sistem informasi barang dan jasa berbasis web … · dengan judul “sistem informasi barang dan...
TRANSCRIPT
i
SISTEM INFORMASI BARANG DAN JASA BERBASIS WEB
YANG TERINTEGRASI DENGAN GUDANG DATA
Studi Kasus Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Pertanian
Kota Yogyakarta
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Komputer
Program Studi Teknik Informatika
z
Disusun Oleh :
Maria Yosephine Dwi Unceniana Fernandez
105314099
PROGAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2015
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
GOODS AND SERVICES INFORMATION SYSTEM BASED ON
WEB INTEGRATED WITH DATA WAREHOUSE
Case Study Department of Industry, Trade, Cooperatives
and Agriculture in Yogyakarta City
THESIS
Presented as Partial Fulfillment of the Requirements
To Obtain Sarjana Komputer Degree
in Informatics Engineering Department
z
Created By :
Maria Yosephine Dwi Unceniana Fernandez
105314099
INFORMATICS ENGINEERING STUDY PROGRAM
INFORMATICS ENGINEERING DEPARTMENT
FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY
SANATA DHARMA UNIVERSITY
YOGYAKARTA
2015
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
MOTTO
When you are about to give up,
give it to God and you will get through it
Serahkanlah kekuatiranmu kepada Tuhan, maka Ia akan memelihara
engkau! Tidak untuk selama-lamanya dibiarkanNya orang benar itu
goyah. Mazmur 55:23
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRAK
Bidang Perdagangan Disperindagkoptan merupakan bagian dari pemerintah
Kota Yogyakarta yang mengurusi pendataan seputar perdagangan barang dan jasa
yang ada di Kota Yogyakarta. Informasi perdagangan barang dan jasa sangat
diperlukan keberadaannya oleh berbagai pihak seperti pihak bidang perdagangan,
dinas perizinan, dan dinas pariwisata. Data-data yang disimpan oleh bidang
Perdagangan Disperindagkoptan Kota Yogyakata yang berasal dari seluruh
kecamatan dan kelurahan yang ada di Kota Yogyakarta. Data-data yang ada selama
ini disimpan dalam bentuk file excel. File-file ini disimpan dalam sebuah komputer
dan flashdisk sebagai back up penyimpanan data.
Dengan adanya sebuah sistem informasi, diharapkan dapat membantu pegawai
bidang perdagangan dalam penyimpanan dan pengelolaan data perdagangan barang
dan jasa Kota Yogyakarta. Sistem informasi yang diperlukan adalah sistem
informasi berbasis web. Hal ini agar dapat mempermudah dinas-dinas terkait dan
siapa saja yang membutuhkan data-data seputar perdagangan barang dan jasa Kota
Yogyakarta untuk mendapatkan data, darimana saja dan kapan saja.
Banyaknya data perdagangan barang dan jasa yang disimpan menyebabkan
adanya kendala dalam melakukan analisa data. Oleh karena itu untuk membantu
mempermudah bidang perdagangan dalam melakukan analisa data diperlukan
sebuah gudang data yang dapat membantu untuk melakukan analisa data secara
multidimensional yaitu tidak mengacu pada 1 dimensi saja. Untuk mempermudah
dalam analisa data dari berbagai dimensi, sistem informasi perdagangan barang dan
jasa berbasis web ini akan terintegrasi dengan sebuah gudang data.
Kata kunci : Data, database, analisa, sistem informasi web, gudang data,
Disperindagkoptan, Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
ABSTRACT
Trade Affairs Department of Industry Trade Cooperatives and Agriculture, or
better known as Disperindagkoptan is part of Yogyakarta city government in charge of
data collection surrounding the trade in goods and services in the city of Yogyakarta.
Information goods and services trade is indispensable existence by various parties such
as the fields of trade, licensing agencies, and department of tourism. The data stored by
the field of Commerce City Disperindagkoptan Yogyakata coming from all districts and
villages in Yogyakarta. The period of data collection, namely trade in goods and
services annually. The available data has been stored in the form of an excel file. These
files are stored in a computer and flash drive as a back-up data storage. An excel file
data store trade in goods and services contained in the District 1. Can we imagine how
many excel files kept by the field of trade.
The existence of an information system is expected to help employees in the trade
areas of storage and data management of trade in goods and services of the city of
Yogyakarta. The information system that is needed is a web-based information systems.
This is in order to facilitate the relevant agencies and anyone who needs data about the
trade in goods and services of the city of Yogyakarta to get the data, from anywhere and
at anytime.
The number of trade data stored goods and services led to constraints in data
analysis. Therefore, to help facilitate trade in the field of data analysis required a data
warehouse that can help to search multidimensional data that do not refer to one
dimension only. To facilitate the analysis of data from various dimensions, the
information system of trade in goods and services will be integrated web-based with a
data warehouse.
Key wods: warehouse data, web-based information system.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah Bapa, Putra, dan Roh Kudus serta Bunda Maria yang
telah memberikan berkat serta penyertaan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi
dengan judul “sistem informasi barang dan jasa yang terintegrasi dengan gudang data”.
Penulisan skripsi ini diajukan untuk memenuhi syarat untuk memperoleh gelar sarjana
komputer program studi teknik informatika universitas sanata dharma.
Selesainya penulisan skripsi ini, maka penulis mengucapkan terima kasih kepada
pihak-pihak yang telah membantu memberikan dukungan dalam berbagai bentuk.
Ucapan terimakasih ditujukan kepada :
1. Bapak Joseph L. Fernandez dan ibu Veronica Karsini selaku orang tua yang
telah memberikan dukungan spiritual dan material selama menempuh studi.
2. Ibu P.H. Prima Rosa, S.Si., M.Sc selaku dekan fakultas sains dan teknologi serta
dosen pembimbing skripsi dan juga dosen pembimbing akademik yang telah
memberikan dukungan motivasi, pemberi solusi serta inspirasi selama penulisan
skripsi. Dan juga atas kritik dan saran selama perkuliahan sampai penyelesaian
skripsi.
3. Seluruh dosen program studi Teknik Informatika yang membimbing dari awal
perkuliahan hingga selesai masa studi.
4. Kepada kakak dan adik penulis Candra Fernandez dan Patricia Fernandez atas
doa, nasehat dan semangat.
5. Kepada teman-teman terdekat grup “2nd home” Ria Regina, Karl Haryo,
Fransisca Novia, Renny Nita, Andhini Ayu, Yovyta Metty, Sepen Mulyani,
Stella Filencia, Amelia Permatasari, Theodorus Nugraha, Yohanes Teddyanto,
F.A. Febrian, Alfonsus Donny, Christian Ardy, I Nyoman Rama, Eduardus,
Wisnu Yhoga atas dukungan semangat, keceriaan, dan kebersamaan selama
perkuliahan hingga selesainya penulisan skripsi.
6. Kepada teman-teman se-dosen bimbingan Maria Magdalena Pradita, Ria Regina,
Dan Cornelius Hutomo atas semangat, keceriaan, solusi, dan kebersamaanya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
7. Kepada teman-teman yang telah membantu penyelesaian program Mas Wawan,
Maria Magdalena, Cornelius Hutomo, Mas Zaki, Mas Ian, Ebi atas kesabaran
dan waktu dalam megajarkan penulis guna penyelesain penulisan skripsi.
8. Kepada sahabat-sahabat yang telah seperti saudara sendiri yang bersama
menempuh studi jauh dari orang tua Fatmawaty, Gamar Abi, Indra Wahyu,
Mentari Yulistika, Arka Dipta, Sebastio Matutina atas kebersamaan, keceriaan,
semangat, keceriaan, kebersamaan dan doa.
9. Kepada sahabat-sahabat yang jauh dimata namun tetap dekat dihati Muchriana
Burhan, Christin Siahaan, Rut Siahaan, Gabriella Tahamata, Ingrid Frilanda,
Lenny Zilfa, Sri Permata, Lukman, Muchlison Noucana atas doa,semangat dan
nasehat.
10. Kepada orang terkasih Andika Ranggina atas dukungan doa, nasehat, semangat
dan kebersamaan selama penulis menempuh studi hingga selesai penulisan
skripsi.
11. Kepada semua teman-teman teknik informatika angkatan 2010 terima kasih atas
dukungan dan kebersamaan selama perkuliahan.
12. Seluruh reponden yang tidak bisa disebutkan satu persatu. Terima kasih atas
kesediaan waktu untuk mencoba sistem dan mengisi kuisioner guna penulisan
skripsi ini.
Penulisan skripsi ini tentunya masih memiliki banyak keurangan, oleh karena itu
saran dan kritik yang membangun dari pembaca sangat diharapkan oleh penulis. Akhir
kata, semoga penulisan skripsi ini dapat berguna untuk menambah wawasan aupun
referensi bagi pembaca, terutama mahasiswa teknik informatika.
Yogyakarta, Agustus 2015
Penulis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL …………………………………………………………………………………. i
HALAMAN JUDUL (INGGRIS) …………………………………………………………………… ii
HALAMAN PERSETUJUAN ………………………………………………………………………. iii
HALAMAN PENGESAHAN ……………………………………………………………………….. iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA …………………………………………………………….. v
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN ……………………………………………………. vi
HALAMAN MOTTO ……………………………………………………………………………….. vii
ABSTRAK …………………………………………………………………………………………… viii
ABSTRACT ………………………………………………………………………………………….. ix
KATA PENGANTAR ……………………………………………………………………………….. x
DAFTAR ISI …………………………………………………………………………………………. xii
DAFTAR GAMBAR ………………………………………………………………………………… xvii
DAFTAR TABEL ……………………………………………………………………………………. xx
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ……………………………………………………………………………….. 1
1.2. Rumusan Masalah ….………………………………………………………………………… 4
1.3. Tujuan …..……………………………………………………………………………………. 4
1.4. Batasan Masalah …………..…………………………………………………………………. 4
1.5. Metodologi Penelitian ….…………………………………………………………………….. 5
BAB II LANDASAN TEORI
2.1. Sistem Informasi …...………………………………………………………………………… 7
2.1.1. Sistem ..……………………………………….………………………………………. 7
2.1.1.1. Pengertian Sistem …...….…………….……………………………………… 7
2.1.2. Informasi …………………………………….……………………………………….... 7
2.1.2.1. Pengertian Informasi ……………..…………………………………………… 7
2.1.3. Karakteristik Sistem Informasi …………..……………………………………………. 8
2.1.4. Model Umum Sistem ..…………………………………………………………………. 10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
2.1.5. Sistem Informasi berbasis Web ….…………………………………………………….. 11
2.1. 6. Notasi Pemodelan Sistem ……………………………………………………………... 11
2.1. 6.1. Use Case Diagram …………………………………………………………... 11
2.1. 6.1.1 Simbol Use Case dan Aktor ……………………………………… 12
2.1. 6.1.2 Relasi ……………………………………………………………... 13
2.1.6.2. Conceptual Database Design ……………………………………………….. 15
2.1.6.3. Logical and Physical Database Design ………………………………. 16
2.1.6.4. Pemodelan Proses …………………………………………………….. 18
2.2. Gudang Data .………………………………………………………………………………… 20
2.2.1. Pengertian Gudang Data ….……………………………………………………………. 20
2.2.2. Karakteristik Gudang Data …………………………….………………………………. 21
2.2.3. Arsitektur Gudang Data …...…………………………………………………………… 22
2.2.4 Extract, Transform, Load (ETL) …..………………………………………………….... 22
2.2.5. Desain Gudang Data …………………………………………………………………… 24
2.2.6. Hubungan Data warehouse dan OLAP …...…………………………………………… 24
2.3. OLAP …...……………………………………………………………………………………. 26
2.3.1. Pengertian Online Analytical Processing (OLAP) …..………………………………… 26
2.3.2. Perbedaan OLTP dan OLAP ………………………………………………………….. 27
2.4. Multidimensional Modelling …..…………………………………………………………….. 28
2.4.1. Tabel Fakta (Fact table)……………………………………………………………….. 28
2.4.2. Tabel Dimensi (Dimension Table)….…………………………………………............. 29
2.4.3. Cube, Dimension, Measure, Member….………………………………………………. 29
2.5. MySQL ……………………………………………………………………………………….. 30
2.5.1. Pengertian MySQL …………………………………………………………………….. 30
2.5.2. Perintah-printah dalam SQL …………………………………………………………… 30
2.5.3. Komponen-komponen dalam MySQL ……………………………………………….. 31
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1. Deskripsi Kasus ……………………………………………………………………………….. 33
3.2. Data …..……………………………………………………………………………………….. 34
3.3. Analisis Kebutuhan …..….……………………………………………………………………. 36
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
3.4. Perancangan Sistem …….……………………………………………………………………. 38
3.4.1. Diagram Use case Sistem ……………………………………………………………… 38
3.4.2. Ringkasan Use Case ……...……………………………………………………………. 41
3.4.2.1. Use caseAdministrator …...…………………………………………………… 41
3.4.3. Diagram Konteks …….……………………………………………………………….... 44
3.4.4. Diagram Berjenjang …..…………………….………………………………………….. 44
3.4.4.1. DFD Level 1 ….……………………………………………………………….. 45
3.4.4.2. DFD Level 2 proses 1 ……...…………………………………………………. 46
3.4.4.3. DFD Level 2 proses 2 …….…………………………………………………... 46
3.4.4.4. DFD Level 2 proses 3 …...……………………………………………………. 47
3.4.4.5. DFD Level 2 proses 4 ……………...…………………………………………. 47
3.4.4.6. DFD Level 3 proses 4 ………………………………………………………… 48
3.4.5. Perancangan Konseptual ……………………………………………………………… 49
3.4.6. Perancangan Logikal ….……………………………………………………………….. 50
3.4.7. Perancangan Fisikal ……………………………………………………………………. 51
3.5. Perancangan Gudang Data …..………………………………………………………………. 53
3.5.1. Membaca Data Legacy ……………………………………………………………….... 53
3.5.2. Memilah field tabel pada database sistem informasi dan memindahkan ke dalam
database gudang data …………………………..………………………………….... 55
3.5.3. Memecah Gudang Data dalam Tabel Fakta dan Tabel Dimensi …...………………….. 59
3.6. Perancangan Desain User Interface ….………………………………………………………. 61
3.6.1. Menu Halaman Utama User Pimpinan …...……………………………………………. 61
3.6.2. Halaman OLAP....……………………………………………………………………… 62
3.6.3. Menu Login Administrator (Admin Pegawai Bidang perdagangan) …………………. 63
3.6.4. Halaman Utama Administrator …..…………………………………………………….. 64
3.6.5. Halaman Insert Izin ….………………………………………………………………… 65
3.6.6. Halaman Insert Jenis Usaha …………………………………………………………... 66
3.6.7. Halaman Insert Pengusaha ….…………………………………………………………. 67
3.6.8. Insert Perusahaan ….…………………………………………………………………… 68
3.6.9. Halaman Tampil Data Perusahaan …...………………………………………………... 69
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Implementasi Sistem …………………………………………………………………………… 70
4.1.1. Implementasi Basis Data ….…………………………………………………………… 70
4.1.2. Implementasi Antar Muka Pengguna ……………………………………….…………. 74
4.1.2.1. Admin …………………………………………………………………………. 74
4.1.2.1.1. Implementasi Halaman Login ……...………………………………. 74
4.1.2.1.2. Implementasi Halaman Pilih Insert …..…………………………….. 77
4.1.2.1.3. Implementasi Halaman Insert Izin …………..……………………… 78
4.1.2.1.4. Implementasi Halaman Edit Izin …...………………………………. 79
4.1.2.1.5. Implementasi Halaman Hapus Izin …………………………………. 80
4.1.2.1.6. Implementasi Halaman Insert Jenis Usaha …...…………………….. 81
4.1.2.1.7. Implementasi Halaman Edit Jenis Usaha …..………………………. 82
4.1.2.1.8. Implementasi Halaman Hapus Jenis Usaha …….…………………... 83
4.1.2.1.12. Implementasi Halaman Insert Perusahaan …...……………………. 84
4.1.2.1.13 Implementasi Halaman Pilih Tahun ….……………………………. 86
4.1.2.1.14. Implementasi Halaman Tampil Perusahaan .……………………… 86
4.1.2.1.15. Implementasi Halaman Edit Perusahaan …..……………………… 88
4.1.2.1.16. Implementasi Halaman Hapus Perusahaan …...…………………… 89
4.1.2.1.17. Implementasi Halaman Laporan …...……………………………… 90
4.1.2.1.18. Implementasi Halaman Gudang Data …..…………………………. 92
4.1.2.2. User ……………………………………………………………………………. 93
4.1.2.2.1. Tampilan halaman utama …………………………………….……… 93
4.2. Implementasi Gudang Data …...……………………………………………………………… 94
4.2.1. Membaca Data Legacy ....……………………………………………………………… 94
4.2.2. Memilah field tabel pada database sistem informasi dan memindahkan ke dalam
database gudang data ………………………………………………………………. 96
4.2.2.1. Tabel ds_jenisUsaha Database Gudat …………………………………………. 96
4.2.2.2. Tabel ds_izin Database Gudat ………………………………………………… 97
4.2.2.3. Tabel ds_modal Databasae Gudat ….…………………………………………. 98
4.2.2.4. Tabel ds_kecamatan Database Gudat ………………………………………… 98
4.2.2.5. Tabel ds_kelurahan Database Gudat …………………………………………. 99
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
4.2.2.6. Tabel ds_waktu Database Gudat ……………………………………………… 100
4.2.3. Memecah gudang data ke dalam tabel fakta dan dimensi ..……………………………. 101
4.2.4. Pembentukan Skema Bintang ….………………………………………………………. 102
4.2.4.1. Cube Perdagangan …..………………………………………………………… 102
4.2.5. Membentuk Job Schedule ……..………………………………………………………. 106
BAB V ANALISIS HASIL
5.1. Analisa hasil perangkat lunak …..……………………………………………………………… 107
5.2. Analisa hasil ujicoba terhadap pengguna …………………..……………………………… 108
5.2.1. Form Kuisioner ……………………………………………………………………... 108
5.2.2. Hasil dan pembahasan …...…………………………………………………………. 109
5.2.2.1. Hasil ujicoba terhadap user sistem informasi perdagangan barang dan jasa
yang terintegrasi dengan gudang data ……………………………………… 109
5.2.2.2. Hasil ujicoba terhadap admin pegawai bidang perdagangan
Disperindagkoptan ………………………….…………………………. 115
BAB VI PENUTUP
6.1. Kesimpulan …..………………………………………………………………………………. 118
6.2. Saran ………………………………………………………………………………………….. 119
DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………………………………... 120
LAMPIRAN …………………………………………………………………………………………. 121
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
Daftar Gambar
Gambar 2.1 Model Umum Sistem …………………………………………………………………….. 11
Gambar 2.2 Arsitektur Data Warehouse ………………………………………………………………. 13
Gambar 3. 1 Contoh data perdagangan barang dan jasa ………………………………………………. 36
Gambar 3. 2 Diagram Use case sistem ………………………………………………………………... 38
Gambar 3. 3 Diagram use case Package Pengelolaan Data Izin ……………………………………... 39
Gambar 3. 4 Diagram use case Package Pengelolaan Data Jenis Usaha ……………………………... 39
Gambar 3. 5 Diagram use case Package Pengelolaan Data Perusahaan ……………………………… 40
Gambar 3. 6 Diagram Use case package Gudang Data ………………………………………………. 40
Gambar 3. 8 Diagram konteks ………………………………………………………………………... 44
Gambar 3. 9 Diagram bejenjang …………………………………………………………………….. 44
Gambar 3. 10 Data Flow Diagram Level 1…………………………………………………………… 45
Gambar 3. 11 DFD Level 2 Proses 1 …………………………………………………………………. 46
Gambar 3. 12 DFD Level 2 Proses 2 …………………………………………………………………. 46
Gambar 3. 13 DFD Level 2 Proses 3…………………………………………………………………... 47
Gambar 3. 14 DFD Level 2 Proses 4 ………………………………………………………………….. 47
Gambar 3. 16 DFD Level 3 Proses 4 ………………………………………………………………….. 48
Gambar 3. 15 Perancangan konseptual ………………………………………………………………... 49
Gambar 3. 18 Gambar perancangan logical ...………………………………………………………... 50
Gambar 3.19 Star schema ……………………………………………………………………………... 60
Gambar 3. 20 Interface halaman utama pengguna …………………………………………………… 61
Gambar 3. 21 Interface halaman OLAP ………………………………………………………………. 62
Gambar 3.22 Interface halaman login ………………………………………………………………… 63
Gambar 3.23 Interface halaman utama administrator …...…………………………………………… 64
Gambar 3.24 Interface halaman insert izin ……………………………………………………………. 65
Gambar 3.25 Interface halaman insert jenis usaha ……………………………………………………. 66
Gambar 3.26 Interface halaman insert pengusaha …………………………………………………….. 67
Gambar 3.27 Interface halaman insert perusahaan ……………………………………………………. 68
Gambar 3.28 Interface halaman tampil perusahaan …………………………………………………. 69
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xviii
Gambar 4. 1 Tampilan halaman login ………………………………………………………………… 75
Gambar 4. 2 Pesan error ketika pengguna melakukan kesalahan belum memasukkan password saat
login ……………………………………………………………………………………...
