silabus ulum quran

Upload: benny-fitra

Post on 22-Jul-2015

479 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

SILABUSI. IDENTITAS MATA KULIAH Mata Kuliah : Ulum Al-Quran Kode Mata Kuliah : INS 203 Komponen : Mata Kuliah Wajib Kopertais Elemen Kompetensi : MKK Mata Kuliah Persyaratan :Persyaratan Untuk Mata Kuliah :Jurusan : PAI Bobot : 2 SKS Standar Kompetensi : Memahami urgensi mempelajari Ulum Al-Quran dan ilmu-ilmu yang berhubungan dengan Al-Quran dalam memahami Al-Quran Al-Karim. Dosen Pengampu : H. Benny Fitra, B.Ed

II. DESKRIPSI MATA KULIAH Mata kuliah ini merupakan bidang ilmu yang mempelajari tentang ilmu-ilmu yang berhubungan dengan Al-Quran. Tujuan praktis dari studi ini adalah untuk memberikan pemahaman tentang Ulum Al-Quran yang mencakup berbagai pokok pembahasan yang diperlukan sebagai salah satu alat untuk memahami kandungan Al-Quran. III. KOMPETENSI DASAR 1. Mampu memahami pengertian dari Ulum Al-Quran 2. Mengetahui sejarah turun dan penulisan Al-Quran 3. Mengetahui ilmu-ilmu yang berhubungan dengan Al-Quran diantaranya: Ilmu Rasm Al-Quran, Asbab Nuzul, Munasabah, Makkiyah dan Madaniyah, Muhkam dan Mutasyabih, Qiraat, Naskh dan Mansukh, Ijaz, Tafsir, Takwil dan Tafsir Al-Quran. IV. POKOK BAHASAN/SUB POKOK BAHASAN 1. Ulum Al-Quran dan perkembangannya a. Pengertian Ulum Al-Quran b. Ruang Lingkup pembahasan Ulum Al-Quran c. Cabang-cabang (Pokok Pembahasan) Ulum Al-Quran 2. Sejarah Turun dan Penulisan Al-Quran a. Pengertian Al-Quran b. Hikmah diwahyukannya alQuran secara berangsur-angsur c. Penulisan Al-Quran pada masa Nabi d. Penulisan Al-Quran pada masa khulafaur Rasyidin e. Penyempurnaan pemeliharaan Al-Quran setelah masa khalifah 3. Rasm Al-Quran a. Pengertian b. Pendapat tentang Rasm Al-Quran c. Kaitan Rasm Al-Quran dengan Qiraat 4. Asbab al Nuzul a. Pengertian dan macam-macam asbab al nuzul b. Ungkapan-ungkapan asbab al Nuzul c. Kegunaan dan asbab al Nuzul 5. Munasabah Al-Quran a. Pengertian dan macam-macam munasabah b. Urgensi dan kegunaan mempelajari munasabah 6. Al Makkiyah dan al Madaniyah a. Pengerian b. Klasifikasi ayat-ayat dan surat-surat Al-Quran c. Ciri khas ayai makkyah dan madaniyyah d. Kegunaan mempelajari 7. Al Muhkam wa almutsyabih a. Pengertian b. Sikap para ulama terhadap ayat-ayat muhkam dan Mutsyabih c. Fawatih al Suwar d. Hikmah adanya ayat-ayat demikian 8. Qiraat Al-Quran

a. Pengertian b. Latar belakang timbulnya perbedaan Qirast Al-Quran c. Urgensi mempelajari Qiraat dan pengaruhnya dalam istinbat Hukum 9. Nasikh dan Mansukh a. Definisi dan Rukun dan Syarat Naskh b. Cara mengetahui Nasikh dan Mansukh c. Dasar-dasar penetapan Naskh dan Mansukh d. Bentuk-bentuk dan macam-macam Naskh dalam Al-Quran e. Hikmah keberadaan Naskh. 9. Ijaz Al-Quran a. Pengertian danmacam Mukjizat b. Segi Kemukjizatan Al-Quran 10. Tafsir, Takwil dan Terjemah a. Pengertian Tafsir Tawil an terjemah b. Perbedaab Tafsir tawil an terjemah c. Klasifikasi Tafsir: bi al-matsur dan bi al-rayi V. SISTEM PERKULIAHAN 1. Pembuatan makalah oleh setiap mahasiswa tentang topic yang telah ditentukan 2. Pemaparan makalah dalam bentuk diskusi yang dilakukan secara intensif 3. Tugas-tugas tambahan yang relevan dan menunjang pencapaian tujuan mata kuliah dan materi yang telah ditetapkan. VI. EVALUASI Mahasiswa mampu membuat analisa tertulis, lisan, maupun mengkonstruk pemikiran dalam makalah tentang pentingnya mempelajari ilmu-ilmu yang berhubungan dengan Al-Quran. VII.REFERENSI 1. Al-Zarqani, Muhammad Abd. Al-Azim, Manahil al-Irfan Fi Ulum Al-Quran, Dar al-Fikr, Beirut, 1988. 2. Al-Qaththan, Manna, Mabahis Fi Ulum Al-Quran, al-Syarikah al-Muttahidah Li al-Tauzi, Beirut, 1973. 3. Drs. H. Ramli Abdul Wahid MA, Ulumul Quran, Rajawali, Jakarta, 1994. 4. Prof. Drs. H. Masyfuk Zuhdi, Pengantar Ulumul Quran, Bina Ilmu, Surabaya, 1993. 5. Syahbah, Muhammad bin Muhammad Abu, Al-Madkhal li Dirasat Al-Quran al-Karim, Maktabah Al-Sunnah, Kairo, 1992. 6. Subhi Ash-Shalih, Mabahis Fi Ulum Al-Quran, Dar al-Qalam li al-Malayin, Beirut, 1988. 7. T.B. Hasbie Ash-Shiddieqy, Sejarah dan Pengantar Ilmu Al-Quran, Bulan Bintang, Jakarta, 1994. 8. Dr. Rosihon Anwar, Ulum Al-Quran, Pustaka Setia, Bandung, 2008. 9. Drs. H. Ahmad Syadali MA, Drs. H. Ahmad RofiI, Ulumul Quran, Pustaka Setia, 2006. 10. Jalaluddin Al-Suyuthi, Al-Itqan fi Ulum Al-Quran, Dar Al-Fikr, Beirut, t.t.

