sistem informasi stmik atma luhur pangkalpinang...
TRANSCRIPT
ANALISA PERANCANGAN SISTEM INFORMASI NILAI AKADEMIK SISWA PADA SD NEGERI 55 PANFGKALPINANG
Usi Tania
Sistem Informasi STMIK ATMA LUHUR PANGKALPINANG
Jl.Jend.Sudirman Selindung Lama Pangkalpinang Kepulauan Babel
email : [email protected]
Abstrak The information system is a system of academic grades that provide information services in the form of
academic value data. The existence of this critical information systems. In this case, the SD N 55 Pangkalpinang serve as a place of research, because the information system of academic grades in school have not been managed well so that often complicate the activities of existing academic, such as data processing teacher, processing value of students, student attendance data and other data related to the activities of a student's academic value. The purpose of this study is to provide convenience at the time of data processing students, simplify the processing of student scores, minimize errors in recording data of students and teachers and improve data security of students and teachers so that data security is guaranteed. And from the purpose of the study produced several utilities that consists of practical utility and academic.
The software used is Microsoft Visual Basic 2008 and microsoft acces 2007. Results from this peneiltian is a desktop application named : academic value an information system applications that are designed to facilitate the activities of academic grades in elementary SD N 55 Pangkalpinang.
Kata Kunci:: Information system, academic 1. Pendahuluan Pada masa sekarang ini perkembangan teknologi khususnya komputer mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat. Teknologi yang berkembang sesuai tuntutan zaman diharapkan menjadi sarana penunjang untuk menangani permasalahan yang timbul dalam mengelola dan menyelesaikan permasalahan yang ada di suatu perusahaan atau instansi pemerintahan. Pengaruh perkembangan ilmu komputer ini mencapai berbagai seluruh bidang. Dalam bidang pendidikan komputer sangatlah penting dalam pengolahan dan penyimpanan semua data yang terlibat dalam bidang pendidikan, dibandingkan dengan proses penyimpanan secara manual. Dengan menggunakan komputer semuanya akan lebih mudah, praktis dan tentunya lebih aman, terutama dengan komputer ini lebih bisa mengurangi tingkat kerusakan, kehilangan file dan juga pengaksesan datanya lebih mudah. Dengan dukungan sistem komputerisasi, cara kerja suatu sistem yang sebelumnya manual dapat mengubah cara kerja yang efisien, tepat guna dan berdaya guna serta terjamin mutu dan kualitas
prosedur kerjanya, sehingga akan tercipta suatu lingkungan sistem kerja yang lebih produktif. SD Negeri 55 Pangkalpinang merupakan salah satu lembaga pendidikan yang bekerja untuk menciptakan murid - murid yang berakhlak baik dan berprestasi, untuk itu fasilitas yang disediakan pihak sekolah sangat membantu siswa dalam proses belajar mereka. Akan tetapi SD Negeri 55 Pangkalpinang dalam menggunakan sistem akademik masih menggunakan sistem manual dan belum terkomputerisasi. Hal ini tentu saja sangat menyulitkan dalam pengolahan akademik dan dalam hal efektif dan efisien pekerjaan. Untuk itu penulis mencoba membuat sistem informasi nilai siswa yang terkomputerisasi yang akan diterapkan pada SD Negeri 55 Pangkalpinang, sehingga diharapkan mampu memberikan layanan yang lebih cepat dan akurat. Oleh karena itu, penulis memilih judul “Analisa Perancangan Sistem Informasi Nilai Akademik Siswa Pada SD Negeri 55 Pangkalpinang”.