76
Gambar 4. 3 Pesan error ketika pengguna melakukan kesalahan memasukkan username dan
password saat login …………………………………………………………………….
76
Gambar 4. 4 Pesan error ketika pengguna belum memasukkan username dan password saat login 76
Gambar 4. 5 Tampilan Halaman Utama Admin ………………………………………………………. 77
Gambar 4. 6 Tampilan Halaman Pilih Insert ………………………………………………………….. 78
Gambar 4. 7 Tampilan halaman insert izin ……………………………………………………………. 79
Gambar 4. 8 Tampilan halaman edit izin ……………………………………………………………... 80
Gambar 4. 9 Tampilan notifikasi jika izin berhasil dihapus ………………………………………….. 81
Gambar 4. 10 Tampilan halaman insert jenis usaha ………………………………………………….. 82
Gambar 4. 11 Tampilan halaman edit jenis usaha…………………………………………………….. 83
Gambar 4.12 Tampilan notifikasi jika jenis usaha berhasil dihapus ………………………………….. 84
Gambar 4. 16 Halaman pilihan insert perusahaan …………………………………………………….. 85
Gambar 4. 18 Halaman pilih tahun …………………………………………………………………… 87
Gambar 4. 19 halaman tampil perusahaan ……………………………………………………………. 88
Gambar 4. 20 Tampilan halaman edit perusahaan …………………………………………………… 89
Gambar 4. 21 Tampilan notifikasi jika perusahaan berhasil dihapus ………………………………… 90
Gambar 4. 22 Tampilan halaman cetak laporan ...…………………………………………………… 91
Gambar 4. 23 Tampilan laporan dalam bentuk file PDF ……………………………………………… 91
Gambar 4. 24 Tampilan halaman gudang data ……………………………………………………….. 92
Gambar 4. 25 Tampilan halaman utama User ………………………………………………………… 93
Gambar 4. 26 Tampilan halaman profil ………………………………………………………………. 94
Gambar 4.27 Proses pembuatan tabel master_transaksi ……………………………………………… 95
Gambar 4.28 Tabel master_transaksi ………………………………………………………………… 96
Gambar 4.29 Proses pembuatan tabel ds_jenisUsaha ………………………………………………… 96
Gambar 4.30 Tabel ds_jenisUsaha ……………………………………………………………………. 97
Gambar 4.31 Proses pembuatan tabel ds_izin ………………………………………………………... 97
Gambar 4.32 Tabel ds_izin ……………………………………………………………………………. 97
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xix
Gambar 4.33 Proses pembuatan tabel ds_modal ……………………………………………………... 98
Gambar 4.34 Tabel ds_modal …………………………………………………………………………. 98
Gambar 4.35 Proses pembuatan tabel ds_kecamatan….. ………………...…………………………… 99
Gambar 4.36 Tabel ds_kecamatan ……………………………………………………………………. 99
Gambar 4.37 Proses pembuatan tabel ds_kelurahan…………………………………………………. 100
Gambar 4.38 Tabel ds_kelurahan …………………………………………………………………….. 100
Gambar 4.39 Proses pembuatan tabel ds_waktu….…………………………………………………... 100
Gambar 4.40 Tabel ds_waktu ………………………………………………………………………… 101
Gambar 4.41 Proses pembuatan tabel fact……………………………………………………………. 101
Gambar 4.42 Fact table ……………………………………………………………………………….. 102
Gambar 4.43 cube perdagangan ……………………………………………………………………… 103
Gambar 4.44 Tampilan OLAP measure kategori modal ……………………………………………… 104
Gambar 4. 45 Tampilan OLAP measure jumlah izin …………………………………………………. 105
Gambar 4. 46 Pembuatan Job Schedule ………………………………………………………………. 106
Gambar 5. 1 Grafik pertanyaan 1 untuk pengguna. …………………………………………………… 110
Gambar 5. 2 Grafik pertanyaan 2 untuk pengguna. …………………………………………………… 111
Gambar 5. 3 Grafik pertanyaan 3 untuk pengguna ……………………………………………………. 112
Gambar 5. 4 Grafik pertanyaan 1 untuk pengguna ……………………………………………………. 113
Gambar 5. 5 Grafik pertanyaan 5 untuk pengguna……………………………………………………. 114
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xx
Daftar Tabel
Tabel 2.1 Karakteristik Gudang Data ………………………………………………………………... 12
Tabel 2.2 Perbandingan sistem OLTP dan sistem OLAP ………………………………………….. 18
Tabel 3. 1 Tabel Use caseAdministratoristrasi ………………………………………………………. 26
Tabel 3. 2 Tabel jenis usaha …………………………………………………………………………. 42
Tabel 3. 3 Tabel izin …………………………………………………………………………………. 42
Tabel 3. 4 Tabel pengusaha ………………………………………………………………………….. 42
Tabel 3. 5 Tabel Perusahaan …………………………………………………………………………. 42
Tabel 3. 6 Tabel kecamatan ………………………………………………………………………….. 43
Tabel 3. 7 Tabel kelurahan …………………………………………………………………………… 43
Tabel 3. 8 Tabel modal ………………………………………………………………………………. 43
Tabel 3. 9 Tabel pengusaha perusahaan …………………………………………………………….. 43
Tabel 3. 10 Tabel kelurahan perusahaan ……………………………………………………………. 44
Tabel 3. 11 Tabel izin perusahaan ………………………………………………………………….. 44
Tabel 5.1 Tabel hasil kuisioner pertanyaan 1 ……………………………………………………….. 105
Tabel 5.2 Tabel hasil kuisioner pertanyaan 2 ……………………………………………………….. 106
Tabel 5.3 Tabel hasil kuisioner pertanyaan 3 ………………………………………………………... 107
Tabel 5.4 Tabel hasil kuisioner pertanyaan 4 ………………………………………………………... 108
Tabel 5.5 Tabel hasil kuisioner pertanyaan 5 ………………………………………………………... 109
Tabel 5.6 Tabel hasil kuisioner administrator ……………………………………………………….. 110
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan
Pertanian atau lebih dikenal dengan Disperindagkoptan merupakan bagian dari
pemerintah Kota Yogyakarta yang mengurusi pendataan seputar perdagangan
barang dan jasa yang ada di Kota Yogyakarta. Fungsi dari bidang perdagangan
yaitu bertanggung jawab dalam mengawasi dan menjamin kelangsungan sektor
perdagangan di masyarakat dengan memberikan informasi yang tepat. Informasi
perdagangan barang dan jasa sangat diperlukan keberadaannya oleh berbagai
pihak. Pihak-pihak yang dimaksud seperti pihak bidang perdagangan, dinas
perizinan, dan dinas pariwisata. Bagi bidang perdagangan, informasi dibutuhkan
untuk mengetahui jumlah dan jenis perdagangan barang dan jasa yang terdapat
di Kota Yogyakarta, sehingga nantinya dapat memberikan informasi yang benar
kepada masyarakat yang membutuhkan informasi seputar perdagangan barang
dan jasa yang terdapat di Kota Yogyakarta, seperti misalnya informasi seputar
izin dan modal yang dibutuhkan bila seseorang ingin membuka jenis usaha
tertentu. Bagi dinas perizinan yaitu untuk dapat mengetahui perdagangan barang
dan jasa apa saja yang sudah ataupun belum memiliki izin, izin apa saja yang
telah dimiliki oleh sebuah jenis usaha, agar membantu dinas Perizinan dalam
melakukan evaluasi terhadap izin yang dimiliki oleh perdagangan barang dan
jasa. Adapun Dinas Pariwisata yaitu untuk memberikan informasi seputar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
perdagangan barang dan jasa kepada wisatawan yang berkunjung di Kota
Yogyakarta dan seluruh masyarakat yang membutuhkan informasi seputar
perdagangan barang dan jasa yang terdapat di Kota Yogyakarta.
Data-data yang disimpan oleh bidang Perdagangan Disperindagkoptan Kota
Yogyakata yaitu jenis usaha, nama perusahaan, nama pemilik, alamat, izin, dan
jumlah modal. Data-data tersebut berasal dari seluruh kecamatan dan kelurahan
yang ada di Kota Yogyakarta. Cara mendapatkan data-data tersebut yaitu,
bidang perdagangan menyebarkan blangko kepada seluruh kecamatan di Kota
Yogyakarta. Kemudian dari kecamatan diteruskan ke kelurahan. Lalu dari
kelurahan disebarkan ke setiap tempat perdagangan barang dan jasa. Begitu juga
sebaliknya dengan pengumpulan data, berawal dari kelurahan-kelurahan
kemudian diteruskan ke kecamatan-kecamatan, lalu nantinya dikelompokkan
oleh bidang perdagangan dengan pemberian kode tertentu sesuai dengan
peraturan yang sudah ada. Periode pengumpulan data perdagangan barang dan
jasa yaitu setiap tahun sekali. Bidang perdagangan memberikan pengumuman
pada kecamatan-kecamatan, lalu diberikan batasan waktu sebelum akhir tahun
untuk mengumpulkan data-data yang dibutuhkan. Pengumpulan data seharusnya
dalam periode tahunan, namun selama ini, dalam 1 tahun dilakukan
pengumpulan data sebanyak 7 Kecamatan. Di Kota Yogyakarta terdapat
sebanyak 14 Kecamatan. Sehingga menghabiskan waktu selama 2 tahun untuk
mengumpulkan data dari 14 kecamatan. Hal ini dikarenakan keterbatasan
anggaran dari Disperindagkoptan Kota Yogyakarta. Data-data yang ada selama
ini disimpan dalam bentuk file excel. File-file ini disimpan dalam sebuah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
komputer dan flashdisk sebagai back up penyimpanan data. Sebuah file excel
menyimpan data perdagangan barang dan jasa yang terdapat pada 1 Kecamatan.
Dapat dibayangkan berapa banyak file excel yang disimpan oleh bidang
Perdagangan.
Dengan adanya sebuah sistem informasi, diharapkan dapat membantu
pegawai bidang perdagangan dalam penyimpanan dan pengelolaan data
perdagangan barang dan jasa Kota Yogyakarta. Sistem informasi yang
diperlukan adalah sistem informasi berbasis web. Hal ini agar dapat
mempermudah dinas-dinas terkait dan siapa saja yang membutuhkan data-data
seputar perdagangan barang dan jasa Kota Yogyakarta untuk mendapatkan data,
darimana saja dan kapan saja.
Banyaknya data perdagangan barang dan jasa yang disimpan menyebabkan
adanya kendala dalam melakukan analisa data. Selama ini pencarian dan
pengelompokan data dilakukan menggunakan rumus vlookup yang terdapat pada
file excel. Pencarian dan pengelompokan seperti ini dirasa kurang efisien. Oleh
karena itu untuk membantu mempermudah bidang perdagangan dalam
melakukan analisa data diperlukan sebuah gudang data yang dapat membantu
untuk melakukan pencarian data secara multidimensional yaitu tidak mengacu
pada 1 dimensi saja. Pada data perdagangan barang dan jasa ini dapat dibagi
menjadi beberapa dimensi, yaitu jenis usaha, izin, dan kecamatan, kelurahan,
dan waktu.
Untuk mempermudah dalam analisa data dari berbagai dimensi, sistem
informasi perdagangan barang dan jasa berbasis web ini akan terintegrasi dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
sebuah gudang data. Gudang Data adalah suatu konsep dan kombinasi teknologi
yang memfasilitasi organisasi untuk mengelola dan memelihara data historis
yang diperoleh dari sistem atau aplikasi operasional (Ferdiana, 2008).
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana membuat sistem informasi berbasis web yang terintegrasi
dengan gudang data?
2. Apakah penggunaan sistem informasi dapat membantu pegawai bidang
perdagangan Disperindagkoptan dalam pengelolaan data ?
3. Apakah hasil OLAP dapat membantu pihak bidang perdagangan
Disperindagkoptan Kota Yogyakarta dan dinas terkait lainnya dalam
melakukan analisa data untuk mengambil keputusan?
1.3 Tujuan
Tujuan dari penelitian adalah merancang Sistem Informasi berbasis web
yang terintegrasi dengan gudang data untuk digunakan dalam proses analisis
pada data perdagangan barang dan jasa serta membantu pihak
Disperindagkoptan khususnya bidang perdagagan dalam penyajian data-data
perdagangan barang dan jasa.
1.4 Batasan Masalah
1. Data yang digunakan adalah data-data mentah yang didapatkan dari bidang
Perdagangan Disperindagkoptan Kota Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
2. Data yang digunakan adalah data perdagangan barang dan jasa.
3. Dimensi yang dipakai adalah jenis usaha, izin, dan kecamatan, kelurahan,
dan waktu.
1.5 Metodologi Penelitian
Metodologi yang digunakan dalam penulisan Tugas Akhir:
1. Studi Pustaka.
Mempelajari bahan-bahan yang digunakan untuk mengerjakan Tugas Akhir.
Seperti mempelajari teori seputar bahasa pemrograman web dengan PHP,
MySQL, gudang data, OLAP dan mencari informasi yang terkait dalam
pembangunan sistem informasi.
2. Identifikasi Masalah.
Melakukan wawancara dengan narasumber yang terkait untuk mendapatkan
informasi-informasi yang diperlukan. Wawancara dilakukan kepada kepala
bidang perdagangan Disperdagkoptan kota Yogyakarta dan salah satu
pegawai yang bertanggung jawab terhadap data perdagangan barang dan jasa
kota Yogyakarta. Informasi yang diperlukan seperti apa saja yang data yang
ada, bagaimana cara mendapatkan data, dan data yang didapatkan digunakan
untuk apa.
3. Mengumpulkan dan menganalisa sumber data.
Mengumpulkan sumber-sumber data yang digunakan dan menganalisa data
tersebut. Data yang didapatkan bertipe file excel. Data perdagangan barang
dan jasa kota Yogyakarta disimpan dalam satuan tahun. Sebuah folder tahun
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
akan menyimpan beberapa file excel. Dalam 1 file excel berisi beberapa
sheet. Tiap sheetnya akan menyimpan data kelurahan.
