skala pengukura1
DESCRIPTION
skala pengukuranTRANSCRIPT
SKALA PENGUKURANFebruari 26, 2011 — docstats7
SKALA PENGUKURAN
Pemahaman tentang skala pengukuran variabel, menggambarkan pemahaman
terhadap data yang anda miliki. Skala pengukuran variabel dibagi menjadi kategorik
(nominal-ordinal) dan numerik (rasio-interval).
Skala kategorik
Variabel nominal dan ordinal disebut sebagai variabel kategorik karena variabel
tersebut memiliki kategori variabel. Sebagai contoh “jenis kelamin” adalah variabel,
sedangkan “laki-laki” dan “perempuan” adalah kategori variabel. Klasifikasi “derajat
anemia” adalah variabel, sedangkan “ringan”, “sedang”, “berat” adalah kategori
variabel.
Berdasar kategori inilah anda dapat membedakan variabel nominal dan ordinal.
Variabel nominal, kategorinya sederajat/ setingkat. Contoh : jenis kelamin (laki-laki dan
perempuan). Variabel ordinal kategorinya bertingkat/ berjenjang. Contoh : derajat
anemia (ringan, sedang, barat).
Skala numerik
Variabel rasio dan interval disebut sebagai variabel numerik karena tidak memiliki
kategori. Cara membedakan rasio dan interval adalah dari nilai nol-nya.
Apabila memiliki nol alami atau nol absolut, disebut rasio. Contoh : tinggi badan (nilai
terendah tinggi badan adalah nol, tidak ada lagi di bawah nol; dan dengan skala apapun
nilai nolnya adalah sama).
Apabila tidak memiliki nol alami, disebut interval. Contoh : suhu (suhu ada yang di
bawah 00 dan antara suhu nol celcius beda nilainya dengan suhu nol farenheit).
Dalam SPSS
Program SPSS tidak membedakan variabel rasio dengan interval. Kedua variabel ini
disebut sebagai scale,yang dilambangkan dengan sebuah penggaris.
Variabel ordinal dilambangkan dengan tangga yang bertingkat untuk menunjukan tidak
sederajat/ setingkat, sedangkan nominal dilambangkan dengan bulatan bola untuk
menunjukan sederajat.
Ditulis dalam metodologi penelitian, STATISTIK. Tag: statistik. Leave a Comment »
MEMAHAMI VARIABELFebruari 26, 2011 — docstats7
MEMAHAMI VARIABEL
Variabel adalah segala sesuatu yang bervariasi dan berbeda. Definisi lain menyebutkan
bahwa variabel adalah simbol atau konsep yang diasumsikan sebagai seperangkat nilai-
nilai.
Contoh variabel : derajat asma, umur, status kesehatan, kualitas produk, dll.
Macam variabel :
1. Variabel bebas
2. Variabel tergantung
3. Variabel moderat
4. Variabel kontrol
5. Variabel perantara
Variabel bebas adalah variabel yang tidak dipengaruhi variabel lain tetapi
mempengaruhi variabel lain. Varaibel bebas adalah variabel yang variabilitasnya diukur,
dimanipulasi, atau dipilih oleh peneliti untuk menentukan hubungannya dengan suatu
gejala yang diobservasi.
Contoh : hubungan jumlah batang rokok yang dihisap perhari terhadap kejadian kanker
paru. Jumlah batang rokok yang dihisap perhari disebut variabel bebas.
Variabel tergantung adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas.
Variabilitasnya diamati dan diukur untuk menentukaan pengaruh dari variabel bebas.
Pada contoh di atas, kejadian kanker paru adalah variabel tergantung.
Variabel moderat adalah variabel bebas kedua yang sengaja dipilih untuk menentukan
apakah kehadirannya berpengaruh terhadap hubungan antara variabel bebas pertama
dan variabel tergantung.
Contoh : hubungan jumlah batang rokok yang dihisap perhari pada orang obese dengan
nonobese terhadap kejadian kanker paru.
Pada penelitian ini, orang obese dan nonobese (status obese) adalah variabel
moderat.
Variabel kontrol adalah variabel yang pengaruhnya akan dihilangkan. Definisi lain :
variabel yang variabilitasnya dikontrol oleh peneliti untuk menetralisasi pengaruhnya.
Tujuan mengontrol variabel adalah agar tidak mengganggu hubungan antara variabel
bebas dengan variabel tergantung.
Pada penelitian di atas, variabel kontrol misalnya merek rokok yang disamakan.
Variabel perantara adalah variabel yang secara teoritis mempengaruhi hubungan
variabel yang sedang diteliti tetapi tidak dapat dilihat, diukur, dan dimanipulasi.
Pada penelitian di atas, variabel perantara misalnya daya tahan tubuh.
Ditulis dalam STATISTIK. Tag: statistik. Leave a Comment »
MENGENAL SPSSFebruari 26, 2011 — docstats7
MENGENAL SPSS
SPSS adalah singkatan dari Statistical Product and Service Solution, merupakan
program aplikasi yang digunakan untuk melakukan perhitungan statistik dengan
menggunakan komputeer. Kelebihan program ini adalah kita dapat melakukan secara
lebih cepat semua perhitungan statistik dari yang sederhana sampai yang rumit
sekalipun yang jika kita lakukan secara manual akan memakan waktu yang lebih lama.
Tugas dari pengguna hanyalah mendesain viariabel yang akan dianalisis, memasukan
data, dan melakukan perhitungan dengan menggunakan tahapan yang ada pada menu
yang tersedia. Setelah perhitungan selesai, tugas pengguna ialah menafsirkan atau
menginterpretasikan angka-angka yang dihasilkan oleh SPSS. Dalam melakukan
penafsiran tidak bisa sembarangan. Dalam melakukan penafsiran kita harus dibekali
dengan pengertian mengenai statistik dan metodologi penelitian.
Dari tahun ke tahun SPSS terus mengalami perkembangan. Berbagai versi terus
bermunculan. Terakhir yang penulis tahu adalah versi 19. Sebenarnya setiap perubahan
versi dalam SPSS hanya terdapat perubahan vitur saja yang tidak begitu berdampak
pada analisis. Yang dengan vitur tersebut, pengguna dibuat menjadi lebih mudah dalam
menggunakan program SPSS tersebut.
Ditulis dalam SPSS. Tag: SPSS. Leave a Comment »
DEFINISI STATISTIKFebruari 26, 2011 — docstats7
DEFINISI STATISTIK
Secara etimologis, statistik berasal dari kata status (bahasa latin), state (bahasa
inggris), dan staat dalam bahasa belanda, yang dalam bahasa Indonesia diterjemahkan
dengan kata negara. Baca entri selengkapnya »
Ditulis dalam STATISTIK. Tag: statistik. Leave a Comment »