sistem prasarana
DESCRIPTION
Kebutuhan Transportasi. Sistem Prasarana. Pola Lalu lintas. Kondisi Pergerakan & Lingkungan. Manajemen Lalu lintas. Ketidak puasan terhadap Kondisi yang ada. Perubahan Pola Aktivitas (lokasi & waktu). Manajemen Lalu lintas & keterkaitannya dengan aspek-aspek Sistem transportasi. - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
Sistem PrasaranaSistem Prasarana Kebutuhan Kebutuhan TransportasiTransportasi
Kebutuhan Kebutuhan TransportasiTransportasi
Perubahan Pola Aktivitas (lokasi &
waktu)
Perubahan Pola Aktivitas (lokasi &
waktu)
Ketidak puasan Ketidak puasan terhadap Kondisi yang terhadap Kondisi yang
adaada
Ketidak puasan Ketidak puasan terhadap Kondisi yang terhadap Kondisi yang
adaada
Kondisi Pergerakan & Kondisi Pergerakan & LingkunganLingkungan
Kondisi Pergerakan & Kondisi Pergerakan & LingkunganLingkungan
Pola Lalu lintasPola Lalu lintasPola Lalu lintasPola Lalu lintas
Manajemen Manajemen Lalu lintasLalu lintas
Manajemen Manajemen Lalu lintasLalu lintas
Manajemen Lalu lintas & keterkaitannya Manajemen Lalu lintas & keterkaitannya dengan aspek-aspek Sistem transportasidengan aspek-aspek Sistem transportasi
Manajemen Lalu lintas & keterkaitannya Manajemen Lalu lintas & keterkaitannya dengan aspek-aspek Sistem transportasidengan aspek-aspek Sistem transportasi
Tujuan Manajemen Lalu Tujuan Manajemen Lalu lintas lintas
Tujuan Manajemen Lalu Tujuan Manajemen Lalu lintas lintas
Meningkatkan Meningkatkan EFISIENSI EFISIENSI PERGERAKANPERGERAKAN lalu lintas secara lalu lintas secara menyeluruh – meningkatkan menyeluruh – meningkatkan aksesibilitas.aksesibilitas.
Meningkatkan Meningkatkan KESELAMATAN KESELAMATAN PENGGUNAPENGGUNA lalu lintas. lalu lintas.
Melindungi dan memperbaiki Melindungi dan memperbaiki kondisi kondisi LINGKUNGANLINGKUNGAN lalu lintas. lalu lintas.
Mempromosikan Mempromosikan EFISIENSI EFISIENSI PENGGUNAAN ENERJIPENGGUNAAN ENERJI..
Meningkatkan Meningkatkan EFISIENSI EFISIENSI PERGERAKANPERGERAKAN lalu lintas secara lalu lintas secara menyeluruh – meningkatkan menyeluruh – meningkatkan aksesibilitas.aksesibilitas.
Meningkatkan Meningkatkan KESELAMATAN KESELAMATAN PENGGUNAPENGGUNA lalu lintas. lalu lintas.
Melindungi dan memperbaiki Melindungi dan memperbaiki kondisi kondisi LINGKUNGANLINGKUNGAN lalu lintas. lalu lintas.
Mempromosikan Mempromosikan EFISIENSI EFISIENSI PENGGUNAAN ENERJIPENGGUNAAN ENERJI..
Sasaran Manajemen Lalu Sasaran Manajemen Lalu lintaslintas
(terukur – kuantitatif)(terukur – kuantitatif)
Sasaran Manajemen Lalu Sasaran Manajemen Lalu lintaslintas
(terukur – kuantitatif)(terukur – kuantitatif)
Meningkatkan Meningkatkan kecepatankecepatan dari 30 - dari 30 -> 40 km/jam.> 40 km/jam.
Mengurangi Mengurangi tingkat kecelakaantingkat kecelakaan dari 10 ~ 5 per juta km dari 10 ~ 5 per juta km perjalanan.perjalanan.
Mengurangi Mengurangi gas buanggas buang sampai sampai tingkat tertentu.tingkat tertentu.
Penghematan Penghematan bahan bakarbahan bakar dalam dalam Rp./km.Rp./km.
Meningkatkan Meningkatkan kecepatankecepatan dari 30 - dari 30 -> 40 km/jam.> 40 km/jam.
Mengurangi Mengurangi tingkat kecelakaantingkat kecelakaan dari 10 ~ 5 per juta km dari 10 ~ 5 per juta km perjalanan.perjalanan.
Mengurangi Mengurangi gas buanggas buang sampai sampai tingkat tertentu.tingkat tertentu.
Penghematan Penghematan bahan bakarbahan bakar dalam dalam Rp./km.Rp./km.
Aspek-aspek yang ditinjau Aspek-aspek yang ditinjau dalam Manajemen Lalu dalam Manajemen Lalu
lintaslintas
Aspek-aspek yang ditinjau Aspek-aspek yang ditinjau dalam Manajemen Lalu dalam Manajemen Lalu
lintaslintas Mobilitas orang atau Mobilitas orang atau
barangbarang Aksesibilitas daerahAksesibilitas daerah
Keselamatan pengendara Keselamatan pengendara dan pejalan kakidan pejalan kaki
Kenyamanan pengemudiKenyamanan pengemudi Keselamatan lingkunganKeselamatan lingkungan
Konservasi enerji.Konservasi enerji.
Mobilitas orang atau Mobilitas orang atau barangbarang
Aksesibilitas daerahAksesibilitas daerah Keselamatan pengendara Keselamatan pengendara
dan pejalan kakidan pejalan kaki Kenyamanan pengemudiKenyamanan pengemudi Keselamatan lingkunganKeselamatan lingkungan
Konservasi enerji.Konservasi enerji.