4. Pembuatan sistem informasi berbasis web beserta databasenya.
Melakukan proses perancangan sistem dan pemrograman untuk pembuatan
sistem informasi dengan melihat batasan masalah dan tujuan pembuatan
sistem informasi.
5. Melakukan proses ETL dan Pembangunan gudang data.
Proses ETL atau Extract, Load, Transfrom merupakan proses yang perlu
dilakukan sebelum membangun gudang data yaitu untuk memilih data yang
diperlukan untuk membangun dimensi dan tabel fakta pada gudang data.
6. Melakukan implementasi ke sistem OLAP.
Setelah membangun gudang data maka hasil proses ETL akan di tampilkan
dalam OLAP dengan menggunakan query.
7. Pengujian Sistem dan Evaluasi.
Pengujian sistem dilakukan langsung oleh pengguna sehingga dapat
memberikan evaluasi apakah pembangunan sistem sesuai dengan kebutuhan
pengguna atau tidak.
8. Membuat kesimpulan.
Kesimpulan dibuat berdasarkan pengujian yang dilakukan oleh pengguna
terhadap sistem.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Sistem Informasi
2.1.1. Sistem
2.1.1.1. Pengertian Sistem
Sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait atau
terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan (Kadir,
2003).
Sistem mengandung arti kumpulan-kumpulan dari komponen-
komponen yang dimiliki oleh unsur keterkaitan antara satu dengan
yang lain (Indrajit, 2001).
2.1.2. Informasi
2.1.2.1. Pengertian Informasi
Informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan
data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi
penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian (event)
yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan keputusan
(Jogiyanto, 2005).
Informasi adalah data yang telah diproses sedemikian rupa
sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakan
data tersebut (Kadir, 2003)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
Sedangkan sistem informasi adalah kombinasi antara
prosedur kerja, informasi, orang, dan teknologi informasi yang
diorganisasikan untuk mncapai tujuan dalam sebuah organisasi
(Alter, 1992).
2.1.3. Karakteristik Sistem Informasi
Sistem Informasi memiliki beberapa karakteristik tertentu,
karakteristik tersebut antara lain (Jogiyanto, 2005):
1. Komponen
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling
berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk
satu kesatuan. Komponen-komponen sistem atau elemen-
elemen sistem dapat berupa suatu sub sistem atau bagian-
bagian dari sistem. Setiap sub sistem mempunyai sifat-sifat
dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu
mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.
2. Batasan sistem
Batasan sistem (boundary) merupakan daerah yang
membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya.
Batasan suatu sistem menunjukan ruang lingkup dari sistem
tersebut.
3. LingkunganLuarsistem
Lingkungan luar (environment) dari suatu sistem adalah
apapun di luar batas sistem yang mempengaruhi operasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan
dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut.
4. Penghubung sistem
Penghubung (interfance) merupakan media penghubung
antara satu sub sistem dengan subsistem yang lainnya.
Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya
mengalir dari satu sub sistem ke sub sistem yang lainnya.
Dengan penghubung satu sub sistem dapat berintegrasi
dengan sub sistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.
5. Masukkan sistem
Masukan (input) sistema dalah energy masukan yang masuk
kedalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan
(maintenance input), dan masukan sinyal (signal input).
Maintenance input adalah energy yang dimasukan supaya
sistem tersebut dapat beroperasi. Sedangkan signal input
adalah energy yang diproses untuk mendapatkan keluaran.
Sebagai contoh untuk menghasilkan sebuah informasi,
diperlukan sebuah signal input yang kemudian digunakan
untuk mengolah berbagai macam data menjadi suatu
informasi.
6. Keluaran sistem
Keluaran (output) sistem adalah hasil dari masukan yang
diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
dan sisa pembuangan. Misalnya untuk sistem komputer,
panas yang dihasilkan adalah keluaran yang tidak berguna
dan merupakan hasil sisa pembuangan, sedangkan informasi
adalah keluaran yang dibutuhkan.
7. Pengolahan sistem
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang
akan merubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem
produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku dan
bahan-bahan yang lain menjadi keluaran berupa barang jadi.
8. Sasaran sistem
Sebuah sistem sudah tentu mempunyai sasaran ataupun
tujuan. Dengan adanya sasaran sistem, maka kita dapat
menentukan masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran
apa yang diharapkan dihasilkan sistem tersebut. Sebuah
sistem dapat dikatakan berhasil apabila mencapai atau
mengenai sasaran atau pun tujuan dari pembangunan sistem
tersebut.
2.1.4. Model Umum Sistem
Secara umum model sistem dapat dijabarkan yaitu masukan
(input), proses, dan keluaran (output). Model umum sistem dapat dilihat
pada gambar 2.1 berikut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
2.1.5. Sistem Informasi berbasis Web
Sistem informasi berbasis web adalah sebuah sistem informasi
yang menggunakan teknologi web atau internet untuk memberikan
informasi dan layanan kepada pengguna atau sistem informasi/aplikasi
lain.
Secara garis besar web dibedakan menjadi 2 komponen dasar,
antara lain :
1. Server web, yaitu sebuah komputer dan software yang
menyimpan dan mendistribusikan data ke komputer ainya yang
meminta informasi melalui fasilitas internet.
2. Browser web, adalah software yang dijalankan pada komputer
pemakai (client) yang meminta informasi dari server web dan
menampilkannya sesuai dengan file data itu sendiri.
2.1.6. Notasi Pemodelan Sistem
2.1.6.1. Use Case Diagram.
Use Case Diagram adalah sebuah diagram yang
menggambarkan interaksi antara sistem dan eksternal sistem dan
user. Dengan kata lain, use case diagram menggambarkan secara
Input Proses
Output
Gambar 2.1 Model Umum Sistem
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
grafikal tentang siapa yang akan menggunakan sistem dan dengan
cara bagaimana user berinteraksi dengan sistem.
2.1.6.1.1.Simbol Use Case dan Aktor.
Use Case merupakan bagian dari seluruh fungsi
sistem. Use Case digambarakan secara grafik dengan elips
yang horizontal dengan nama dari use case tertera,
dibawah atau didalam elips. Pada gambar berikut adalah
gambar simbol use case.
Gambar 2.2 Simbol Use Case
Actor merupakan segala sesuatu yang dibutuhkan
untuk berinteraksi dengan sistem untuk mengubah
informasi. Actor dapat berupa orang, organisasi atau sistem
informasi yang lain atau juga sebuah waktu kejadian. Pada
gambar berikut adalah ambar symbol actor.
Gambar 2.3 Simbol Actor
Use case symbol
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
2.1.6.1.2.Relasi
Relasi digambarkan dengan sebuah garis di antara
dua simbol di dalam use case diagram. Arti relasi bias
berbeda antara satu dengan yang lainya tergantung pada
bagaimana cara garis digambar dan tipr symbol yang
disambungkan.
Ada beberapa jenis relasi yang digunakan untuk
menggambarkan use case diagram, yaitu :
1. Association adalah relasi antara actor dan
sebuah use case dimana terjadi interaksi
diantara keduanya.
2. Extends yaitu sebuah relasi antara extension
use case dan use case extend. Extension use
case adalah sebuah use case yang berisi
langkah-langkah yang diekstrak dari sebuah
use case yang lebih kompleks agar menjadi
use case yang lebih sederhana dan kemudian
diberikan tambahan fungsinya.
3. Uses atau includes yaitu sebuah relasi antara
abstractus case dan use case yang
digunakan. Abstract use case adalah sebuah
use case yang mengurangi redudans antara
satu atau lebih use case dengan cara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
mengkombinasikan langkah-langkah yang
umum yang ditemukan dalam case-nya.
4. Depends on yaitu sebuah relasi use case yang
menentukan bahwa use case yang lain harus
dibuat sebelum current use case dan dapat
menentukan urutan dimana use case perlu
untuk dikembangkan. Digambarkan sebagai
garis anak panah yang dimulai dari satu use
case dan menunjuk ke use case yang
bergantung padanya. Setiap relasi depends on
diberi label “<<depends on>>”.
5. Inheritance yaitu sebuah relasi use case yang
tingkah laku pada umumnya menggambarkan
dua actor yang menginisisasi use case yang
mana akan ditugaskan dan diektrapolasi
dalam abstrak actor yang baru untuk
mengurangi redudansi. Aktor yang lain dapat
menurunkan interaksi dari abstrak actor.
Relasi ini digambarkan dengan garis anak
panah yang dimulai pada satu actor dan
menunjuk ke abstrak actor yang memiliki
interaksi dengan turunan dari actor yang
pertama.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
2.1.6.2. Conceptual Database Design.
Hasil dari fase ni disebut sebagai conceptual schema dan
dinyatakan dalam conceptual data model yang menggunakn Entity
Relationalship Diagram (ERD). ERD merupakan alat yang
digunakna untuk membantu dalam proses pemodelan data. Dua
komponen utama pembentuk ERD adalah entitas dan relasi. Entitas
adalah sebuah objek nyata ada dan dibedakan dari sesuatu yang lain.
Setiap entitas pasti memiliki atribut yang mendeskripsikan
karakteristik dari entitas tersebut. Sedangakan relasi adalah
hubungan antara entitas. Ada beberapa macam realsi yang dapat
digambarkan dalam ERD yaitu :
1. Relasi Satu Lawan Satu (One to One Relationship /
1:1).
Relasi ini terjadi bila tiap anggota entity A hanya
boleh berpasangan dengan tepat satu anggota entity B.
Hubungan 1:1 mencakup juga relasi 1:0 dan 0:1.
2. Relasi Satu Lawan Banyak (One to Many
Relationship / 1:m).
Relasi ini terjadi bila tiap anggota entity A
berpasangan lebih dari satu anggota entity B.
Hubungan one to many mencakup relasi 1:1, 0:1, 1:1.
3. Relasi Banyak Lawan Banyak (Many to Many
Relationship / m:m).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
Relasi ini terjadi bila tiap anggota entity A boleh
berpasangan dengan lebih dari satu anggota entity B,
begitu juga sebaliknya tiap anggota B boleh
berpasangan dengan lebh dari satu anggota entity A.
Relasi ini mencakup 1:m, 1:1, 1:0, dan 0:1.
Pada gambar 2.4 berikut adalah bentuk variasi dari ER
Diagram :
Entittas
Atribut
Relasi
Atribut kunci
Penghubung antara entiti dan relasinya
Internal identifier
Internal identifier
Gambar 2.4 notasi dalam ERD
2.1.6.3. Logical and Physical Database Design.
Dalam fase logical design ini dilakukan proses translasi
dari conceptual schema yang sudah dibuat pada fase
sebelumnya. Hasil dari fase ini disebut sebagai logical
schema dan dinyatakan dalam logical schema dan
dinyatakan dalam logical data model yang digambarkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
menggunakan relational model. Dalam fase ini harus
dilakukan beberapa optimalisasi terhadap operasi-operasi
yang akan dilakukan terhadap data-data yang ada. Teknik
yang biasa digunakan untuk melakukan optimalisasi ini
dinamakan normalisasi.
Normalisasi adalah suatu proses pengelompokan
elemen data ke dalam sejumlah tabel yang
mempresentasikan sejumlah tabel yang mempresentasikan
sejumlah entitas dan relasinya. Langkah normalisasi
bertujuan :
1. Sebagai alat penolong dalam proses perancangan
database.
2. Untuk meminimumkan grup elemen data yang sama
dan berulang-ulang (redudansi) dalam database karena
hal tersebut menyebabkan akses menjadi lambat dan
memboroskan tempat penyimpanan.
3. Untuk memudahkan proses penyisipan, penghapusan,
dan pengembangan database.
Sedangkan untuk fase physical design harus
dipastikan, logical schema yang sudah dibuat pada
fase sebelumnya dilengkapi dengan detail-detail yang
diperlukan untuk pengimplementasian secara fisik
pada Database Management System (DBMS) yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
akan digunakan. Hasil dari fase ini disebut sebagai
physical schema.
2.1.6.4. Pemodelan Proses
Pemodelan proses (Whitten et.al, 2004) adalah teknik
yang digunakan untuk mengorganisasikan data
mendokumentasikan proses dari sistem. Data Flow
Diagram merupakan sebuah model proses yang digunakan
untuk menggambarkan aliran data yang melalui sebuah
sistem dan proses yang dibentuk oleh sistem. Berikut
adalah simbol-simbol yang digunakan dalam DFD:
1. Kesatuan luar (external agent/external entity).
Merupakan suatu kesatuan yang berada di luar sistem
yang sedang dikembangkan yang akan memberikan
input atau menerima output dari sistem. Suatu
kesatuan dari luar dapat disimbilkan dengan notasi
otak bujus sangkar. Gambar 2.5 merupakan gambar
simbol kesatuan luar / external agent.
Gambar 2.5 Simbol kesatuan luar / external agent.
2. Arus data (data flow).
Mengalir di antara proses, penyimpanan data dan
kesatuan luar. Arus data adalah data yang menjadi
External
Agent
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
input ke proses atau output dari sebuah proses. Arus
data dapat berbentuk formulir atau dokumen yang
digunakan oleh perusahaan, laporan tercetak yang
dihasilkan oleh sistem, tampilan atau output di layar
computer, surat/memo, blangko isian, transmisi data.
Arus data diberi symbol garis dengan anak panah.
Gambar 2.6 merupakan gambar simbol arus data.
Gambar 2.6 Simbol arus data
3. Proses.
Merupakan kegiatan atau kerja yang dilakukan orang,
mesin atau computer dari suatu hasil arus data yang
masuk ke dalam proses untuk dihasilkan arus data
yang keluar dari proses. Suatu proses dapat
ditunjukkan dengan symbol persegi panjang dengan
sudut tumpul. Gambar 2.7
Gambar 2.7 Simbol proses
Process
name
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
4. Simpanan data (data store).
Dapat berupa file/database di sistem komputer,
arsip/catatan manual, tebal acuan, agenda buku.
Dinamai dengan kata benda. Gambar 2.8 merupakan
gambar simbol simpanan data.
Data Store
Gambar 2.8 Simbol simpanan data
2.2. Gudang Data
2.2.1. Pengertian Gudang Data
Pengertian gudang data (data warehouse) dapat bermacam-
macam namun memiliki inti yang sama, seperti pendapat beberapa ahli
berikut:
Menurut Inmon dan Richard (1994) , data warehouse adalah koleksi data
yang mempunyai sifat berorientasi subjek, terintegrasi, time-variant, dan
bersifat tetap dari koleksi data dalam mendukung proses pengambilan
keputusan management.
Menurut Poe (1996), data warehouse merupakan database yang
bersifat analisis dan read only yang digunakan sebagai fondasi dari
sistem penunjang keputusan.
Data warehouse memisahkan beban kerja analisis dari beban
kerja transaksi dan memungkinkan organisasi menggabung/konsolidasi
data dari berbagai macam sumber.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
2.2.2. Karakteristik Gudang Data
Karakteristik utama dari gudang data dapat dilihat pada tabel 2.1
seperti berikut :
Tabel 2.1 Karakteristik Gudang Data (Conolly dkk, 2008)
Karateristik Deskripsi
Subject Orientation Data diorganisir sesuai dengan kebutuhan user.
Integrated Menghilangkan kerancuan dalam hal penamaan
dan kekacauan informasi. Data harus “clean”.
Nonvolatile Data hanya dapat dibaca, tidak dapat diubah ole
user.
Time-series Data dalam rangkaian waktu, bukan hanya status
saat ini.
Summarized Data operasional dikumpulkan (diringkas), untuk
mendukung keputusan.
Larger Memelihara data dari waktu ke waktu selama
diperlukan.
Not Normalized Data dapat redundant.
Metadata Data mengenai data untuk user dan personil
gudang data.
Input Data operasional ditambah data eksternal yang
dibutuhkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
2.2.3. Arsitektur Gudang Data
Banyak sekali arsitektur gudang data yang dikemukakan, akan
tetapi pada umumnya memiliki bentuk seperti pada gambar 2.9 berikut :
Gambar 2.9 Arsitektur Data Warehouse (Conolly dkk, 2008)
2.2.4. Extract, Transform, Load (ETL)
Data yang akan diolah ke gudang data, pertama kali harus
diekstak terlebih dahulu dari satu atau lebih sumber data, kemudian
ditransformasi ke bentuk yang lebih mudah untuk menganalisa dan
konsisten atau bertipe sama dengan data yang telah ada di gudang, dan
akhirnya dimuat ke dalam gudang data. Seluruh proses ini disebut
sebagai ekstraksi, transformasi dan loading (ETL) dan merupakan
proses yang penting dalam setiap proyek gudang data.
Bila mengacu pada pernyataan di atas, maka gudang data
memerlukan kemampuan dalam hal sebagai berikut (www.phi-
Integration.com) :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
1. Membaca dari dan mengirim data ke berbagai sumber (file
teks, excel, database relational, dan sebagainya).
2. Mampu menyesuaikan / transformasi data.
3. Memiliki informasi meta data pada setiap perjalanan
transformasi.
4. Memilikik auditlog yang baik.
5. Dapat ditingkatkan performanya dengan scale up dan scale
out.
6. Mudah diimplementasikan.
ETL terdiri dari 3 bagian utama, setiap bagian memiliki fungsi
sesuai namanya.
1. Extract, semua proses yang diperlukan untuk terhubung
dengan beragamsumbr data, dan membuat data tersebut
tersedia bagi proses-proses selanjutnya.
2. Transform, mengacu pada fungsi apa saja yang berfungsi
untuk mengubah data yang masuk menjadi data yang
dikehendaki seperti pemindahan data, validasi data,
odifikasi struktur data, penggabungan data dari berbagai
sumber, perhitungan, dan lain-lain.
