sk 3 kedkel ak

Upload: nisakartika

Post on 07-Jul-2018

214 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/19/2019 SK 3 KEDKEL AK

    1/15

    ANNISHA KARTIKA // 1102010029

    SK 3 BLOK KEDKEL

    1. MM MANAGEMENT KLINIK DOKTER KELUARGA

    Syarat untuk !n"#r#kan k$#n#k "%kt!r k!$uar&a a"a$a'(• Klinik harus memenuhi persyaratan lokasi, bangunan (min 60 m2)  dan ruangan, prasarana, peralatan,

    dan ketenagaan.•  bangunan yang permanen• harus memenuhi persyaratan lingkungan sehat• harus memperhatikan fungsi, keamanan,• kenyamanan dan kemudahan dalam pemberian pelayanan bagi semua orang.

    Manajemen klinik dokter keluarga:a. tandar umber !aya Manusia (!M) :

    •  Dokter keluarga  : adalah dokter yang bersertifikat dokter keluarga dan patut menjadi panutanmasyarakat dalam hal perilaku kesehatan.

    •  Perawat   : adalah pera"at yang telah mengikuti pelatihan pelayanan pendekatan kedokteran

    keluarga.•  Bidan : adalah bidan yang telah mengikuti pelatihan pelayanan pendekatan kedokteran keluarga.•  Administrator klinik  : #ega"ai administrasi yang bekerja pada pelayanan dokter keluarga, telah

    mengikuti pelatihan untuk menunjang pelayanan pendekatan kedokteran keluarga.

     b. tandar Manajemen Keuangan :•  Pencatatan keuangan : bersifat transparansi.•  Jenis system pembiayaan praktik  : system pembiayaan praupaya, maupun system pembiayaan fee

     for service

    $. tandar Manajemen Klinik (%dministrasi)•  Pembagian kerja

    •  Program pelatihan•  Program kesehatan dan keselamatan kerja (K!

    •  Pembahasan administrasi klinik 

    #rogram menjaga mutu adalah suatu upaya yang berkesinambunagn, sistematis dan objektif dalam memantaudan menilai pelayanan yang diselenggrakan dibandingkan dengan standar yang telah ditetapkan, sertamenyelesaikan masalah yang ditemukan untuk memeperbaiki mutu pelayanan. (Maltos and Keller, &'')

    Karakteristik program menjaga mutu ada empat ma$am :&) #rogram menjaga mutu harus dilakukan se$ara berkesinambungan. %rtinya pelaksanaan program

    menjaga mutu tidak hanya satu kali, tetapi harus terus menerus. !alam kaitan perlunya memenuhi)#*at +!rk!)#na+un&an, program menjaga mutu sering pula disebut dengan nama programmeningkatkan mutu berkelanjutan (continous "uality improvement program).

    2) #rogram menjaga mutu harus dilaksanakan se$ara simpatis. %rtinya pelaksanaan programmenjaga mutu harus mengikuti alur kegiatan serta sasaran yang baku. %lur kegiatan yangdimaksud dimulai dengan menetapkan masalah dan penyebab masalah mutu, dilanjutkan denganmenetapkan dan melaksanakan upaya penyelesaian masalah, untuk kemudian diakhiri denganmelakukan penilaian serta menyusun saransaran untuk tindak lanjut. edangkan sasaran yangdimaksud adalah semua unsur pelayanan yakni lingkungan, masukan proses serta keluaran pelayanan.

    *) #rogram menjaga mutu harus dilaksanakan se$ara objektif. %rtinya pelaksanaan program menjagamutu, terutama pada "aktu menetapkan masalah penyebab masalah dan penilaian, tidak dipengaruhi oleh berbagai pertimbangan lain. Ke$uali atas dasar data yang ditemukan. +ntuk menjamin objektifitas, dipergunakanlah berbagai standar dan indikator.

    ) #rogram menjaga mutu harus dilakukan se$ara terpadu. %rtinya pelaksanaan program menjagamutu harus terpadu dengan pelayanan yang diselengarakan, bukanlah program menjaga mutu

    yang baik. Karena adanya sifat terpadu ini. #rogram menjaga mutu disebut pula sebagaimanajamen mutu terpadu (total "uality management ).

    1

  • 8/19/2019 SK 3 KEDKEL AK

    2/15

    +nsur program menjaga mutu banyak ma$amnya. +nsurunsur yang dimaksud :&) Mutu pelayanan. Mutu pelayanan yang dimaksud adalah menunjuk kepada tingkat kesempurnaan

     pelayanan kesehatan yang diselenggrakan, yang di satu pihak dapat menimbulkan kepuasan padasetiap pasien sesuai dengan tinkat kepuasan ratarata penduduk, serta di pihak lain tata $ara penyelengaraannya sesuai dengan kode etik dari standar pelayanan profesi yang telah ditetapkan.

    2) asaran program menjaga mutu. +ntuk melaksanakan hal ini diperkukan empat hal :

    a. +nsur masukan. -ang dimaksud adalah semua hal yang diperlukan untuk dapatmenyelenggarakan pelayanan kesehatan. -ang termasuk dalam hal ini adalah tenaga pelaksana, sarana dan dana.

     b. +nsur lingkungan. -ang dimakud lingkungan adalah keadaan sekitar yang mempengaruhi pelayanana kesehatan. +ntuk satu saran pelayanan kesehatan yang terpenting adalahkebijakan ( policy), struktur organisasi (organi#ation) serta sistem manajemen (management )yang diterapkan.

    $. +nsur proses. -ang dimaksud dengan unsur proses di sini adalah semua tindakan yangdilakukan pada pelayanan kesehatan. indakan ini se$ara umum dapat dibedakan atas duama$am. #ertama, tindakan medis (medical procedure) mulai dari anamesis sampai dengan pengobatan. Kedua, tindakan non medis (non medical procedure) seperti tata $ara rekammedis, persetujuan tindakan medis, penerimaan dan pera"atan pasien dan lain selanjutnyayang seperti ini.

    d. +nsur keluaran. -ang dimaksud dengan unsur keluaran adalah yang menunjukan pada penampilan pelayanan kesehatan yang diselenggarakan. #enampilan pelyanan tersebutdibedakan atas dua ma$am :a) #enampilan aspek media (medical performance) seperti misalnya kesembuhan penyakit,

    ke$a$atan dan atau kematian. b) #enampilan aspek non medis (non mediacal performance) seperti misalnya kepuasan dan

    keluhan pasien.

