sistem informasi persediaan obat pada apotik dunia

54
Tugas Mandiri Rekayasa Perangkat Lunak Sukrino 100210015 Teknik informatika Universitas Putera Batam|1 TUGAS MANDIRI SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN OBAT PADA APOTIK DUNIA Mata Kuliah : Rekayasa Perangkat Lunak Nama Mahasiswa : Sukrino NIM : 100210015 Kode Kelas : 122-55002-M5 Dosen : Pastima Simanjuntak, S.Kom, M.si PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS PUTERA BATAM TAHUN 2013

Upload: sukrino

Post on 05-Dec-2014

7.019 views

Category:

Documents


15 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: Sistem informasi persediaan obat pada apotik dunia

Tugas Mandiri

Rekayasa Perangkat Lunak

Sukrino

100210015

Teknik informatika

Universitas Putera Batam|1

TUGAS MANDIRI

SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN OBAT PADA APOTIK DUNIA

Mata Kuliah : Rekayasa Perangkat Lunak

Nama Mahasiswa : Sukrino

NIM : 100210015

Kode Kelas : 122-55002-M5

Dosen : Pastima Simanjuntak, S.Kom, M.si

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

UNIVERSITAS PUTERA BATAM

TAHUN 2013

Page 2: Sistem informasi persediaan obat pada apotik dunia

Tugas Mandiri

Rekayasa Perangkat Lunak

Sukrino

100210015

Teknik informatika

Universitas Putera Batam|2

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala Rahmat dan

KaruniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Makalah yang merupakan salah satu

persyaratan untuk menyelesaikan program studi strata satu (S1) pada Jurusan Teknik Informatika

Universitas Puetra Batam.

Penulis menyadari bahwa Makalah ini masih jauh dari sempurna. Karena itu, kritik dan

saran akan senantiasa penulis terima dengan senang hati.

Dengan segala keterbatasan, penulis menyadari pula bahwa Makalah ini takkan terwujud

tanpa bantuan, bimbingan, dan dorongan dari berbagai pihak. Untuk itu, dengan segala

kerendahan hati, penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Ibu Pastima Simanjuntak, S.Kom, M.si. Selaku Dosen pengajar mata kuliah Rekayasa

Perangkat Lunak, di Universits Putera Batam, sekaligus Dosen penguji tugas mandiri ini.

2. Dosen dan Staff Universitas Putera Batam

3. Kedua Orang Tua dan keluarga yang telah banyak memberikan dorongan moril dan

doanya sehingga proposal penelitian ini dapat terselesaikan dengan baik.

4. Teman-teman mahasiswa yang tidak dapat disebutkan satu persatu, telah banyak

memberikan saran dan bantuan yang berharga dalam menyelesaikan tugas mandiri ini

Semoga Allah SWT membalas kebaikan dan selalu mencurahkan hidayah serta taufikNya,

Amin.

Batam, Juni ,2013

Penulis

Page 3: Sistem informasi persediaan obat pada apotik dunia

Tugas Mandiri

Rekayasa Perangkat Lunak

Sukrino

100210015

Teknik informatika

Universitas Putera Batam|3

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ..............................................................................................................i

Daftar Isi .......................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................................1

1.1 Latar Belakang ............................................................................................1

1.2 Identifikasi Masalah ....................................................................................2

1.3 Batasan Masalah .........................................................................................2

1.4 Maksud dan Tujuan.....................................................................................2

BAB II LANDASAN TEORI .......................................................................................4

2.1 Sistem Dan Informasi .................................................................................4

2.1.1 Sistem .................................................................................................4

2.1.2 Informasi ............................................................................................6

2.1.3 Komponen Sistem Informasi .............................................................7

2.2 Data Dan Database Management System (DBMS) ....................................7

2.2.1 Data ....................................................................................................7

2.2.2 Database Management System (DBMS) ...........................................8

2.2.3 Kompenen Utama DBMS ..................................................................10

2.3 Bahan Pemprograman Visual Basic 6.0 ......................................................10

2.3.1 Sekilas Tentang Bahasa Pemprograman Visual Basic 6.0.................10

2.3.2 Struktur Bahasa Pemprograman Visual Basic 6.0 .............................11

2.4 Oracle 10 XE.........................................................................................18

BAB III ANALISIS KEBUTUHAN ............................................................................25

3.1 Perancangan Sistem ....................................................................................25

3.2 Perancangan Database ................................................................................25

3.3 Diagram Konteks ........................................................................................32

3.4 Diagram Alir Data (Data Flow Diagram) ...................................................33

3.5 Algoritma ....................................................................................................36

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM ...........................................................................39

Page 4: Sistem informasi persediaan obat pada apotik dunia

Tugas Mandiri

Rekayasa Perangkat Lunak

Sukrino

100210015

Teknik informatika

Universitas Putera Batam|4

4.1 Defenisi Implementasi Sistem ....................................................................39

4.2 Tujuan Implementasi Sistem.......................................................................39

4.3 komponen Utama Implementasi Sistem .....................................................40

4.4 Pengajuan Sistem ........................................................................................41

4.5 Pemeliharaan Sistem ...................................................................................42

4.6 Tampilan .....................................................................................................43

BAB V PENUTUP .......................................................................................................48

5.1 Kesimpulan .................................................................................................48

5.2 Saran ...........................................................................................................48

Daftar Pustaka ...............................................................................................................49

Page 5: Sistem informasi persediaan obat pada apotik dunia

Tugas Mandiri

Rekayasa Perangkat Lunak

Sukrino

100210015

Teknik informatika

Universitas Putera Batam|5

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan sistem komputerisasi tidak terlepas dari perkembangan teknologi yang

hampir mempengaruhi seluruh aspek kehidupan manusia. Dalam perkembangan

sistem komputerisasi, pemanfaatan teknologi informasi dalam pengelolaan dan manajemen data

sangat diperlukan.

Dengan berbagai kelebihan dan kemudahan yang ditawarkannya tentu akan meningkatkan

efisiensi dan efektivitas kerja dari suatu perusahaan. Salah satu kelebihan dari sistem

komputerisasi ialah menghasilkan informasi secara relevan, tepat waktu dan akurat. Informasi

yang dihasilkan tidak terlepas dari manajemen informasi yang baik dan mampu menjaga

kelancaran kebutuhan informasi dalam sirkulasi data suatu sistem.

Manajemen sistem informasi juga menyangkut adanya suatu database yang mampu

mengorganisasikan data yang ada di dalamnya secara akurat dan mampu mengatur relasi antar

data sehingga informasi yang dihasilkan berdaya guna dan berpengaruh pada proses

pengambilan keputusan pihak manajemen perusahaan.

Membangun suatu sistem informasi memerlukan pemahaman yang baik dan jelas mengenai

sistem yang akan digunakan baik dalam prosedur sistem, input, output

maupun hal-hal yang mempengaruhi kinerja sistem baik untuk jangka pendek maupun jangka

panjang, untuk itu diperlukan suatu sistem informasi yang mampu meningkatkan kinerja sistem

agar dapat memberikan hasil yang maksimal serta dapat meningkatkan efiensi dan efektivitas

kerja.

Berdasarkan uraian di atas bahwa sistem informasi sangat diperlukan dalam suatu

perusahaan sehingga penulis melakukan dan menuangkannya dalam bentuk

Makalah yang berjudul “Sistem Informasi Persediaan Obat pada Apotik Dunia ”.