2. Tinjauan Pustaka 2.1 Konsep Dasar Sistem Menurut kutipan dari buku Tata Sutabri (2012 : 2),
“Konsep lain yang terkandung di dalam definisi sistem adalah konsep sinergi.” Konsep ini mengandaikan bahwa di dalam suatu sistem, output dari suatu organisasi diharapkan lebih besar daripada output individual atau output masing – masing bagian. Kegiatan bersama yang dilakukan oleh bagian yang terpisah tetapi saling berhubungan akan menghasilkan efek total yang lebih besar daipada jumlah bagian secara indiviu dan terpisah. Selain itu, cara pandang sistem mensyaratkan suatu pelaksanaan pekerjaan secara integratif baik menyangkut manusia, perkakas, metode, maupun sumber daya yang digunakan. Oleh sebab itulah ada berbagai macam cara dalam mengkategorikan suatu sistem. Ada sistem terbuka atau tertutup, sistem manusia, sistem mesin, atau gabungan antara sistem manusia dan mesin, sistem deterministik atau proabilistik, dan masih banyak lagi. 2.2 Unified Modeling Language (UML) Menurut Widodo (2011:6), "UML singkatan dari Unified Modeling Language yang berarti bahasa permodelan standar." Menurut Chonoles dalam Widodo (2011:6) mengatakan bahwa "sebagai bahasa, berarti UML memiliki sintaks dan semantik". Menurut Nugroho (2010:6) mengatakan bahwa ”UML (Unified Modeling Language) adalah bahasa pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang berparadigma (berorientasi objek).” Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas maka dapat disimpulkan bahwa UML merupakan sebuah bahasa yang berdasarkan grafik atau gambar untuk menvisualisasikan, menspesifikasikan, membangun dan pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan perangkat lunak berbasis Objek (Object Oriented programming). 2.3 Analisa Berorientasi Objek Menurut Suhendar dan Hariman, 2002:11, ”Object oriented analysis adalah metode analisis yang memeriksa requirements (syarat atau keperluan yang harus dipenuhi suatu sistem)”. Analisa berorientasi objek adalah cara baru dalam memikirkan sebuah masalah dengan menggunakan model yang dibuat menurut konsep sekitar dunia nyata. Dasar pembuatan adalah objek, yang merupakan penggabungan antar struktur data dan perilaku dalam sebuah entitas. Analisa berorientasi
objek dimulai dengan menyatakan suatu masalah, analisis menggambarkan model situasi dari dunia nyata, menggambarkan sifat yang penting. 2.4 Perancangan Berorientasi Objek Perancangan berorientasi objek adalah semua tipe objek yang diperlukan untuk menyampaikan kepada orang dan peralatan (device) dari sistem menunjukan bagaimana objek berinteraksi dalam menyelesaikan tugas dan mempermudah user memahami maksud dari setiap pengertian tipe objek sehingga dapat diimplementasikan dengan bahasa atau lingkungan yang spesifik. 2.5 Pengertian Manajemen Proyek Manajemen proyek adalah sebuah disiplin keilmuan dalam hal perencanaan, pengorganisasian, pengelolaan (menjalankan serta pengendalian), untuk dapat mencapai tujuan - tujuan proyek. 2.6 Teori Pendukung Akademik Kata akademik berasal dari bahasa Yunani yakni
academos yang berarti sebuah taman umum (plasa)
di sebelah barat laut kota Athena. Sesudah itu, kata
acadomos berubah menjadi akademik, yaitu
semacam tempat perguruan. Para pengikut
perguruan tersebut disebut academist, sedangkan
perguruan semacam itu disebut academia. Secara
umum pengertian akademik berarti proses belajar
mengajar yang dilakukan di kelas atau dunia
persekolahan.
Kegiatan akademik meliputi tugas - tugas yang
dinyatakan dalam program pembelajaran, diskusi,
obesrvasi, dan pengerjaan tugas. Dalam satu
kegiatan akademik diperhitungkan tidak hanya
kegiatan tatap muka yang terjadwal saja tetapi juga
kegiatan yang direncanakan (terstruktur) dan yang
dilakukan secara mandiri.
2.7 Teori Software Microsoft Visual Basic 2008 Visual Basic atau biasa disingkat dengan VB
merupakan bahasa pemrograman yang popular di
kalangan programmer karena kemudahan
pemakaian dan juga memiliki fitur - fitur yang
sangat handal dalam mengembangkan
aplikasi.Visual Basic 2008 merupakan kelanjutan
dari versi sebelumnya, yaitu VB 2005.
Versi 2008 ini sudah mengadopsi dotnet framework
3.5. Dalam framework ini, beberapa pemrograman
telah disempurnakan untuk memudahkan dan juga
memberikan hasil pada aplikasi dengan sempurna.
Aplikasi VB 2008 dipaketkan pada aplikasi
Microsoft Visual Studio 2008. Saat instalasi, kita
bisa memilih programming language yang akan
diinstal pada komputer kita. Aplikasi yang ada pada
visual studio 2008 di antaranya adalah VB, C# dan
C++.
