shoulder wahyu budi prasetyo
DESCRIPTION
fisioterapiTRANSCRIPT
SHOULDERSHOULDER
FISIOTERAPI DIIIFISIOTERAPI DIII
Wahyu Budi PrasetyoWahyu Budi Prasetyo
YERGASON TESTYERGASON TEST
LANGKAH2 TEST :LANGKAH2 TEST :~ posisi pasien dlm keadaan duduk~ posisi pasien dlm keadaan duduk~ elbow flexi 90 (seja2r dgn thorax)~ elbow flexi 90 (seja2r dgn thorax)~ lengan bawah pronasi~ lengan bawah pronasi~ salah satu tangan terapis berada pd lengan ~ salah satu tangan terapis berada pd lengan
bwh pasienbwh pasien~ dan tangan yg lain berada pd humeri ~ dan tangan yg lain berada pd humeri
pasien, dekat bicipital groovepasien, dekat bicipital groove~ pasien melakukan supinasi & humeri eks ~ pasien melakukan supinasi & humeri eks
rotasi, terapis menahanrotasi, terapis menahan TUJUAN : TUJUAN : ~ untuk mengetahui adanya nyeri pd tendon ~ untuk mengetahui adanya nyeri pd tendon
dr otot bisepsdr otot biseps
Speed’s TestSpeed’s Test
Tujuan :Tujuan :Untuk melakukan test stabilitas otot bicepsUntuk melakukan test stabilitas otot biceps
Teknik :Teknik : Posisi pasien berdiri atau dudukPosisi pasien berdiri atau duduk Shoulder flexi 90Shoulder flexi 9000 Elbow extensi penuhElbow extensi penuh SupinasiSupinasi
Action :Action : Tangan kiri terapis memegang humeri pasienTangan kiri terapis memegang humeri pasien Tangan kanan terapis memegang radius ulna pasienTangan kanan terapis memegang radius ulna pasien Terapis memberikan tahanan pada saat pasien melakukan Terapis memberikan tahanan pada saat pasien melakukan
gerakan flexigerakan flexi
Drop Arm TestDrop Arm Test
Tujuan :Tujuan :Untuk mengetahui stabilitas shoulder Untuk mengetahui stabilitas shoulder
pada lenganpada lengan TeknikTeknik
Posisi pasien duduk atau berdiriPosisi pasien duduk atau berdiri Terapis berdiri dibelakang pasienTerapis berdiri dibelakang pasien Passive abduksi 90Passive abduksi 9000 Tangan kanan terapis memegang wrist pasien lalu Tangan kanan terapis memegang wrist pasien lalu
melepaskannya melepaskannya Pasien diminta menurunkan tangan secara perlahanPasien diminta menurunkan tangan secara perlahan
Apley’s Scratch TestApley’s Scratch Test
Tujuan :Tujuan :Untuk tes stabilitas glenohumeralUntuk tes stabilitas glenohumeral
Teknik :Teknik :Posisi pasien duduk atau berdiriPosisi pasien duduk atau berdiri
Action 1:Action 1: Flexi elbow dengan menyentuh shoulder berlawananFlexi elbow dengan menyentuh shoulder berlawanan
Action 2:Action 2: Abduksi penuhAbduksi penuh Flexi elbow dengan ROM penuhFlexi elbow dengan ROM penuh Tumb mengarah kebawah, lakukan penarikan dengan maksimalTumb mengarah kebawah, lakukan penarikan dengan maksimal
Action 3:Action 3: Endorotasi Endorotasi Flexi elbowFlexi elbow Tumb mengarah keatas mengikuti garis lurus tulang vertebraTumb mengarah keatas mengikuti garis lurus tulang vertebra
Cross-over ImpingementCross-over Impingement
Tujuan : Untuk mengetahui ada tidaknya nyeri pada bagian superior maupun posterior shoulder.
Posisi Latihan : Pasien duduk. Terapis berdiri, dengan satu tangan berada di bagian
belakang pundak / leher pasien ( untuk menstabilkan ) dan tangan yang satunya memegang siku pasien.