Page 6: Sistem informasi persediaan obat pada apotik dunia

Tugas Mandiri

Rekayasa Perangkat Lunak

Sukrino

100210015

Teknik informatika

Universitas Putera Batam|6

1.2 Identifikasi Masalah

Dalam membangun suatu sistem informasi perlu diperhatikan terlebih dahulu akar

permasalahan yang timbul dalam sistem yang telah ada ataupun dari data-data yang akan

dikumpulkan, berdasarkan hasil penelitian terhadap sistem yang telah berjalan di apotik tersebut,

maka identifikasi permasalahan pokok terdapat pada :

Kegiatan pengontrolan obat baik dalam persediaan, pembelian dan penjualan serta

mengolah data pelanggan yang masih dikerjakan dengan aplikasi perkantoran yaitu

Microsoft Office sehingga tidak dapat melihat secara rinci sisa obat sehingga tidak dapat

diketahui persediaan obat minimum di gudang.

Laporan persediaan yang dihasilkan kurang terperinci sehingga menyulitkan pihak

manajemen dalam mengambil keputusan tentang persediaan obat.

Dari uraian di atas, maka yang menjadi masalah adalah bagaimana merancang suatu sistem

informasi yang mampu mengolah data dengan cepat, tepat dan akurat sehingga mendukung

kelancaran operasional dengan lebih terkomputerisasi.

1.3 Batasan Masalah

Dalam penulisan tugas akhir ini, penulis mambatasi masalah hanya pada kegiatan

persediaan obat , pembelian dan penjualan obat serta pengelolaan data pelanggan pada Apotik

Dunia. Hal tesebut dilakukan agar pembahasan tidak menyimpang dari tujuannya serta

keterbatasan waktu dan kemampuan penulis.

Dari permasalahan tersebut, penulis berusaha mengatasinya dengan membuat suatu sistem

informasi untuk mengontrol persediaan obat di Apotik Dunia dengan manggunakan bahasa

pemrograman Visual Basic 6.0.

1.4 Maksud dan Tujuan

Maksud dari penyusunan Tugas Akhir ini adalah sistem informasi persediaan yang

dirancang penulis dapat membantu dalam menyajikan laporan persediaan dengan cepat dan

akurat sehingga dapat mencegah terjadinya penimbunan barang yang berlebihan di gudang

Page 7: Sistem informasi persediaan obat pada apotik dunia

Tugas Mandiri

Rekayasa Perangkat Lunak

Sukrino

100210015

Teknik informatika

Universitas Putera Batam|7

maupun barang yang sudah habis tidak di order kembali, Adapun tujuan dari penyusunan Tugas

Akhir ini adalah untuk merancang suatu sistem informasi persediaan obat yang lebih efektif dan

efisien untuk dapat dipergunakan pada Apotik Dunia.

Page 8: Sistem informasi persediaan obat pada apotik dunia

Tugas Mandiri

Rekayasa Perangkat Lunak

Sukrino

100210015

Teknik informatika

Universitas Putera Batam|8

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Sistem Dan Informasi

2.1.1 Sistem

Sistem merupakan serangkaian prosedur yang saling berhubungan dalam melaksanakan

suatu pekerjaan tertentu. Sistem terdiri dari unsur yang dapat dikenal, saling melengkapi karena

satu maksud, tujuan dan sasaran. Suatu sistem dapat terdiri dari beberapa sub sistem dan sub

sistem dapat pula terdiri dari beberapa sub sistem. Ada beberapa defenisi mengenai sistem yaitu:

David (1985) mendefinisikan sistem sebagai bagian yang saling berkaitan yang

beroperasi bersama untuk mencapai beberapa saran atau maksud.

Lucas (1989) mendefinisikan sistem sebagai suatu komponen atau variabel yang

terorganisasi , saling tergantung satu dengan yang lainnya dan terpadu serta mempunyai

sasaran.

Mulyadi (2001) mendefinisikan sistem sebagai suatu jaringan prosedur yang dibuat

menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegitan pokok perusahaan.

Robert G.Murdick (1993) mendefinisikan sistem sebagai seperangkat elemenelemen

yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan bersama.

Jadi sistem dapat diartikan juga sebagai sekelompok komponen yang saling berhubungan,

bekerja bersama untuk mencapai tujuan bersama dengan menerima input serta menghasilkan

output dalam proses transformasi yang teratur. Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-

sifat tertentu , yaitu :

Komponen Sistem

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling

bekerja sama membentuk suatu kesatuan. Komponen-komponen sistem atau elemen-

elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem.

Batas Sistem

Page 9: Sistem informasi persediaan obat pada apotik dunia

Tugas Mandiri

Rekayasa Perangkat Lunak

Sukrino

100210015

Teknik informatika

Universitas Putera Batam|9

Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara satu sistem dengan system

lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas ini memungkinkan suatu system

dipandang sebagai satu kesatuan.

Lingkungan Luar Sistem

Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang

mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan

dapat bersifat merugikan sistem tersebut.

Penghubung Sistem

Penghubung merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem

lainnya. Dengan penghubung satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem lainnya

membentuk satu kesatuan.

Masukan Sistem

Masukan adalah energi yang diimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa

masukan perawatan dan masukan sinyal. Masukan perawatan adalah energi yang

dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Masukan sinyal adalah energi yang

diproses untuk mendapatkan keluaran.

Keluaran Sistem

Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang

berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem

yang lain.

Pengolah Sistem

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan

menjadi keluaran.

Sasaran Sistem

Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan dari sistem dan

keluaran yang akan dihasilkan dari sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai

sasaran yang telah ditetapkannya.

Page 10: Sistem informasi persediaan obat pada apotik dunia

Tugas Mandiri

Rekayasa Perangkat Lunak

Sukrino

100210015

Teknik informatika

Universitas Putera Batam|10

2.1.2 Informasi

Istilah informasi berasal dari bahasa Inggris to inform yang dalam bahasa Indonesia

diartikan sebagai memberitahukan. Pada dasarnya informasi merupakan hal yang sangat penting

bagi berbagai pihak dalam perusahaan terutama bagi pihak manajemen perusahaaan di dalam

pengambilan suatu keputusan yang dapat diperoleh dari suatu sistem yaitu processing system

atau information generating sistem. Defenisi umum mengartikan informasi sebagai data yang

telah diolah menjadi suatu bentuk yang berguna bagi pihak yang menerimanya dan bermanfaat di

dalam pengambilan suatu keputusan pada saat ini maupun saat mendatang.

Menurut Davis (1999), informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk

yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau saat

mendatang.

Menurut Mardick Et Al (1984) menyatakan informasi terdiri dari data yang

telah diambil kembali, diolah atau digunakan untuk memberi dukungan keterangan

bagi pengambilan kesimpulan, argumentasi, atau sebagai dasar untuk pengambilan

keputusan.

Informasi dihasilkan oleh suatu sistem informasi perusahaan untuk dimanfaatkan oleh

pengguna intern atau ekstern. Pengguna intern terdiri dari para manajer dan karyawan

perusahaan. Pengguna ekstern terdiri dari pihak-pihak yang berkepentingan di luar perusahaan,

seperti kreditor, badan-badan pemerintah dan serikat pekerja.

Berdasarkan pengertian sistem dan informasi di atas, maka dapat disimpulkan pengertian

dari sistem informasi yaitu sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat

dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambilan keputusan atau untuk pengendalian

organisasi.

Menurut Joseph W.Wilkinson (2000), sistem informasi adalah suatu kerangka

kerja dengan sumber daya (manusia dan komputer) dikoordinasikan untuk mengubah masukan

(data) menjadi keluaran (informasi), guna mencapai sasaran-sasaran perusahaan.

2.1.3 Komponen Sistem Informasi

Page 11: Sistem informasi persediaan obat pada apotik dunia

Tugas Mandiri

Rekayasa Perangkat Lunak

Sukrino

100210015

Teknik informatika

Universitas Putera Batam|11

John Burch dan Gary Grudnitski mengemukakan bahwa sistem informasi terdiri dari

komponen-komponen yang disebutnya dengan istilah blok bangunan (building block), yaitu

sebagai berikut:

Blok masukan (input block), inputnya berupa metode-metode dan media untuk

menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.