2. Metodologi Penelitian Dengan metode penelitian ini akan memandu seorang peneliti mengenai urutan-urutan bagaimana penelitian ini dilakukan. Berdasarkan uraian-uraian diatas, dijelaskan bahwa metode merupakan suatu cara untuk memahami alur-alur yang ditempuh dalam penelitian dan didasarkan pada tujuan yang hendak dicapai pada suatu penelitian. Berikut ini metode yang digunakan : 3.1 Metodologi Pengumpulan Data Metode pengumpulan data merupakan suatu metode yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam proses penelitian ini. Berikut ini adalah metode pengumpulan data yang dipakai dalam proses mengumpulan data :
a. Metode Observasi (Pengamatan Lapangan) Pengumpulan data yang dilakukan untuk mencari metode yang tepat dan efisien dalam mencari referensi tentang sistem informasi akademik dengan tinjauan dokumen dan studi kepustakaan yang berkaitan dengan masalah ini.
b. Metode Interview (Wawancara) Pada kegiatan ini diajukan pertanyaan lisan serta tulisan dalam usaha untuk melengkapi data – data yang akan diperoleh serta untuk mengetahui masalah yang terkait dalam proses sistem informasi akademik sekolah SD Negeri 55 pangkalpinang.
c. Metode Kepustakaan Penulisan dalam penyusunan skripsi ini juga menggunakan metode kepustakaan dimana metode kepustakaan bertujuan untuk mencari literature, mencari informasi dari guru akademik dan data – data tersedia.
3.2 Metodologi Analisa SIstem Dalam tahap ini kegiatan-kegiatan yang dilakukan
dalam menganalisa sistem sebagai berikut:
a. Menganalisa sistem yang ada dan mempelajari
apa yang dikerjakan oleh sistem yang ada.
b. Menspesifikasikan sistem yaitu spesifikasi
masukan yang digunakan database yang ada,
proses yang dilakukan dan keluaran yang
dihasilkan.
3.3 Metodologi Perancangan Sistem
Adapun metode perancangan dengan Unifield Modeling Languange (UML) adalah : a. Merancang basis data dengan Entity Relationship Diagram. b. Merancang tampilan antar muka sistem. c. Merancang dokumen masukan dan dokumen keluaran sistem usulan. d. Merancang aplikasi pemprograman Visual Studio 2008. e. Merancang sistem baru sesuai dengan identifikasi kebutuhan.
3.4 Proses Bisnis Setelah dilakukannya pengamatan terhadap sistem
yang sedang berjalan, diperoleh beberapa proses
sistem manual yang sedang berjalan, diantaranya :
a. Proses Pendataan Guru
Guru mengisi formulir untuk melakukan
pendataan, setelah melakukan pendataan, data
guru diserahkan kepada bagian TU. Bagian TU
mencatat data dan meyimpan data pada
dokumen guru, dan kemudian data tersebut
diserahkan kepada kepala sekolah.
b. Proses Pendataan Siswa
Siswa mengisi formulir identitas pada saat
awal pendaftaran penerimaan siswa baru dan
diserahkan ke bagian tata usaha, kemudian
bagian tata usaha menerima identitas siswa dan
melakukan pengecekan apakah data sudah
lengkap atau belum lengkap, jika tidak lengkap
maka akan dikembalikan kepada siswa untuk
melengkapinya dan jika sudah lengkap maka
bagian tata usaha menyalin data siswa dan
menyimpannya di dokumen siswa, kemudian
diserahkan kepada kepala sekolah.
c. Proses Pendataan Absensi
Setiap hari, wali kelas melakukan absensi yang
di catat dalam lembar absensi. Wali kelas
memanggil satu persatu siswa di kelas, siswa
yang hadir akan mengancungkan tangan. Lalu
wali kelas mengisi absensi sesuai dengan
kondisi siswa di buku absensi.
d. Proses Pembuatan Jadwal Mata Pelajaran
Bagian kurikulum membuat daftar mata
pelajaran dan melakukan pembagian tugas
guru, kemudian bagian kurikulum
menyerahkan jadwal mata pelajaran kepada
kepala sekolah untuk disetujui. Setelah
disetujui, jadwal mata pelajaran diberikan
kepada wali kelas, kemudian wali kelas
memberikan jadwal mata pelajaran kepada
siswa.
e. Proses Pendataan Mata Pelajaran
Bagian kurikulum merekap mata pelajaran
yang kemudian diserahkan kepada kepala
sekolah untuk disetujui, kemudian mata
pelajaran diserahkan ke bagian TU dan setelah
itu bagian TU menyerahkan kepada masing -
masing wali kelas.
f. Proses Pencatatan Daftar Nilai
Wali kelas melakukan rekap nilai seluruh mata
pelajaran, lalu diserahkan ke bagian TU.
g. Proses Pembuatan Raport
Wali kelas akan membuat rekapitulasi nilai
lalu memasukkan nilai - nilai tersebut kedalam
raport. Kemudian raport diserahkan kepada
siswa pada saat pembagian raport
h. Proses Pendataan Kelas
Bagian kurikulum melakukan pendataan kelas
dengan cara mengecek total siswa dari masing
– masing kelas. Kemudian data kelas
diserahkan ke bagian TU untuk direkap.
i. Proses Pendataan Ekstrakulikuler
Kepala sekolah membuat data ekstrakulikuler
lalu menyerahkan ke bagian TU, lalu oleh
bagian TU data ekstrakulikuler tersebut
diarsipkan.
j. Proses Pendataan Akhlak dan Kepribadian
Kepala sekolah membuat data akhlak dan
kepribadian lalu menyerahkannya ke bagian
TU, lalu oleh bagian TU data akhlak dan
kepribadian tersebut diarsipkan.