3. Load, semua proses yang diperlukan untuk mengisi data
ke target.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
2.2.5. Desain Gudang Data
Gudang data dapat diterapkan dengan mengikuti langkah-langkah
pokok seperti berikut ini (Wasito, 2010).
1. Membaca data legacy.
Memperhatikan bagian–bagian data yang perlu untuk
dibersihkan.
2. Menggabungkan data berbagai sumber terpisah.
Setiap jenis informasi yang diinginkan mungkin berasal dari
beberapa file yang harus digabungkan untuk digunakan pada
gudang data.
3. Memindahkan data dari sumber ke server gudang data.
Membuat standarisasi format copy-kan data dari sumber
sekaligus data dibuat bersih (clean).
4. Memecah gudang data dalam tabel fakta dan tabel dimensi.
Tabel fakta dan tabel dimensi disusun menurut kebutuhan
subyek.
2.2.6. Hubungan Datawarehouse dan OLAP
Kemampuan kita mengumpulkan dan menyimpan segala jenis
data melampaui kemampuan kita melakukan analisis, peringkasan, dan
ekstraksi pengetahuan dari data. Untuk membentuk analisis data
diperlukan kakas otomatis yang dapat membantu melakukan ekstraksi
dan penemuan pengetahuan dari data. Saat ini orang sudah sepakat
bahwa informasi berkualitas tinggi adalah sangat penting dalamdunia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
bisnis. OLAP (Online Analytical Processing) menggunakan informasi
basisdata untuk menyusun keputusan strategis. Basis data yang terlibat
biasanya sangat besar dan seringkali tidakmemerlukan data terbaru.
Aplikasi OLAP dicirikan dengan query yang kompleks, pembaruan tidak
sering dan mengakses sebagian besar basis data (Hermawan, 2005).
Tujuan OLAP menganalisis data adalah untuk digunakan di suatu
pengambilan keputusan taktis dan strategis.Terdapat dua isu teknis yang
utama dalam analisis data, yaitu :
1. Prosedur analisis yang dilakukan dan data yang mendukung prosedur
itu.
2. Metode-metode untuk memperoleh bagian besar data yang
diperlukan secara efisien.
Basis data OLAP biasanya disimpan di OLAP Server khusus atau
di data warehouse yang distrukturkan untuk mendukung OLAP Server.
OLAP query sering begitu kompleks, memerlukan data yang sangat
besar, yang bila dijalankan sekaligus di lingkungan OLTP akan dapat
menyebabkan melambatnya transaksi OLTP secara drastis.
Data warehouse adalah repository (arsip) informasi yang
dikumpulkan dari banyak sumber, disimpan dengan skema yang
disatukan di satu situs tunggal. Begitu dikumpulkan, data disimpan
dalam kurun waktu yang lama. Data warehouse menyediakan satu
antarmuka terkonsolidasi tunggal sehingga mempermudah pembuatan
query yang mendukung pembuatan keputusan. Dengan mengakses
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
informasi dari data warehouse, pembuat keputusan dapat menjamin
bahwa sistem pengolahan transaksi online tidak akan terganggu.
Data warehouse merupakan basisdata dimana data dikumpulkan
dari banyak Sistem untuk mendukung pelaporan dan pengambilan
keputusan manajemen. Basis data multidimensi yang merupakan
basisdata sistem OLAP multidimensi memberi solusi yang berorientasi
bisnis untuk menjawab pertanyaan yang kompleks. Pendekatan ini
mempunyai tingkat keberhasilan yang tinggi ketika jawaban disusun dari
matriks atau data kuantitatif.
2.3. OLAP
2.3.1. Pengertian Online Analytical Processing (OLAP)
Menurut Connoly dan Begg (2005), OLAP adalah perpaduan
dinamis, analisis dan konsolidasi dari data multidimensional berukuran
besar. Data multidimensi adalah data yang dapat dimodelkan sebagai
atribut dimensi dan atribut ukuran. Atribut dimensi adalah atribut
kualitatif seperti nama barang, warna, dan jenis, sedang atribut ukuran
adalah atribut kuantitatif seperti jumlah barang dan harganya. OLAP
dapat digunakan untuk menganalisis data lebih dalam lagi dengan teknik
drill-down, slicing, dan consolidation.
a. Drill-down adalah pengolahan data sedemikian rupa sehingga
dari data yang diringkas dapat dijabarkan menjadi data yang lebih
detil agar dapat diperoleh informasi yang rinci.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
b. Slicing adalah pengolahan data untuk melihat data dari berbagai
sudut pandang, misalnya dengan melihat hubungan penjualan
satu macam produk berdasarkan kategorinya, seperti penjualan
buku berdasarkan bidang teknik informatika, psikologi, farmasi,
dsb.
c. Consolidation adalah pengolahan data dengan cara melakukan
pengelompokan, misalnya data harga bahan pokok selama 12
bulan berturut-turut, atau mingguan, dan harian.
2.3.2. Perbedaan OLTP dan OLAP
Penjelasan mengenai perbandingan sistem OLTP dan sistem OLAP
terdapat pada tabel 2.2 berikut :
Tabel 2.2 Perbandingan sistem OLTP dan sistem OLAP (Conolly dkk, 2008)
Fitur OLTP OLAP
Karakteristik Proses operasional Proses informasional
Orientasi Transaksi Analisis
Pengguna DBA, database profesional Manajer, eksekutif, analis
Fungsi Operasi sehari-hari Informasi jangka panjang yang
dibutuhkan untuk pendukung
keputusan
Desain
Database
Berdasarkan relasi entitas,
berorientasi pada aplikasi
Berdasarkan star/snowflake,
berorientasi subjek
Data Data yang digunakan data
sekarang, data terjamin pada
Data historis, perbaikan akurasi
data dari waktu ke waktu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
masalah up-to-date
Summarization Data primitif, sangat mendetail Peringkasan, penggabungan
Gambaran Detail, relasi datar Peringkasan, multidimensional
Unit Kerja Pendek, simple transaksi Kompleks query
Akses Read/write Hanya dapat read
Fokus Data masuk Informasi keluar
Operasi Indeks/hash pada primary key Kebanyakan scan
Jumlah data
yang diakses
Puluhan Jutaan
Jumlah
pengguna
Ribuan Ratusan
Ukuran
database
100 MB hingga GB 100 GB hingga mencapai TB
Prioritas Performa tinggi, ketersediaan
tinggi
Fleksibilitas tinggi, otonomi
pengguna akhir
Metrik Melalui transaksi Melalui query, waktu respon
2.4. Multidimensional Modelling
2.4.1. Tabel Fakta (Fact Table)
Tabel fakta merupakan tabel utama dalam model dimensional
dimana ukuran dari performa suatu bisnis disimpan. Tabel ini berisi nilai
dari sebuah kejadian atau transaksi tertentu misalnya penyimpanan uang
di bank, penjualan produkm pesanan, dan sebagainya. Tabel fakta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
umumnya mengandung angka dan data history yang terdiri dari foreign
key yang merupakan primary key beberapa dimension table yang saling
berhubungan.
2.4.2. Tabel Dimensi (Dimension Table)
Tabel dimensi digunakan untuk menyempurnakan data yang ada
pada tabel fakta atau menjelaskannya dengan lebih detail. Data berupa
karakter, setiap tabel dimensi menyimpan baris dari data dengan
informasi berupa karakter yang menjelaskan field yang berhubungan
dengan tabel fakta dengan lebih detail.
Tabel dimensi lebih kecil dan memiliki baris yang sedikit dari
tabel fakta, biasanya terdiri dari ratusan atau ribuan record. Tabel
dimensi menyimpan hanya satu baris data untuk setiap item data,
sedangkan tabel fakta bisa memiliki banyak baris data untuk beberapa
transaksi bagi item data yang sama.
2.4.3. Cube, Dimension, Measure, Member
Teknologi OLAP menganut multi dimensional modeling, artinya
dapat melihat analisis pengukuran dengan pandangan berbagai dimensi.
Di dalam konsep ini perlu mengenal berbagai istilah yang berkaitan
dengan OLAP:
1. Cube adalah struktur multi dimensional konseptual, terdiri dari
dimensi dan measure dan biasanya mencakup pandangan bisnis
tertentu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
2. Dimension adalah struktur view atau sudut pandang yang
menyusun cube.Dimensi dapat terdiri dari berbagai level.
3. Measure adalah nilai pengukuran.
4. Member adalah isi atau anggota dari suatu dimensi atau measure
tertentu.
2.5. MySQL
2.5.1. Pengertian MySQL
MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal.
MySQL merupakan software yang yang bersifat open source. Open source
merupakan software yang dilengkapi dengan source code (kode yang dipakai
untuk membuat MySQL), selain itu tentu saja bentuk executable-nya atau kode
yang dapat dijalankan secara langsung dalam sistem operasi, dan bisa diperoleh
dengan cara mengunduh di Internet secara gratis. Hal menarik lainnya adalah
MySQL bersifat multiplatform. MySQL dapat dijalankan pada berbagai sistem
operasi. Pengaksesan data dalam database dapat dilakukan dengan mudah
melalui SQL (Structured Query Language). Data dalam database bisa diakses
melalui aplikasi non-web (misalnya dengan Visual Basic) maupun aplikasi web
(misalnya dengan PHP).
2.5.2. Perintah-perintah dalam SQL.
Secara garis besar perintah dalam SQL dibagi menjadi 2 bentuk
perintah, yaitu:
1. DDL (Data Definition Language)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Adalah bentuk bahasa yang digunakan untuk pendefinisian
data. Contohnya : CREATE, DROP, ALTER.
2. DML (Data Manipulation Language)
Adalah suatu bahasa yang digunakan untuk memanipulasi
data. Contohnya : SELECT, INSERT, UPDATE, DELETE.
2.5.3. Komponen-komponen dalam MySQL
Terdapat bebrapa komponen penting dalam MySQL, yaitu,:
a. Database, obyek-obyek yang digunakan untuk mewakili,
menyimpan, dan mengakses data.
b. Table, menyimpan record-record data dan hubunganya
dengan tabel lain.
c. Database diagram, secara grafis menampilkan obyek
database, sehingga dapat dimanipulasi tanpa mengunakan
bahasa Transact-SQL.
d. Indexs, file-file tambahan yang meningkatkan kecepatan
akses dari record-record tabel.
e. View, menyediakan cara melihat data yang berbeda didalam
satu atau lebih tabel.
f. Stored Procedure, program-program Transact-SQL yang
disimpan di dalam server yang menjalankan tugas-tugas
yang telah ditemukan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
g. Trigger, sebuah jenis prosedur tersimpan khusus yang secara
otoamtis dijalankan apabila operasi tertentu dilakukan dalam
tabel.
h. Full-text Indexs, indeks khusus yang membuat pencarian
menjadi lebih mudah di dalam kolom-kolom dengan tipe
data varchar dan teks.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
BAB III
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1. Deskripsi Kasus
Disperindagkoptan bidang perdagangan menyimpan dan mengolah
data-data perdagangan barang dan jasa sekota Yogyakarta. Pengelolaan data
yang di lakukan selama ini yaitu, pegawai bidang perdagangan mengetikan
satu per satu data yang didapat dari blangko yang disebarkan. Data tersebut
disimpan dalam file excel. Satu file excel berisi data perdagangan barang dan
jasa yang terdapat dalam satu kecamatan, yang terdiri dari beberapa
kelurahan. Data tersebut meliputi kode jenis usaha, jenis usaha, nama
perusahaan, nama pemilik usaha, alamat, izin dan modal usaha. Selama ini
pencarian informasi dari data-data tersebut masih menggunakan rumus-rumus
yang terdapat dalam file excel seperti vlookup. Dilihat dari bentuk
penyimpanan dan pengelolaan data seperti demikian, dirasa belum maksimal
dalam membantu bidang perdagangan menyimpan dan mengelola data.
Pencatatan data masih dilakukan secara manual sehingga seringkali
menghabiskan banyak waktu. Ketika ada yang membutuhkan data dari bidang
perdagangan, maka rekapan data akan dicetak.
Berdasarkan masalah tersebut maka bidang perdagangan
Disperindagkoptan di rasa membutuhkan sebuah sistem informasi yang dapat
membantu dalam menyimpan dan mengolah data perdagangan barang dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
jasa. Sistem informasi yang akan dibangun akan terintegrasi dengan sebuah
OLAP yang berguna untuk membantu bidang perdagangan dalam
menganalisa data-data perdagangan barang dan jasa yang tersimpan dalam
database.
3.2. Data
Data yang dimiliki oleh Bidang Perdagangan Disperindagkoptan
Kota Yogyakarta didapatkan dengan cara menyebarkan blangko ke setiap
kelurahan yang terdaat di kota Yogyakarta. Data dikumpulkan dengan
tujuan untuk mengetahui perdagangan barang dan jasa apa saja yang
terdapat di wilayah kota Yogyakarta, mengetahui modal yang dibutuhkan
untuk membuka sebuah perdagangan barang dan jasa di wilayah kota
Yogyakarta, dan dapat mengetahui perdagangan barang dan jasa
memiliki izin usaha atau tidak.
Data yang digunakan adalah data perdagangan barang dan jasa
kota Yogyakarta pada tahun 2011. Data diambil dalam periode tahunan.
Data-data tersebut adalah :
1. Jenis usaha
2. Nama perusahaan
3. Nama pengusaha
4. Alamat
5. Modal
6. Izin
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
Adapun selama ini data-data tersebut digunakan juga oleh dinas-
dinas yang berkaitan seperti dinas pariwisata dan juga dinas perizinan.
Data yang digunakan oleh dinas pariwisata yaitu seperti data jenis usaha,
nama perusahaan dan alamat. Dinas pariwisata menggunakan data-data
tersebut untuk memberikan informasi kepada masyarakat yang
membutuhkan informasi. Seperti misalnya kepada wisatawan ataupun
agen-agen pariwisata yang membutuhkan informasi tentang jenis usaha
kerajinan sehingga mereka dapat dengan mudah menemukan
perdagangan jenis usaha kerajinan yang tersebar di kota Yogyakarta.
Adapun data yang digunakan oleh dinas perizinan yaitu seperti data jenis
usaha, nama perusahaan dan alamat perusahaan. Dinas perizinan
menggunakan data-data tersebut yaitu untuk mengetahui jenis usaha apa
saja yang sudah memiliki izin dan mengetahui izin apa saja yang telah
dimiliki, sehingga dinas perizinan dapat dengan mudah mengontrol
perdagangan barang dan jasa yang berada di kota Yogyakarta. Data-data
tersebut dapat diperoleh oleh dinas terkait yaitu dengan cara membuat
surat izin yang ditujukan kepada kepala bidang perdagangan kota
Yogyakarta, kemudian kepala bidang akan menunjuk administrator yang
menyimpan data-data tersebut untuk mencetak dan menyerahkan kepada
dinas terkait yang membutuhkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
Gambar 3.1 adalah gambar contoh data perdagangan barang dan
jasa yang didapatkan dari bidang perdagangan diperindagkoptan kota
Yoyakarta.
Gambar 3. 1 Contoh data perdagangan barang dan jasa
3.3. Analisis Kebutuhan
Disperindagkoptan bidang perdagangan menyimpan dan
mengelola data-data perdagangan barang dan jasa. Penyimpanan dan
pengolahan data-data tersebut masih dalam file spreadsheet. Hal ini
dirasakan kurang maksimal membantu pegawai bidang perdagangan
sebagai administrator, yaitu dalam hal mengelola data-data perdagangan
barang dan jasa yang ada selama ini. Dengan dibangun sebuah sistem
informasi yang terintegrasi dengan OLAP diharapkan dapat membantu
memudahkan pekerjaan administrator dan pengguna. Yang dimaksud
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
dengan administrator adalah pegawai bidang perdagangan yang bertugas
menginput dan mengelola data perdagangan barang dan jasa,
sedangangkan yang dimasud pengguna adalah pihak-pihak yang
memilliki keperluan terhadap data perdagangan barang dan jasa yaitu
kepala bidang perdagangan, dan dinas terkait seperti dinas pariwisata dan
dinas perizinan. Sistem informasi nantinya dapat membantu
administrator dalam mengelola data-data perdagangan barang dan jasa,
sedangkan dengan OLAP dapat membantu memudahkan pengguna
dalam menganalisa data perdagangan barang dan jasa.
Adapun setelah menggunakan sistem informasi ini diharapkan
proses pendataan perdagangan barang dan jasa akan menjadi lebih
mudah, yaitu:
1. Pegawai bidang perdagangan Disperindagkoptan dapat
mengakses sistem informasi di mana pun sehingga memungkinkan untuk
menyusun rekapitulasi data perdagangan barang dan jasa di mana saja, di
luar jam kantor sekalipun.
2. Kepala bidang perdagangan dan dinas terkait lainnya
dapat melihat laporan OLAP yang menampilkan jumlah izin yang
dimiliki oleh sebuah jenis usaha pada suatu lokasi pada tahun tertentu.
3. Kepala bidang perdagangan dan dinas terkait lainnya
dapat melihat laporan OLAP yang menampilkan kategori modal sebuah
sebuah jenis usaha pada suatu lokasi pada tahun tertentu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
3.4. Perancangan Sistem
3.4.1. Diagram Use case Sistem
Gambar 3.2 merupakan gambaran use case secara
keseluruhan.
Administrator
login
logout
Pengelolaan Data Izin
Pengelolaan Data Perusahaan
Pengelolaan Data Jenis Usaha
Pengelolaan Gudang Data
System
User pimpinan
Gambar 3. 2 Diagram Use case sistem
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Gambar 3.3 merupakan gambaran admin dalam
pengelolaan data izin
Administrator
Insert data izin
Update data izin
Delete data izin
Pengelolaan
data izin
Gambar 3. 3 Diagram use case Package Pengelolaan Data Izin
Gambar 3.4 merupakan gambaran admin dalam
pengelolaan data jenis usaha.
