sistem integumen (universitas kuningan)
TRANSCRIPT
![Page 1: Sistem Integumen (Universitas Kuningan)](https://reader030.vdocuments.net/reader030/viewer/2022012319/55c75feebb61eb78458b456e/html5/thumbnails/1.jpg)
SISTEM INTEGUMENVERTEBRATA
RAHMA WIDIANTIE
![Page 2: Sistem Integumen (Universitas Kuningan)](https://reader030.vdocuments.net/reader030/viewer/2022012319/55c75feebb61eb78458b456e/html5/thumbnails/2.jpg)
SISTEM INTEGUMENTerdiri dari:1. Kulit2. Derivat kulit
FUNGSI:3. Sebagai pelindung/ proteksi4. Alat untuk mempertahankan diri5. Sebagai alat ekskretori6. Sebagai alat komunikasi dan organ sensoris7. Sebagai alat respirasi8. Sebagai alat gerak
![Page 3: Sistem Integumen (Universitas Kuningan)](https://reader030.vdocuments.net/reader030/viewer/2022012319/55c75feebb61eb78458b456e/html5/thumbnails/3.jpg)
STRUKTUR KULIT
EPIDERMIS, terdiri dari:Stratum corneumStratum lucidumStratum granulosumStratum spinosumStratum germinativum(basal)
![Page 4: Sistem Integumen (Universitas Kuningan)](https://reader030.vdocuments.net/reader030/viewer/2022012319/55c75feebb61eb78458b456e/html5/thumbnails/4.jpg)
DERMIS, terdiri dari:Stratum papilaris ; lapisannya tipis banyak
mengandung jaringan ikat, saraf, pembuluh darah.Stratum retikularis; lapisan tebal terdiri dari jaringan
ikat, saraf, pembuluh darah, kelenjar kulit, folikel rambut dan kromatofora.
HIPODERMIS, terdiri dari:Merupakan jaringan ikat penghubung, banyak
mengandung pembuluh darah, jaringan saraf dan jaringan adiposa.
![Page 5: Sistem Integumen (Universitas Kuningan)](https://reader030.vdocuments.net/reader030/viewer/2022012319/55c75feebb61eb78458b456e/html5/thumbnails/5.jpg)
STRUKTUR KULIT
![Page 6: Sistem Integumen (Universitas Kuningan)](https://reader030.vdocuments.net/reader030/viewer/2022012319/55c75feebb61eb78458b456e/html5/thumbnails/6.jpg)
STRUKTUR KULIT
![Page 7: Sistem Integumen (Universitas Kuningan)](https://reader030.vdocuments.net/reader030/viewer/2022012319/55c75feebb61eb78458b456e/html5/thumbnails/7.jpg)
KULIT PADA HEWAN VERTEBRATA
Ikan : tumbuh sisik dan glandula mukosa Amphibia: sebagai alat pernafasan, tumbuh glandula
mukosa dan menghasilkan racun Reptilia : menghasilkan sisik dan zat tanduk Aves : terbentuk bulu, epidermis menanduk pada
kaki dan paruh Mammalia : struktur kulit paling lengkap.
![Page 8: Sistem Integumen (Universitas Kuningan)](https://reader030.vdocuments.net/reader030/viewer/2022012319/55c75feebb61eb78458b456e/html5/thumbnails/8.jpg)
WARNA KULIT
Disebabkan adanya pigmen khusus pada lapisan dermis (kromatofora)
Melanofora (hitam) Eritrofora (merah) Xantofora (kuning) Guanofora/iridofora
Kromatofora disarafi saraf simpatis untuk pemusatan dan saraf parasimpatis untuk dispersi.
![Page 9: Sistem Integumen (Universitas Kuningan)](https://reader030.vdocuments.net/reader030/viewer/2022012319/55c75feebb61eb78458b456e/html5/thumbnails/9.jpg)
KELENJAR KULIT
1. KELENJAR LENDIRTerdapat pada ikan dan amphibiaIKAN:• Ikan yang tidak bersisik mensekresi lendir yang lebih
banyak• disekresikan oleh glandula mukosa• Fungsi:Mengurangi gesekan dengan air, mencegah infeksi,
osmoregulasi, sebagai alat perlindungan.
