Lantai : Lurus dan Melengkung

Keunikan Legong berasal dari kata leg yang berarti gerak tari luwes dan

gong yang berarti gamelan Konon idenya berasal dari mimpi pangeran dari Sukawati yang

sedang sakit keras yaitu dua gadis menari lemah gemulai dengan iringan gamelan yang indah. Setelah pangeran itu sembuh, mimpinya itu dituangkan dalam sebuah tarian yaitu tari legong

Penari tari Legong adalah empat perempuan yang belum menstruasi yang disebut Legong. Dalam beberapa tari Legong, terdapat penari tambahan yang disebut Condong

Pada awalnya, tari Legong ditarikan di halaman keraton di bawah sinaran bulan purnama

Tari Legong gerakannya dinamis dan lincah sehingga mendukung kesehatan penarinya

Struktur Tari Legonga) Papeson : merupakan struktur tarian pada saat

penari legong baru memasuki awal tarian

b) Pengawak : merupakan struktur pokok dari tarian legong. Pengawak terdiri dari gerakan-gerakan badan yang rumit.

c) Pengecet : merupakan struktur tarian yang hampir sama dengan Pengawak dan biasanya pengecet menjadi satu dengan pengawak. Pengecet terdiri dari gerakan yang lincah dan dinamis.

d) Pekaad : merupakan struktur tarian pada saat penari mengakhiri tarian

Iringan musik Gamelan Bali yang terdiri dari : 2 tungguh Gender Rambat

1 tungguh Trompong

4 tungguh gangsa Pemadih atau Pemade

4 tungguh gangsa Kantil

2 buah Juglag

2 tungguh Penyelah  2 tungguh Jegog

1 buah Ceng-Ceng Rucik

buah Gentorak

1 buah Kajar

1 buah Kenong

1 buah Klenang

2 tungguh Kempyung

1 buah Rebab

4 buah Suling

Tata Rias dan Busana

Tata rias: memakai make up yang tebal dan menata rambut dengan cara digelung, Sebagai hiasan kepala

Tata busana : Memakai penutup dada, gelang, kain songket, baju berlengan panjang

Properti Gerak

1. Kipas 2. Selendang

VIDEO TARI LEGONG

SEJARAH TARI SERIMPI YOGYAKARTA

Tari serimpi muncul pertama kali di masa kejayaan Kerajaan Mataram yang diperintah oleh Sultan Agung (1613-1646). Tarian ini hanya dipentaskan dalam lingkungan kraton sebagai acara ritual kenegaraan sampai peringatan naik takhta sultan. Kerajaan Mataram terpecah menjadi Kesultanan Yogyakarta dan Kesultanan Surakarta pada tahun 1775.

ELEMEN DASAR TARI SERIMPI YOGYAKARTA

1. Ragam Gerak : 1. Tempo : Lambat

2. Ruang Gerak : Umum

3. Tenaga : Besar

4. Pola Lantai : Lurus

5.Level : Sedang

Keunikan

Tari ini memiliki gerak gemulai yang menggambarkan kesopanan, kehalusan budi, serta kelemah lembutan yang ditunjukkan dari gerakan yang pelan serta anggun dengan diiringi suara musik gamelan. Tari serimpi Jawa ini dinilai mempunyai kemiripan dengan tari Pakarena dari Makasar, yakni dilihat dari segi kelembutan gerak para penari.

Iringan Musik Gamelan Jawa yang terdiri dari: Kendhang Demung (Paling besar) Saron (Sedang) Peking (paling kecil) Gong dan Kempul Bonang Sleuthed

Kethuk dan Kenong Gender Gambang Rebab Siter Suling

Tata Rias dan Busana

tata rias : menata rambut dengan cara digelung. Sebagai hiasan kepala, mereka juga mengenakan hiasan berjumbai dari bulu burung kasuari.

Kostum :  Kostum yang digunakan adalah kostum pengantin puteri Kraton Yogyakarta yakni dengan dodotan dan gelung bokor sebagai motif hiasan kepala. Namun seiring perkembangan jaman telah beralih menggunakan “kain seredan” dan baju tanpa lengan.

Properti Gerak

Keris Kecil Pistol Jamparing Jebeng Tombak Pendek

Video Tari Serimpi Jogjakarta

KESIMPULAN

Tenaga yang digunakan sama sama besar, sama-sama menceritakan tentang perang, sama-sama tariannya berasal dari mimpi,

TERIMA KASIH WASSALAMUALAIKUM