sidang tesis pengaruh kepemimpinan kepala sekolah dan kompetensi profesioanal guru terhadap...
TRANSCRIPT
13/04/23
1
Pedoman TesisPENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN KOMPETENSI PROFESIOANAL GURU TERHADAP
PENINGKATAN PRESTASI KERJA GURU SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU
KECAMATAN CIMANGGIS, DEPOK, JAWA BARAT
ENDANG SRI BUDI HERAWATINIM : 0808036182
PROGRAM STUDI MAGISTER ADMINISTRASI PENDIDIKANPROGRAM PASCA SARJANA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH Prof. Dr. HAMKA (UHAMKA)JAKARTA
2011
Latar Belakang Masalah
Tantangan dunia pendidikan adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia
Peran guru bagi keberhasilan pendidikan cukup besar dan dibutuhkan guru yang profesional
Dibutuhkan pemimpin sekolah yang mampu memotivasi guru untuk bersikap profesional dan meningkatkan kompetensi sehingga mampu berprestasi
Beberapa sekolah menghadapi guru yang tidak termotivasi untuk menjadi profesional dalam menjalankan tugas
13/04/23
2
Perumusan masalah
13/04/23
3
Apakah terdapat pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah (X1) terhadap Prestasi Kerja Guru (X3) Sekolah Dasar Islam Terpadu di kecamatan Cimanggis, Depok, Jawa Barat?
Apakah terdapat pengaruh Kompetensi Guru (X2) tehadap Prestasi Kerja Guru (X3) Sekolah Dasar Islam Terpadu di Kecamatan Cimanggis, Depok, Jawa Barat?
Apakah terdapat pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah (X1) terhadap Kompetensi Guru (X2) Sekolah Dasar Islam Terpadu di Kecamatan Cimanggis, Depok, Jawa Barat?
Tujuan penelitianUntuk menguji dan mengungkapkan:
13/04/23
4
Pengaruh kepemimpinan kepala sekolah (X1) terhadap prestasi kerja guru (X3) Sekolah Dasar Islam Terpadu di Kecamatan Cimanggis, Depok, Jawa Barat.
Pengaruh kompetensi guru (X2) terhadap prestasi kerja guru (X3) Sekolah Dasar Islam Terpadu di Kecamatan Cimanggis, Depok, Jawa Barat.
Pengaruh kepemimpinan Kepala Sekolah (X1) terhadap kompetensi guru (X2) Sekolah Dasar Islam Terpadu di Kecamatan Cimanggis, Depok, Jawa Barat.
Sintesis Prestasi Kerja Guru :
13/04/23
5
Tingkat pencapaian hasil kerja / unjuk kerja oleh
guru dalam melaksanakan tugas-tugas keguruannya
dengan penuh tanggung jawab selama kurun
waktu tertentu yang diakibatkan oleh berbagai
faktor baik yang berasal dari luar (sekolah) maupun
dari dalam diri guru sendiri sehingga mampu
mengolah kemampuan / keterampilan kerjanya
dengan usaha yang optimal untuk mencapai tujuan
unit kerja / sekolah.
Dimensi dan indikator Prestasi Kerja Guru:
13/04/23
6
No DIMENSI INDIKATOR
a. Faktor personal 1. Kerjasama2. Tanggungjawab3. Komunikasi4. Kedisiplinan5. Inisiatif / kreatifitas6. Keputusan7. Keterampilan kerja8. Persepsi terhadap peran (tugas)
b. Faktor organisasional
1. Perhatian pimpinan2. Pembagian tugas dan wewenang3. Sarana prasarana pendukung di
sekolah4. Ketertiban administrasi dan peraturan
sekolah5. Kondisi / suasana kerja6. Sistim penghargaan / reward system
Sintesis Kepemimpinan Kepala Sekolah :
13/04/23
7
Kemampuan Kepala Sekolah untuk
mengarahkan, mempengaruhi perilaku
dan kehendak guru sebagai
bawahannya sehingga dapat melakukan
pekerjaan dengan baik untuk mencapai
tujuan sekolah.