Metoda penanganan dan Metoda penanganan dan pengelolaan aspek-aspek MLL ;pengelolaan aspek-aspek MLL ;
Metoda penanganan dan Metoda penanganan dan pengelolaan aspek-aspek MLL ;pengelolaan aspek-aspek MLL ;
Penanganan secara fisikPenanganan secara fisik Penanganan/pengaturan secara Penanganan/pengaturan secara
legal.legal. Penanganan dengan memberi Penanganan dengan memberi informasi pada pengguna jalan.informasi pada pengguna jalan.
Penanganan dengan cara Penanganan dengan cara “charging system”“charging system”
Penanganan secara fisikPenanganan secara fisik Penanganan/pengaturan secara Penanganan/pengaturan secara
legal.legal. Penanganan dengan memberi Penanganan dengan memberi informasi pada pengguna jalan.informasi pada pengguna jalan.
Penanganan dengan cara Penanganan dengan cara “charging system”“charging system”
Lingkup Manajemen Lalu lintasLingkup Manajemen Lalu lintasLingkup Manajemen Lalu lintasLingkup Manajemen Lalu lintas Geografis – area kajian.Geografis – area kajian. Rentang waktu (Rentang waktu (time horizontime horizon) – seketika, ) – seketika,
pendek, menengah.pendek, menengah. Komponen sistem (Komponen sistem (demand, supply, flowdemand, supply, flow).).
Geografis – area kajian.Geografis – area kajian. Rentang waktu (Rentang waktu (time horizontime horizon) – seketika, ) – seketika,
pendek, menengah.pendek, menengah. Komponen sistem (Komponen sistem (demand, supply, flowdemand, supply, flow).).
Pihak-pihak yang terkait dengan Pihak-pihak yang terkait dengan MLLMLL
Pihak-pihak yang terkait dengan Pihak-pihak yang terkait dengan MLLMLL
Penyelenggara (pemerintah).Penyelenggara (pemerintah). Profesional / pakar.Profesional / pakar.
Masyarakat.Masyarakat.
Penyelenggara (pemerintah).Penyelenggara (pemerintah). Profesional / pakar.Profesional / pakar.
Masyarakat.Masyarakat.
Survai & Kajian DataSurvai & Kajian DataSurvai & Kajian DataSurvai & Kajian Data Identifikasi MasalahIdentifikasi MasalahIdentifikasi MasalahIdentifikasi Masalah
Perumusan TujuanPerumusan TujuanPerumusan TujuanPerumusan Tujuan Perumusan SasaranPerumusan SasaranPerumusan SasaranPerumusan Sasaran
Analisis KebijakanAnalisis KebijakanAnalisis KebijakanAnalisis Kebijakan
Program PelaksanaanProgram PelaksanaanProgram PelaksanaanProgram Pelaksanaan
ImplementasiImplementasiImplementasiImplementasi
MonitoringMonitoringMonitoringMonitoring
EvaluasiEvaluasiEvaluasiEvaluasi
Perumusan Lingkup Wilayah KajianPerumusan Lingkup Wilayah KajianPerumusan Lingkup Wilayah KajianPerumusan Lingkup Wilayah Kajian
Bandingkan antara Before & Bandingkan antara Before & AfterAfter
PemantauanPemantauan
Kelayakan : Kelayakan : fungsional, fungsional, finansial, ekonomi, finansial, ekonomi, sosial, politik, legal sosial, politik, legal aspekaspek
Kebijakan terkait dengan ; Kebijakan terkait dengan ; * vol.lalu lintas, * vol.lalu lintas, * perilaku * perilaku pengemudi, * pengemudi, * traffic safety, dan traffic safety, dan * non-traffic * non-traffic
Spesifik, terukur, Spesifik, terukur, kuantitatifkuantitatif
Vol lalu lintas, Vol lalu lintas, mixed traffic, mixed traffic, delay, antrian, delay, antrian, gangguan gangguan lingkungan, lingkungan, kecel;akaankecel;akaan
Umum, Umum, kualitatifkualitatif
Homogen, Homogen, mudah mudah didefinisikan, didefinisikan, sederhanasederhana
Terkait dengan ; Terkait dengan ;
• Data operasi $ Data operasi $ desain, desain, * sosial pengguna * sosial pengguna jalan, * lingkungan, jalan, * lingkungan,
* sarana & prasarana* sarana & prasarana
Bagan Alir Tahapan Bagan Alir Tahapan Pelaksanaan MLLPelaksanaan MLL
Bagan Alir Tahapan Bagan Alir Tahapan Pelaksanaan MLLPelaksanaan MLL
Vol.l.l., Vol.l.l., kecepatan, OD, kecepatan, OD, tundaan, tundaan, antrian, parkir antrian, parkir dll.dll.
Faktor-faktor yang harus Faktor-faktor yang harus diperhatikan ;diperhatikan ;
• Kesesuaian program dan Kesesuaian program dan strategi. * Dampak strategi. * Dampak terhadap aksesibilitas * terhadap aksesibilitas * Keselamatan Keselamatan * Dampak terhadap daerah * Dampak terhadap daerah sekitarnya. * Kesesuaian sekitarnya. * Kesesuaian dengan tata guna lahan. * dengan tata guna lahan. * Dampak lingkungan negatif Dampak lingkungan negatif minimum.minimum.
Data – tujuan dan manfaat data – Data – tujuan dan manfaat data – indikator performansi – ( indikator performansi – ( before & afterbefore & after ) )
Data – tujuan dan manfaat data – Data – tujuan dan manfaat data – indikator performansi – ( indikator performansi – ( before & afterbefore & after ) )
Proses kajian data Identifikasi dan tipe dataIdentifikasi dan tipe data Pengumpulan data (identifikasi - perumusan Pengumpulan data (identifikasi - perumusan
metodologi – pelaksanaan pengumpulan data)metodologi – pelaksanaan pengumpulan data) Kompilasi data.Kompilasi data.