SAPMata Kuliah : Ulum Al-Quran Dosen Pengampu : H. Benny Fitra, B.Ed Jurusan/Prodi : Tarbiyah/PAI Jumlah SKS : 2 SKS Alokasi Waktu : 100 menit Pertemuan Ke :1 Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Kompetensi Topik Inti Perkenalan dan pembagian tugas Metode Perkuliahan Diskusi/Tanya jawab Proses Pembelajaran a. Kegiatan Pembuka 1. Apersepsi tentang pentingnya mempelajari ilmu Al-Quran 2. Dosen bersama mahasiswa melakukan perkenalan singkat 3. Dosen memberikan penjelasan beberapa hal terkait dengan tata cara dan metode perkuliahan b. Kegiatan Inti 1. Dosen memberikan silabus mata kuliah 2. Dosen membagi mahasiswa menjadi 6 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 4 orang c. Kegiatan Penutup Dosen memberikan tugas kelompok Referensi Evaluasi

SAPMata Kuliah : Ulum Al-Quran Dosen Pengampu : H. Benny Fitra, B.Ed Jurusan/Prodi : Tarbiyah/PAI Jumlah SKS : 2 SKS Alokasi Waktu : 100 menit Pertemuan Ke :2 Standar Kompetensi Memahami urgensi mempelajari Ulum Al-Quran dan ilmu-ilmu berhubungan dengan Al-Quran dalam memahami Al-Quran Al-Karim. yang

Kompetensi Dasar Mahasiswa mampu memahami pengertian Ulum Al-Quran, mengetahui ruang lingkup pembahasan dan pokok bahasan Ulum Al-Quran Indikator Kompetensi 1. Mahasiswa mampu memahami pengertian Ulum Al-Quran 2. Mahasiswa mampu mengklarifikasi ilmu-ilmu yang berhubungan dengan Al-Quran 3. Mahasiswa mampu memahami sejarah perkembangan Ulum Al-Quran Topik Inti Ulum Al-Quran dan perkembangannya a. Pengertian Ulum Al-Quran b. Ruang Lingkup pembahasan Ulum Al-Quran c. Cabang-cabang (Pokok Pembahasan) Ulum Al-Quran Metode Perkuliahan Presentasi makalah, diskusi/Tanya jawab Proses Pembelajaran a. Kegiatan Pembuka 1) Apersepsi tentang pentingnya mempelajari ilmu Al-Quran 2) Dosen memberikan penjelasan beberapa hal terkait dengan indikator pembelajaran b. Kegiatan Inti 1) Dosen memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk mempresentasikan makalah yang sudah disiapkan 2) Dosen bersama mahasiswa mendiskusikan hasil makalah 3) Dosen bersama mahasiswa melakukan Tanya jawab seputar materi c. Kegiatan Penutup 1) Dosen bersama mahasiswa menyimpulkan materi Referensi 1. Dr. Rosihon Anwar, Ulum Al-Quran, Pustaka Setia, Bandung, 2008. 2. Drs. H. Ahmad Syadali MA, Drs. H. Ahmad RofiI, Ulumul Quran, Pustaka Setia, 2006. 3. Prof. Drs. H. Masyfuk Zuhdi, Pengantar Ulumul Quran, Bina Ilmu, Surabaya, 1993. Evaluasi 1. Mahasiswa mampu menjawab secara lisan pertanyaan tentang pengertian dan ruang lingkup pembahasan Ulum Al-Quran. 2. Mahasiswa mampu menjelaskan perkembangan Ulum Al-Quran 3. Mahasiswa mampu menjelaskan perkembangan Al-Quran pada masa Nabi SAW., hidup.

SAPMata Kuliah : Ulum Al-Quran Dosen Pengampu : H. Benny Fitra, B.Ed Jurusan/Prodi : Tarbiyah/PAI Jumlah SKS : 2 SKS Alokasi Waktu : 100 menit Pertemuan Ke :3 Standar Kompetensi Memahami sejarah proses turunnya Al-Quran kepada Nabi pengumpulan Al-Quran (Jam Al-Quran). SAW., dan

Kompetensi Dasar Mahasiswa mampu memahami pengertian Al-Quran, mengetahui hikmah wahyu diturunkan berangsur-angsur dan memahami sejarah proses turunnya Al-Quran kepada Nabi SAW., dan pengumpulan Al-Quran. Indikator Kompetensi 1. Mahasiswa mampu memahami pengertian Al-Quran 2. Mahasiswa mampu mengetahui hikmah wahyu diturunkan berangsur-angsur 3. Mahasiswa mampu memahami sejarah proses turunnya AlQuran kepada Nabi SAW., dan pengumpulan Al-Quran. Topik Inti Sejarah Turun dan Penulisan Al-Quran a. Pengertian Al-Quran b. Hikmah diwahyukannya Al-Quran secara berangsur-angsur c. Penulisan Al-Quran pada masa Nabi dan Khulafaur Rasyidin d. Penyempurnaan pemeliharaan Al-Quran setelah masa khalifah Metode Perkuliahan Presentasi makalah, diskusi/Tanya jawab Proses Pembelajaran a. Kegiatan Pembuka 1. Apersepsi 2. Dosen memberikan penjelasan beberapa hal terkait dengan indikator pembelajaran b. Kegiatan Inti 1. Dosen memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk mempresentasikan makalah yang sudah disiapkan 2. Dosen bersama mahasiswa mendiskusikan hasil makalah 3. Dosen bersama mahasiswa melakukan Tanya jawab seputar materi c. Kegiatan Penutup Dosen bersama mahasiswa menyimpulkan materi Referensi 1) Al-Qaththan, Manna, Mabahis Fi Ulum Al-Quran, al-Syarikah al-Muttahidah Li al-Tauzi, Beirut, 1973. 2) Kamaluddin Marzuki, Ulum Al-Quran, Rosdakarya, Bandung, 1992. 3) Dr. Rosihon Anwar, Ulum Al-Quran, Pustaka Setia, Bandung, 2008. 4) Drs. H. Ahmad Syadali MA, Drs. H. Ahmad RofiI, Ulumul Quran, Pustaka Setia, 2006. 5) Syahbah, Muhammad bin Muhammad Abu, Al-Madkhal li Dirasat Al-Quran al-Karim, Maktabah Al-Sunnah, Kairo, 1992. 6) Subhi Ash-Shalih, Mabahis Fi Ulum Al-Quran, Dar al-Qalam li al-Malayin, Beirut, 1988. 7) Jalaluddin Al-Suyuthi, Al-Itqan fi Ulum Al-Quran, Dar Al-Fikr, Beirut, t.t. Evaluasi 1) Mahasiswa mampu menjawab secara lisan pertanyaan tentang pendapat ulama tentang definisi Al-Quran. 2) Mahasiswa mampu menjelaskan tahap-tahap penurunan Al-Quran

3) Mahasiswa mampu menjelaskan hikmah diturunkan Al-Quran secara berangsurangsur. 4) Mahasiswa mampu menguraikan perkembangan pengumpulan Al-Quran dari masa Nabi sampai masa Khalifahur Rasyidin.