3. Hasil dan Pembahasan 4.1 Use Case Diagram a. Use Case Diagram Package
Gambar 4.1 Package Diagram
b. Use Case Diagram Package Bagian Tata
Usaha
Gambar 4.2 Use Case Diagram Package Bagian Tata Usaha
c. Use Case Diagram Package Bagian
Kurikulum
Gambar 4.3
Use Case Diagram Package Bagian Kurikulum
d. Use Case Diagram Package Wali Kelas
Gambar 4.4
Use Case Diagram Package Wali Kelas e. Use Case Diagram Package Kepala Sekolah
Gambar 4.5
Use Case Diagram Package Kepala Sekolah 4.2 ERD (Entity Relationship Diagram)
Gambar 4.6
Entity Relationship Diagram 4.3 Struktur Tampilan
Gambar 4.7 Struktur Tampilan
4.4 Rancangan Layar 1) Rancangan layar menu utama
Gambar 4.8
Rancangan Layar Menu Utama
Gambar 4.9
Rancangan Layar Menu Utama Bagian Tata Usaha
Gambar 4.10
Rancangan Layar Menu Utama Bagian Kurikulum
Gambar 4.11
Rancangan Layar Menu Utama Wali Kelas
Gambar 4.12
Rancangan Layar Menu Utama Kepala Sekolah 2) Rancangan Layar Bagian Tata Usaha
a) Rancangan Layar Entry Data Siswa
Gambar 4.13
Rancangan Layar Entry Data Siswa
b) Rancangan Layar Entry Data Guru
Gambar 4.14
Rancangan Layar Entry Data Guru
c) Rancangan Layar Cetak Laporan Nilai
sSiswa
Gambar 4.15
Rancangan Layar Cetak Laporan Nilai Siswa
3) Rancangan Layar Bagian Kurikulum
a) Rancangan Layar Entry Data Mata
Pelajaran
Gambar 4.16
Rancangan Layar Entry Data Mata Pelajaran
b) Rancangan Layar Entry Data Kelas
Gambar 4.17
Rancangan Layar Entry Data Kelas
c) Rancangan Layar Cetak Jadwal
Pelajaran
Gambar 4.18
Rancangan Layar Cetak Jadwal Pelajaran
4) Rancangan Layar Wali Kelas
a) Rancangan Layar Entry Daftar Nilai
Gambar 4.19
Rancangan Layar Entry Daftar Nilai
b) Rancangan Layar Entry Data Absensi
Gambar 4.20
Rancangan Layar Entry Data Absensi
c) Rancangan Layar Cetak Raport
Gambar 4.21 Rancangan Layar Cetak Raport
5) Rancangan Layar Kepala Sekolah
a) Rancangan Layar Entry Data
Ekstrakulikuler
Gambar 4.22 Rancangan Layar Entry Data Ekstrakulikuler
b) Rancangan Layar Entry Data Akhlak dan
Kepribadian
Gambar 4.23 Rancangan Layar Entry Data Akhlak dan
Kepribadian
5.1 Sequence Diagram 1) Sequence Diagram Entry Data Siswa
Gambar 4.24 Sequence Diagram Entry Data Siswa
2) Sequence Diagram Entry Data Guru
Gambar 4.25
Sequence Diagram Entry Data Guru
3) Sequence Diagram Cetak Laporan Nilai
Siswa
Gambar 4.26 Sequence Diagram Cetak Laporan Nilai Siswa
4) Sequence Diagram Entry Data Mata Pelajaran
Gambar 4.27
Sequence Diagram Entry Data Mata Pelajaran
5) Sequence Diagram Entry Data Kelas
Gambar 4.28
Sequence Diagram Entry Data Kelas
6) Sequence Diagram Cetak Jadwal Pelajaran
Gambar 4.29
Sequence Diagram Cetak Jadwal Pelajaran
7) Sequence Diagram Entry Daftar Nilai
Gambar 4.30 Sequence Diagram Entry Daftar Nilai
8) Sequence Diagram Entry Data Absensi
Gambar 4.31 Sequence Diagram Entry Data Absensi
9) Sequence Diagram Cetak Raport
Gambar 4.32 Sequence Diagram Cetak Raport
10) Sequence Diagram Entry Data Ekstrakulikuler
Gambar 4.33
Sequence Diagram Entry Data Ekstrakulikuler 11) Sequence Diagram Entry Data Akhlak dan
Kepribadian
Gambar 4.34 Sequence Diagram Entry Data Akhlak dan
Kepribadian
6. Kesimpulan dan Saran 6.1 Kesimpulan Dari hasil penelitian dan analisis yang dilakukan
terhadap sistem informasi nilai akademik pada SD
Negeri 55 Pangkalpinang dapat disimpulkan bahwa
sistem yang digunakan tidak bekerja secara efektif.