Proses kajian data Identifikasi dan tipe dataIdentifikasi dan tipe data Pengumpulan data (identifikasi - perumusan Pengumpulan data (identifikasi - perumusan
metodologi – pelaksanaan pengumpulan data)metodologi – pelaksanaan pengumpulan data) Kompilasi data.Kompilasi data.
Kelompok jenis Kelompok jenis data ;data ;
1.1. Non spasial lalu Non spasial lalu lintaslintas
2.2. Operasional Operasional pergerakanpergerakan
3.3. Orientasi Orientasi pergerakanpergerakan
Kelompok jenis Kelompok jenis data ;data ;
1.1. Non spasial lalu Non spasial lalu lintaslintas
2.2. Operasional Operasional pergerakanpergerakan
3.3. Orientasi Orientasi pergerakanpergerakan
a.a. Komponen prasaranaKomponen prasarana
b.b. Pola pergerakanPola pergerakan
c.c. Keselamatan dan tk Keselamatan dan tk kecelakaankecelakaan
d.d. LingkunganLingkungan
a.a. Komponen prasaranaKomponen prasarana
b.b. Pola pergerakanPola pergerakan
c.c. Keselamatan dan tk Keselamatan dan tk kecelakaankecelakaan
d.d. LingkunganLingkungan
Herarkhi, Herarkhi, KomponenKomponen
Dimensi & lajur, Dimensi & lajur,
Angkutan umumAngkutan umum
Herarkhi, Herarkhi, KomponenKomponen
Dimensi & lajur, Dimensi & lajur,
Angkutan umumAngkutan umum Geometri, Geometri,
pengendalian lalu pengendalian lalu lintas, tata guna lintas, tata guna lahan, lain-lain. lahan, lain-lain.
Ruang parkir : Ruang parkir : angkutan umum, angkutan umum, bongkar muat, bongkar muat, kendaraan pribadi, kendaraan pribadi, lokasi, waktu, tarif, lokasi, waktu, tarif, durasi, marka, durasi, marka, dimansi, rambu-dimansi, rambu-ramburambu..
Geometri, Geometri, pengendalian lalu pengendalian lalu lintas, tata guna lintas, tata guna lahan, lain-lain. lahan, lain-lain.
Ruang parkir : Ruang parkir : angkutan umum, angkutan umum, bongkar muat, bongkar muat, kendaraan pribadi, kendaraan pribadi, lokasi, waktu, tarif, lokasi, waktu, tarif, durasi, marka, durasi, marka, dimansi, rambu-dimansi, rambu-ramburambu..
Survai kecepatan, survai Survai kecepatan, survai waktu tempuh, hambatan di waktu tempuh, hambatan di persimpangan, hambatan di persimpangan, hambatan di persimpangan, arus jenuh.persimpangan, arus jenuh.
Survai kecepatan, survai Survai kecepatan, survai waktu tempuh, hambatan di waktu tempuh, hambatan di persimpangan, hambatan di persimpangan, hambatan di persimpangan, arus jenuh.persimpangan, arus jenuh.
Pengamat Pengamat bergerak, bergerak, pengamat statis.pengamat statis.
Pengamat Pengamat bergerak, bergerak, pengamat statis.pengamat statis.
P e n g u m p u l a n d a t a l a p a n g a nP e n g u m p u l a n d a t a l a p a n g a nP e n g u m p u l a n d a t a l a p a n g a nP e n g u m p u l a n d a t a l a p a n g a n
Data kondisi Data kondisi LingkunganLingkungan
Data kondisi Data kondisi LingkunganLingkungan
Data pola & Data pola & karakteristik karakteristik pergerakanpergerakan
Data pola & Data pola & karakteristik karakteristik pergerakanpergerakan
Data Prasarana Data Prasarana & Sarana & Sarana
TransportasiTransportasi
Data Prasarana Data Prasarana & Sarana & Sarana
TransportasiTransportasiData kondisi Data kondisi KecelakaanKecelakaan
Data kondisi Data kondisi KecelakaanKecelakaan
Performansi Performansi LingkunganLingkungan
Performansi Performansi LingkunganLingkungan
Performansi Performansi MobilitasMobilitas
Performansi Performansi MobilitasMobilitas
Performansi Performansi SistemTransportasiSistemTransportasi
Performansi Performansi SistemTransportasiSistemTransportasi
Data kondisi Data kondisi KecelakaanKecelakaan
Data kondisi Data kondisi KecelakaanKecelakaan
Pengumpulan data rinci pada Pengumpulan data rinci pada ruas yang dianggap kritisruas yang dianggap kritis
Pengumpulan data rinci pada Pengumpulan data rinci pada ruas yang dianggap kritisruas yang dianggap kritis
Masalah lalu lintas Masalah lalu lintas dalam konteks jaringandalam konteks jaringan
Masalah lalu lintas Masalah lalu lintas dalam konteks jaringandalam konteks jaringan
Analisis sebab Analisis sebab akibatakibat
Analisis sebab Analisis sebab akibatakibat
TAHAPTAHAPAWALAWALTAHAPTAHAPAWALAWAL
TAHAPTAHAPRINCIRINCI
TAHAPTAHAPRINCIRINCI
Kerangka dasar analisis identifikasi masalah lalu Kerangka dasar analisis identifikasi masalah lalu lintas perkotaanlintas perkotaan
Kerangka dasar analisis identifikasi masalah lalu Kerangka dasar analisis identifikasi masalah lalu lintas perkotaanlintas perkotaan
Analisis kebijakan MLLAnalisis kebijakan MLLAnalisis kebijakan MLLAnalisis kebijakan MLL
Faktor kendala :Faktor kendala : Kondisi prasarana dan Kondisi prasarana dan
saranasarana Kondisi finansialKondisi finansial
Opini masyarakatOpini masyarakat Kebijakan pemerintahKebijakan pemerintah
Kendala sosial ekonomiKendala sosial ekonomi Kondisi fisik daerah.Kondisi fisik daerah.
