Case Report: Spinal Cord Infarction due to a Self-Inflicted Needle Stick Injury

Presentan:Ernest S A (2013-061-082)Timotius B.D (2013-061-073)Pneumococcal Meningitis Presenting With a simple Febrile Seizure and Negative Blood-Culture ResultKASUSWanita, 1 tahun dibawa ke RS dengan keluhan demam, kejang.

Riwayat Penyakit SekarangPasien mengalami demam (39o C)Pasien mengalami kekakuan simetris pada ekstremitas atas dan bawah. Gerakan bola mata yang abnormal (bergerak ke belakang) dan menjadi tidak responsif.Kejadian ini berlangsung selama 1 menit.Setelah itu pasien tampak kebingungan selama 10 menit. Riwayat Penyakit DahuluPasien belum pernah mengalami hal semacam ini sebelumnya.Pasien telah menerima imunisasi pneumococcal conjugate vaccine (prevnar) di bulan ke 2,4,6.

Pemeriksaan FisikTTVHR = 187RR = 42Suhu = 40.5o C

Pada pemeriksaan fisik umum tidak ditemukan hasil yang bermakna.

Pemeriksaan Neurologis : Tidak terdapat tanda rangsang meningeal (kaku kuduk, Kernig, Brudzinski 1&2)Tidak terdapat kelainan pada nervus cranialis.Kekuatan motorik 5/5Tidak terdapat defisit neurologis.

DiagnosaSimple Febrile SeizurePemeriksaan PenunjangCBC : leukocytosis (23.5) diff(67% neutrofil, 9% band).C-reactive protein (1.7 mg/dl)Lumbal Puncture (ditolak)Blood culture (-)

TatalaksanaIbuprofen (5-10mg/kg/dose) q6-8hr

Follow-upSetelah dipulangkan pasien mengalami kejang fokal yang melibatkan ekstremitas atas bagian kanan selama 1-2 menit.Dilakukan LP dengan hasilWBC 2215 cells/mm3Protein (103 mg/dl)Hasil kultur CSF = Streptococcus pneumoniae serotype 12FDx = Bacterial MeningitisDilakukan terapi dengan parenteral penicilin.Setelah terapi antibiotik selama 2 hari pasien menjadi afebrile.Follow up 1 bulan kemudianTidak ada sequelae neurologis.Tidak ada gangguan pendengaran.Latar BelakangFebrile seizure : Kejang yang timbul pada anak (6-60 bulan) disertai dengan demam yang tidak memiliki riwayat infeksi intracranial, gangguan metabolik ataupun riwayat kejang afebrile.Dapat dibagi menjadi 2Simpleks = 15 menit, focal, terjadi lebih dari 1x dalam periode 24 jamLatar BelakangDi negara maju insidensi febrile seizure yang disebabkan oleh bacterial meningitis telah berkurang dalam 20 tahun belakangan ini.Hal ini disebabkan oleh munculnya vaksin untuk bakteri penyebab meningitis bacterial tersebut (H influenzae b, S.pneumococcus)

DiagnosisIdentifikasi faktor resiko meningitis:Kejang focalHasil yang tidak normal pada pemeriksaan neurologis.

LP sangat dianjurkan pada anak-anak sampai usia 12 bulan atau 18 bulan.

DiagnosisPEMERIKSAAN PENUNJANGLPCBCKultur (CSF / darah)TerapiKejang demam simpleksSetelah kejang teratasi tidak diperlukan terapi lebih lanjut.

Bacterial meningitisPemberian antibiotik sesuai dengan hasil kultur.