Hal ini terlihat dalam proses penyelesaian tugas-
tugas yang diberikan kepada sistem seperti proses
pencatatan data siswa, data guru, data palajaran,
data nilai, dan data lainnya serta pelayanan yang
diberikan kepada pihak yang membutuhkan masih
berjalan secara manual.
Dengan adanya sistem informasi akademik yang
berbasis komputer maka sistem ini diharapkan
mampu mengatasi masalah-masalah dalam nilai
akademik sekolah, serta mampu menghasilkan
informasi yang berkualitas sehingga dapat
membantu pihak-pihak yang terkait dalam
mengambil keputusan. Dengan penggunaan sistem
informasi nilai akademik yang maka pihak sekolah
bisa memperoleh beberapa keuntungan antara lain
yaitu :
a. Sistem dapat menyajikan informasi akademik
secara cepat, tepat dan akurat.
b. Dapat menghemat waktu dalam proses
penginputan dan penyimpanan data.
c. Memudahkan dalam proses pencarian data
yang dibutuhkan.
d. Hasil laporan data akademik yang dibutuhkan
dapat diperoleh dengan mudah dan tepat
waktu.
e. Dengan menerapkan sistem informasi
akademik yang berbasi komputer maka beban
kerja user menjadi lebih ringan.
6.2 Saran
Berdasarkan analisis dan kesimpulan di atas, maka
sebagai pertimbangan bagi SD Negeri 55
Pangkalpinang dalam meningkatkan pelayanan dan
kinerja sistem. Saran yang ingin disampaikan
penulis adalah :
a. Melakukan pertimbangan terhadap sistem yang
diusulkan, dan diharapkan untuk digunakan
dalam proses pengolahan data akademik.
b. Penerapan sistem yang baru akan berjalan
dengan baik dan lancar apabila semua pihak
yang terkait mendukung penerapan sistem ini.
c. Sesuai dengan perkembangan teknologi
informasi maka sistem informasi yang
digunakan harus selalu dianalisis apakah
sistem masih layak atau tidak untuk digunakan,
sehingga dapat diketahui perlu tidaknya
dilakukan pengembangan atau pergantian
sistem yang ada demi memenuhi kebutuhan
informasi khususnya informasi nilai akademik
pada SD Negeri 55 Pangkalpinang.
d. Perlu adanya pelatihan kepada user yang akan
menggunakan sistem informasi ini, supaya
mereka mengetahui bagaimana cara
menggunakan dan perawatan sistem informasi
ini.
Daftar Pustaka
[Agus Mulyanto 2009] Mulyanto, Agus. 2009. Sistem Informasi Konsep Dan Aplikasi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
[Anonymous 2010] Anonymous. 2010. Membangun Aplikasi Database Dengan Visual Basic 2008 Dan Sql Server 2008. Jakarta : PT Elex Media Komputido.
http://digilib.esaunggul.ac.id/public/UEU-Undergraduate-873-BAB%20II.pdf (Diakses Terakhir, 15 Maret 2015, 13:49PM) http://e-journal.uajy.ac.id/395/3/2MTI01472.pdf (Diakses Terakhir, 15 Maret 2015, 14:07PM)
[Jogiyanto Hartono Mustakini, Jogiyanto Mustakini 2009] Hartono. 2009. Sistem
Informasi Teknologi. Yogyakarta : Andi Offset.
[Rudy Tantra 2012] Tantra, Rudy.2012. Manajemen Proyek Sistem Informasi. Yogyakarta : ANDI.
[Tata Sutabri 2012] Sutabri, Tata. 2012.
Analisis Sistem Informasi. Yogyakarta : ANDI.
[Yahya Kurniawan, ST Kurniawan, Yahya,ST. 2007] 2007. Belajar Sendiri.
Jakarta : PT Elex Media Komputido.
[Yustini 2012] Yustini. 2012. Buku
Pengantar Teknologi Informasi. Yogyakarta : Bumi Aksara.