Administrator
Insert data jenis Usaha
Update data jenis Usaha
Delete data jenis Usaha
Pengelolaan data
jenis usaha
Gambar 3. 4 Diagram use case Package Pengelolaan Data Jenis Usaha
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
Gambar 3.5 merupakan gambaran admin dalam
pengelolaan data perusahaan.
Administrator
Pengelolaan data
perusahaan
Insert data Perusahaan
Update data Perusahaan
Delete data Perusahaan
Gambar 3. 5 Diagram use case Package Pengelolaan Data Perusahaan
Gambar 3.6 merupakan gambaran admin dan user dalam
pengelolaan data gudang data.
Administrator
Melihat cube OLAP
User
Pengelolaan
gudang data
Gambar 3. 6 Diagram Use case package Gudang Data
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
3.4.2. Ringkasan Use Case
3.4.2.1. Use case Administratoristrator
Tabel 3.1 merupakan rincian use case dari administrator
Tabel 3. 1 Tabel Use caseAdministratoristrasi
Nama Use Case Keterangan Use Case
Login Menggambarkan proses masuk
ke dalam sistem.
Insert data izin Menggambarkan proses
menambah data izin ke dalam
sistem.
Tampil data izin Menggambarkan proses melihat
data izin yang ada didalam
sistem.
Edit data izin Menggambarkan proses
mengubah data izin yang ada
didalam sistem.
Hapus data izin Menggambarkan proses
menghapus data izin yang ada
didalam sistem.
Insert data jenis usaha Menggambarkan proses
menambah data jenis usaha ke
dalam sistem.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
Tampil data jenis usaha Menggambarkan proses melihat
data jenis usaha yang ada
didalam sistem.
Edit data jenis usaha Menggambarkan proses
mengubah data jenis usaha yang
ada didalam sistem.
Hapus data jenis usaha Menggambarkan proses
menghapus data jenis usaha
yang ada didalam sistem.
Insert data pengusaha Menggambarkan proses
menambah data pengusaha ke
dalam sistem.
Tampil data pengusaha Menggambarkan proses melihat
data pengusaha yang ada
didalam sistem.
Edit data pengusaha Menggambarkan proses
mengubah data pengusaha yang
ada didalam sistem.
Hapus data pengusaha Menggambarkan proses
menghapus data pengusaha yang
ada didalam sistem.
Insert data perusahaan Menggambarkan proses
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
menambah data perusahaan ke
dalam sistem.
Tampil data perusahaan Menggambarkan proses melihat
data perusahaan yang ada
didalam sistem.
Edit data perusahaan Menggambarkan proses
mengubah data perusahaan yang
ada didalam sistem.
Hapus data perusahaan Menggambarkan proses
menghapus data perusahaan
yang ada didalam sistem.
Cetak laporan Menggambarkan proses
mencetak data berdasarkan
lokasi dan tahun.
Melihat Cube Olap Menggambarkan proses dimana
administratoristrator pimpinan
ingin melihat olap yang
terintegrasi dengan sistem.
Logout Menggambarkan proses keluar
ke dalam sistem.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
3.4.3. Diagram Konteks
Gambar 3. 8 merupakan gambaran diagram konteks dari sistem
Admin User
Data jenis usaha, data
izin, data pengusaha,
data perusahaan
Laporan perdagangan
barang dan jasa dalam
periode tahun
Tahun, Kecamatan,
Kelurahan, Cube
gudang data
Laporan perdagangan
barang dan jasa dalam
periode tahun, OLAP
Sistem Informasi
Perdagangan Barang dan
Jasa yang terintegrasi
dengan gudang data
Gambar 3. 7 Diagram konteks
3.4.4. Diagram Berjenjang
Gambar 3.8 merupakan gambaran diagram berjenjang sistem
0
Sistem informasi
perdagangan barang dan
jasa
1
Pengelolaan data
jenis usaha
2
Pengelolaan data
izin
3
Pengelolaan data
perusahaan
1.1
Tambah data jenis
usaha
1.2
Edit data jenis
usaha
1.3
Hapus data jenis
usaha
2.1
Tambah data izin
2.2
Edit data izin
2.3
Hapus data izin
4.1
Tambah data
perusahaan
4.2
Edit data
perusahaan
4.3
Hapus data
perusahaan
4.4
Tampil data
perusahaan
4
Pengelolaan
Gudang data
1.4
Tampil data jenis
usaha
2.4
Tampil data izin
4.5
Cetak data
perusahaan
Gambar 3. 8 Diagram bejenjang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
3.4.4.1. DFD Level 1
Gambar 3.9 merupakan gambaran DFD sistem secara level 1
Admin
1
Pengelolaan data jenis usaha
Data jenis usaha
2
Pengelolaan data izin
3
Pengelolaan data perusahaan
User/pimpinan
Data izin
Data perusahaan
4PengelolaanGudang data
Data jenis usaha
Data jenis usaha
Data izin
Data izin
Data perusahaan
Data perusahaan
Data perusahaan
Data perusahaan
Data perusahaan
Data perusahaan
Data jenis usaha
Data jenis usaha
Data izin
Data izin
Tabel fakta
User/pimpinan
Data
cube
OLAP
OLAP
Data perdagangan barang dan jasa
Data
Gambar 3. 9 Data Flow Diagram Level 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
3.4.4.2. DFD Level 2 proses 1
Gambar 3.11 merupakan gambaran DFD sistem secara
level 2 proses 1, yaitu pengelolaan data jenis usaha.
1.1
Tambah jenis usaha
1.2
Edit jenis usaha
1.3
Hapus jenis usaha
1.4
Tampil jenis usaha
Data jenis usaha
Admin
Data jenis usaha
Data jenis usaha Data jenis usaha Data jenis usaha
Data jenis usaha
Data jenis usaha tersimpan
Data jenis usahaData jenis usaha
terupdate Data jenis usahaData jenis usaha
terhapus
Data jenis usaha
Gambar 3. 10 DFD Level 2 Proses 1
3.4.4.3. DFD Level 2 proses 2
Gambar 3.11 merupakan gambaran DFD sistem secara level 2 proses 2,
yaitu pengelolaan data izin.
2.1
Tambah izin
2.2
Edit izin
2.3
Hapus izin
2.4
Tampil izin
Admin
Data izin
Data izin Data izin Data izin
Data izin
Data izin tersimpan
Data izin Data izin terupdate Data izin Data izin terhapus
Data izin
Data izin
Gambar 3. 11 DFD Level 2 Proses 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
3.4.4.4. DFD Level 2 proses 3
Gambar 3.12 merupakan gambaran DFD sistem secara level 2 proses 3,
yaitu pengelolaan data perusahaan.
4.1
Tambah perusahaan
4.2
Edit perusahaan
4.3
Hapus perusahaan
4.4
Tampil perusahaan
Admin
Data perusahaan
Data perusahaan Data perusahaan Data perusahaan
Data perusahaan
Data perusahaan tersimpan
Data perusahaanData perusahaan
terupdate Data perusahaanData perusahaan
terhapusData
perusahaan
Data perusahaan
User / pimpinan
Tahun,kecamatan, kelurahan
Gambar 3. 12 DFD Level 2 Proses 3
3.4.4.5. DFD Level 2 proses 4
Gambar 3.13 merupakan gambaran DFD sistem secara level 2 proses 4,
yaitu pengelolaan gudang data.
Admin
4PengelolaanGudang data
Tabel fakta
Data OLAP
User/pimpinan
Data
Cube
OLAP
OLAP
Gambar 3. 13 DFD Level 2 Proses 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
3.4.4.6. DFD Level 3 proses 4
Gambar 3.14 merupakan gambaran DFD sistem secara level 3 proses 4,
yaitu pengelolaan update gudang data.
5Update
Gudang data
Tabel fakta
Data OLAP
Data jenis usahaData pengusaha
Data izinData perusahaan
Data
Data Data
Data
Gambar 3. 14 DFD Level 3 Proses 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
3.4.5. Perancangan Konseptual
Gambar 3.15 merupakan gambaran perancangan konseptual
sistem
JenisUsaha
Id_ jenisUsaha
Nama_ jenisUsaha
Perusahaan
Alamat _ perusahaan
Kelurahan
Id_ kelurahanNama_ kelurahan
Kecamatan
Id_ kecamatan
Nama_ kecamatan
memiliki
memiliki
Terdapat di
Izin
Id_izin
Nama_izin
1..*
0..*
1..*
1..11..*
1..1
memiliki modal
Id_modal
1..1
1..*
jumlah_modal
tahun
Id_ Perusahaan
memiliki
Nama_ perusahaan
reference
1..*
1..1
1..11..1
Nama_pengusaha
Gambar 3. 15 Perancangan konseptual
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
0..*
1..1
1..1
1..1
1..*
1..1
1..*
1..*
1..*
1..*
3.4.6. Perancangan Logikal
Gambar 3.16 merupakan gambaran perancangan logikal sistem
Gambar 3. 16 Gambar perancangan logikal
Izin
id_izin (PK)
nama_izin
keterangan
perusahaan
id_perusahaan (PK)
namaPerusahaan
alamatPerusahaan
Nama_pengusaha
tahun
id_jenisUsaha (FK)
reference(FK)
id_kelurahan (FK)
id_modal (FK)
IzinPerusahaan
Id_izin
Id_perusahaan
jenisUsaha
id_jenisUsaha (PK)
nama_jenisUsaha
modal
id_modal (PK)
jumlah_modal
Kelurahan
Id_kelurahan (PK)
Nama_kelurahan
Id_Kecamatan (FK)
Kecamatan
Id_kecamatan (PK)
Nama_Kecamatan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
3.4.7. Perancangan Fisikal
Berikut adalah daftar tabel yang dimiliiki oleh database sistem
informasi.
Tabel 3. 2 Tabel jenis usaha
Nama Field Tipe Keterangan
Id_jenisUsaha Int(5) Primary Key untuk tabel
jenisUsaha
Nama_jenisUsaha Varchar(200) Field untuk nama jenis usaha
Tabel 3. 3 Tabel izin
Nama Field Tipe Keterangan
Id_izin Int(10) Primary Key untuk tabel izin
Nama_izin Varchar(100) Field untuk nama izin
Tabel 3. 4 Tabel Perusahaan
Nama Field Tipe Keterangan
Id_perusahaan Int(10) Primary Key untuk tabel
perusahaan
Nama_Perusahaan Varchar(500) Field untuk nama perusahaan
Alamat_Perusahaan Varchar(500) Field untuk alamat perusahaan
Id_jenisUsaha Int(10) Foreign Key dari tabel
jenisUsaha
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Tabel 3. 5 Tabel kecamatan
Nama Field Tipe Keterangan
Id_kecamatan Int(5) Primary Key untuk tabel
kecamatan
Nama_kecamatan Varchar(20) Field untuk nama kecamatan
Tabel 3. 6 Tabel kelurahan
Nama Field Tipe Keterangan
Id_Kelurahan Int(5) Primary Key untuk tabel
kelurahan
Nama_kelurahan Varchar(20) Field untuk nama kecamatan
Id_Kecamatan Int(5) Foreign Key dari tabel
kecamatan
Tabel 3. 7 Tabel modal
Nama Field Tipe Keterangan
Id_modal Int(5) Primary Key untuk tabel modal
Kategori_modal Varchar(100) Field untuk jumlah modal
Id_modal Int(5) Foreign Key dari tabel modal
Tahun Int(4) Field untuk tahun
Reference Int(10) Field untuk referensi
id_perusahaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
Tabel 3. 8 Tabel kelurahan perusahaan
Nama Field Tipe Keterangan
Id_lokasi Int(10) Primary Key untuk tabel
kelurahan_perusahaan
Id_perusahaan Int(10) Foreign Key dari tabel
perusahaan
Id_kecamatan Int(5) Foreign Key dari tabel
kecamatan
Id_kelurahan Int(5) Foreign Key dari tabel
kelurahan
Tabel 3. 9 Tabel izin perusahaan
Nama Field Tipe Keterangan
Id_IzinPerusahaan Int(10) Primary Key untuk tabel
izin_perusahaan
Id_perusahaan Int(10) Foreign Key dari tabel
perusahaan
Id_izin Int(10) Foreign Key dari tabel izin
3.5. Perancangan Gudang Data
3.5.1. Membaca Data Legacy
Pada tahap ini melakukan analisis terhadap data yang digunakan
kemudian melakukan pembersihan data yang tidak konsisten, menghapus
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
atau menambah kolom yang dirasa perlu. Kemudian dilakukan pemilihan
data karena kemungkinan tidak semua data akan digunakan untuk
membangun gudang data. Tujuan dari tahap ini adalah memudahkan
ketika memindahkan data tersebut ke dalam basis data.
Adapun data-data yang dari sistem informasi perdagangan barang
dan jasa yang akan digunakan dalam pembuatan gudang data ini adalah
1. Tabel jenis usaha
jenisUsaha Tabel jenis usaha
PK Id_jenisUsaha Id_jenisUsaha sebagai primary key
Nama_jenisUsaha Berisi nama jenis usaha
2. Tabel izin
izin Tabel izin
PK id_izin id_izin sebagai primary key
Nama_izin Berisi nama izin
3. Tabel modal
modal Tabel modal
PK id_modal id_modal sebagai primary key
Kategori_modal Berisi kategori modal
4. Tabel Kecamatan
kecamatan Tabel kecamatan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
PK Id_kecamatan Id_kecamatan sebagai primary key
Nama_kecamatan Berisi nama kecamatan
5. Tabel kelurahan
kecamatan Tabel kecamatan
PK Id_kelurahan Id_kelurahan sebagai primary key
Nama_kelurahan Berisi nama kelurahan
Id_kecamatan Id_kecamatan sebagai foreign key
dari tabel kecamatan
3.5.2. Memilah field tabel pada database sistem informasi dan
memindahkan ke dalam database gudang data
Pada tahap ini akan dilakukakn pemilihan tabel-tabel yang
berasal dari database sistem informasi barang dan jasa kemudian
dipindahkan ke database gudang data. Tabel yang akan dipindahkan
yaitu tabel-tabel yang dibutuhkan dalam pembuatan dimensi pada
gudang data. Tabel – tabel tersebut antara lain:
1. Dimensi jenis usaha
jenis usaha
PK Id_jenisUsaha
Nama_jenisUsaha
ds_jenisUsaha
PK Sk_jenisUsaha
Id_jenisUsaha
Nama_jenisUsaha
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
Tabel ds_jenisUsaha akan disimpan di database gudat. Tabel
jenisUsaha berisi 2 field yaitu id_jenisUsaha dan nama_jenisUsaha.
Namun ketika dipindahkan akan bertambah 1 field yaitu sk_jenisUsaha.
Field sk_jenisUsaha akan menjadi primary key. Struktur data
ds_jenisUsaha dapat dilihat pada tabel berikut
ds_jenisUsaha Tabel ds_jenis usaha
PK Sk_jenisUsaha Sk_jenisUsaha sebagai primary key
Id_jenisUsaha Id_jenisUsaha berisi id jenis usaha
Nama_jenisUsaha Berisi nama jenis usaha
2. Dimensi izin
izin
PK Id_ izin
Nama_ izin
Tabel ds_izin akan disimpan di database gudat. Tabel izin berisi
2 field yaitu id_izin dan nama_izin. Namun ketika dipindahkan akan
bertambah 1 field yaitu sk_izin. Field sk_izin akan menjadi primary key.
Struktur data ds_izin dapat dilihat pada tabel berikut
ds_izin Tabel ds_izin
PK Sk_izin Sk_izin sebagai primary key
ds_izin
PK Sk_izin
Id_izin
Nama_izin
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
Id_izin Berisi berisi id izin
Nama_izin Berisi nama izin
3. Dimensi Modal
Tabel ds_modal akan disimpan di database gudat. Tabel modal
berisi 2 field yaitu id_modal dan kategori_modal. Namun ketika
dipindahkan akan bertambah 1 field yaitu sk_modal. Field sk_modal
akan menjadi primary key. Struktur data ds_modal dapat dilihat pada
tabel berikut
ds_modal Tabel master ds_modal
PK sk_modal sk_modal sebagai primary key
Id_modal Berisi id modal
kategori_modal Berisi kategori modal
4. Dimensi Kecamatan
kecamatan
PK Id_kecamatan
Nama_kecamatan
ds_modal
PK sk_modal
id_modal
kategori_modal
Modal
PK id_modal
kategori_modal
ds_kecamatan
PK Sk_kecamatan
Id_kecamatan
Nama_kecamatan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
Tabel ds_kecamatan akan disimpan di database gudat. Tabel
kecamatan berisi 2 field yaitu Id_kecamatan dan Nama_kecamatan.
Namun ketika dipindahkan akan bertambah 1 field yaitu sk_kecamatan.
Field sk_kecamatan akan menjadi primary key. Struktur data
ds_kecamatan dapat dilihat pada tabel berikut
ds_kecamatan Tabel ds_kecamatan
PK Sk_kecamatan Sk_kecamatan sebagai primary key
Id_kecamatan Berisi id kecamatan
Nama_kecamatan Berisi nama kecamatan
5. Dimensi Kelurahan
kelurahan
PK Id_kelurahan
Nama_kelurahan
Tabel ds_kelurahan akan disimpan di database gudat. Tabel
kelurahan berisi 2 field yaitu Id_kelurahan dan Nama_kelurahan. Namun
ketika dipindahkan akan bertambah 1 field yaitu sk_kelurahan. Field
sk_kelurahan akan menjadi primary key. Struktur data ds_kelurahan
dapat dilihat pada tabel berikut
ds_kelurahan Tabel ds_kelurahan
PK Sk_kelurahan Sk_kelurahan sebagai primary key
ds_kelurahan
PK Sk_kelurahan
Id_kelurahan
Nama_kelurahan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
Id_kelurahan Berisi id kelurahan
Nama_kelurahan Berisi nama kelurahan
3.5.3. Memecah Gudang Data dalam Tabel Fakta dan Tabel
Dimensi
Penelitian yang dilakukan penulis menghasilkan 1 cube
yaitu cube perdagangan dengan membentuk star schema.
