sistem informasi desa menuju visi jaringan pembangunan komunitas berbasis aset
DESCRIPTION
Sistem Informasi Desa Menuju Visi Jaringan Pembangunan Komunitas Berbasis AsetTRANSCRIPT
Sistem Informasi DesaMenuju Visi Jaringan Pembangunan Komunitas Berbasis Aset
Rabu, 17 September 2014 – CRI, Sewon, Bantul, D.I. Yogyakarta
Elanto WijoyonoKoordinator Program Lumbung Komunitas
(http://lumbungkomunitas.net)
COMBINE Resource Institution
● Community-based Information Network = Jaringan Informasi Berbasis Komunitas
● Program:– Suara Komunitas (http://suarakomunitas.net)
– Lumbung Komunitas (http://lumbungkomunitas.net)
– Pasar Komunitas (http://pasarkomunitas.com)
– TIKUS DARAT / Tim Komunikasi dan Informasi untuk Situasi Darurat (http://tikusdarat.net)
LUMBUNG KOMUNITAS
Komunitas
Desa
Sumber Daya
Aset
Data
Informasi
Jaringan
KONSEP DASAR
ManfaatKetersediaan
Datadi Desa
PemetaanSituasi/KondisiUmum
PerencanaanPembangunan
PelayananPublik
● Akselerasi partisipasi warga dan akselerasi pemerintahan yang responsif
● Mendorong terbangunnya pelembagaan proses perencanaan berbasis bukti
Tujuan SID
1. Kepentingan setiap aktor yang terlibat dalam proses menyusun perencanaan dan penganggaran. Masing-masing pendekatan tersebut adalah:
1. Pendekatan teknokrasi digunakan oleh SKPD sejak di tahap menyusun Rencana Kerja maupun tahap rasionalisasi usulan masyarakat yang tertuang di dalam RPJMDes.
2. Pendekatan politik biasanya mewarnai anggota legislatif sejak tahap menjaring aspirasi masyarakat (Jaring Asmara) hingga di tahap menerjemahkan perencanaan menjadi penganggaran.
3. Pendekatan partisipatif dilakukan melalui mobilisasi aspirasi dan usulan masyarakat secara bertingkat dari dusun-kecamatan
2. Kepentingan kebutuhan: desa mengajukan usulan berangkat dari pendekatan kebutuhan spasial dan kabupaten melihat dari sudut pandang sektoral
3. Perencanaan yang dituangkan menjadi anggaran sarat diwarnai oleh pendekatan politik
Situasi yang Ingin DiubahKata Kunci:
ketidakterhubungan
KebutuhanData Bagaimana
datadisimpan dan
dikelola
Bagaimanadata
dimanfaatkan
Bagaimanadata
dihimpun
2014
Tahap Program
2009
2013
2012
2011
2010
2008
Gagasan Awal:● Lumbung Daya SPPQT Salatiga● Pemdes Balerante, Kemalang, Klaten● Pemdes Terong, Dlingo, Bantul
Perumusan Program
Tahun I:● Basis Data
Kependudukan● DI Yogyakarta
dan Jawa Tengah
Tahun II:● Ujicoba Integrasi dengan DDK Prodeskel
● DI Yogyakarta dan Jawa Tengah
Tahun III:● SID dan Analisis
Kemiskinan● SID dan Pengurangan
Risiko Bencana● DI Yogyakarta dan Jawa
Tengah
Tahun IV - V:● SID dan Analisis Kemiskinan
● SID dan Pengurangan Risiko Bencana● SID dan e-Gov
● DI Yogyakarta, Jawa Tengah, NTB
Perangkat Kerja Aplikasi Sistem Informasi Desa (per September 2013)
● Telah mencapai versi 3.04 Beta Version (web-based application)
● Aplikasi Terbuka dan Tidak Berbayar (Free and Open Source Software)
● Fungsi terbangun:
– Olah data kependudukan
– Olah informasi dan berita (website desa)
– Olah data sumber daya/aset (tematis)
– SMS Gateway
– Peta Desa
Wilayah Penerap SID● Provinsi D.I. Yogyakarta
– Kabupaten Bantul
– Kabupaten Gunungkidul
– Kabupaten Sleman
– Kota Yogyakarta
● Provinsi Jawa Tengah
– Kabupaten Klaten
– Kabupaten Boyolali
– Kabupaten Magelang
– Kabupaten Temanggung
– Kabupaten Kebumen
● Provinsi Jawa Timur
– Kabupaten Pacitan
● Provinsi Nusa Tenggara Barat
– Kabupaten Lombok Barat
– Kabupaten Lombok Tengah
– Kabupaten Lombok Utara
– Kabupaten Bima
– Kabupaten Dompu
– data per Agustus 2014 (http://lumbungkomunitas.net/program/wilayah/)
● Provinsi Nusa Tenggara Timur● Kupang● Sumba Barat ● Sumba Barat Daya● Sumba Tengah● Sumba Timur
● Provinsi Sulawesi Tenggara● Bau Bau● Buton Utara● Muna● Buton
Dukungan Penerapan & Pengembangan
Dukungan Kepakaran
Apris Kiswandi (Senior Developer PT Gamatechno Indonesia)