    2. MM SISTEM RU,UKAN -ADA KLINIK DOKTER KELUARGA

    D!*#n#)#

    S#)t! ruukan  ialah suatu sistem penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang melaksanakan pelimpahan

    tanggung ja"ab timbal balik terhadap satu kasus penyakit atau masalah kesehatan se$ara /ertikal (dari unit yanglebih mampu menangani), atau se$ara horiontal (antar unitunit yang setingkat kemampuannya). 1al yangdirujuk bukan hanya pasien saja tapi juga masalahmasalah kesehatan lain, teknologi, sarana, bahanbahanlaboratorium, dan sebagainya.

    K%n)u$ta)#  adalah upaya meminta bantuan profesional penanganan suatu kasus penyakit yang sedangditangani oleh seorang dokter kepada dokter lainnya yang lebih ahli.

    e$ara garis besar rujukan dibedakan menjadi 2, yakni : ujukan medik 

    ujukan ini berkaitan dengan upaya penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan pasien.!isamping itu juga men$akup rujukan pengetahuan (konsultasi medis) dan bahanbahan pemeriksaan. ujuan:untuk menyembuhkan penyakit dan atau memulihkan status kesehatan pasien

    &. Rujukan pasien (transfer of patient)#enatalaksanaan pasien dari strata pelayanan kesehatan yang kurang mampu ke strata pelayanan kesehatanyang lebih sempurna atau sebaliknya untuk pelayanan tindak lanjut2. Rujukan ilmu pengetahuan (transfer of knowledge)#engiriman dokter3 tenaga kesehatan yang lebih ahli dari strata pel. kes. -ang lebih mampu ke strata pelayanankesehatan yang kurang mampu untuk bimbingan dan diskusi atau sebaliknya, untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan*. Rujukan bahan pemeriksaan laboratorium (transfer of specimens)#engiriman bahanbahan  pemeriksaan bahan laboratorium dari strata pelayanan kesehatan yangkurang mampu ke strata yang lebih mampu atau sebaliknya, untuk tindak lanjut.

    ujukan kesehatan masyarakat

    2

  • 8/19/2019 SK 3 KEDKEL AK

    3/15

    ujukan ini berkaitan dengan upaya pen$egahan penyakit (pre/entif) dan peningkatan kesehatan(promosi). ujukan ini men$akup rujukan teknologi, sarana dan operasional. ujuan: untuk meningkatkanderajat kesehatan dan ataupun men$egah penyakit yang ada di masyarakat.&.  Rujukan tenaga,

    #engiriman dokter3tenaga kesehatan dari strata pelayanan kesehatan yang lebih mampu ke strata pelayanankesehatan yang kurang mampu untuk menanggulangi masalah kesehatan yang ada di masyarakat atau

    sebaliknya, untuk pendidikan dan latihan.2.  Rujukan sarana#engiriman berbagai peralatan medis3 non medis dari strata pelayanan kesehatan yang lebih mampu kestrata pelayanan kesehatan yang kurang mampu untuk menanggulangi masalah kesehatan di masyarakat,atau sebaliknya untuk tindak lanjut.

    *.  Rujukan operasional #elimpahan "e"enang dan tanggungja"ab  penanggulangan masalah kesehatan masyarakat dari strata pelayanan kesehatan yang kurang mampu ke strata pelayanan kesehatan yang lebih mampu atau sebaliknyauntuk pelayanan tindak lanjut.

    ujukan kesehatan: 4ingkup: Masalah kesehatan masyarakat ujuan: #emeliharaan den pen$egahan

    5alur: !inas Kesehatan se$ara bertingkat

    Karakt!r#)t#k 

    a. Ruan& $#n&ku k!atanKonsultasi memintakan bantuan profesional dari pihak ketiga. ujukan, melimpahkan "e"enang dantanggung ja"ab penanganan kasus penyakit yang sedang dihadapi kepada pihak ketiga

     b. K!auan "%kt!rKonsultasi ditujukan kepada dokter yang lebih ahli dan atau yang lebih pengalaman. #ada rujukan halini tidak mutlak.

    $. !!nan& "an tan&&un& aa+Konsultasi "e"enang dan tanggung ja"ab tetap pada dokter yang meminta konsultasi. #ada rujukansebaliknya.

    Man*aat

    a) !ari sudut pandang pemerintah sebagai penentu kebijakan Membantu penghematan dana, karena tidak perlu menyediakan berbagai ma$am alat kedokteran

     pada setiap sarana kesehatan. Memperjelas system pelayanan kesehatan, kemudian terdapat hubungan antara kerja berbagai

    sarana kesehatan yang tersedia. Memudahkan pekerjaan administrasi, terutama pada aspek peren$anaan

     b) !ari sudut masyarakat sebagai pemakai jasa pelayanan Meringankan biaya pengobatan, karena dapat dihindari pemeriksaan yang sama se$ara berulang

    ulang Mempermudah masyarakat dalam mendapatkan pelayanan, karena telah diketahui dengan jelas

    fungsi dan "e"enang setiap sarana pelayanan kesehatan$) !ari sudut tenaga kesehatan Memperjelas jenjang karir tenaga kesehatan dengan berbagai akibat positif, semangat kerja,

    ketekunan dan dedikasi. Membantu peningkatan pengetahuan dan ketrampilan melalui jalinan kerjasama Memudahkan3 meringankan beban tugas, karena setiap sarana kesehatan mempunyai tugas dan

    ke"ajiban tertentu

    Tata ara

    !asar: Kepatuhan terhadap kode etik profesi yg telah disepakati bersama, dan sistem kesehatanterutama sub sistem pembiayaan kesehatan yang berlaku

    ata $ara konsultasi (M$hinney, &'&):

    a. Penjelasan lengkap kepada pasien alasan untuk konsultasi

    3

  • 8/19/2019 SK 3 KEDKEL AK

    4/15

     b. 7erkomunikasi  secara langsung dengan dokter konsultan (surat, form  khusus, $atatan di rekam medis,formal3 informal le"at telfon$. Keterangan lengkap tentang pasiend. Konsultan bersedia memberikan konsultasi

    ata $ara rujukan

    8 erbatas hanya pada masalah penyakit yang dirujuk saja8 etap berkomunikasi antara dokter konsultan dan dokter yg meminta rujukan8 #erlu disepakati pembagian "e"enang dan tanggungja"ab masingmasing pihak 