Pembentukan dengan menggunakan star schema karena hanya
berpusat pada satu tabel fakta yaitu fact_perdagangan yang
dikelilingi tabel ds_jenisUsaha, ds_kecamatan, ds_kelurahan,
ds_modal, ds_izin dan ds_waktu. Cube perusahaan berisi
mengenai rekapitulasi perusahaan yang memiliki izin atau tidak,
dan rekapitulasi perusahaan yang termasuk dalam kategori modal
tertentu. Cube perusahaan memiliki nilai pengukuran atau
measure yaitu, jumlah_izin yang dapat menampilkan berapa
banyak izin dan izin apa saja yang dimiliki oleh sebuah jenis
usaha, dan jumlah_Kategorimodal yang menampilkan berapa
banyak jenis usaha yang tergolong dalam sebuah kategori modal.
Star schema fact_perusahaan dapat dilihat pada gambar 3.17.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Gambar 3.17 Star schema
Dimensi_jenisUsaha
PK Sk_jenisUsaha
Id_jenisUsaha
Nama_jenisUsaha
Dimensi_izin
PK Sk_izin
Id_izin
Nama_izin
Fact_perusahaan
FK1
FK2
FK3
FK4
FK5
FK6
Sk_jenisUsaha
Sk_kecamatan
Sk_kelurahan
Sk_waktu
Sk _modal
Sk_izin
Jumlah_KategoriModal
Jumlah_Izin
Dimensi_waktu
PK Sk_waktu
Tahun
Dimensi_kelurahan
PK Sk_kelurahan
Id_kecamatan
Nama_kecamatan
Dimensi_Modal
PK Sk_modal
Id_modal
Kategori_modal
Dimensi_kecamatan
PK Sk_kecamatan
Id_kecamatan
Nama_kecamatan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
3.6. Perancangan Desain Pengguna Interface
3.6.1. Menu Halaman Utama Pengguna Pimpinan
Gambar 3. 18Interface halaman utama pengguna
Selamat datang di halaman website
Disperindagkoptan Kota Yogyakarta
DISPERINDAGKOPTAN
KOTA YOGYAKARTA
Footer
Profil OLAP
Logo
Link
Link
Link
link
Link
Link
Link
link
Home
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
3.6.2. Halaman OLAP
Gambar 3. 19 Interface halaman OLAP
Footer
Profil OLAP
Logo
DISPERINDAGOPTAN
KOTA YOGYAKARTA
Home
Lihat Cube
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
3.6.3. Menu Login Administratoristrator (Administrator Pegawai
Bidang perdagangan)
Gambar 3.20 Interface halaman login
DINAS PERDAGANGAN
KOTA YOGYAKARTA
username
Password
Login
Logo
Footer
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
3.6.4. Halaman Utama Administratoristrator
Gambar 3.21 Interface halaman utama administrator
Beranda Laporan logout
Footer
Insert
Logo
DISPERINDAGKOPTAN
KOTA YOGYAKARTA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
3.6.5. Halaman Insert Izin
Gambar 3.22 Interface halaman insert izin
Simpan
Insert Izin
Nama Izin : ______________
No. Id Izin Nama Izin Edit Hapus
Berand
a
Laporan logout
Footer
Logo DISPERINDAGKOPTAN
KOTA YOGYAKARTA
Insert
simpan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
3.6.6. Halaman Insert Jenis Usaha
Gambar 3.23 Interface halaman insert jenis usaha
Simpan
Insert Jenis Usaha
Nama Jenis Usaha : ______________
No. Id Jenis Usaha Nama Jenis Usaha Edit Hapus
Beranda Insert logout
Footer
Logo DISPERINDAGKOPTAN
KOTA YOGYAKARTA
Lapora
n
simpan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
3.6.7. Halaman Insert Pengusaha
Gambar 3.24 Interface halaman insert pengusaha
Simpan
Insert Pengusaha
Nama Pengusaha : ______________
No. Id Pengusaha Nama Pengusaha Edit Hapus
Home Insert logout
Footer
Logo DISPERINDAGKOPTAN
KOTA YOGYAKARTA
Laporan
simpan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
3.6.8. Insert Perusahaan
Gambar 3.25 Interface halaman insert perusahaan
Insert Perusahaan Pilih Tahun :
Nama Perusahaan : ______________ Jenis Usaha : Pengusaha : Modal : ______________ Izin : Alamat Jalan : ______________ Kecamatan : ______________ Kelurahan : ______________
Lihat Data
Home Insert logout
Footer
Logo DINAS PERDAGANGAN
KOTA YOGYAKARTA
Logo
Simpan
v
v
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
3.6.9. Halaman Tampil Data Perusahaan
Gambar 3.26 Interface halaman tampil perusahaan
delete
Data Perusahaan
No. Id Peru-sahaan
Nama Peru sahaan
Jenis Usaha
Peng-usaha
Alamat Kelu-rahan
Keca-matan
Izin Modal Edit
Home Insert logout
Footer
Logo DISPERINDAGKOPTAN
KOTA YOGYAKARTA
Laporan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Implementasi Sistem
4.1.1. Implementasi Basis Data
Sistem Informasi barang dan jasa menggunakan database
MySQL, yaitu databse relasional yang terdiri dari kumpulan data dalam
suatu sistem manajemen basis data RDBMS (Relational Data Base
Management System). Pada diagram ER (Entity Relationship),
didapatkan 10 buah tabel, yaitu tabel izin, tabel jenis usaha, tabel
kecamatan, tabel kelurahan, tabel modal, tabel pengusaha, tabel
perusahaan, tabel kelurahan perusahaan, tabel pengusaha perusahaan dan
tabel pengusaha perusahaan. Tabel-tabel ini dibuat dalam sebuah
database dengan nama database SI.
Berikut adalah query yang digunakan untuk membuat database
dengan nama SI :
a. Implementasi pembuatan tabel izin
CREATE TABLE `izin` (
`Id_izin` int(10) NOT NULL AUTO_INCREMENT,
`Nama_izin` varchar(100) DEFAULT NULL,
PRIMARY KEY (`Id_izin`)
) ENGINE=InnoDB
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
b. Implementasi pembuatan tabel jenis usaha
c. Implementasi pembuatan tabel kecamatan
d. Implementasi pembuatan tabel kelurahan
e. Implementasi pembuatan tabel modal
f. Implementasi pembuatan tabel pengusaha
CREATE TABLE `jenisusaha` (
`Id_jenisUsaha` int(5) NOT NULL
AUTO_INCREMENT,
`Nama_jenisUsaha` varchar(200) DEFAULT NULL,
PRIMARY KEY (`Id_jenisUsaha`)
) ENGINE=InnoDB
CREATE TABLE `kecamatan` (
`Id_kecamatan` int(5) NOT NULL,
`Nama_Kecamatan` varchar(20) NOT NULL,
PRIMARY KEY (`Id_kecamatan`)
) ENGINE=InnoDB
CREATE TABLE `kelurahan` (
`Id_kecamatan` int(5) NOT NULL,
`Id_kelurahan` int(5) NOT NULL,
`Nama_kelurahan` varchar(20) NOT NULL,
PRIMARY KEY (`Id_kelurahan`),
KEY `Fk_kelurahan` (`Id_kecamatan`),
CONSTRAINT `Fk_kelurahan` FOREIGN KEY
(`Id_kecamatan`) REFERENCES `kecamatan`
(`Id_kecamatan`)
) ENGINE=InnoDB
CREATE TABLE `modal` (
`id_modal` int(5) NOT NULL,
`jumlah_modal` varchar(100) DEFAULT NULL,
PRIMARY KEY (`id_modal`)
) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;
CREATE TABLE `pengusaha` (
`Id_pengusaha` int(5) NOT NULL AUTO_INCREMENT,
`Nama_pengusaha` varchar(500) NOT NULL,
PRIMARY KEY (`Id_pengusaha`)
) ENGINE=InnoDB
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
g. Implementasi pembuatan tabel perusahaan
h. Implementasi pembuatan tabel izin_perusahaan
CREATE TABLE `perusahaan` (
`Id_perusahaan` int(10) NOT NULL
AUTO_INCREMENT,
`Nama_perusahaan` varchar(500) DEFAULT NULL,
`Alamat_perusahaan` varchar(500) DEFAULT NULL,
`id_jenisUsaha` int(10) DEFAULT NULL,
`id_modal` int(5) DEFAULT NULL,
`tahun` int(4) DEFAULT NULL,
`reference` int(10) DEFAULT NULL,
PRIMARY KEY (`Id_perusahaan`),
KEY `Fk_perusahaan_1` (`id_jenisUsaha`),
KEY `Fk_perusahaan_2` (`id_modal`),
KEY `Fk_perusahaan_3` (`reference`),
CONSTRAINT `Fk_perusahaan_1` FOREIGN KEY
(`id_jenisUsaha`) REFERENCES `jenisusaha`
(`Id_jenisUsaha`) ON DELETE CASCADE ON UPDATE
CASCADE,
CONSTRAINT `Fk_perusahaan_2` FOREIGN KEY
(`id_modal`) REFERENCES `modal` (`id_modal`) ON
DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE,
CONSTRAINT `Fk_perusahaan_3` FOREIGN KEY
(`reference`) REFERENCES `perusahaan`
(`Id_perusahaan`) ON DELETE CASCADE ON UPDATE
CASCADE
) ENGINE=InnoDB AUTO_INCREMENT=2117 DEFAULT
CHARSET=latin1;
CREATE TABLE `izin_perusahaan` (
`Id_IzinPerusahaan` int(10) NOT NULL
AUTO_INCREMENT,
`Id_perusahaan` int(10) DEFAULT NULL,
`Id_izin` int(10) DEFAULT NULL,
PRIMARY KEY (`Id_IzinPerusahaan`),
KEY `fk_id_perusahaan_2` (`Id_izin`),
KEY `fk_id_perusahaan_1` (`Id_perusahaan`),
CONSTRAINT `fk_id_perusahaan_1` FOREIGN KEY
(`Id_perusahaan`) REFERENCES `perusahaan`
(`Id_perusahaan`) ON DELETE CASCADE ON UPDATE
CASCADE,
CONSTRAINT `fk_id_perusahaan_2` FOREIGN KEY
(`Id_izin`) REFERENCES `izin` (`Id_izin`) ON
DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE
) ENGINE=InnoDB AUTO_INCREMENT=2285 DEFAULT
CHARSET=latin1;
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
i. Implementasi pembuatan tabel kelurahan_perusahaan
CREATE TABLE `kelurahan_perusahaan` (
`Id_lokasi` int(10) NOT NULL AUTO_INCREMENT,
`Id_perusahaan` int(10) DEFAULT NULL,
`Id_kecamatan` int(5) DEFAULT NULL,
`Id_kelurahan` int(5) DEFAULT NULL,
PRIMARY KEY (`Id_lokasi`),
KEY `FK_kelurahan_perusahaan`
(`Id_perusahaan`),
KEY `FK_kelurahan_perusahaan1`
(`Id_kelurahan`),
KEY `FK_kelurahan_perusahaan2`
(`Id_kecamatan`),
CONSTRAINT `FK_kelurahan_perusahaan` FOREIGN
KEY (`Id_perusahaan`) REFERENCES `perusahaan`
(`Id_perusahaan`) ON DELETE CASCADE ON UPDATE
CASCADE,
CONSTRAINT `FK_kelurahan_perusahaan1` FOREIGN
KEY (`Id_kelurahan`) REFERENCES `kelurahan`
(`Id_kelurahan`) ON DELETE CASCADE ON UPDATE
CASCADE,
CONSTRAINT `FK_kelurahan_perusahaan2` FOREIGN
KEY (`Id_kecamatan`) REFERENCES `kecamatan`
(`Id_kecamatan`) ON DELETE CASCADE ON UPDATE
CASCADE
) ENGINE=InnoDB AUTO_INCREMENT=2110 DEFAULT
CHARSET=latin1;
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
j. Implementasi pembuatan pengusaha_perusahaan
4.1.2. Implementasi Antar Muka Pengguna
Implementasi sistem juga meliputi implementasi manajemen
dialog, yaitu implementasi dari rancangan antar muka yang sudah dibuat.
Manajemen dialog adalah media interaksi untuk menginputkan dan
mengelola data dalam sistem informasi.
Berikut adalah implementasi antar muka pengguna:
4.1.2.1. Admin
4.1.2.1.1. Implementasi Halaman Login
Halaman login diimplementasikan oleh kelas
login.php. Kelas ini merupakan kelas yang pertama kali
muncul ketika pengguna yaitu admin menjalankan sistem
informasi ini. Admin mengisikan username dan password
CREATE TABLE `pengusaha_perusahaan` (
`Id_pengusahaPerusahaan` int(10) NOT NULL
AUTO_INCREMENT,
`Id_perusahaan` int(10) DEFAULT NULL,
`Id_pengusaha` int(10) DEFAULT NULL,
PRIMARY KEY (`Id_pengusahaPerusahaan`),
KEY `FK_pengusaha_perusahaan_1`
(`Id_perusahaan`),
KEY `FK_pengusaha_perusahaan_2`
(`Id_pengusaha`),
CONSTRAINT `FK_pengusaha_perusahaan_1` FOREIGN
KEY (`Id_perusahaan`) REFERENCES `perusahaan`
(`Id_perusahaan`) ON DELETE CASCADE ON UPDATE
CASCADE,
CONSTRAINT `FK_pengusaha_perusahaan_2` FOREIGN
KEY (`Id_pengusaha`) REFERENCES `pengusaha`
(`Id_pengusaha`) ON DELETE CASCADE ON UPDATE
CASCADE
) ENGINE=InnoDB AUTO_INCREMENT=2110 DEFAULT
CHARSET=latin1;
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
yang ada dalam sistem. Untuk membuka sistem ini,
pengguna mengetikkan alamat web sistem informasi
barang dan jasa. Gambar 4.1 adalah tampilan halaman
login.
Gambar 4. 1 Tampilan halaman login
Proses otentifikasi dimulai dengan menampilkan
halaman login untuk pengguna yang terdapat masukkan
username dan password. Ketika halaman login muncul,
maka secara otomatis kursor akan ditempatkan pada field
username yang artinya pengguna harus mengisikan
username dan password. Ketika pengguna menekan
tombol login dan ternyata belum mengisikan salah satu
baik username maupun password atau penggua salah
memasukkanusername dan password, maka sistem akan
menampilkan pesan yang meminta pengguna untuk
mengisiskan kembali username dan password dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
benar. Gambar 4.2 adalah tampilan pesan yang
ditampilkan oleh sistem
Gambar 4. 2 Pesan error ketika pengguna melakukan kesalahan
belum memasukkan password saat login
Gambar 4. 3 Pesan error ketika pengguna melakukan kesalahan
memasukkan username dan password saat login
Gambar 4. 4 Pesan error ketika pengguna belum
memasukkan username dan password saat login
Sebaliknya ketika admin memasukkan username
dan password dengan benar, maka sistem akan
menampilkan halaman beranda yang berisi menu menu
yang dapat diakses oleh admin, seperti menu insert izin,
menu insert jenis usaha, menu insert pengusaha, menu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
insert perusahaan, menu laporan, dan menu
logout.Gambar 4.5 adalah tampilan halaman utama
administrator.
Gambar 4. 5 Tampilan Halaman Utama Admin
4.1.2.1.2. Implementasi Halaman Pilih Insert
Halaman pilih insert diimplementasikan oleh kelas
pilih_insert.php. Halaman ini digunakan oleh admin untuk
memilih data yang akan diinsertkan, yaitu insert data jenis
usaha, insert data izin, insert data pengusaha dan insert
data perusahaan. Gambar 4.6 adalah tampilan halaman
pilih insert.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
Gambar 4. 6 Tampilan Halaman Pilih Insert
4.1.2.1.3. Implementasi Halaman Insert Izin
Halaman insert izin diimplementasikan oleh kelas
insert_izin.php. Data yang diinputkan akan disimpan ke
dalam tabel izin. Data yang diinputkan yaitu nama izin, id
izin akan bertambah secara otomatis karena id izin bertipe
auto increament. Setelah menginputkan data pada form
insert izin, kemudian menekan button simpan, maka akan
memanggil perintah untuk insert data ke dalam tabel izin.
Perintah insert disimpan dalam kelas simpan_izin.php.
Gambar 4.7 adalah tampilan halaman insert izin.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
Gambar 4. 7 Tampilan halaman insert izin
4.1.2.1.4. Implementasi Halaman Edit Izin
Halaman edit izin diimplementasikan oleh kelas
edit_izin.php. Halaman edit izin ini akan tampil jika
admin mengklik pilihan edit pada tabel izin yang terdapat
pada halaman sebelumnya yaitu halaman insert izin.
Ketika admin mengklik button edit maka data izin
yangakan di edit akan diambil dan di tampilkan di dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
field dan admin dapat mengedit nama izin lalu klik
simpan. Ketika admin klik simpan maka data izin akan
terupdate. Gambar 4.8 adalah tampilan halaman edit izin.