![Page 10: Sistem Integumen (Universitas Kuningan)](https://reader030.vdocuments.net/reader030/viewer/2022012319/55c75feebb61eb78458b456e/html5/thumbnails/10.jpg)
AMPHIBIA:• Kelenjar lendir amphibia adalah multiseluler• Fungsi sama dengan pada ikan• Terdapat kelenjar serous yang berfungsi sebagai alat
perlindungan.
2. KELENJAR BAU Fungsi: sebagai alat komunikasi intra spesies terdapat pada kambing, rodentia, ular.
![Page 11: Sistem Integumen (Universitas Kuningan)](https://reader030.vdocuments.net/reader030/viewer/2022012319/55c75feebb61eb78458b456e/html5/thumbnails/11.jpg)
3. KELENJAR MINYAK terdapat pada mammalia fungsi: menggetahkan sebum untuk melumasi
rambut dan lapisan tanduk kulit. 4. KELENJAR KERINGATTerdapat pada mammaliaPada manusia tersebar di seluruh permukaan
tubuh, pada mammalia lain penyebarannya lebih terbatas
modifikasinya terdapat pada telinga dan mata
![Page 12: Sistem Integumen (Universitas Kuningan)](https://reader030.vdocuments.net/reader030/viewer/2022012319/55c75feebb61eb78458b456e/html5/thumbnails/12.jpg)
5. KELENJAR SUSU/ MAMMAE Terdapat pada mammalia Modifikasi kelenjar keringat Terdapat pada aksila, toraks, abdominal, dan
inguinal.
![Page 13: Sistem Integumen (Universitas Kuningan)](https://reader030.vdocuments.net/reader030/viewer/2022012319/55c75feebb61eb78458b456e/html5/thumbnails/13.jpg)
KELENJAR KULIT
![Page 14: Sistem Integumen (Universitas Kuningan)](https://reader030.vdocuments.net/reader030/viewer/2022012319/55c75feebb61eb78458b456e/html5/thumbnails/14.jpg)
SISIK (SQUAMA)
PISCES Terdapat bermacam-macam sisik yang merupakan
rangka luar dermal Bentuk, ukuran dan jumlah sisik dapat memberikan
gambaran kehidupan ikan tersebut. Diklasifikasikan menjadi 5 jenis, yaitu: placoid,
cosmoid, ganoid, cycloid, dan ctenoid.
![Page 15: Sistem Integumen (Universitas Kuningan)](https://reader030.vdocuments.net/reader030/viewer/2022012319/55c75feebb61eb78458b456e/html5/thumbnails/15.jpg)
1. SISIK PLACOID Terdapat pada ikan bertulang rawan (chondrichthyes) Bentuk menyerupai mawar dengan dasar bulat atau bujur
sangkar Merupakan struktur exoskeleton Pulp sisik berisi pembuluh darah dan saraf.
2. SISIK COSMOID Terdapat pada ikan fosil dan primitif yang sudah punah Terdiri dari beberapa lapisan dari luar ke dalam yaitu
vitrodentine, cosmine, isopedine. Terletak terpisah pisah Pada Dipnoi
![Page 16: Sistem Integumen (Universitas Kuningan)](https://reader030.vdocuments.net/reader030/viewer/2022012319/55c75feebb61eb78458b456e/html5/thumbnails/16.jpg)
3. SISIK GANOID Tersusun oleh bahan tulang yang diselubungi oleh ganoine Terdapat pada Lepidosteus (holostei) dan Schaphyrinchus
(chondrostei) Lebih tipis dari sisik kosmoid
4. SISIK CYCLOID dan STENOID Terdapat pada ikan Teleostei Tidak mengandung dentine Lebih tipis, fleksibel dan transparan Susunannya seperti genting Sisik posterior lebih gelap daripada sisik anterior Perbedaan cycloid dan ctedoid adalah adanya duri/ gerigi
pada bagian posterior
![Page 17: Sistem Integumen (Universitas Kuningan)](https://reader030.vdocuments.net/reader030/viewer/2022012319/55c75feebb61eb78458b456e/html5/thumbnails/17.jpg)
SQUAMA
![Page 18: Sistem Integumen (Universitas Kuningan)](https://reader030.vdocuments.net/reader030/viewer/2022012319/55c75feebb61eb78458b456e/html5/thumbnails/18.jpg)
SQUAMMA
CTENOID CYCLOID
![Page 19: Sistem Integumen (Universitas Kuningan)](https://reader030.vdocuments.net/reader030/viewer/2022012319/55c75feebb61eb78458b456e/html5/thumbnails/19.jpg)
REPTILIA: Terbentuk penutup tubuh berupa sisik tanduk Tipe sisiknya hexagonal Ukuran dan warna sisik berbeda setiap individu. Pada Alligator sisik tanduk sangat tebal
AVES: sisik tanduk terdapat pada kaki dan dasar paruh, cakar
dan taji.