Blok model (model block), terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model metematik

yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara

tertentu untuk menghasilkan suatu keluaran.

Blok keluaran (output block), menghasilkan keluaran yang merupakan informasi yang

berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatanmanajemen serta semua

pemakai sistem.

Blok teknologi (technology block), digunakan untuk menerima input, menjalankan

model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan

membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan.

Blok basis data (database block), merupakan kumpulan dari data yang saling

berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras computer dan

digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.

Blok kendali (controls block), untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak

sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung

cepat diatasi.

2.2 Data dan Database Management System (DBMS)

2.2.1 Data

Data berasal dari bahasa Latin yaitu datum yang berarti fakta, kenyataan, kejadian atau

peristiwa. Jadi, data atau fakta adalah kenyataan dari suatu kejadian atau peristiwa. Menurut

Murdick,dkk (1984) merumuskan bahwa :

Page 12: Sistem informasi persediaan obat pada apotik dunia

Tugas Mandiri

Rekayasa Perangkat Lunak

Sukrino

100210015

Teknik informatika

Universitas Putera Batam|12

Data adalah fakta yang tidak sedang digunakan pada proses keputusan, biasanya dicatat

dan diarsipkan tanpa maksud untuk segera diambil kembali untuk pengambilan

keputusan.”

Data merupakan komponen dasar dari informasi yang akan diproses lebih lanjut untuk

menghasilkan informasi. Himpunan data akan memiliki sifat yang unik, antara lain

sebagai berikut:

Saling berkaitan (Interreted), data-data tersebut akan saling berkaitan/ terintegrasi dan

tersimpan secara terorganisir di dalam suatu media penyimpanan.

Kebersamaan (Shared), data yang terintegrasi tersebut dapat diakses oleh berbagai

macam pengguna / orang tetapi hanya satu yang dapat merubahnya yaitu Database

Administrator (DBA).

Sifat kebersamaan (Shared) dalam himpunan data tersebut akan membutuhkan

perubahan berupa cara berfikir pengguna yang terbiasa dengan pola pemilikan data

sendiri dan cara penanganan dan manajemen data dalam organisasi. Data bersama

(Sharing Data) merupakan data yang dapat digunakan secara bersama oleh beberapa

pemakai pada lokasi yang sama ataupun berbeda. Data bersama memiliki tiga tipe,

yaitu:

Data bersama di antara unit fungsional,

Data bersama pada berbagai tingkatan pengguna,

Data bersama yang tersebar secara geografis,

Terkendali (Controlled), data yang terintegrasi tersebut hanya dapat diubah

olehseorang Database Administrator (DBA).

2.2.2 Database Management System (DBMS)

Database adalah sekumpulan data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya,

tersimpan di perangkat komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasi data.

Database merupakan salah satu komponen utama dalam sistem informasi karena merupakan

basis dalam menyediakan informasi bagi pemakai. Penerapan database di dalam informasi

Page 13: Sistem informasi persediaan obat pada apotik dunia

Tugas Mandiri

Rekayasa Perangkat Lunak

Sukrino

100210015

Teknik informatika

Universitas Putera Batam|13

disebut Database System. Sistem Database (Database System) adalah suatu sistem informasi

yang mengintegrasikan kumpulan dari data yang berhubungan satu dengan yang lainnya dan

membuatnya tersedia untuk beberapa aplikasi yang bermacam-macam di dalam suatu organisasi.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa Database Management System (DBMS) merupakan suatu alat

komputer yang digunakan untuk menyimpan dan mengolah data yang bertujuan untuk

menciptakan keadaan yang mudah dan efisien dalam pemakaian dan penyimpanan data. Adapun

tujuan dari konsep database adalah meminimumkan pengulangan data mencapai independensi

data. Pengulangan data (redundancy data) adalah aplikasi data yang disimpan didalam beberapa

file. Independensi data adalah kemampuan untuk membuat suatu struktur data tanpa membuat

perubahan pada program yang memproses dalam table dan kamus data yang terpisah secara fisik

dari program.

Database adalah kumpulan file-file yang saling berelasi. Relasi tersebut biasa ditunjukkan

dengan kunci dari file yang ada. Satu database menunjukkan satu kumpulan data yang dipakai

dalam suatu lingkup perusahaan atau instansi. Dalam satu file terdapat record-record yang

sejenis, sama besar, sama bentuk merupakan satu kumpulan entri yang seragam. Satu record

terdiri dari field-field yang saling berhubungan untuk menunjukkan bahwa field tersebut dalam

satu pengertian yang lengkap dan direkam dalam satu record. Untuk menyebut isi dari field

tersebut maka digunakan atribut atau merupakan judul dari satu kelompok entity tertentu.

Entity adalah suatu objek yang nyata dan akan direkam. Set program pengelola

merupakan satu paket program yang dibuat agar memudahkan dan mengefesiensikan pemasukan

atau perekaman informasi dan pengambilan atau pembacaan informasi ke dalam database.

2.2.3 Komponen Utama DBMS

Komponen utama DBMS dapat dibagi dalam 4 macam yaitu:

Perangkat keras

berupa komputer dan bagian-bagian di dalamnya seperti processor, memori dan

harddisk.

Data

Page 14: Sistem informasi persediaan obat pada apotik dunia

Tugas Mandiri

Rekayasa Perangkat Lunak

Sukrino

100210015

Teknik informatika

Universitas Putera Batam|14

Mempunyai sifat terpadu yang berarti bahwa berkas data yang ada pada basis data

saling terkait, namun kemubajiran data tidak akan terjadi dan sifat berbagi (share)

yang berarti bahwa data dapat diakses oleh sejumlah pengguna dalam waktu yang

bersamaan.

Perangkat lunak

Berkedudukan di antara basis data (data yang disimpan dalam harddisk) dan

pengguna.

Pengguna,

Dapat dikategorikan menjadi tiga yaitu:

Pengguna akhir,

Pemrogram aplikasi,

Administrator basis data

2.3 Bahasa Pemrograman Visual Basic 6.0

2.3.1 Sekilas Tentang Bahasa Pemrograman Visual Basic 6.0

Visual Basic 6.0 berawal dari bahasa pemrograman BASIC (Beginners All-purpose

Symbolic Instruction Code). Microsoft Visual Basic pertama kali dikeluarkan pada tahun 1991

dengan nama Thunder yang merupakan development pertama yang berbasis visual yang dibuat

oleh Microsoft untuk menandingi bahasa pemrograman lainnya, seperti bahasa pemrograman

C,C++, dan bahasa pemrograman lainnya.

Aplikasi Visual Basic mulai diproduksi pertama kali pada tahun 1991. Pada tahun 1993

Microsoft mengeluarkan Visual Basic versi 2.0 yang memulai menarik perhatian pengembang

dan ketika Visual Basic versi 3.0 dikeluarkan, versi ini menjadi bahasa pemrograman yang

paling pesat berkembang dan banyak diminati oleh para programmer.

Pada tahun 1997 Microsoft mengeluarkan Visual Basic versi 5.0 yang memiliki

kemampuan untuk menciptakan ActiveX Control yang mampu ditempatkan

di internet dan membuat bahasa HTML lebih dinamis. Pada tahun 1998 Microsoft mengeluarkan

Visual Basic versi 6.0 yang merupakan salah satu bahasa pemrograman aplikasi yang sangat

Page 15: Sistem informasi persediaan obat pada apotik dunia

Tugas Mandiri

Rekayasa Perangkat Lunak

Sukrino

100210015

Teknik informatika

Universitas Putera Batam|15

dikenal di dunia. Visual Basic versi 6.0 dapat digunakan dalam tiga edisi, yang setiap edisinya

menunjukkan fasilitas dan kemampuannya, yaitu:

Edition Learning ( Standard Edition), yang berisi berbagai sarana dasar dari Visual

Basic 6.0 untuk mengembangkan aplikasi.