Gambar 4. 8 Tampilan halaman edit izin
4.1.2.1.5. Implementasi Halaman Hapus Izin
Halaman hapus izin diimplementasikan oleh
halaman hapus_izin.php. Halaman hapus izin ini akan
dipanggil jika admin mengklik pilihan hapus pada tabel
izin yang berada pada halaman sebelumnya yaitu halaman
insert izin. Ketika admin mengklik pilihan hapus maka
sistem akan menjalankan perintah hapus izin. Akan tampil
notifikasi berhasil jika sistem berhasil menghapus izin
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
yang dipilih admin untuk dihapus. Gambar 4.9 adalah
tampilan notifikasi jika izin berhasil dihapus.
Gambar 4. 9 Tampilan notifikasi jika izin berhasil dihapus
4.1.2.1.6. Implementasi Halaman Insert Jenis Usaha
Halaman insert jenis usaha diimplementasikan
oleh kelas insert_jenisusaha.php. Data yang diinputkan
akan disimpan ke dalam tabel jenis usaha. Data yang
diinputkan yaitu nama jenis usaha, id jenis usaha akan
bertambah secara otomatis karena id jenis usaha bertipe
auto increament. Setelah menginputkan data pada form
insert jenis usaha, kemudian menekan button simpan,
maka akan memanggil perintah untuk insert data ke dalam
tabel jenis usaha. Perintah insert disimpan dalam kelas
simpan_jenisUsaha.php. Gambar 4. 10 adalah tampilan
halaman insert jenis usaha
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
Gambar 4. 10 Tampilan halaman insert jenis usaha
4.1.2.1.7. Implementasi Halaman Edit Jenis Usaha
Halaman edit jenis usaha diimplementasikan oleh
kelas edit_jenisUsaha.php. Halaman edit jenis usaha ini
akan tampil jika admin mengklik pilihan edit pada tabel
jenis usaha yang terdapat pada halaman sebelumnya yaitu
halaman insert jenis usaha. Ketika admin mengklik button
edit maka data jenis usaha yang akan di edit akan diambil
dan di tampilkan di dalam field dan admin dapat mengedit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
nama jenis usaha lalu klik simpan. Ketika admin klik
simpan maka data jenis usaha akan terupdate. Gambar
4.11 adalah tampilan halaman edit jenis usaha
Gambar 4. 11 Tampilan halaman edit jenis usaha
4.1.2.1.8. Implementasi Halaman Hapus Jenis Usaha
Halaman hapus jenis usaha diimplementasikan
oleh halaman hapus_jenisUsaha.php. Halaman hapus jenis
usaha ini akan dipanggil jika admin mengklik pilihan
hapus pada tabel jenis usaha yang berada pada halaman
sebelumnya yaitu halaman insert jenis usaha. Ketika
admin mengklik pilihan hapus maka sistem akan
menjalankan perintah hapus jenis usaha. Akan tampil
notifikasi berhasil jika sistem berhasil menghapus jenis
usaha yang dipilih admin untuk dihapus. Gambar 4.12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
merupakan tampilan notifikasi jika jenis usaha berhasil
dihapus.
Gambar 4.12 Tampilan notifikasi jika jenis usaha berhasil dihapus
4.1.2.1.9. Implementasi Halaman Insert Perusahaan
Halaman insert perusahaan diimplementasikan
oleh kelas insert_perusahaan.php. Data yang diinputkan
akan disimpan ke dalam tabel perusahaan. Data yang
diinputkan yaitu tahun data, nama perusahaan, Id
pengusaha, Id jenis usaha, Alamat, kelurahan, kecamatan,
Id izin, Modal, sedangkan id perusahaan akan bertambah
secara otomatis karena id perusahaan bertipe auto
increament. Setelah menginputkan data pada form insert
perusahaan, kemudian menekan button simpan, maka
akan memanggil perintah untuk insert data ke dalam tabel
perusahaan. Perintah insert disimpan dalam kelas
simpan_perusahaan.php. Gambar 4.16 merupakan
tampilan halaman insert perusahaan baru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
Gambar 4. 16 Halaman insert perusahaan baru
Sebelum masuk ke halaman insert perusahaan
admin akan masuk ke halaman pilih insert perusahaan.
Pada halaman ini,admin akan memilih data perusahaan
yang akan diinputkan adalah perusahaan baru atau lama.
Apabila data perusahaan yang akan dimasukkan adalah
data perusahaan baru, maka admin akan memilih “daftar
baru”, lalu akan tampil halaman insert perusahaan. Selain
itu jika data yang akan di masukkan oleh admin adalah
data perusahaan lama atau daftar ulang perusahaan maka
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
admin akan memilih “Daftar ulang”, lalu akan tampil
halaman daftar ulang. Gambar 4.17 merupakan tampilan
halaman pilih insert perusahaan.
Gambar 4. 17 Halaman pilihan insert perusahaan
4.1.2.1.10. Implementasi Halaman Pilih Tahun
Halaman pilih tahun diimplementasikan oleh kelas
pilih_tahun.php. alaman ini digunkan oleh admin sebelum
menampilkan data yang ada. Admin akan memilih tahun,
kemudian menampilkan perusahaan berdasarkan tahun
yang dipilih. Gambar 4.18 merupakan tampilan halaman
pilih tahun.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
Gambar 4. 18 Halaman pilih tahun
4.1.2.1.11. Implementasi Halaman Tampil Perusahaan
Halaman tampil perusahaan diimplementasikan
oleh kelas tampil_perusahaan.php. Halaman ini dijalankan
jika admin mengklik “Lihat data” yang berada pada
halaman sebelumnya yaitu halaman insert data. Pada
halaman ini akan menampilkan semua perusahaan yang
tersimpan dalam database. Gambar 4.19 merupakan
tampilan halaman tampil perusahaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
Gambar 4. 19 halaman tampil perusahaan
4.1.2.1.12. Implementasi Halaman Edit Perusahaan
Halaman edit perusahaan diimplementasikan oleh
kelas edit_perusahaan.php. Halaman edit perusahaan ini
akan tampil jika admin mengklik pilihan edit pada tabel
perusahaan yang terdapat pada halaman sebelumnya yaitu
halaman tampil perusahaan. Ketika admin mengklik
button edit maka data perusahaan yang akan di edit akan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
diambil dan di tampilkan di dalam field dan admin dapat
mengedit data perusahaan lalu klik simpan. Ketika admin
klik simpan maka data perusahaan akan terupdate.
Gambar 4.20 merupakan tampilan halaman edit
perusahaan.
Gambar 4. 20 Tampilan halaman edit perusahaan
4.1.2.1.13. Implementasi Halaman Hapus Perusahaan
Halaman hapus perusahaan diimplementasikan
oleh halaman hapus_perusahaan.php. Halaman hapus
perusahaan akan dipanggil jika admin mengklik pilihan
hapus pada tabel perusahaan yang berada pada halaman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
sebelumnya yaitu halaman tampil perusahaan. Ketika
admin mengklik pilihan hapus maka sistem akan
menjalankan perintah hapus perusahaan. Akan tampil
notifikasi berhasil jika sistem berhasil menghapus
perusahaan yang dipilih admin untuk dihapus. Gambar
4.21 merupakan tampilan notifikasi jika perusahaan
berhasil dihapus.
Gambar 4. 21 Tampilan notifikasi jika perusahaan berhasil dihapus
4.1.2.1.14. Implementasi Halaman Laporan
Halaman Laporan diimplementasikan oleh
halaman laporan.php. Halaman laporan ini akan dipanggil
jika user mengklik menu laporan. Terdapat pilihan
mencetak laporan berdasarkan kecamatan dan kelurahan.
Gambar 4.22 merupakan tampilan halaman cetak laporan..
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
Gambar 4. 22 Tampilan halaman ceak laporan
Setelah memilih pilihan dan user klik button cetak
maka laporan akan tampil dalam bentuk file PDF yang
dapat disimpan. Gambar 4.23 merupakan tampilan
laporan dalam bentuk file PDF.
Gambar 4. 23 Tampilan laporan dalam bentuk file PDF
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
4.1.2.1.15. Implementasi Halaman Gudang Data
Halaman gudang data diimplementasikan oleh
kelas gudat.php. Halaman gudang data akan dijlankan
ketika admin dan user ketika admin dan user ingin melihat
tampilan gudang data. Pada halaman gudang data terdapat
button “lihat cube”. Ketika button di klik maka akan
menampilkan halaman cube OLAP perdagangan barang
dan jasa. Ketika job schedule dijalankan maka data yang
terdapat di tabel fakta akan diperbaharui agar dapat
ditampilkan pada cube.
Gambar 4. 24 Tampilan halaman gudang data
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
4.1.2.2. User
4.1.2.2.1. Tampilan halaman utama
Gambar 4.25 merupakan tampilan halaman utama user.
Gambar 4. 25 Tampilan halaman utama User
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
Gambar 4.26 merupakan tampilan halaman profil.
Gambar 4. 26 Tampilan halaman profil
4.2. Implementasi Gudang Data
4.2.1. Membaca Data Legacy
Sumber data yang digunakan dalam pembutan gudang data ini
didapat dari database Sistem Informasi Perdagangan Barang dan Jasa
yakni diambil dari tabel izin_perusahaan, kelurahan_perusahaan, dan
perusahaan. Berikut adalah proses pembacaan data dari tabel
database sistem informasi sampai menjadi tabel master_transaksi
database gudat. Gambar 4.25 merupakan proses pembuatan tabel
master_transaksi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
Gambar 4.27 Poses pembuatan tabel master_transaksi
Gambar 4.27 menunjukan proses pembentukan tabel
master_transaksi. Pada proses, pembacaan data dilakukan dari tabel yang
berasal dari database Sistem Informasi Perdagangan Barang dan Jasa,
kemudian hasil dari pembacaan data akan disimpan dalam database
gudat. Langkah-langkah dari proses pembentukan tabel master_transaksi
adalah sebagai berikut :
1) Membaca sumber data izin_perusahaan dan
kelurahan_perusahaan berupa tabel dari database si.
2) “Stream lookup” digunakan untuk mengambil data
beberapa sumber yang memiliki data yang sama.
3) “Select values” digunakan untuk mengambil data apa saja
yang akan di tampilkan pada table output.
4) Membuat “table output” digunakan untuk menyimpan
data hasil pembacaan dari tabel input.
Gambar 4.28 merupakan gambar tabel master transaksi hasil
proses pembuatan master transaksi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
Gambar 4.28 Tabel master_transaksi
4.2.2. Memilah field tabel pada database sistem informasi dan
memindahkan ke dalam database gudang data
4.2.2.1. Tabel ds_jenisUsaha Database Gudat
Gambar 4.29 merupakan proses pembentukan tabel
ds_jenisUsaha yang bertujuan sebagai tabel dimensi dalam
OLAP. Proses diawali dengan membaca maasukkan dari tabel
jenisUsaha, kemudian menambahkan surrogate key, memilih
data, dan memasukan data ke dalam tabel ds_jenisUsaha.
Gambar 4.29 Proses pembuatan tabel ds_jenisUsaha
Gambar 4.30 merupakan hasil dari pembuatan tabel
ds_jenisUsaha. Terdapat field sk_jenisUsaha, id_jenisUsaha, dan
nama_jenisUsaha.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
Gambar 4.30 Tabel ds_jenisUsaha
4.2.2.2. Tabel ds_izin Database Gudat
Gambar 4.31 merupakan proses pembentukan tabel
ds_izin yang bertujuan sebagai tabel dimensi dalam OLAP.
Proses diawali dengan membaca masukkan dari tabel izin,
kemudian menambahkan surrogate key, memilih data, dan
memasukan data ke dalam tabel ds_izin.
Gambar 4.31 Proses pembuatan tabel ds_izin
Gambar 4. 32 merupakan hasil dari proses pembentukan
tabel ds_izin. Terdapat field sk_izin, id_izin, dan nama_izin.
Gambar 4.32 Tabel ds_izin
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
4.2.2.3. Tabel ds_modal Databasae Gudat
Gambar 4.33 merupakan proses pembentukan tabel
ds_izin yang bertujuan sebagai tabel dimensi dalam OLAP.
Masukkan dari tabel modal, kemudian menambahkan surrogate
key, memilih data, dan memasukan data ke dalam tabel ds_modal.
Gambar 4.33 Proses pembuatan tabel ds_modal
Gambar 4.34 merupakan hasil dari proses pembentukan
tabel ds_modal. Terdapat field sk_modal, id_modal, dan
jumlah_modal.
Gambar 4.34 Tabel ds_modal
4.2.2.4. Tabel ds_kecamatan Database Gudat
Gambar 4.35 merupakan proses pembentukan tabel
ds_kecamatan yang bertujuan sebagai tabel dimensi dalam
OLAP. Proses diawali dengan membaca masukkan dari tabel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
kecamatan, kemudian menambahkan surrogate key, memilih
data, dan memasukan data ke dalam tabel ds_kecamatan.
Gambar 4.35 Proses pembuatan tabel ds_kecamatan
Gambar 4.36 merupakan hasil dari proses pembentukan
tabel ds_kecamatan. Terdapat field sk_kecamatan, Id_kecamatan,
dan Nama_kecamatan.
Gambar 4.36 Tabel ds_kecamatan
4.2.2.5. Tabel ds_kelurahan Database Gudat
Gambar 4.37 merupakan proses pembentukan tabel
ds_kelurahan yang bertujuan sebagai tabel dimensi dalam
OLAP. Proses diawali dengan membaca masukkan dari tabel
kelurahan, kemudian menambahkan surrogate key, memilih
data, dan memasukan data ke dalam tabel ds_kecamatan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
Gambar 4.37 Proses pembuatan tabel ds_kelurahan.ktr
Gambar 4.38 merupakan hasil dari tampilan hasil proses
pembuatan tabel ds_kelurahan. Terdapat field sk_kelurahan,
Id_kelurahan, dan Nama_kelurahan.
Gambar 4.38 Tabel ds_kelurahan
4.2.2.6. Tabel ds_waktu Database Gudat
Gambar 4.39 merupakan proses pembentukan tabel
ds_waktu.
Gambar 4.39 Proses pembuatan tabel ds_waktu.ktr
Gambar 4.40 merupakan tampilan hasil proses
pembentukann tabel ds_waktu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
Gambar 4.40 Tabel ds_waktu
4.2.3. Memecah gudang data ke dalam tabel fakta dan
dimensi
Gambar 4.41 merupakan proses pembentukan tabel
fact_perusahan yang bertujuan sebagai tabel fakta dalam proses
OLAP. Diawali dengan masukan dari tabel master_transaksi dan
tabel ds_waktu, kemudian menyamakan waktu yang berasal dari
tabel master_transaksi dengan sk waktu dari tabel ds_waktu.
Dilanjutkan dengan menambahkan masukan dari tabel
kecamatan, kemudian menyamakan id kecamatan dari
master_transaksi dengan sk_kecamatan dari dimensi kecamatan.
Lalu menambahkan masukkan dari tabel kelurahan, kemudian
menyamkan id kelurahan dari master_transaksi dengan
sk_kelurahan dan dimensi kelurahan . Selanjutkan menambahkan
surrogate key, lalu memilih data, dan memasukkan ke dalam
tabel fact_perusahaan.
Gambar 4.41 Proses pembuatan tabel fact.ktr
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
Gambar 4.42 merupakan hasil dari proses pembentukan
tabel fact_perusahaan. Terdapat field sk_fact, sk_jenisUsaha,
sk_izin, sk_kecamatan, sk_kelurahan, sk_modal, dan sk_waktu.
Tabel fakta akan digunakan dalam pembentukan skema bintang.
Gambar 4.42 Fact table
4.2.4. Pembentukan Skema Bintang
4.2.4.1. Cube Perdagangan
Gambar 4.43 merupakan skema bintang schema-
perdagangan yang menggunakan Mondrian sebagai OLAP
server. Skema akan membaca data dari database gudat.
Cube dengan nama perdagangan, memiliki tabel fakta
dengan nama fact_table. Dimensi yang digunakan adalah
dimensi jenis usaha, dimensi izin, dimensi modal, dimensi
kecamatan, dimensi kelurahan dan dimensi waktu. Nilai
pengukuran atau measures dari skema bintang ini adalah
modal dan izin.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
Gambar 4.43 cube perdagangan
Pembacaan laporan yang ditampilkan dapat diubah sesuai dengan
kebutuhan user, yaitu user ingin melihat measure dari dimensi apa saja.
Teknik OLAP yang digunakan untuk menganalisis data perdagangan
barang da jasa adalah dengan menggunakan teknik slicing, yaitu
pengolahan data untuk melihat data dari berbagai sudut pandang.
Dari gambar 4.44 admin dan kepala bidang perdagangan maupun
dinas terkait dapat melihat informasi yaitu untuk perdagangan barang
dan jasa dengan jenis usaha Angkutan Taksi pada tahun 2011 di
kecamatan Gedongtengen kelurahan Sosromenduran termasuk dalam
satu ketegori modal yaitu kategori modal dibawah 2 juta rupiah.
Cube perdagangan
measures
Dimensi jenis usaha
Dimensi modal
Dimensi kecamatan
Dimensi izin
Dimensi waktu
Dimensi kelurahan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
View OLAP Perdagangan Barang dan Jasa
Gambar 4.44 Tampilan OLAP measure kategori modal
Dari gambar 4.45 admin dan kepala bidang perdagangan maupun dinas terkait dapat melihat informasi
yaitu untuk perdagangan barang dan jasa dengan jenis usaha Angkutan Taksi di kecamatan Gedongtengen
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
kelurahan Sosromenduran dengan modal kurang dari 2 juta memiliki izin sebanyak 1 buah izin yaitu tanpa izin,
yang berarti jenis usaha ankgkutan taksi tidak mempunyai izin. Pembacaan laporan yang ditampilkan dapat
diubah sesuai dengan kebutuhan user, yaitu user ingin melihat measure dari dimensi apa saja.