Faktor kendala :Faktor kendala : Kondisi prasarana dan Kondisi prasarana dan
saranasarana Kondisi finansialKondisi finansial
Opini masyarakatOpini masyarakat Kebijakan pemerintahKebijakan pemerintah
Kendala sosial ekonomiKendala sosial ekonomi Kondisi fisik daerah.Kondisi fisik daerah.
Variabel Kebijakan Tahap Awal berorientasi Variabel Kebijakan Tahap Awal berorientasi pada (sebagai variabel perencanaan) :pada (sebagai variabel perencanaan) :
1. Demand 1. Demand (mudah dirubah / diintervensi) (mudah dirubah / diintervensi)
2. Supply 2. Supply (terbatas untuk dirubah/ diintervensi)(terbatas untuk dirubah/ diintervensi)
Variabel kebijakan Tahap Rinci berkaitan Variabel kebijakan Tahap Rinci berkaitan dengan :dengan :
1. Lokasi.1. Lokasi. 2. Konfigurasi.2. Konfigurasi.
3. Kebijakan Operasional.3. Kebijakan Operasional.4. Kebijakan Tarif.4. Kebijakan Tarif.5. Sistem Kontrol & Teknologi5. Sistem Kontrol & Teknologi
Variabel Kebijakan Tahap Awal berorientasi Variabel Kebijakan Tahap Awal berorientasi pada (sebagai variabel perencanaan) :pada (sebagai variabel perencanaan) :
1. Demand 1. Demand (mudah dirubah / diintervensi) (mudah dirubah / diintervensi)
2. Supply 2. Supply (terbatas untuk dirubah/ diintervensi)(terbatas untuk dirubah/ diintervensi)
Variabel kebijakan Tahap Rinci berkaitan Variabel kebijakan Tahap Rinci berkaitan dengan :dengan :
1. Lokasi.1. Lokasi. 2. Konfigurasi.2. Konfigurasi.
3. Kebijakan Operasional.3. Kebijakan Operasional.4. Kebijakan Tarif.4. Kebijakan Tarif.5. Sistem Kontrol & Teknologi5. Sistem Kontrol & Teknologi
Tahap berikutnya :Tahap berikutnya :Tahap berikutnya :Tahap berikutnya : penanganan secara fisik.penanganan secara fisik. pengaturan secara legal / hukum.pengaturan secara legal / hukum. Penyediaan sistem informasi kepada users dan Penyediaan sistem informasi kepada users dan mekanismenya. mekanismenya. penanganan secara charging system.penanganan secara charging system.
penanganan secara fisik.penanganan secara fisik. pengaturan secara legal / hukum.pengaturan secara legal / hukum. Penyediaan sistem informasi kepada users dan Penyediaan sistem informasi kepada users dan mekanismenya. mekanismenya. penanganan secara charging system.penanganan secara charging system.
Kebijakan dasar MLL terkait dengan :Kebijakan dasar MLL terkait dengan :
kapasitas ruang jalan (ruas, simpang)kapasitas ruang jalan (ruas, simpang) pengelolaan sistem jaringan jalan (pengelolaan pengelolaan sistem jaringan jalan (pengelolaan
prasarananya dan pengelolaan pergerakannya).prasarananya dan pengelolaan pergerakannya). pengelolaan pola pergerakannya (orientasi, pengelolaan pola pergerakannya (orientasi,
intensitas, intensitas, dan mekanismenya). dan mekanismenya). operasi pergerakan (pola operasinya).operasi pergerakan (pola operasinya).
Kebijakan dasar MLL terkait dengan :Kebijakan dasar MLL terkait dengan :
kapasitas ruang jalan (ruas, simpang)kapasitas ruang jalan (ruas, simpang) pengelolaan sistem jaringan jalan (pengelolaan pengelolaan sistem jaringan jalan (pengelolaan
prasarananya dan pengelolaan pergerakannya).prasarananya dan pengelolaan pergerakannya). pengelolaan pola pergerakannya (orientasi, pengelolaan pola pergerakannya (orientasi,
intensitas, intensitas, dan mekanismenya). dan mekanismenya). operasi pergerakan (pola operasinya).operasi pergerakan (pola operasinya).
Kriteria kebijakan MLL ;Kriteria kebijakan MLL ; Konsisten berorientasi pada tujuan dan sasaran.Konsisten berorientasi pada tujuan dan sasaran. Sesuai dengan kondisi obyektif yang ada.Sesuai dengan kondisi obyektif yang ada. Memanfaatkan sumber daya alam yang optimal,Memanfaatkan sumber daya alam yang optimal, Sesuai dengan skala waktu yang ditetapkan.Sesuai dengan skala waktu yang ditetapkan.
Konsisten berorientasi pada tujuan dan sasaran.Konsisten berorientasi pada tujuan dan sasaran. Sesuai dengan kondisi obyektif yang ada.Sesuai dengan kondisi obyektif yang ada. Memanfaatkan sumber daya alam yang optimal,Memanfaatkan sumber daya alam yang optimal, Sesuai dengan skala waktu yang ditetapkan.Sesuai dengan skala waktu yang ditetapkan.