SAPMata Kuliah : Ulum Al-Quran Dosen Pengampu : H. Benny Fitra, B.Ed Jurusan/Prodi : Tarbiyah/PAI Jumlah SKS : 2 SKS Alokasi Waktu : 100 menit Pertemuan Ke :4 Standar Kompetensi Memahami pengertian Rasmul Usmani dan pendapat para ulama mengenai Rasmul Quran dan mengetahui kaedah Rasmul Quran Kompetensi Dasar Mahasiswa mampu memahami pengertian Rasm Al-Quran, mengetahui pendapat para ulama mengenai Rasm Al-Quran dan hubungan Rasmul dengan pemahaman Al-Quran. Indikator Kompetensi 1. Mahasiswa mampu memahami pengertian Al-Quran 2. Mahasiswa mampu mengetahui hikmah wahyu diturunkan berangsur-angsur 3. Mahasiswa mampu memahami sejarah proses turunnya AlQuran kepada Nabi SAW., dan pengumpulan Al-Quran. Topik Inti Rasm Al-Quran a) Pengertian b) Pendapat tentang Rasm Al-Quran c) Kaitan Rasm Al-Quran dengan Qiraat dan pemahaman Al-Quran Metode Perkuliahan Presentasi makalah, diskusi/Tanya jawab Proses Pembelajaran a. Kegiatan Pembuka 1. Apersepsi 2. Dosen memberikan penjelasan beberapa hal terkait dengan indikator pembelajaran b. Kegiatan Inti 1. Dosen memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk mempresentasikan makalah yang sudah disiapkan 2. Dosen bersama mahasiswa mendiskusikan hasil makalah 3. Dosen bersama mahasiswa melakukan Tanya jawab seputar materi c. Kegiatan Penutup Dosen bersama mahasiswa menyimpulkan materi Referensi 1. Al-Qaththan, Manna, Mabahis Fi Ulum Al-Quran, al-Syarikah al-Muttahidah Li al-Tauzi, Beirut, 1973. 2. Kamaluddin Marzuki, Ulum Al-Quran, Rosdakarya, Bandung, 1992. 3. Dr. Rosihon Anwar, Ulum Al-Quran, Pustaka Setia, Bandung, 2008. 4. Drs. H. Ahmad Syadali MA, Drs. H. Ahmad RofiI, Ulumul Quran, Pustaka Setia, 2006. 5. Syahbah, Muhammad bin Muhammad Abu, Al-Madkhal li Dirasat Al-Quran alKarim, Maktabah Al-Sunnah, Kairo, 1992. 6. Subhi Ash-Shalih, Mabahis Fi Ulum Al-Quran, Dar al-Qalam li al-Malayin, Beirut, 1988. 7. Jalaluddin Al-Suyuthi, Al-Itqan fi Ulum Al-Quran, Dar Al-Fikr, Beirut, t.t. Evaluasi 1. Mahasiswa mampu menjawab secara lisan pertanyaan tentang pendapat ulama tentang definisi Rasm Al-Quran. 2. Mahasiswa mampu menjelaskan pendapat para ulama tentang Rasm Al-Quran

3. Mahasiswa mampu menjelaskan kaedah-kaedah yang berlaku dalam Rasm AlQuran.

SAPMata Kuliah : Ulum Al-Quran Dosen Pengampu : H. Benny Fitra, B.Ed Jurusan/Prodi : Tarbiyah/PAI Jumlah SKS : 2 SKS Alokasi Waktu : 100 menit Pertemuan Ke :5 Standar Kompetensi Memahami urgensi Asbab al Nuzul bagi pemahaman Al-Quran, cara mengetahui Asbab al-Nuzul dan Kaidah Al-Ibrah. Kompetensi Dasar Mahasiswa mampu memahami pengertian, Urgensi dan kegunaan, cara mengetahui, macam-macam Asbab al-Nuzul dan kaidah Al-Ibrah. Indikator Kompetensi 1. Mahasiswa mampu memahami pengertian Asbab al-Nuzul 2. Mahasiswa mampu memahami urgensi dan kegunaan mempelajari Asbab al Nuzul 3. Mahasiswa mampu memahami cara mengetahui dan macam-macam Asbab al Nuzul Topik Inti Asbab al Nuzul a. b. c.

Pengertian dan macam-macam asbab al nuzul Ungkapan-ungkapan asbab al Nuzul Kegunaan dari asbab al Nuzul

Metode Perkuliahan Presentasi makalah, diskusi/Tanya jawab Proses Pembelajaran a. Kegiatan Pembuka 1. Apersepsi 2. Dosen memberikan penjelasan beberapa hal terkait dengan indikator pembelajaran b. Kegiatan Inti 1. Dosen memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk mempresentasikan makalah yang sudah disiapkan 2. Dosen bersama mahasiswa mendiskusikan hasil makalah 3. Dosen bersama mahasiswa melakukan Tanya jawab seputar materi c. Kegiatan Penutup Dosen bersama mahasiswa menyimpulkan materi Referensi 1. Al-Qaththan, Manna, Mabahis Fi Ulum Al-Quran, al-Syarikah al-Muttahidah Li al-Tauzi, Beirut, 1973. 2. Kamaluddin Marzuki, Ulum Al-Quran, Rosdakarya, Bandung, 1992. 3. Dr. Rosihon Anwar, Ulum Al-Quran, Pustaka Setia, Bandung, 2008. 4. Drs. H. Ahmad Syadali MA, Drs. H. Ahmad RofiI, Ulumul Quran, Pustaka Setia, 2006. 5. Syahbah, Muhammad bin Muhammad Abu, Al-Madkhal li Dirasat Al-Quran alKarim, Maktabah Al-Sunnah, Kairo, 1992. 6. Subhi Ash-Shalih, Mabahis Fi Ulum Al-Quran, Dar al-Qalam li al-Malayin, Beirut, 1988. 7. Jalaluddin Al-Suyuthi, Al-Itqan fi Ulum Al-Quran, Dar Al-Fikr, Beirut, t.t. 8. T.B. Hasbie Ash-Shiddieqy, Ilmu-Ilmu Al-Quran, Bulan Bintang, Jakarta, 1988. 9. Taufiq Adnan Amal dan Syamsul Rizal Pangabean, Tafsir Kontekstual AlQuran, Mizan, Bandung, 1989. Evaluasi 1. Mahasiswa mampu menjawab secara lisan pertanyaan tentang Asbab al Nuzul 2. Mahasiswa mampu menjelaskan urgensi dan kegunaan Asbab al Nuzul 3. Mahasiswa mampu menjelaskan bagaimana cara mengetahui Asbab al Nuzul