Danang Purwanto (Kepala Bidang Statistik dan Litbang Bappeda Kabupaten Temanggung)
Dina Mariana (Institute for Research and Empowerment / IRE)
Eko Teguh Paripurno (Pusat Studi Manajemen Bencana UPN “Veteran” Yogyakarta)
Imron Rosyadi (Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik dan Sains Universitas Jenderal Soedirman)
Muhammad Aditya Arief Nugraha (Direktur Utama PT Gamatechno Indonesia)
Muhammad Rabiul Akhirin (Senior Developer PT Gamatechno Indonesia)
Stephanus Edi Pambudi (GM PT Netindo Solution Group)
Sudirman Alfian (Mantan Kepala Desa Terong, Dlingo, Bantul)
Suntoro Eko (Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa “APMD” Yogyakarta)
Wahyu Rahardjo (Kantor Pembangunan Masyarakat Desa Kabupaten Bantul)
Widyawan (Jurusan Teknik Elektro dan Teknologi Informasi Universitas Gadjah Mada)
Yando Zakaria (Peneliti dan Pegiat Lingkar Pembaruan Desa dan Agraria - KARSA)
Yohannes Supramono (Tim Pengembang Sistem Informasi Kependudukan / SIMDUK Pemerintah Kota Yogyakarta)
Dukungan Jaringan
ACCESS (Bali, Sulawesi, Nusa Tenggara)
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta
Perkumpulan IDEA (D.I. Yogyakarta)
Program Merapi Recovery Response (MRR) UNDP
Program Aliansi Strategis untuk Penanggulangan Kemiskinan (SAPA)
Dukungan Pendanaan
Ford Foundation (2011 – 2013, 2014 - 2015)
HIVOS (2010 – 2011, 2014 - 2015)
Yayasan TIFA (2010)
UNDP MRR (2013 - 2014)
ACCESS Phase II (2013)
SID untuk Penanggulangan Kemiskinan
● Wilayah:
– 6 desa di Kabupaten Gunungkidul (2011 - 2013)– 10 desa di Kabupaten Kebumen (2013 - 2014)
● Mitra program:● Perkumpulan IDEA (http://ideajogja.or.id) ● FORMASI Kebumen (http://formasi.org)● Program SAPA (Strategic Alliance for Poverty
Alleviation - http://sapa.or.id) Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat
● TKPKD Gunungkidul● TKPKD Kebumen
SID untuk Pengurangan Risiko Bencana
● Wilayah:
– di 12 desa di 4 kabupaten (Sleman, Klaten, Boyolali, Magelang)
● Mitra Program:
– UNDP Merapi Recovery Response (MRR)– JICA (http://www.jica.go.jp/; http://www.jica.go.jp/kansai/) – FMYY Community Radio Kobe, Jepang (
http://www.tcc117.org/fmyy/) – Pemerintah Kabupaten dan BPBD Sleman, Klaten, Boyolali,
Magelang– Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi
Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta– Forum Pengurangan Risiko Bencana D.I. Yogyakarta
SID untuk e-Gov
● Wilayah:– Ujicoba pelatihan dan instalasi di 5 kecamatan di
Kabupaten Temanggung: Bejen, Gemawang, Bulu, Kedu, Bansari (2012)
– Ujicoba intensif di 2 desa: Desa Kandangan (sejak 2011), Desa Mondoretno (2013)
– Kecamatan Bulu: 19 Desa (2014)– Replikasi di 100 desa (2014)
● Mitra Program: ● Pemerintah Kabupaten Temanggung● Balai Pengkajian dan Pengembangan Komunikasi dan
Informatika (BPPKI) Yogyakarta untuk Program USO Indonesia
SID untuk Administrasi dan Perencanaan
● Wilayah:
– Semester I 2013: Pelatihan dan penerapan di 5 Kabupaten di Nusa Tenggara Barat
– Semester II 2013: Pelatihan dan penerapan SID di Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tenggara
● Mitra Program:
● ACCESS Phase II● Bappeda di tiap kabupaten/kota● Lembaga swadaya masyarakat (LSM) lokal di tiap
kabupaten
SID untuk Konteks Perkotaan / Kampungsebagai Sistem Informasi Kampung (SIK)
● Wilayah:– Kelurahan Gowongan, Jetis, Yogyakarta
(2013)– Kelurahan Jetisharjo , Jetis, Yogyakarta
(2013)● Mitra Program
– Jaringan komunitas tingkat RT di bantaran Kali Code, Yogyakarta
Elanto Wijoyono
Analis Sistem untuk Sistem Informasi Desa (SID)
COMBINE Resource Institution
Alamat: Jl. KH Ali Maksum No. 183 Panggungharjo, Sewon, Bantul, D.I. Yogyakarta
Telepon/Faks.: 0274 - 411 123
Website: http://combine.or.id, http://lumbungkomunitas.net
Facebook Group: Sistem Informasi Desa
e-mail: [email protected], [email protected]
Twitter: @combineri, @joeyakarta
HP: 0815 7865 8586