Tindakan Latihan : Dengan keseimbangan leher ( tulang belakang ), pasien
melakukan horizontal adduksi maximal. ( untuk latihan bagian shoulder )
Neer Impingement TestNeer Impingement Test
Tujuan :Tujuan : Untuk supraspinatus dan bicepsUntuk supraspinatus dan biceps
Teknik :Teknik : Pasien duduk atau berdiriPasien duduk atau berdiri Elefasi (Pasif)Elefasi (Pasif) Flexi shoulder dan medial rotasiFlexi shoulder dan medial rotasi
Hawkins-Kenedy Hawkins-Kenedy Impingement TesImpingement Tes
Tujuan :Tujuan :Untuk mengurangi nyeri pada tendon Untuk mengurangi nyeri pada tendon
supraspinatussupraspinatus Teknik :Teknik :
Posisi duduk atau berdiri dengan bagian extremitas atas yang Posisi duduk atau berdiri dengan bagian extremitas atas yang rilexrilex
Flexi shoulder 90Flexi shoulder 9000
Melakukan gerakan internal rotasiMelakukan gerakan internal rotasi Action :Action :
Terapis berdiri disamping pasienTerapis berdiri disamping pasien Tangan kiri memegang elbowTangan kiri memegang elbow Tangan kanan memegang wristTangan kanan memegang wrist Berikan tekanan pada gerakan tersebutBerikan tekanan pada gerakan tersebut
STERNOCLAVICULAR (SC) STERNOCLAVICULAR (SC) JOINT STRESS TESTJOINT STRESS TEST
Tujuan : sternoclavicular ligament sprainTujuan : sternoclavicular ligament sprain Teknik :Teknik : clavicula ditekan keatas dan kebawahclavicula ditekan keatas dan kebawah Dengan lemah lembut pada claviculaDengan lemah lembut pada clavicula
Acromioclavicular (AC) Acromioclavicular (AC) Joint Distraction TestJoint Distraction Test
Acromioclavicular (AC) Acromioclavicular (AC) Joint Compresion TestJoint Compresion Test
Tujuan :Tujuan :-> Untuk melakukan test pada daerah -> Untuk melakukan test pada daerah
acromioclavicular.acromioclavicular. Teknik :Teknik :
Posisi pasien dudukPosisi pasien duduk Terapis berada dibelakang pasienTerapis berada dibelakang pasien
Aksi :Aksi : Tangan kanan terapis memegang dan menahan Tangan kanan terapis memegang dan menahan
pada caput humeripada caput humeri Tangan kiri terapis menyentuh dan menahan pada Tangan kiri terapis menyentuh dan menahan pada
scapulascapula
PIANO KEY SIGNPIANO KEY SIGN
TujuanTujuan : Stabilitasi Acromioclavikular.: Stabilitasi Acromioclavikular. TehnikTehnik :: Pasien duduk atau berdiriPasien duduk atau berdiri Klavikula didorong kearah distalKlavikula didorong kearah distal Diberi tekanan kebawah waktu klavikula Diberi tekanan kebawah waktu klavikula
istirahatistirahat Klavikula saat elevasi kembali diberi Klavikula saat elevasi kembali diberi
tekanan.tekanan.