Dimensi dan indikator Kepemimpinan Kepala Sekolah :
13/04/23
8
No DIMENSI INDIKATOR
a. Pengambilan kebijakan
1. Instruksi2. Pendelegasian tugas3. Inisiatif4. Kepeloporan5. Pengendalian6. Pengaruh
b. Pengambilan keputusan
1. Kemampuan menilai2. Penguasaan emosi3. Bertanggungjawab4. Berorientasi ke depan5. Motivasi6. Pengetahuan
13/04/23
9
No DIMENSI INDIKATOR
c. Membangun komunikasi
1. Hubungan kerja2. Partisipasi3. Perhatian4. Kecakapan5. Toleransi6. Bekerjasama
d. Mengelola perubahan organisasi
1. Menerima saran dan kritik2. Mensosialisasikan program3. Memanfaatkan peluang4. Mengelola tantangan
Dimensi dan indikator Kepemimpinan Kepala Sekolah :
Sintesis Kompetensi guru
13/04/23
10
Seperangkat pengetahuan, keterampilan,
dan kemampuan yang dikuasai oleh
seorang guru dalam melakukan tugas dan
kewajibannya sebagai guru, yang
meliputi kompetensi pedagogik,
kompetensi kepribadian, kompetensi
sosial, dan kompetensi profesional
Dimensi dan indikator Kompetensi guru
13/04/23
11
No DIMENSI INDIKATOR
a. Kompetensi pedagogik
1. Memahami peserta didik sesuai dengan prinsip-prinsip perkembangan kognitif, kepribadian, dan mengidendtifikasi bekal ajar awal peserta didik.
2. Menyusun dan merancang rencana pembelajaran, termasuk memahami landasan pendidikan untuk menentukan pembelajaran
3. Melaksanakan pembelajaran yang kondusif
4. Merancang , melaksanakan dan menganalisis evaluasi prestasi belajar siswa.
13/04/23
12
Dimensi dan indikator Kompetensi guru
No DIMENSI INDIKATOR
b. Kompetensi kepribadiaan
1.Kemampuan kepribadiaan yang mantap
2.Berakhlak mulia3.Arif4.Berwibawa5.Menjadi tauladan peserta
didik
Dimensi dan indikator Kompetensi guru
13/04/23
13
No DIMENSI INDIKATOR
c. Kompetensi sosial 1. Kemampuan berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan efisien dengan peserta didik
2. Kemampuan berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan efisien dengan kepala sekolah
3. Kemampuan berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan efisien dengan sesama guru
4. Kemampuan berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan efisien dengan tata usaha
5. Kemampuan berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan efisien dengan orang tua / wali peserta didik
6. Kemampuan berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan efisien dengan masyarakat sekitar
Dimensi dan indikator Kompetensi guru
13/04/23
14
No DIMENSI INDIKATOR
d. Kompetensi profesional
1.Memahami materi ajar yang ada dalam kurikulum sekolah
2.Memahami struktur, konsep dan metode keilmuan yang menaungi atau koheren dengan materi ajar
3.Memahami hubungan konsep antar mata pelajaran terkait
4.Menerapkan konsep-konsep keilmuan dalam kehidupan sehari-hari
5.Menguasai langkah-langkah penelitian dan kajian kritis untuk menambah wawasan dan meperdalam pengetahuan/materi bidang studi.
Kerangka Berfikir
13/04/23
15
Di duga terdapat pengaruh positif Kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap Prestasi Kerja Guru.
Di duga terdapat pengaruh positif Kompetensi Guru terhadap Prestasi Kerja Guru.
Di duga terdapat pengaruh positif Kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap Kompetensi Guru
Hipotesis Penelitian
13/04/23
16
Terdapat pengaruh positif Kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap Prestasi Kerja Guru di Sekolah Dasar Islam Terpadu Kecamatan Cimanggis, Depok, Jawa Barat
Terdapat pengaruh positif Kompetensi Guru terhadap Prestasi Kerja Guru di Sekolah Dasar Islam Terpadu Kecamatan Cimanggis, Depok, Jawa Barat
Terdapat pengaruh positif Kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap Kompetensi Guru di Sekolah Dasar Islam Terpadu Kecamatan Cimanggis, Depok, Jawa Barat
Metode penelitian
13/04/23
17
Metode Survei Kausal: Mengumpulkan data dari anggota populasi, apa
adanya, untuk mengetahui keadaan sesungguhnya dari populasi, berkaitan dengan variabel yang diteliti.
Teknik Analisis Jalur: Untuk mengetahui pengaruh langsung dan tidak
langsung, secara serempak atau mandiri beberapa variabel bebas terhadap sebuah variabel terikat.
Konstelasi ( Design penelitian)
13/04/23
18
Kepemimpinan Kepala Sekolah
X1
Kompetensi guru
X2
Prestasi kerja Guru
X3
p32
p31
p21
Menggambarkan pengaruh variabel bebas ( X1 dan X2 ) terhadap variabel terikat (X3)
Populasi & Sampel
13/04/23
19
Populasi Target Seluruh guru dari 7 SDIT Kecamatan
Cimanggis Depok (175 guru) Populasi Terjangkau Guru dari 7 SDIT di Kecamatan Cimanggis
Depok dengan yang berstatus sebagai karyawan tetap yayasan dengan masa kerja minimal 2 tahun (158 guru).