SAPMata Kuliah : Ulum Al-Quran Dosen Pengampu : H. Benny Fitra, B.Ed Jurusan/Prodi : Tarbiyah/PAI Jumlah SKS : 2 SKS Alokasi Waktu : 100 menit Pertemuan Ke :6 Standar Kompetensi Memahami perbedaan antara munasabah dengan Asbabun Nuzul dan urgensi mempelajari Munasabah Kompetensi Dasar Mahasiswa mampu memahami pengertian, cara mengetahui, macam-macam, urgensi dan kegunaan mempelajari Munasabah. Indikator Kompetensi 1. Mahasiswa mampu memahami pengertian Munasabah 2. Mahasiswa mampu memahami urgensi dan kegunaan mempelajari Munasabah 3. Mahasiswa mampu memahami cara mengetahui dan macam-macam Munasabah 4. Mahasiswa mampu memahami perbedaan antara Munasabah dengan Asbabun Nuzul Topik Inti Munasabah Al-Quran a. Pengertian dan macam-macam munasabah b. Urgensi dan kegunaan mempelajari munasabah Metode Perkuliahan Presentasi makalah, diskusi/Tanya jawab Proses Pembelajaran a. Kegiatan Pembuka 1. Apersepsi 2. Dosen memberikan penjelasan beberapa hal terkait dengan indikator pembelajaran b. Kegiatan Inti 1. Dosen memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk mempresentasikan makalah yang sudah disiapkan 2. Dosen bersama mahasiswa mendiskusikan hasil makalah 3. Dosen bersama mahasiswa melakukan Tanya jawab seputar materi c. Kegiatan Penutup Dosen bersama mahasiswa menyimpulkan materi Referensi 1. Al-Qaththan, Manna, Mabahis Fi Ulum Al-Quran, al-Syarikah al-Muttahidah Li al-Tauzi, Beirut, 1973. 2. Al-Zarqani, Muhammad Abd. Al-Azim, Manahil al-Irfan Fi Ulum Al-Quran, Dar al-Fikr, Beirut, 1988. 3. Abdul Djalal, Ulumul Quran, Dunia Ilmu, Surabaya, 2000. 4. Badr Ad-Din Muhammad bin Abdillah Az-Zarkasyi, Al-Burhan fi Ulum AlQuran. 5. Burhanuddin Al-BiqaI, Nazhm Ad-Durar fi Tanasub Al-Ayat wa As-Suwar, Jilid I, Majlis Dairah Al-Maarif An-Numaniyyah bi Haiderab, India, 1969. 6. Dr. Rosihon Anwar, Ulum Al-Quran, Pustaka Setia, Bandung, 2008. 7. Drs. H. Ahmad Syadali MA, Drs. H. Ahmad RofiI, Ulumul Quran, Pustaka Setia, 2006. 8. Jalaluddin Al-Suyuthi, Al-Itqan fi Ulum Al-Quran, Dar Al-Fikr, Beirut, t.t. 9. Jalaluddin Al-Suyuthi, Asrar Tartib Al-Quran, Dar Al-Itisham, Kairo. 10. Muhammad bin Alawi Al-Maliki Al-Husni, Mutiara Ilmu-Ilmu Al-Quran, terj. Rosihon Anwar, Pustaka Setia, Bandung, 1999. Evaluasi

1. Mahasiswa mampu menjawab secara lisan pertanyaan tentang Munasabah AlQuran 2. Mahasiswa mampu mendefinisikan Munasabah secara etimologi dan terminologi 3. Mahasiswa mampu menjelaskan perbedaan antara munasabah dengan Asbabun Nuzul 4. Mahasiswa mampu mengemukakan berbagai macam munasabah beserta contohnya 5. Mahasiswa mampu menjelaskan kegunaan munasabah dalam menafsirkan AlQuran.

SAPMata Kuliah : Ulum Al-Quran Dosen Pengampu : H. Benny Fitra, B.Ed Jurusan/Prodi : Tarbiyah/PAI Jumlah SKS : 2 SKS Alokasi Waktu : 100 menit Pertemuan Ke :7 Standar Kompetensi Memahami kegunaan Makkiyah-Madaniyah terhadap penafsiran Al-Quran Kompetensi Dasar Mahasiswa mampu memahami pengertian, cara mengetahui, cirri-ciri spesifik, urgensi dan kegunaan mempelajari Makkiyah-Madaniyah. Indikator Kompetensi 1. Mahasiswa mampu memahami pengertian Makkiyah-Madaniyah 2. Mahasiswa mampu memahami urgensi dan kegunaan mempelajari Makkiyah-Madaniyah 3. Mahasiswa mampu memahami cara mengetahui dan ciri-ciri spesifik Makkiyah-Madaniyah Topik Inti Al Makkiyah dan al Madaniyah a. Pengerian b. Klasifikasi ayat-ayat dan surat-surat Al-Quran c. Ciri khas ayat Makkiyah dan Madaniyyah d. Kegunaan mempelajari Metode Perkuliahan Presentasi makalah, diskusi/Tanya jawab Proses Pembelajaran a. Kegiatan Pembuka 1. Apersepsi 2. Dosen memberikan penjelasan beberapa hal terkait dengan indikator pembelajaran b. Kegiatan Inti 1. Dosen memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk mempresentasikan makalah yang sudah disiapkan 2. Dosen bersama mahasiswa mendiskusikan hasil makalah 3. Dosen bersama mahasiswa melakukan Tanya jawab seputar materi c. Kegiatan Penutup Dosen bersama mahasiswa menyimpulkan materi Referensi 1. Al-Qaththan, Manna, Mabahis Fi Ulum Al-Quran, al-Syarikah al-Muttahidah Li al-Tauzi, Beirut, 1973. 2. Badr Ad-Din Muhammad bin Abdillah Az-Zarkasyi, Al-Burhan fi Ulum AlQuran. 3. Dr. Rosihon Anwar, Ulum Al-Quran, Pustaka Setia, Bandung, 2008. 4. Drs. H. Ahmad Syadali MA, Drs. H. Ahmad RofiI, Ulumul Quran, Pustaka Setia, 2006. 5. Jalaluddin Al-Suyuthi, Al-Itqan fi Ulum Al-Quran, Dar Al-Fikr, Beirut, t.t. 6. Subhi Ash-Shalih, Mabahis Fi Ulum Al-Quran, Dar al-Qalam li al-Malayin, Beirut, 1988. 7. Taufiq Adnan Amal dan Syamsul Rizal Pangabean, Tafsir Kontekstual AlQuran, MIzan, Bandung, 1989. Evaluasi 1. Mahasiswa mampu menjawab secara lisan pertanyaan tentang Makkiyah dan Madaniyyah 2. Mahasiswa mampu menyebutkan cirri-ciri spesifik Makkiyah dan Madaniyyah

3. Mahasiswa mampu menjelaskan kegunaan munasabah dalam menafsirkan AlQuran. 4. Mahasiswa mampu menyebutkan dua cara untuk mengetahui Makkiyah dan Madaniyyah 5. Mahasiswa mampu menjelaskan kegunaan Makkiyah dan Madaniyyah terhadap penafsiran Al-Quran.

