sistem pneumatik n hidrolik

39
SISTEM PNEUMATIK 1.1. Umum. Pneumatik berasal dari bahasa Yunani yang berarti udara atau angin. Semua sistem yang menggunakan tenaga yang disimpan dalam bentuk udara yang dimampatkan untuk menghasilkan suatu kerja disebut dengan sistem Pneumatik. Dalam penerapannya, sistem pneumatic banyak digunakan sebagai sistem automasi.

Upload: mohd-shukri

Post on 18-Jan-2015

25.079 views

Category:

Business


12 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: Sistem Pneumatik N Hidrolik

SISTEM PNEUMATIK 1.1.         Umum.

Pneumatik berasal dari bahasa Yunani yang berarti udara atau angin. Semua sistem yang menggunakan tenaga yang disimpan dalam bentuk udara yang dimampatkan untuk menghasilkan suatu kerja disebut dengan sistem Pneumatik. Dalam penerapannya, sistem pneumatic banyak digunakan sebagai sistem automasi.

Page 2: Sistem Pneumatik N Hidrolik

A. Penggunaan sistem Pneumatik antara lain

sebagai berikut :

a.       Remb.      Buka dan tutup Pintuc.       Pelepas dan penarik roda-roda pendarat pesawat.d.      Dan lain-lain.

Page 3: Sistem Pneumatik N Hidrolik

B. Kelebihan sistem Pneumatik antara lain :

a.       Fluida kerja mudah didapat dan ditransfer.

b.      Dapat disimpan dengan baikc.       Penurunan tekanan relatif lebih kecil

dibandingkan dengan sistem hidrolik.

d.      Viskositas fluida yang lebih kecil sehingga gesekan dapat diabaikan.

e.       Aman terhadap kebakaran.

Page 4: Sistem Pneumatik N Hidrolik

C. Sedangkan kekurangan dari sistem Pneumatik

antara lain:

a.       Gangguan suara yang bising b.      Gaya yang ditransfer terbatas c.       Dapat terjadi pengembunan. 

Page 5: Sistem Pneumatik N Hidrolik

Sistem Tekanan Tinggi Untuk sistem tekanan tinggi, udara biasanya disimpan dalam tabung metal (Air Storage Cylinder) pada range tekanan dari 1000 – 3000 Psi, tergantung pada keadaan sistem.Tipe dari tabung ini mempunyai 2 Klep, yang mana satu digunakan sebagai klep pengisian, dasar operasi Kompresor dapat dihubungkan pada klep ini untuk penambahan udara kedalam tabung. Klep lainnya sebagai klep pengontrol. Klep ini dapat sebagai klep penutup dan juga menjaga terperangkapnya udara dalam tabung selama sistem dioperasikan.

Page 6: Sistem Pneumatik N Hidrolik

Sistem Tekanan Sedang.

Sistem Pneumatik tekanan sedang mempunyai range tekanan antara 100 – 150 Psi, biasanya tidak menggunakan tabung udara. Sistem ini umumnya mengambil udara terkompresi langsung dari motor kompresor.

Page 7: Sistem Pneumatik N Hidrolik

Sistem Tekanan Rendah.

Tekanan udara rendah didapatkan dari pompa udara tipe Vane. Demikian pompa udara mengeluarkan tekanan udara secara kontinu dengan tekanan sebesar 1 –10 Psi. ke sistem Pneumatik.

Page 8: Sistem Pneumatik N Hidrolik

KOMPONEN SISTEM PNEUMATIK

Page 9: Sistem Pneumatik N Hidrolik

Kompresor

Kompresor digunakan untuk menghisap udara di atmosfer dan menyimpannya kedalam tangki penampung atau receiver. Kondisi udara dalam atmosfer dipengaruhi oleh suhu dan tekanan.

Page 10: Sistem Pneumatik N Hidrolik

Oil and Water Trap

Fungsi dari Oil and Water Trap adalah sebagai pemisah oli dan air dari udara yang masuk dari kompresor. Jumlah air persentasenya sangat kecil dalam udara yang masuk kedalam sistem Pneumatik, tetapi dapat menjadi penyebab serius dari tidak berfungsinya sistem.

Page 11: Sistem Pneumatik N Hidrolik

Dehydrator.

Fungsi unit ini adalah sebagai pemisah kimia untuk memisahkan sisa uap lembab yang mana boleh jadi tertinggal waktu udara melewati unit Oil and Water Trap.