    #embagian "e"enang 9 tanggungja"ab$% Interval referral , pelimpahan "e"enang dan tanggungja"ab penderita sepenuhnya kepada dokter konsultanuntuk jangka waktu tertentu, dan selama jangka "aktu tersebut dokter tsb tidak ikut menanganinya2. Collateral referral , menyerahkan "e"enang dan tanggungja"ab penanganan penderita hanya untuk  satumasalah kedokteran khusus saja*. Cross referral, menyerahkan "e"enang dan tanggungja"ab penanganan penderita sepenuhnya kepada dokter lain untuk selamanya.  Split referral , menyerahkan "e"enang dan tanggungja"ab penanganan penderita sepenuhnya kepadabeberapa dokter konsultan, dan selama jangka "aktu pelimpahan "e"enang dan tanggungja"ab tersebut dokter 

     pemberi rujukan tidak ikut $ampur.dr% &ina Amelia' Departemen K)* KP* KK' +akultas Kedokteran ,-, 

    3. MM SISTEM -EMBIAAAN KESEHATAN

    4

  • 8/19/2019 SK 3 KEDKEL AK

    5/15

    -!n&!rt#an

    7iaya kesehatan didefinisikan besarnya dana yang harus disediakan untuk menyelenggarakan dan atau memanfaatkan berbagai upaya kesehatan yang diperlukan oleh perorangan, keluarga, kelompok dan masyarakat. (%rul %., &''6)

    !ari pengertian di atas, ada dua sudut pandang ditinjau dari :

    &) #enyelenggara pelayanan kesehatan ( provider ) yaitu besarnya dana untuk menyelenggarakanupaya kesejatan yang berupa dana in/estasi serta dana operasional.

    24 #emakai jasa pelayanan yaitu besarnya dana yang dikeluarkan untuk dapat memanfaatkansuatu upaya kesehatan.

    ,!n#) +#aya k!)!'atan

    !ilihat dari pembagian pelayanan kesehatan, biaya kesehatan dibedakan :

    &) 7iaya pelayanan kedokteran yaitu biaya untuk menyelenggarakan dan atau memanfaatkan pelayanan kedokteran, tujuan utamanya lebih ke arah pengobatan dan pemulihan dengansumber dana dari sektor pemerintah maupun s"asta.

    2) 7iaya pelayanan kesehatan masyarakat yaitu biaya untuk menyelenggarakan dan ataumemanfaatkan pelayanan kesehatan masyarakat, tujuan utamanya lebih ke arah peningkatankesehatan dan pen$egahan dengan sumber dana terutama dari sektor pemerintah.

    Su+!r +#aya k!)!'atan

    #elayanan kesehatan dibiayai dari berbagai sumber, yaitu :&) #emerintah, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah (propinsi dan kabupaten atau

    koya) dengan dana berasal dari pajak (umum dan penjualan), deficit financial  (pinjaman luar negeri) serta asuransi sosial.

    2) "asta, dengan sumber dana dari perusahaan, asuransi kesehatan s"asta, sumbangan sosial,

     pengeluaran rumah tangga serta communan self help.

    B!ntuk !+#ayaan k!)!'atan "# KDK 

    • Su+!r +#aya k!)!'atan "# KDK

    !alam pelayanan di klinik kedokteran keluarga sumber biaya utama adalah dari pasien sebagaiimbalan atas jasa pelayanan kesehatan yang mereka peroleh. umbersumber lainnya, misalnyadonasi dari pemerintah atau hibah (charity) dari yayasan atau 4M atau dari institusi pendidikan(klinik pendidikan).

    M!t%"! !+ayaran "# KDK 

    Metode pembayaran di klinik dokter keluarga :&)  +ee for service

    2) %suransi, $iri asuransi di klinik kedokteran keluarga :

    a. !okter keluarga melakukan pembinaan kesehatan pada keluarga yang menjadi kliennya.argetnya adalah penurunan angka kesakitan. 7entuknya berapa kunjungan se$ara berkala ke rumah asien dan memberikan penyuluhan.

     b. !okter dibayar se$ara flat setiap bulannya, bukan berdasarkan jumlah kasus yangditangani.

    $. 7ila jumlah kasus sedikit maka dokter untung, namun bila banyak maka dokter tidak akan memperoleh keuntungan.

    d. #remi ditetapkan se$ara kapitasi, yaitu dihitung berdasarkan faktor resiko dari setiapindi/idu, frekuensi terjadinya penyakit dalam setahun, dan kemungkinan biaya yangdibutuhkan bila ia sakit.

    5

  • 8/19/2019 SK 3 KEDKEL AK

    6/15

    A)uran)# k!)!'atan

     .ealth insurance / 0he payment for the e1cepted cost of a group resulting from medical utili#ation

    based on the e1cepted e1pense incurred by the group% 0he payment can be based on community or 

    e1perience rating% (5a$obs#., &'')

    !efinisi di atas ada beberapa kata kun$i :&) %da pembayaran, yang dala istilah ekonomi ada suatu transaksi dengan pengeluaransejumlah uang yang disebut premi.

    2) %da biaya, yang diharapkan harus dikeluarkan karena penggunaan pelayanan medik.

    *) #elayanan medik tersebut didasarkan pada ben$ana yang mungkin terjadi yaitu sakit.

    ) Keadaan sakit merupakan sesuatu yang tidak pasti (uncertainty), tidak teratur dan mungkin jarang terjadi. etapi bila peristi"a tersebut benarbenar terjadi, implikasi biaya pengobatandapat demikian besar dan membebani ekonomi rumah tangga. Kejadian sakit yangmengakibatkan ben$ana ekonomi bagi pasien atau keluarganya biasa disebut catastrophicillness. (Murti 7., 200&)

    Manfaat asuransi kesehatan :&) %suransi merubah peristi"a tidak pasti menjadi pasti dan teren$ana.

    2) %suransi membantu mengurangi resiko perorangan ke resiko sekelompok orang dengan $ara perangkuman resiko (risk pooling ). !engan demikian terjadi subsidi silang, yang mudamembantu yang tua, yang sehat membantu yang sakit, yang kaya membantu yang miskin.

