Halaman ini gausah di print!!!!!

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

1. MENGAPA KIA SULIT MENGENALI SUMBER KERUSAKAN PADA MOBIL PRODUKSINYA?

Karena pada awalnya KIA tidak didukung dengan serangkaian sistem informasi semacam program peranti lunak stopgap, sebagai alat pendeteksi sumber kerusakan.

2. APA PENGARUH BISNIS KIA YANG TIDAK MEMILIKI SISTEM INFORMASI YANG MEMADAI?

Pengaruh terbesar terlihat di tahun 2002, KIA berada pada peringkat bawah oleh J.D. Power yang mana kerusakan KIA bertambah menjadi 2,12 per-kendaraannya. Terjadinya kerugian disebabkan kecurangan dalam pemalsuan keterangan penyebab kerusakan kendaraan dikarenakan jaminan KIA yang tidak didukung dengan system informasi yang memadai.

3. BAGAIMANA SISTEM PELAPORAN KIA SETELAH DILAKUKANNYA REVISI DALAM SISTEM BISNISNYA?

Pada akhirnya KIA merekrut para infogain yang menciptakan sebuah mesin perangkat lunak yang memeriksa 6 sistem KIA untuk klaim garansi, penjualan suku cadang, file master penyimpanan nomor identifikasi kendaraan, dan persediaan kendaraan dan menyimpan informasi penting pada penyimpanan data umum tunggal. Sistem baru tersebut secara otomatis membagi dan menggolongkan laporan berdasarkan komponen individu, seperti perakitan setir atau lampu depan, dan menghubungkan dengan system pengelolaan hubungan pelanggan KIA’s Clarify, dan melacak keluhan pelanggan yang diterima melalui telepon, e-mail, atau surat melalui pos.

4. APA MASALAH MANAJEMEN, ORGANISASI, DAN TEKNOLOGI YANG DITANGANI KIA PASCA REVISI DALAM SISTEM PENGENDALIAN MUTU?

Manajemen1 | P a g e

GLOSSARIUM

Stopgap : sementara,

yang berarti pengganti

sementara.

Infogain : adalah suatu

organisasi yang bekerja

sebagai konsultan dalam

bidang teknologi

informasi.

Diperlukannya adaptasi dalam sistem pengendalian mutu yang baru, yang mana manajemen perlu mempengaruhi anggota organisasi untuk mengimplementasikan sistem pengendalian mutu yang baru sehingga dapat menghasilkan berbagai perubahan dalam perusahaan.

Organisasi

Informasi dalam perusahaan mengalir secara vertical dan horizontal. Dengan adanya revisi dalam system pengendalian mutu, arus informasi akan lebih terbuka dikarenakan pengendalian mutu dibutuhkan pengorganisiran yang saling tahu akan kekurangan yang butuh di perbaiki dan kebaikan yang perlu ditingkatkan.

Teknologi Informasi

Dengan adanya teknologi yang lebih maju peran SDM dalam perusahaan berkurang. Dan dalam hal ini teknologi informasi melakukan otomatisasi terhadap suatu tugas atau proses.

5. APA PROSES BISNIS BARU KIA DENGAN SISTEM PENGENDALIAN MUTU YANG BARU?

Dengan system pengendalian mutu pada KIA pasca revisinya, dapat membantu mengenali sumber kerusakan pada mobil-mobil produk KIA. KIA menggunakan informasi dari sistem tersebut untuk meningkatkan proses produksi dengan menghilangkan atau mengurangi kerusakan. Dengan adanya perubahan dari sistem mutu yang lebih terjaga, KIA meningkatkan kualitas produknya dan sekaligus memangkas biaya perbaikan garansi. Dengan semua peningkatan yang tertata KIA sekaligus pula meningkatkan kepuasan pelanggan.

2 | P a g e