SAPMata Kuliah : Ulum Al-Quran Dosen Pengampu : H. Benny Fitra, B.Ed Jurusan/Prodi : Tarbiyah/PAI Jumlah SKS : 2 SKS Alokasi Waktu : 100 menit Pertemuan Ke :8 Standar Kompetensi Memahami perbedaan sikap antara ulama salaf dan khalaf mengenai ayat-ayat Mutasyabih, dan memahami hikmah keberadaan ayat-ayat Mutasyabih dalam Al-Quran Kompetensi Dasar Mahasiswa mampu memahami pengertian Muhkam dan Mutasyabih, memahami sikap para ulama terhadap ayat-ayat Muhkam dan Mutasyabih, mengetahui Fawatih As-Suwar dan memahami hikmah keberadaan ayat Mutasyabih dalam Al-Quran Indikator Kompetensi 1. Mahasiswa mampu memahami pengertian Muhkam dan Mutasyabih 2. Mahasiswa mampu memahami sikap para ulama terhadap ayat-ayat Muhkam dan Mutasyabih 3. Mahasiswa mampu mengetahui Fawatih As-Suwar 4. Mahasiswa mampu memahami hikmah keberadaan ayat Mutasyabih dalam Al-Quran Topik Inti Al Muhkam dan al mutsyabih a. Pengertian b. Sikap para ulama terhadap ayat-ayat muhkam dan Mutsyabih c. Fawatih al Suwar d. Hikmah adanya ayat-ayat demikian Metode Perkuliahan Presentasi makalah, diskusi/Tanya jawab Proses Pembelajaran a. Kegiatan Pembuka 1. Apersepsi 2. Dosen memberikan penjelasan beberapa hal terkait dengan indikator pembelajaran b. Kegiatan Inti 1. Dosen memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk mempresentasikan makalah yang sudah disiapkan 2. Dosen bersama mahasiswa mendiskusikan hasil makalah 3. Dosen bersama mahasiswa melakukan Tanya jawab seputar materi c. Kegiatan Penutup Dosen bersama mahasiswa menyimpulkan materi Referensi 1. Al-Qaththan, Manna, Mabahis Fi Ulum Al-Quran, al-Syarikah al-Muttahidah Li al-Tauzi, Beirut, 1973. 2. Dr. Rosihon Anwar, Ulum Al-Quran, Pustaka Setia, Bandung, 2008. 3. Drs. H. Ahmad Syadali MA, Drs. H. Ahmad RofiI, Ulumul Quran, Pustaka Setia, 2006. 4. Ibn Jarir Ath-Thabari, Tafsir Ath-Thabari, t.t. 5. Ibn Katsir, Tafsir Al-Quran Al-Azim. 6. Jalaluddin Al-Suyuthi, Al-Itqan fi Ulum Al-Quran, Dar Al-Fikr, Beirut, t.t. 7. Muhammad bin Alawi Al-Maliki Al-Husni, Mutiara Ilmu-Ilmu Al-Quran, terj. Rosihon Anwar, Pustaka Setia, Bandung, 1999. 8. Quraisy Shihab, Membumikan Al-Quran, Mizan, Bandung, 1992.

9. Subhi Ash-Shalih, Mabahis Fi Ulum Al-Quran, Dar al-Qalam li al-Malayin, Beirut, 1988.

Evaluasi 1. Mahasiswa mampu menjawab secara lisan pertanyaan tentang Muhkam dan Mutasyabih. 2. Mahasiswa mampu menyebutkan minimal 5 definisi Muhkam-Mutasyabih yang dikemukakan para ulama. 3. Mahasiswa mampu mengemukakan argument yang mengatakan bahwa ayatayat Mutasyabihat bukan hanya diketahui Allah, tetapi juga diketahui oleh orang-orang yang berilmu. 4. Mahasiswa mampu menjelaskan perbedaan sikap antara ulama salaf dan khalaf mengenai ayat-ayat Mutasyabihat. 5. Mahasiswa mampu menjelaskan Fawatih As-Suwar dan menjelaskan pendapat kalangan teolog, sufi dan orientalis mengenainya. 6. Mahasiswa mampu menjelaskan keberadaan ayat-ayat Mutasyabihat dalam AlQuran.

SAPMata Kuliah : Ulum Al-Quran Dosen Pengampu : H. Benny Fitra, B.Ed Jurusan/Prodi : Tarbiyah/PAI Jumlah SKS : 2 SKS Alokasi Waktu : 100 menit Pertemuan Ke :9 Standar Kompetensi Menjawab soal mid semester yang diberikan Kompetensi Dasar Mahasiswa mampu menjawab semua pertanyaan yang ada dengan baik dan benar Indikator Kompetensi Mahasiswa mampu menjawab semua pertanyaan yang ada dengan baik dan benar Topik Inti Ujian Mid Semester Metode Perkuliahan Ujian Mid Semester Proses Pembelajaran a) Kegiatan Pembuka a. Dosen membuka pertemuan dengan salam dan doa sebelum ujian b. Dosen membagikan soal b) Kegiatan Inti a. Mahasiswa menjawab soal mid semester dengan baik dan benar sesuai dengan waktu yang sudah ditetapkan c) Kegiatan Penutup Dosen mengumpulkan lembar jawaban dan mempersilahkan mahasiswa pulang Referensi BUku-buku yang relevan dengan mata kuliah Evaluasi 1. Sebutkan definisi Ulum Al-Quran dan cabang-cabangnya! 2. Jelaskan secara rinci perkembangan Al-Quran pada masa saat Nabi SAW masih hidup! 3. Sebutkan 3 tahap proses turunnya Al-Quran dari Allah kepada Nabi Muhammad SAW. 4. Al-Quran diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW kurang lebih selama 22 tahun 2 bulan 22 hari. Mengapa Al-Quran diturunkan secara berangsur-angsur? 5. Apa yang Anda ketahui tentang Rasm Utsmani? Kemukakan beberapa kaidahnya dan perdebatan ulama seputar itu! 6. Apa yang Anda ketahui tentang Asbab An-Nuzul? Sebutkan macam-macam Asbab An-Nuzul! 7. Pengetahuan tentang Ilmu Munasabah Al-Quran bersifat Ijtihadi. Apa maksud ungkapan tersebut? 8. Sebutkan pengertian Makkiyah dan Madaniyyah dari perspektif masa turunnya dan ciri-ciri spesifik ayat Makkiyah dan Madaniyyah! 9. Ada perbedaan sikap antara ulama salaf dan khalaf mengenai ayat-ayat Mutasyabihat. Kemukakan perbedaan-perbedaan itu! 10.Apa yang Anda ketahui tentang Fawatih As-Suwar? Kemukakan pendapat kalangan teolog, sufi dan orientalis mengenainya!