Professional Edition, yang berisi tambahan sarana yang dibutuhkan oleh para

programmer profesional, misalnya tambahan kontrol program, pemrograman internet,

compiler untuk membuat file help dan sarana pengembangan database yang lebih

baik.

Enterprise edition, yang memungkinkan profesional programmer untuk membuat

aplikasi client-server yang dapat terhubung ke internet.

2.3.2 Struktur Bahasa Pemrograman Visual Basic 6.0

Visual Basic merupakan bahasa pemrograman yang terstruktur. Struktur aplikasi Visual

Basic terdiri dari:

Form, yaitu jendela desain dari sebuah program aplikasi dan juga merupakantempat

untuk merancang user interface. Programmer dapat mendesain sebuah program

aplikasi dengan menempatkan kontrol-kontrol yang ada di bagian toolbox pada area

form.

Toolbox, merupakan kotak perangkat yang berisi kumpulan tombol objek atau

kontrol untuk mengatur desain dari aplikasi yang akan dibuat.

Properties, yaitu nilai atau karakter yang dimiliki oleh sabuah objek Visual Basic.

Contoh : name, size,colour, position, text dan lain sebagainya. Property dapat diubah

saat mendesain program atau run time ketika program dijalankan.

Method, yaitu suatu kumpulan perintah yang memiliki kegunaan yang hamper sama

dengan suatu fungsi atau prosedur, tetapi perintah tersebut sudah disediakan dalam

suatu objek. Suatu method dapat dipanggil dengan cara menyebutkan nama objek dan

diikuti dengan tanda titik dan nama methodnya.

Page 16: Sistem informasi persediaan obat pada apotik dunia

Tugas Mandiri

Rekayasa Perangkat Lunak

Sukrino

100210015

Teknik informatika

Universitas Putera Batam|16

Event, yaitu suatu kejadian yang akan diterima oleh suatu objek. Event yang diterima

oleh objek berfungsi untuk menjalankan kode program yang ada di dalam objek

tersebut.6.

Code Window, merupakan suatu jendela yang digunakan untuk menuliskan kode

program dari kontrol yang telah dipasang pada jendela form dengan cara memilih

terlebih dahulu kontrol tersebut pada kotak objek.

Module, berisi kode program atau prosedur yang dapat digunakan oleh program

aplikasi dan juga merupakan kumpulan dari prosedur umum, deklarasi variabel dan

defenisi konstanta yang digunakan di dalam aplikasi.

Page 17: Sistem informasi persediaan obat pada apotik dunia

Tugas Mandiri

Rekayasa Perangkat Lunak

Sukrino

100210015

Teknik informatika

Universitas Putera Batam|17

Tampilan layar Visual Basic adalah sebagai berikut:

Gambar 2.1 Layar Interface Visual Basic 6. 0

Secara rinci, tampilan layar Visual Basic terdiri dari :

Menu Bar

Merupakan batang menu yang terletak di bawah title bar yang berfungsi untuk

menampilkan pilihan menu atau perintah untuk mengoperasikan program Visual

Basic. Menu bar digunakan untuk memilih tugas-tugas tertentu seperti menyimpan

project, membuka project dan lain sebagainya.

Gambar 2.2 Tampilan Menu Bar

Page 18: Sistem informasi persediaan obat pada apotik dunia

Tugas Mandiri

Rekayasa Perangkat Lunak

Sukrino

100210015

Teknik informatika

Universitas Putera Batam|18

Toolbar

Merupakan sbuah batang yang berisi kumpulan tombol yang terletak di bagian bawah

menu bar yang dapat digunakan untuk menjalankan suatu perintah dan

mengendalikan tampilan seperti mengatur pemunculan jendelaproperties, project dan

form layout.

Gambar 2.3 Tampilan Toolbar

Form

Merupakan tempat untuk merancang user interface dari aplikasi. Form dapat disebut

juga sebagai objek, yang befungsi sebagai latar belakang dari suatu program aplikasi.

Pada waktu membuat program aplikasi yang baru, akan secara otomatis tersedia form

yang baru dengan nama Form 1.

Gambar 2.4 Tampilan Form

Properties Window

Berisi daftar properti untuk objek (form atau kontrol) yang dipilih dan berfungsi

untuk mengatur karakteristiknya, seperti warna, ukuran dan lain-lain. Properties

Page 19: Sistem informasi persediaan obat pada apotik dunia

Tugas Mandiri

Rekayasa Perangkat Lunak

Sukrino

100210015

Teknik informatika

Universitas Putera Batam|19

window dapat dibuka dengan cara mengklik tombol properties window yang berada

pada toolbar atau dengan cara mengklik kanan pada objek.

Gambar 2.5 Tampilan Properties Window

Form Layout Window

Merupakan sebuah jendela yang digunakan untuk mengatur posisi dari form pada

form saat program dijalankan. Untuk memindahkan posisi form pada layar monitor

dapat dilakukan melalui proses drag and drop.

Page 20: Sistem informasi persediaan obat pada apotik dunia

Tugas Mandiri

Rekayasa Perangkat Lunak

Sukrino

100210015

Teknik informatika

Universitas Putera Batam|20

Gambar 2.6 Tampilan Form Layout Window

Toolbox

Yaitu sebuah jendela yang mengandung semua objek atau control yang akan

digunakan untuk membuat suatu program aplikasi. Toolbox dapat ditampilkan dengan

menggunakan prosedur:

Klik tombol Toolbox di bagian Toolbar Standard.

Pilih perintah View-Toolbox.

Page 21: Sistem informasi persediaan obat pada apotik dunia

Tugas Mandiri

Rekayasa Perangkat Lunak

Sukrino

100210015

Teknik informatika

Universitas Putera Batam|21

Gambar 2.7 Tampilan Toolbox

Project Window

Yaitu jendela yang menampilkan semua file di dalam aplikasi Visual Basic yang

sedang aktif. Project merupakan suatu kumpulan module atau merupakan program

aplikasi itu sendiri.

Gambar 2.8

Tampilan Project Window

Page 22: Sistem informasi persediaan obat pada apotik dunia

Tugas Mandiri

Rekayasa Perangkat Lunak

Sukrino

100210015

Teknik informatika

Universitas Putera Batam|22

Code Window

Yaitu jendela yang berisi kode program yang merupakan instruksi (perintah) untuk

aplikasi Visual Basic.

Gambar 2.9 Tampilan Code Window

Immediate Window

Merupakan sebuah jendela yang digunakan untuk mencoba beberapa perintah dengan

mengetikkan baris program dan dapat secara langsung dilihat hasilnya. Hal tersebut

dilakukan untuk membantu proses pengujian suatu perintah sebelum dipasang di

dalam program.

Gambar 2.10 Tampilan Immediate Window

2.4 Oracle 10 XE

Oracle adalah sebuah DBMS untuk level menengah ke atas. Kelebihan Oracle

Page 23: Sistem informasi persediaan obat pada apotik dunia

Tugas Mandiri

Rekayasa Perangkat Lunak

Sukrino

100210015

Teknik informatika

Universitas Putera Batam|23

dibanding dengan Access / SQL Server adalah :

Multi platform artinya bisa dijalankan di berbagai OS, misalnya Unix, Linux,

Sun, OS/2, Apple, Windows.

Memiliki homepage / layanan berbasis web sehingga data dapat disebar / data dapat

diakses secara remote / jarak jauh.

Memiliki software khusus kllien mulia versi 10 ke atas sehingga dengan enggunakan

command line / SQL Plus di Oracle, sehingga kita bias mengerjakan semua operasi SQL

dari jarak jauh seolah-olah kita berada di localhost.