Rumusan alternatif kebijakan Rumusan alternatif kebijakan MLL ;MLL ;
Rumusan alternatif kebijakan Rumusan alternatif kebijakan MLL ;MLL ;
• Jangkauan waktu dari perubahan yang terjadi Jangkauan waktu dari perubahan yang terjadi (seketika, (seketika, jangka pendek, jangka menengah, jangka jangka pendek, jangka menengah, jangka panjang )panjang ) Pilihan yang tersedia untuk jangkauan waktu Pilihan yang tersedia untuk jangkauan waktu tersebut tersebut (dipengaruhi oleh kriteria, variabel, dan strategi (dipengaruhi oleh kriteria, variabel, dan strategi MLL) -MLL) -
• Jangkauan waktu dari perubahan yang terjadi Jangkauan waktu dari perubahan yang terjadi (seketika, (seketika, jangka pendek, jangka menengah, jangka jangka pendek, jangka menengah, jangka panjang )panjang ) Pilihan yang tersedia untuk jangkauan waktu Pilihan yang tersedia untuk jangkauan waktu tersebut tersebut (dipengaruhi oleh kriteria, variabel, dan strategi (dipengaruhi oleh kriteria, variabel, dan strategi MLL) -MLL) -
Manajemen kapasitas ruang Manajemen kapasitas ruang jalanjalan
Manajemen kapasitas ruang Manajemen kapasitas ruang jalanjalan
Untuk persimpangan ;Untuk persimpangan ; a. manajemen/pengaturan titik konflik.a. manajemen/pengaturan titik konflik.
b. pengendalian dengan b. pengendalian dengan traffic signaltraffic signal..
c. Pengaturan persimpangan untuk c. Pengaturan persimpangan untuk angkutan umum.angkutan umum.
d. Pemisahan tipe kendaraan.d. Pemisahan tipe kendaraan.
e. Pengaturan Parkir.e. Pengaturan Parkir.
f. Pelebaran Jalan.f. Pelebaran Jalan.
Untuk persimpangan ;Untuk persimpangan ; a. manajemen/pengaturan titik konflik.a. manajemen/pengaturan titik konflik.
b. pengendalian dengan b. pengendalian dengan traffic signaltraffic signal..
c. Pengaturan persimpangan untuk c. Pengaturan persimpangan untuk angkutan umum.angkutan umum.
d. Pemisahan tipe kendaraan.d. Pemisahan tipe kendaraan.
e. Pengaturan Parkir.e. Pengaturan Parkir.
f. Pelebaran Jalan.f. Pelebaran Jalan.
TT
Peran dan fungsi jaringan jalanPeran dan fungsi jaringan jalanPeran dan fungsi jaringan jalanPeran dan fungsi jaringan jalan
T L % LAND% LAND SERVICESERVICE
% % TRAFFIC TRAFFIC
FUNCTIONFUNCTION
R O A D T Y P E R O A D T Y P E R O A D T Y P E R O A D T Y P E
ArterialsArterialsArterialsArterials Distributor/CollectorDistributor/CollectorDistributor/CollectorDistributor/Collector Local StreetLocal Street
Land Service Land Service FunctionFunction
Traffic FunctionTraffic Function
No AccessNo AccessNo Network No Network functionfunction
Serves Serves only a only a
network network functionfunction
No AccessNo Access
Clearly serve Clearly serve traffic movementtraffic movement
Clearly serve Clearly serve traffic movementtraffic movement
Intermediate roads having a Intermediate roads having a theoritical “balance” between theoritical “balance” between
traffic and land service.traffic and land service.
Intermediate roads having a Intermediate roads having a theoritical “balance” between theoritical “balance” between
traffic and land service.traffic and land service.
Clearly serve Clearly serve adjacent landadjacent landClearly serve Clearly serve adjacent landadjacent land
100%100% 100%100%
Perlunya Manajemen Jaringan Perlunya Manajemen Jaringan Jalan.Jalan.Perlunya Manajemen Jaringan Perlunya Manajemen Jaringan Jalan.Jalan. Persoalan mixed traffic regional-kotaPersoalan mixed traffic regional-kota Terkonsentrasinya pembebanan lalu lintas Terkonsentrasinya pembebanan lalu lintas pada ruas tertentu akibat bangkitan lalu pada ruas tertentu akibat bangkitan lalu lintas yang eksesif.lintas yang eksesif. Jeleknya kondisi ruas jalan tertentu.Jeleknya kondisi ruas jalan tertentu. Tingginya variabilitas proporsi kendaraan Tingginya variabilitas proporsi kendaraan
pada pada jaringan jalan.jaringan jalan. Bercampur dan ketidak jelasannya fungsi Bercampur dan ketidak jelasannya fungsi jaringan jalan tertentu.jaringan jalan tertentu.
Persoalan mixed traffic regional-kotaPersoalan mixed traffic regional-kota Terkonsentrasinya pembebanan lalu lintas Terkonsentrasinya pembebanan lalu lintas pada ruas tertentu akibat bangkitan lalu pada ruas tertentu akibat bangkitan lalu lintas yang eksesif.lintas yang eksesif. Jeleknya kondisi ruas jalan tertentu.Jeleknya kondisi ruas jalan tertentu. Tingginya variabilitas proporsi kendaraan Tingginya variabilitas proporsi kendaraan
pada pada jaringan jalan.jaringan jalan. Bercampur dan ketidak jelasannya fungsi Bercampur dan ketidak jelasannya fungsi jaringan jalan tertentu.jaringan jalan tertentu.
Strategi Manajemen Jaringan Strategi Manajemen Jaringan JalanJalan
Strategi Manajemen Jaringan Strategi Manajemen Jaringan JalanJalan
Pengelolaan Prasarana Jalan :Pengelolaan Prasarana Jalan : pengaturan fungsi dan peran jalan secara pengaturan fungsi dan peran jalan secara
herarkhis (arteri, kolektor, lokal, akses, setapak).herarkhis (arteri, kolektor, lokal, akses, setapak). Pengaturan akses.Pengaturan akses. Pengaturan parkir “Pengaturan parkir “on-street”.on-street”.
