sikap
DESCRIPTION
SIKAP. Pengantar Pengertian Komponen Disonansi kognitif. PENGANTAR. Setiap perilaku yang terbentuk pasti ada proses yang melatarbelakangi . - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
SIKAP• Pengantar• Pengertian • Komponen • Disonansi kognitif
PENGANTAR
Setiap perilaku yang terbentuk pasti ada proses yang melatarbelakangi.
Banyak faktor yang mempengaruhi perilaku individu, seperti, Faktor Internal (emosi, sikap, kepribadian) dan eksternal (lingkungan fisik dan sosial)
Kurt Lewin mengatakan bahwa perilaku (Pl) merupakan hasil dari interaksi pribadi (p) dengan Lingkungan (L)
Teori medan : Pl : F (P) X (L)
DEFENISI
• Sikap : evaluasi berbagai aspek dalam dunia sosial (Baron & Byrne, 2003)
• Sikap merupakan bentuk evaluasi perasaan mendukung atau tidak mendukung (Thurstone, 1928)
• Sikap merupakan kesiapan untuk bereaksi terhadap suatu objek dengan cara-cara tetentu (Allport,1935)
• Unsur sikap: ada objek (orang,situasi perilaku) dan mengandung penilaian (suka/tidak suka)
KOMPONEN SIKAP
Komponen Sikap:1.Kognitif : persepsi, keyakinan2.Afektif : positif-negatif3.Konatif : tindakan
SIKAPSikap Sifat
Laten mengarah perilaku ada unsur penilaian terhadap objek lebih biasa berubah sfat situasional
laten mengarah perilaku tidak selalu menilai, cenderung konsisten menolak perubahanSifatnya bawaan
(Ajzen dalam sarwono, 1999)
Pembentukan SikapA. Pembelajaran Sosial :proses dimana kita mengadopsi
informasi baru, tingkah laku, atau sikap dari orang lain.1. Clasical conditioning: bentuk pembelajaran dimana satu
stimulus awalnya netral, mejadi memilki kapsitas membangktkan reaksi melalui pemesangan berulang kali dengan stimulus lain (belajar asosiatif),
2. Instrumental Conditioning :belajar dari hasil respon positif dan mengurangi dari respon negatif
3. Pembelajaran dari Observasi (belajar dari contoh)4. Perbandingan sosial:proses dimana kita membandingkan
diri kita dengan orang lain.B. Genetik: faktor genetik memilki peran dalam
mempengaruhi sikap dalam batas-batas tertentu.
FUNGSI SIKAPBaron, dkk 2006
• Fungsi pengetahuan• Fungsi identitas• Fungsi harga diri• Fungsi pertahanan diri• Fungsi memotivasi kesan
Sikap- Perilaku• Apakah sikap dapat memprediksi perilaku?• Sikap merupakan unsur penting dalam memprediksi
perilaku, tapi kadang tidak konsisten.• Peneltian La Piere (1934): ia dan temannya
keturunan Cina, berkelilingi Amerika mendatangi 251 Restoran, dan hotel. Di tempat tsb ia hanya satu kali ditolak. 6 bulan kemudian ia mengirim surat ke semua restoran ” Apakah Anda mau menerima tamu dari Ras Cina? Dari 128 yag membalas, 90% menjawab”tidak”. Ternyata sikap tidak selalu konsisten dengn perilaku
TEORI SIKAPTeori tindakan Beralasan, Ajzen & Fisbhein, 1980)
Sikap terhadap perilaku tertentu
Norma-norrmasubjektif
PerilakuIntensi perilaku
Sikap terhadap perilaku tertentu
Kontrol perilaku yang dipersepsikan
Norma-norrmasubjektif
PerilakuIntensi perilaku
(Teori Perilaku Terencana, Ajzen, 1985)
Teori Sikap
Sikap-Perilaku Model proses (Fazio, 1989)
• Hubungan sikap dan perilaku beralngsung spontan
• Pengetahuan akan mempengaruhi sikap dan mengarahkan perilaku
Sikap Perilaku
Memori
SIKAP-PERILAKU
Sikap perilaku: positif/negatif
Norma subjektif: diterima atau ditolak
Persepsi thp perilaku: mudah atau sulit
Intensi: tinggi/rendah
Teknik Mengubah Sikap• Seni Persuasif : Menggunakan pesan untuk mengubah
sikap.1. Komunikator kredibel2. Komunikator menarik3. Kemampuan bahasa4. Sifatnya Gangguan 5. Pesan yang mengandung emosi• Proses kognitif:1. Berpikir sistematik: melibatkan pertimbangan mendalam
terhadap isi dan ide pesan.2. Berpikir Heuristik :melibat pola pikir sederhana atau jalan
pintas mental. Ex, pernyataan para ahli dapat dipercaya.
DISONANSI KOGNITIF• Dapatkah Perilaku mempengaruh sikap?• Contoh: sikap negatif terhadap Mobil tetangga (bising),
tapi ketika ditanya tentang kondisi mobil tersebut, jawabnya “ bagus”= Disonansi kognitif
• Disonansi kognitif :keadaan yang tidak menyenangkan, yang terjadi ketika kita menyadari memilki beberapa sikap yang tidak konsisten dengan tingkah laku (Baron & Byrne, 2004).
• Disonansi kognitif membuat kita tidak merasa nyaman karena pada dasarnya orang tidak suka dengan ketidakkonsistenan.
• Melakukan sesuatu yang tidak sesuai dengan sikap kita: induced compliance.
Cara Mengatasi Disonansi Kognitif
• Mengubah salah satu sikap atas perilaku agar konsisten
• Mencari informasi baru yang mendukung sikap atau tingkah laku.
• Trivialisasi:bahwa sikap dan tingkah laku yang dipertanyakan tidak penting sehingga ketidakkonsistenan antara mereka tidak signifikan.
• Penegasan diri. Mengurangi efek disonansi kognitif dengan cara menegaskan posisi individu.
Perilaku-Sikap
• Teori Pernyataan diri: penjagaan citra diri dan perilaku.
• Kecenderungan untuk menyenangkan orang lain demi mempertahankan citra diri.
• Persepsi diri: kalau kita tidak bisa menjelaskan perilaku dengan penyebab eksternal, maka kita cenderung menggunakan apa yang kita lihat atau dengan tentang perilaku kita sendiri.