sistem presidensiil

13

Upload: anisa03

Post on 23-Jul-2015

15 views

Category:

Education


0 download

TRANSCRIPT

X MIA 6 - Kelompok 2

• Anisa Nuraida (03)

• Aulia Ningrum W. (04)

• Gilang Aryo Damar (13)

• Haidar Muhammad Yasin (14)

• Safira Ainun P. (23)

• Saiful Anwar (24)

• Yasinta Nurhaliza (32)

Sistem presidensial (presidensiil), atau disebut juga

dengan sistem kongresional, merupakan sistem

pemerintahan negara republik di mana kekuasan eksekutif

dipilih melalui pemilu dan terpisah dengan kekuasan

legislatif.

Menurut Rod Hague, pemerintahan presidensiil terdiri dari 3 unsuryaitu:

• Presiden yang dipilih rakyat memimpinpemerintahan dan mengangkat pejabat-pejabat pemerintahan yang terkait.

• Presiden dengan dewan perwakilan memilikimasa jabatan yang tetap, tidak bisa salingmenjatuhkan.

• Tidak ada status yang tumpang tindih antarabadan eksekutif dan badan legislatif.

Menurut Montesquieu, dalam Sistem pemerintahan

presidensial kedaulatan negara dipisahkan menjadi tiga

golongan kekuasaan yaitu eksekutif, legislatif dan

yudikatif (Trias Politica).

PENJELASAN

• Bentuk MPR sendiri dalam sistem pemerintahan presidensial adalahsebagai majelis permusyawaratan-perwakilan. MPR ini berkedudukansebagai supreme power dan penyelenggara negara yang tertinggi.

• sedangkan DPR adalah yang merupakan bagian dari MPR yangberfungsi sebagai legislatif.

• Presiden menjadi mandataris MPR yang menjalankan tugas MPRsebagai pemilik kekuasaan eksekutif tertinggi.

• presiden dan DPR bersama sama menyusun undang undangseperti sistem pemerintahan parlementer.

• Sistem presidensial mampu menciptakan sebuahpemerintahan negara yang berasaskan kekeluargaan yangmemicu stabilitas dan efektivitas yang tinggi.

Ciri-ciri pemerintahan presidensiil

Dikepalai oleh seorang presiden sebagai kepala pemerintahan sekaliguskepala negara.

Kekuasaan eksekutif presiden diangkat berdasarkan demokrasi rakyatdan dipilih langsung oleh mereka atau melalui badan perwakilan rakyat

Presiden memiliki hak prerogratif (hak istimewa) untuk mengangkat danmemberhentikan menteri-menteri yang memimpin departemen dannon-departemen

Menteri-menteri hanya bertanggung jawab kepada kekuasaan eksekutif(bukan kepada kekuasaan legislatif).

Kekuasaan eksekutif tidak bertanggung jawab kepada kekuasaanlegislatif.

Kekuasaan eksekutif tidak dapat dijatuhkan oleh legislatif.

Kelebihan Sistem Pemerintahan Presidensiil

• Badan eksekutif lebih stabil kedudukannya karena tidak tergantungpada parlemen.

• Masa jabatan badan eksekutif lebih jelas dengan jangka waktutertentu. Misalnya, masa jabatan Presiden Amerika Serikat adalahempat tahun, Presiden Filipina adalah enam tahun dan PresidenIndonesia adalah lima tahun.

• Penyusun program kerja kabinet mudah disesuaikan dengan jangkawaktu masa jabatannya.

• Legislatif bukan tempat kaderisasi untuk jabatan-jabatan eksekutifkarena dapat diisi oleh orang luar termasuk anggota parlemen sendiri.

Kelemahan Sistem Pemerintahan Presidensiil

• Kekuasaan eksekutif di luar pengawasan langsung legislatif sehinggadapat menciptakan kekuasaan mutlak.

• Sistem pertanggungjawaban kurang jelas.

• Pembuatan keputusan atau kebijakan publik umumnya hasil tawar-menawar antara eksekutif dan legislatif sehingga dapat terjadikeputusan tidak tegas

• Pembuatan keputusan memakan waktu yang lama.

Negara Republik dengan sistem pemerintahan presidensial

• Afganistan

• Indonesia

• Brazil

• Myanmar

• Amerika Serikat

• Filiphina