serba serbi zakat
TRANSCRIPT
Serba Serbi dan Pengelolaan Zakat
@ DKM Islamadina – Griyakali BaruOleh: Urip Budiarto
Zakat, Infak dan Shodaqoh
1. Zakat berarti kewajiban atas harta atau kewajiban atas sejumlah harta tertentu untuk kelompok tertentu dalam waktu tertentu.
2. Infaq adalah : mengeluarkan harta yang mencakup zakat dan non zakat. Infaq ada yang wajib dan ada yang sunnah. Infaq wajib diantaranya zakat, kafarat, nadzar, dll. Infak sunnah di antara nya, infak kepada fakir miskin sesama muslim, infak bencana alam, infak kemanusiaan, dll.
3. Shadaqoh dapat bermakna infak, zakat dan kebaikan non materi / non harta.
Zakat & Filosofinya1. An-Nama’ (Pertumbuhan)
Menumbuhkan harta, kepedulian sosial, ukhuwah kaya dan miskin, sesuai pertumbuhan zaman
2. Al-Barokah ( Keberkahan)Memberkahkan harta, kehidupan masyarakat, dan mengundang keberkahan Allah.
3. Az-Ziyadah ( Tambahan/Kelebihan)Dikeluarkan setelah mencapai nishab, kelebihan dari kebutuhan
4. As-Sholah ( Baik)Berdampak baik bagi Muzakki dan mustahik, mengurangi kesenjangan sosial, sebagai perilaku yang terpuji, mendatangkan kebaikan dunia - akhirat
5. Ath-Thoharoh ( Suci )Membersihkan harta dari hak orang lain, hati dari penyakit kikir dan rakus, hati orang miskin dari benci, hasad dan dendam terhadap orang kaya, sumber dana zakat harus penghasilan yang halal.
Landasan Kewajiban Zakat
• Zakat hukumnya wajib bagi setiap muslim yang memiliki harta sampai pada nishabnya.
• Landasan hukum diwajibkannya zakat adalah :–QS At Taubah 103 “Ambillah zakat dari
sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka”.
Landasan Kewajiban Zakat
• As Sunnah, Rasulullah SAW bersabda:“Islam dibangun atas lima rukun; syahadat tiada tuhan selain Allah dan Muhammad saw utusan Allah, menegakkan shalat, membayar zakat, puasa ramadhan dan menunaikan haji bagi yang mampu”
• Ijma para ulama salaf (terdahulu, klasik) ataupun
kholaf (kontenporer) telah sepakat akan wajibnya zakat.
Hikmah & Manfaat Zakat
1. Fungsi Ibadah ( Keta’atan & Syukur)2. Fungsi Sosial (Ukhuwah & Keseimbangan )3. Fungsi Ekonomi ( Pemerataan & Pemberdayaan )4. Fungsi Pembentukan Karakter & Mental (Dermawan,
Ikhlas, Peduli, Disiplin, Tidak Cinta Dunia, Mulia, dll)
Peruntukan Dana ZakatSesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk
1. orang-orang fakir, 2. orang-orang miskin, 3. pengurus-pengurus zakat, 4. para mu'allaf yang dibujuk hatinya,5. untuk (memerdekakan) budak, 6. orang-orang yang berhutang, 7. untuk jalan Allah, dan 8. untuk mereka yang sedang dalam perjalanan,
sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah, dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana [QS At Taubah 60].
