sindroma nefrotik
DESCRIPTION
nefrotik sindromTRANSCRIPT
Sindroma NefrotikSindroma Nefrotik
DEFINISI (1)DEFINISI (1)
Sindroma nefrotik merupakan suatu Sindroma nefrotik merupakan suatu kumpulan manifestasi klinik yang ditandai kumpulan manifestasi klinik yang ditandai hipoproteinemia, hipoproteinemia, proteinuria masifproteinuria masif, , hipoalbuminemiahipoalbuminemia, , oedem anasarkaoedem anasarka, dan , dan hiperkolesterolemia, hiperkolesterolemia, dan terkadang dan terkadang hematuria, hipertensi dan azotemia. hematuria, hipertensi dan azotemia.
Pembagian Sindroma NefrotikPembagian Sindroma Nefrotik
Sindroma Nefrotik Sindroma Nefrotik Bawaan Bawaan Sindroma Nefrotik SekunderSindroma Nefrotik Sekunder Sindroma Nefrotik IdiopatikSindroma Nefrotik Idiopatik
Patofisiologi Patofisiologi Sindroma NefrotikSindroma Nefrotik
Permeabilitas basal membran meningkat;Protein bocor ke dalam filtrasi glomerulus
Proteinuria masif
Hipoalbuminemia Lipid serum meningkat
Tekanan onkotik plasma menurun
Transudasi cairan dari ruang vaskuler ke ruang interstisiel
Retensi air dan garam di tubuli renalis
Edema
etiologi
GFR menurunAldosteron &ADH meningkat
Hipovolemia
Patofisiologi Patofisiologi Sindroma NefrotikSindroma Nefrotik
Permeabilitas basal membran meningkat;Protein bocor ke dalam filtrasi glomerulus
Proteinuria masif
HipoalbuminemiaMerangsang hati :
Sintesa protein , lipid dan gangguan transportasi
partikel lipid dalam sirkulasiTekanan onkotik plasma menurun
Transudasi cairan dari ruang vaskuler ke ruang interstisiel
Volume plasma dan cardiac output menurun
Aliran darah ke ginjal menurun,GFR menurun
Retensi air dan garam di tubuli renalis
Jumlah airan interstisiel meningkat
Edema
etiologi
Menurun katabolisme
Kolesterol ↑, trigliserida ↑
Hiperlipidemia & lipiduriaSekresi mineralokortikoidAldosteron dan ADH naik
Gejala Klinis Gejala Klinis
Anamnesis :Anamnesis :~ Bengkak periorbital → oedem ~ Bengkak periorbital → oedem semakin jelas (oedem anasarka)semakin jelas (oedem anasarka)~ Oliguria~ Oliguria~ Nafsu makan ↓~ Nafsu makan ↓~ Gangguan Gastrointestinal~ Gangguan Gastrointestinal
Inspeksi :Inspeksi :pada stadium dini :pada stadium dini : ~ oedem umumnya terlihat ~ oedem umumnya terlihat
pada kedua kelopak mata pada kedua kelopak mata ~ oedem berpindah dengan ~ oedem berpindah dengan perubahan posisi perubahan posisi
Palpasi :Palpasi : ~ ‘pitting’~ ‘pitting’ oedemoedem
SN dengan relaps ialah bila seorang SN dengan relaps ialah bila seorang penderita yang mengalami relaps 2 penderita yang mengalami relaps 2 kali atau lebih dalam 12 bulan sejak kali atau lebih dalam 12 bulan sejak episode pertama.episode pertama.
Laboratorium Laboratorium
URIN URIN ~ Volume urin normal / kurang~ Volume urin normal / kurang~ BJ normal / meningkat~ BJ normal / meningkat~ Proteinuria masif (>29 g/hari)~ Proteinuria masif (>29 g/hari)~ Glikosuria~ Glikosuria
Sedimen urin : Sedimen urin : silinder hialin, silinder berbutir, silinder hialin, silinder berbutir, silinder lemak, “oval fat bodies”, silinder lemak, “oval fat bodies”, leukosit normal/meningkat.leukosit normal/meningkat.
Eritrosit (-)Eritrosit (-)
Laboratorium DarahLaboratorium Darah Hipoalbuminemia dengan globulin normal atau Hipoalbuminemia dengan globulin normal atau
meningkat meningkat HiperkolesterolemiaHiperkolesterolemia Kadar ureum normalKadar ureum normal Hematokrit meningkatHematokrit meningkat HiponatremiaHiponatremia Hipokalsemia Hipokalsemia LED meningkatLED meningkat Hemoglobin menurun Hemoglobin menurun
BiopsiBiopsi Pada penderita SN yang berat dianjurkan untuk biopsi ginjalPada penderita SN yang berat dianjurkan untuk biopsi ginjal Indikasi biopsi ginjal :Indikasi biopsi ginjal :
~ usia < 2 tahun atau > 6 tahun~ usia < 2 tahun atau > 6 tahun~ tidak remisi dgn induksi prednison~ tidak remisi dgn induksi prednison~ sering relaps~ sering relaps~ hematuria~ hematuria~ hipertensi~ hipertensi~ fungsi ginjal menurun~ fungsi ginjal menurun~ steroid dependen~ steroid dependen
Pengelolaan Sindroma Nefrotik Pengelolaan Sindroma Nefrotik Secara SupportifSecara Supportif
Pasien dengan edema anasarka harus Pasien dengan edema anasarka harus rawat inap dan istirahat.rawat inap dan istirahat.
Membatasi masukkan Na ± 1-2 g/hari.Membatasi masukkan Na ± 1-2 g/hari.Pembatasan garam yang ketat hanya Pembatasan garam yang ketat hanya diperlukan terhadap orang yang tidak diperlukan terhadap orang yang tidak memberi respon terhadap diuretika.memberi respon terhadap diuretika.
Diet protein 9 – 10% dari jumlah kalori.Diet protein 9 – 10% dari jumlah kalori.
Pengobatan SN Secara Pengobatan SN Secara MedikamentosaMedikamentosa
Diuretikum→jika albumin ≥ 2-2,5 g%Diuretikum→jika albumin ≥ 2-2,5 g%Kortikosteroid Kortikosteroid menurut ISKDC. menurut ISKDC.Untuk penderita yang resisten :Untuk penderita yang resisten :~ Siklofosfamid~ Siklofosfamid~ klorambusil~ klorambusil~ Nitrogen mustard~ Nitrogen mustard~ Sikloporin A~ Sikloporin A~ Levamisol ~ Levamisol
Komplikasi Sindroma NefrotikKomplikasi Sindroma Nefrotik
Kelainan koagulasi dan timbulnya trombosisKelainan koagulasi dan timbulnya trombosis Perubahan hormon dan mineralPerubahan hormon dan mineral Pertumbuhan abnormal dan nutrisiPertumbuhan abnormal dan nutrisi Infeksi Infeksi PeritonitisPeritonitis AnemiaAnemia Gangguan tubulus renalGangguan tubulus renal
Prognosis Prognosis
Prognosis baik bila keadaan ini Prognosis baik bila keadaan ini ditemukan ketika lesi masih minimalditemukan ketika lesi masih minimal
Pengobatan yang terlambat lalu Pengobatan yang terlambat lalu munculnya faktor penyulit akan munculnya faktor penyulit akan mempengaruhi prognosismempengaruhi prognosis