Hasil Query di layanan web service atau Application Express dapat diekspor ke dalam

Excel. Salah satu kelebihan utama Oracle adalah kemampuannya yang sangat baik untuk

mendistribusikan database. Mendistribusikan database berarti datanya dapat dipakai oleh

banyak user / multi user. Itu berarti user dapat tersebar di berbagai tempat bahkan di

berbagai negara sehingga databasenya memiliki kemampuan diakses secara Remote.

Atau lebih dikenal dengan sebutan Remote Query. Untuk bisa merealisasikan database

tersebar / multi user, tentu saja server dan klien dapat berkomunikasi melalui jaringan

komputer/network. Karena itu penulis ingin menambahkan sedikit penjelasan tentang

network.

Secara umum topologi jaringan komputer terbagi 4 :

Bus

Star

Ring

Pear to Pear

FDDI

Page 24: Sistem informasi persediaan obat pada apotik dunia

Tugas Mandiri

Rekayasa Perangkat Lunak

Sukrino

100210015

Teknik informatika

Universitas Putera Batam|24

Client

Oracle

IP : 192.168.01 IP : 192.168.02

Gambar 2.11 Topologi Pear to Pear

Terlihat dari dua komputer tersebut database Oracle berlokasi di alamat / IP :

192.168.02 , itu berarti tabel-tabel yang menjadi tugas akhir saya ini:

Tabel Master

Tabel Kartu_Stok

Tabel Kode_Master

Tabel Pembelian

Semua tabel tersebut berada dalam sebuah database default yang bernama XE.

singkatan dari Ekspress Edition. Karena penulis menggunakan Oracle versi 10.0.2 XE.

Tabel-tabel tersebut hanya bisA diakses dengan menggunakan user Id terdaftar yaitu :

User Id : Sukrino

Password : 123

Gambar skemanya sebagai berikut.

Server Database

Oracle

Stop

Database

Start

Database

Page 25: Sistem informasi persediaan obat pada apotik dunia

Tugas Mandiri

Rekayasa Perangkat Lunak

Sukrino

100210015

Teknik informatika

Universitas Putera Batam|25

SYSTEM

SUKRINO

Tabel Kode Tabel Kartu Stok Tabel Kode Master Tabel Pembelian

Gambar 2.12 Skema Rancangan Database Oracle

Untuk mengakses database server digunakan dengan 2 cara yaitu :

Berbasis web service yaitu dengan menggunakan browser internet seperti Internet

Explorer atau Mozilla Firefox. Caranya, di bagian address, ketikkanlah http:// [IP server]

: port default / service name misalnya : http : // 192.168.02 : 8080 / XE

Menggunakan command line berbasis DOS. Untuk melakukan ini harus terlebih dahulu

diinstal di komputer client yaitu OracleXEClient. File ini cukup kecil hanya 29.5 MB.

Langkah-langkah menjalankan komputer client dengan menggunakan web service /

application express yaitu:

Start database di database server

Di database server tersebut setting application express dengan langkah-langkah

sebagai berikut:

Jalankan application express (bukalah database home page)

Loginlah dengan nama system(password:123).

Page 26: Sistem informasi persediaan obat pada apotik dunia

Tugas Mandiri

Rekayasa Perangkat Lunak

Sukrino

100210015

Teknik informatika

Universitas Putera Batam|26

Gambar 2.13 Tampilan home page Oracle

Page 27: Sistem informasi persediaan obat pada apotik dunia

Tugas Mandiri

Rekayasa Perangkat Lunak

Sukrino

100210015

Teknik informatika

Universitas Putera Batam|27

Kliklah administration

Gambar 2.14 Tampilan Halaman administration

Kliklah Manage HTTP Access

Klik Access dan pilihlah Available from local server and remote clients.

Page 28: Sistem informasi persediaan obat pada apotik dunia

Tugas Mandiri

Rekayasa Perangkat Lunak

Sukrino

100210015

Teknik informatika

Universitas Putera Batam|28

Gambar 2.15 Tampilan Halaman Access

Page 29: Sistem informasi persediaan obat pada apotik dunia

Tugas Mandiri

Rekayasa Perangkat Lunak

Sukrino

100210015

Teknik informatika

Universitas Putera Batam|29

Klik apply changes.

Gambar 2.16 Tampilan Halaman Access Updated

Maka ketikkanlah di komputer client di bagian addressnya yaitu :

http://192.168.1.102 : 1521/XE.

Page 30: Sistem informasi persediaan obat pada apotik dunia

Tugas Mandiri

Rekayasa Perangkat Lunak

Sukrino

100210015

Teknik informatika

Universitas Putera Batam|30

BAB III

ANALISIS KEBUTUHAN

3.1 Perancangan Sistem

Perancangan sistem merupakan salah satu unsur atau tahapan dari keseluruhan

pembangunan sistem komputerisasi. Perancangan sistem untuk pengembangan system informasi

biasanya memerlukan jangka waktu yang lebih lama daripada pemecahan masalah pada

umumnya. Salah satu unsur pokok yang harus dipertimbangkan dalam pembangunan sistem

komputerisasi yaitu masalah perangkat lunak, karena perangkat lunak yang digunakan haruslah

sesuai dengan masalah yang akan diselesaikan, disamping masalah perangkat itu sendiri.

Inti dari perancangan sistem adalah berusaha memandang seluruh pengolahan secara

terpadu serta untuk menilai pilihan-pilihan dalam melaksanakan studi kelayakan. Adapun tujuan

dari perancangan sistem, yaitu:

Menentukan tujuan dari sistem yang dibuat,

Menentukan gambaran dari rancang bangun yang lengkap kepada pemakai komputer

tersebut.

3.2 Perancangan Database

Dalam pembuatan suatu sistem yang baik diperlukan perancangan database yang baik.

Database sebagai tempat penyimpanan data merupakan salah satu aspek penting yang akan

menentukan mutu kerja data program yang dibuat. Perancangan sebuah database berdasarkan

bagaimana cara merancang dari sistematika proses dari sistem tersebut. Pada umumnya database

telah disiapkan untuk menghasilkan sebuah laporan informasi tertentu yang dikehendaki.

Pada Sistem Informasi Persediaan Obat ini menggunakan software database Oracle 10 XE.

Secara garis besar Sistem Informasi Persediaan Obat pada Apotik Dunia menggunakan struktur

database sebagai berikut:

