sistem informasi penjualan motor
DESCRIPTION
Laporan Tugas Besar Sistem Informasi Penjualan MotorTRANSCRIPT
SISTEM INFORMASI
PENJUALAN MOTOR
OLEH :
ASTIAN SETO S SAPUTRA
F 551 13 105
1. Latar Belakang
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat semakin
mendorong manusia untuk meningkatkan bahkan menciptakan suatu teknologi
baru yang lebih bermanfaat bagi umat manusia. Perkembangan dan kemajuan
yang pesat dialami oleh negara-negara yang menguasai teknologi informasi
pada era globalisasi ini, sehingga mengakibatkan negara – negara yang tidak
memiliki infrastruktur teknologi informasi yang canggih akan tertinggal jauh
di belakang. Perkembangan teknologi informasi, yang ditandai dengan
perkembangan teknologi komputer dan teknologi komunikasi serta
transportasi, membuat setiap lembaga / instansi dituntut memiliki infra
struktur teknologi informasi, sebagai tuntutan kemajuan zaman. Di era
globalisasi sekarang ini, seluruh sistem pelayanan di otomatisasi dengan
peralatan yang bersifat efisien dalam waktu dan tenaga. Hal ini diharapkan
akan memuaskan keinginan konsumen dan proses permintaan pasar sehingga
menjangkau keseluruhan bidang kehidupan. Terkait dengan uraian di atas,
maka penulis tertarik untuk membuat suatu sistem informasi penjualan dan
persediaan sepeda motor dengan menggunakan komputer sebagai media
pembantu, karena dalam suatu negara yang berkembang, kebutuhan akan alat
transportasi juga akan meningkat. Hal ini tentunya akan berdampak pada
meningkatnya permintaan konsumen akan keberadaan alat transportasi
(khususnya sepeda motor), karena sepeda motor merupakan alat transportasi
yang paling banyak diminati oleh konsumen di Negara Indonesia. Sistem
komputerisasi yang akan dibuat, dirancang untuk mempermudah proses
transaksi pembelian atau penjualan sepeda motor, yang juga merupakan salah
satu bentuk perkembangan teknologi informasi, yang nantinya akan
menjadikan suatu instansi atau perusahaan dalam negeri dapat bersaing
dengan dunia internasional.
2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut di atas maka rumusan masalah yang
dibahas adalah : “Bagaimana cara membuat Sistem Informasi Penjualan
Sepeda Motor (Cash And Kredit) yang dapat menghasilkan informasi yang
cepat, akurat, relevan dan efisien”.
3. Manfaat
Dari Sistem Informasi ini dapat diharapkan untuk mengurangi kesalahan-
kesalahan pada proses pemasukan data, penjualan, dan informasi
keterlambatan dalam pembayaran kredit, sehingga membuat pekerjaan lebih
mudah dan efisien. Serta membuat data-data dari pemrosesan menjadi lebih
akurat untuk menghindari adanya kesalahan yang buat oleh
petugas-petugas/karyawan-karyawan Dealer Motor.
4. Metode Pengembangan
a. Requirement (Kebutuhan)
Menurut Sommerville, requirement adalah spesifikasi dari apa yang
harus diimplementasikan, deskripsi bagaimana sistem harusnya bekerja
atau bagian yang ada di dalam sistem, bisa juga dijadikan batasan dalam
proses pengembangan sistem.
Ada beberapa macam requirement menurut Sommerville yaitu:
User Requirement (Kebutuhan Pengguna)
Pernyataan tentang layanan yang disediakan sistem dan tentang
batasan operasionalnya. Pernyataan ini dapat dilengkapi dengan
gambar/diagram yang dapat dimengerti dengan mudah.
System Requirement (Kebutuhan System)
Sekumpulan layanan/kemampuan sistem dan batasan-batasannya
yang ditulis secara detail. System requirement document sering disebut
functional specification (spesifikasi fungsional), harus menjelaskan
dengan tepat dan detail. Ini bisa berlaku sebagai kontrak antara klien
dan pembangun software.
Software design specification ( spesifikasi rancangan perangkat lunak)
Gambaran abstrak dari rancangan software yang menjadi dasar
bagi perancangan dan implementasi yang lebih detil. Namun yang
cukup membingungkan adalah definisi yang dijelaskan oleh Wikipedia
yang relatif bertolak belakang dengan yang dijabarkan Sommerville.