Pengelolaan sistem Pergerakan :Pengelolaan sistem Pergerakan : Pengaturan sistem sirkulasi.Pengaturan sistem sirkulasi. Pengaturan rute untuk kelompok lalu lintas Pengaturan rute untuk kelompok lalu lintas
tertentu.tertentu. Pengaturan persimpangan secara terkoordinasi.Pengaturan persimpangan secara terkoordinasi.
Pengelolaan Prasarana Jalan :Pengelolaan Prasarana Jalan : pengaturan fungsi dan peran jalan secara pengaturan fungsi dan peran jalan secara
herarkhis (arteri, kolektor, lokal, akses, setapak).herarkhis (arteri, kolektor, lokal, akses, setapak). Pengaturan akses.Pengaturan akses. Pengaturan parkir “Pengaturan parkir “on-street”.on-street”.
Pengelolaan sistem Pergerakan :Pengelolaan sistem Pergerakan : Pengaturan sistem sirkulasi.Pengaturan sistem sirkulasi. Pengaturan rute untuk kelompok lalu lintas Pengaturan rute untuk kelompok lalu lintas
tertentu.tertentu. Pengaturan persimpangan secara terkoordinasi.Pengaturan persimpangan secara terkoordinasi.
Karakteristik Pergerakan pada Kelas Karakteristik Pergerakan pada Kelas JalanJalan
Karakteristik Pergerakan pada Kelas Karakteristik Pergerakan pada Kelas JalanJalan
Journey distance (d)Journey distance (d)Journey distance (d)Journey distance (d)
Total traffic-demand = Tij ((A)+(L)+(D)+(P))Total traffic-demand = Tij ((A)+(L)+(D)+(P))
Total capacity = Total capacity = CACA**llAA + + CL* CL*llL + CD*L + CD*llD + CP*D + CP*llPP
where C is lane-capacity and where C is lane-capacity and ll is total length of equivalent is total length of equivalent
lanes in the road network for each category.lanes in the road network for each category.
Total traffic-demand = Tij ((A)+(L)+(D)+(P))Total traffic-demand = Tij ((A)+(L)+(D)+(P))
Total capacity = Total capacity = CACA**llAA + + CL* CL*llL + CD*L + CD*llD + CP*D + CP*llPP
where C is lane-capacity and where C is lane-capacity and ll is total length of equivalent is total length of equivalent
lanes in the road network for each category.lanes in the road network for each category.
Pedestrian Pedestrian Streets Streets
and and
Access Access RoadsRoads
((AA))
Pedestrian Pedestrian Streets Streets
and and
Access Access RoadsRoads
((AA))
Local Local DistributorsDistributors
((LL))
Local Local DistributorsDistributors
((LL))
Distric Distric DistributorsDistributors
((DD))
Distric Distric DistributorsDistributors
((DD))Primary Primary
Distributors (Distributors (PP))Primary Primary
Distributors (Distributors (PP))
dAdAdAdA dLdLdLdL dDdDdDdD
Ped.trips and Ped.trips and accessaccess
Ped.trips and Ped.trips and accessaccess
Local traffic Local traffic distributiondistributionLocal traffic Local traffic distributiondistribution
District District traffic traffic
distributiondistribution
District District traffic traffic
distributiondistribution
Long distance and Long distance and “through” traffic “through” traffic
distributiondistribution
Long distance and Long distance and “through” traffic “through” traffic
distributiondistribution
Pro
port
ion
of
trip
s (
Tij)
wit
h jou
rney
dis
tan
ce d
Pro
port
ion
of
trip
s (
Tij)
wit
h jou
rney
dis
tan
ce d
0.000.000.000.00
0.500.500.500.50
1.001.001.001.00
Manajemen Pergerakan Lalu Manajemen Pergerakan Lalu LintasLintas
Manajemen Pergerakan Lalu Manajemen Pergerakan Lalu LintasLintas
Pembatasan KecepatanPembatasan Kecepatan
a. Pembatasan Non-Fisik a. Pembatasan Non-Fisik (peraturan/perundangan (peraturan/perundangan
disertai disertai law enforcementlaw enforcement).).
b. Pembatasan Fisik b. Pembatasan Fisik (perubahan geometrik, perubahan (perubahan geometrik, perubahan
permukaan jalan ; permukaan jalan ; road-hump, rumble strips, bar marking, road-hump, rumble strips, bar marking,
rumble area, road narrowingrumble area, road narrowing) .) .
Pembatasan KecepatanPembatasan Kecepatan
a. Pembatasan Non-Fisik a. Pembatasan Non-Fisik (peraturan/perundangan (peraturan/perundangan
disertai disertai law enforcementlaw enforcement).).
b. Pembatasan Fisik b. Pembatasan Fisik (perubahan geometrik, perubahan (perubahan geometrik, perubahan
permukaan jalan ; permukaan jalan ; road-hump, rumble strips, bar marking, road-hump, rumble strips, bar marking,
rumble area, road narrowingrumble area, road narrowing) .) .
Aspek pola pergerakanAspek pola pergerakan
a. Pengelolaan Orientasi pergerakan a. Pengelolaan Orientasi pergerakan (fisik, (fisik, non-fisik)non-fisik)
b. Pengelolaan Intensitas pergerakan b. Pengelolaan Intensitas pergerakan (pengaturan waktu (pengaturan waktu perjalanan, pengontrolan fiskal, perjalanan, pengontrolan fiskal, pengontrolan parkir).pengontrolan parkir).
c. Pengelolaan Mekanisme pergerakan .c. Pengelolaan Mekanisme pergerakan .