Page 31: Sistem informasi persediaan obat pada apotik dunia

Tugas Mandiri

Rekayasa Perangkat Lunak

Sukrino

100210015

Teknik informatika

Universitas Putera Batam|31

Struktur Tabel Pembelian

Nama Field Tipe Data Ukuran Index Keterangan

Tanggal Date 8 - Tgl Masuk Pembelian

Nama_Per Varchar 30 - Nama Perusahaan

Jenis Varchar 30 - Jenis Obat

Nama Varchar 25 - Nama Obat

No_Batch Varchar 35 - No Produk

Harga Number 10 - Harga Pembelian

Banyak Number 8 - Banyak Obat

Diskon Number 5 - Jumlah Barang yang Dibeli

Total Number 20 - Total Pembelian

Tabel 3.1. Table Pembelian

Struktur Tabel Master

Nama Field Tipe Data Ukuran Index Keterangan

Kode Varchar 10 - Kode untuk Obat

Jenis Varchar 30 - Jenis Obat

Banyak Number 8 - Banyak Obat

Tabel 3.2. Tabel Master

Struktur Tabel Kode

Nama Field Tipe Data Ukuran Index Keterangan

No Number 8 - No Kode

Kode Number 10 - Kode Untuk Obat

Jenis Varchar 30 - Jenis Obat

Tanggal Date 8 - Tanggal Masuk

Page 32: Sistem informasi persediaan obat pada apotik dunia

Tugas Mandiri

Rekayasa Perangkat Lunak

Sukrino

100210015

Teknik informatika

Universitas Putera Batam|32

Nama Varchar 25 - Nama Obat

No_Batch Varchar 35 - No Produk

Exp_Date Date 8 - Tanggal aduwarsa

Harga_Pokok Number 10 - Harga Penjualan

Harga Number 10 - Harga_Pembelian

Rata-Rata Number 8 - Rata-Rata Harga

Banyak Number 8 - Banyak Obat

Nama_Per Varchar 30 - Nama_Perusahaan

Jumlah Number 8 - Total Banyak Obat

Total Number 20 - Total Pembelian

Laba Number 8 - Keuntungan Penjualan

Tabel 3.3. Tabel Kode

Tabel Kartu Stok

Nama Field Tipe Data Ukuran Index Keterangan

Nama Varchar 25 - Nama Obat

Tanggal Date 8 - Tgl Masuk

Pembelian

No_Batch Varchar 35 - No Produk

Exp_Date Date 8 - Tanggal

Kaduwarsa

Masuk Number 10 - Jumlah Obat

yang masuk

Keluar Number 10 - Jumlah Obat

yang keluar

Sisa Number 10 - Sisa Obat

Tabel 3.4. Tabel Kartu_Stok

Page 33: Sistem informasi persediaan obat pada apotik dunia

Tugas Mandiri

Rekayasa Perangkat Lunak

Sukrino

100210015

Teknik informatika

Universitas Putera Batam|33

Hasil Perancangan Database

Pembelian

Gambar 3.1 Tampilan tabel pembelian

Page 34: Sistem informasi persediaan obat pada apotik dunia

Tugas Mandiri

Rekayasa Perangkat Lunak

Sukrino

100210015

Teknik informatika

Universitas Putera Batam|34

Kode

Gambar 3.2 Tampilan tabel kode

Page 35: Sistem informasi persediaan obat pada apotik dunia

Tugas Mandiri

Rekayasa Perangkat Lunak

Sukrino

100210015

Teknik informatika

Universitas Putera Batam|35

Master

Gambar 3.3 Tampilan tabel master

Page 36: Sistem informasi persediaan obat pada apotik dunia

Tugas Mandiri

Rekayasa Perangkat Lunak

Sukrino

100210015

Teknik informatika

Universitas Putera Batam|36

Hubungan antar Tabel

Master

Kode

Jenis

Banyak

Gambar 3.4 Relasi antar Tabel

Kode

No

Kode_Brg

Jenis

Tanggal

Nama

No_Batch

Exp_Date

Harga_Pokok

Harga

Rata-rata

Banyak

Nama_Per

Jumlah

Total

Laba

Pembelian

Kode_Fak

Tanggal

Nama_Per

Jenis

Nama

No_batch

Harga

Banyak

Diskon

Total

Kartu_Stok

Kode_Fak

Nama

Tanggal

No_Batch

Exp_Date

Masuk

Keluar

Sisa Penjualan

Nama

Banyak

Harga

Diskon

Jumlah

Rata-rata

Total

Page 37: Sistem informasi persediaan obat pada apotik dunia

Tugas Mandiri

Rekayasa Perangkat Lunak

Sukrino

100210015

Teknik informatika

Universitas Putera Batam|37

3.3 Diagram Konteks

Diagram konteks merupakan alat bantu dalam perancangan global bagi program aplikasi

yang dibuat. Tujuannya adalah untuk mencerminkan keadaan sistem yang akan dibangun secara

umum. Adapun diagram konteks untuk Sistem Informasi Persediaan Obat pada Apotik Dunia

adalah:

Laporan Pembelian Data Obat

Data Obat Laporan Stok Obat

Data Obat Laporan Penjualan

Gambar 3.5 Diagram Konteks

Berikut penjelasan mengenai diagram konteks di atas yaitu sistem menyerahkan data obat

kepada pemasok berupa data obat yang akan dipesan, setelah itu pemasok akan menyerahkan

laporan obat yang dibeli kepada sistem dan menghasilkan laporan pembelian. Sistem akan

menyerahkan data obat yang ada (menyediakan obat yang akan dijual) dan jika pelanggan

berminat maka sistem akan menyerahkan data obat yang diinginkan pelanggan dan akan

menghasilkan laporan penjualan. Sistem akan memberikan keseluruhan data obat (obat yang

telah dijual dan dibeli) untuk diproses dalam bagian stok obat. Bagian stok obat akan memeriksa

apakah obat tersebut masih ada atau sudah habis, setelah diperiksa maka bagian stok barang akan

membuat laporan stok barang untuk dikirim ke sistem.

PEMASOK Sistem

Persediaan

Obat

Stok Obat

PELANGGAN

Page 38: Sistem informasi persediaan obat pada apotik dunia

Tugas Mandiri

Rekayasa Perangkat Lunak

Sukrino

100210015

Teknik informatika

Universitas Putera Batam|38

3.4 Diagram Alir Data (Data Flow Diagram)

Diagram Arus Data digunakan untuk menggambarkan aliran informasi dan proses data

yang bergerak dari pemasukan data hingga keluaran. Keuntungan penggunaan DFD adalah

memudahkan pemakai yang kurang menguasai bidang komputer untuk mengerti sistem yang

akan dikerjakan atau dikembangkan. Berikut Data Flow Diagram dari Sistem Persediaan Obat

pada Apotik Dunia.

DFD Level 0

DFD Level 0 merupakan awal dari aliran data. Pada DFD Level 0 menggambarkan aliran

data secara umum. Pada DFD Level 0 ini menggambarkan bagian stok barang

memberikan laporan stok barang kepada sistem dari data obat yang telah diproses.

Bagian Penjualan akan memberikan laporan penjualan mengenai obat yang telah terjual

kepada sistem setelah sistem memberikan data obat yang telah terjual kepada bagian

penjualan. Sistem akan memberikan data barang yang telah dibeli dari pemasok kepada

bagian pembelian untuk diproses lebih lanjut sehingga bagian pembelian akan

menghasilkan laporan pembelian untuk dikirimkan ke sistem.

Laporan yang telah diproses dalam sistem yang berupa laporan pembelian, laporan

penjualan dan laporan stok obat akan dikirm ke pimpinan.

Laporan Penjualan Data Obat yang terjual

Laporan Stok Obat

Laporan

Data Obat

Laporan Pembelian Data Obat yang dibeli

PENJUALAN

Sistem

Persediaan

Obat

Stok Obat PIMPINAN

Page 39: Sistem informasi persediaan obat pada apotik dunia

Tugas Mandiri

Rekayasa Perangkat Lunak

Sukrino

100210015

Teknik informatika

Universitas Putera Batam|39

Gambar 3.6 DFD Level 0

DFD Level 1

Bagian Stok barang memberikan laporan stok obat yang kemudian diproses dalam

pembuatan laporan data obat (proses 1). Pada proses ini akan menghasilkan data obat dan

data pemasok. Jika stok obat habis, maka bagian ini akan memberikan laporan tentang

stok barang yang habis yang akan diproses dalam transaksi pembelian (proses 2). Pada

proses 2 akan menghasilkan data pembelian untuk melaksanakan pembelian barang yang

akan dilakukan oleh bagian pembelian. Data pembelian juga diperlukan untuk membuat

proses laporan pembelian (proses 5). Setelah itu akan menghasilkan

laporan jumlah pembelian yang akan diberikan kepada pimpinan. Bagian penjualan

melakukan transaksi penjualan (proses 3) yang akan menghasilkan data pelanggan dan

data penjualan. Setelah melakukan transaksi, data penjualan akan diproses untuk

pembuatan laporan penjualan. Setelah laporan jumlah penjualan selesai akan diberikan

kepada pimpinan sebagaimana yang ditunjukkan pada gambar 3.7.