Wikipedia menjelaskan bahwa system requirement adalah spesifikasi
hardware yang dibutuhkan oleh software untuk bisa beroperasi secara
baik.
Ternyata system requirement menurut situs www.jiludwig.com
bisa mengarahkan ke banyak pengertian, bisa berarti system-level,
operating system atau yang lain, tergantung sesuai dengan perspektif
dari yang mengungkapkannya, jadi perlu diklarifikasi apa yang
dimaksud kepada yang mengungkapkannya. Namun biasanya yang
dimaksud adalah kependekan dari system functional
requirement. Masih menurut http://www.jiludwig.com system
functional requirement merupakan kebutuhan yang menentukan
kondisi atau kapasitas yang harus dimiliki oleh sistem atau komponen.
System functional requirement terdiri atas kebutuhan fungsional dan
non fungsional.
Menurut merlin Dorfman System requirement dan software
requirement sering diperlakukan sama karena mempunyai alat dan
metode, serta teknik dokumentasinya sangatlah mirip. System
requirement mendeskripsikan prilaku sistem jika dilihat dari luar
(contoh: pengguna) walaupun dokumen dan spesifikasinya tidaklah
mudah dibaca oleh pengguna.
5. Ragam Sistem Informasi
Sistem informasi penjualan motor adalah “Sistem Pemrosesan Transaksi
(SPT)” dimana karakteristik SPT adalah :
Sistem informasi yang pertama kali diimplementasikan
Fokus utama pada data transaksi
Sesuai dengan namanya, sistem informasi ini digunakan untuk
menghimpun, menyimpan, dan memproses data transaksi serta kadangkala
mengendalikan keputusan yang merupakan bagian dari transaksi.
Contoh yang mengendalikan keputusan adalah sistem pemrosesan
transaksi yang sekaligus dapat memvalidasi keabsahan kartu kredit atau
mencarikan rute pesawat terbang yang terbaik sesuai dengan kebutuhan
pelanggan.
6. Metode Pengumpulan Data
a. Metode Pengumpulan Data dengan melihat contoh-contoh penjualan pada
dealer secara cash maupun kredit
b. Metode Pengumpulan Data dengan wawancara terhadap Petugas maupun
manager dealer, dengan menanyakan informasi-informasi yang ada pada
dealer serta aturan-aturan pada dealer.
7. User Requirements, System Requirements, dan System Specification
a. User Requirements (Kebutuhan Pengguna)
Software dirancang dengan antarmuka Bahasa Indonesia yang mudah
dipahami.
Antarmuka tampilan dirancang seminimalis mungkin, tidak terlalu
banyak tombol, memiliki warna yang menarik dan cerah.
Tombol-tombol diutamakan menggunakan icon-icon atau perintah
yang sesuai dengan fungsi tombol dan mudah dipahami.
Aplikasi pencetakan mempunyai pilihan cetak untuk laporan, surat
pengantar, dan resi/tanda terima.
b. System Requirement (Kebutuhan System)
Software menampilkan data-data yang spesifik tentang motor,
pembeli, serta data-data penjualan cash maupun kredit
Software mempunyai informasi yang menampilkan pembayaran yang
telah jatuh tempo
Software menggunakan komputasi aritmatika untuk menghitung total
saat pembelian dan saat pembayaran kredit
Software mempunyai design yang friendly user untuk memudahkan
penggunanya
Software menampilkan laporan-laporan dari data-data.
Software menampilkan struk pembelian serta pembayaran kredit.
c. System Specification
OS : Windows 7, 8, 8.1
Processor : Intel Dual Core atau AMD dual core atau lebih baik
Harddisk : 300 Mb Free
Ram : 250 Mb
8. Perancangan Sistem
a. Flowchart
Flowchart atau diagram alir merupakan sebuah diagram dengan
simbol-simbol grafis yang menyatakan aliran algoritma atau proses yang
menampilkan langkah-langkah yang disimbolkan dalam bentuk kotak,
beserta urutannya dengan menghubungkan masing-masing langkah
tersebut menggunakan tanda panah. Diagram ini bisa memberi solusi
selangkah demi selangkah untuk penyelesaian masalah yang ada di dalam
proses atau algoritma tersebut
b. DFD Level 0, 1, dan 2
1. Level 0
2. Level 1
3. Level 2
c. ERD
ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar
data yang mempunyai hubungan antar relasi. ERD untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, untuk
menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol.
d. Use Case Diagram
Use-case diagram merupakan model diagram UML yang digunakan
untuk menggambarkan requirement fungsional yang diharapkan dari
sebuah sistem. Use-case diagram menekankan pada “siapa” melakukan
“apa” dalam lingkungan sistem perangkat lunak akan dibangun. Use-case
diagram sebenarnya terdiri dari dua bagian besar; yang pertama adalah use
case diagram (termasuk gambar use case dependencies) dan use case
description. Use-case diagram adalah gambaran graphical dari beberapa
atau semua actor, use-case, dan interaksi diantara komponen-komponen
tersebut yang memperkenalkan suatu sistem yang akan dibangun.
Use-case diagram menjelaskan manfaat suatu sistem jika dilihat
menurut pandangan orang yang berada di luar sistem. Diagram ini
menunjukkan fungsionalitas suatu sistem atau kelas dan bagaimana sistem
tersebut berinteraksi dengan dunia luar.
e. Class Diagram
Class diagram digunakan untuk menampilkan kelas-kelas dan paket-
paket di dalam system. Class diagram memberikan gambaran system
secara statis dan relasi antar mereka. Biasanya, dibuat beberapa class
diagram untuk system tunggal. Beberapa diagram akan menampilkan
subset dari kelas-kelas dan relasinya. Dapat dibuat beberapa diagram
sesuai dengan yang diinginkan untuk mendapatkan gambaran lengkap
terhadap system yang dibangun.
Class diagram adalah alat perancangan terbaik untuk tim pengembang.
Diagram tersebut membantu pengembang mendapatkan struktur system
sebelum kode ditulis, dan membantu untuk memastikan bahwa system
adalah desain terbaik.
f. Activity Diagram
Activity diagrams menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam
sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal,
decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Activity
diagram juga dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi
pada beberapa eksekusi. Activity diagram merupakan state diagram
khusus, di mana sebagian besar state adalah action dan sebagian besar
transisi di-trigger oleh selesainya state sebelumnya (internal processing).
Oleh karena itu activity diagram tidak menggambarkan behaviour internal
sebuah sistem (dan interaksi antar subsistem) secara eksak, tetapi lebih
menggambarkan proses-proses dan jalur-jalur aktivitas dari level atas
secara umum. Menggambarkan proses bisnis dan urutan aktivitas dalam
sebuah proses. Dipakai pada business modeling untuk memperlihatkan
urutan aktifitas proses bisnis. Struktur diagram ini mirip flowchart atau
Data Flow Diagram pada perancangan terstruktur. Sangat bermanfaat
apabila kita membuat diagram ini terlebih dahulu dalam memodelkan
sebuah proses untuk membantu memahami proses secara keseluruhan.
Activity diagram dibuat berdasarkan sebuah atau beberapa use case pada
use case diagram.
g. Sequence Diagram
Sequence diagram adalah suatu diagram yang menggambarkan
interaksi antar obyek dan mengindikasikan komunikasi diantara obyek-
obyek tersebut. Diagram ini juga menunjukkan serangkaian pesan yang
dipertukarkan oleh obyek-obyek yang melakukan suatu tugas atau aksi
tertentu. Obyek-obyek tersebut kemudian diurutkan dari kiri ke kanan,
aktor yang menginisiasi interaksi biasanya ditaruh di paling kiri dari
diagram.
Pada diagram ini, dimensi vertikal merepresentasikan waktu. Bagian
paling atas dari diagram menjadi titik awal dan waktu berjalan ke bawah
sampai dengan bagian dasar dari diagram. Garis Vertical, disebut lifeline,
dilekatkan pada setiap obyek atau aktor. Kemudian lifeline tersebut
digambarkan menjadi kotak ketika obyek melakukan suatu operasi , kotak
tersebut disebut activation. Obyek dikatakan mempunyai live activation
pada saat tersebut.
h. Desain Database
9. Rancangan Desain
10. Pengujian Perangkat LunakBlack Box
a. Pada Form Login
No. Skenario Pengujian Test Case HasilHasil
PengujianKet.
1. Mengosongkan semua isian data login, lalu langsung mengklik tombol ‘Login.
Nama: -Kata sandi: -
Sistem akan menolak akses login dan menampilkan pesan “Mohon isi dulu nama admin dan kata sandi”
Sesuai
Harapan
Valid
2. Hanya mengisi data user dan mengosongkan data
Nama: adminKata sandi: -
Sistem akan menolak akses login
Sesuai Valid
kata sandi, lalu langsung mengklik tombol ‘Login’.
dan menampilkan pesan “Mohon isi dulu salah satu data yang masih kosong”
Harapan
3. Hanya mengisi data kata sandi dan mengosongkan data user, lalu langsung mengklik tombol ‘Login’.
Nama: -Kata sandi: 123
Sistem akan menolak akses login dan menampilkan pesan “Mohon isi dulu salah satu data yang masih kosong”
Sesuai
Harapan
Valid
4. Menginputkan dengan kondisi salah satu data benar dan satu lagi salah, lalu langsung mengklik tombol ‘Masuk’.
Nama: tes (salah)Kata sandi: 123
Sistem akan menolak akses login dan menampilkan pesan “Nama pengguna atau kata sandi salah! Silakan ulangi dengan data yang benar”
Sesuai Harapan
Valid
5. Menginputkan data login yang benar, lalu mengklik tombol ‘Masuk’.
Nama: adminKata sandi: 123
Sistem menerima akses login dan kemudian langsung menampilkan form utama penjualan motor
Sesuai Harapan
Valid
b. Pada Form Data Motor
No. Skenario Pengujian Test Case HasilHasil
PengujianKet.
1. Mengosongkan salah satu isian lalu langsung mengklik tombol ‘Simpan’.
Kode Motor : adaNama Motor : adaJenis : adaHarga : -Merk : adaWarna : adaTahun Buat : adaStok : ada
Sistem akan menolak proses penyimpanan dan menampilkan pesan “Harga Masih Kosong”
Sesuai
Harapan
Valid
2. Menginputkan form isian ‘Harga’ dengan karakter huruf.
Kode Motor : adaNama Motor : adaJenis : adaHarga : 1000aMerk : adaWarna : adaTahun Buat : adaStok : ada
Sistem tidak akan menampilkan karakter huruf yang telah di inputkan.
Sesuai
Harapan
Valid
3. Memilih dengan cara mengklik data yang tampil pada tabel (dbgrid)
Klik salah satu data yang ada pada tabel (dbgrid)
Sistem akan mengambil inputan dan mengisi form isian sesuai data yang telah diklik
Sesuai
Harapan
Valid
4. Menginputkan form isian dengan data yang benar lalu mengklik tombol ‘Simpan’
Kode Motor : adaNama Motor : adaJenis : adaHarga : adaMerk : adaWarna : adaTahun Buat : adaStok : ada
Sistem menerima inputan dan langsung menyimpan data ke dalam database lalu menampilkan pesan “Data Tersimpan” dan menampilkan
Sesuai Harapan
Valid
pada data tabel di form penjualan motor
c. Pada Form Data Petugas
No. Skenario Pengujian Test Case HasilHasil
PengujianKet.
1. Mengosongkan salah satu isian lalu langsung mengklik tombol ‘Simpan’.
Kode Petugas : adaNama petugas : adaJenis_kelamin : terpilihNo. telp : -ttl : adaPosisi : adauser : adapass : ada
Sistem akan menolak proses penyimpanan dan menampilkan pesan “Harga Masih Kosong”
Sesuai
Harapan
Valid
2. Menginputkan form isian ‘Nama Petugas’ dengan karakter angka dan ‘No. Telp’ dengan huruf
Kode Petugas : adaNama petugas : ian123Jenis_kelamin : terpilihNo. telp : 082123aattl : adaPosisi : adauser : adapass : ada
Sistem tidak akan menampilkan karakter angka yang telah di inputkan pada nama petugas dan sistem tidak akan menampilkan karakter huruf pada ‘No.Telp’.
Sesuai
Harapan
Valid
3. Memilih dengan cara mengklik data yang tampil pada tabel (dbgrid)
Klik salah satu data yang ada pada tabel (dbgrid)
Sistem akan mengambil inputan dan mengisi form isian sesuai data yang telah diklik
Sesuai
Harapan
Valid
4. Menginputkan form isian dengan data yang benar lalu mengklik tombol ‘Simpan’
Kode Petugas : adaNama petugas : adaJenis_kelamin : terpilihNo. telp : adattl : adaPosisi : adauser : adapass : ada
Sistem menerima inputan dan langsung menyimpan data ke dalam database lalu menampilkan pesan “Data Tersimpan” dan menampilkan pada data tabel di form penjualan motor
Sesuai Harapan
Valid
d. Pada Form Transaksi Penjualan
e.