sistem pengairan sawah bali
DESCRIPTION
subak baliTRANSCRIPT
iendro.blogspot.co.id http://iendro.blogspot.co.id/2012/11/subak-sistem-pengairan-sawah-bali.html
Subak - Sistem Pengairan Sawah Bali
Bali sudah selayaknya berbangga bahwa sistem pengairan subak menjadi salah kebudayaan yang diakui olehlembaga dunia dan dijadikan warisan budaya dunia.
Subak mungkin kata ini agak asing di telinga banyak orang tapi beberapa hari terakhir Subak mulai seringdibicarakan karena dia telah dinyatakan sebagai warisan dunia oleh UNESCO [United Nations Educational,Scientific and Cultural Organization] tahun 2012, setelah diperjuangkan selama 12 tahun dan telah tertundabeberapa kali pengesahannya.
Maklum saja, para wisatawan pun sudah mengakui Subak berkontribusi dalam indahnya persawahan di Bali sepertidi Ubud, Gianyar, Tabanan dan juga Badung.
UNESCO menilai subak sebagai sistem irigasi yang dapat mempertahankan budaya asli masyarakat Bali. Lengkapsudah kebanggaan Bali menjadi destinasi wisata dunia. Subak, sistem pengairan persawahan Bali yang hijau danmemukau wisatawan, sudah sah menjadi warisan budaya UNESCO.
Bagi yang belum mengenal mungkin masih bertanya-tanya apa itu Subak? Subak adalah sistem irigasi yang biasadigunakan oleh masyarakat Bali.Subak Bali yang merupakan cermin Tri Hita Karana, pedoman kehidupanmasyarakat Bali. Budaya ini pada intinya mengajarkan manusia hidup harus harmoni dengan Tuhan, hidup selarasdengan sesamanya, dan selaras dengan alam.
1/3
Subak ini biasanya memiliki pura yang dinamakan Pura Uluncarik, atau Pura Bedugul, yang khusus dibangun olehpara petani dan diperuntukkan bagi dewi kemakmuran dan kesuburan dewi Sri.
Sistem pengairan ini diatur oleh seorang pemuka adat yang juga adalah seorang petani di Bali. Subak terutamadigunakan dalam sistem pengairan.
Dalam sistem ini setiap warga desa bertugas mengatur pembagian air, memelihara dan memperbaiki sarana irigasi,melakukan kegiatan pemberantasan hama, melakukan inovasi pertanian, dan mengaktifkan kegiatan upacarakeagamaan
Apa keistimawaan dari Subak sehingga membuat UNESCO menobatkannya sebagai budaya warisan dunia?Subak sebagai sistem irigasi bukan hanya mencakup bagaimana sistem irigasi yang tepat untuk diaplikasikan baikdalam pertanian, perikanan, maupun dalam memanfaatkan air sebagai sumberdaya alam. Yang membuat Subak itumenjadi lebih spesial adalah asas kerjanya berdasarkan asas keadilan.
Di Bali, Subak memiliki organisasi dengan ketuanya yang disebut Pekaseh. Pekaseh bersama para petani,peternak, juga pengelola kegiatan yang terkait dengan air selalu melakukan perencanaan dan melaksanakanpengairan baik untuk sawah, kolam ikan, termasuk air bersih dengan sangat adil melalui musyawarah di Bali disebutSangkep [Angkep = berdekatan/mendekat].
2/3
Perencanaan matang disiapkan bagaimana nantinya sebuah lahan akan diberi air, seberapa banyak, seberapalama, dan bagaimana mereka bekerja semua terencana dengan baik.
Sebelum dinobatkan sebagai warisan dunia oleh UNESCO sudah banyak Mahasiswa juga peneliti termasukpengamat pengairan dari berbagai negara datang ke Indonesia khususnya Bali untuk melakukan study tentangSubak.
Subak tidak hanya berlandaskan asas keadilan tapi juga bagaimana menjaga kualitas dan kuantitas air danmemanfaatkannya secara optimal, bagaimana mengelola air agar tidak lewat begitu saja dari gunung menuju laut.
Wisata Subak
Belakangan, wisata subak di Bali makin marak. Mulai dari sekadar tracking hingga bersepeda di pagi hari. Turispemula biasanya cukup “happy” dengan berfoto ria, jalan jalan menikmati udara segar serta panorama indah.Namun tidak sedikit yang penasaran dengan cerita dibalik subak.
Jatiluwih, Tabanan merupakan destinasi wisata Subak yang populer, disamping Tegalalang, Ubud. Letaknyadiantara Ubud dan Kintamani. Hamparan sawah yang berundak indah ini bisa dinikmati dalam udara sejuk.Letaknya memang didaerah pegunungan Batukaru. Setiap hari, rata-rata 100 turis asing mengunjungi area seluas600an hektar ini. Jumlah itu diluar pelajar dan wisatawan lokal.
3/3