View OLAP Perdagangan Barang dan Jasa
Gambar 4. 45 Tampilan OLAP measure jumlah izin
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
4.2.5. Membentuk Job Schedule
Gambar 4.46 menunjukkan proses pembentukan job
scheduling. Job di bentuk agar semua transformasi yang sudah
dibuat sebelumnya dapat dijalankan satu demi satu. Transformasi
yang dijalankan yaitu pembentukan master transaksi,
pembentukan dimensi jenis usaha, dimensi izin, dimensi modal,
dimensi lokasi dan tabel fakta. Dimensi tahun tidak
diikutsertakan dalam job karena diasumsikan tidak ada data yang
berubah pada dimensi waktu. Dimensi waktu cukup dijalankan
satu kali pada saat pembuatan dimensi waktu. Job schedule akan
dijalankan setahun sekali, hal ini dikarenakan data yang
didapatkan pun setahun sekali. Job schedule akan dijalankan
secara otmatis setiap tahun yaitu setiap tanggal 31 Desember
dengan menggunakan task schedule.
Gambar 4. 46 Pembuatan Job Schedule
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
BAB V
ANALISIS HASIL
5.1. Analisa hasil perangkat lunak
Berdasarkan hasil implementasi sistem informasi barang dan jasa
yang terintegrasi dengan gudang data, dapat disimpulkan bahwa sistem
informasi ini dapat bekerja dengan baik. Adapun kelebihan dan
kekurangan dari sistem informasi barang dan jasa yang terintegrasai
dengan gudang data adalah sebagai berikut :
Kelebihan :
1. Sistem informasi yang dibangun sesuai dengan sistem
manual yang telah berjalan sehingga lebih memudahkan
Administrator dalam penggunaan.
2. Laporan yang ditampilkan dapat dicetak berdasarkan
tahun, kecamatan, kelurahan dan jenis usaha sehingga
memudahakan pengguna dalam membaca laporan.
3. Gudang data yang terintegrasi dengan sistem informasi
dapat berjalan dengan baik sehingga memudahkan
pengguna dalam membaca dan menganalisa data.
4. Job scheduling untuk update gudang data dibuat agar
dapat diajalankan setiap akhir tahun sehingga dapat
memperbaharui gudang data dalam waktu tahunan secara
otomatis.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
Kekurangan :
Tampilan dimensi kelurahan pada OLAP belum dapat
menampilkan kelurahan berdasarkan dimensi
kecamatannya, sehingga kurang memudahkan pengguna
dalam membaca tampilan OLAP.
5.2. Analisa hasil ujicoba terhadap pengguna
Ujicoba sistem informasi barang dan jasa yang terintegrasi
dengan gudang data terhadap pengguna dilakuakan denga menyebarkan
kuisioner kepada responden sebanyak 4 orang dari bidang perdagangan
dan dinas terkait lainya. Sasaran penyebaran kuisioner terdiri dari 1
orang sebagai administrator sistem informasi perdagangan barang dan
jasa yang terintegrasi dengan gudang data, yaitu salah satu staff dari
bidang perdagangan, 3 orang pengguna yaitu 1 orang kepala bidang
perdagangan Disperindagkoptan, 1 orang kepala bidang data dan sistem
informasi dinas perizinan, dan 1 orang kepala bidang pembinaan dan
pengembangan pariwisata.
5.2.1. Form Kuisioner
Form kuisioner sistem informasi perdagangan barang dan jasa
yang terintegrasi dengan gudang data yang disebarkan kepada 4
responden adalah sebagai berikut :
a. Form kuisioner untuk Administrator sistem informasi
perdagangan barang dan jasa yang terintegrasi dengan gudang
data.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
b. From kuisioner untuk pengguna sistem informasi
perdagangan barang dan jasa yang terintegrasi dengan gudang
data.
5.2.2. Hasil dan pembahasan
Berikut adalah hasil jawaban kuisioner yang telah
disebarkan kepada koresponden dan kemudian telah diolah
sebagai berikut :
5.2.2.1. Hasil ujicoba terhadap pengguna sistem informasi
perdagangan barang dan jasa yang terintegrasi dengan
gudang data.
Total responden : 3 orang, yaitu 1 orang dari bidang perdagangan,
1 orang dari dinas perizinan, dan 1 orang dari dinas pariwisata.
Pertanyaan 1:
Sistem informasi perdagangan barang dan jasa yang terintegrasi
dengan gudang data membantu saya memperoleh informasi
perdagangan barang dan jasa dengan mudah.
Tabel 5.1 Tabel hasil kuisioner pertanyaan 1.
Jawaban Responden Persentase
Sangat tidak setuju 0 0
Tidak setuju 0 0
Ragu-ragu 0 0
Setuju 2 67%
Sangat setuju 1 33%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
Tabel 5.1 merupakan tabel hasil kuisioner pertanyaan pertama.
Dapat diketahui bahwa sebagian besar user menjawa setuju
bahwa sistem informasi membantu dalam memperoleh
informasi dengan mudah. Gambar 5.1 merupakan tampilan grafik
untuk pertanyaan 1.
Pertanyaan 1
Sangat tidak setuju
Tidak setuju
Ragu-ragu
Setuju
Sangat setuju
Gambar 5. 1 Grafik pertanyaan 1 untuk pengguna.
Pertanyaan 2:
OLAP membantu saya untuk mengetahui informasi kategori
modal yang dimiliki perdagangan barang dan jasa dari beberapa
dimensi dengan mudah.
Tabel 5.2 Tabel hasil kuisioner pertanyaan 2.
Jawaban Responden Persentase
Sangat tidak setuju 0 0
Tidak setuju 0 0
Ragu-ragu 0 0
Setuju 3 100%
Sangat setuju 0 0%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
Tabel 5.2 merupakan tabel hasil kuisioner pertanyaan kedua.
Dapat diketahui bahwa semua user menjawab sangat setuju
bahwa OLAP membantu dalam mengetahui informasi kategori
modal yang dimiliki perdagangan barang dan jasa dari beberapa
dimensi dengan mudah. dengan mudah. Gambar 5.2 merupakan
tampilan grafik untuk pertanyaan 2.
Pertanyaan 2
Sangat tidak setuju
Tidak setuju
Ragu-ragu
Setuju
Sangat setuju
Gambar 5. 2 Grafik pertanyaan 2 untuk pengguna.
Pertanyaan 3:
OLAP membantu saya untuk mengetahui jumlah izin yang
dimiliki perdagangan barang dan jasa dari beberapa dimensi
dengan mudah
Tabel 5.3 Tabel hasil kuisioner pertanyaan 3.
Jawaban Responden Persentase
Sangat tidak setuju 0 0
Tidak setuju 0 0
Ragu-ragu 0 0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
Setuju 3 100%
Sangat setuju 0 0%
Tabel 5.3 merupakan tabel hasil kuisioner pertanyaan kedua.
Dapat diketahui bahwa semua user menjawab setuju bahwa
OLAP membantu dalam memperoleh informasi untuk
mengetahui jumlah izin yang dimiliki perdagangan barang dan
jasa dari beberapa dimensi dengan mudah dengan mudah.
Gambar 5.3 merupakan tampilan grafik untuk pertanyaan 3.
Gambar 5. 3 Grafik pertanyaan 3 untuk pengguna.
Pertanyaan 4:
Menu print atau cetak ke dalam file excel ataupun file pdf sangat
membantu dalam menyajikan laporan.
Tabel 5.4 Tabel hasil kuisioner pertanyaan 4.
Jawaban Responden Persentase
Sangat tidak setuju 0 0
Tidak setuju 0 0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
Ragu-ragu 0 0
Setuju 2 67%
Sangat setuju 1 33%
Tabel 5.4 merupakan tabel hasil kuisioner pertanyaan ketiga.
Dapat diketahui bahwa sebagian besar user menjawab setuju
bahwa Menu print atau cetak ke dalam file excel ataupun file pdf
sangat membantu dalam menyajikan laporan. Gambar 5.4
merupakan tampilan grafik untuk pertanyaan 4.
Gambar 5. 4 Grafik pertanyaan 5 untuk pengguna.
Pertanyaan 5:
Tampilan yang dihasilkan dari OLAP gudang data perdagangan
barang dan jasa dapat membantu dalam melakukan analisa dan
pengambilan keputusan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
Tabel 5.5 Tabel hasil kuisioner pertanyaan 5.
Jawaban Responden Persentase
Sangat tidak setuju 0 0
Tidak setuju 0 0
Ragu-ragu 0 0
Setuju 3 100%
Sangat setuju 0 0%
Tabel 5.5 merupakan tabel hasil kuisioner pertanyaan kelima.
Tampilan yang dihasilkan dari OLAP gudang data perdagangan
barang dan jasa dapat membantu dalam melakukan analisa dan
pengambilan keputusan. Gambar 5.4 merupakan tampilan grafik
untuk pertanyaan 5.
Pertanyaan 5
Sangat tidak setuju
Tidak setuju
Ragu-ragu
Setuju
Sangat setuju
Gambar 5. 5 Grafik pertanyaan 5 untuk pengguna.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
5.2.2.2. Hasil ujicoba terhadap Administrator pegawai bidang
perdagangan Disperindagkoptan.
Tabel 5.6 Tabel hasil kuisioner administrator
No. Pernyataan STS TS R S SS
Aspek Non Fungsional Sistem
1 Saya dapat mengenali website dengan
melihat tampilan antarmuka dari website
√
2 Saya dapat membaca dengan mudah tulisan
yang terdapat pada sisem
√
3 Saya dapat dengan mudah mengenali menu
dan fungsi yang ada pada sistem
√
4 Saya dapat dengan mudah memahami
perintah dan petunjuk yang ada pada sistem
√
5 Saya dapat dengan mudah mengisikan nilai
yang dibutuhkan pada sistem
√
Aspek Fungsional Sistem
1 Fungsi tambah data jenis usaha dapat
berjalan dengan baik
√
2 Fungsi ubah data jenis usaha dapat berjalan
dengan baik
√
3 Fungsi hapus data jenis usaha dapat berjalan
dengan baik
√
4 Fungsi tambah data izin dapat berjalan √
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
dengan baik
5 Fungsi ubah data izin dapat berjalan dengan
baik
√
6 Fungsi hapus data izin dapat berjalan
dengan baik
√
7 Fungsi tambah data pengusaha dapat
berjalan dengan baik
√
8 Fungsi ubah data pengusaha dapat berjalan
dengan baik
√
9 Fungsi hapus data pengusaha dapat berjalan
dengan baik
√
10 Fungsi tambah data perusahaan dapat
berjalan dengan baik
√
11 Fungsi ubah data perusahaan dapat berjala
dengan baik
√
12 Fungsi hapus data perusahaan dapat berjalan
dengan baik
√
13 Fungsi tampil data perusahaan dapat
berjalan dengan baik
√
14 Fungsi cetak laporan perdagangan barang
dan jasa dapat berjalan dengan baik
√
15 Secara umum saya lebih menyukai Sistem
Informasi Barang dan Jasa yang
√
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
Terintegerasi dengan Gudang Data ini
daripada sistem manual
Berdasarkan hasil jawaban kuisioner yang diberikan oleh
administrator yaitu pegawai bidang perdagangan
Disperindagkoptan kota Yogyakarta dapat dilihat bahwa dari
aspek non fungsional sistem, administrator dapat memahami dan
menggunakan sistem informasi dengan mudah. Dari aspek
fungsional sistem, administrator dapat menjalankan semua
fungsi yang terdapat pada sistem dengan baik dan lebih
menyukai menggunakan sistem informasi daripada
menggunakan sistem manual yaitu menggunakan Microsoft
Excel. Maka dapat disimpulkan bahwa secara umum
administrator lebih menyukai menggunkan sistem informasi
barang dan jasa yang terintegerasi dengan gudang data karena
lebih memudahkan administrator dalam penyimpanan data,
mengelola data, dan melihat laporan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
BAB VI
PENUTUP
6.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis, desain dan implementasi, serta uji coba
sistem maka dapat disimpulkan bahwa Sistem Informasi Perdagangan
Barang dan Jasa yang Terintegrasi dengan Gudang Data ini :
1. Berhasil dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP,
basis data MySQL dan berjalan dengan baik.
2. Implementasi OLAP perdagangan barang dan jasa berhasil dibuat
dengan menggunakan Kettle (Pentaho Data Integration).
3. Dapat memudahkan pegawai bidang perdagangan
Disperindagkoptan datam pengelolaan data, yaitu menambah data,
mengedit data, meghaspus data, dan melihat laporan.
4. Hasil OLAP yaitu menghitung jumlah jenis izin dan kategori modal
yang dimiliki oleh sebuah perusahaan dengan jenis usaha tertentu
pada waktu tertentu yang terletak pada kecamatan dan kelurahan
tertentu sesuai dengan sistem informasi perdagangan barang dan
jasa yang terintegrasi dengan gudang data dapat membantu user
dalam menganalisa data untuk mengambil keputusan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
6.2. Saran
Saran yang penulis berikan untuk tujuan mengembangkan sistem ini adalah sebagai
berikut :
1. Sistem dapat dikembangakan dengan membuat tampilan yang lebih
menarik.
2. Gudang data dapat dikembangkan dengan menambahkan dimensi dan
measure sesuai dengan kebutuhan user di masa datang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
DAFTAR PUSTAKA
Connolly, Thomas M. and Carolyn E. Begg. 2008. Database Systems A
Practical Approach to Design, Implementation and Management 5 th
edition Addison Wesley. University of The West of Scotland
Han Jiawei and Micheline Kamber. 2006. Data Mining Concepts an Tehniques
Edition.Morgan Kaufmann Publishers:USA
Indrajit, 2001, Analisis & Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur dan
Praktek Aplikasi Bisnis, Andi Offset, Yogyakarta.
Kadir, Abdul., 2003, Pengenalan Sistem Informasi, Andi Offset, Yogyakarta.
Mulyana JRP., 2014, Pentaho : Solusi Open Source untuk Membangun Data
Warehouse, Andi Offset,Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
FROM KUISIONER EVALUASI
SISTEM INFORMASI BARANG DAN JASA
YANG TERNTEGRASI DENGAN GUDANG DATA
Nama :
Status : Admin
Petunjuk :
1. Pilihlah salah satu jawaban yang paling sesuai dengan pendapat anda.
2. Berikan tanda cek (√) pada jawaban yang anda pilih.
No. Pernyataan STS TS R S SS
Aspek Non Fungsional Sistem
1 Saya dapat mengenali website dengan melihat
tampilan antarmuka dari website
2 Saya dapat membaca dengan mudah tulisan yang
terdapat pada sisem
3 Saya dapat dengan mudah memahami perintah dan
petunjuk yang ada pada sistem
4 Saya dapat dengan mudah mengenali menu dan
fungsi yang ada pada sistem
5 Saya dapat dengan mudah mengisikan nilai yang
dibutuhkan pada sistem
Aspek Fungsional Sistem
1 Fungsi tambah data jenis usaha dapat berjalan
dengan baik
2 Fungsi ubah data jenis usaha dapat berjalan
dengan baik
3 Fungsi hapus data jenis usaha dapat berjalan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
dengan baik
4 Fungsi tambah data izin dapat berjalan dengan
baik
5 Fungsi ubah data izin dapat berjalan dengan baik
6 Fungsi hapus data izin dapat berjalan dengan baik
7 Fungsi tambah data pengusaha dapat berjalan
dengan baik
8 Fungsi ubah data pengusaha dapat berjalan dengan
baik
9 Fungsi hapus data pengusaha dapat berjalan
dengan baik
10 Fungsi tambah data perusahaan dapat berjalan
dengan baik
11 Fungsi ubah data perusahaan dapat berjala dengan
baik
12 Fungsi hapus data perusahaan dapat berjalan
dengan baik
13 Fungsi tampil data perusahaan dapat berjalan
dengan baik
14 Fungsi cetak laporan perdagangan barang dan jasa
dapat berjalan dengan baik
15 Secara umum saya lebih menyukai Sistem
Informasi Barang dan Jasa yang Terintegerasi
dengan Gudang Data ini daripada sistem manual
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
FROM KUISIONER EVALUASI
SISTEM INFORMASI BARANG DAN JASA
YANG TERNTEGRASI DENGAN GUDANG DATA
Nama :
Status : Pengguna (Kepala bidang perdagangan dan kepala bidang dinas terkait)
Petunjuk :
1. Pilihlah salah satu jawaban yang paling sesuai dengan pendapat anda.
2. Berikan tanda cek (√) pada jawaban yang anda pilih.
No. Pernyataan STS TS R S SS
1 Sistem Informasi Barang dan Jasa yang
Terintegerasi dengan Gudang Data membantu saya
memperoleh informasi gudang data barang dan
jasa dengan mudah
2 Sistem Informasi Barang dan Jasa yang
Terintegerasi dengan Gudang Data membantu saya
untuk mengetahui modal yang dimiliki
perdagangan barang dan jasa dari beberapa
dimensi dengan mudah
3 Sistem Informasi Barang dan Jasa yang
Terintegerasi dengan Gudang Data membantu saya
untuk mengetahui izin yang dimiliki perdagangan
barang dan jasa dari beberapa dimensi dengan
mudah
4 Menu print atau cetak ke dalam file excel ataupun
file pdf sangat membantu dalam menyajikan
laporan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
5 Tampilan yang dihasilkan OLAP gudang data
perdagangan barang dan jasa dapat membantu
dalam melakukan analisa dan pengambilan
keputusan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI