sifat sifat dari bahan utama penyusun keramik

Upload: arfienojefryk

Post on 09-Oct-2015

147 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

IBR

TRANSCRIPT

  • 5/19/2018 Sifat Sifat Dari Bahan Utama Penyusun Keramik

    1/5

    SIFAT SIFAT DARI BAHAN UTAMA PENYUSUN KERAMIK

    Bahan keramik adalah bahan dasar penyusun kerak bumi, yaitu: SiO2, Al2O3, CaO,

    MgO, Na2O dst. Dari unsur-unsur tersebut dapat dilihat terdapat paduan dua unsur

    yaitu logam dan non logam, sehingga dapat dikatakan keramik adalah bahan padatanorganik yang merupakan paduan dari unsur logam dan non logam.

    Sifat-sifat material dicapai melalui proses Perlakuan Panas (Heat Treatment) pada

    temperatur tinggi yang disebut Firing. Struktur kristal keramik lebih komplek dari

    logam, karena ikatan atomnya seluruhnya atau sebagaian adalah ionik maka

    struktur kristal keramik dianggap tersusun dari ion-ion yang bermuatan yaitu

    kation dan anion

    Keramik banyak dipakai oleh dunia industri karena sifat-sifatnya antara lain :

    mampu menahan temperatur operasi yang tinggi, daya tahan pakai dan daya tahan

    korosi yang tinggi, kerugian gesekan yang rendah, kemampuan dioperasikan tanpa

    sistem pendingin, dan massa jenis yang rendah sehingga mengurangi bobot mesin.

    Selain itu bagian-bagian dalam mesin yang masih harus mengandung bahan logam,

    beberapa dilapisi oleh keramik karena sifat-sifat keramik tersebut. Bahan penyusun

    utama keramik adalah Oksida Silikon atau sering disebut Silika.

    http://prastowo2003.wordpress.com/2012/08/26/keramik/

    Dalam pasir silikaterdapat tiga bentuk kristalin silikautama meliputi kuarsa,tridimit dan kirbolite sangat stabil dan tidak mengalami perubahan meskipun

    berada dalam temperatur yang berbeda-beda. Disamping itu, Ketiganyayakni kuarsa, tridimit dan kribolite memiliki sub bagian. Misalnya, para ahli

    geologi (geologist) membedakan yang merupakan bentukkristalin silikaantara kuarsaalpha dan beta. Ketika berada pada temperature

    rendah kuarsaalpha terpukul pada tekanan atmosfir, ini memberikan pengaruhpada kuarsabeta sehingga kuarsabeta mengalami perubahan pada 573

    0C.

    Sedangkan jika memperhatikan perubahan pada bentuk kristalin tridimite, ia akan

    terbentuk pada temperature suhu 8700

    C. Berbeda halnya dengan bentuk kristalinkrisbolite yang akan terbentuk pada suhu 14700C. Perlu diketahui, titik peleburan

    pada silikaadalah 16100C, hal ini menunjukan titik peleburan silikayang lebih

    tinggi dari pada titik peleburan baja/besi, tembaga dan alumunium. Namun, hal iniadalah satu alasan mengapa perbedaan temperatur digunakan untuk menghasilkan

    cetakan dan bagian inti untuk peroduksi metal atau logam.

    http://prastowo2003.wordpress.com/2012/08/26/keramik/http://prastowo2003.wordpress.com/2012/08/26/keramik/http://prastowo2003.wordpress.com/2012/08/26/keramik/
  • 5/19/2018 Sifat Sifat Dari Bahan Utama Penyusun Keramik

    2/5

    Struktur kristalin kwarsadari silikaberdasar pada empat atom oksigen

    yang terhubung bersama ke bentuk sebuah three-demensional (3 dimensi). Bentukini disebut sebagai tetrahedron dengan satu siliconatom di bagian tengahnya. Bila

    dihitung, jumlahnya sangat banyak hingga beribu-ribu tetradrons yang tergabung

    bersama, dengan membagikan satu ujung ke ujung atom oksigen lainnya menujuKristal kwarsa.

    Kwarsabiasanya memiliki warna bervariasi atau putih tetapi secara teraturdan terstruktur memiliki warna yang murni seperti besi dan dapat pula warna

    lainnya. Kwarsadapat menjadi transparan bahkan tembus cahaya, oleh karena itu ,penggunaan Kwarsaadalah pada pembuatan gelas karena sifatnya yang memiliki

    wara mengkilap seperti kaca. Kwarsamerupakan mineral keras yang menjadikan

    kekuatan pada ikatan antara atom-atom sehingga menghasilkan goresankaca/gelas. KwarsaatauSili kapun relatif lambat dalam upaya mencairkan asam.

    Ini semua merupakan kualitas yang mengejutkan dalam berbagai macam

    penggunaan perindustrian.Tergantung pada bagaiamana silikadisimpan kemudian dibentuk,

    butiran kwarsa dapat menjadi tajam dan kaku, agak-kaku, agak-bundar ataupun

    bundar. Aplikasi Pengecoran dan penyaringan menuntut butiran kwarsayang agak

    bundar atau butiran bundar sekalipun agar mendapatkan performansi terbaik dalampengaplikasian filtrasi menggunakan pasir sil ika(kwarsa).

    http://www.adywater.com/2013/02/sifat-kimia-dan-silika-pada-silika.html

    Silikon dioksida (silikon(IV) oksida)

    Berikutnya anda mendapatkan silikon, terjadi kenaikan elektronegativitas sehingga

    perbedaan elektronegativitas antara silikon dan oksigen tidak cukup untukmembentuk ikatan ionik.

    Silikon dioksida tidak mempunyai sifat basa tidak mengandung ion oksida dan

    tidak bereaksi dengan asam. Sebaliknya, silikon dioksida merupakan asam yangsangat lemah, bereaksi dengan basa kuat.

    Reaksi dengan air

    Silikon dioksida tidak bereaksi dengan air, karena sulit memecah struktur kovalenyang besar.

    Reaksi dengan basa

    http://www.adywater.com/2013/02/sifat-kimia-dan-silika-pada-silika.htmlhttp://www.adywater.com/2013/02/sifat-kimia-dan-silika-pada-silika.htmlhttp://www.adywater.com/2013/02/sifat-kimia-dan-silika-pada-silika.html
  • 5/19/2018 Sifat Sifat Dari Bahan Utama Penyusun Keramik

    3/5

    Silikon dioksida bereaksi dengan larutan natrium hidroksida yang panas dan pekat.Larutan natrium silikat yang tak berwarna akan terbentuk.

    Anda mungkin terbiasa dengan satu reaksi yang terjadi pada ekstraksi besi denganBlast Furnace dimana kalsium oksida (dari batu kapur yang merupakan bahan

    mentah) bereaksi dengan silikon dioksida menghasilkan cairan slag, kalsiumsilikat. Ini merupakan sebuah contoh dari silikon dioksida asam yang bereaksidengan basa.

    http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia_anorganik1/unsur-

    unsur_periode_3/sifat_asam_basa_dari_oksida_oksida_periode_3/

    Aluminium oksida adalah sebuah senyawa kimia dari aluminium dan oksigen,

    dengan rumus kimiaAl2O3. Nama mineralnyaadalah alumina, dan dalam bidang

    pertambangan, keramik dan teknik material senyawa ini lebih banyak disebut

    dengan nama alumina.

    Sifat-sifat

    Aluminium oksida adalah insulator (penghambat) panas dan listrik yang baik.

    Umumnya Al2O3 terdapat dalam bentuk kristalin yang disebut corundumatau -aluminum oksida. Al2O3 dipakai sebagai bahan abrasif dan sebagai komponendalamalat pemotong,karena sifat kekerasannya.

    Aluminium oksida berperan penting dalam ketahanan logam aluminium terhadapperkaratan dengan udara. Logam aluminium sebenarnya amat mudah bereaksi

    dengan oksigen di udara. Aluminium bereaksi dengan oksigen membentukaluminium oksida, yang terbentuk sebagai lapisan tipis yang dengan cepat

    menutupi permukaan aluminium. Lapisan ini melindungi logam aluminium dari

    oksidasi lebih lanjut. Ketebalan lapisan ini dapat ditingkatkan melalui prosesanodisasi. Beberapa alloy (paduan logam), seperti perunggu aluminium,

    memanfaatkan sifat ini dengan menambahkan aluminium pada alloy untukmeningkatkan ketahanan terhadap korosi.