Sampel Menggunakan Teknik Slovin “dari 158 guru diperoleh 61 guru sebagai responden”
Instrumen Penelitian
13/04/23
20
Menggunakan quesioner untuk masing-masing Variabel. Variabel X1 terdapat 55 Butir pernyataan
Variabel X2 terdapat 55 Butir pernyataan
Variabel X3 terdapat 55 Butir pernyataan
Instrumen penelitian menggunakan penilaian skala likert dengan 5 jenjang penilaian: Variabel X1 :
Selalu (SL), Sering (SR), Kadang-kadang KD), Pernah (P), Tidak pernah (TP).
Variabel X2 :
Selalu (SL), Sering (SR), Kadang-kadang KD), Pernah (P), Tidak pernah (TP).
Variabel X3 :
Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Ragu (RG), Tidak Setuju (TS), Sangat Tidak Setuju (STS).
Uji Coba Instrumen
1. Uji Validitas instrumen Mengukur sesuatu dengan tepat apa yang
hendak diukur. Menggunakan rumus Product
Moment. Jumlah responden yang dilibatkan
dalam uji coba instrumen adalah 30 orang, sehingga diperoleh db = n - 2 = 30 – 2 = 28 dan pada α = 5% diperoleh nilai tabel koefisien korelasi adalah 0,361.
13/04/23
21
Hasil Uji Validitas
Untuk (X3) = Drop 11 butir = 44 valid. Untuk (X1) = Drop 8 butir = 47 valid. Untuk (X2) = Drop 14 butir = 41 valid.
13/04/23
22
Uji Coba Instrumen
2. Perhitungan Reliabilitas Instrumen pengukuran dikatakan reliabel jika
memiliki konsistensi. Reliabilitas instrumen dilakukan dengan rumus
Alpha Cronbach. Membuat kesimpulan reliabilitas, dengan cara
membandingkan nilai r hitung dan nilai r tabel.
Kriterianya jika nilai r hitung > r tabel, maka istrumen dinyatakan reliabel.
Berdasarkan tabel Critical Value of the r Product Moment dengan jumlah responden 30 dan α = 5%, maka r tabel adalah 0,361.
13/04/23
23
Hasil Uji Reliabilitas
Untuk (X3) : r hitung = 0,916 > r tabel = 0,361
Untuk (X1) : r hitung = 0,973 > r tabel = 0,361
Untuk (X2) : r hitung = 0,965 > r tabel = 0,361
13/04/23
24
Uji Persyaratan Data Penelitian
1. Uji NormalitasUntuk mengetahui apakah suatu data yang
dihasilkan berdistribusi normal atau tidak melalui Uji Lileifors.
Jika Lhit < Ltabel untuk taraf signifikansi
0,05, maka sampel berasal dari populasi berdistribusi normal.
13/04/23
25
Hasil Uji Normalitas Data Penelitian
13/04/23
26
No Galat Taksiran L hitung L tabel (0,05)Keputusan ket
1. X3 atas X1
0,1044 0,1144 Terima H0 Normal
2. X3 atas X2
0,1092 0,1144 Terima H0 Normal
3. X2 atas X1
0,1099 0,1144 Terima H0 Normal
13 7950,07,22ˆ XX
23 6427,06,54ˆ XX
12 6480,02,53ˆ XX
Uji Persyaratan Data Penelitian
2. Uji Homogenitas Untuk menguji apakah data yang dianalisa berasal
dari populasi yang homogen atau tidak dengan menggunakan Uji Bartlett.
Data dapat disimpulkan berasal dari populasi yang
homogen jika memenuhi syarat χ 2 hitung < χ2
tabel
untuk taraf signifikansi 0,05
13/04/23
27
Hasil Uji Homogenitas data penelitian
no varians χ2hitung χ2
tabel keputusan ket
1. X3 atas X1 17,66 21,00 Terima H0 Homogen
2. X3 atas X2 22,27 23,70 Terima H0 Homogen
3. X2 atas X1 16,86 21,00 Terima H0 Homogen
13/04/23
28
Uji Hipotesis
Uji Hipotesis dengan menggunakan analisis jalur. Analisis regresi, signifikansi dan linearitas dimaksudkan untuk
mengetahui apakah nilai regresi yang diperoleh dapat dijadikan patokan dalam pengambilan keputusan dan berarti serta bermakna pada kesimpulan yang akan ditetapkan.
Perhitungan uji signifikansi jika memenuhi persyaratan Fhitung > Ftabel , perhitungan diasumsikan dengan mengambil taraf signifikanisi 0,05 (α = 0,05).
sedangkan uji regresi linear harus memenuhi persyaratan Fhitung < Ftabel.
Selanjutnya dilakukan uji signifikansi koefisien korelasi, jika perhitungan uji signifikansi memperoleh thitung > ttabel maka H0 ditolak, berarti koefisien korelasi signifikan. Perhitungan diasumsikan dengan mengambil taraf signifikanisi 0,05 (α = 0,05).