Aspek pola pergerakanAspek pola pergerakan
a. Pengelolaan Orientasi pergerakan a. Pengelolaan Orientasi pergerakan (fisik, (fisik, non-fisik)non-fisik)
b. Pengelolaan Intensitas pergerakan b. Pengelolaan Intensitas pergerakan (pengaturan waktu (pengaturan waktu perjalanan, pengontrolan fiskal, perjalanan, pengontrolan fiskal, pengontrolan parkir).pengontrolan parkir).
c. Pengelolaan Mekanisme pergerakan .c. Pengelolaan Mekanisme pergerakan .
Aspek Perencanaan dan Aspek Perencanaan dan PenilaianPenilaian
Aspek Perencanaan dan Aspek Perencanaan dan PenilaianPenilaian
Yang berkaitan dengan penentuan Yang berkaitan dengan penentuan strategi :strategi : EfektivitasEfektivitas Fleksibilitas.Fleksibilitas. Selektif.Selektif. Simple /Sederhana.Simple /Sederhana.
Yang berkaitan dengan penentuan Yang berkaitan dengan penentuan strategi :strategi : EfektivitasEfektivitas Fleksibilitas.Fleksibilitas. Selektif.Selektif. Simple /Sederhana.Simple /Sederhana.
Evaluasi Manajemen Lalu Evaluasi Manajemen Lalu lintaslintas
Evaluasi Manajemen Lalu Evaluasi Manajemen Lalu lintaslintas
Evaluasi Pra-Implementasi ; Evaluasi Pra-Implementasi ; tahapan tahapan prediksiprediksi
dampakdampak – tahapan – tahapan analisisanalisis – tahapan – tahapan comparative analysiscomparative analysis.. Evaluasi Pasca-Implementasi ; Evaluasi Pasca-Implementasi ; pembandingan pembandingan
antara kondisi antara kondisi before and afterbefore and after implementasi.implementasi.
Evaluasi Pra-Implementasi ; Evaluasi Pra-Implementasi ; tahapan tahapan prediksiprediksi
dampakdampak – tahapan – tahapan analisisanalisis – tahapan – tahapan comparative analysiscomparative analysis.. Evaluasi Pasca-Implementasi ; Evaluasi Pasca-Implementasi ; pembandingan pembandingan
antara kondisi antara kondisi before and afterbefore and after implementasi.implementasi.
Dampak terkuantifikasi ; Dampak terkuantifikasi ; biaya (cost), performansi biaya (cost), performansi
sistem, tingkat efisiensi sistem, pencemaran lingkungan.sistem, tingkat efisiensi sistem, pencemaran lingkungan. Dampak tak-terkuantifikasi ; Dampak tak-terkuantifikasi ; tingkat fleksibilitas, tingkat fleksibilitas,
tingkat bakomodatif, kenyamanan, tingkat tingkat bakomodatif, kenyamanan, tingkat complementarycomplementary
Dampak terkuantifikasi ; Dampak terkuantifikasi ; biaya (cost), performansi biaya (cost), performansi
sistem, tingkat efisiensi sistem, pencemaran lingkungan.sistem, tingkat efisiensi sistem, pencemaran lingkungan. Dampak tak-terkuantifikasi ; Dampak tak-terkuantifikasi ; tingkat fleksibilitas, tingkat fleksibilitas,
tingkat bakomodatif, kenyamanan, tingkat tingkat bakomodatif, kenyamanan, tingkat complementarycomplementary
Komponen dampakKomponen dampakKomponen dampakKomponen dampak
Kelompok Biaya ImplementasiKelompok Biaya ImplementasiKelompok Biaya ImplementasiKelompok Biaya Implementasi Capital costsCapital costs
Engineering designEngineering design Control equipmentControl equipment Maintenance costsMaintenance costs
User or operating costUser or operating cost Vehicle operationVehicle operation
LicenseLicense InsuranceInsurance
DepreciationDepreciation Fuel, oil, and tiresFuel, oil, and tires
Repair and maintenanceRepair and maintenance Driver and passanger timeDriver and passanger time
Tolls and parkingTolls and parking AccidentAccident
Capital costsCapital costs Engineering designEngineering design Control equipmentControl equipment Maintenance costsMaintenance costs
User or operating costUser or operating cost Vehicle operationVehicle operation
LicenseLicense InsuranceInsurance
DepreciationDepreciation Fuel, oil, and tiresFuel, oil, and tires
Repair and maintenanceRepair and maintenance Driver and passanger timeDriver and passanger time
Tolls and parkingTolls and parking AccidentAccident
Komponen dampak Komponen dampak terkuantifikasiterkuantifikasi
Komponen dampak Komponen dampak terkuantifikasiterkuantifikasi
Kelompok Performansi Kelompok Performansi MobilitasMobilitas
Kelompok Performansi Kelompok Performansi MobilitasMobilitas
Total miles of travelTotal miles of travel Total hours of travelTotal hours of travel
Average trip length (minutes Average trip length (minutes and miles)and miles)
Average trip speedAverage trip speed Percentage of trips by modePercentage of trips by mode
Accessibility indices Accessibility indices
Total miles of travelTotal miles of travel Total hours of travelTotal hours of travel
Average trip length (minutes Average trip length (minutes and miles)and miles)
Average trip speedAverage trip speed Percentage of trips by modePercentage of trips by mode
Accessibility indices Accessibility indices
Kelompok Performansi Kelompok Performansi AksesibilitasAksesibilitas
Kelompok Performansi Kelompok Performansi AksesibilitasAksesibilitas
Vehicle-miles per expressway mileVehicle-miles per expressway mile Passenger-miles per rapid transit milePassenger-miles per rapid transit mile
Passenger-miles per seat-milesPassenger-miles per seat-miles Percentage of congested linksPercentage of congested links Dailyand peak-hour volumesDailyand peak-hour volumes
Travel timesTravel times SpeedSpeed
Volume/capacity ratioVolume/capacity ratio Maximum volume/average volume ratioMaximum volume/average volume ratio
Vehicle-miles per expressway mileVehicle-miles per expressway mile Passenger-miles per rapid transit milePassenger-miles per rapid transit mile
Passenger-miles per seat-milesPassenger-miles per seat-miles Percentage of congested linksPercentage of congested links Dailyand peak-hour volumesDailyand peak-hour volumes
Travel timesTravel times SpeedSpeed
Volume/capacity ratioVolume/capacity ratio Maximum volume/average volume ratioMaximum volume/average volume ratio
Kelompok Tingkat Kelompok Tingkat PencemaranPencemaran
Kelompok Tingkat Kelompok Tingkat PencemaranPencemaran
Air pollution (amount of pollution per unit volume of air)Air pollution (amount of pollution per unit volume of air) Noise (decibles)Noise (decibles)
vibrationvibration
Air pollution (amount of pollution per unit volume of air)Air pollution (amount of pollution per unit volume of air) Noise (decibles)Noise (decibles)
vibrationvibration
1. 1. System flexibilitySystem flexibility : adaptability to future needs, : adaptability to future needs, such as demand peaks, new technology, and modified such as demand peaks, new technology, and modified travel habits.travel habits.