    http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia_anorganik1/unsur-unsur_periode_3/sifat_asam_basa_dari_oksida_oksida_periode_3/http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia_anorganik1/unsur-unsur_periode_3/sifat_asam_basa_dari_oksida_oksida_periode_3/http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia_anorganik1/unsur-unsur_periode_3/sifat_asam_basa_dari_oksida_oksida_periode_3/http://id.wikipedia.org/wiki/Senyawa_kimiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Senyawa_kimiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Aluminiumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Aluminiumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Oksigenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Oksigenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Aluminiumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Aluminiumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Oksigenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Oksigenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Oksigenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Mineralhttp://id.wikipedia.org/wiki/Mineralhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pertambanganhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pertambanganhttp://id.wikipedia.org/wiki/Keramikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Keramikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Teknik_materialhttp://id.wikipedia.org/wiki/Teknik_materialhttp://id.wikipedia.org/wiki/Insulatorhttp://id.wikipedia.org/wiki/Insulatorhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kalorhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kalorhttp://id.wikipedia.org/wiki/Listrikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Listrikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kristalhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kristalhttp://id.wikipedia.org/wiki/Corundumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Corundumhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Abrasif&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Abrasif&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Alat_pemotong&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Alat_pemotong&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Alat_pemotong&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Korosihttp://id.wikipedia.org/wiki/Korosihttp://id.wikipedia.org/wiki/Reaksi_kimiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Reaksi_kimiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Udarahttp://id.wikipedia.org/wiki/Udarahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Anodisasi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Anodisasi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Alloyhttp://id.wikipedia.org/wiki/Alloyhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Perunggu_aluminium&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Perunggu_aluminium&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Perunggu_aluminium&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Alloyhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Anodisasi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Udarahttp://id.wikipedia.org/wiki/Reaksi_kimiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Korosihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Alat_pemotong&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Abrasif&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Corundumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kristalhttp://id.wikipedia.org/wiki/Listrikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kalorhttp://id.wikipedia.org/wiki/Insulatorhttp://id.wikipedia.org/wiki/Teknik_materialhttp://id.wikipedia.org/wiki/Keramikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pertambanganhttp://id.wikipedia.org/wiki/Mineralhttp://id.wikipedia.org/wiki/Oksigenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Aluminiumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Oksigenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Aluminiumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Senyawa_kimiahttp://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia_anorganik1/unsur-unsur_periode_3/sifat_asam_basa_dari_oksida_oksida_periode_3/http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia_anorganik1/unsur-unsur_periode_3/sifat_asam_basa_dari_oksida_oksida_periode_3/
  • 5/19/2018 Sifat Sifat Dari Bahan Utama Penyusun Keramik

    4/5

    Al2O3 yang dihasilkan melalui anodisasi bersifat amorf, namun beberapa proses

    oksidasi sepertiplasma electrolytic oxydationmenghasilkan sebagian besar Al2O3dalam bentuk kristalin, yang meningkatkan kekerasannya.

    http://id.wikipedia.org/wiki/Aluminium_oksida

    Kalsium Oksida

    Kapur tohor, atau dikenal pula dengan nama kimia kalsium oksida(CaO), adalahhasil pembakaran kapur mentah (kalsium karbonatatau CaCO3) pada suhu kurang

    lebih 90 derajat Celcius.[5] Jika disiram dengan air, maka kapur tohor akan

    menghasilkan panas dan berubah menjadi kapur padam (kalsium hidroksida,CaOH)[6]

    Saat kapur tohor disiram dengan air, terjadi reaksi sebagai berikut:

    CaO (s) + H2O (l) Ca(OH)2(aq) (Hr= 63.7 kJ/mol of CaO)

    Reaksi kapur tohor dengan air yang memberikan energi berupa panas, telah lamadiketahui dan dimanfaatkan untuk memasak dengan biaya yang murah. Catatan

    mengenai hal ini sudah dibuat olehAl Razidari Persia, namun belum terpikirkanuntuk kegunaannya dalam memasak. Barulah pada era Victoriapotensinya mulai

    disadari sebagai pengganti bahan bakar yang umum. Dan kini dipertimbangkanuntuk makanan kaleng yang bisa memanaskan dirinya sendiri.[7]Kapur tohor yang

    dipanaskan hingga suhu 2400 derajat Celcius menghasilkan cahaya terang. Sifat inidimanfaatkan dalam pembuatan panggungteatersebelum adanya lampu listrik.[8]

    Kapur tohor dengan sifat basanya juga dimanfaatkan dalam pembuatantelur bitan.

    http://id.wikipedia.org/wiki/Kapur_tohor

    Magnesium Oksida

    Magnesium oksida merupakan oksida basa sederhana, karena mengandung

    ion oksida. Namun demikian, sifat basanya tidak sekuat natrium oksida karena ion

    oksidanya tidak terlalu bebas. Dalam contoh natrium oksida, padatan dipengaruhi

    bersama oleh daya tarik antara ion 1+ dan 2-. Dalam magnesium oksida, daya tarik

    yang ada adalah antara 2+ dan 2-. Ini memerlukan energi yang lebih untuk

    http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Amorf&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Amorf&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Plasma_electrolytic_oxydation&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Plasma_electrolytic_oxydation&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Aluminium_oksidahttp://id.wikipedia.org/wiki/Aluminium_oksidahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kalsium_karbonat&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kalsium_karbonat&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kalsium_karbonat&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Kapur_tohor#cite_note-5http://id.wikipedia.org/wiki/Kapur_tohor#cite_note-5http://id.wikipedia.org/wiki/Kapur_tohor#cite_note-5http://id.wikipedia.org/wiki/Airhttp://id.wikipedia.org/wiki/Airhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kalsium_hidroksidahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kalsium_hidroksidahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kapur_tohor#cite_note-6http://id.wikipedia.org/wiki/Kapur_tohor#cite_note-6http://id.wikipedia.org/wiki/Kapur_tohor#cite_note-6http://id.wikipedia.org/wiki/Muhammad_bin_Zakariya_al-Razihttp://id.wikipedia.org/wiki/Muhammad_bin_Zakariya_al-Razihttp://id.wikipedia.org/wiki/Muhammad_bin_Zakariya_al-Razihttp://id.wikipedia.org/wiki/Era_Victoriahttp://id.wikipedia.org/wiki/Era_Victoriahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kapur_tohor#cite_note-7http://id.wikipedia.org/wiki/Kapur_tohor#cite_note-7http://id.wikipedia.org/wiki/Kapur_tohor#cite_note-7http://id.wikipedia.org/wiki/Teaterhttp://id.wikipedia.org/wiki/Teaterhttp://id.wikipedia.org/wiki/Teaterhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kapur_tohor#cite_note-8http://id.wikipedia.org/wiki/Kapur_tohor#cite_note-8http://id.wikipedia.org/wiki/Kapur_tohor#cite_note-8http://id.wikipedia.org/wiki/Telur_bitanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Telur_bitanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Telur_bitanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kapur_tohorhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kapur_tohorhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kapur_tohorhttp://id.wikipedia.org/wiki/Telur_bitanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kapur_tohor#cite_note-8http://id.wikipedia.org/wiki/Teaterhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kapur_tohor#cite_note-7http://id.wikipedia.org/wiki/Era_Victoriahttp://id.wikipedia.org/wiki/Muhammad_bin_Zakariya_al-Razihttp://id.wikipedia.org/wiki/Kapur_tohor#cite_note-6http://id.wikipedia.org/wiki/Kalsium_hidroksidahttp://id.wikipedia.org/wiki/Airhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kapur_tohor#cite_note-5http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kalsium_karbonat&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Aluminium_oksidahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Plasma_electrolytic_oxydation&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Amorf&action=edit&redlink=1
  • 5/19/2018 Sifat Sifat Dari Bahan Utama Penyusun Keramik

    5/5

    memecahnya. Meskipun dipengaruhi oleh faktor-faktor lain (seperti pelepasan

    energi ketika ion positif menarik air pada bentuk larutannya), pengaruh dari hal ini

    adalah reaksi yang melibatkan magnesium oksida akan selalu kurang eksotermik

    daripada natrium oksida.

    Magnesium oksida (MgO) atau magnesia merupakan salah satu jenis bahan

    keramik yang mempunyai titik lebur yang tinggi yaitu sekitar 3073 K, digunakan

    pada temperatur refractory yang tinggi, electrical insulation, 10

    pembungkus makanan, kosmetik dan hal-hal yang berkenaan dengan bidang

    farmasi. Magnesium oksida adalah suatu mineral padat putih yang dapat terbentuk

    secara alami dari magnesium dan oksida, dibentuk oleh suatu ikatan ionik antara

    satu atom magnesium dan satu atom oksida yang membentuk struktur kristal FCC

    http://wahyu07tkd.blogspot.com/2012/02/kristal-mgo.html

    http://wahyu07tkd.blogspot.com/2012/02/kristal-mgo.htmlhttp://wahyu07tkd.blogspot.com/2012/02/kristal-mgo.htmlhttp://wahyu07tkd.blogspot.com/2012/02/kristal-mgo.html