![Page 20: Sistem Integumen (Universitas Kuningan)](https://reader030.vdocuments.net/reader030/viewer/2022012319/55c75feebb61eb78458b456e/html5/thumbnails/20.jpg)
BULU
1. PlumaeTermasuk quill feathers, remiges dan retrices. Terdiri dari: Batang bulu: kalamus, rakhis yang menunjang
vesikulum Bendera bulu : rami(barbae), radii(barbules), dan
radioli2. PlumulaTidak ada rakhis, kalamus langsung membentuk rami dan
bercabang membentuk radii tanpa ada radioli3. FiloplumaBulu rambut halus seperti jarum, terdiri atas rakhis dan
rami tanpa kalamus.
![Page 21: Sistem Integumen (Universitas Kuningan)](https://reader030.vdocuments.net/reader030/viewer/2022012319/55c75feebb61eb78458b456e/html5/thumbnails/21.jpg)
BULU
![Page 22: Sistem Integumen (Universitas Kuningan)](https://reader030.vdocuments.net/reader030/viewer/2022012319/55c75feebb61eb78458b456e/html5/thumbnails/22.jpg)
BULU
![Page 23: Sistem Integumen (Universitas Kuningan)](https://reader030.vdocuments.net/reader030/viewer/2022012319/55c75feebb61eb78458b456e/html5/thumbnails/23.jpg)
RAMBUT Merupakan struktur yang khas pada Mammalia. Berfungsi: sebagai insulator terhadap suhu rendah,dan
perlindungan dari gannguan mekanis lainnya. Batang rambut tumbuh dari epidermis, akarnya terbenam
dalam folikel rambut di dalam dermisTerdapat kelenjar minyak, papila rambut dan otot arrectores
pilorum
MODIFIKASI RAMBUTTerdapat pada sisik tanduk Manis javanicus dan cula pada badak
![Page 24: Sistem Integumen (Universitas Kuningan)](https://reader030.vdocuments.net/reader030/viewer/2022012319/55c75feebb61eb78458b456e/html5/thumbnails/24.jpg)
Modifikasi Rambut
![Page 25: Sistem Integumen (Universitas Kuningan)](https://reader030.vdocuments.net/reader030/viewer/2022012319/55c75feebb61eb78458b456e/html5/thumbnails/25.jpg)
DERIVAT KULIT LAINNYA….
TANDUK: tanduk sejati pada Bovideae; terdiri atas sumbu
tulang yang diselubungi kulit hiperkeratosis dan mudah lepas
Rangga terdapat pada Artiodactyla ; terdiri atas tulang bercabang yang menempel pada tulang frontal.
Tanduk pada Girafidae terdiri dari tulang tanduk yang bersenyawa dengan cranium dan ditutupi kulit yang berambut
![Page 26: Sistem Integumen (Universitas Kuningan)](https://reader030.vdocuments.net/reader030/viewer/2022012319/55c75feebb61eb78458b456e/html5/thumbnails/26.jpg)
CAKAR, KUKU, DAN TELAPOK
Cakar pada Mammalia identik dengan cakar pada Reptilia dan Aves.
Terdiri atas unguis dan dan subunguis dan meliputi ujung jari.
Kuku adalah karakteristik pada PrimataTerdiri atas unguis dan subunguis meliputi bagian
dorsal ujung jariTelapok adalah modifikasi cakar yang khas pada
Ungulata.
![Page 27: Sistem Integumen (Universitas Kuningan)](https://reader030.vdocuments.net/reader030/viewer/2022012319/55c75feebb61eb78458b456e/html5/thumbnails/27.jpg)