SAPMata Kuliah : Ulum Al-Quran Dosen Pengampu : H. Benny Fitra, B.Ed Jurusan/Prodi : Tarbiyah/PAI Jumlah SKS : 2 SKS Alokasi Waktu : 100 menit Pertemuan Ke : 10 Standar Kompetensi Memahami latar belakang timbulnya perbedaan Qiraat Al-Quran dan sebabsebab perbedaan Qiraat Al-Quran. Kompetensi Dasar Mahasiswa mampu memahami pengertian Qiraat Al-Quran, memahami latar belakang timbulnya perbedaan Qiraat Al-Quran dan sebab-sebab perbedaan Qiraat Al-Quran. Mampu memahami macam-macam dan urgensi mempelajari Qiraat dan pengaruhnya dalam istinbath hukum. Indikator Kompetensi 1. Mahasiswa mampu memahami pengertian Qiraat Al-Quran 2. Mahasiswa mampu memahami latar belakang timbulnya perbedaan Qiraat Al-Quran dan sebab-sebab perbedaan Qiraat Al-Quran 3. Mahasiswa mampu memahami macam-macam dan urgensi mempelajari Qiraat dan pengaruhnya dalam istinbath hukum Topik Inti Qiraat Al-Quran a. Pengertian b. Latar belakang timbulnya perbedaan Qirast Al-Quran c. Urgensi mempelajari Qiraat dan pengaruhnya dalam istinbat Hukum Metode Perkuliahan Presentasi makalah, diskusi/Tanya jawab Proses Pembelajaran a) Kegiatan Pembuka 1. Apersepsi 2. Dosen memberikan penjelasan beberapa hal terkait dengan indikator pembelajaran b) Kegiatan Inti 1. Dosen memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk mempresentasikan makalah yang sudah disiapkan 2. Dosen bersama mahasiswa mendiskusikan hasil makalah 3. Dosen bersama mahasiswa melakukan Tanya jawab seputar materi c) Kegiatan Penutup Dosen bersama mahasiswa menyimpulkan materi Referensi 1. Al-Qaththan, Manna, Mabahis Fi Ulum Al-Quran, al-Syarikah al-Muttahidah Li al-Tauzi, Beirut, 1973. 2. Al-Zarqani, Muhammad Abd. Al-Azim, Manahil al-Irfan Fi Ulum Al-Quran, Dar al-Fikr, Beirut, 1988. 3. Badr Ad-Din Muhammad bin Abdillah Az-Zarkasyi, Al-Burhan fi Ulum AlQuran. 4. Dr. Rosihon Anwar, Ulum Al-Quran, Pustaka Setia, Bandung, 2008. 5. Drs. H. Ahmad Syadali MA, Drs. H. Ahmad RofiI, Ulumul Quran, Pustaka Setia, 2006. 6. Jalaluddin Al-Suyuthi, Al-Itqan fi Ulum Al-Quran, Dar Al-Fikr, Beirut, t.t. 7. Hasanuddin A.F., Anatomi Al-Quran: Perbedaan Qiraat dan Pengaruhnya terhadap Istinbath hukum dalam Al-Quran, Raja Grafindo, Persada, Jakarta.

8. Hasbie Ash-Shiddieqy, Ilmu-Ilmu Al-Quran, Bulan Bintang, Jakarta, 1988. 9. Ibrahim Al-Ibyariy, Pengenalan Sejarah Al-Quran, Rajawali Press, Jakarta, 1988. 10.Jalaluddin Al-Suyuthi, Al-Itqan fi Ulum Al-Quran, Dar Al-Fikr, Beirut, t.t. 11.Kamaluddin Marzuki, Ulum Al-Quran, Rosdakarya, Bandung, 1992. 12.Muhammad bin Alawi Al-Maliki Al-Husni, Mutiara Ilmu-Ilmu Al-Quran, terj. Rosihon Anwar, Pustaka Setia, Bandung, 1999. 13.Rujdi Ali Mahmud, Ilmu qiraah, makalah, 1984. 14.Sayyid Ahmad Khalil, Dirasat fi Al-Quran, Dar Al-Maarif, t.t. 15.Subhi Ash-Shalih, Mabahis Fi Ulum Al-Quran, Dar al-Qalam li al-Malayin, Beirut, 1988. Evaluasi 1. Mahasiswa mampu menjawab secara lisan pertanyaan tentang Qiraat Al-Quran. 2. Mahasiswa mampu mengemukakan latar belakang timbulnya perbedaan Qiraat. 3. Mahasiswa mampu menjelaskan macam-macam Qiraat. 4. Mahasiswa mampu menyebutkan beberapa contoh perbedaan Qiraat. 5. Mahasiswa mampu menjelaskan urgensi mempelajari ilmu Qiraat dalam penafsiran Al-Quran.

SAPMata Kuliah : Ulum Al-Quran Dosen Pengampu : H. Benny Fitra, B.Ed Jurusan/Prodi : Tarbiyah/PAI Jumlah SKS : 2 SKS Alokasi Waktu : 100 menit Pertemuan Ke : 11 Standar Kompetensi Memahami perbedaan pendapat para ulama tentang keberadaan Naskh dalam Al-Quran. Kompetensi Dasar Mahasiswa mampu memahami definisi Naskh dan Mansukh, memahami rukun dan syarat Naskh, memahami dasar-dasar penetapan Naskh dan Mansukh, mengetahui bentuk-bentuk dan macam-macam Naskh dalam Al-Quran, memahami hikmah keberadaan Naskh Indikator Kompetensi 1. Mahasiswa mampu memahami definisi Naskh dan Mansukh 2. Mahasiswa mampu memahami rukun dan syarat Naskh 3. Mahasiswa mampu dasar-dasar penetapan Naskh dan Mansukh 4. Mahasiswa mampu mengetahui bentuk-bentuk dan macam-macam Naskh dalam Al-Quran 5. Mahasiswa mampu memahami hikmah keberadaan Naskh Topik Inti Nasikh dan Mansukh a. Definisi dan Rukun dan Syarat Naskh b. Cara mengetahui Nasikh dan Mansukh c. Dasar-dasar penetapan Naskh dan Mansukh d. Bentuk-bentuk dan macam-macam Naskh dalam Al-Quran e. Hikmah keberadaan Naskh. Metode Perkuliahan Presentasi makalah, diskusi/Tanya jawab Proses Pembelajaran a. Kegiatan Pembuka 1. Apersepsi 2. Dosen memberikan penjelasan beberapa hal terkait dengan indikator pembelajaran b. Kegiatan Inti 1. Dosen memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk mempresentasikan makalah yang sudah disiapkan 2. Dosen bersama mahasiswa mendiskusikan hasil makalah 3. Dosen bersama mahasiswa melakukan Tanya jawab seputar materi c. Kegiatan Penutup Dosen bersama mahasiswa menyimpulkan materi Referensi 1. Al-Qaththan, Manna, Mabahis Fi Ulum Al-Quran, al-Syarikah al-Muttahidah Li al-Tauzi, Beirut, 1973. 2. Al-Zarqani, Muhammad Abd. Al-Azim, Manahil al-Irfan Fi Ulum Al-Quran, Dar al-Fikr, Beirut, 1988. 3. Badr Ad-Din Muhammad bin Abdillah Az-Zarkasyi, Al-Burhan fi Ulum AlQuran. 4. Dr. Rosihon Anwar, Ulum Al-Quran, Pustaka Setia, Bandung, 2008. 5. Drs. H. Ahmad Syadali MA, Drs. H. Ahmad RofiI, Ulumul Quran, Pustaka Setia, 2006. 6. Jalaluddin Al-Suyuthi, Al-Itqan fi Ulum Al-Quran, Dar Al-Fikr, Beirut, t.t. 7. Hasbie Ash-Shiddieqy, Ilmu-Ilmu Al-Quran, Bulan Bintang, Jakarta, 1988.

8. Jalaluddin Al-Suyuthi, Al-Itqan fi Ulum Al-Quran, Dar Al-Fikr, Beirut, t.t. 9. Quraisy Shihab, Membumikan Al-Quran, Mizan, Bandung, 1992. 10.Rachmat Syafei, Ilmu Ushul Fiqh, Pustaka Setia, Bandung, 1999. 11.Rachmat SyafeI, Pengantar Ilmu Tafsir, Pustaka Setia, Bandung, 2006. 12.Sayyid Muhammad Rasyid Ridha, Tafsir Al-Manar, Dar Al-Manar, Mesir, 1367. 13.Subhi Ash-Shalih, Mabahis Fi Ulum Al-Quran, Dar al-Qalam li al-Malayin, Beirut, 1988. 14.Syekh Muhammad Khudari Bek, Tarikh At- Tasyri Al-Islam, Maktabah AsSaadah, 1954. 15.Taufiq Adnan Amal dan Syamsul Rizal Pangabean, Tafsir Kontekstual AlQuran, Mizan, Bandung, 1989. Evaluasi 1. Mahasiswa mampu menjawab secara lisan pertanyaan tentang Naskh dan Mansukh. 2. Mahasiswa mampu menjelaskan rukun dan syarat naskh. 3. Mahasiswa mampu menjelaskan macam-macam Naskh beserta contoh. 4. Mahasiswa mampu menjelaskan perbedaan pendapat para ulama tentang keberadaan Naskh dalam Al-Quran. 5. Mahasiswa mampu menjelaskan hikmah keberadaan Naskh.

SAPMata Kuliah : Ulum Al-Quran Dosen Pengampu : H. Benny Fitra, B.Ed Jurusan/Prodi : Tarbiyah/PAI Jumlah SKS : 2 SKS Alokasi Waktu : 100 menit Pertemuan Ke : 12 Standar Kompetensi Memahami segi-segi kemukjizatan pendapat di kalangan ulama. Al-Quran dan memahami perbedaan

Kompetensi Dasar Mahasiswa mampu memahami pengertian, dan macam-macam Mukjizat, mampu memahami unsure-unsur yang terdapat pada mukjizat. Indikator Kompetensi 1. Mahasiswa mampu menyebutkan pengertian mukjizat 2. Mahasiswa mampu menjelaskan macam-macam mukjizat 3. Mahasiswa mampu memahami segi-segi kemukjizatan Al-Quran 4. Mahasiswa mampu memahami perbedaan pendapat di kalangan ulama Topik Inti Ijaz Al-Quran a. Pengertian dan macam Mukjizat b. Segi-segi Kemukjizatan Al-Quran Metode Perkuliahan Presentasi makalah, diskusi/Tanya jawab Proses Pembelajaran a. Kegiatan Pembuka 1. Apersepsi 2. Dosen memberikan penjelasan beberapa hal terkait dengan indikator pembelajaran b. Kegiatan Inti 1. Dosen memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk mempresentasikan makalah yang sudah disiapkan 2. Dosen bersama mahasiswa mendiskusikan hasil makalah 3. Dosen bersama mahasiswa melakukan Tanya jawab seputar materi c. Kegiatan Penutup Dosen bersama mahasiswa menyimpulkan materi Referensi 1. Al-Qaththan, Manna, Mabahis Fi Ulum Al-Quran, al-Syarikah al-Muttahidah Li al-Tauzi, Beirut, 1973. 2. Badr Ad-Din Muhammad bin Abdillah Az-Zarkasyi, Al-Burhan fi Ulum AlQuran. 3. Dr. Rosihon Anwar, Ulum Al-Quran, Pustaka Setia, Bandung, 2008. 4. Drs. H. Ahmad Syadali MA, Drs. H. Ahmad RofiI, Ulumul Quran, Pustaka Setia, 2006. 5. Harun Nasution, et. Al., Ensiklopedi Islam Indonesia, Djambatan, Jakarta, 1992. 6. Jalaluddin Al-Suyuthi, Al-Itqan fi Ulum Al-Quran, Dar Al-Fikr, Beirut, t.t. 7. Muhammad Ali Ash-Shabuni, At-tibyan fi Ulum Al-Quran, Alam Al-Kutub, Bairut, 1985. 8. Muhammad bin Alawi Al-Maliki Al-Husni, Mutiara Ilmu-Ilmu Al-Quran, terj. Rosihon Anwar, Pustaka Setia, Bandung, 1999. 9. Mushtafa Shadiq Ar-Rafiqi, Ijaz Al-Quran, Dar al-Kitab Al-Arabi, Bairut, 1990. 10.Quraisy Shihab, Mukjizat Al-Quran, Mizan, Bandung, 1997. 11.Quraisy Shihab, Membumikan Al-Quran, Mizan, 1992.

12.Subhi Ash-Shalih, Mabahis Fi Ulum Al-Quran, Dar al-Qalam li al-Malayin, Beirut, 1988. 13.Syekh Mutawalli Asy-Syarawi, Mukjizat Al-Quran, Bungkul Indah, 1995.

Evaluasi 1. Mahasiswa mampu menjawab secara lisan pertanyaan tentang Mukjizat AlQuran. 2. Mahasiswa mampu menjelaskan perbedaan mukjizat dengan sihir, karamah dan istidraj. 3. Mahasiswa mampu menjelaskan unsure-unsur yang terdapat pada mukjizat. 4. Mahasiswa mampu menjelaskan segi-segi kemukjizatan Al-quran. 5. Mahasiswa mampu menjelaskan perbedaan pendapat di kalangan ulama.

SAPMata Kuliah : Ulum Al-Quran Dosen Pengampu : H. Benny Fitra, B.Ed Jurusan/Prodi : Tarbiyah/PAI Jumlah SKS : 2 SKS Alokasi Waktu : 100 menit Pertemuan Ke : 13 Standar Kompetensi Memahami perbedaan Tafsir, Takwil dan Terjemah Kompetensi Dasar Mahasiswa mampu memahami pengertian, perbedaan Tafsir, Takwil dan Terjemah Mahasiswa mampu mengklasifikasi Tafsir bi al-matsur dan bi al-rayi Indikator Kompetensi 1. Mahasiswa mampu menyebutkan pengertian Tafsir, Tawil dan terjemah 2. Mahasiswa mampu menjelaskan perbedaan Tafsir, Tawil an terjemah 3. Mahasiswa mampu mengklasifikasi Tafsir: bi al-matsur dan bi al-rayi Topik Inti Tafsir Takwil dan Terjemah a. Pengertian Tafsir, Tawil dan terjemah b. Perbedaan Tafsir, Tawil an terjemah c. Klasifikasi Tafsir: bi al-matsur dan bi al-rayi Metode Perkuliahan Presentasi makalah, diskusi/Tanya jawab Proses Pembelajaran a. Kegiatan Pembuka 1. Apersepsi 2. Dosen memberikan penjelasan beberapa hal terkait dengan indikator pembelajaran b. Kegiatan Inti 1. Dosen memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk mempresentasikan makalah yang sudah disiapkan 2. Dosen bersama mahasiswa mendiskusikan hasil makalah 3. Dosen bersama mahasiswa melakukan Tanya jawab seputar materi c. Kegiatan Penutup Dosen bersama mahasiswa menyimpulkan materi Referensi 1. Al-Qaththan, Manna, Mabahis Fi Ulum Al-Quran, al-Syarikah al-Muttahidah Li al-Tauzi, Beirut, 1973. 2. Badr Ad-Din Muhammad bin Abdillah Az-Zarkasyi, Al-Burhan fi Ulum AlQuran. 3. Dr. Rosihon Anwar, Ulum Al-Quran, Pustaka Setia, Bandung, 2008. 4. Drs. H. Ahmad Syadali MA, Drs. H. Ahmad RofiI, Ulumul Quran, Pustaka Setia, 2006. 5. Harun Nasution, et. Al., Ensiklopedi Islam Indonesia, Djambatan, Jakarta, 1992. 6. Jalaluddin Al-Suyuthi, Al-Itqan fi Ulum Al-Quran, Dar Al-Fikr, Beirut, t.t. 7. Muhammad Ali Ash-Shabuni, At-tibyan fi Ulum Al-Quran, Alam Al-Kutub, Bairut, 1985. 8. Muhammad bin Alawi Al-Maliki Al-Husni, Mutiara Ilmu-Ilmu Al-Quran, terj. Rosihon Anwar, Pustaka Setia, Bandung, 1999. 9. Mushtafa Shadiq Ar-Rafiqi, Ijaz Al-Quran, Dar al-Kitab Al-Arabi, Bairut, 1990. 10.Quraisy Shihab, Mukjizat Al-Quran, Mizan, Bandung, 1997.

11.Quraisy Shihab, Membumikan Al-Quran, Mizan, 1992. 12.Subhi Ash-Shalih, Mabahis Fi Ulum Al-Quran, Dar al-Qalam li al-Malayin, Beirut, 1988. 13.Syekh Mutawalli Asy-Syarawi, Mukjizat Al-Quran, Bungkul Indah, 1995. Evaluasi 1. Mahasiswa mampu menjawab secara lisan pertanyaan tentang Tafsir, Takwil dan Terjemah 2. Mahasiswa mampu menjelaskan perbedaan Tafsir, Takwil dan Terjemah 3. Mahasiswa mampu menjelaskan pendapat ulama yang mengatakan tafsir bi almatsur merupakan tafsir yang paling baik. 4. Mahasiswa mampu menjelaskan syarat-syarat agar tafsir bi al-rayi dapat diterima.

SAPMata Kuliah : Ulum Al-Quran Dosen Pengampu : H. Benny Fitra, B.Ed Jurusan/Prodi : Tarbiyah/PAI Jumlah SKS : 2 SKS Alokasi Waktu : 100 menit Pertemuan Ke : 14 Standar Kompetensi Menjawab soal akhir semester yang diberikan Kompetensi Dasar Mahasiswa mampu menjawab semua pertanyaan yang ada dengan baik dan benar Indikator Kompetensi Mahasiswa mampu menjawab semua pertanyaan yang ada dengan baik dan benar Topik Inti Ujian Akhir Semester Metode Perkuliahan Ujian Mid Semester Proses Pembelajaran d) Kegiatan Pembuka a. Dosen membuka pertemuan dengan salam dan doa sebelum ujian b. Dosen membagikan soal e) Kegiatan Inti a. Mahasiswa menjawab soal semester dengan baik dan benar sesuai dengan waktu yang sudah ditetapkan f) Kegiatan Penutup Dosen mengumpulkan lembar jawaban dan mempersilahkan mahasiswa pulang Referensi BUku-buku yang relevan dengan mata kuliah Evaluasi 1. Sebutkan urgensi mempelajari Qiraat dan pengaruhnya dalam istinbath (penetapan) hukum! 2. Jelaskan perbedaan pendapat para ulama tetang keberadaan Naskh dalam AlQuran! 3. Sebutkan kemukjizatan Al-Quran dari aspek ketelitian redaksi! 4. Apa yang Anda ketahui tentang Sharfah? Kemukakan pula pandangan para ulama mengenainya! 5. Sebutkan macam-macam Terjemah!