Page 12: Sistem Pneumatik N Hidrolik

The Air Filter

Setelah udara yang dikompresi melewati unit Oil and Water Trap dan unit Dehydrator, akhirnya udara yang dikompresi akan melewati Filter untuk memisahkan udara dari kemungkinan adanya debu dan kotoran yang mana munkin tedapat dalam udara.

Page 13: Sistem Pneumatik N Hidrolik

Pressure Regulator.

Sistem tekanan udara siap masuk pada tekanan tinggi menambah tekanan pada bilik dan mendesak beban pada piston.

Page 14: Sistem Pneumatik N Hidrolik

Restrictors

Restrictor adalah tipe dari pengontrol klep yang digunakan dalam sistem Pneumatik, Restrictor yang biasa digunakan ada dua (2) tipe, yaitu tipe Orifice dan Variable Restrictor.

Page 15: Sistem Pneumatik N Hidrolik

Perawatan Sistem Pneumatik.

Page 16: Sistem Pneumatik N Hidrolik

Perawatan sistem Pneumatik terdiri dari memperbaiki, mencari gangguan, pembersihan dan pemasangan komponen, dan uji coba pengoperasian. Tindakan pencegahan untuk menjaga udara dalam sistem selalu terjaga kebersihannya. Saringan dalam komponen harus selalu dibersihkan dari partikel-partikel metal yang mana hal tersebut dapat menyebabkan keausan pada komponen. Setiap memasang komponen Pneumatik harus dijaga kebersihannya dan diproteksi dengan pita penutup atau penutup debu dengan segera setelah pembersihan. Memastikan ketika memasang kembali komponen tidak ada partikel metal yang masuk kedalam sistem. 

Page 17: Sistem Pneumatik N Hidrolik

Sangat penting mencegah masuknya air, karena dapat menjadi penyebab sistem tidak dapat memberikan tekanan. Operasi dalam temperatur rendah, walaupun terdapat jumlah air yang sangat kecil dapat menjadi penyebab serius tidak berfungsinya sistem. Setiap tahap perawatan harus memperhatikan masuknya air kedalam sistem. Kebocoran bagian dalam komponen, selama kebocoran pada O-Ring atau posisinya, yang mana ketika pemasangan tidak sempurna atau tergores oleh partikel metal atau sudah batas pemakaian.

Page 18: Sistem Pneumatik N Hidrolik

SISTEM HIDROLIK

Page 19: Sistem Pneumatik N Hidrolik

Umum

Bertahun-tahun lalu manusia telah menemukan kekuatan dari perpindahan air, meskipun mereka tidak mengetahui hal tersebut merupakan prinsip hidrolik. Sejak pertama digunakan prinsip ini, mereka terus menerus mengaplikasikan prinsip ini untuk banyak hal untuk kemajuan dan kemudahan umat manusia. Hidrolik adalah ilmu pergerakan fluida, tidak terbatas hanya pada fluida air. Jarang dalam keseharian kita tidak menggunakan prinsip hidrolik, tiap kali kita minum air, tiap kali kita menginjak rem kita mengaplikasikan prinsip hidrolik.

Page 20: Sistem Pneumatik N Hidrolik

Keuntungan

Sistem hidrolik banyak memiliki keuntungan. Sebagai sumber kekuatan untuk banyak variasi pengoperasian. Keuntungan sistem hidrolik antara lain:a.       Ringanb.      Mudah dalam pemasanganc.      Sedikit perawatand.    Sistem hidrolik hampir 100 % efisien, bukan berarti mengabaikan terjadinya gesekan fluida.

Page 21: Sistem Pneumatik N Hidrolik

Pengertian Hidrolik

Untuk mengerti prinsip hidrolik kita harus mengetahui perhitungan dan beberapa hukum yang berhubungan dengan prinsip hidrolik.

Page 22: Sistem Pneumatik N Hidrolik

A.     Area.

Area adalah ukuran permukaan (in2, m2)

Page 23: Sistem Pneumatik N Hidrolik

Force

Force adalah jumlah dorongan atau tarikan pada objek (lb, kg) 

Page 24: Sistem Pneumatik N Hidrolik

Unit Pressure

Unit pressure adalah jumlah kerkuatan dalam satu unit area (lb/in2, Psi) 

Page 25: Sistem Pneumatik N Hidrolik

Stroke

Stroke (panjang) adalah diukur berdasarkan jarak pergerakan pistin dalam silinder (in, m)

Page 26: Sistem Pneumatik N Hidrolik

    Volume

Volume diukur berdasarkan jumlah dalam in3, m3 yang dihitung berdasarkan jumlah fluida dalam reservoir atau dalam pompa atau pergerakan silinder.