2. 2. System versalitySystem versality : the capability for accommodating : the capability for accommodating all types of movement, such as good and person travel.all types of movement, such as good and person travel.
3. 3. System convenienceSystem convenience : as related to system : as related to system realibility, access, and comfort (no. of transfers per trip realibility, access, and comfort (no. of transfers per trip total required walking and waiting time, probability of total required walking and waiting time, probability of schedule adheference, probability of standing in transit schedule adheference, probability of standing in transit vehicles).vehicles).
4. 4. System complementarySystem complementary with other transportation with other transportation facilities (no. of turning movements at major junction, facilities (no. of turning movements at major junction, no. of intramodal and intermodal transfers) .no. of intramodal and intermodal transfers) .
1. 1. System flexibilitySystem flexibility : adaptability to future needs, : adaptability to future needs, such as demand peaks, new technology, and modified such as demand peaks, new technology, and modified travel habits.travel habits.
2. 2. System versalitySystem versality : the capability for accommodating : the capability for accommodating all types of movement, such as good and person travel.all types of movement, such as good and person travel.
3. 3. System convenienceSystem convenience : as related to system : as related to system realibility, access, and comfort (no. of transfers per trip realibility, access, and comfort (no. of transfers per trip total required walking and waiting time, probability of total required walking and waiting time, probability of schedule adheference, probability of standing in transit schedule adheference, probability of standing in transit vehicles).vehicles).
4. 4. System complementarySystem complementary with other transportation with other transportation facilities (no. of turning movements at major junction, facilities (no. of turning movements at major junction, no. of intramodal and intermodal transfers) .no. of intramodal and intermodal transfers) .
Komponen dampak Komponen dampak tak-terkuantifikasitak-terkuantifikasi
Komponen dampak Komponen dampak tak-terkuantifikasitak-terkuantifikasi
Tahapan Tahapan Comparative Comparative AnalysisAnalysis
Tahapan Tahapan Comparative Comparative AnalysisAnalysis
Metoda “Metoda “judgementjudgement”” Metoda PerankinganMetoda Perankingan Metoda Evaluasi Ekonomi (Metoda Evaluasi Ekonomi (NPV, BCR, IRRNPV, BCR, IRR)) Metoda Efektivitas Biaya (Metoda Efektivitas Biaya (balance sheet balance sheet
method, goal achievement matrixmethod, goal achievement matrix) )
Metoda “Metoda “judgementjudgement”” Metoda PerankinganMetoda Perankingan Metoda Evaluasi Ekonomi (Metoda Evaluasi Ekonomi (NPV, BCR, IRRNPV, BCR, IRR)) Metoda Efektivitas Biaya (Metoda Efektivitas Biaya (balance sheet balance sheet
method, goal achievement matrixmethod, goal achievement matrix) )
Kriteria EvaluasiKriteria EvaluasiKriteria EvaluasiKriteria Evaluasi Efek operasi lalu lintas, kecepatan, Efek operasi lalu lintas, kecepatan,
keterlambatan, dan kecelakaan.keterlambatan, dan kecelakaan. Efek lingkungan, pejalan kaki dll.Efek lingkungan, pejalan kaki dll. Pemakaian Enerji.Pemakaian Enerji. Biaya.Biaya.
Efek operasi lalu lintas, kecepatan, Efek operasi lalu lintas, kecepatan,
keterlambatan, dan kecelakaan.keterlambatan, dan kecelakaan. Efek lingkungan, pejalan kaki dll.Efek lingkungan, pejalan kaki dll. Pemakaian Enerji.Pemakaian Enerji. Biaya.Biaya.
Metoda EvaluasiMetoda EvaluasiMetoda EvaluasiMetoda Evaluasi Evaluasi Lingkungan Evaluasi Lingkungan (polusi udara, suara, getaran, (polusi udara, suara, getaran,
gangguan pandangan, kecelakaan)gangguan pandangan, kecelakaan) Evaluasi Enerji Evaluasi Enerji (BBM, penerangan jalan, dan LLL)(BBM, penerangan jalan, dan LLL)
Evaluasi terhadap Dampak SosPolKeuEvaluasi terhadap Dampak SosPolKeu
Evaluasi Lingkungan Evaluasi Lingkungan (polusi udara, suara, getaran, (polusi udara, suara, getaran,
gangguan pandangan, kecelakaan)gangguan pandangan, kecelakaan) Evaluasi Enerji Evaluasi Enerji (BBM, penerangan jalan, dan LLL)(BBM, penerangan jalan, dan LLL)
Evaluasi terhadap Dampak SosPolKeuEvaluasi terhadap Dampak SosPolKeu