Syarat Umum Objek Zakat
1. Milik Penuh ( Al-Milk at-Taam)2. Berkembang (an-Nama’)3. Cukup Nishab ( Bulughu an-Nishob)4. Lebih Dari Kebutuhan Pokok ( Al-Fadhl ‘an Hawaij
Asliyah)5. Bebas Dari hutang (as-salaamatu min ad-dain)6. Berlalu Satu Tahun (Haulani Al-Haul)
Perluasan Objek ZakatKonvensional
• Emas & Perak• Hasil Pertanian makanan
Pokok• Peternakan : Sapi. Unta,
Kambing• Hasil Tambang khusus
Emas & Perak• Barang Dagangan• Barang Temuan/Rikaz
KontemporerUang Hasil Pertanian UmumHasil Industri Peternakan (daging,
susu, madu)Semua jenis Hasil Tambang & Hasil
Alam lainnyaIndustri PerdaganganIndustri barang & jasaInvestasi surat berharga (saham,
reksadana), properti, dsbPenghasilan / Profesi, deviden, royaltiHadiah, Undian, Komisi, dsb
Legalitas Perluasan Objek Zakat
1. Dalil-dalil Umum kewajiban atas Harta ( QS Al-baqoroh 267)
“Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu. …”
2. Dalil Umum Zakat dalam Hadits diutusnya Muadz ke Yaman (HR Bukhori)
3. Qiyas / Analog Syar’I dg Zakat Pertanian
Perluasan Sasaran Zakat
Konvensional• Fakir• Miskin• Amil Zakat• Gharim• Ibnu Sabil• Muallaf• Memerdekakan Budak• Fii Sabilillah
KontemporerFakir, Miskin, YatimOperasional ZakatMembebaskan tawananMemerdekakan Negara Islam terjajahMahasiswa / Beasiswa PelajarPembangunan Masjid, RS, sarana
umat lainnyaDakwah kepada non MuslimPemberdayaan Ekonomi Fakir miskinPembelian Senjata Perangdll
Penghitungan Zakat Kekayaan Modern*(Fiqh Zakat Dr Yusuf Qaradhawi)
KATEGORI / JENIS NISHOB BESARAN ZAKAT
NO
Harta Temuan, Hadiah Langsung tak terduga - 20 % 1
Pertanian tadah hujan 520 kg beras
10 % 2
Industri pertanian, investasi properti /persewaan gedung/mobil, perusahaan produksi* (dg catatan)
520 kg beras
5 % 3
Emas Perak, Tabungan/Piutang Lancar, Saham & Obligasi, Profesi , Perusahaan Dagang (jual beli), Perusahaan Tambang, Perusahaan Pengolahan Hasil Ternak
85 gram emas
2,5 % 4
Industri Peternakan : Sapi, Kambing, Kerbau, dan Kambing
Tertentu Tertentu 5
Tentang Zakat Penghasilan
Objek Zakat• Gaji / Honor / Pensiun,
Tunjangan dsb• Fee : dokter, arsitek,
pengacara, konsutan, trainer• Bisnis tak terduga / Jual beli
insidental• Dividen , Royalti • Sumbangan / Subsidi• Dapat Arisan
Pengurang Zakat• Kebutuhan Standar Minimal
(meliputi : papan, sandang, pangan, kesehatan, pendidikan, transportasi, dsb)
• Hutang Jatuh Tempo• Cicilan Kredit per
periodenya (Tahunan/Bulanan)
Penghitungan Zakat Penghasilan
Cara Standar (Sah)1. Dihitung Total Penghasilan
dari berbagai sumbernya2. Dikurangi hutang jatuh
tempo per periodenya (bulan/tahun)
3. Dikurangi total kebutuhan pokok keluarga
4. Dikeluarkan 2,5 % jika mencapai nishob 85 gram emas
Cara Plus (Utama)• Dihitung Total Penghasilan
per Periodenya (Tahunan/ Bulanan)
• Jika mencapai nishob beras 520 kg, dikeluarkan zakatnya 2,5 %
Contoh Perhitungan
Cara Standar (Sah)Mereka yang setiap bulan bisa menyisihkan minimal Rp 1,77 juta* dari penghasilannya dengan gaya hidup standar dan wajar, maka wajib baginya menzakati sisa penghasilannya tersebut sebesar 2,5 % = Rp 45.000
*asumsi 1 gram emas = Rp 250.000 x 85 gr / 12 bulan
Cara Plus (Utama)Mereka yang setiap bulan total penghasilannya melebihi atau Rp 2.600.000*, langsung mengeluarkan zakat 2,5 % dari jumlah tersebut = Rp 65.000
*asumsi harga beras Rp 5.000/kg x 520 kg
Zakat Simpanan / Kekayaan (Tahunan)
KETERANGAN ZAKAT NSB SEKTOR NO
Saldo minimal /rata-rata pertahun
2,5 % 85 grm Tabungan / Deposito 1
Satu kali saja 2,5 % 85 grm Piutang 2
Dari Nilai saham terbaru (Current Market Value ) – harga pasar saat ini
2,5 % 85 grm Saham, Obligasi, dll 3
Mengecualikan perhiasan yang dipakai
2,5 % 85 grm Perhiasan Emas/Perak 4
Harta Bukan Objek Zakat
1. Perhiasan Sehari-hari yang wajar2. Rumah, Mobil untuk kebutuhan sehari-hari, jika
dijual hasil penjualan dizakati3. Gaji yang sudah dipotong zakat dari kantor4. Dividen / Bonus Akhir Tahun / SHU dari perusahaan
yang sudah mengeluarkan zakat5. Bunga Tabungan dan Deposito bank Konvensional 6. Sumber terlarang lainnya
Tentang Zakat Fitrah
• Wajib dikeluarkan oleh setiap muslim yang hidup (bernyawa) sampai hari terakhir bulan Ramadhan, yang dikeluarkan sebelum sholat Idul Fitri, sebagai pensuci jiwa dan memberi makan fakir miskin.