Page 40: Sistem informasi persediaan obat pada apotik dunia

Tugas Mandiri

Rekayasa Perangkat Lunak

Sukrino

100210015

Teknik informatika

Universitas Putera Batam|40

Laporan stok

obat akhir Data Pelanggan

F4 Pelanggan

Data penjualan

Data Obat F5 Penjualan

F1 Obat

Data pemasok Laporan Stok Laporan obat

F2 Pemasok obat yang habis Pimpinan yang terjual

Data Pembelian

F3 Pembelian Laporan Jumlah Penjualan

Laporan Jumlah Pembelian

Laporan

Gambar 3.7 DFD Level 1

Bag.Stok Bag.Penjualan

1.Pembuatan

laporan data

obat

3.Transaksi

Penjualan

2.Transaksi

Pembelian 4.Laporan

Penjualan

5.Laporan

Pembelian

Pimpinan

Bag.Pem

belian

Page 41: Sistem informasi persediaan obat pada apotik dunia

Tugas Mandiri

Rekayasa Perangkat Lunak

Sukrino

100210015

Teknik informatika

Universitas Putera Batam|41

3.5 Algoritma

Algoritma adalah langkah-langkah penyelesaian dari suatu permasalahan dengan

menggunakan kalimat logika yang diterima dalam membuat program. Algoritma Sistem

Informasi Persediaan Obat pada Apotik Dunia adalah :

Algoritma Untuk Menampilkan Menu Utama

Tampilkan Menu Utama, yang terdiri atas :

Entry

Penjualan

Pembelian

About

Help

Keluar

Selesai.

Algortima Untuk Menu Entry

Tampilkan data Entry

Jika dipilih Tambah maka pengisian data bisa dikerjakan

Jika diklik Simpan maka data yang diinput akan masuk ke dalam tabel

Jika diklik Menu, maka akan kembali ke menu utama

Jika diklik Batal, maka akan membatalkan semua penginputan data yang akan

dilakukan

Jika diklik Refresh maka akan merefresh data entry secara keseluruhan

Jika diklik tombol Nama, maka akan mendaftarkan seluruh nama obat yang ada pada

system

Jika diklik tombol Tanggal Masuk, maka akan mendaftarkan seluruh tanggal masuk

obat yang ada pada system

Jika diklik tombol Jenis Barang, maka akan mendaftarkan seluruh jenis obat yang ada

pada system

Page 42: Sistem informasi persediaan obat pada apotik dunia

Tugas Mandiri

Rekayasa Perangkat Lunak

Sukrino

100210015

Teknik informatika

Universitas Putera Batam|42

Jika diklik tombol Expired Date, maka akan mendaftarkan seluruh expire date obat

yang ada pada system

Jika diklik tombol No_Batch, maka akan mendaftarkan seluruh no batch obat yang

ada pada system

Jika dipilih Cari maka akan menampilkan data dari obat yang dicari

Selesai.

Algoritma Untuk Menu Penjualan

Tampilkan data Penjualan

Jika dipilih Tambah maka pengisian data bisa dikerjakan

Jika dipilih Cari maka akan menampilkan data dari obat yang dicari

Jika diklik Refresh maka akan merefresh data entry secara keseluruhan Jika diklik

Batal, maka akan membatalkan semua penginputan data yang akan dilakukan

Jika diklik Menu, maka akan kembali ke menu utama

Jika diklik Tambah Item, maka preose penginputan data obat akan dikerjakan

Selesai.

Algoritma Untuk Menu Pembelian

Tampilkan data Pembelian

Jika dipilih Tambah maka pengisian data bisa dikerjakan

Jika diklik Simpan maka data yang diinput akan masuk ke dalam tabel.

Jika diklik Menu, maka akan kembali ke menu utama

Jika diklik Batal, maka akan membatalkan semua penginputan data yang akan

dilakukan

Jika diklik Refresh maka akan merefresh data entry secara keseluruhan

Selesai.

Algoritma Untuk Menu About

Tampilkan data About

Jika dipilih Tambah maka pengisian data bisa dikerjakan

Jika diklik Menu, maka akan kembali ke tampilan Menu Utama

Page 43: Sistem informasi persediaan obat pada apotik dunia

Tugas Mandiri

Rekayasa Perangkat Lunak

Sukrino

100210015

Teknik informatika

Universitas Putera Batam|43

Selesai.

Algoritma Untuk Menu Help

Tampilkan data Help

Jika diklik Scroll bar atas maka text akan diulang

Jika diklik Menu, maka akan kembali ke tampilan Menu Utama

Selesai.

Page 44: Sistem informasi persediaan obat pada apotik dunia

Tugas Mandiri

Rekayasa Perangkat Lunak

Sukrino

100210015

Teknik informatika

Universitas Putera Batam|44

BAB IV

IMPLEMENTASI SISTEM

4.1 Defenisi Implementasi Sistem

Implementasi Sistem adalah langkah-langkah atau prosedur sistem yang dilakukan untuk

menyelesaikan perancangan sistem yang telah disetujui seperti menguji, menginstal dan memulai

menggunakan sistem yang baru atau sistem yang diperbaiki. Pada tahap implementasi, terlebih

dahulu dilakukan pengujian sistem. Setelah terlihat ada kesalahan yang ditemukan di dalam

pengujian maka sistem tersebut akan diperbaiki dan pengujian sistem dilanjutkan ke tahap

operasi yang nyata.

4.2 Tujuan Implementasi Sistem

Tujuan Implementasi Sistem adalah :

Menyelesaikan desain sistem yang ada dalam dokumen desain system

Menguji dan mendokumentasikan program dan prosedur system

Memastikan bahwa user dapat mengoperasikan sistem baru dengan mempersiapkan

manual pemakaian dan melatih user

Memperhitungkan bahwa sistem memenuhi permintaan user yaitu dengan menguji

sistem secara menyeluruh

Memastikan bahwa konversi ke sistem baru berjalan dengan benar yaitu dengan

membuat rencana, mengontrol dan melakukan instalasi sistem baru dengan benar.

Langkah-langkah dalam mengimplementasikan sistem adalah sebagai berikut :

Pemilihan dan pelatihan user

Menyelesaikan desain system

Pemilihan tempat dan instalasi software dan hardware

Menulis, menguji dan mengontrol dan mendokumentasikan program

Menyelesaikan manual pemakai

Konversi system

Page 45: Sistem informasi persediaan obat pada apotik dunia

Tugas Mandiri

Rekayasa Perangkat Lunak

Sukrino

100210015

Teknik informatika

Universitas Putera Batam|45

4.3 Komponen Utama Implementasi Sistem

Untuk mewujudkan sistem yang telah dirancang memerlukan beberapa sarana

pendukung utama yaitu komponen-komponen yang berperan penting dalam menunjang sistem

yang telah dirancang terhadap pengolahan data.

Hardware

Hardware (Perangkat Keras) adalah komponen atau mesin yang secara fisik bekerja

sama dalam melaksanakan pengolahan data. Untuk memperoleh hasil yang baik, maka

perlu diperhatikan beberapa hal yaitu :

Satu unit personal computer

Memori minimal 256 MB

Harddisk sesuai dengan kebutuhan

Printer, mouse, keyboard.

Software

Software (Perangkat Lunak) adalah susunan instruksi yang dibuat secara sistem dalam

bentuk program agar dapat dilaksanakan oleh komputer. Untuk sistem ini diperlukan

perangkat lunak yaitu:

Sistem Operasi Windows 98 atau versi yang lebih tinggi

Aplikasi Oracle 10 XE

Microsoft Visual Basic 6.0.

Brainware

Brainware merupakan faktor sumber daya manusia yang sangat diperlukan dalam

mengolah sebuah program maupun menangani fasilitas komputer. Faktor brainware

yang dibutuhkan yaitu :

Sistem analis yaitu orang yang bergerak dalam bidang pengembangan system yang

akan membentuk dan membangun fasilitas desain sistem.

Page 46: Sistem informasi persediaan obat pada apotik dunia

Tugas Mandiri

Rekayasa Perangkat Lunak

Sukrino

100210015

Teknik informatika

Universitas Putera Batam|46

Programmer yaitu orang yang akan menyusun instruksi bagi komputer dan

merancang antar muka pemakai (interface) pada program agar dapat digunakan oleh

pemakai (user),diman programmer terdiri dari :

Pemrogram aplikasi yaitu programmer yang membuat aplikasi perangkat lunak

untuk memenuhi kebutuhan para pemakai,

Pemrogram pemeliharaan yaitu programmer yang bertangg ng jawab dalam

memelihara, memodifikasi, memperbaiki dan menjaga agar program dapat

dipakai selama mungkin atau dalam kurun waktu yang lama,

Pemrogram sistem yaitu programmer yang membuat perangkat lunak sistem

untuk mengontrol operasi perangkat keras komputer dan dapat menjalankan

program aplikasi.

Personalia Operasi Komputer terdiri dari :

Operator komputer yaitu orang yang menangani pengolahan data, mulai dari

mempersiapkan data, tampilan sampai dengan pengentrian data ke dalam computer,

Manajer operasi komputer yaitu orang yang bertanggung jawab atas seluruh

aktifitas pengoperasian computer,

Personalia pemasukan data yaitu orang yang bertugas memasukkan data ke sistem

komputer dan memastikan data yang masuk terjamin kebenarannya, akurat dan

kelengkapannya,

Pustakawan sistem yaitu orang yang bertugas mengelola penyimpanan data pada

peralatan perekam.

4.4 Pengujian Sistem

Tahap pengujian bertujuan untuk memastikan sistem yang telah dibuat sesuai dengan

keinginan pemakai dan dapat digunakan oleh pemakai dan dioperasikan oleh operator sistem.

Beberapa tingkat pengujian sebelum mengimplementasikan sistem yaitu :

Pengujian Bagian

Page 47: Sistem informasi persediaan obat pada apotik dunia

Tugas Mandiri

Rekayasa Perangkat Lunak

Sukrino

100210015

Teknik informatika

Universitas Putera Batam|47

Pengujian tingkat ini dilakukan pada setiap modul program untuk mengetahui bahwa

setiap modul program tersebut telah memenuhi spesifikasinya,

Pengujian Integrasi

Pada tingkat ini akan diuji setiap kelompok logika modul program untuk mengetahui

bahwa setiap kelompok tersebut sudah memenuhi spesifikasi logika.

Pengujian Sistem

Menguji sistem yang telah dibuat untuk memperhitungkan bahwa sistem barutersebut

telah memenuhi spesifikasinya.

Pengujian Penerimaan

Pengujian ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua komponen dalam sistem baru

dalam keadaan siap pakai.

Pengujian Operasi dan Pengujian Lingkungan Sistem

Sistem yang telah dibuat akan dicoba ke lingkungan yang sesungguhnya untuk

memastikan bahwa semua peralatan sistem baru dapat berjalan dengan baik.

4.5 Pemeliharaan Sistem

Sebuah kegiatan pengolahan data akan terus berlangsung dengan melibatkan sejumlah

fungsi yang terlibat atau tidak terlibat, dengan pemanfaatan sistem tersebut secara maksimal

sangat diperlukan. Kegiatan pengolahan data yang akan melibatkan penyelenggaraan data yang

berkualitas baik dalam pengolahan atau menampilkan laporan tersebut sebagai sajian informasi,

Dengan demikian diperlukan adanya pemeliharaan sistem agar sistem tersebut dapat berjalan

dengan baik dan dapat digunakan semaksimal mungkin.

Adapun tujuan dari pemeliharaan sistem adalah sebagai berikut :

Mencegah modifikasi sistem yang akan menyebabkan masalah-masalah yang lain,

Membuat modifikasi sistem yang sesuai dengan kebutuhan organisasi,

Menyempurnakan proses penyusunan sistem dan proses pemeliharaan system dengan

menganalisa informasi tentang modifikasi system,

Page 48: Sistem informasi persediaan obat pada apotik dunia

Tugas Mandiri

Rekayasa Perangkat Lunak

Sukrino

100210015

Teknik informatika

Universitas Putera Batam|48

Mengganti pemeliharaan sistem dengan survei sistem jika modifikasi yang diminta

relatif besar,

Meminimalkan gangguan kontrol dari gangguan operasi yang disebabkan oleh

pemeliharaan sistem.

4.6 Tampilan

Tampilan suatu program aplikasi sangat penting untuk pengguna aplikasi tersebut. Bila

tampilan suatu aplikasi menarik akan menambah nilai dari program tersebut.

Berikut tampilan output dari Sistem Informasi Persediaan Obat pada Apotik Dunia :

Tampilan Form Utama

Gambar 4.1 Tampilan Form Utama

Page 49: Sistem informasi persediaan obat pada apotik dunia

Tugas Mandiri

Rekayasa Perangkat Lunak

Sukrino

100210015

Teknik informatika

Universitas Putera Batam|49

Tampilan Form Entry

Gambar 4.2 Tampilan Form Entry

Page 50: Sistem informasi persediaan obat pada apotik dunia

Tugas Mandiri

Rekayasa Perangkat Lunak

Sukrino

100210015

Teknik informatika

Universitas Putera Batam|50

Tampilan Form Penjualan

Gambar 4.3 Tampilan Form Penjualan

Page 51: Sistem informasi persediaan obat pada apotik dunia

Tugas Mandiri

Rekayasa Perangkat Lunak

Sukrino

100210015

Teknik informatika

Universitas Putera Batam|51

Tampilan Form Pembelian

Gambar 4.4 Tampilan Form Pembelian

Page 52: Sistem informasi persediaan obat pada apotik dunia

Tugas Mandiri

Rekayasa Perangkat Lunak

Sukrino

100210015

Teknik informatika

Universitas Putera Batam|52

Tampilan Help

Gambar 4.5 Tampilan Form Help

Page 53: Sistem informasi persediaan obat pada apotik dunia

Tugas Mandiri

Rekayasa Perangkat Lunak

Sukrino

100210015

Teknik informatika

Universitas Putera Batam|53

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Melalui pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik

beberapa kesimpulan yaitu:

Informasi memegang peranan penting dalam perkembangan system komputerisasi,

Dalam kegiatan operasional, perusahaan maupun organisasi membutuhkan suatu sistem

informasi yang dapat mengatur sistem persediaan barang sehingga proses produksi dan

distribusi dapat berjalan dengan lancer,

Sistem Informasi sangat diperlukan dalam pengolahan data ke dalam bentuk yang lebih

berarti dan berguna bagi pemakainya untuk pengambilan keputusan pada masa kini

maupun yang akan datang.

5.2 Saran

Saran yang dapat penulis kemukakan adalah sebagai berikut:

Adanya pelatihan khusus kepada karyawan untuk meningkatkan skill

(keahlian/keterampilan) dalam penggunaan aplikasi program komputer agar pengolahan

data menjadi lebih cepat dan akurat,

Diharapkan dengan program ini dapat membantu pengolahan data persediaan obat.

Page 54: Sistem informasi persediaan obat pada apotik dunia

Tugas Mandiri

Rekayasa Perangkat Lunak

Sukrino

100210015

Teknik informatika

Universitas Putera Batam|54

DAFTAR PUSTAKA

Hartano , Jogianto. 1999. Analisis & Disain. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Kurniadi, Andi. 2000. Pemrograman Microsoft Visual Basic 6. Yogyakarta:Penerbit

Andi.

Malik, Jaja Jamaludin. 2006. Animasi Form pada Visual Basic. Yogyakarta: Penerbit

Andi.

Imbar, Radiant Victor. 2006. Oracle&Asp. Bandung: Informatika Bandung.

Ladjumudin, A.B. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi.Edisi

Pertama.Yogyakarta:Graha.