Page 27: Sistem Pneumatik N Hidrolik

Fluida

Fluida yang digunakan dalam bentuk liquid atau gas. Fluida yang digunakan dalam sistem hidrolik umumnya oli. 

Page 28: Sistem Pneumatik N Hidrolik

Hukum Pascal

Suatu aliran didalam silinder yang dilengkapi dengan sebuah penghisap yang mana kita dapat memakaikan sebuah tekanan luar po tekanan p disuatu titik P yang sebarang sejarak h dibawah permukaan yang sebelah atas dari cairan tersebut diberikan oleh persamaan.

p = po + gh.

Prinsip Pascal, tekanan yang dipakaikan kepada suatu fluida tertutup diteruskan tanpa berkurang besarnya kepada setiap bagian fluida dan dinding-dinding yang berisi fluida tersebut. Hasil ini adalah suatu konsekuensi yang perlu dari hokum-hukum mekanika fluida, dan bukan merupakan sebuah prinsip bebas. 

Page 29: Sistem Pneumatik N Hidrolik

Hubungan dari Istilah-istilah Dengan Diagram

Segitiga

Page 30: Sistem Pneumatik N Hidrolik

Tekanan

Sebagai contoh, diketahui gaya sebesar 100 lbs mendorong piston dengan luas permukaan 4 in2 maka dapat kita ketahui tekanan F/A = 25 lbs/in2 (psi).

Page 31: Sistem Pneumatik N Hidrolik

Volume

Jika piston mempunyai luas permukaan 8 in2 bergerak dengan jarak 10 in dalam silinder. Berapa volume fluida yang dibutuhkan untuk menggerakan piston, menggunakan diagram segitiga diatas maka v = A.l, jadi v= 80 in3.

Page 32: Sistem Pneumatik N Hidrolik

 Keuntungan Mekanik

Dapat kita lihat ilustrasi dari keuntungan mekanik, ketika gaya 50 lbs dihasilkan oleh piston dengan luas permukaan 2 in2, tekanan fluida dapat menjadi 25 psi . dengan tekanan 25 psi pada luas permukaan 10 in2 dapat dihasilkan gaya sebesar 250 lbs.

Page 33: Sistem Pneumatik N Hidrolik
Page 34: Sistem Pneumatik N Hidrolik

Komponen Sistem Hidrolik

Page 35: Sistem Pneumatik N Hidrolik

Motor Hidrolik

Motor hidrolik berfungsi untuk mengubah energi tekanan cairan hidrolik menjadi energi mekanik.

Page 36: Sistem Pneumatik N Hidrolik

  Pompa Hidrolik.

Pompa umumnya digunakan untuk memindahkan sejumlah volume cairan yang digunakan agar suatu cairan tersebut memiliki bentuk energi.

Page 37: Sistem Pneumatik N Hidrolik

Katup (Valve)

Katup pada sistem dibedakan atas fungsi, disain dan cara kerja katup

Page 38: Sistem Pneumatik N Hidrolik

Perawatan Sistem Hidrolik

Perawatan dari sistem hidrolik, memerlukan penggunaan fluida hidrolik yang layak, pemilihan tube dan seal yang layak. Dan kita harus dapat mengetahui bagaimana pengecekan untuk kebersihan nya yang layak. Perbaikan pada sistem hidrolik, adanya satu prosedur perawatan dilakukan pada mekanik hidrolik. Sebelum perbaikan dimulai, spesifikasi tipe fluida harus diketahui . warna dari fluida pada sistem dapat juga digunakan sebagai penentu dari tipe fluida. 

Page 39: Sistem Pneumatik N Hidrolik

Perawatan efektif dari sistem hidrolik yang diperlukan adalah melihat kelayakan seal, tube, selang yang digunakan. Untuk sistem hidrolik (3000 psi) digunakan tube stainless steel, dan untuk sistem hidrolik tekanan rendah dapat digunakan tube dari alumunium alloy.