• Besar Zakat Fitrah adalah 3,5 liter = 2,5 Kg beras (makanan pokok yang sehari-hari dimakan)
• Landasan hukum:“Dari Ibnu Umar RA berkata, Rasullullah SAW mewajibkan zakat fitrah, satu sha’ kurma atau gandum atas budak, orang merdeka, laki-laki, perempuan, anak kecil dan orang dewasa dari kaum muslimin, dan memerintahkan untuk membayarnya sebelum mereka keluar untuk menunaikan shalat Ied” (HR Muttafaqun Alaih)
Catatan Zakat Fitrah• Dua pendapat tentang yang berhak menerima zakat fitrah
– Delapan ashnaf, sebagaimana QS AtTaubah 60 (Madzhab Syafii)– Hanya hak fakir dan miskin (Madzhab Maliki dan Imam Ahmad bin Hambal) sebagaimana
sabda Rasulullah “Cukupilah mereka (kaum faqir-miskin) pada hari ini dari meminta-minta”
• Ibnu Taimiyah, Ibnul Qayyim dan Asy Syaukani mengutamakan untuk mengikuti pendapat kedua yang mengkhususkan zakat fitrah hanya untuk fakir miskin, mengingat Rasulullah tidak membagikan kepada 8 golongan, tidak memerintahkannya dan tidak dilakukan oleh sahabat serta generasi sesudahnya.
• Boleh dibayarkan dengan uang (Madzhab Hanafi), karena yang wajib itu adalah memenuhi kebutuhan orang-orang yang berhak menerima zakat fitrah, dan hal itu bisa dipenuhi dengan uang.
• Jangan sampai zakat fitrah dikeluarkan setelah shalat idul fitri, karena akan dianggap sebagai shodaqoh sunnah biasa.
Mengelola Dana Zakat
Fenomena Ragu berzakat
1. Pemahaman Zakat cukup ‘hanya’ zakat Fitrah2. Merasa belum “kaya”3. Infak dan Shodaqoh sudah banyak dan cukup4. Hitungan Zakat terlalu Rumit 5. Anggapan Lembaga Zakat kurang profesional6. Peraturan Zakat yang belum mengikat7. Lemahnya Iman & Kesadaran
Keuntungan Zakat Melalui Lembaga1. Menjamin kepastian dan disiplin pembayar zakat (muzakki)2. Menjaga perasaan rendah diri para mustahik zakat apabila
berhadapan langsung untuk menerima zakat dari para muzakki3. Mencapai efisien dan efektivitas, serta sasaran yang tepat
dalam penggunaan harta zakat menurut skala prioritas yang ada pada suatu tempat titik
4. Memperlihatkan syiar Islam dalam semangat penyelenggaraan kemasyarakatan yang islami.
Tantangan Lembaga Amil Zakat
• Kemampuan mengedukasi masyarakat dalam: SADAR menunaikan zakat (harta) PERCAYA dengan LEMBAGA ZAKAT MAU menunaikan zakat melalui LEMBAGA ZAKAT TIDAK KAPOK menunaikan zakat melalui LEMBAGA ZAKAT
Tujuan utama: menjadi lembaga yang memiliki pertumbuhan penghimpunan berkesinambungan
Komitmen yang Harus Dijalani
Promosi & Interaksi
Edukasi yang Elegan
Pendekatan yang Hangat
Transparansi
Tercatat dengan Baik
Di audit dengan Baik
Kredibilitas
Program yang Tepat Sasaran
Program yang Bermanfaat
Layanan Donatur
Silaturahmi yang Terjalin
Rutin
Informasi program, lembaga
dan keuangan yang Memuaskan
Sisi Penghimpunan
Pembayaran zakat melalui:• Transfer ATM• SMS banking• Internet Banking• Kerjasama Gerai
Sisi Promosi
Media Massa
•Televisi•Radio•Media Cetak (Koran, Majalah, Tabloid, Buletin)•Media Online
Media Outdoor
•Billboard•Spanduk•Umbul-umbul•Poster, Flyer, Brosur, Sticker
Sisi Program Sosial
Sisi Program Ekonomi
Sisi Pencatatan
• Sertifikasi Sistem Management Mutu ISO 9001 : 2008• Audit Tahunan oleh Auditor Publik GRANT THORNTON
Komitmen yang Harus Dijalani
Promosi & Interaksi
Edukasi yang Elegan
Pendekatan yang Hangat
Transparansi
Tercatat dengan Baik
Di audit dengan Baik
Kredibilitas
Program yang Tepat Sasaran
Program yang Bermanfaat
Layanan Donatur
Silaturahmi yang Terjalin
Rutin
Informasi program, lembaga
dan keuangan yang Memuaskan