13/04/23
29
13/04/23
30
HIPOTESIS STATISTIK
1. Ho : P31 = 0 artinya tidak ada pengaruh Ho : P31 > 0 artinya terdapat pengaruh
2. Ho : P32 = 0 artinya tidak ada pengaruh Ho : P32 > 0 artinya terdapat pengaruh
3. Ho : P21 = 0 artinya tidak ada pengaruh Ho : P21 > 0 artinya terdapat pengaruuh
Hasil analisis regresi variabel kepemimpinan kepala sekolah terhadap variabel prestasi kerja guru
13/04/23
31
Regresi linear = 22,7+0,7950X1 Regresi signifikan; Fhitung = 35,39 > Ftabel =
4,00.Regresi linear karena Fhitung = 1,15 < Ftabel (α
= 0,05) = 4,11Koefisien korelasi r13 = 0,6123 adalah
signifikan karena (t hitung = 5,95 > t tabel =2,39).
Koefisien determinasi (r31)2 = 37,49%.Pada taraf signifikansi α = 0,05.
13/04/23
32
Hasil analisis regresi variabel kompetensi guru terhadap prestasi kerja guru
Regresi linear = 54,5977+0,6427X2Regresi signifikan; Fhitung = 26,27 > Ftabel =
4,00.Regresi linear karena Fhitung = 1,84 < Ftabel α =
0,05 = 4,30Koefisien korelasi r23 = 0,5550 adalah
signifikan karena (t hitung = 5,12 > t tabel =2,39).
Koefisien determinasi (r32)2=30,80%.Pada taraf signifikansi α = 0,05.
Hasil analisis regresi variabel kepemimpinan kepala sekolah terhadap kompetensi guru
13/04/23
33
Regresi linear = 53,2301+0,6480 X1 Regresi signifikan; Fhitung = 29,59 > Ftabel = 4,00.Regresi linear karena Fhitung = 1,01 < Ftabel α = 0,05
= 4,32Koefisien korelasi r12 = 0,5780 adalah signifikan
karena (t hitung = 5,44 > ttabel =2,39).Koefisien determinasi (r21)2= 33,41 %.Pada taraf signifikansi α = 0,05.
Uji signifikansi koefisien jalur
Jalur Koefisien Korelasi
(r)
Koefisien Jalur (p)
α Keterangan
p31 r13 = 0,61 0,43 0,05 Signifikan
p32 r23 = 0,56 0,31 0,05 Signifikan
p21 r12 = 0,58 0,58 0,05 Signifikan
13/04/23
34
Kesimpulan
1. Terdapat pengaruh langsung dan signifikan dari kepemimpinan kepala sekolah terhadap prestasi kerja guru dengan ditunjukan regresi linear = 22,7+0,7950X1
2. Terdapat pengaruh langsung dan signifikan dari kompetensi guru terhadap prestasi kerja guru dengan ditunjukan regresi linear = 54,5977+0,6427X2
3. Terdapat pengaruh langsung dan signifikan dari kepemimpinan kepala sekolah terhadap kompetensi guru dengan ditunjukan regresi linear = 53,2301+0,6480X1
13/04/23
35
Implikasi
1. Kepemimpinan kepala sekolah perlu terus ditingkatkan dan dioptimalkan fungsinya agar tercipta prestasi kerja guru yang maksimal melalui tindakan, dorongan dan arahan serta pembinaan dari kepala sekolah sehingga dapat memotivasi dan memfasilitasi guru.
2. Kepala sekolah perlu membiasakan komunikasi yang efektif dengan guru sebagai bawahan sehingga persepsi guru terhadap kepemimpinan kepala sekolah semakin baik dan motivasi guru terhadap perannya sebagai agen pembelajaran akan dapat mendukung penguatan kepemimpinan kepala sekolah.
13/04/23
36
Implikasi
3. Peningkatan kompetensi guru dapat dilakukan melalui pembinaan, pelatihan, workshop, dan seminar. Dalam hal ini diperlukan dialog dan komunikasi yang bersifat interaktif, efektif dan efisien antara guru dan pihak sekolah agar guru dapat dengan segera meningkatkan pengetahuan dan keilmuannya dalam rangka meningkatkan prestasi kerjanya.
13/04/23
37
SARAN - SARAN
13/04/23
38
Kepala sekolah sebaiknya mengakomodir perubahan melalui usulan-usulan positif.
Kepala sekolah sebaiknya mampu memberdayakan guru agar terlibat dan bertanggung jawab dalam melakukan perubahan ke arah peningkatkan mutu pendidikan.
Kepala sekolah perlu melibatkan guru dalam pengambilan keputusan.
Kepala sekolah perlu terus memotivasi dan memfasilitasi berbagai hal yang dapat menjadi stimulus bagi guru untuk meningkatkan kompetensi.
13/04/23
39
Endang Sri Budi Herawati