    Un)ur5un)ur -!+#ayaan K!)!'atan

    • !ana!ana digali dari sumber pemerintah baik dari sektor kesehatan dan sektor lain terkait, dari masyarakat,maupun s"asta serta sumber lainnya yang digunakan untuk mendukung pelaksanaan pembangunankesehatan. !ana yang tersedia harus men$ukupi dan dapat dipertanggungja"abkan.

    • umber dayaumber daya pembiayaan kesehatan terdiri dari: !M pengelola, standar, regulasi dan kelembagaanyang digunakan se$ara berhasil guna dan berdaya guna dalam upaya penggalian, pengalokasian dan pembelanjaan dana kesehatan untuk mendukung terselenggaranya pembangunan kesehatan.

    • #engelolaan !ana Kesehatan#rosedur3Mekanisme #engelolaan !ana Kesehatan adalah seperangkat aturan yang disepakati danse$ara konsisten dijalankan oleh para pelaku subsistem pembiayaan kesehatan, baik oleh #emerintahse$ara lintas sektor, s"asta, maupun masyarakat yang men$akup mekanisme penggalian, pengalokasiandan pembelanjaan dana kesehatan.

    6. MM -EMERIKSAAN STANDAR -ADA DOKTER KELUARGA

    &) %namnesis#elayanan dokter keluarga melaksanakan anamnesis dengan pendekatan pasien (patient$entered approa$h)dalam rangka memperoleh keluhan utama pasien, kekha"atiran dan harapan pasien mengenai keluhannyatersebut, serta memperoleh keterangan untuk dapat menegakkan diagnosis

    2) #emeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang!alam rangka memperoleh tanda tanda kelainan yang menunjang diagnosis atau menyingkirkan diagnosis banding, dokter keluarga melakukan pemeriksaan fisik se$ara holistik; dan bila perlu menganjurkan pemeriksaan penunjang se$ara rasional, efektif dan efisien demi kepentingan pasien semata.

    *) #enegakkan diagnosis dan diagnosis banding#ada setiap pertemuan, dokter keluarga menegakkan diagnosis kerja dan beberapa diagnosis banding yang

    mungkin dengan pendekatan diagnosis holistik.) #rognosis

    6

  • 8/19/2019 SK 3 KEDKEL AK

    7/15

    #ada setiap penegakkan diagnosis, dokter keluarga menyimpulkan prognosis pasien berdasarkan jenisdiagnosis, derajat keparahan, serta tanda bukti terkini (e/iden$e based).

  • 8/19/2019 SK 3 KEDKEL AK

    8/15

    Registerd nurse

    Pemberipelayanan lain

    DOKTER

    • Komunikasi dokter%poteker 

    K%$a+%ra)# #rinsip : #eren$anaan#engambilan keputusan bersama7erbagi saran 3 ideKebersamaan

    anggung gugat

    • #endekatan #raktik 1irarkisD%kt!r R!)t!r" nur)! -!+!r# !$ayanan $a#n -a)#!n

    Menekankan komunikasi satu arah Kontak !okter dengan pasien terbatas !okter merupakan tokoh yang dominan >o$ok untuk diterapkan di keadaan tertentu, sepert ?@!

    #endekatan ini sekarang masih dominan dalam praktik dokter di ?ndonesia

    • Model kolaboratif tipe ?? :

    4ebih berpusat pada pasien emua pemberi pelayanan harus bekerjasama %da kerja sama dengan pasien

    idak ada pemberi pelayanan yang mendominasi

    8

    P!"E

  • 8/19/2019 SK 3 KEDKEL AK

    9/15

    8. MM HUKUM ASURANSI DALAM ISLAM

    #enyelenggaraan kesehatan dalam pandangan ?slam termasuk pengertian riayatussuAun (pelayanan umum) yang a#+ dilakukan oleh negara atas seluruh rakyatnya, baik muslim maupun non muslim, kaya ataupun miskin. eluruh biaya yang diperlukan se$ara"ajib di tanggung oleh 7aitul Mal (kas negara). %dapun peran nonpemerintah (s"asta) dalam

     pembiayaan kesehatan bukanlah hal yang utama. Begara bertanggung ja"ab menjamin pemenuhan kebutuhan dasar itu. Babi sa"7ersabda : C?mam (Khalifah) laksana pengembala dan ia bertanggung ja"ab atas rakyatnyaD(1 al7ukhari). idak terpenuhinya atau terjaminnya kesehatan dan pengobatan akanmendatangkan dharar bagi masyarakat. Eleh karena itu, penyediaan layanan kesehatanmenjadi tanggung ja"ab dan ke"ajiban negara (Khilafah). Khilafah "ajib membangun berbagai rumah sakit, klinik, laboratorium medis, apotik , pusat dan lembaga litbangkesehatan, sekolah kedokteran , apoteker, pera"at, bidan dan sekolah lainnya yangmenghasilkan tenaga medis, serta berbagai sarana prasarana kesehatan dan pengobatanlainnya.

    emua pelayanan kesehatan dan pengobatan harus dikelola sesuai dengan aturan syariah.5uga harus memperhatikan faktor ihsan dalam pelayanan yaitu "ajib memenuhi * (tiga) prinsip baku yang berlaku umum untuk setiap pelayanan masyarakat dalam sistem ?slam:

    !rtaa, sederhana dalam peraturan (tidak berbelitbelit). K!"ua, $epat dalam pelayanan.K!t#&a, profesional dalam pelayanan, yakni dikerjakan oleh orang yang kompeten danamanah

    Konsep dasar asuransi syariah adalah tolong menolong dalam kebaikan dan ketak"aan(al birri wat ta"wa). Konsep tersebut sebagai landasan yang diterapkan dalam setiap perjanjian transaksi bisnis dalam "ujud tolong menolong (akad takafuli) yang menjadikansemua peserta sebagai keluarga besar yang saling menanggung satu sama lain di dalammenghadapi resiko, yang kita kenal sebagai sharing of risk , sebagaimana firman %llah yang memerintahkan kepada kita untuk taawun (tolong menolong) yang berbentuk al birriwat ta"wa (kebaikan dan ketak"aan) dan melarang taawun dalam bentuk al itsmi wal udwan(dosa dan permusuhan).

    Firman %llah dalam surat al7aGarah &, H Dan janganlah kalian memakan harta diantara kamu sekalian dengan jalan yang bathil' dan janganlah kalian bawa urusan harta itu

    kepada hakim yang dengan maksud kalian hendak memakan sebagian harta orang laindengan jalan dosa' padahal kamu tahu%2  1adist Babi Muhammad %, I )ukmin terhadapmukmin yang lain seperti suatu bangunan memperkuat satu sama lain'2 !an I3rang4orang mukmin dalam kecintaan dan kasih sayang mereka seperti satu badan% Apabila satu anggota

    badan menderita sakit' maka seluruh badan merasakannya%

    S#)t! -!+#ayaan K!)!'atan Da$a I)$a

    A)uran)# Syar#a' Taka*u$4

    &) %rti Kata akafule$ara bahasa, takaful ( JLN ) berasal dari akar kata ( O P Q ) yang artinya menolong,

    memberi nafkah dan mengambil alih perkara seseorang. !alam %lRurHan tidak dijumpai katatakaful, namun ada sejumlah kata yang seakar dengan kata takaful, seperti dalam :R. hoha3 20 : 0

    S T U TV T W X Y Z W [ Y  \U Y]Y  ^ W T _ `TY J W cY  O T  T Y Y  Y  T W T    W N Y  WI(yaitu) ketika saudaramu yang perempuan berjalan, lalu ia berkata kepada (keluarga FirHaun):H7olehkah saya menunjukkan kepadamu orang yang akan memeliharanyaIR. %nnisa3 0 : < :L Y q W[   J  V W   S T_ Y Z W  T X Y   v Yw x Y   ]Y LV Yz Y  { W V Y W X Y Z W [ Y| YI!an barangsiapa yang memberi syafaHat yang buruk, nis$aya ia akan memikul bahagian(dosa) daripadanya..I

    A)uran)# Syar#a' (aHmin, akaful atau adhamun) adalah usaha saling melindungi dantolong menolong diantara sejumlah orang3 pihak melalui in/estasi dalam bentuk aset dan 3atau tabarruH yang memberikan pola pengembalian untuk menghadapi resiko tertentu melaluiakad (perikatan) yang sesuai dengan syariah.

    %kad yang sesuai dengan syariah adalah yang tidak mengandung gharar (penipuan),maysir (perjudian), riba, dulm (penganiayaan), risy"ah (suap), barang haram dan maksiat.

    2) >ikal 7akal %suransi yariaha. %l%Gila ( U}L~_• )

    #

  • 8/19/2019 SK 3 KEDKEL AK

    10/15

    -aitu saling memikul atau bertanggung ja"ab untuk keluarganya. 5ika salah satu anggotasuku terbunuh oleh anggota suku yang lain, pe"aris korban akan dibayar dengan uangdarah (diyat) sebagai konpensasi saudara terdekat dari terbunuh. audara terdekat dari pembunuh disebut aGilah. 4alu mereka mengumpulkan dana (alkanu) yangdiperuntukkan membantu keluarga yang terlibat dalam pembunuhan tidak sengaja.

     b. %lMu"alah ( €_• )

    -aitu perjanjian jaminan. #enjamin menjamin seseroang yang tidak memiliki "aris dantidak diketahui ahli "arisnya. #enjamin setuju untuk menanggung bayaran dia, jika orangyang dijamin tersebut melakukan jinayah. %pabila orang yang dijamin meninggal, maka penjamin boleh me"arisi hartanya sepanjang tidak ada ahli "arisnya.

    #enyelenggaraan kesehatan dalam pandangan ?slam termasuk pengertian riayatussuAun(pelayanan umum) yang "ajib dilakukan oleh negara atas seluruh rakyatnya, baik muslimmaupun non muslim, kaya ataupun miskin. eluruh biaya yang diperlukan se$ara "ajib di tanggungoleh 7aitul Mal (kas negara). %dapun peran nonpemerintah (s"asta) dalam pembiayaan kesehatan bukanlah hal yang utama.

     Begara bertanggung ja"ab menjamin pemenuhan kebutuhan dasar itu. Babi sa" 7ersabda:C?mam (Khalifah) laksana pengembala dan ia bertanggung ja"ab atas rakyatnyaD ( 1 al7ukhari).

    7eberapa perbedaan asuransi syariah dengan asuransi kon/ensional, di antaranya adalahsebagai berikut:•  Akad -!ran#an4

    ◦ etiap perjanjian transaksi bisnis di antara pihakpihak yang melakukannya harus jelasse$ara hukum ataupun nonhukum untuk mempermudah jalannya kegiatan bisnis tersebutsaat ini dan masa mendatang.  Akad dalam praktek muamalah  menjadi dasar yangmenentukan sah atau tidaknya suatu kegiatan transaksi se$ara syariah. 1al tersebutmenjadi sangat menentukan di dalam praktek asuransi syariah.  Akad antara perusahaandengan peserta harus jelas, menggunakan akad  jual beli (tadabuli) atau tolong menolong(takaful ).

    ◦  Akad  pada asuransi kon/ensional didasarkan pada akad tadabuli atau perjanjian jual beli.yarat sahnya suatu perjanjian jual beli didasarkan atas adanya penjual, pembeli, harga,dan barang yang diperjualbelikan. ementara itu di dalam perjanjian yang diterapkandalam asuransi kon/ensional hanya memenuhi persyaratan adanya penjual, pembeli dan barang yang diperjualbelikan. edangkan untuk harga tidak dapat dijelaskan se$arakuantitas, berapa besar premi yang harus dibayarkan oleh peserta asuransi utnuk mendapatkan sejumlah uang pertanggungan. Karena hanya %llah yang tahu kapan kitameninggal. #erusahaan akan membayarkan uang pertanggunggan sesuai dengan perjanjian, akan tetapi jumlah premi yang akan disetorkan oleh peserta tidak jelastergantung usia. 5ika peserta dipanjangkan usia maka perusahaan akan untung namunapabila peserta baru sekali membayar ditakdirkan meninggal maka perusahaan akan rugi.!engan demikian menurut pandangan syariah terjadi $a$at karena ketidakjelasan ( gharar )dalam hal berapa besar yang akan dibayarkan oleh pemegang polis (pada produk  saving )atau berapa besar yang akan diterima pemegang polis (pada produk non saving ).

    • Gharar K!t#"ak!$a)an4 ◦ !efinisi  gharar  menurut Madhab yafii adalah apaapa yang akibatnya tersembunyi

    dalam pandangan kita dan akibat yang paling kita takuti.◦ 5harar 3ketidakjelasan itu terjadi pada asuransi kon/ensional, dikarenakan tidak adanya

     batas "aktu pembayaran premi yang didasarkan atas usia tertanggung, sementara kitasepakat bah"a usia seseorang berada di tangan -ang Mahakuasa. 5ika baru sekali seorangtertanggung membayar premi ditakdirkan meninggal, perusahaan akan rugi sementara pihak tertanggung merasa untung se$ara materi. 5ika tertanggung dipanjangkan usianya, perusahaan akan untung dan tertanggung merasa rugi se$ara  financial . !engan kata lainkedua belah pihak tidak mengetahui seberapa lama masingmasing pihak menjalankantransaksi tersebut. Ketidakjelasan jangka "aktu pembayaran dan jumlah pembayaranmengakibatkan ketidaklengkapan suatu rukun akad , yang kita kenal sebagai gharar . #araulama berpendapat bah"a perjanjian jual beli3akad tadabuli tersebut $a$at se$ara hukum.

    ◦ #ada asuransi syariah akad tadabuli diganti dengan akad takafuli, yaitu suatu niat tolongmenolong sesama peserta apabila ada yang ditakdirkan mendapat musibah. Mekanisme

    1$

  • 8/19/2019 SK 3 KEDKEL AK

    11/15

    ini oleh para ulama dianggap paling selamat, karena kita menghindari larangan %llahdalam praktik muamalah yang gharar .

    ◦ #ada akad asuransi kon/ensional dana peserta menjadi milik perusahaan asuransi(transfer of fund ). edangkan dalam asuransi syariah, dana yang terkumpul adalah milik  peserta ( shahibul mal ) dan perusahaan asuransi syariah (mudharib) tidak bisa mengklaimmenjadi milik perusahaan.

    • abarru "an Ta+un&an

    ◦ 0abarru berasal dari kata tabarraa4yatabarra4tabarrawan, yang artinya sumbangan atauderma. Erang yang menyumbang disebut mutabarri  (derma"an). Biat ber tabbaru bermaksud memberikan dana kebajikan se$ara ikhlas untuk tujuan saling membantu satusama lain sesama peserta asuransi syariah, ketika di antaranya ada yang mendapatmusibah. Eleh karena itu dana tabarru disimpan dalam rekening khusus. %pabila adayang tertimpa musibah, dana klaim yang diberikan adalah dari rekening tabarru  yangsudah diniatkan oleh sesama peserta untuk saling menolong.

    ◦ Menyisihkan harta untuk tujuan membantu orang yang terkena musibah sangat dianjurkandalam agama ?slam, dan akan mendapat balasan yang sangat besar di hadapan %llah,sebagaimana digambarkan dalam hadist Babi %,I Barang siapa memenuhi hajat 

     saudaranya maka Allah akan memenuhi hajatnya.I(1 7ukhari Muslim dan %bu !aud).◦ +ntuk produk asuransi ji"a syariah yang mengandung unsur  saving   maka dana yang

    dititipkan oleh peserta (premi) selain terdiri dari unsur dana tabarru terdapat pula unsur dana tabungan yang digunakan sebagai dana in/estasi oleh perusahaan. ementarain/estasi pada asuransi kerugian syariah menggunakan dana tabarru  karena tidak adaunsur  saving . 1asil dari in/estasi akan dibagikan kepada peserta sesuai dengan akad a"al. 5ika peserta mengundurkan diri maka dana tabungan beserta hasilnya akandikembalikan kepada peserta se$ara penuh.

    ◦ #rof. Mustafa %hmad ‚arGa berkata bah"a dalam asuransi kon/ensional terdapat unsur  gharar   yang pada gilirannya menimbulkan "imar . edangkan al "imar  sama dengan al maisir . Muhammad Fadli -usuf menjelaskan unsur maisir  dalam asuransi kon/ensionalkarena adanya unsur gharar , terutama dalam kasus asuransi ji"a. %pabila pemegang polisasuransi ji"a meninggal dunia sebelum periode akhir polis asuransinya dan telah

    membayar preminya sebagian, maka ahli"aris akan menerima sejumlah uang tertentu.#emegang polistidak mengetahui dari mana dan bagaimana $ara perusahaan asuransikon/ensional membayarkan uang pertanggungannya. 1al ini dipandang karenakeuntungan yang diperoleh berasal dari keberanian mengambil risiko oleh perusahaanyang bersangkutan. Muhammad Fadli -usuf mengatakan, tetapi apabila pemegang polismengambil asuransi itu tidak dapat disebut judi. -ang boleh disebut judi jika perusahaanasuransi mengandalkan banyak3sedikitnya klaim yang dibayar. ebab keuntungan perusahaan asuransi sangat dipengaruhi oleh banyak 3sedikitnya klaim yangdibayarkannya.

    • R#+a

    ◦ !alam hal riba, semua asuransi kon/ensional mengin/estasikan dananya dengan bunga,yang berarti selalu melibatkan diri dalam riba. 1al demikian juga dilakukan saat

     perhitungan kepada peserta, dilakukan dengan menghitung keuntungan di depan.?n/estasi asuransi kon/ensional menga$u pada peraturan pemerintah yaitu in/estasi "ajibdilakukan pada jenis in/estasi yang aman dan menguntungkan serta memiliki likuiditasyang sesuai dengan ke"ajiban yang harus dipenuhi. 7egitu pula dengan KeputusanMenteri Keuangan Bo. 23KMK.63200* entang Kesehatan Keuangan #erusahaan%suransi dan #erusahaan easuransi. emua jenis in/estasi yang diatur dalam peraturan pemerintah dan KMK dilakukan berdasarkan sistem bunga.

    ◦ %suransi syariah menyimpan dananya di bnak yang berdasarkan syariat ?slam dengansistem mudharabah. +ntuk berbagai bentuk in/estasi lainnya didasarkan atas petunjuk !e"an #enga"as yariah. %llah berfirman dalam surat %li ?mron ayat &*0,I .aiorang4orang yang beriman janganlah kamu memakan riba yang memang riba itu bersifat 

    berlipat ganda dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu mendapatkan

    keberuntungan.I 1adist, I &asulullah mengutuk pemakaian riba' pemberi makan riba'

     penulisnya dan saksinya seraya bersabda kepada mereka semua sama.I(1 Muslim)

    11

  • 8/19/2019 SK 3 KEDKEL AK

    12/15

    • Dana Han&u) ◦ Ketidakadilan yang terjadi pada asuransi kon/ensional ketika seorang peserta karena

    suatu sebab tertentu terpaksa mengundurkan diri sebelum masa reversing period .ementara ia telah beberapa kali membayar premi atau telah membayar sejumlah uang premi. Karena kondisi tersebut maka dana yang telah dibayarkan tersebut menjadi

    hangus. !emikian juga pada asuransi non saving  atau asuransi kerugian jika habis masakontrak dan tidak terjadi klaim, maka premi yang dibayarkan akan hangus dan menjadimilik perusahaan.

    ◦ Kebijakan dana hangus yang diterapkan oleh asuransi kon/ensional akan menimbulkanketidakadilan dan merugikan peserta asuransi terutama bagi mereka yang tidak mampumelanjutkan karena suatu hal. !i satu sisi peserta tidak punya dana untuk melanjutkan,sedangkan jika ia tidak melanjutkan dana yang sudah masuk akan hangus. Kondisi inimengakibatkan posisi yang dialimi. #rinsip muamalah melarang kita saling menalimi,laa dharaa wala dhirara ( tidak ada yang merugikan dan dirugikan).

    ◦ %suransi syariah dalam mekanismenya tidak mengenal dana hangus, karena nilai tunaitelah diberlakukan sejak a"al peserta masuk asuransi. 7agi peserta yang baru masuk karena satu dan lain hal mengundurkan diri maka dana3premi yang sebelumnyadimasukkan dapat diambil kembali ke$uali sebagian ke$il dana yang dniatkan sebagaidana tabarru (dana kebajikan). 1al yang sama berlaku pula pada asuransi kerugian. 5ikaselama dan selesai masa kontrak tidak terjadi klaim, maka asuransi syariah akanmembagikan sebagian dana3premi tersebut dengan pola bagi hasil 60:0 atau 0:*0 sesuaikesepakatan si a"al perjanjian (akad ). 5adi premi yang dibayarkan pada a"al tahun masihdapat dikembalikan sebagian ke peserta (tidak hangus). 5umlahnya sangat tergantung darihasil in/estasinya.

     -an"an&an #)$a !n&!na# a)uran)# k!)!'atan

    Melibatkan diri ke dalam asuransi ini, adalah merupakan salah satu ikhtiar untuk mengahadapimasa depan dan masa tua. Bamun karena masalah asuransi ini tidak dijelaskan se$ara tegas dalam nash,maka masalahnya dipandang sebagai masalah ijtihadi, yaitu masalah yang mungkin masihdiperdebatkan dan tentunya perbedaan pendapat sukar dihindari. %da beberapa pandangan atau pendapat mengenai asuransi ditinjau dari fiGh ?slam :

    &) %suransi itu haram dalam segala bentuknya, temasuk asuransi ji"a. #endapat inidikemukakan oleh ayyid abiG, %bdullah alRalGii (mufti -ordania), -usuf Rardha"idan Muhammad 7akhil alMuthƒi (mufti Mesir). %lasannya :a. %suransi sama dengan judi. b. %suransi mengandung unsurunsur tidak pasti.$. %suransi mengandung unsur riba atau renten.d. %suransi mengandung unsur pemerasan, karena pemegang polis, apabila tidak bisa

    melanjutkan pembayaran preminya, akan hilang premi yang sudah dibayar ataudikurangi.

    e. #remipremi yang sudah dibayar akan diputar dalam praktekpraktek riba.f. %suransi termasuk jual beli atau tukar menukar mata uang tidak tunai.g. 1idup dan mati manusia dijadikan objek bisnis, dan sama halnya dengan

    mendahului takdir %llah.2) %suransi kon/ensional diperbolehkan. #endapat kedua ini dikemukakan oleh %bd.

    ahab Khalaf, Mustafa %khmad ‚arGa (guru besar 1ukum ?slam Fakultas yariƒah+ni/ersitas yria), Muhammad -usuf Musa (guru besar 1ukum ?salm +ni/ersitas >airoMesir), dan %bd. akhman ?sa (pengarang kitab alMuamallha al1aditsah "a%hkamuha). Mereka beralasan :a. idak ada nash (alRurƒan dan unnah) yang melarang asuransi. b. %da kesepakatan dan kerelaan kedua belah pihak.$. aling menguntungkan kedua belah pihak.d. %suransi dapat menanggulangi kepentingan umum, sebab premipremi yang

    terkumpul dapat diin/estasikan untuk proyekproyek yang produktif dan pembangunan.

    e. %suransi termasuk akad mudhrabah (bagi hasil).f. %suransi termasuk koperasi (yirkah aƒa"uniyah).g. %suransi dianalogikan (Giyaskan) dengan sistem pensiun seperti taspen.

    12

  • 8/19/2019 SK 3 KEDKEL AK

    13/15

    *) %suransi yang bersifat sosial diperbolehkan dan yang bersifat komersial diharamkan.#endapat ketiga ini dianut antara lain oleh Muhammad %bdu ‚ahrah (guru besar 1ukum?slam pada +ni/ersitas >airo). %lasan kelompok ketiga ini sama dengan kelompok  pertama dalam asuransi yang bersifat komersial (haram) dan sama pula dengan alasankelompok kedua, dalam asuransi yang bersifat sosial (boleh).

    :. MM ADAB TATA ARA DOKTER MUSLIM MENANGANI -ASIEN

    %dabadab yang bersifat khusus diantaranya:a. 7erusaha menjaga kesehatan pasien sebagai konsekuensi amanah dan tanggung ja"abnya dan berusaha menjaga rahasia pasien ke$uali dalam kondisi darurat atau untuk tindakan pre/entif bagi yanglainnya.osulullah sholallohu Halaihi "asalam bersabda :2Barangsiapa yang menutup (aib! seorang muslim maka Allah akan menutup (aibnya! pada hari

    kiamat% 2  (1. al7ukhari 22 dan Muslim 02).

     b. enantiasa menyejukkan hati pasien, menghiburnya dan mendoHakannya.alah satunya ialah dengan mengu$apkan I0idak mengapa' insyaallah ini adalah penghapus dosa2 ,atau meletakkan tangan kanan di tempat yang sakit seraya berdoHa :

    I 6ahai &obb manusia' hilangkanlah penyakit tersebut' sembuhkanlah' 7ngkau adalah penyembuh'tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhan dari4)u' kesembuhan yang tidak ditimpa penyakit lagi% I(1. Muslim 2&'& dan yang lainnya).

    $. 1endaknya memberitahukan kepada pasien bah"a yang menyembuhkan hanya %llah aHala sehinggahatinya bergantung kepada %llah, bukan kepada dokter. Babi sholallohu Halaihi "asalam berkata kepada %bu imtsah (seorang dokter ahli) :2 Allah adalah dokter' sedangkan kamu adalah orang yang menemani yang sakit% 2 (1. %bu !a"ud20', ashshahiihah &

  • 8/19/2019 SK 3 KEDKEL AK

    14/15

    &. idak boleh berduaan dengan pasien "anita dalam satu ruangan tanpa ditemani mahram sang perempuan. Minimal pintu ruangan harus terbuka sehingga terlihat oleh keluarganya.

    2. eorang dokter tidak boleh menyalami perempuan yang bukan mahramnya ataumemperbanyak pembi$araan dengannya ke$uali untuk kepentingan pengobatan.

    *. 1endaknya tetap menjaga shalatnya, ke$uali dalam kondisi genting maka tidak mengapa iamenjamaH dua shalat.

    . 1endaknya menjauhi syiarsyiar dan gaya orang kafir, seperti men$ukur jenggot,memanjangkan kumis, isbal, bebas ber$akap$akap dengan dokter atau pera"at "anita.

    !i samping adabadab tersebut di atas, ada beberapa hal yang perlu diketahui oleh para petugaskesehatan tentang rumah sakit, klinik, apotek maupun tempat praktiknya, yaitu :

    &. 1endaknya mengkhususkan satu ruangan untuk shalat, baik bagi lakilaki maupun perempaun,mengingat pentingnya masalah sahalat.

    2. Menjadi ke"ajiban dan # kita bersama untuk menjadikan rumah sakit terhindar dari ikhtilath(ber$ampurnya lakilaki dan perempuan yang bukan mahram).

    *. idak diperkenankan menggantung gambar makhluk bernya"a di tembok atau dinding.. 1endaknya tidak menyediakan asbak bagi para pengunjung rumah sakit karena itu adalah

     bentuk taHa"un dalam kejelekan.

  • 8/19/2019 SK 3 KEDKEL AK

    15/15

    kerudung tersebut (mengambil hijab), Babi % berkata: #utriku mengapa engkau menutupdirimu sedangkan dia tidak melihatmu 7eliau berkata: %pabila dia tidak melihat saya, tapisaya melihat dia dan dia (jika tidak melihat dan buta) tetapi dia men$ium bau "anita.asulullah % sedemikian gembiranya sambil berkata: aya bersaksi bah"a engkau adalah belahan ji"aku. (1ayaatu %l?mam 1usain,Khutbah 1adrat ‚aenab)

    4ihatlah begitu diagungkannya urusan hijab oleh asulullah %.

    %llah a„ala menyebutkan dalam firmanBya surat al%nHam36 ayat &&':

    S  w W_ Y ^ W N T… W † ‡ T ˆ W • L[ Y   ^ W T w WU Y]Y  ‰ Y† Š‹ Y  L[ Y  ^ W T _ Y J Y Œ Š  Y W} Y| Y 

    I#adahal sesungguhnya %llah telah menjelaskan kepada kamu apa yang diharamkanByaatasmu, ke$uali apa yang terpaksa kamu memakannyaI.

    7ila memang dalam keadaan darurat dan terpaksa, ?slam memang membolehkanuntuk menggunakan $ara yang mulanya tidak diperbolehkan. elama mendatangkan maslahat,seperti untuk pemeliharaan dan penyelamatan ji"a dan raganya.

    Meskipun dibolehkan dalam kondisi yang betulbetul darurat, tetapi harus mengikutiramburambu yang "ajib untuk ditaati. idak berlaku se$ara mutlak. Keberadaan mahramadalah keharusan, tidak bisa dita"arta"ar. ehingga tatkala seorang muslim3muslimahterpaksa harus bertemu dan berobat kepada dokter yang berbeda jenis, ia harus didampingi

    mahramnya saat pemeriksaan. idak berduaan dengan sang dokter di kamar praktek atauruang periksa.yarat ini disebutkan yaikh 7in 7a rahimahullah untuk pengobatan pada bagian

    tubuh yang nampak, seperti kepala, tangan, dan kaki. 5ika obyek pemeriksaan menyangkutaurat "anita, meskipun sudah ada pera"at "anita misalnya, maka keberadaan suami atau"anita lain (selain pera"at) tetap diperlukan, dan ini lebih baik untuk menjauhkan darike$urigaan.

    %dab pergaulan antara lakilaki dan perempuan berguna agar kaum Muslim tidak tersesat di dunia. %dabadab tersebut antara lain:

    &. Menundukkan pandangan terhadap la"an jenis%llah berfirman: CKatakanlah kepada lakilaki beriman: 1endaklah mereka menundukkan pandangannya dan memelihara kemaluannya. !an katakalah kepada "anita beriman:1endaklah mereka menundukkan pandangannya dan memelihara kemaluannya.D (R. %n

     Bur: *0*&)2. idak berduaduaan

    asulullah sa" bersabda: C5anganlah seorang lakilaki berduaduaan (khal"at) dengan "anitake$uali bersama mahromnya.D (1. 7ukhari dan Muslim)

    *. idak menyentuh la"an jenis!i dalam sebuah hadits, %isyah ra berkata, C!emi %llah, tangan asulullah tidak pernahmenyentuh tangan "anita sama sekali meskipun saat membaiat (janji setia kepada pemimpin).D (1. 7ukhari)1al ini karena menyentuh la"an jenis yang bukan mahromnya merupakan salah satu perkarayang diharamkan di dalam ?slam. asulullah bersabda, Ceandainya kepala seseorang ditusuk dengan jarum besi, (itu) masih lebih baik daripada menyentuh "anita yang tidak halal baginya.D (1. habrani dengan sanad hasan)

    15