APPREHENSION APPREHENSION TEST(ANTERIOR)TEST(ANTERIOR)
TujuanTujuan : Untuk mengatur posisi gerakan : Untuk mengatur posisi gerakan pada patah tulang depan pada sendi pada patah tulang depan pada sendi glenohumeralglenohumeral
Tehnik:Tehnik: Pasien terlentangPasien terlentang Shoulder abduksi 90Shoulder abduksi 90 Diberikan fleksi elbow 90Diberikan fleksi elbow 90 Lalu eksorotasi secara pelan-pelanLalu eksorotasi secara pelan-pelan
Apphrehension test Apphrehension test posteriorposterior Tujuan : Untuk mengatur posisi gerakan pada patah Tujuan : Untuk mengatur posisi gerakan pada patah
tulang belakang pada glenohumeral jointtulang belakang pada glenohumeral joint Teknik :Teknik :
pasien posisi berbaring pasien posisi berbaring tangan kanan terapis memegang shoulder pasientangan kanan terapis memegang shoulder pasien tangan kiri memegang elbow pasieNtangan kiri memegang elbow pasieN
Action :fleksi 90Action :fleksi 9000
internal rotasi elbowinternal rotasi elbow
lakukan gerakan ke arah posteriorlakukan gerakan ke arah posterior
Anterior Drawer TestAnterior Drawer Test
Tujuan :Tujuan :Stabilitas shoulder bagian anteriorStabilitas shoulder bagian anterior
Teknik :Teknik : Posisi pasien tidur dengan glenohumeral berada diatas bedPosisi pasien tidur dengan glenohumeral berada diatas bed Passive ABD pada glenohumeral joint 70Passive ABD pada glenohumeral joint 7000-80-8000
Flexi 0Flexi 000-10-1000
External rotasi 0External rotasi 000-10-1000
Action :Action : Terapis berdiri dengan tangan kanan pada tumb pada Terapis berdiri dengan tangan kanan pada tumb pada
coracoid process dan jari lainnya berada dibelakang, yaitu coracoid process dan jari lainnya berada dibelakang, yaitu pada scapulapada scapula
Retraksi pada glenohumeral jointRetraksi pada glenohumeral joint
Posterior Drawer TestPosterior Drawer Test
Tujuan:Tujuan: stabilitas shoulder bagian posteriorstabilitas shoulder bagian posterior
Teknik: Teknik: pasien terlentangpasien terlentang pasif ABD shoulder 100pasif ABD shoulder 1000 0 – 120– 12000
fleksi shoulder 20fleksi shoulder 2000– 30– 3000
fleksi elbow 120fleksi elbow 12000
Action: Action: stabilitas skapulastabilitas skapula medial rotasi 60medial rotasi 600 0 -80-8000 sehingga caput humeri sehingga caput humeri
menonjol ke arah posteriormenonjol ke arah posterior
JOBE RELOCATION JOBE RELOCATION TESTTEST LANGKAH2 TEST :LANGKAH2 TEST :
# Pasien dalam posisi tidur# Pasien dalam posisi tidur# abduksi 90# abduksi 90# full ekstensi rotasi # full ekstensi rotasi # flexi 90 # flexi 90 # beri tekanan ke arah posterior# beri tekanan ke arah posterior TUJUAN :TUJUAN :# stabilibtas pada shoulder & # stabilibtas pada shoulder & wristwrist
Grind Test
Tujuan : Untuk melakukan test Glenohumeral.
Tekhnik : Pasien terlentang Passif Abduksi 90 derajat Fleksi 90 derajat Tangan Terapis memegang Elbow dan Proximal
humerus Terapis memberikan kompresi pada Glenoid dan
gerakan rotasi humerus 360 derajat
Clunk TestClunk Test
Tujuan : Tujuan : stabilitas shoulder pada bagian glenoidstabilitas shoulder pada bagian glenoid
Teknik :Teknik : Pasien disuruh berbaringPasien disuruh berbaring Pasive ABD 120Pasive ABD 12000
Eksternal atau internal rotasiEksternal atau internal rotasi SirkumduksiSirkumduksi
Action :Action : Tangan kanan terapis memegang elbow pasienTangan kanan terapis memegang elbow pasien Tangan kiri terapis memegang head of humeral pasienTangan kiri terapis memegang head of humeral pasien Terapis melakukan gerakan sirkumduksi pada head of Terapis melakukan gerakan sirkumduksi pada head of
humeral pasienhumeral pasien
O’Brien TestO’Brien Test
Tujuan : Tujuan : Untuk mengetahui nyeri pada shoulder.
Teknik :Teknik :- Pasien duduk/berdiri- Pasien duduk/berdiri- Fleksi shoulder 90- Fleksi shoulder 90°°- Add 30- Add 30°°- 40- 40°°- Internal rotasi- Internal rotasi-Jempol mengarah ke bawah-Jempol mengarah ke bawah
Aksi : Diberikan tahanan ketika gerakan Aksi : Diberikan tahanan ketika gerakan ADD. ADD.