sifat mekanis rosita

Upload: rosita

Post on 06-Mar-2016

269 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

fkg

TRANSCRIPT

PowerPoint Presentation

SIFAT MEKANISROSITA NURDIANI160110140106Sifat mekanis merupakan respons yang terukur , baik elastik dan plastis dari bahan bila terkena gaya atau distribusi tekanan.Digunakan untuk membantu dalam mendiagnosa penyebab potensial dari kegagalan klinis, apakah disebabkan oleh defisiensi bahan , kesalahan manusia atau faktor pasienMempunyai peran penting saat merancang suatu restorasi atau membuat penyesuaian pada suatu protesaMacam-Macam Gaya DasarStress And StrainPerbedaan tegangan geser dan fleksuralTegangan GeserCenderung menahan pergeseran bendaDapat pula dihasilkan dengan gerak memutar atau memilin suatu bahan

Tegangan Fleksural (Tekukan)Definisi : gaya dari dalam benda sama besar dan berlawanan arah dengan gaya luar yang dapat mengakibatkan ketiga macam stress yang lain, seperti tensile, compressive, dan shear stressStress and StreinXKeterangan:

P : Proporsional limitBatas di mana pertambahan stress akan diikuti oleh pertambahan strain secara seimbang.E: Elastic Limit / batas limitBatas di mana benda masih dapat berubah secara elastis (ke bentuk semula).Y: Yield pointTitik di mana mulai terjadi penyimpangan antara stress dan strain yang seimbang.4.X: Ultimate Tensile StrengthKemampuan suatu benda untuk menahan stress yang max, sebelum patah. Jika dilewati, maka grafiknya akan jatuh, turun ke bawah

PYStressElastisPlastisStrainOEKurva Stress and StrainProof StressDigunakan untuk menentukan batas keseimbangan dan titik yield.

Contoh : 0,1% proof strees adalah stress yang sebanding dengan 0,1% strain permanen (strain plastis)0,1% proof stress berada pada titik persilangan garis ini dengan grafik stress strain.

Sifat Mekanis Berdasarkan Energi1.Modulus Elastisitas / Modulus YoungMenggambarkan kekerasan atau kekakuan relatif dari suatu bahan

Modulus elastik suatu bahan adalah konstan dan tidak terpengaruh oleh besarnya tekanan elastik atau plastik yang mengenai suatu bahan.

Karena modulus elastik mewakili rasio tekanan elastik terhadap regangan elastik, sebenarnya semakin rendah regangan untuk tekanan tertentu, semakin besar nilai modulus

Dinyatakan dalam satuan gaya per unit daerah, umumnya giganewton.

2. Modulus Young DinamisDapat diukur dengan metode dinamis serta teknik statik.

Biasanya nilai yang diperoleh dari metode ini lebih tinggi dibandingkan nilai yang diperoleh dari pengukuran statis3. FleksibilitasFleksibilitas: keadaan yang membutuhkan regangan atau deformasi yang lebih besar pada tekanan yang lebih kecil

Fleksibilitas maksimalRegangan yang terjadi ketika bahan ditekan sampai batas maksimal

Batas elastik : batas tekanan maksimal dimana bahan tidak akan kembali ke bentuk dan ukuran asalnya

4. ResilienResilien : besar energi yang diserap oleh suatu struktur bila ditekan sampai batas kesetimbangannya

Resilien dari 2 bahan dapa tdibandingkan dengan mengamati daerah dibawah regio elastik pada tekanan- regangan

Bahan dengan daearah elastik yanglebih besar, mempunyai resilien lebih tinggiHukum Hooke : Pertumbuhan stress akan diikuti oleh pertambahan strain secara seimbang, berlaku pada daerah di bawah titik proporsionalnya.Berlaku pada titik P dalam grafik

StrengthBesarnya rata-rata tekanan dimana bahan menunjukan derformasi plastis dalam jumlah tertentu atau terjadi frakturKekuatan yang dapat menyebabkan fraktur dan atau sejumlah deformasi plastis tertentuKemampuan suatu bahan untuk menahan stress (tekanan)

Macam-macam StrengthUji Kekerasan1. Brinell

Untuk menentukan kekerasan logam

Satuannya BHN (Angka kekerasan brinel)

Metodenya : sebuah bola logam keras ditekan dengan beban tertentu pada permukaan yang dipoles.

2. Rockwell

Untuk menentukan kekerasan logam

Satuannya : RHN (Angka kekerasan rockwell)

Metodenya : digunakan bola logam atau ujung berlian yang konus, yang nantinya kedalaman penetrasi diukur secara langsung dengan petunjuk ukuran pada instrumen.

HardnessDalam ilmu mineral : kemempuan untuk menahan goresanDalam ilmu metalurgi : kemampuan untuk mempertahankan identasi suatu benda.

3. VickersCocok untuk menentukan kekerasan bahan rapuh.

Metodenya : seperti uji Brinnel, naman identer yang digunakan adalah berlian.

Satuannya : VHN (angka kekerasan vicker)

4. KnoopDapat digunakan untuk menentukan kekerasan bahan yang sangat keras atau lunak

Metodenya : menggunakan identer berlian yang dipotong dalam konfigurasi geometrik

Satuannya : KHN (angka kekerasan knoop)

5. Uji Shore dan BarcolUntuk kekerasan bahan gigi khususnya karet dan plastik.Uji ini mengunakan alat pembuatan indentasi yg ringkas dan mudah dibawa.Sifat Mekanis Struktur GigiMasalah teknis penelitianVariasi antar-gigi individualVariasi sifat email yang bergantung pada lokasinya di gigi dan struktur histologis. Sedangkan variasi dentin nampaknya tidak bergantung pada struktur.Tekanan dan Gaya MastikasiGaya pengunyahan rata-rata: 756 NPada regio molar : 90-200 poundPada regio premolar : 50-100 poundPada regio canines : 30-75 poundPada regio incisor : 20-55 poundGaya gigit pada pria > wanita ,dewasa>anak-anak

Standarisasi Material Kedokteran GigiADA: criteria for a new materialMust not be poisonous or harmful to the body.Must not be harmful or irritating to the tissues of the oral cavity. Must help protect the tooth and oral tissues of the oral cavity. Must resemble the natural dentition. Must be easily formed and placed in the mouth.

TERIMA KASIHReferencesTorres and Ehrlich's Modern Dental Assisting byDoni Bird,Hazel O. Torres,Ann B. Ehrlich,Debbie Robinson,William F. Bird, Elseiver:2003.USAAnusavice, Kenneth J. Phillips Buku Ajar Ilmu Bahan Kedokteran Gigi.Jakarta,EGC:2003